SlideShare a Scribd company logo
1 of 76
Download to read offline
PERSPEKTIF METODE
PENELITIAN KUANTITATIF
DAN KUALITATIF
Angel Purwanti, S.Sos., M.I.Kom
angel.purwanti@gmail.com
Universitas Putera Batam
Pengertian
• Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu.
• Data yang diperoleh adalah data empiris yang memiliki
kriteria tertentu yaitu valid.
• Data tersebut dapat diuji melalui reliabilitas dan
objektivitas.
• Data yang valid pasti reliabel dan objektif
• Data yang reliabel belum tentu valid
Kata kunci Metode Penelitian• Kegiatan ini didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis
Cara Ilmiah
• Kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga
terjangkau oleh penalaran manusia
Rasional
• Cara-cara yang dilakukan dapat diamati oleh manusia, sehingga orang lain dapat
mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan
Empiris
• Proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu
yang bersifat logis
Sistematis
Tujuan Penelitian
Penemuan Pengembangan
Pembuktian
dan
Pengembangan
Kegunaan Penelitian
Memahami Memecahkan
Mengantisipasi
Masalah
Jenis-Jenis Metode Penelitian
Berdasarkan Tujuan
Penelitian
• Penelitian Dasar
• Penelitian
Pengembangan
• Penelitian Terapan
Berdasarkan Tingkay
Kealamiahan tempat
penelitian
• Penelitian
Eksperimen
• Penelitian Survey
• Penelitian
Naturalistik
Hubungan antara penelitian dasar,
penelitian pengembangan dan penelitian
terapan
BasicResearch
Penemuan Ilmu
Baru
Research&
Development
Penemuan,
Pengembangan
dan Pengujian
Produk
AppliedResearch
Menerapkan
Ilmu/ Produk
Kedudukan Metode Penelitian
Eksperimen, Survey dan Natualistik
Metode
Eksperimen
• Tempat dilab ada
perlakuan
Metode Survey
• Tempat Alamiah
(tidak di lab) ada
perlakuan
Metode
Natualistik
• Tempat alamiah
tidak ada
perlakuan
Pengertian Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif
Metode Kuantitatif
• Metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi tertentu.
• Data penelitian berupa angka-
angka dan analisis menggunakan
statistik
• Sering disebut Metode
Tradisional, Positivistik, scientific
dan metode discovery
• Bersifat Deductive Theory
Metode Kualitatif
• Sering disebut penelitian
naturalistik.
• Berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, yang
memandang realitas sosial
sebagai holistik/utuh.
• Data penelitiannya berupa
pernyataan yangterkumpul dan
analisisnya lebih bersifat
kuantitatifsering disebut
• Sering disebut Metode baru,
Postposivistik, artistik dan
interpretive research
• Bersifat Induktif Theory
Perbedaan Metode penelitian Kualitatif
dan Kuantitatif
Perbedaan
Aksioma dasar
tentang sifat
realitas
Perbedaan
dalam Proses
Penelitian
Perbedaan
dalam
Karakteristik
Penelitian
PerbedaanAksioma antara Metode Kuantitatif dan Kualitatis
Aksioma Dasar Metode Kuantitatif Metode Kualitatif
Sifat Realitas Dapat diklasifikasikan,
konkrit, teramati dan
terukur
Ganda, holistik, dinamis,
hasil konstruksi dan
pemahaman
Hubungan peneliti
dengan yang diteliti
Independen, supaya
terbangun obyektivitas
Interaktif dengan sumber
data supaya
memperoleh makna
Hubungan Variabel Sebab-akibat (kasual) Timbal balik/Interaktif
Kemungkinan
generalisasi
Cenderung membuat
generalisasi
Transferability (hanya
mungkin dalam ikatan
konteks dan waktu)
Peranan Nilai Cenderung bebas nilai Terikat nilai nilai yang
dibawa peneliti dan
sumber data
Karakteristik Metode Kuantitatif dan Kualitatif
No Karakteristik Metode Kuantitatif Metode Kualitatif
1 Desaian a. Spesifik, jelas, rinci
b. Ditentukan secara mantap sejak
awal
c. Menjadi pegangan langkah demi
langkah
a. Umum
b. Fleksibel
c. Berkembang dan muncul dalam
proses penelitian
2 Tujuan a. Menunjukan hubungan antar
variabel.
b. Menguji teori
c. Mencari generalisasi yang
mempunyai nilai prediktif
a. Menemukan pola hubungan yang
bersifat interaktif
b. Menemukan teori
c. Menggambarkan realitas yang
kompleks
d. Memperoleh pemahaman makna
3 Teknik Pengumpulan data a. Kuesioner
b. Observasi dan wawancara
terstruktur
a. Participan Observation
b. In depth interview
c. Dokumentasi
d. Triangulasi
4 Instrumen Penelitian a. test, angket, wawancara terstruktur
b. Instrumen yang telah terstandar
a. Peneliti sebagai instrumen
b. Buku catatan, tape recorder, camera,
handycam, dan lain-lain
5 Data a. Kuantitatif
b. Hasil pengukuran variabel yang
dioperasionalkan dengan
menggunakan instrumen
a. Deskriptif Kualitatif
b. Dokumen pribadi, catatan lapangan,
ucapan dan tincakan responden,
dokumen dan lain-lain
No Karakteristik Metode Kuantitatif Metode Kualitatif
6 Sampel a. Besar
b. Representatif
c. Sedapat mungkin random
d. Ditentukan sejak awal
a. Kecil
b. Tidak representatif
c. Purposive, snowbal
d. Berkembang selama proses penelitian
7 Analisis a. Setelah selesai pengumpulan data
b. Deduktif
c. Menggunakan statistik untuk menguji
hipotesis
a. Terus menerus sejak awal sampai akhir
penelitian
b. Induktif
c. Mencari pola, model, thema, teori
8 Hubungan
dengan
responden
a. Dibuat berjarak, bahkan sering tanpa
kontak supaya objektif
b. Kedudukan peneliti lebih tinggi dari
responden
c. Jangka pendek sampai hipotesis dapat
dibuktikan
a. empati, akrab supaya memperoleh
pemahaman yang mendalam
b. Kedudukan sama bahkan sebagai guru,
konsultan
c. Jangka lama, sampai datanya jenuh,
dapat ditemukan hipotesis atau teori
9 Usulan Desaian a. Luas dan rinci
b. Literatur berhubungan dengan masalah
dan variabel yang diteliti
c. Prosedur, masalah hipotesis ditulis
secara rinci
a. Singkat, umum dan bersifat sementara
b. Literatur, masalah dan prosedur bersifat
semetara, tidak menjadi pegangan
utama
c. Tidak ada hipotesis, alah menemukan
hipotesis
d. Fokus penelitian ditetapkan setelah
diperoleh data diawal
10 Kapan
Penelitian
dianggap
selesai
Setelah semua kegiatan yang direncanakan
dapat diselesaikan
Setelah tdak ada data yang dianggap baru/
jenuh
Proses Penelitian
• Proses dalam penelitian kuantitaif bersifat linier dan
kualitatif bersifat sirkuler
Kapan Metode Kuantitatif dan Kualitatif di
gunakan
Kuantitatif
• Bila titik tolak penelitian
sudah jelas
• Mendapatkan informasi
yang luas dari sutu
populasi
• Bila ingin diketahui
pengaruh
• Bila menguji hipotesis
• Mendapatkan data yang
akurat
• Menguji keraguan
Kualitatif
• Bila penelitian belum jelas
• Untuk memahami makna
dibalik data yang tampak
• Memahami interaksi sosial
• Memahami perasaan
orang
• Mengembangkan teori
• Memastikan kebenaran
data
• Meneliti sejarah
perkembangan
METODE KUANTITATIF : PROSES
PENELITIAN, VARIABEL DAN
PARADIGMA PENELITIAN
Masalah
• Penelitian itu dilakukan dengan tujuan untuk
memecahkan masalah
• Emory (1985) bahwa baik penelitian murni maupun
terapan, semuanya berangkat dari masalah, hanya untuk
penelitian terapan, hasilnya dapa digunakan untuk
membuat keputusan.
• Jadi setiap penelitian harus selalu berangkat dari
masalah.
• Bila dalam penelitian telah dapat menemukan masalah
maka pekerjaan itu sudah 50% selesai.
Cara mencari dan menentukan Masalah
Terdapat penyimpangan antara pengalaman
dengan kenyataan
