SlideShare a Scribd company logo
1 of 42
METODE PENELITIAN
(KUANTITATIF DAN
KUALITATIF)
HASRAT INGIN TAHU: Mencari
Kebenaran
PENDEKATAN NON-ILMIAH:
Common sense (akal sehat)
Prasangka
Pendekatan intuitif
Kebetulan/Coba-coba
Pendapat otoritas ilmiah
PENDEKATAN ILMIAH:
PENDEKATAN ILMIAH
• Masalah
• Hipotesis
• Pengumpulan data
• Verifikasi data
• Kesimpulan
Penelitian adalah pendekatan ilmiah
yang lebih sistematik, lebih cermat,
dan lebih terencana.
Sumber-sumber Ilmu
Pengetahuan:
• Pengalaman
• Otoritas
• Cara berpikir deduktif
• Cara berpikir induktif
• Pendekatan ilmiah
Ilmu sebagai suatu metode
penyelidikan
• Aspek-aspek yang melekat pada ilmu
adalah:
Metode, yang memungkinkan penyelidik
memeriksa gejala tertentu yang menarik
perhatiannya
Asumsi yang dibuat oleh ilmuwan
Sikap para ilmuwan
Teori ilmiah
ILMU PENGETAHUAN
DIPEROLEH MELALUI
PENELITIAN
TUGAS ILMU PENGETAHUAN DAN
PENELITIAN
• Memberikan deskripsi
• Menerangkan / eksplanasi
• Menyusun teori
• Memprediksi
• Melakukan pengendalian
PERANAN TEORI
• Teori sebagai orientasi utama dari ilmu
• Teori sebagai konsepsualisasi dan
klasifikasi
• Teori meringkaskan fakta
• Teori memprediksi fakta-fakta
• Teori memperjelas celah kosong
PERANAN FAKTA TERHADAP
TEORI
• Fakta menolong memprakarsai teori
• Fakta memberi jalan dalam mengubah/
memformulasikan teori baru
• Fakta dapat membuat penolakan thp
teori
• Fakta menukar fokus dan orientasi baru
dari teori
TEORI MEMBERI KONTRIBUSI
TERHADAP PENELITIAN:
 Teori meningkatkan keberhasilan
penelitian; dapat menghubungkan
penemuan-penemuan yang tampak
berbeda-beda ke dalam keseluruhan dan
memperjelas proses-proses di dalamnya.
 Teori dapat memberikan penjelasan
terhadap hubungan-hubungan yg diamati
dalam suatu penelitian
DEFINISI PENELITIAN
 Penelitian adalah metode kerja atau metode
pemecahan masalah yang dilakukan secara
terencana dan cermat dengan maksud
mendapatkan fakta dan kesimpulan agar dapat
memahami, menjelaskan, meramalkan, dan
mengendalikan keadaan.
ARAH PENELITIAN
1. Menggambarkan/menjelaskan keadaan
2. Memecahkan masalah
3. Menemukan/mengembangkan
model/pola/cara kerja
4. Membuat keputusan/kebijakan
5. Mengembangkan/menguji konsep/teori
6. Memperbaiki:
keadaan, peristiwa, situasi, kegiatan
pendidikan
KARAKTERISTIK PROSES
PENELITIAN PENDIDIKAN
• Sistematis; langkah-langkahnya runtut
• Logis; keterkaitan yang masuk nalar
• Empiris; didasarkan fakta-fakta empirik
• Bersfat reduktif; tidak semua aspek diteliti
• Bersifat replikabel (dapat diulang oleh peneliti
lain dengan hasil yang sama),dan transmitabel
(hasilnya dapat dialihkan untuk kepentingan
yang lebih besar)
SIFAT (CIRI) KHAS
PENELITIAN
• Berkisar di seputar masalah yang ingin dipecahkan
• Mengandung unsur-unsur originalitas
• Didasarkan atas pandangan ingin tahu
• Dilakukan secara terbuka
• Berdasarkan asumsi, bahwa suatu fenomena
mempunyai hukum dan pengaturan (order)
• Untuk menemukan generalisasi atau dalil
• Harus menggunakan pengukuran yang akurat
TEORI, KONSEP, VARIABEL,
PROPOSISI, DAN HUBUNGAN
ANTAR VARIABEL
• Teori = Suatu himpunan konstruk (konsep),
definisi dan proposisi yang memberikan suatu
