Dokumen tersebut membahas tentang psikologi komunikasi dan empat sistem komunikasi yang dipelajarinya, yaitu sistem komunikasi intrapersonal, interpersonal, kelompok, dan massa. Dokumen ini juga menjelaskan proses-proses dasar perilaku manusia dan definisi-definisi terkait keempat sistem komunikasi tersebut.
Mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam komunikasi
PSKOMPSY
1. Psikologi Komunikasi
1. Konsepsi Psikologi dan Psikologi Komunikasi.
2. Dasar-Dasar Perilaku dan Psikologi Komunikasi.
3. Empat Hal Psikologi Komunikasi.
4. Penjelasan: Sistem Komunikasi Intrapersonal;
Sistem Komunikasi Interpersonal; Sistem
Komunikasi Kelompok; Sistem Komunikasi Massa.
SUB BAHASAN
2. Definisi Psikologi
Psikologi berasal dari kata PSYCHE artinya Jiwa.......
LOGOS artinya Ilmu (pengetahuan).
Psikologi adalah ilmu tentang jiwa.....
Jiwa artinya kekuatan2/potensi2 yg menggerakkan
manusia dalam menjalani hidup ini dengan baik & benar.
Psikologi Positif, yakni jiwa sebagai: 1) kekuatan yg
menyebabkan mns hidup sesuai harapan; 2) kekuatan utk
berfikir, berperasaan dan bertindak; 3) mengerti gerak
jiwanya dan jiwa orang lain.
Psikologi menurut Miller (1974:4) adalah ilmu yang
berusaha menjelaskan, memprediksi, dan mengontrol
mental dan peristiwa yang berkaitan dengan perangai.
3. Definisi Psikologi Komunikasi
Psikologi komunikasi merupakan salah satu cabang
kajian dlm Komunikasi yg membahas mengenai bagaimana
pemahaman terhadap psikologi dapat membuat proses
penyampaian pesan (proses komunikasi) menjadi lebih
efektif (Miller, 1982).
Psikologi Komunikasi adalah imu yang berusaha
menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan persistiwa
mental dan behavioral dalam komunikasi (Cherry, 1974).
Secara umum kita dapat didefinisikan bahwa Psikologi
Komunikasi sebagai ilmu yg menguraikan, meramalkan
dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam
komunikasi.
4. DASAR-DASAR PERILAKU
KOGNISI= konsep tentang alam logika MNS yg
mendudukkan berbagai daya di dalamnya,
seperti: pengenalan, kesadaran, pengertian, juga
mengamati, melihat, memberi, menyangka,
berfikir, mempertimbangkan, menilai.
AFEKSI = daya rasa dan emosi mns yg disam-
paikan lewat ekspresi tertentu. Seperti: cinta,
kesenangan, sayang, dan rasa sebaliknya.
KONASI /VOLISI= Daya kemauan manusia
untuk merespon berbagai aspek kognisi dan
afeksi. Seperti: reaksi, upaya, perbuatan, dan
kehendak.
5. Empat Hal yang dipelajari
Psikologi Komunikasi
Sistem Komunikasi Intrapersonal
Sistem Komunikasi Interpersonal
Sistem Komunikasi Kelompok
Sistem Komunkasi Massa
6. A. Sistem Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi seputar diri
seseorang, baik dalam fungsinya sebagai komunikator
maupun sebagai komunikan (Effendy, 2003:57).
Ronald L. Applbaum (1999) KI adalah proses komunikasi
yang berlangsung di dalam diri kita; ia meliputi kegiatan
berbicara kepada diri kita sendiri dan kegiatan2 mengamati
dlm memberi makna (intelektual dan emosional) kepada
lingkungan kita.
Jalaludin Rakhmat (2004) KI adalah merupakan suatu
proses bagaimana orang menerima informasi, mengolah,
menyimpan, dan menghasilkannya kembali.
Definisi2 KI
7. Proses Keberlangsungan K.Intra
Sensasi adalah proses menangkap stimuli. Persepsi ialah proses
member makna pd sensasi sehingga mns memeroleh pengetahuan baru.
DKL, persepsi mengubah sensasi menjadi informasi. Memori
adalah proses menyimpan informasi dan memanggilnya kembali.
Berpikir adalah mengolah dan memanipulasi informasi untuk
memengaruhi kebutuhan atau memberikan respons.
Sensasi adalah tahap paling awal dlm penerimaan informasi. Sensasi
berasal dari kata “sense”, artinya alat penginderaan, yang
menghubungkan organism dengan lingkungannya. Dennis Coon (1977:
79) mengatakan “bila alat-alat indera mengubah informasi menjad
impuls-impuls saraf ---dengan „bahasa‟ dll yg dipahami otak--- maka
terjadilah proses sensasi.
Persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau
hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan
informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan
makna pada stimulus inderawi (sensory stimuli).
