SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Penulis Philosophy in a 
New Key 
•Teori ini menegaskan beberapa konsep 
dan istilah yang biasa digunakan 
dalam bidang komunikasi. 
•Memberi standardisasi untuk tradisi 
semiotik dalam kajian komunikasi 
•Menurutnya binatang yang hidup 
mempunyai perasaan, but perasaan 
manusia dimediasi oleh konsepsi, 
simbol dan bahasa. 
•Binatang merespons tanda, but 
manusia menggunakan lebih dari 
sekedar tanda sederhana dengan 
menggunanakan simbol.
Susanne Langer (1895- 
1985) 
 Tanda (Sign) : sebuah stimulus yang 
menandakan kehadiran dari suatu 
hal. 
 Sebuah tanda berhubungan erat 
dengan dengan makna dari kejadian 
sebenarnya. 
Msl: awaan mendung dapat menjadi 
tanda untuk hujan; tertawa tanda 
untuk kebahagiaan; warna oranye 
tanda kawasan pekerja, petunjuk 
untuk konstruksi selanjutnya. 
 Hubungan sederhana ini disebut 
dengan pemaknaan (signification). 
Anda akan berjalan pelan ketika 
melihat sebuah tanda konstruksi 
oranye karena adanya pemaknaan.
•Sebuah simbol atau kumpulan 
simbol-simbol bekerja dengan 
menghubungkan sebuah 
konsep, ide umum, pola atau 
bentuk. 
•Konsep: makna yang disepakati 
secara bersama-sama di antara 
pelaku komunikasi. Makna 
yang disetujui adalah makna 
denotatif. Sedangkan gambaran 
atau makna pribadi adalah 
makna konotatif. 
Menurut 
Langer
• Abstraksi : sebuah 
proses pembentukan ide 
umum dari sebentuk 
keterangan konkrit, 
berdasarkan denotasi 
dan konotasi dari simbol 
• Langer mencatat bahwa 
proses manusia secara 
utuh cenderung abstrak.
•Tanda dan bahasa dapat berubah-ubah 
•Peneliti linguistik harus memperhatikan hal 
yang membentuk bahasa, seperti bunyi 
pengucapan, kata-kata dan tata bahasa 
karena walaupun struktur bahsa berubah-ubah, 
tetapi tidak untuk penggunaan bahasa. 
•Linguistik bagi Saussure adalahh kajian dari 
langue, bukan parale
 Akademisi komunikasi 
menganggap bahwa 
bahasa dan perilaku 
lebih sering tidak 
bekerja bersama, 
sehingga teori-teori 
tanda non verbal 
adalah elemen penting 
dalam tradisi semiotik. 
 KODE NON VERBAL 
 Kode non verbal adalah 
kumpulan prilaku yang 
digunakan untuk 
menyampaikan arti. Judee 
Burgoon menggolongkan 
sistem kode non verbal: 
 - cenderung analog 
daripada digital 
 Kemiripan (iconicity) 
 Memunculkan makna 
universal 
 Adanya transmisi 
berkesinambungan.
Contoh paralanguage: setiap 
pesan non verbal tambahan 
Mehrabian: ketika individu dibingungkan oleh 
perasaannya tentang orang lain, pesan vokal 
memberi kontribusi sebesar 38 persen dari 
kesan yang dibentukknya. 
 Para language 
“bukan soal apa yang anda 
katakan, tetapi bagaimana 
anda mengatakan” 
 Apa yang kita katakan 
dengan menggunakan kata, 
frasa dan kalimat: jelas 
penting untuk komunikasi, 
 Namun cara kita 
menggunakan bahasa 
bahkan lebih penting 
daripada kata-kata kita sbg 
sumber informasi 
 Paralanguage dalam Bentuk 
vokal (hal yang terkait dengan 
suara/voclics) 
 Vokalic meliputi : tinggi 
rendahnya suara, kecepatan 
berbicara, irama, batuk, tertawa. 
Berhenti dan keheningan 
semuanya merupakan pesan-pesan 
sangat penting dalam 
komunikasi tatap muka. 
 Bentuk tertulis : tanda baca, 
ejaan, kerapian, warna tinta, 
penggunaan huruf kapital, 
tanda-tanda emosi (emoticons) 
spt gabungan tanda baca :-) 
 ;-)
 Wajah 
 Ekspresi wajah juga bisa 
menjadi sumber pesan 
dirinya sendiri; 
kegembiraan, ketertarikan, 
terkejut, jijik, kesedihn, 
ketakutan, merendahkan dll. 
 Diperkirakan wajah kita 
mampu membuat 
250.000jenis ekspresi 
 Para peneliti memperkirakan 
hanya 44 cara membuat 
otot-otot wajah bergerak. 
 Pandangan mata 
◦ Face contact : melihat 
wajah seseorang 
◦ Eye contact or eye gaze: 
melihat mata seseorang 
◦ Mutual gaze: saling 
memandang wajah oleh 
dua individu 
◦ Gaze-avaidance: 
menghindari tatapan 
mata orang 
◦ Gaze-omision :gagal 