pandangan yang sistematis mengenai gejala
dengan memerinci hubungan-hubungan antara
variabel-variabel, dengan tujuan menjelaskan dan
meramal fenomena/gejala. (Kerlinger).
Adanya suatu himpunan proposisi-
proposisi
• Proposisi adalah saling hubungan antara
konstruk-konstrak/konsep-konsep yang
dideftnisikan.
• Dengan adanya saling hubungan
konstruk/konsep yang didefinisikan itu
tampak pandangan yang sistematik
mengenai gejala yang digambarkan oleh
variabel-variabel.
Tujuan Teori
• Menjelaskan gejala, dengan memerinci
hubungan antara satu variabel dengan
variabel lainnya, dan
• bagaimana bentuk hubungan itu, sehingga
bisa membuat ramalan
• dari variabel tertentu ke variabel lainnya.
PENGERTIAN KONSEP
• Konsep = 'mental image' atau makna-
makna tertentu menururt persepsi
seseorang (peneliti), suatu pengertian atau
definisi yang menggambarkan secara
abstrak suatu fenomena sosial atau alami.
• Konsep bisa berupa konstruk (tak
teramati), misalnya motif berprestasi,
keadilan. Bisa pula teramati, seperti
konsep tentang meja, pohon.
Variabel = suatu konsep yang
memiliki variasi nilai.
• Badan manusia bukan varibel, mengapa? Tinggi
badan manusia adalah variabel, mengapa?
• Dua bentuk variabel dalam penelitian,
(1) Variabel kategorikal (categorical variables),
yang memiliki dua golongan: (a) dikotomi,
misalnya jenis kelamin, (b) politomi, misalnya
jenis pekerjaan.
(2) Variabel bersambungan (continuous variables),
yang memiliki rangkaian nilai yang mempunyai
rentang tertentu, misalnya usia, pendapatan.
Ditinjau dari kuantifikasinya,
variabel diklasifikasikan atas:
1.Variabel Nominal; didasarkan atas proses
penggolongan, bersifat diskrit, mutually exclu-
sive. Misalnya: Jenis kelamin, jenis mata
pencaharian, agama.
2.Variabel Ordinal; berdasarkan jenjang dalam
atribut tertentu. Misalnya: Rangking
kelulusan,
kejuaraan.
3.Variabel Interval; terdapat satuan (unit)
prngukuran yang sama. Misalnya: Prestasi
belajar, penghasilan
4.Variabel Ratio; mempunyai nol mutlak.
PENGERTIAN PROPOSISI
• Proposisi = pernyataan tentang satu
konsep , satu variabel atau lebih.
• Proposisi yang membahas satu variabel
disebut univariat, yang membahas dua
variabel disebut bivariat, yang membahas
lebih dari dua variabel disebut multivariat
Contoh univariat?
Contoh bivariat?
Contoh multivariat?
PENGERTIAN HIPOTESIS
• Hipotesis = suatu penjelasan tentatif,
jawaban sementara terhadap masalah
penelitian. Disusun berdasarkan
penafsiran yang mendalam tentang latar
belakang teori dan bukti-bukti empirik
yang berfungsi menuntun dan
menjelaskan sifat-sifat tertentu yang
menjadi pusat perhatian peneliti.
Hipotesis ….
Hipotesis merupakan pernyataan yang
terbuka untuk diuji kembali melalui
prosedur penelitian, dikemukakan dalam
bentuk :
 masuk akal, logis
 konsisten dengan fakta atau teori
 dinyatakan secara terbuka untuk diuji
kebenarannya
 ditulis secara sederhana.
Generalisasi Empirik
• Generalisasi empirik = suatu pernyataan
tentang hubungan yang dibangun atas
dasar pengamatan pertama yang
selanjutnya dipakai sebagai dasar untuk
membuat kesimpulan bagi keseluruhan.
Contoh : ??
Jenis-jenis hubungan Antar