8. Memori adalah sistem yg sangat berstruktur, yg menyebabkan
organisme sanggup merekam fakta tentang dunia dan meng-
gunakan pengetahuannya utk membimbing perilakunya
Schlessinger dan Groves (1976).
o Singkatnya, memori melewati 3 proses: perekaman, penyimpan-an,
dan pemanggilan. Perekaman (encoding) adl pencatatan informasi
melalui reseptor indera dan sirkit saraf internal. Penyimpanan
(storage) adl menentukan berapa lama informasi itu berada beserta
kita, dlm bentuk apa, dan dimana. Pemanggilan (retrieval), dlm
bahasa sehari-hari, mengingat lagi, adalah menggunakan informasi
yg disimpan (Mussen dkk, 1973)
o Jenis-jenis memori: 1. Pengingatan (Recall); 2. Pengenalan
(Recognition)--- pilihan berganda; 3. Belajar lagi (Relearning); 4.
Redintegrasi (Redintegration).
Berpikir adalah suatu kegiatan yang melibatkan penggunaan
konsep dan lambang, sebagai pengganti objek dan peristiwa.
o 2 Jenis berpikir, yakni: berpikir austik (berpikir dalam konteks
kedirian kita, sep: melamun, berfantasi, menghayal, dll) dan
berfikir realistic (ialah berpikir dalam rangka menyesuaikan
diri dengan dunia nyata).
9. B. Sistem Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi yg dilakukan pd pihak
lain utk memperoleh umpan balik, baik secara langsung (face to face)
maupun dgn media (Burgon & Huffner, 2002).
Komunikasi interpersonal adalah penggunaan bahasa atau
pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri antara self
dengan God. Jenis komunikasi ini merupakan keterlibatan internal
secara aktif dari individu dalam pemrosesan simbolik dari pesan-
pesan.
Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi seputar diri
seseorang, baik dalam fungsinya sebagai komunikator maupun
sebagai komunikan (Effendy, 2003)
Komunikasi Interpersonal adalah komunikasi yang berlaku
antara dua orang atau antara orang dalam kelompok kecil yang
memiliki hubungan yang tidak boleh dipungkiri (De Vito, 2004).
Definisi2 K.In
10. Jenis2 Komunikasi Interpersonal
Komunikasi Diadik: jenis komunikasi antar pribadi
yg berlangsung antar dua orang, dimana seorang yg
bertindak sebagai komunikator atau pihak yg
menyampaikan pesan dan seorang lg yg menerima
pesan.....
Komunikasi Tridiadik: jenis komunikasi
antarpribadi yg pelakuknya terdiri dari 3 orang atau
lebih, dimana seorang yg menjadi komunikator lalu
dua orang lainnya sebagai pendengar (komunikan)...
11. Ciri2 Komunikasi Interpersonal
Pihak2 tsb melakukan komunikasi dlm jarak dekat,
dimana semua pihak yg terlibat harus tdk berada dlm
jarak jauh melainkan saling berdekatan/face to face.
Apabila salah satu lawan bicara menggunakan media dlm
penyampaian pesan karena perbedaan jarak, itu tidak
dapat dikatakan sebagai komunikasi interpersonal.
Pihak2 yg berkomunikasi mengirim dan menerima pesan
secara spontan baik secara verbal maupun non verbal.
Kedekatan hubungan pihak2 komunikasi akan tercermin
pada jenis2 pesan atau respon nonverbal mereka,
sep: sentuhan, tatapan mata yang ekspresif, dan jarak
fisik yang dekat.
12. C. Sistem Komunikasi Kelompok
KK adalah jenis komunikasi yang berlangsung antara beberapa
orang dlm suatu kelompok “kecil” seperti dlm rapat, pertemuan,
konperensi dan sebagainya (Arifin, 1984).
KK adalah sebagai interaksi secara tatap muka antara tiga orang
atau lebih, dengan tujuan yg telah diketahui, seperti berbagi
informasi, menjaga diri, pemecahan masalah, yg mana anggota-
anggotanya dapat mengingat karakteristik pribadi anggota2 yg
lain secara tepat (Burgoon, 2000).
KK adalah sekumpulan orang yg mempunyai tujuan bersama yg
berinteraksi 1 sama lain utk mencapai tujuan bersama, mengenal
satu sama lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari
kelompok tsb (Mulyana, 2005).
Definisi2 K. Klp
13. Pengaruh Komunikasi Terhadap
Perilaku Kelompok
Konformitas. Adalah perubahan perilaku/kepercayaan menuju
nilai (norma) ttt sebagai akibat tekanan kepentingan yg dilakukan.
Bila sejumlah orang dalam kelompok mengatakan atau melakukan
sesuatu tekanan maka cenderung para anggota lai melakukan hal
yang sama.
Fasilitasi sosial. Adalah bentuk kehadiran orang lain-dianggap-
memiliki efek pembangkit energi pd perilaku individu lainnya. Efek
ini terjadi pd berbagai situasi sosial, dimana energi yg meningkat
akan mempertingi kemungkinan dikeluarkannya respon yg domi-
nan. Respon dominan adalah perilaku yg diharapkan.