memandang orang lain
 pelebaran pupil mata 
◦ Pupil mata bisa menjadi 
indikasi minat atau 
ketertarikan. 
◦ Dapat juga menjadi faktor 
pembenar terhadap ada 
atau tidaknya ketertarikan 
seseorang 
◦ Ini bisa diamati jika 
komunikasi dalam jarak 
dekat. 
 Tubuh 
◦ Penampilan : sumber 
informasi tunggal yang 
paling penting dalam 
membentuk kesan 
permulaan. 
◦ Rambut 
◦ Fisik mencakup tipe, 
ukuran dan bentuk tubuh. 
◦ Pakaian dan perhiasan
 Asal-usul gerak 
◦ Bawaan dari masa kecil 
◦ Asal-usul “budaya” 
◦ Gerakan lain, seperti 
goyang kepala horizontal 
Jenis gerak 
penegas dan pemandu 
Sinyal ya-tidak 
salam dan memberi 
hormat 
 Sentuhan dan rabaan 
 Ruang-jarak: edward Hall 
menemukan jarak 
interaksi berdasarkan 
kondisi dan isi 
percakapan 
 percakapan publik: 12 
kaki atau lebih 
 Percakpan informal dan 
bisnis : 4-12 kaki 
 Percakapan biasa: 1,5 
sampai 4 kaki 
 Percakapan intim : 0-18 
inchi
 Teori kemampuan 
berbicara kebanyakan 
dihubungkan dengan 
John Searle dirancang 
untuk membantu kita 
memahami bagaimana 
manusia 
menyempurnakan hal 
dengan kata-katanya 
TEORI AKSI BICARA 
 Misal: “Saya Akan 
membalas kamu” 
 Berarti kita 
menyelesaikan 
beberapa hal:
1.anda menghasilkan sebuah 
wacana (aksi terungkap/utterance 
act), sebuah penyebutan kata-kata 
dengan kalimat sederhana. 
2, anda sedang menegaskan 
sesuatu tentang dunia atau 
melakukan sebuah aksi susulan 
(proposional act) 
3.Perspektif aksi bicara, anda 
memahami sebuah niat yang 
disebut sebuah aksi berkehendak 
(Illocutionary act)
•Kalimat di atas merupakan aksi terungkap (biasa saja atau 
problematis) 
Pertama 
• Ia menunjukkan usulan atau kebenaran pernyataan yang bermakna 
tentang apa yang ingin dia lakukan, tetapi apakah kasus ini sangat 
susah untuk mengatakannya karena itu sudah jelas. 
Kedua 
•Pesan teman anda adalah aksi berkehendak yang anda tafsirkan 
menjadi sebuah penawaran atau undangan meminta anda pergi 
dengannya. 
Ketiga 
Keempat 
Ia berusaha supaya anda melakukan sesuatu, dan jika 
anda menerima undangannya, ia telah melengkapi 
sebuah aksi mempengaruhi
• Teori ini menjawab “apakah aksi bicara dilakukan untuk membantu 
pelaku komunikasi menjembatani perbedaan di antara mereka? 
•Burke memulai dengan tindakan dan gerakan 
•Tindakan terdiri atas perilaku sukarela dan bertujuan. 
•Gerakan tidak bertujuan dan tidak mengandung makna 
•Manusia menciptakan simbol untuk menamai benda dan situasi 
•Manusia menggunakan simbol untuk berkomunikasi 
•Manusia sering menyalahgunakan simbol karena kekurangan 
mereka
 Bahasa berfungsi sebagai 
kendaraan untuk 
tindakan sehingga 
bahasa membentuk 
perilaku 
 Bahasa bermuatan 
emosional 
 Bahasa bersifak selektif 
dan abstrak 
 Bahasa adalah ekonomis 
dan juga ambigu 
 Identifikasi : ajakan 
atau penyampaian 
yang efektif dan akhir 
dari komunikasi itu 
sendiri.
 Adanya perbedaan 
bahasa antara wanita 
dengan pria. 
 Laki-laki cenderung 
mengadopsi gaya yang 
lebih kompetitif dalam 
perckapan. Sedangkan 
wanita lebih kooperatif 
 Karena gender adalah 
konstruksi sosial dari 
sebuah maskulinitas dan 
feminitas dalam sutu 
budaya, perbedaan ini 
sangat mungkin terjadi 
secara budaya. 
 Perempuan umumnya 
menghabiskan banyak 
waktu memulai 
percakapan dari pada 
pria. 
 Wnita juga lebih banyak 
mengenal warna dari 
pada pria. 
 Perempuan lebih banyak 
memelihara percakapan 
dan mengajukan 
pertanyaan. 
 Laki-laki punya skor 
lebih tinggi untuk 
argumentasi. dll
 Bagaimana pelaku 
komunikasi mengatur 
pesan 
 Memandang individu 
dan strategi meraih 
tujuan 
 Mmodel pemilihan 
strategi 
 Konstruktivisme 
 Teori kesopanan 
 Model penyusunan 
pesan 
 Teori pengartian 
secara semantik
 Hermeneutika diartikan 
sebagai penafsiran 
naskah yang sengaja 
dan hati-hati, 
merupakan dasar bagi 
tradisi fenomenologis 
dalam penelitian pesan 
•Cara untuk memahami 