Variabel
• Hubungan antar Variabel:
Hubungan simetris, apabila variabel yang satu tidak
disebabkan atau dipengaruhi yang lainnya.
Hubungan Timbal Balik, satu variabel bisa menjadi sebab
dan juga akibat dari variabel lain; peningkatan sikap
mental kewirausahaan (X), tingkat kemajuan usaha (Y).
Pada suatu saat X bisa menjadi Y dan sebaliknya.
Hubungan Asimetris, hubungan antara dua variabel, yaitu
variabel independen (pengaruh, bebas) terhadap
variabel dependen (terpengamh, tergantimg). Variabel
independen bisa terdiri atas dua variabel (bivariat), bisa
juga lebih dari dua (multivariat).
Jenis-jenis Variabel ditinjau dari
Fungsinya
1. Variabel bebas (independen,mandiri,
independent) = X
2. Variabel bergantung (dependent, tidak
bebas) = Y
3. Variabel moderator
4. Variabel kendali
5. Variabel rambang
Jenis-Jenis Penelitian
Ditinjau berdasarkan metode dan tujuan:
1. Penelitian dasar (basic reseach)
2. Penelitian terapan (applied reseach)
3. Peneltian evaluasi (evaluation research)
4. Penelitian dan pengembangan (reseach
and development)
Ditinjau berdasarkan metode:
1. Penelitian eksperimen
2. Penelitian non-eksperimen
Penelitian Eksperimen; sebab-
akibat, manipulasi
Desain penelitian eksperimen:
1. Eksperimen Sungguhan (true- experimental)
2. Eksperimen Semu (quasi- experimental)
3. Pra Semu (pre-experimental)
Penelitian Non-Eksperimen
Penelitian non-eksperimen meliputi:
1. Penelitian Deskriptif
2. Penelitian Korelasional
3. Penelitian Survey
4. Penelitian komparatif
5. Penelitian ex-post facto
PENDEKATAN PENELITIAN :
KUANTITATIF DAN
KUALITATIF
• Istilah "kuantitatif dan "kualitatif' berkaitan
dengan modus penelitian,atau pendekatan
penelitian, yang mengacu pada metode penelitian;
bagaimana data dikumpulkan dan dianalisis, jenis
generalisasi dan penyajian data yang diperoleh
melalui penelitian.
• Secara kasar/umum, perbedaan antara
penelitian kuantitatif dan penelitian
kualitatif adalah bentuk data yang
disajikann. Penelitian kuantatitif berkaitan
dengan data dalam bentuk angka, dengan
penyajian statistik, sedangkan penelitian
kualitatif berkaitan dengan data yang
bukan angka, disajikan dalam bentuk
naratif.
Perbedaan Penelitian Kuantitatif
dengan Penelitian Kualitatif
• Asumsi tentang dunia. Penelitian kuantitatif,
berlandaskan atas bentuk positivistis lojik, yang
berasumsi bahwa fakta sosial itu stabil, bahwa
hubungan-hubungan dengan realitas tunggal itu
stabil, terpisah dari perasaan dan keyakinan individu-
individu. Penelitian kualitatif lebih bersifat
konstruksionistik, yang beranggapan bahwa realitas
itu tidak tunggal, tetapi majemuk, ada hubungan yang
dinamik dan interaktif di antara individu-individu
pelaku. Realitas sosial adalah buatan manusia dan
dapat diubah oleh manusia.
Perebedaan kuan. .. kual……
• Tujuan penelitian.
Penelitian kuantitatif berupaya untuk menentukan
hubungan-hubungan dan men-
jelaskan sebab dari perubahan-perubahan yang
terukur dalam fakta sosial.
Penelitian kualitatif lebih peduli terhadap
pemahaman mendalam tentang
fenomena sosial dari perspektif partisipan
(subyek). Hal itu diperoleh melalui partisipasi