Terdapat penyimpangan antara apa yang telah
direncanakan dengan kenyataan
Ada pengaduan
Ada kompetisi
Rumusan Masalah
• Rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri,
baik hanya satu variabel atau lebih
• Contoh : (1) Seberapa baik kinerja kabinet bersatu? (2) Bagaimanakah sikap masyarakat
terhadap perguruan tinggi negeri berbadan hukum?
Rumusan Masalah Deskriptif
• Rumusan masalah yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau
lebih sampel yang berbeda atau pada waktu yang berbeda
• Contoh : (1) Adakah ada perbedaan produktivitas kerja antara pegawain Negeri, BUMN, dan
swasta?
Rumusan Masalah Komparatif
• Rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau
lebih
• Ada 3 bentuk : Hubungan Simetris, Hubungan Kausal, Hubungan Interaktif
• Hubungan Simetris: Adakah hubungan antara warna rambut dengan kemampuan memimpin
• Hubungan Kausal : Seberapa besar pengaruh kepimimpinan nasional terhadap perilaku
masyarakat?
• Hubungan Interaktif : Hubungan antara motivasi dan prestasi.
Rumusan Masalah Assosiatif
Variabel Penelitian
• Variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari.
(Krelinger, 1973)
• Variabel adalah suatu kualitas dimana peneliti
mempelajari dan menarik kesimpulan darinya (kidder,
1981)
Macam-macam Variabel
• Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen
• Sering dikenal dengan sebutan stimulus, prediktor, antecedent.
Variabel Independen
• Variabel yg dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena
adany variabel bebas.
• Sering disebut dengan varibel output, kriteria, konsekuen
Variabel Dependen
• Variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan
memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan
dependenVariabel Moderator
• Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara
variabel independen dengan dependen menjadi hubungan
yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur.Variabel Intervening
• Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga
pengaruh variabel independen terhadap dependen tiak
dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak teliti.Variabel kontrol
Paradigma Penelitian
• Paradigma penelitian dalam hal ini diartikan sebagai pola
pikir yang menunjuan hubungan antara variabel yang
akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan
jumlah rumusan masalah yang perlu di jawab melalui
penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan
hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis
statistik yang akan digunakan.
Jenis-Jenis Paradigma Penelitian
Paradigma
Sederhana
Paradigma
Sederhana
Berurutan
Paradigma Ganda
dengan dua Variabel
Independen
Paradigma Ganda
dengan Tiga Variabel
Independen
Paradigma Ganda
dengan Dua Variabel
Dependen
Paradigma Ganda
dengan Dua Variabel
Independen dan Dua
Dependen
Paradigma Jalur
Paradigma Sederhana
X Y
r
Paradiga Sederhana Berurutan
X1 X2 X3 Y
Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen
X1
Y
X2
r1
R
r2
r3
Paradigma ganda dengan
Tiga Variabel Independen
X1
X3
X2 Y
r1
r3
r2
r4
r5 R
Type equation here.
r6
Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen
•X1
Y2
Y1r1
r2
Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen
dan Dua Dependen
X1
Y2X2
Y1
r5
r4
r3
r2
r6
r1
Paradigma Jalur
X1
Y
X2
X3
Menemukan Masalah
Menemukan masalah
yang betul-betul
masalah bukanlah
mudah
Analisis masalah
melalui POHON
MASALAH
POHON MASALAH :
Masalah yang penting
Masalah yg kurang
penting
Masalah yang tidak
penting
AKAR MASALAH
LANDASAN TEORI, KERANGKA
BERFIKIR DAN PENGUJIAN
HIPOTESIS
Pengertian Teori
• Masalah penelitian di rumuskan, langkah kedua dalam
proses penelitian (kuantitatif) adalah mencari teori-teori,
konsep-konsep dan generalisasi hasil penelitian yang
dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk
pelaksanaan penelitian (Sumadi Suryabrata, 1990)
• Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi dan
preposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara
sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel
sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan dan
meramalkan fenomena (Kerlinger, 1978)
Macam Teori
(Sitirahayu Haditono,1999)
• Memberi keterangan yang dimulai dari dari suatu
perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu kearah
data yang diterangkan
Teori
Deduktif
• Cara menerangkan dari data ke arah teori
Teori Induktif
• Disini nampak suatu interaksi pengaruh antara
data dan perkiraan teoritis, yaitu data
mempengaruhi pembentukan teori dan
pembentukan teori kembali mempengaruhi data
Teori
Fungsional
Fungsi Teori
Menjelaskan
• Memperjelas dan
mempertajam
ruang lingkup
atau konstruk
variabel yang
akan diteliti
Meramalkan
• Merumuskan
hipotesis dan
menyusun
instrumen
penelitian,
karena pada
dasarnya
hipotesis itu
merupakan
pernyataan yang
bersifat prediktif
Pengandaian
• Mencandra dan
membahas hasil
penelitian,
sehingga
selanjutnya
digunakan untuk
memberikan
saran dalam
upaya
pemecahan
masalah
Tingkatan dan Fokus Teori
Tingkatan Teori
• Micro Level
Theory
• Meso Level
Theory
• Macro Level
Theory
Fokus Teori
• Subtantive
Theory
• Formal Theory
• Middle range
Theory
Deskripsi Teori
• Deskripsi teori dalam suatu penelitian merupakan uraian
sistematis tentang teori ( dan bukan sekedar pendapat
pakar atau penulis buku) dan hasil-hasil penelitian yang
relevan dengan variabel yang diteliti.
• Deskripsi teori paling tidak berisi tentang penjelasan
terhadap variabel yang diteliti yang lengkap dan
mendalam dari berbagai refrensi.
• Untuk menguasai teori, maupun generalisasi dari hasil
penelitian, maka penelitian harus rajin membaca.
• Untuk mendapat membaca dengan baik, maka peneliti
harus mengetahui sumber-sumber bacaan.
Kriteria Sumber Bacaan
Relevansi Kelengkapan
Kemuktahiran
Kerangka Berpikir
• Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang
bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor
yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.
• Kerangka berpikir yang baik akan menjelaskan secara
teoritis pertautan antara variabel yang akan diteliti.
• Kerangka berpikir dalam suatu penelitian perlu
dikemukakan apabila dalam penelitian tersebut
berkenaan dua variabel atau lebih.
Proses penyusunan kerangka berfikir
untuk merumuskan hipotesis
Menetapkan
Variabel yang
diteliti
Membaca buku
dan Hasil
Penelitian
Deskripsi Teori dan
Hasil Penelitian
Analisis kritis
terhadap teori dan
Hasil Penelitian
Analisis
Komparatif
Terhadap Teori dan
Hasil Penelitian
Sintesa
Kesimpulan
Kerangka Berpikir Hipotesis
Hipotesis
• Perumusan hipotesis penelitian merupakan langkah
ketiga dalam penelitian, setelah peneliti mengemukakan
landasan teori dan kerangka berfikir
• Tidak setiap penelitian harus merumuskan hipotesis.
• Penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif sering
tidak perlu merumuskan hipotesis.
• Hipotesis merupakan jawaban teoritis terhadap rumusan
masalah penelitian, belum jawaban yang empirik.
Bentuk Hipotesis
Hipotesis
Deskriptif
Hipotesis
Komparatif
Paradigma Penelitian, Rumusan Masalah