naskah-naskah kuno, 
yang tidak dapat lagi 
dijelaskan oleh 
penulisnya. 
Hermeneutik 
(perspektif 
lama) 
•Dimulai abad ke 19 oleh 
Friedrich Schleiermacher 
•Ia mencoba membuat 
sebuah sistem untuk 
menemukan apa yang 
dimaksud oleh penulis 
dalam tulisan-tulisan 
mereka 
Hermeneutik 
modern
Penafsiran kitab 
(penjelasan) 
Penafsiran naskah 
sastra (filologi) 
Penafsiran 
tindakan manusia 
(hermeneutika 
sosial) 
 Umumnya naskah-naskah 
merupakan 
peninggalan budaya 
yang dapat diteliti dan 
ditafsirkan. 
 Hermeneutik selain 
bisa diaplikasikan pada 
kata tertulis tetapi 
tindakan juga bisa 
dilihat sebagai naskah.
 Ahli teori tentang 
penafsiran yang sangat 
bergantung pada 
tradisi feomenologis 
dan hermeneutika. 
 Ricoeur menyadari 
pentingnya 
kemampuan berbicara, 
namun yang paling 
penting baginya adalah 
naskah. 
PAUL RICOEUR 
 Naskah selalu 
berbicara pada 
pembaca dan pekrjaan 
juru bahasa 
menemukan arti dari 
apa yang dikatakan 
oleh naskah tersebut.
 Ricoeur menyebut 
pemisahan naskah dari 
situasi sebagai 
pembedaan 
(distanciation) 
 Naskah memiliki 
makna yang berbeda 
dari maksud penulis 
yang sebenarnya 
 Makna sebuah naskah 
mengacu pada 
keseluruhan pola yang 
terbentuk oleh semua 
penafsiran yang 
merupakan bagian dari 
pemaknaannya.
 Hermeneutik Ricoeur 
terdiri dari penjelasan 
dan pemahaman 
 Penjelasan bersifat 
empiris dan analitik 
 Pemahaman adalah 
sintetis, digunakan untuk 
kejadian-kejadian yang 
berhubungan dengan 
keseluruhan penafsiran. 
 Ricoeur menyebut 
keterbukaan terhadap 
makna dari naskah 
sebagai pemberiaan 
(appropriation). Jika 
anda terbuka terhadap 
pesan sebuah naskah 
maka anda 
mengambilnya atau 
menjadikannya milik 
anda.
 Fish menyangkal bahwa 
semua makna dapat 
ditemukan pada naskah. 
Baginya makna ada pada 
diri pembaca. Karya fish 
yang berhubungan 
adalah TEORI RESPONS 
PEMBACA. Pertanyaannya 
yang tepat bukanlah apa 
yang dimaksud oleh 
sebuah naskah, tetapi 
apa yang dilakukan oleh 
sebuah naskah. 
 Jadi jelas bahwa 
naskah merangsang 
pembaca yang aktif 
tetapi pembaca sendiri 
yang memberi makna 
bukan naskahnya.
 Fish menyebut pembaca 
sebagai anggota 
komunitas interpretif-kelompok 
yang saling 
berinteraksi, membentuk 
realitas dan pemaknaan 
umum, serta 
menggunakannyadalam 
pembacaan mereka. 
 Jadi pemaknaan terletak 
dalam komunitas 
interpretif pembaca.
 Setuju bahwa penulis 
naskah bukanlah 
sumber makna 
 Sama-sama 
menggunakan 
lingkaran hermeneutik 
namun ada penekanan 
yang berbeda. 
 Ricoeur menganggap 
pembaca selalu 
menguji penafsiran 
mereka dengan melihat 
fitur-fitur naskah 
untuk menemukan 
makna didalamnya 
 Naskah seperti sebuah 
model
 Bagi Fish, pembaca 
selalu memproyeksikan 
pemaknaan mereka ke 
dalam fitur-fitur 
naskah dan hanyaa 
muncul dalam 
pemaknaan mereka 
seendiri 
 Pembaca tidak dapat 
dijauhkan dari naskah 
 Mereka selalu 
menanamkan 
pemaknaan mereka di 
dalamnya
 Individu tidak terpisah 
dari segala sesuatu untuk 
menganalisis dan 
menafsirkannya. 
 pengalaman kita dan 
dunia yang kita tafsirkan 
terjalin sangat erat. 
 Seseorang selalu 
mengalami pengalaman 
dari sudut pandang 
perkiraan atau asumsi. 
 Pengamatan, pemikiran 
dan pemahaman tidak 
selalu benar-benar 
objektif, semuanya 
diwarnai oleh 
pengalaman kita. 
 Sejarah bukan untuk 
dipisahkan dengan masa 
kini. Semua kita juga 
bagian dari masa lalu, 
berada di masa kini dan 
merasakan di masa 
depan.
 Masa lalu berjalan dalam 
diri kita di masa kini dan 
mempengaruhi 
gambaran kita mengenai 
apa yang akan datang. 
 Pada saat yang sama, 
gagasan kita saat ini 
tentang realitas 
mempengaruhi 
abgaimanakita 
memandang masa lalu 
 Gadmer yakin bahwa 
pengalaman sudah 
menjadi sifat linguistik. 
Kita tidak dapat 
memisahkan 
pengalaman kita dari 
bahasa. 
 Dunia terletak pada 
kata-kata. 
 Dunia dihadirkan 
melalui bahasa.