peneliti dalam kehidupan subyek.
Perebedaan kuan. .. kual……
• Metode dan proses penelitian.
Dalam penelitian kuantitatif digunakan
prosedur dan langkah-langkah penelitian yang
telah ditetapkan secara mantap (sebelum
penelitian dilaksanakan) sebagai pedoman
peneliti.
Sedangkan dalam penelitian kualitatif
strategi dan proses penelitian itu lebih
fleksibel.
Perebedaan kuan. .. kual……
• Prototipepenelitian.
Dalam penelitian kuantitatif
digunakan desain eksperimental atau
korelasioanl untuk mereduksi kekeliruan
(error), dan bias. Prototipe penelitian
kualitiatif adalah etnogafi, yang
membantu pembaca memahami
perspektif majemuk dalam situasi yang
ada pada subyek penelitian.
Perebedaan kuan. .. kual……
• Peran peneliti.
Dalam penelitian kuantitatif peneliti
berperan sebagai pengamat jarak
jauh/analis, mungkin juga dikombinasi
dengan peran manipulator jarak jauh.
Responden adalah proyek untuk penelitia
dalam konteks searah: Saya -->Benda.
Perebedaan kuan. .. kual……
Dalam penelitian kualitatif responden
adalah subyek untuk peneliti dalam
komunikasi dua arah :
Saya -->Anda -->Saya. Peneliti
mengkombinasikan peran pelaku dan
pengamat sebagai "action researcher",
atau "konsultan interaktif'.
Perebedaan kuan. .. kual……
• Isi penelitian.
Dalam penelitian kuantitatif isi penelitian
berdasarkan pandangan terfragmentasi
atau berurutan sesuai hubungan sebab akibat,
variabel sebagian dilihat dari interpretasi
peneliti.
Dalam penelitian kualitatif isi penelitian
bersifat
holistik/menyeluruh, terutama dilihat dari
interpretasi responden.
Perebedaan kuan. .. kual……
• Pentingnya konteks dalam penelitian.
Penelitian kuantitatif berusaha membuat generalisasi
universal bebas konteks.
Penelitian kualitatif meyakini bahwa peristiwa-perilaku
manusia
dipengaruhi oleh "setting" di mana perilaku itu
terjadi, sehingga perilaku manusia itu tidak dapat
dipahami tanpa memahami bingkai yang
didalamnya manusia menginter-pretasikan
pemikiran, perasaan, dan tindakan-tindakannya.
Bingkai tersebut menjadi kepedulian peneliti
kualitatif selama pengumpulan dan analisis data.
Penelitian kualitatif membangun generalisasi yang
terikat konteks.
LANGKAH-LANGKAH
PENELITIAN
1. Memilih satu topik penelitian
2. Mengkaji literatur yang relevan dengan
topik (dan masalah) penelitian.
3. Memilih, menyatakan dan merumuskan
masalah.
4. Merumuskan hipotesis.
5. Menetapkan desain, pendekatan dan
metode penelitian.
Langkah-langkah penelitian ….
6. Mengumpulkan data.
7. Mengolah dan menganalisis data.
8. Menginterpretasi temuan-temuan sesuai hasil analisis.
9. Menyusun kesimpulan, dan/atau generalisasi
9. Menyusun laporan.
Struktur Proposal Penelitian
1. Latar belakang masalah
2. Perumusan dan pembatasan masalah
3. Definisi operasional
4. Hipotesis (untuk penelitian kuantitatif;
untuk penelitian kualitatif tidak perlu)
5. Tujuan penelitian
6. Manfaat penelitian
Struktur Proposal Penelitian …
7. Sistematika isi laporan
8. Prosedur penelitian:
a. Pendekatan dan metode
b. Teknik dan instrumen pengumpulan data
c. Populasi dan prosedur penentuan sampel
d. Teknik pengolahan data
e. Langkah-langkah pengumpulan data
f. Interpretasi