Hipotesis
• Paradigma penelitian digunakan sebagai panduan untuk
merumuskan masalah, dan hipotesis penelitiannya, yang
selanjutnya dapat digunakan untuk panduan dalam
pengumpulan data dan analisis
• Setiap paradigma minimal terdapat satu rumusan
masalah penelitian
Karateristik Hipotesis yang baik
Dugaan
Sementara
terhadap keadaan
variabel penelitian
Dinyatakan dalam
kalimat yang
jelas,sehingga
tidak salah tafsir
Dapat diuji
dengan metode
ilmiah
METODE EKSPERIMEN
POPULASI DAN SAMPEL
METODE EKSPERIMEN
PENGERTIAN
• Metode eksperimen dapat diartikan sebagai metode
penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh
perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang
terkendalikan
• Penelitian ilmu fisika lebih cocok menggunakan metode
eksperimen karena variabel variabel dapat dipilih dan
variabel-variabel lain dapat mempengaruhi proses
eksperimen
Bentuk Desain Eksperimen
Pre-
Experimental
One-shot Case
Studi
One Group
Pretest-Postest
Intec Group
Comparison
True-
Exsperimental
Posttest Only
Control Design
Pretest Control
Group Design
Factorial
Experimental
Quasi
Experimental
Time Series
Design
Nonequivalent
Control Group
Design
POPULASI DAN SAMPEL
Populasi
• Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya
• Jadi populasi bukan sekedar jumlah namun seluruh
karakteristik
Sampel
• Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut.
• Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
representatif (mewakili)
• Bila sampel tidak representatif, maka ibarat orang buta
disuruh menyimpulkan karakteristik gajah.
Teknik Sampling
Probability Sampling
• Simple random
sampling
• Proportionate stratified
random sampling
• Disproportionate
stratified random
sampling
• Area sampling
Non Probability Sampling
• Sampling sistematis
• Sampling kuota
• Sampling incidental
• Purposive sampling
• Sampling jenuh
• Snowball sampling
SKALA PENGUKURAN
DAN ISTRUMEN
PENELITIAN
Definis Skala Pengukuran
• Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang
digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang
pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga
alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan
menghasilkan data kuantitatif.
Jenis Skala Pengukuran
Skala
Likert
Skala
Guttman
Rating
Scale
Semantic
Deferential
Instrumen Penelitian
• Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan
mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati
• Instrumen dalam ilmu alam , misalnya variabel panas,
maka instrumennya calorimeter, variabel suhu maka
instrumennya thermometer.
• Instrumen dalam penelitian sosial, misalnya untuk
mengukur motif berprestasi, sikap, mengukur IQ
• Jumlah instrumen penelitian tergantung pada jumlah
variabel penelitian yang telah ditetapkan untuk meneliti.
Cara Menyusun Instrumen
• Titik tolak dari penyusunan adalah variabel-variabel
penelitian yang ditetapkan untuk diteliti.
• Dari variabel-variabel tersebut diberikan definisi
operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang
akan diukur.
Contoh Judul Penelitian dan Instrumen
Yang dikembangkan
• JUDUL : GAYA DAN SITUASI KEPEMIMPINAN SERTA
PENGARUHNYA TERHADAP IKLIM KERJA
ORGANISASI
• INSTRUMEN:
1. Instrumen Variabel Gaya Kepemimpinan
2. Instrumen variabel Situasi Kepemimpinannya
3. Instrumen Variabel Iklim Kerja Organisasi
Validitas dan Reliabilitas Instrumen
• Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan
untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid.
• Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur.
• Intrumen yang reliabel belum tentu valid
TEKNIK PENGUMPULAN
DATA DAN ANALISA DATA
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik Pengumpulan Data
• Terdapat dua hal utaa yang mempengaruhi kualitas data
hasil penelitian yaitu kualitas instrumen penelitian dan
kualitas pengumpulan data.
• Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas
dan reliabilitas .
• Kualitas pengumpulan data berkenaan ketepatan cara-
cara yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Pengumpulan Data
Setting Sumber
Cara
Setting
•Setting Alamiah
•Pada Laboratorium
(eksperimen)
•Dirumah (responden)
•Seminar
• Sumber Primer : Sumber data
yang langsung memberikan
data kepada pengumpul data
• Sumber Sekunder : Sumber
yang tidak langsung
memberikan data kepada
pengumpul data, misalnya
lewat dokumen
Sumber
Cara / Teknik
•Intervies
•Kuesioner
•Observasi
•Gabungan ketiganya
WAWANCARA
Peneliti ingin melakukan studi
pendahuluan untuk menemukan
permasalahan yang harus diteliti dan
juga apabila peneliti ingin mengetahui
hal-hal dari responden yang lebih
mendalam dan jumlah respondennya
sedikit/kecil.
Jenis Wawancara
1. Wawancara Terstruktur
2. Wawancara tidak Terstruktur
3. Wawancara Face to Face
4. Wawancara Telpon
KUESIONER
Kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilkaukan
dengan cara memberi seperangkat
pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk
dijawabnya.
Beberapa Prinsip dalam penulisan
angket (Uma Sekaran, 1992) yaitu:
1. Prinsip Penulisan Angket
2. Pengukuran
3. Penampilan Fisik
Observasi Observasi merupakan suatu proses yang
kompleks, suatu proses yang tersusun dari
pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua
diantaranya yaitu proses pengamatan dan
ingatan ( Sutrisno Hadi, 1986)
Jenis Observasi :
1. Proses Pelaksanaan Pengumpulan data
a. Participant Observation
b. Non Participant Observation
2. Segi Instrumen yang digunakan
a. Observasi Terstruktur
b. Observasi tidak terstruktur
ANALISIS DATA
Pengertian
• Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari
seluruh responden atau sumber data lain terkumpul.
• Kegiatan tersebut yaitu
a) Mengelompokan data berdasarkan variabel dari seluruh
responden
b) Mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh
responden
c) Menyajikan data tiap variabel yang diteliti
d) Melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan
masalah
e) Melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan
masalah (kondisionil)
Jenis-jenis Statistik
Statistik
Statistik
Inferensial
Statistik
Parametris
Statistik
Non Parametris
Statistik
Deskriptif
CONTOH ANALISIS DATA
DAN PENGUJIAN
HIPOTESIS
• Analisis kuantatitatif dapat menggunakan statisitik
Parametris dan Non Parametris.
• Statistik Parametris digunakan untuk menganalisis data
interval dan rasio, jumlah sampel besar, serta
berlandaskan pada kententan bahwa data yang akan
dianalisis berdistribusi normal.
• Statistik Non Parametris digunakan untuk menganalisis
data yang berbentuk nominal dan ordinal, jumlah sampel
kecil, dan tidak harus berdistribusi normal.
• Judul Penelitian : Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan
Situasi Kepemimpinan terhadap Iklim Kerja Organisasi di
Kabupaten Pringgodani
• Variabel Penelitian :
Gaya Kepemimpinan (X1), Situasi Kepemimpina (X2) dan
Ikim Kerja (Y)
• Paradigma Penelitian :
• Populasi dan Sampel:
Populasi 50 , Sampel 44 orang
• Rumusan Masalah
• Hipotesis
• Instrumen Penelitian
• Tabulasi Data Hasil Penelitian
• Uji Normalitas Data