More Related Content

What's hot

PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIPENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIsyoretta
 
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Tami Amalia
 
Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Salma Van Licht
 
Komunikasi Verbal & Non-Verbal
Komunikasi Verbal & Non-VerbalKomunikasi Verbal & Non-Verbal
Komunikasi Verbal & Non-VerbalLisa Ramadhanty
 
Makalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang maknaMakalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang maknaMuhammad Idris
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaAhyaniyani
 
Komunikasi Semiotika
Komunikasi SemiotikaKomunikasi Semiotika
Komunikasi Semiotikamustikaph
 
Hubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorikaHubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorikaerikadwiyana
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitianpycnat
 
Komunivasi Verbal dan Non-Verbal
Komunivasi Verbal dan Non-VerbalKomunivasi Verbal dan Non-Verbal
Komunivasi Verbal dan Non-VerbalMono Manullang
 
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Alvin Agustino Saputra
 
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODEALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODELita Tania
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikRonzzy Kevin
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasimankoma2012
 
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...LaPanritaInstitute
 
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYSYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYmankoma2013
 

What's hot (20)

PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISIPENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
PENGERTIAN, DEFINISI, DAN PENYUSUNAN DEFINISI
 
Psikologi pesan
Psikologi pesanPsikologi pesan
Psikologi pesan
 
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
 
Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-Komunikasi inter personal -ppt-
Komunikasi inter personal -ppt-
 
Komunikasi Verbal & Non-Verbal
Komunikasi Verbal & Non-VerbalKomunikasi Verbal & Non-Verbal
Komunikasi Verbal & Non-Verbal
 
Makalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang maknaMakalah semantik tentang makna
Makalah semantik tentang makna
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacana
 
Teori tentang Hubungan
Teori  tentang HubunganTeori  tentang Hubungan
Teori tentang Hubungan
 
Komunikasi Semiotika
Komunikasi SemiotikaKomunikasi Semiotika
Komunikasi Semiotika
 
Pengantar Teori Komunikasi I
Pengantar Teori Komunikasi IPengantar Teori Komunikasi I
Pengantar Teori Komunikasi I
 
Hubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorikaHubungan komunikasi dengan retorika
Hubungan komunikasi dengan retorika
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 
Komunivasi Verbal dan Non-Verbal
Komunivasi Verbal dan Non-VerbalKomunivasi Verbal dan Non-Verbal
Komunivasi Verbal dan Non-Verbal
 
Tradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasiTradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasi
 
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
Teori Komunikasi- Retorika (the Rhetoric)
 
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODEALIH KODE DAN CAMPUR KODE
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE
 
Teori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolikTeori interaksi simbolik
Teori interaksi simbolik
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...
PPT Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dlm Memanfaatkan Rumbel secara Tatp M...
 
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORYSYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
SYMBOLIC CONVERGENCE THEORY
 

Viewers also liked

Viewers also liked (7)

Hermeneutika al-qur'an
Hermeneutika al-qur'anHermeneutika al-qur'an
Hermeneutika al-qur'an
 
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori KomunikasiTradisi Tradisi Teori Komunikasi
Tradisi Tradisi Teori Komunikasi
 
Teori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku KomunikasiTeori Teori Pelaku Komunikasi
Teori Teori Pelaku Komunikasi
 
Tradisi Sosiopsikologis
Tradisi SosiopsikologisTradisi Sosiopsikologis
Tradisi Sosiopsikologis
 
Speech Act Theory
Speech Act TheorySpeech Act Theory
Speech Act Theory
 
Teori komunikasi
Teori komunikasiTeori komunikasi
Teori komunikasi
 
Kajian Hermeneutika
Kajian HermeneutikaKajian Hermeneutika
Kajian Hermeneutika
 

Similar to Pesan - Teori Komunikasi

The rhetoric theory
The rhetoric theoryThe rhetoric theory
The rhetoric theoryRonzzy Kevin
 
Vol 1 no_1_desember_2014_6_rukman_pala-80e7f-2142_509
Vol 1 no_1_desember_2014_6_rukman_pala-80e7f-2142_509Vol 1 no_1_desember_2014_6_rukman_pala-80e7f-2142_509
Vol 1 no_1_desember_2014_6_rukman_pala-80e7f-2142_509STISIPWIDURI
 
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKAUAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKAMETA GUNAWAN
 
