2. Penulis Philosophy in a
New Key
•Teori ini menegaskan beberapa konsep
dan istilah yang biasa digunakan
dalam bidang komunikasi.
•Memberi standardisasi untuk tradisi
semiotik dalam kajian komunikasi
•Menurutnya binatang yang hidup
mempunyai perasaan, but perasaan
manusia dimediasi oleh konsepsi,
simbol dan bahasa.
•Binatang merespons tanda, but
manusia menggunakan lebih dari
sekedar tanda sederhana dengan
menggunanakan simbol.
3. Susanne Langer (1895-
1985)
Tanda (Sign) : sebuah stimulus yang
menandakan kehadiran dari suatu
hal.
Sebuah tanda berhubungan erat
dengan dengan makna dari kejadian
sebenarnya.
Msl: awaan mendung dapat menjadi
tanda untuk hujan; tertawa tanda
untuk kebahagiaan; warna oranye
tanda kawasan pekerja, petunjuk
untuk konstruksi selanjutnya.
Hubungan sederhana ini disebut
dengan pemaknaan (signification).
Anda akan berjalan pelan ketika
melihat sebuah tanda konstruksi
oranye karena adanya pemaknaan.
4. •Sebuah simbol atau kumpulan
simbol-simbol bekerja dengan
menghubungkan sebuah
konsep, ide umum, pola atau
bentuk.
•Konsep: makna yang disepakati
secara bersama-sama di antara
pelaku komunikasi. Makna
yang disetujui adalah makna
denotatif. Sedangkan gambaran
atau makna pribadi adalah
makna konotatif.
Menurut
Langer
5. • Abstraksi : sebuah
proses pembentukan ide
umum dari sebentuk
keterangan konkrit,
berdasarkan denotasi
dan konotasi dari simbol
• Langer mencatat bahwa
proses manusia secara
utuh cenderung abstrak.
6. •Tanda dan bahasa dapat berubah-ubah
•Peneliti linguistik harus memperhatikan hal
yang membentuk bahasa, seperti bunyi
pengucapan, kata-kata dan tata bahasa
karena walaupun struktur bahsa berubah-ubah,
tetapi tidak untuk penggunaan bahasa.
•Linguistik bagi Saussure adalahh kajian dari
langue, bukan parale
7. Akademisi komunikasi
menganggap bahwa
bahasa dan perilaku
lebih sering tidak
bekerja bersama,
sehingga teori-teori
tanda non verbal
adalah elemen penting
dalam tradisi semiotik.
KODE NON VERBAL
Kode non verbal adalah
kumpulan prilaku yang
digunakan untuk
menyampaikan arti. Judee
Burgoon menggolongkan
sistem kode non verbal:
- cenderung analog
daripada digital
Kemiripan (iconicity)
Memunculkan makna
universal
Adanya transmisi
berkesinambungan.
8. Contoh paralanguage: setiap
pesan non verbal tambahan
Mehrabian: ketika individu dibingungkan oleh
perasaannya tentang orang lain, pesan vokal
memberi kontribusi sebesar 38 persen dari
kesan yang dibentukknya.
Para language
“bukan soal apa yang anda
katakan, tetapi bagaimana
anda mengatakan”
Apa yang kita katakan
dengan menggunakan kata,
frasa dan kalimat: jelas
penting untuk komunikasi,
Namun cara kita
menggunakan bahasa
bahkan lebih penting
daripada kata-kata kita sbg
sumber informasi
Paralanguage dalam Bentuk
vokal (hal yang terkait dengan
suara/voclics)
Vokalic meliputi : tinggi
rendahnya suara, kecepatan
berbicara, irama, batuk, tertawa.
Berhenti dan keheningan
semuanya merupakan pesan-pesan
sangat penting dalam
komunikasi tatap muka.
Bentuk tertulis : tanda baca,
ejaan, kerapian, warna tinta,
penggunaan huruf kapital,
tanda-tanda emosi (emoticons)
spt gabungan tanda baca :-)
;-)
9. Wajah
Ekspresi wajah juga bisa
menjadi sumber pesan
dirinya sendiri;
kegembiraan, ketertarikan,
terkejut, jijik, kesedihn,
ketakutan, merendahkan dll.
Diperkirakan wajah kita
mampu membuat
250.000jenis ekspresi
Para peneliti memperkirakan
hanya 44 cara membuat
otot-otot wajah bergerak.
Pandangan mata
◦ Face contact : melihat
wajah seseorang
◦ Eye contact or eye gaze:
melihat mata seseorang
◦ Mutual gaze: saling
memandang wajah oleh
dua individu
◦ Gaze-avaidance:
menghindari tatapan
mata orang
◦ Gaze-omision :gagal
memandang orang lain
10. pelebaran pupil mata
◦ Pupil mata bisa menjadi
indikasi minat atau
ketertarikan.