More Related Content

What's hot

Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiKartika Lukitasari
 
Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifMetode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifI Wayan Mudita
 
Pengukuran Skala, Realibilitas, dan Validitas
Pengukuran  Skala, Realibilitas, dan ValiditasPengukuran  Skala, Realibilitas, dan Validitas
Pengukuran Skala, Realibilitas, dan ValiditasJesica Grace
 
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)eyepaste
 
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifAnNa Luph Black
 
1. konsep dasar statistik
1. konsep dasar statistik1. konsep dasar statistik
1. konsep dasar statistiksylvia ade
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisRhandy Prasetyo
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parametermatematikaunindra
 
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan ModerasiRegresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan ModerasiTrisnadi Wijaya
 
Uji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitasUji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitasBayu Bayu
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalAYU Hardiyanti
 
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataFirman Marine
 
Pertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik samplingPertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik samplingAyu Sefryna sari
 

What's hot (20)

03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Metode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data KuantitatifMetode Analisis Data Kuantitatif
Metode Analisis Data Kuantitatif
 
Pengukuran Skala, Realibilitas, dan Validitas
Pengukuran  Skala, Realibilitas, dan ValiditasPengukuran  Skala, Realibilitas, dan Validitas
Pengukuran Skala, Realibilitas, dan Validitas
 
P10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampelP10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampel
 
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
Ukuran variasi atau dispersi (penyebaran)
 
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatifPerbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
Perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
1. konsep dasar statistik
1. konsep dasar statistik1. konsep dasar statistik
1. konsep dasar statistik
 
Statistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji HipotesisStatistika-Uji Hipotesis
Statistika-Uji Hipotesis
 
Variabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitianVariabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitian
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
 
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan ModerasiRegresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi
Regresi dengan Variabel Dummy, Mediasi, dan Moderasi
 
Uji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitasUji validitas dan reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
Distribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normalDistribusi binomial, poisson dan normal
Distribusi binomial, poisson dan normal
 
Presentasi uji manova
Presentasi uji manovaPresentasi uji manova
Presentasi uji manova
 
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan dataJenis jenis data dan teknik pengumpulan data
Jenis jenis data dan teknik pengumpulan data
 
Pertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik samplingPertemuan 9 teknik sampling
Pertemuan 9 teknik sampling
 

Similar to Penelitian kuantitatif

Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif.pptxMetode Penelitian Kuantitatif.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif.pptxPanca Titis
 
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptxpenelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptxnersputeri
 
10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptx
10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptx10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptx
10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptxNurFadhilahbahar2
 
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.pptsamrul2
 
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2sadirun
 
PENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptxPENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptxHafizElmi1
 
PENELITIAN_KUALITATIF_[Compatibility_Mode].pdf
PENELITIAN_KUALITATIF_[Compatibility_Mode].pdfPENELITIAN_KUALITATIF_[Compatibility_Mode].pdf
PENELITIAN_KUALITATIF_[Compatibility_Mode].pdfTinaa18
 
Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMhd Habib
 
Makalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifWarnet Raha
 
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)sadirun
 
MP11-penelitian_kualitatif.ppt
MP11-penelitian_kualitatif.pptMP11-penelitian_kualitatif.ppt
MP11-penelitian_kualitatif.pptjhosiyosi2
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxMARSIH4
 
maetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptxmaetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptxafiqcembik
 
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.pptMata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.pptbudiresno
 

Similar to Penelitian kuantitatif (20)