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikPengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikkholid harras
 
Tugas power point
Tugas power pointTugas power point
Tugas power pointMakarina
 
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasikomunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasiiimand
 
STRUKTUR KOMUNIKASI NON-VERBAL
STRUKTUR KOMUNIKASI NON-VERBALSTRUKTUR KOMUNIKASI NON-VERBAL
STRUKTUR KOMUNIKASI NON-VERBALRatih Aini
 
Semiotika, Tanda, dan Makna dalam Komunikasi
Semiotika, Tanda, dan Makna dalam KomunikasiSemiotika, Tanda, dan Makna dalam Komunikasi
Semiotika, Tanda, dan Makna dalam KomunikasiAlfiyah Dhiya Atika
 
Paper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse AnalysisPaper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse Analysisjuniato
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysisjuniato
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysisjuniato
 
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbalKomunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbalUIN Surabaya
 
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docxANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docxarlnleticia
 
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJAANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJAarlnleticia
 
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...VanceliaPrasetyawati
 
Listening to non verbal messages 4520210014-muhammad aldiansyah
Listening to non verbal messages 4520210014-muhammad aldiansyahListening to non verbal messages 4520210014-muhammad aldiansyah
Listening to non verbal messages 4520210014-muhammad aldiansyahMuhammadAldiansyah22
 

Similar to Pesan - Teori Komunikasi (20)

The rhetoric theory
The rhetoric theoryThe rhetoric theory
The rhetoric theory
 
Vol 1 no_1_desember_2014_6_rukman_pala-80e7f-2142_509
Vol 1 no_1_desember_2014_6_rukman_pala-80e7f-2142_509Vol 1 no_1_desember_2014_6_rukman_pala-80e7f-2142_509
Vol 1 no_1_desember_2014_6_rukman_pala-80e7f-2142_509
 
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKAUAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
UAS FILSAFAT DAN SEJARAH MATEMATIKA
 
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistikPengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
Pengertian dan ruang lingkup kajian psikolinguistik
 
Tugas power point
Tugas power pointTugas power point
Tugas power point
 
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasikomunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
komunikasi antarpribadi dan keterampilan komunikasi
 
ILMU KOMUNIKASI - Pesan
ILMU KOMUNIKASI - PesanILMU KOMUNIKASI - Pesan
ILMU KOMUNIKASI - Pesan
 
STRUKTUR KOMUNIKASI NON-VERBAL
STRUKTUR KOMUNIKASI NON-VERBALSTRUKTUR KOMUNIKASI NON-VERBAL
STRUKTUR KOMUNIKASI NON-VERBAL
 
Semiotika, Tanda, dan Makna dalam Komunikasi
Semiotika, Tanda, dan Makna dalam KomunikasiSemiotika, Tanda, dan Makna dalam Komunikasi
Semiotika, Tanda, dan Makna dalam Komunikasi
 
Paper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse AnalysisPaper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse Analysis
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysis
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysis
 
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbalKomunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
Komunikasi Antar Pribadi Prilaku Pesan nonverbal
 
Teori komunikasi pp
Teori komunikasi ppTeori komunikasi pp
Teori komunikasi pp
 
Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa IndonesiaMakalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
 
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docxANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
ANALISIS-KESALAHPAHAMAN-MENILAI-KARAKTER-TEMAN-KERJA (1).docx
 
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJAANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
ANALISIS KESALAHPAHAMAN MENILAI KARAKTER TEMAN KERJA
 
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...
6, kwh, vancelia dwi prasetyawati, hapzi ali, komunikasi dan model kepemimpin...
 
Listening to non verbal messages 4520210014-muhammad aldiansyah
Listening to non verbal messages 4520210014-muhammad aldiansyahListening to non verbal messages 4520210014-muhammad aldiansyah
Listening to non verbal messages 4520210014-muhammad aldiansyah
 
Kelompok 7
Kelompok 7Kelompok 7
Kelompok 7
 

More from University of Andalas (20)

Positivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs FenomenologisPositivistik vs Fenomenologis
Positivistik vs Fenomenologis
 
Komunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori IlmiahKomunikasi dan Teori Ilmiah
Komunikasi dan Teori Ilmiah
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Filsafat Komunikasi
Filsafat KomunikasiFilsafat Komunikasi
Filsafat Komunikasi
 
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - KonstitusiPengantar Ilmu Politik - Konstitusi
Pengantar Ilmu Politik - Konstitusi
 
Partai Politik
Partai PolitikPartai Politik
Partai Politik
 
Konsep Politik
Konsep PolitikKonsep Politik
Konsep Politik
 
Komunikasi Politik
Komunikasi PolitikKomunikasi Politik
Komunikasi Politik
 
Kelompok Kepentingan
Kelompok KepentinganKelompok Kepentingan
Kelompok Kepentingan
 
Industrialisasi Media
Industrialisasi MediaIndustrialisasi Media
Industrialisasi Media
 
Fins Membela Kebebasan
Fins Membela KebebasanFins Membela Kebebasan
Fins Membela Kebebasan
 