◦ Dapat juga menjadi faktor
pembenar terhadap ada
atau tidaknya ketertarikan
seseorang
◦ Ini bisa diamati jika
komunikasi dalam jarak
dekat.
Tubuh
◦ Penampilan : sumber
informasi tunggal yang
paling penting dalam
membentuk kesan
permulaan.
◦ Rambut
◦ Fisik mencakup tipe,
ukuran dan bentuk tubuh.
◦ Pakaian dan perhiasan
11. Asal-usul gerak
◦ Bawaan dari masa kecil
◦ Asal-usul “budaya”
◦ Gerakan lain, seperti
goyang kepala horizontal
Jenis gerak
penegas dan pemandu
Sinyal ya-tidak
salam dan memberi
hormat
Sentuhan dan rabaan
Ruang-jarak: edward Hall
menemukan jarak
interaksi berdasarkan
kondisi dan isi
percakapan
percakapan publik: 12
kaki atau lebih
Percakpan informal dan
bisnis : 4-12 kaki
Percakapan biasa: 1,5
sampai 4 kaki
Percakapan intim : 0-18
inchi
12. Teori kemampuan
berbicara kebanyakan
dihubungkan dengan
John Searle dirancang
untuk membantu kita
memahami bagaimana
manusia
menyempurnakan hal
dengan kata-katanya
TEORI AKSI BICARA
Misal: “Saya Akan
membalas kamu”
Berarti kita
menyelesaikan
beberapa hal:
13. 1.anda menghasilkan sebuah
wacana (aksi terungkap/utterance
act), sebuah penyebutan kata-kata
dengan kalimat sederhana.
2, anda sedang menegaskan
sesuatu tentang dunia atau
melakukan sebuah aksi susulan
(proposional act)
3.Perspektif aksi bicara, anda
memahami sebuah niat yang
disebut sebuah aksi berkehendak
(Illocutionary act)
14. •Kalimat di atas merupakan aksi terungkap (biasa saja atau
problematis)
Pertama
• Ia menunjukkan usulan atau kebenaran pernyataan yang bermakna
tentang apa yang ingin dia lakukan, tetapi apakah kasus ini sangat
susah untuk mengatakannya karena itu sudah jelas.
Kedua
•Pesan teman anda adalah aksi berkehendak yang anda tafsirkan
menjadi sebuah penawaran atau undangan meminta anda pergi
dengannya.
Ketiga
Keempat
Ia berusaha supaya anda melakukan sesuatu, dan jika
anda menerima undangannya, ia telah melengkapi
sebuah aksi mempengaruhi
15. • Teori ini menjawab “apakah aksi bicara dilakukan untuk membantu
pelaku komunikasi menjembatani perbedaan di antara mereka?
•Burke memulai dengan tindakan dan gerakan
•Tindakan terdiri atas perilaku sukarela dan bertujuan.
•Gerakan tidak bertujuan dan tidak mengandung makna
•Manusia menciptakan simbol untuk menamai benda dan situasi
•Manusia menggunakan simbol untuk berkomunikasi
•Manusia sering menyalahgunakan simbol karena kekurangan
mereka
16. Bahasa berfungsi sebagai
kendaraan untuk
tindakan sehingga
bahasa membentuk
perilaku
Bahasa bermuatan
emosional
Bahasa bersifak selektif
dan abstrak
Bahasa adalah ekonomis
dan juga ambigu
Identifikasi : ajakan
atau penyampaian
yang efektif dan akhir
dari komunikasi itu
sendiri.
17. Adanya perbedaan
bahasa antara wanita
dengan pria.
Laki-laki cenderung
mengadopsi gaya yang
lebih kompetitif dalam
perckapan. Sedangkan
wanita lebih kooperatif
Karena gender adalah
konstruksi sosial dari
sebuah maskulinitas dan
feminitas dalam sutu
budaya, perbedaan ini
sangat mungkin terjadi
secara budaya.
Perempuan umumnya
menghabiskan banyak
waktu memulai
percakapan dari pada
pria.
Wnita juga lebih banyak
mengenal warna dari
pada pria.
Perempuan lebih banyak
memelihara percakapan
dan mengajukan
pertanyaan.
Laki-laki punya skor
lebih tinggi untuk
argumentasi. dll
18. Bagaimana pelaku
komunikasi mengatur
pesan
Memandang individu
dan strategi meraih
tujuan
Mmodel pemilihan
strategi
Konstruktivisme
Teori kesopanan
Model penyusunan
pesan
Teori pengartian
secara semantik
19. Hermeneutika diartikan
sebagai penafsiran
naskah yang sengaja
dan hati-hati,
merupakan dasar bagi
tradisi fenomenologis
dalam penelitian pesan
•Cara untuk memahami
naskah-naskah kuno,
yang tidak dapat lagi
dijelaskan oleh
penulisnya.