PENELITIAN KUANTITATIF.pdf
PENELITIAN KUANTITATIF.pdfPENELITIAN KUANTITATIF.pdf
PENELITIAN KUANTITATIF.pdf
 
Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif.pptxMetode Penelitian Kuantitatif.pptx
Metode Penelitian Kuantitatif.pptx
 
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptxpenelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
penelitia kulitatif dan kuantitatif.pptx
 
10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptx
10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptx10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptx
10-Metodologi-penelitian-kuantitatif.pptx
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
 
METLIT P III 2023.pdf
METLIT P III 2023.pdfMETLIT P III 2023.pdf
METLIT P III 2023.pdf
 
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
Metodologi penelitian pgmi 2103 bagian 2
 
PENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptxPENDEKATAN KUALITATIF.pptx
PENDEKATAN KUALITATIF.pptx
 
PENELITIAN_KUALITATIF_[Compatibility_Mode].pdf
PENELITIAN_KUALITATIF_[Compatibility_Mode].pdfPENELITIAN_KUALITATIF_[Compatibility_Mode].pdf
PENELITIAN_KUALITATIF_[Compatibility_Mode].pdf
 
Metode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatifMetode penelitian kuantitatif
Metode penelitian kuantitatif
 
Makalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatif
 
Makalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatif
 
Makalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatif
 
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
Review metode penelitian untuk seminar proposal tesis (sept 2015)
 
MP11-penelitian_kualitatif.ppt
MP11-penelitian_kualitatif.pptMP11-penelitian_kualitatif.ppt
MP11-penelitian_kualitatif.ppt
 
Makalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatifMakalah penelitian kualitatif
Makalah penelitian kualitatif
 
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptxFUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
FUNDASI PENELITIAN KUALITATIF_tugas kelompok.pptx
 
maetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptxmaetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptx
 
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.pptMata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
Mata Kuliah Metode Penelitian I.ppt
 

More from Angel Purwanti

Klasifikasi, Jenis dan Nilai Berita
Klasifikasi, Jenis dan Nilai BeritaKlasifikasi, Jenis dan Nilai Berita
Klasifikasi, Jenis dan Nilai BeritaAngel Purwanti
 
Arti dan Definisi dan Jurnalistik
Arti dan Definisi dan JurnalistikArti dan Definisi dan Jurnalistik
Arti dan Definisi dan JurnalistikAngel Purwanti
 
Sensorik dan proses persepsi
Sensorik dan proses persepsiSensorik dan proses persepsi
Sensorik dan proses persepsiAngel Purwanti
 
Psikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapiPsikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapiAngel Purwanti
 
Perkembangan psikologi
Perkembangan psikologiPerkembangan psikologi
Perkembangan psikologiAngel Purwanti
 
Penilaian dan kemampuan mental
Penilaian dan kemampuan mentalPenilaian dan kemampuan mental
Penilaian dan kemampuan mentalAngel Purwanti
 
Keyakinan dan sikap sosial
Keyakinan dan sikap sosialKeyakinan dan sikap sosial
Keyakinan dan sikap sosialAngel Purwanti
 
Kesadaran dan perubahan kesadaran
Kesadaran dan perubahan kesadaranKesadaran dan perubahan kesadaran
Kesadaran dan perubahan kesadaranAngel Purwanti
 
Belajar dan pengkondisian,pengingatan,pikiran dan bahasa
Belajar dan pengkondisian,pengingatan,pikiran dan bahasaBelajar dan pengkondisian,pengingatan,pikiran dan bahasa
Belajar dan pengkondisian,pengingatan,pikiran dan bahasaAngel Purwanti
 
Dasar biologis dari perkembangan
Dasar biologis dari perkembanganDasar biologis dari perkembangan
Dasar biologis dari perkembanganAngel Purwanti
 
Pendahuluan Pengantar Ilmu Komunikasi 1
Pendahuluan Pengantar Ilmu Komunikasi 1 Pendahuluan Pengantar Ilmu Komunikasi 1
Pendahuluan Pengantar Ilmu Komunikasi 1 Angel Purwanti
 
Manajemen Periklanan full
Manajemen Periklanan fullManajemen Periklanan full
Manajemen Periklanan fullAngel Purwanti
 
Pengantar manajemen dan bisnis full
Pengantar manajemen dan bisnis fullPengantar manajemen dan bisnis full
Pengantar manajemen dan bisnis fullAngel Purwanti
 

More from Angel Purwanti (20)

Mengumpulkan Berita
Mengumpulkan BeritaMengumpulkan Berita
Mengumpulkan Berita
 
Klasifikasi, Jenis dan Nilai Berita
Klasifikasi, Jenis dan Nilai BeritaKlasifikasi, Jenis dan Nilai Berita
Klasifikasi, Jenis dan Nilai Berita
 
Ruang Lingkup Pers
Ruang Lingkup PersRuang Lingkup Pers
Ruang Lingkup Pers
 
Produk Jurnalistik
Produk JurnalistikProduk Jurnalistik
Produk Jurnalistik
 
Bentuk Jurnalistik
Bentuk JurnalistikBentuk Jurnalistik
Bentuk Jurnalistik
 
Arti dan Definisi dan Jurnalistik
Arti dan Definisi dan JurnalistikArti dan Definisi dan Jurnalistik
Arti dan Definisi dan Jurnalistik
 
Sensorik dan proses persepsi
Sensorik dan proses persepsiSensorik dan proses persepsi
Sensorik dan proses persepsi
 
Psikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapiPsikologi abnormal dan metode terapi
Psikologi abnormal dan metode terapi
 
Perkembangan psikologi
Perkembangan psikologiPerkembangan psikologi
Perkembangan psikologi
 
Penilaian dan kemampuan mental
Penilaian dan kemampuan mentalPenilaian dan kemampuan mental
Penilaian dan kemampuan mental
 
Keyakinan dan sikap sosial
Keyakinan dan sikap sosialKeyakinan dan sikap sosial
Keyakinan dan sikap sosial
 
Kesadaran dan perubahan kesadaran
Kesadaran dan perubahan kesadaranKesadaran dan perubahan kesadaran
Kesadaran dan perubahan kesadaran
 
Stress
StressStress
Stress
 
Belajar dan pengkondisian,pengingatan,pikiran dan bahasa
Belajar dan pengkondisian,pengingatan,pikiran dan bahasaBelajar dan pengkondisian,pengingatan,pikiran dan bahasa
Belajar dan pengkondisian,pengingatan,pikiran dan bahasa
 
Dasar biologis dari perkembangan
Dasar biologis dari perkembanganDasar biologis dari perkembangan
Dasar biologis dari perkembangan
 