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi PolitikPartisipasi Politik & Sosialisasi Politik
Partisipasi Politik & Sosialisasi Politik
 
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan KekuasaanKonsep Masyarakat dan Kekuasaan
Konsep Masyarakat dan Kekuasaan
 
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan IndonesiaBahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
Bahan Kegagalan Tak Terduga Kepemimpinan Indonesia
 
Bahan 1
Bahan 1Bahan 1
Bahan 1
 
Teknik presentasi dan negosiasi 4
Teknik presentasi dan negosiasi 4Teknik presentasi dan negosiasi 4
Teknik presentasi dan negosiasi 4
 
Teknik persentasi dan negosiasi ppt
Teknik persentasi dan negosiasi pptTeknik persentasi dan negosiasi ppt
Teknik persentasi dan negosiasi ppt
 
Tekhnik negosiasi dan presentase
Tekhnik negosiasi dan presentaseTekhnik negosiasi dan presentase
Tekhnik negosiasi dan presentase
 
Negosiasi
NegosiasiNegosiasi
Negosiasi
 
Mengorganisasikan presentasi
Mengorganisasikan presentasiMengorganisasikan presentasi
Mengorganisasikan presentasi
 

Recently uploaded

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Pesan - Teori Komunikasi

  • 1.
  • 2. Penulis Philosophy in a New Key •Teori ini menegaskan beberapa konsep dan istilah yang biasa digunakan dalam bidang komunikasi. •Memberi standardisasi untuk tradisi semiotik dalam kajian komunikasi •Menurutnya binatang yang hidup mempunyai perasaan, but perasaan manusia dimediasi oleh konsepsi, simbol dan bahasa. •Binatang merespons tanda, but manusia menggunakan lebih dari sekedar tanda sederhana dengan menggunanakan simbol.
  • 3. Susanne Langer (1895- 1985)  Tanda (Sign) : sebuah stimulus yang menandakan kehadiran dari suatu hal.  Sebuah tanda berhubungan erat dengan dengan makna dari kejadian sebenarnya. Msl: awaan mendung dapat menjadi tanda untuk hujan; tertawa tanda untuk kebahagiaan; warna oranye tanda kawasan pekerja, petunjuk untuk konstruksi selanjutnya.  Hubungan sederhana ini disebut dengan pemaknaan (signification). Anda akan berjalan pelan ketika melihat sebuah tanda konstruksi oranye karena adanya pemaknaan.
  • 4. •Sebuah simbol atau kumpulan simbol-simbol bekerja dengan menghubungkan sebuah konsep, ide umum, pola atau bentuk. •Konsep: makna yang disepakati secara bersama-sama di antara pelaku komunikasi. Makna yang disetujui adalah makna denotatif. Sedangkan gambaran atau makna pribadi adalah makna konotatif. Menurut Langer
  • 5. • Abstraksi : sebuah proses pembentukan ide umum dari sebentuk keterangan konkrit, berdasarkan denotasi dan konotasi dari simbol • Langer mencatat bahwa proses manusia secara utuh cenderung abstrak.
  • 6. •Tanda dan bahasa dapat berubah-ubah •Peneliti linguistik harus memperhatikan hal yang membentuk bahasa, seperti bunyi pengucapan, kata-kata dan tata bahasa karena walaupun struktur bahsa berubah-ubah, tetapi tidak untuk penggunaan bahasa. •Linguistik bagi Saussure adalahh kajian dari langue, bukan parale
  • 7.  Akademisi komunikasi menganggap bahwa bahasa dan perilaku lebih sering tidak bekerja bersama, sehingga teori-teori tanda non verbal adalah elemen penting dalam tradisi semiotik.  KODE NON VERBAL  Kode non verbal adalah kumpulan prilaku yang digunakan untuk menyampaikan arti. Judee Burgoon menggolongkan sistem kode non verbal:  - cenderung analog daripada digital  Kemiripan (iconicity)  Memunculkan makna universal  Adanya transmisi berkesinambungan.
  • 8. Contoh paralanguage: setiap pesan non verbal tambahan Mehrabian: ketika individu dibingungkan oleh perasaannya tentang orang lain, pesan vokal memberi kontribusi sebesar 38 persen dari kesan yang dibentukknya.  Para language “bukan soal apa yang anda katakan, tetapi bagaimana anda mengatakan”  Apa yang kita katakan dengan menggunakan kata, frasa dan kalimat: jelas penting untuk komunikasi,  Namun cara kita menggunakan bahasa bahkan lebih penting daripada kata-kata kita sbg sumber informasi  Paralanguage dalam Bentuk vokal (hal yang terkait dengan suara/voclics)  Vokalic meliputi : tinggi rendahnya suara, kecepatan berbicara, irama, batuk, tertawa. Berhenti dan keheningan semuanya merupakan pesan-pesan sangat penting dalam komunikasi tatap muka.  Bentuk tertulis : tanda baca, ejaan, kerapian, warna tinta, penggunaan huruf kapital, tanda-tanda emosi (emoticons) spt gabungan tanda baca :-)  ;-)