More Related Content

Similar to METODE PENELITIAN

metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitianhasbiaahasbi
 
Jenis penelitian.pptx
Jenis penelitian.pptxJenis penelitian.pptx
Jenis penelitian.pptxiwanrizwan4
 
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatifWarnet Raha
 
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkatMetodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkatandrianfa1
 
METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxdemas12
 
Kelompok 1 Presentasi.pdf
Kelompok 1 Presentasi.pdfKelompok 1 Presentasi.pdf
Kelompok 1 Presentasi.pdfMuhamadSoleh33
 
JENIS-PENELITIAN dalam pembelajaran math
JENIS-PENELITIAN dalam pembelajaran mathJENIS-PENELITIAN dalam pembelajaran math
JENIS-PENELITIAN dalam pembelajaran mathmuhihsan19
 
maetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptxmaetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptxafiqcembik
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahconesti08com
 

Similar to METODE PENELITIAN (20)

METLIT P II 2023.pdf
METLIT P II 2023.pdfMETLIT P II 2023.pdf
METLIT P II 2023.pdf
 
P3 metode penelitian
P3 metode penelitianP3 metode penelitian
P3 metode penelitian
 
Metode Ilmiah
Metode IlmiahMetode Ilmiah
Metode Ilmiah
 
metodologi penelitian
metodologi penelitianmetodologi penelitian
metodologi penelitian
 
Jenis penelitian.pptx
Jenis penelitian.pptxJenis penelitian.pptx
Jenis penelitian.pptx
 
Hakikat penelitian
Hakikat penelitianHakikat penelitian
Hakikat penelitian
 
Hipotesis
HipotesisHipotesis
Hipotesis
 
METLIT KEL 2.pptx
METLIT KEL 2.pptxMETLIT KEL 2.pptx
METLIT KEL 2.pptx
 
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
74464229 perbedaan-karakteristik-metode-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif
 
proses riset
proses risetproses riset
proses riset
 
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkatMetodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
Metodologi Kuantitatif/ penjelasan singkat
 
METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptx
 
Kelompok 1 Presentasi.pdf
Kelompok 1 Presentasi.pdfKelompok 1 Presentasi.pdf
Kelompok 1 Presentasi.pdf
 
JENIS-PENELITIAN dalam pembelajaran math
JENIS-PENELITIAN dalam pembelajaran mathJENIS-PENELITIAN dalam pembelajaran math
JENIS-PENELITIAN dalam pembelajaran math
 
P4_.pdf
P4_.pdfP4_.pdf
P4_.pdf
 
Kerangka teori
Kerangka teoriKerangka teori
Kerangka teori
 
maetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptxmaetpen kualitatif.pptx
maetpen kualitatif.pptx
 
Kul metpen1
Kul metpen1Kul metpen1
Kul metpen1
 
Penelitian kualitatif1
Penelitian kualitatif1Penelitian kualitatif1
Penelitian kualitatif1
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkah
 