Pendahuluan Pengantar Ilmu Komunikasi 1
Pendahuluan Pengantar Ilmu Komunikasi 1 Pendahuluan Pengantar Ilmu Komunikasi 1
Pendahuluan Pengantar Ilmu Komunikasi 1
 
Manajemen Periklanan full
Manajemen Periklanan fullManajemen Periklanan full
Manajemen Periklanan full
 
Bahasa indonesia full
Bahasa indonesia fullBahasa indonesia full
Bahasa indonesia full
 
Cerita
CeritaCerita
Cerita
 
Pengantar manajemen dan bisnis full
Pengantar manajemen dan bisnis fullPengantar manajemen dan bisnis full
Pengantar manajemen dan bisnis full
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 

Penelitian kuantitatif

  • 1. PERSPEKTIF METODE PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF Angel Purwanti, S.Sos., M.I.Kom angel.purwanti@gmail.com Universitas Putera Batam
  • 2. Pengertian • Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. • Data yang diperoleh adalah data empiris yang memiliki kriteria tertentu yaitu valid. • Data tersebut dapat diuji melalui reliabilitas dan objektivitas. • Data yang valid pasti reliabel dan objektif • Data yang reliabel belum tentu valid
  • 3. Kata kunci Metode Penelitian• Kegiatan ini didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis Cara Ilmiah • Kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia Rasional • Cara-cara yang dilakukan dapat diamati oleh manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan Empiris • Proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis Sistematis
  • 6. Jenis-Jenis Metode Penelitian Berdasarkan Tujuan Penelitian • Penelitian Dasar • Penelitian Pengembangan • Penelitian Terapan Berdasarkan Tingkay Kealamiahan tempat penelitian • Penelitian Eksperimen • Penelitian Survey • Penelitian Naturalistik
  • 7. Hubungan antara penelitian dasar, penelitian pengembangan dan penelitian terapan BasicResearch Penemuan Ilmu Baru Research& Development Penemuan, Pengembangan dan Pengujian Produk AppliedResearch Menerapkan Ilmu/ Produk
  • 8. Kedudukan Metode Penelitian Eksperimen, Survey dan Natualistik Metode Eksperimen • Tempat dilab ada perlakuan Metode Survey • Tempat Alamiah (tidak di lab) ada perlakuan Metode Natualistik • Tempat alamiah tidak ada perlakuan
  • 9. Pengertian Metode Penelitian Kuantitaif dan Kualitatif Metode Kuantitatif • Metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi tertentu. • Data penelitian berupa angka- angka dan analisis menggunakan statistik • Sering disebut Metode Tradisional, Positivistik, scientific dan metode discovery • Bersifat Deductive Theory Metode Kualitatif • Sering disebut penelitian naturalistik. • Berlandaskan pada filsafat postpositivisme, yang memandang realitas sosial sebagai holistik/utuh. • Data penelitiannya berupa pernyataan yangterkumpul dan analisisnya lebih bersifat kuantitatifsering disebut • Sering disebut Metode baru, Postposivistik, artistik dan interpretive research • Bersifat Induktif Theory
  • 10. Perbedaan Metode penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Perbedaan Aksioma dasar tentang sifat realitas Perbedaan dalam Proses Penelitian Perbedaan dalam Karakteristik Penelitian
  • 11. PerbedaanAksioma antara Metode Kuantitatif dan Kualitatis Aksioma Dasar Metode Kuantitatif Metode Kualitatif Sifat Realitas Dapat diklasifikasikan, konkrit, teramati dan terukur Ganda, holistik, dinamis, hasil konstruksi dan pemahaman Hubungan peneliti dengan yang diteliti Independen, supaya terbangun obyektivitas Interaktif dengan sumber data supaya memperoleh makna Hubungan Variabel Sebab-akibat (kasual) Timbal balik/Interaktif Kemungkinan generalisasi Cenderung membuat generalisasi Transferability (hanya mungkin dalam ikatan konteks dan waktu) Peranan Nilai Cenderung bebas nilai Terikat nilai nilai yang dibawa peneliti dan sumber data
  • 12. Karakteristik Metode Kuantitatif dan Kualitatif No Karakteristik Metode Kuantitatif Metode Kualitatif 1 Desaian a. Spesifik, jelas, rinci b. Ditentukan secara mantap sejak awal c. Menjadi pegangan langkah demi langkah a. Umum b. Fleksibel c. Berkembang dan muncul dalam proses penelitian 2 Tujuan a. Menunjukan hubungan antar variabel. b. Menguji teori c. Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif a. Menemukan pola hubungan yang bersifat interaktif b. Menemukan teori c. Menggambarkan realitas yang kompleks d. Memperoleh pemahaman makna 3 Teknik Pengumpulan data a. Kuesioner b. Observasi dan wawancara terstruktur a. Participan Observation b. In depth interview c. Dokumentasi d. Triangulasi 4 Instrumen Penelitian a. test, angket, wawancara terstruktur b. Instrumen yang telah terstandar a. Peneliti sebagai instrumen b. Buku catatan, tape recorder, camera, handycam, dan lain-lain 5 Data a. Kuantitatif b. Hasil pengukuran variabel yang dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen a. Deskriptif Kualitatif b. Dokumen pribadi, catatan lapangan, ucapan dan tincakan responden, dokumen dan lain-lain
  • 13. No Karakteristik Metode Kuantitatif Metode Kualitatif 6 Sampel a. Besar b. Representatif c. Sedapat mungkin random d. Ditentukan sejak awal a. Kecil b. Tidak representatif c. Purposive, snowbal d. Berkembang selama proses penelitian 7 Analisis a. Setelah selesai pengumpulan data b. Deduktif c. Menggunakan statistik untuk menguji hipotesis a. Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian b. Induktif c. Mencari pola, model, thema, teori 8 Hubungan dengan responden a. Dibuat berjarak, bahkan sering tanpa kontak supaya objektif b. Kedudukan peneliti lebih tinggi dari responden c. Jangka pendek sampai hipotesis dapat dibuktikan a. empati, akrab supaya memperoleh pemahaman yang mendalam b. Kedudukan sama bahkan sebagai guru, konsultan c. Jangka lama, sampai datanya jenuh, dapat ditemukan hipotesis atau teori 9 Usulan Desaian a. Luas dan rinci b. Literatur berhubungan dengan masalah dan variabel yang diteliti c. Prosedur, masalah hipotesis ditulis secara rinci a. Singkat, umum dan bersifat sementara b. Literatur, masalah dan prosedur bersifat semetara, tidak menjadi pegangan utama c. Tidak ada hipotesis, alah menemukan hipotesis d. Fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data diawal 10 Kapan Penelitian dianggap selesai Setelah semua kegiatan yang direncanakan dapat diselesaikan Setelah tdak ada data yang dianggap baru/ jenuh
  • 14. Proses Penelitian • Proses dalam penelitian kuantitaif bersifat linier dan kualitatif bersifat sirkuler