  • 9.  Wajah  Ekspresi wajah juga bisa menjadi sumber pesan dirinya sendiri; kegembiraan, ketertarikan, terkejut, jijik, kesedihn, ketakutan, merendahkan dll.  Diperkirakan wajah kita mampu membuat 250.000jenis ekspresi  Para peneliti memperkirakan hanya 44 cara membuat otot-otot wajah bergerak.  Pandangan mata ◦ Face contact : melihat wajah seseorang ◦ Eye contact or eye gaze: melihat mata seseorang ◦ Mutual gaze: saling memandang wajah oleh dua individu ◦ Gaze-avaidance: menghindari tatapan mata orang ◦ Gaze-omision :gagal memandang orang lain
  • 10.  pelebaran pupil mata ◦ Pupil mata bisa menjadi indikasi minat atau ketertarikan. ◦ Dapat juga menjadi faktor pembenar terhadap ada atau tidaknya ketertarikan seseorang ◦ Ini bisa diamati jika komunikasi dalam jarak dekat.  Tubuh ◦ Penampilan : sumber informasi tunggal yang paling penting dalam membentuk kesan permulaan. ◦ Rambut ◦ Fisik mencakup tipe, ukuran dan bentuk tubuh. ◦ Pakaian dan perhiasan
  • 11.  Asal-usul gerak ◦ Bawaan dari masa kecil ◦ Asal-usul “budaya” ◦ Gerakan lain, seperti goyang kepala horizontal Jenis gerak penegas dan pemandu Sinyal ya-tidak salam dan memberi hormat  Sentuhan dan rabaan  Ruang-jarak: edward Hall menemukan jarak interaksi berdasarkan kondisi dan isi percakapan  percakapan publik: 12 kaki atau lebih  Percakpan informal dan bisnis : 4-12 kaki  Percakapan biasa: 1,5 sampai 4 kaki  Percakapan intim : 0-18 inchi
  • 12.  Teori kemampuan berbicara kebanyakan dihubungkan dengan John Searle dirancang untuk membantu kita memahami bagaimana manusia menyempurnakan hal dengan kata-katanya TEORI AKSI BICARA  Misal: “Saya Akan membalas kamu”  Berarti kita menyelesaikan beberapa hal:
  • 13. 1.anda menghasilkan sebuah wacana (aksi terungkap/utterance act), sebuah penyebutan kata-kata dengan kalimat sederhana. 2, anda sedang menegaskan sesuatu tentang dunia atau melakukan sebuah aksi susulan (proposional act) 3.Perspektif aksi bicara, anda memahami sebuah niat yang disebut sebuah aksi berkehendak (Illocutionary act)
  • 14. •Kalimat di atas merupakan aksi terungkap (biasa saja atau problematis) Pertama • Ia menunjukkan usulan atau kebenaran pernyataan yang bermakna tentang apa yang ingin dia lakukan, tetapi apakah kasus ini sangat susah untuk mengatakannya karena itu sudah jelas. Kedua •Pesan teman anda adalah aksi berkehendak yang anda tafsirkan menjadi sebuah penawaran atau undangan meminta anda pergi dengannya. Ketiga Keempat Ia berusaha supaya anda melakukan sesuatu, dan jika anda menerima undangannya, ia telah melengkapi sebuah aksi mempengaruhi
  • 15. • Teori ini menjawab “apakah aksi bicara dilakukan untuk membantu pelaku komunikasi menjembatani perbedaan di antara mereka? •Burke memulai dengan tindakan dan gerakan •Tindakan terdiri atas perilaku sukarela dan bertujuan. •Gerakan tidak bertujuan dan tidak mengandung makna •Manusia menciptakan simbol untuk menamai benda dan situasi •Manusia menggunakan simbol untuk berkomunikasi •Manusia sering menyalahgunakan simbol karena kekurangan mereka
  • 16.  Bahasa berfungsi sebagai kendaraan untuk tindakan sehingga bahasa membentuk perilaku  Bahasa bermuatan emosional  Bahasa bersifak selektif dan abstrak  Bahasa adalah ekonomis dan juga ambigu  Identifikasi : ajakan atau penyampaian yang efektif dan akhir dari komunikasi itu sendiri.
  • 17.  Adanya perbedaan bahasa antara wanita dengan pria.  Laki-laki cenderung mengadopsi gaya yang lebih kompetitif dalam perckapan. Sedangkan wanita lebih kooperatif  Karena gender adalah konstruksi sosial dari sebuah maskulinitas dan feminitas dalam sutu budaya, perbedaan ini sangat mungkin terjadi secara budaya.  Perempuan umumnya menghabiskan banyak waktu memulai percakapan dari pada pria.  Wnita juga lebih banyak mengenal warna dari pada pria.  Perempuan lebih banyak memelihara percakapan dan mengajukan pertanyaan.  Laki-laki punya skor lebih tinggi untuk argumentasi. dll