Recently uploaded

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 

METODE PENELITIAN

  • 2. HASRAT INGIN TAHU: Mencari Kebenaran PENDEKATAN NON-ILMIAH: Common sense (akal sehat) Prasangka Pendekatan intuitif Kebetulan/Coba-coba Pendapat otoritas ilmiah PENDEKATAN ILMIAH:
  • 3. PENDEKATAN ILMIAH • Masalah • Hipotesis • Pengumpulan data • Verifikasi data • Kesimpulan Penelitian adalah pendekatan ilmiah yang lebih sistematik, lebih cermat, dan lebih terencana.
  • 4. Sumber-sumber Ilmu Pengetahuan: • Pengalaman • Otoritas • Cara berpikir deduktif • Cara berpikir induktif • Pendekatan ilmiah
  • 5. Ilmu sebagai suatu metode penyelidikan • Aspek-aspek yang melekat pada ilmu adalah: Metode, yang memungkinkan penyelidik memeriksa gejala tertentu yang menarik perhatiannya Asumsi yang dibuat oleh ilmuwan Sikap para ilmuwan Teori ilmiah
  • 6. ILMU PENGETAHUAN DIPEROLEH MELALUI PENELITIAN TUGAS ILMU PENGETAHUAN DAN PENELITIAN • Memberikan deskripsi • Menerangkan / eksplanasi • Menyusun teori • Memprediksi • Melakukan pengendalian
  • 7. PERANAN TEORI • Teori sebagai orientasi utama dari ilmu • Teori sebagai konsepsualisasi dan klasifikasi • Teori meringkaskan fakta • Teori memprediksi fakta-fakta • Teori memperjelas celah kosong
  • 8. PERANAN FAKTA TERHADAP TEORI • Fakta menolong memprakarsai teori • Fakta memberi jalan dalam mengubah/ memformulasikan teori baru • Fakta dapat membuat penolakan thp teori • Fakta menukar fokus dan orientasi baru dari teori
  • 9. TEORI MEMBERI KONTRIBUSI TERHADAP PENELITIAN:  Teori meningkatkan keberhasilan penelitian; dapat menghubungkan penemuan-penemuan yang tampak berbeda-beda ke dalam keseluruhan dan memperjelas proses-proses di dalamnya.  Teori dapat memberikan penjelasan terhadap hubungan-hubungan yg diamati dalam suatu penelitian
  • 10. DEFINISI PENELITIAN  Penelitian adalah metode kerja atau metode pemecahan masalah yang dilakukan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan kesimpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan.
  • 11. ARAH PENELITIAN 1. Menggambarkan/menjelaskan keadaan 2. Memecahkan masalah 3. Menemukan/mengembangkan model/pola/cara kerja 4. Membuat keputusan/kebijakan 5. Mengembangkan/menguji konsep/teori 6. Memperbaiki: keadaan, peristiwa, situasi, kegiatan pendidikan
  • 12. KARAKTERISTIK PROSES PENELITIAN PENDIDIKAN • Sistematis; langkah-langkahnya runtut • Logis; keterkaitan yang masuk nalar • Empiris; didasarkan fakta-fakta empirik • Bersfat reduktif; tidak semua aspek diteliti • Bersifat replikabel (dapat diulang oleh peneliti lain dengan hasil yang sama),dan transmitabel (hasilnya dapat dialihkan untuk kepentingan yang lebih besar)
  • 13. SIFAT (CIRI) KHAS PENELITIAN • Berkisar di seputar masalah yang ingin dipecahkan • Mengandung unsur-unsur originalitas • Didasarkan atas pandangan ingin tahu • Dilakukan secara terbuka • Berdasarkan asumsi, bahwa suatu fenomena mempunyai hukum dan pengaturan (order) • Untuk menemukan generalisasi atau dalil • Harus menggunakan pengukuran yang akurat
  • 14. TEORI, KONSEP, VARIABEL, PROPOSISI, DAN HUBUNGAN ANTAR VARIABEL • Teori = Suatu himpunan konstruk (konsep), definisi dan proposisi yang memberikan suatu pandangan yang sistematis mengenai gejala dengan memerinci hubungan-hubungan antara variabel-variabel, dengan tujuan menjelaskan dan meramal fenomena/gejala. (Kerlinger).