  • 15. Kapan Metode Kuantitatif dan Kualitatif di gunakan Kuantitatif • Bila titik tolak penelitian sudah jelas • Mendapatkan informasi yang luas dari sutu populasi • Bila ingin diketahui pengaruh • Bila menguji hipotesis • Mendapatkan data yang akurat • Menguji keraguan Kualitatif • Bila penelitian belum jelas • Untuk memahami makna dibalik data yang tampak • Memahami interaksi sosial • Memahami perasaan orang • Mengembangkan teori • Memastikan kebenaran data • Meneliti sejarah perkembangan
  • 16. METODE KUANTITATIF : PROSES PENELITIAN, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
  • 17. Masalah • Penelitian itu dilakukan dengan tujuan untuk memecahkan masalah • Emory (1985) bahwa baik penelitian murni maupun terapan, semuanya berangkat dari masalah, hanya untuk penelitian terapan, hasilnya dapa digunakan untuk membuat keputusan. • Jadi setiap penelitian harus selalu berangkat dari masalah. • Bila dalam penelitian telah dapat menemukan masalah maka pekerjaan itu sudah 50% selesai.
  • 18. Cara mencari dan menentukan Masalah Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan kenyataan Ada pengaduan Ada kompetisi
  • 19. Rumusan Masalah • Rumusan masalah yang berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya satu variabel atau lebih • Contoh : (1) Seberapa baik kinerja kabinet bersatu? (2) Bagaimanakah sikap masyarakat terhadap perguruan tinggi negeri berbadan hukum? Rumusan Masalah Deskriptif • Rumusan masalah yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang berbeda atau pada waktu yang berbeda • Contoh : (1) Adakah ada perbedaan produktivitas kerja antara pegawain Negeri, BUMN, dan swasta? Rumusan Masalah Komparatif • Rumusan masalah penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih • Ada 3 bentuk : Hubungan Simetris, Hubungan Kausal, Hubungan Interaktif • Hubungan Simetris: Adakah hubungan antara warna rambut dengan kemampuan memimpin • Hubungan Kausal : Seberapa besar pengaruh kepimimpinan nasional terhadap perilaku masyarakat? • Hubungan Interaktif : Hubungan antara motivasi dan prestasi. Rumusan Masalah Assosiatif
  • 20. Variabel Penelitian • Variabel adalah konstruk atau sifat yang akan dipelajari. (Krelinger, 1973) • Variabel adalah suatu kualitas dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya (kidder, 1981)
  • 21. Macam-macam Variabel • Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen • Sering dikenal dengan sebutan stimulus, prediktor, antecedent. Variabel Independen • Variabel yg dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adany variabel bebas. • Sering disebut dengan varibel output, kriteria, konsekuen Variabel Dependen • Variabel yang mempengaruhi (memperkuat dan memperlemah) hubungan antara variabel independen dengan dependenVariabel Moderator • Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur.Variabel Intervening • Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tiak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak teliti.Variabel kontrol
  • 22. Paradigma Penelitian • Paradigma penelitian dalam hal ini diartikan sebagai pola pikir yang menunjuan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu di jawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan.
  • 23. Jenis-Jenis Paradigma Penelitian Paradigma Sederhana Paradigma Sederhana Berurutan Paradigma Ganda dengan dua Variabel Independen Paradigma Ganda dengan Tiga Variabel Independen Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen dan Dua Dependen Paradigma Jalur
  • 26. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen X1 Y X2 r1 R r2 r3
  • 27. Paradigma ganda dengan Tiga Variabel Independen X1 X3 X2 Y r1 r3 r2 r4 r5 R Type equation here. r6
  • 28. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Dependen •X1 Y2 Y1r1 r2
  • 29. Paradigma Ganda dengan Dua Variabel Independen dan Dua Dependen X1 Y2X2 Y1 r5 r4 r3 r2 r6 r1
  • 31. Menemukan Masalah Menemukan masalah yang betul-betul masalah bukanlah mudah Analisis masalah melalui POHON MASALAH POHON MASALAH : Masalah yang penting Masalah yg kurang penting Masalah yang tidak penting AKAR MASALAH
  • 32. LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
  • 33. Pengertian Teori • Masalah penelitian di rumuskan, langkah kedua dalam proses penelitian (kuantitatif) adalah mencari teori-teori, konsep-konsep dan generalisasi hasil penelitian yang dapat dijadikan sebagai landasan teoritis untuk pelaksanaan penelitian (Sumadi Suryabrata, 1990) • Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi dan preposisi yang berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematik, melalui spesifikasi hubungan antar variabel sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena (Kerlinger, 1978)
  • 34. Macam Teori (Sitirahayu Haditono,1999) • Memberi keterangan yang dimulai dari dari suatu perkiraan atau pikiran spekulatif tertentu kearah data yang diterangkan Teori Deduktif • Cara menerangkan dari data ke arah teori Teori Induktif • Disini nampak suatu interaksi pengaruh antara data dan perkiraan teoritis, yaitu data mempengaruhi pembentukan teori dan pembentukan teori kembali mempengaruhi data Teori Fungsional
  • 35. Fungsi Teori Menjelaskan • Memperjelas dan mempertajam ruang lingkup atau konstruk variabel yang akan diteliti Meramalkan • Merumuskan hipotesis dan menyusun instrumen penelitian, karena pada dasarnya hipotesis itu merupakan pernyataan yang bersifat prediktif Pengandaian • Mencandra dan membahas hasil penelitian, sehingga selanjutnya digunakan untuk memberikan saran dalam upaya pemecahan masalah
  • 36. Tingkatan dan Fokus Teori Tingkatan Teori • Micro Level Theory • Meso Level Theory • Macro Level Theory Fokus Teori • Subtantive Theory • Formal Theory • Middle range Theory
  • 37. Deskripsi Teori • Deskripsi teori dalam suatu penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori ( dan bukan sekedar pendapat pakar atau penulis buku) dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti. • Deskripsi teori paling tidak berisi tentang penjelasan terhadap variabel yang diteliti yang lengkap dan mendalam dari berbagai refrensi. • Untuk menguasai teori, maupun generalisasi dari hasil penelitian, maka penelitian harus rajin membaca. • Untuk mendapat membaca dengan baik, maka peneliti harus mengetahui sumber-sumber bacaan.
  • 38. Kriteria Sumber Bacaan Relevansi Kelengkapan Kemuktahiran
  • 39. Kerangka Berpikir • Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting. • Kerangka berpikir yang baik akan menjelaskan secara teoritis pertautan antara variabel yang akan diteliti. • Kerangka berpikir dalam suatu penelitian perlu dikemukakan apabila dalam penelitian tersebut berkenaan dua variabel atau lebih.