  • 18.  Bagaimana pelaku komunikasi mengatur pesan  Memandang individu dan strategi meraih tujuan  Mmodel pemilihan strategi  Konstruktivisme  Teori kesopanan  Model penyusunan pesan  Teori pengartian secara semantik
  • 19.  Hermeneutika diartikan sebagai penafsiran naskah yang sengaja dan hati-hati, merupakan dasar bagi tradisi fenomenologis dalam penelitian pesan •Cara untuk memahami naskah-naskah kuno, yang tidak dapat lagi dijelaskan oleh penulisnya. Hermeneutik (perspektif lama) •Dimulai abad ke 19 oleh Friedrich Schleiermacher •Ia mencoba membuat sebuah sistem untuk menemukan apa yang dimaksud oleh penulis dalam tulisan-tulisan mereka Hermeneutik modern
  • 20. Penafsiran kitab (penjelasan) Penafsiran naskah sastra (filologi) Penafsiran tindakan manusia (hermeneutika sosial)  Umumnya naskah-naskah merupakan peninggalan budaya yang dapat diteliti dan ditafsirkan.  Hermeneutik selain bisa diaplikasikan pada kata tertulis tetapi tindakan juga bisa dilihat sebagai naskah.
  • 21.  Ahli teori tentang penafsiran yang sangat bergantung pada tradisi feomenologis dan hermeneutika.  Ricoeur menyadari pentingnya kemampuan berbicara, namun yang paling penting baginya adalah naskah. PAUL RICOEUR  Naskah selalu berbicara pada pembaca dan pekrjaan juru bahasa menemukan arti dari apa yang dikatakan oleh naskah tersebut.
  • 22.  Ricoeur menyebut pemisahan naskah dari situasi sebagai pembedaan (distanciation)  Naskah memiliki makna yang berbeda dari maksud penulis yang sebenarnya  Makna sebuah naskah mengacu pada keseluruhan pola yang terbentuk oleh semua penafsiran yang merupakan bagian dari pemaknaannya.
  • 23.  Hermeneutik Ricoeur terdiri dari penjelasan dan pemahaman  Penjelasan bersifat empiris dan analitik  Pemahaman adalah sintetis, digunakan untuk kejadian-kejadian yang berhubungan dengan keseluruhan penafsiran.  Ricoeur menyebut keterbukaan terhadap makna dari naskah sebagai pemberiaan (appropriation). Jika anda terbuka terhadap pesan sebuah naskah maka anda mengambilnya atau menjadikannya milik anda.
  • 24.  Fish menyangkal bahwa semua makna dapat ditemukan pada naskah. Baginya makna ada pada diri pembaca. Karya fish yang berhubungan adalah TEORI RESPONS PEMBACA. Pertanyaannya yang tepat bukanlah apa yang dimaksud oleh sebuah naskah, tetapi apa yang dilakukan oleh sebuah naskah.  Jadi jelas bahwa naskah merangsang pembaca yang aktif tetapi pembaca sendiri yang memberi makna bukan naskahnya.
  • 25.  Fish menyebut pembaca sebagai anggota komunitas interpretif-kelompok yang saling berinteraksi, membentuk realitas dan pemaknaan umum, serta menggunakannyadalam pembacaan mereka.  Jadi pemaknaan terletak dalam komunitas interpretif pembaca.
  • 26.  Setuju bahwa penulis naskah bukanlah sumber makna  Sama-sama menggunakan lingkaran hermeneutik namun ada penekanan yang berbeda.  Ricoeur menganggap pembaca selalu menguji penafsiran mereka dengan melihat fitur-fitur naskah untuk menemukan makna didalamnya  Naskah seperti sebuah model
  • 27.  Bagi Fish, pembaca selalu memproyeksikan pemaknaan mereka ke dalam fitur-fitur naskah dan hanyaa muncul dalam pemaknaan mereka seendiri  Pembaca tidak dapat dijauhkan dari naskah  Mereka selalu menanamkan pemaknaan mereka di dalamnya
  • 28.  Individu tidak terpisah dari segala sesuatu untuk menganalisis dan menafsirkannya.  pengalaman kita dan dunia yang kita tafsirkan terjalin sangat erat.  Seseorang selalu mengalami pengalaman dari sudut pandang perkiraan atau asumsi.  Pengamatan, pemikiran dan pemahaman tidak selalu benar-benar objektif, semuanya diwarnai oleh pengalaman kita.  Sejarah bukan untuk dipisahkan dengan masa kini. Semua kita juga bagian dari masa lalu, berada di masa kini dan merasakan di masa depan.
  • 29.  Masa lalu berjalan dalam diri kita di masa kini dan mempengaruhi gambaran kita mengenai apa yang akan datang.  Pada saat yang sama, gagasan kita saat ini tentang realitas mempengaruhi abgaimanakita memandang masa lalu  Gadmer yakin bahwa pengalaman sudah menjadi sifat linguistik. Kita tidak dapat memisahkan pengalaman kita dari bahasa.  Dunia terletak pada kata-kata.  Dunia dihadirkan melalui bahasa.