  • 15. Adanya suatu himpunan proposisi- proposisi • Proposisi adalah saling hubungan antara konstruk-konstrak/konsep-konsep yang dideftnisikan. • Dengan adanya saling hubungan konstruk/konsep yang didefinisikan itu tampak pandangan yang sistematik mengenai gejala yang digambarkan oleh variabel-variabel.
  • 16. Tujuan Teori • Menjelaskan gejala, dengan memerinci hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya, dan • bagaimana bentuk hubungan itu, sehingga bisa membuat ramalan • dari variabel tertentu ke variabel lainnya.
  • 17. PENGERTIAN KONSEP • Konsep = 'mental image' atau makna- makna tertentu menururt persepsi seseorang (peneliti), suatu pengertian atau definisi yang menggambarkan secara abstrak suatu fenomena sosial atau alami. • Konsep bisa berupa konstruk (tak teramati), misalnya motif berprestasi, keadilan. Bisa pula teramati, seperti konsep tentang meja, pohon.
  • 18. Variabel = suatu konsep yang memiliki variasi nilai. • Badan manusia bukan varibel, mengapa? Tinggi badan manusia adalah variabel, mengapa? • Dua bentuk variabel dalam penelitian, (1) Variabel kategorikal (categorical variables), yang memiliki dua golongan: (a) dikotomi, misalnya jenis kelamin, (b) politomi, misalnya jenis pekerjaan. (2) Variabel bersambungan (continuous variables), yang memiliki rangkaian nilai yang mempunyai rentang tertentu, misalnya usia, pendapatan.
  • 19. Ditinjau dari kuantifikasinya, variabel diklasifikasikan atas: 1.Variabel Nominal; didasarkan atas proses penggolongan, bersifat diskrit, mutually exclu- sive. Misalnya: Jenis kelamin, jenis mata pencaharian, agama. 2.Variabel Ordinal; berdasarkan jenjang dalam atribut tertentu. Misalnya: Rangking kelulusan, kejuaraan. 3.Variabel Interval; terdapat satuan (unit) prngukuran yang sama. Misalnya: Prestasi belajar, penghasilan 4.Variabel Ratio; mempunyai nol mutlak.
  • 20. PENGERTIAN PROPOSISI • Proposisi = pernyataan tentang satu konsep , satu variabel atau lebih. • Proposisi yang membahas satu variabel disebut univariat, yang membahas dua variabel disebut bivariat, yang membahas lebih dari dua variabel disebut multivariat Contoh univariat? Contoh bivariat? Contoh multivariat?
  • 21. PENGERTIAN HIPOTESIS • Hipotesis = suatu penjelasan tentatif, jawaban sementara terhadap masalah penelitian. Disusun berdasarkan penafsiran yang mendalam tentang latar belakang teori dan bukti-bukti empirik yang berfungsi menuntun dan menjelaskan sifat-sifat tertentu yang menjadi pusat perhatian peneliti.
  • 22. Hipotesis …. Hipotesis merupakan pernyataan yang terbuka untuk diuji kembali melalui prosedur penelitian, dikemukakan dalam bentuk :  masuk akal, logis  konsisten dengan fakta atau teori  dinyatakan secara terbuka untuk diuji kebenarannya  ditulis secara sederhana.
  • 23. Generalisasi Empirik • Generalisasi empirik = suatu pernyataan tentang hubungan yang dibangun atas dasar pengamatan pertama yang selanjutnya dipakai sebagai dasar untuk membuat kesimpulan bagi keseluruhan. Contoh : ??
  • 24. Jenis-jenis hubungan Antar Variabel • Hubungan antar Variabel: Hubungan simetris, apabila variabel yang satu tidak disebabkan atau dipengaruhi yang lainnya. Hubungan Timbal Balik, satu variabel bisa menjadi sebab dan juga akibat dari variabel lain; peningkatan sikap mental kewirausahaan (X), tingkat kemajuan usaha (Y). Pada suatu saat X bisa menjadi Y dan sebaliknya. Hubungan Asimetris, hubungan antara dua variabel, yaitu variabel independen (pengaruh, bebas) terhadap variabel dependen (terpengamh, tergantimg). Variabel independen bisa terdiri atas dua variabel (bivariat), bisa juga lebih dari dua (multivariat).