Hermeneutik
(perspektif
lama)
•Dimulai abad ke 19 oleh
Friedrich Schleiermacher
•Ia mencoba membuat
sebuah sistem untuk
menemukan apa yang
dimaksud oleh penulis
dalam tulisan-tulisan
mereka
Hermeneutik
modern
20. Penafsiran kitab
(penjelasan)
Penafsiran naskah
sastra (filologi)
Penafsiran
tindakan manusia
(hermeneutika
sosial)
Umumnya naskah-naskah
merupakan
peninggalan budaya
yang dapat diteliti dan
ditafsirkan.
Hermeneutik selain
bisa diaplikasikan pada
kata tertulis tetapi
tindakan juga bisa
dilihat sebagai naskah.
21. Ahli teori tentang
penafsiran yang sangat
bergantung pada
tradisi feomenologis
dan hermeneutika.
Ricoeur menyadari
pentingnya
kemampuan berbicara,
namun yang paling
penting baginya adalah
naskah.
PAUL RICOEUR
Naskah selalu
berbicara pada
pembaca dan pekrjaan
juru bahasa
menemukan arti dari
apa yang dikatakan
oleh naskah tersebut.
22. Ricoeur menyebut
pemisahan naskah dari
situasi sebagai
pembedaan
(distanciation)
Naskah memiliki
makna yang berbeda
dari maksud penulis
yang sebenarnya
Makna sebuah naskah
mengacu pada
keseluruhan pola yang
terbentuk oleh semua
penafsiran yang
merupakan bagian dari
pemaknaannya.
23. Hermeneutik Ricoeur
terdiri dari penjelasan
dan pemahaman
Penjelasan bersifat
empiris dan analitik
Pemahaman adalah
sintetis, digunakan untuk
kejadian-kejadian yang
berhubungan dengan
keseluruhan penafsiran.
Ricoeur menyebut
keterbukaan terhadap
makna dari naskah
sebagai pemberiaan
(appropriation). Jika
anda terbuka terhadap
pesan sebuah naskah
maka anda
mengambilnya atau
menjadikannya milik
anda.
24. Fish menyangkal bahwa
semua makna dapat
ditemukan pada naskah.
Baginya makna ada pada
diri pembaca. Karya fish
yang berhubungan
adalah TEORI RESPONS
PEMBACA. Pertanyaannya
yang tepat bukanlah apa
yang dimaksud oleh
sebuah naskah, tetapi
apa yang dilakukan oleh
sebuah naskah.
Jadi jelas bahwa
naskah merangsang
pembaca yang aktif
tetapi pembaca sendiri
yang memberi makna
bukan naskahnya.
25. Fish menyebut pembaca
sebagai anggota
komunitas interpretif-kelompok
yang saling
berinteraksi, membentuk
realitas dan pemaknaan
umum, serta
menggunakannyadalam
pembacaan mereka.
Jadi pemaknaan terletak
dalam komunitas
interpretif pembaca.
26. Setuju bahwa penulis
naskah bukanlah
sumber makna
Sama-sama
menggunakan
lingkaran hermeneutik
namun ada penekanan
yang berbeda.
Ricoeur menganggap
pembaca selalu
menguji penafsiran
mereka dengan melihat
fitur-fitur naskah
untuk menemukan
makna didalamnya
Naskah seperti sebuah
model
27. Bagi Fish, pembaca
selalu memproyeksikan
pemaknaan mereka ke
dalam fitur-fitur
naskah dan hanyaa
muncul dalam
pemaknaan mereka
seendiri
Pembaca tidak dapat
dijauhkan dari naskah
Mereka selalu
menanamkan
pemaknaan mereka di
dalamnya
28. Individu tidak terpisah
dari segala sesuatu untuk
menganalisis dan
menafsirkannya.
pengalaman kita dan
dunia yang kita tafsirkan
terjalin sangat erat.
Seseorang selalu
mengalami pengalaman
dari sudut pandang
perkiraan atau asumsi.
Pengamatan, pemikiran
dan pemahaman tidak
selalu benar-benar
objektif, semuanya
diwarnai oleh
pengalaman kita.
Sejarah bukan untuk
dipisahkan dengan masa
kini. Semua kita juga
bagian dari masa lalu,
berada di masa kini dan
merasakan di masa
depan.
29. Masa lalu berjalan dalam
diri kita di masa kini dan
mempengaruhi
gambaran kita mengenai
apa yang akan datang.
Pada saat yang sama,
gagasan kita saat ini
tentang realitas
mempengaruhi
abgaimanakita
memandang masa lalu
Gadmer yakin bahwa
pengalaman sudah
menjadi sifat linguistik.
Kita tidak dapat
memisahkan
pengalaman kita dari
bahasa.
Dunia terletak pada
kata-kata.
Dunia dihadirkan
melalui bahasa.