Polarisasi. Adalah kecenderungan ke arah posisi yg ekstrem. Bila
sebelum diskusi klp para anggota mempunyai sikap agak mendu-
kung maka setelah diskusi mereka akan lebih kuat lagi mendukung
tindakan itu. Sebaliknya, bila sebelum diskusi para anggota klp agak
menentang tindakan tertentu, setelah diskusi mereka akan
menentang lebih keras.
14. Fungsi komunikasi dalam organisasi
Proaksi dan regulasi.
Menentukan tujuan organisasi.
Menentukan area permasalahan.
Mengevakuasi performa.
Memberikan komando, instruksi, memimpin, dan
mempengaruhi inovasi.
Mendapatkan informasi baru.
Cara mengkomunikasikan susuatu yang baru dalam
sosialisasi dan perbaikan.
Harga diri anggota.
15. D. Sistem Komunikasi Massa
KM adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada
sejumlah besar orang (Bittner, 1980).
KM adalah produksi dan distribusi yg berlandaskan teknologi dan
lembaga dari arus pesan yg kontinyu serta paling luas dimiliki
orang dalam masyarakat industry (Garbner, 1967).
KM adalah proses di mana informasi diciptakan dan disebarkan
oleh organisasi utk dikonsumsi oleh khalayak (Ruben, 1992).
Dari definisi2 ini dpt dirangkum bahwa KM diartikan sebagai jenis
komunikasi yg ditujukan pada sejumlah khalayak yg tersebar,
heterogen, dan anonim melalui media cetak atau media elektronik
sehingga pesan yg sama dpt disampaikan secara serempak dan
sesaat. Atau, KM adalah proses penyampaian pesan yg berlangsung
dimana pesannya dikirim dari sumber yg melembaga kepada
klayak yg sifatnya missal melalui alat2 yg bersifat mekanis.
Definisi2 K M
16. KONDISI-KONDISI PEMBENTUK
PERILAKU MASSA
Neil Smelser (1982) mengidentifikasi bbrp kondisi yg memung-
kinkan munculnya perilaku kolektif massa, diantaranya:
Structural conduciveness: beberapa struktur sosial yang
memungkinkan munculnyaperilaku kolektif, seperti: pasar, tempat
umum, tempat peribadatan, mall, dst
Structural Strain: yaitu munculnya ketegangan dlam masyarakat
yang muncul secara tersturktur. Misalnya: antar pendukung
kontestan di pemilu dll.
Generalized beliefs : share interpretation of event
Precipitating factors: ada kejadian pemicu (triggering
incidence). Misal ada pencurian, ada kecelakaan, musibah lainnya
Mobilization for actions: adanya mobilisasi massa. Misalmya :
aksi buruh, rapat umum suatu ormas, dst
Failure of Social Control – akibat agen yang ditugaskan
melakukan kontrol sosial tidak berjalan dengan baik.
17. MACAM2 PERILAKU KOMUNIKASI KOLEKTIF
CROWD (Kerumunan). Mnrt Milgram (1977) melihat crowd
sebagai: 1. Sekelompok org yg membentuk agregasi (kumpulan),
2. Jumlahnya semakin lama semakin meningkat, 3. Orang2 ini
mulai membuat bentuk baru (seperti lingkaran), 4. Memiliki
distribusi diri yg bergabung pada suatu saat dan tempat tertentu
dgn lingkaran (boundary) yg semakin jelas, dan 5. Titik pusatnya
permeable dan saling mendekat.
MOB. Adalah kerumunanan (Crowds) yg emosional dan
cenderung melakukan kekerasan/penyimpangan (violence) dan
tindakan destruktif lainnya.
PANIC. Adalah bentuk perilaku kolektif yg tindakannya
merupa-kan reaksi terhadap ancaman yg muncul di dlm klp tsb.
Biasanya berhubungan dgn kejadian2 bencana (disaster).
Tindakan reaksi massa ini cenderung terjadi pada awal suatu
kejadian, dan hal ini tidak terjadi ketika mereka mulai tenang.
18. Lanjutan............
RUMORS. Adalah suatu informasi yg tdk dpt dibuktikan, dan
dikomunikasikan yg muncul dari satu orang kepada orang lain (isu
sosial). Umumnya terjadi pd situasi dimana org seringkali kekura-
ngan informasi utk membuat interpretasi yg lebih komprehensif.
OPINI PUBLIC. Adalah sekelompok org yg memiliki pendapat
beda mengenai sesuatu hal dlm masyarakat. Dalam opini publik ini
antara klp masyarakat terjadi perbedaan pandangan/perspektif.
Konflik bisa sangat potensial terjadi pd masy. yg kurang memahami
akan masalah yg menjadi interes dlm masayarakat tsb.
PROPAGANDA. Adalah informasi atau pandangan yg sengaja
digunakan untuk menyampaikan atau membentuk opini
publik. Biasanya diberikan oleh sekelompok orang, orgsi, atau
masyarakat yg ingin tercapai tujuannya.