  • 40. Proses penyusunan kerangka berfikir untuk merumuskan hipotesis Menetapkan Variabel yang diteliti Membaca buku dan Hasil Penelitian Deskripsi Teori dan Hasil Penelitian Analisis kritis terhadap teori dan Hasil Penelitian Analisis Komparatif Terhadap Teori dan Hasil Penelitian Sintesa Kesimpulan Kerangka Berpikir Hipotesis
  • 41. Hipotesis • Perumusan hipotesis penelitian merupakan langkah ketiga dalam penelitian, setelah peneliti mengemukakan landasan teori dan kerangka berfikir • Tidak setiap penelitian harus merumuskan hipotesis. • Penelitian yang bersifat eksploratif dan deskriptif sering tidak perlu merumuskan hipotesis. • Hipotesis merupakan jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik.
  • 43. Paradigma Penelitian, Rumusan Masalah Hipotesis • Paradigma penelitian digunakan sebagai panduan untuk merumuskan masalah, dan hipotesis penelitiannya, yang selanjutnya dapat digunakan untuk panduan dalam pengumpulan data dan analisis • Setiap paradigma minimal terdapat satu rumusan masalah penelitian
  • 44. Karateristik Hipotesis yang baik Dugaan Sementara terhadap keadaan variabel penelitian Dinyatakan dalam kalimat yang jelas,sehingga tidak salah tafsir Dapat diuji dengan metode ilmiah
  • 47. PENGERTIAN • Metode eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan • Penelitian ilmu fisika lebih cocok menggunakan metode eksperimen karena variabel variabel dapat dipilih dan variabel-variabel lain dapat mempengaruhi proses eksperimen
  • 48. Bentuk Desain Eksperimen Pre- Experimental One-shot Case Studi One Group Pretest-Postest Intec Group Comparison True- Exsperimental Posttest Only Control Design Pretest Control Group Design Factorial Experimental Quasi Experimental Time Series Design Nonequivalent Control Group Design
  • 50. Populasi • Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya • Jadi populasi bukan sekedar jumlah namun seluruh karakteristik
  • 51. Sampel • Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. • Sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili) • Bila sampel tidak representatif, maka ibarat orang buta disuruh menyimpulkan karakteristik gajah.
  • 52. Teknik Sampling Probability Sampling • Simple random sampling • Proportionate stratified random sampling • Disproportionate stratified random sampling • Area sampling Non Probability Sampling • Sampling sistematis • Sampling kuota • Sampling incidental • Purposive sampling • Sampling jenuh • Snowball sampling
  • 54. Definis Skala Pengukuran • Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.
  • 56. Instrumen Penelitian • Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati • Instrumen dalam ilmu alam , misalnya variabel panas, maka instrumennya calorimeter, variabel suhu maka instrumennya thermometer. • Instrumen dalam penelitian sosial, misalnya untuk mengukur motif berprestasi, sikap, mengukur IQ • Jumlah instrumen penelitian tergantung pada jumlah variabel penelitian yang telah ditetapkan untuk meneliti.
  • 57. Cara Menyusun Instrumen • Titik tolak dari penyusunan adalah variabel-variabel penelitian yang ditetapkan untuk diteliti. • Dari variabel-variabel tersebut diberikan definisi operasionalnya, dan selanjutnya ditentukan indikator yang akan diukur.
  • 58. Contoh Judul Penelitian dan Instrumen Yang dikembangkan • JUDUL : GAYA DAN SITUASI KEPEMIMPINAN SERTA PENGARUHNYA TERHADAP IKLIM KERJA ORGANISASI • INSTRUMEN: 1. Instrumen Variabel Gaya Kepemimpinan 2. Instrumen variabel Situasi Kepemimpinannya 3. Instrumen Variabel Iklim Kerja Organisasi
  • 59. Validitas dan Reliabilitas Instrumen • Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. • Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. • Intrumen yang reliabel belum tentu valid
  • 62. Teknik Pengumpulan Data • Terdapat dua hal utaa yang mempengaruhi kualitas data hasil penelitian yaitu kualitas instrumen penelitian dan kualitas pengumpulan data. • Kualitas instrumen penelitian berkenaan dengan validitas dan reliabilitas . • Kualitas pengumpulan data berkenaan ketepatan cara- cara yang digunakan untuk mengumpulkan data.
  • 65. • Sumber Primer : Sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data • Sumber Sekunder : Sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat dokumen Sumber
  • 67. WAWANCARA Peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil. Jenis Wawancara 1. Wawancara Terstruktur 2. Wawancara tidak Terstruktur 3. Wawancara Face to Face 4. Wawancara Telpon
  • 68. KUESIONER Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilkaukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Beberapa Prinsip dalam penulisan angket (Uma Sekaran, 1992) yaitu: 1. Prinsip Penulisan Angket 2. Pengukuran 3. Penampilan Fisik
  • 69. Observasi Observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Dua diantaranya yaitu proses pengamatan dan ingatan ( Sutrisno Hadi, 1986) Jenis Observasi : 1. Proses Pelaksanaan Pengumpulan data a. Participant Observation b. Non Participant Observation 2. Segi Instrumen yang digunakan a. Observasi Terstruktur b. Observasi tidak terstruktur
  • 71. Pengertian • Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. • Kegiatan tersebut yaitu a) Mengelompokan data berdasarkan variabel dari seluruh responden b) Mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden c) Menyajikan data tiap variabel yang diteliti d) Melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah e) Melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah (kondisionil)
  • 73. CONTOH ANALISIS DATA DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
  • 74. • Analisis kuantatitatif dapat menggunakan statisitik Parametris dan Non Parametris. • Statistik Parametris digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio, jumlah sampel besar, serta berlandaskan pada kententan bahwa data yang akan dianalisis berdistribusi normal. • Statistik Non Parametris digunakan untuk menganalisis data yang berbentuk nominal dan ordinal, jumlah sampel kecil, dan tidak harus berdistribusi normal.
  • 75. • Judul Penelitian : Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Situasi Kepemimpinan terhadap Iklim Kerja Organisasi di Kabupaten Pringgodani • Variabel Penelitian : Gaya Kepemimpinan (X1), Situasi Kepemimpina (X2) dan Ikim Kerja (Y)
  • 76. • Paradigma Penelitian : • Populasi dan Sampel: Populasi 50 , Sampel 44 orang • Rumusan Masalah • Hipotesis • Instrumen Penelitian • Tabulasi Data Hasil Penelitian • Uji Normalitas Data