  • 25. Jenis-jenis Variabel ditinjau dari Fungsinya 1. Variabel bebas (independen,mandiri, independent) = X 2. Variabel bergantung (dependent, tidak bebas) = Y 3. Variabel moderator 4. Variabel kendali 5. Variabel rambang
  • 26. Jenis-Jenis Penelitian Ditinjau berdasarkan metode dan tujuan: 1. Penelitian dasar (basic reseach) 2. Penelitian terapan (applied reseach) 3. Peneltian evaluasi (evaluation research) 4. Penelitian dan pengembangan (reseach and development) Ditinjau berdasarkan metode: 1. Penelitian eksperimen 2. Penelitian non-eksperimen
  • 27. Penelitian Eksperimen; sebab- akibat, manipulasi Desain penelitian eksperimen: 1. Eksperimen Sungguhan (true- experimental) 2. Eksperimen Semu (quasi- experimental) 3. Pra Semu (pre-experimental)
  • 28. Penelitian Non-Eksperimen Penelitian non-eksperimen meliputi: 1. Penelitian Deskriptif 2. Penelitian Korelasional 3. Penelitian Survey 4. Penelitian komparatif 5. Penelitian ex-post facto
  • 29. PENDEKATAN PENELITIAN : KUANTITATIF DAN KUALITATIF • Istilah "kuantitatif dan "kualitatif' berkaitan dengan modus penelitian,atau pendekatan penelitian, yang mengacu pada metode penelitian; bagaimana data dikumpulkan dan dianalisis, jenis generalisasi dan penyajian data yang diperoleh melalui penelitian.
  • 30. • Secara kasar/umum, perbedaan antara penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif adalah bentuk data yang disajikann. Penelitian kuantatitif berkaitan dengan data dalam bentuk angka, dengan penyajian statistik, sedangkan penelitian kualitatif berkaitan dengan data yang bukan angka, disajikan dalam bentuk naratif.
  • 31. Perbedaan Penelitian Kuantitatif dengan Penelitian Kualitatif • Asumsi tentang dunia. Penelitian kuantitatif, berlandaskan atas bentuk positivistis lojik, yang berasumsi bahwa fakta sosial itu stabil, bahwa hubungan-hubungan dengan realitas tunggal itu stabil, terpisah dari perasaan dan keyakinan individu- individu. Penelitian kualitatif lebih bersifat konstruksionistik, yang beranggapan bahwa realitas itu tidak tunggal, tetapi majemuk, ada hubungan yang dinamik dan interaktif di antara individu-individu pelaku. Realitas sosial adalah buatan manusia dan dapat diubah oleh manusia.
  • 32. Perebedaan kuan. .. kual…… • Tujuan penelitian. Penelitian kuantitatif berupaya untuk menentukan hubungan-hubungan dan men- jelaskan sebab dari perubahan-perubahan yang terukur dalam fakta sosial. Penelitian kualitatif lebih peduli terhadap pemahaman mendalam tentang fenomena sosial dari perspektif partisipan (subyek). Hal itu diperoleh melalui partisipasi peneliti dalam kehidupan subyek.
  • 33. Perebedaan kuan. .. kual…… • Metode dan proses penelitian. Dalam penelitian kuantitatif digunakan prosedur dan langkah-langkah penelitian yang telah ditetapkan secara mantap (sebelum penelitian dilaksanakan) sebagai pedoman peneliti. Sedangkan dalam penelitian kualitatif strategi dan proses penelitian itu lebih fleksibel.
  • 34. Perebedaan kuan. .. kual…… • Prototipepenelitian. Dalam penelitian kuantitatif digunakan desain eksperimental atau korelasioanl untuk mereduksi kekeliruan (error), dan bias. Prototipe penelitian kualitiatif adalah etnogafi, yang membantu pembaca memahami perspektif majemuk dalam situasi yang ada pada subyek penelitian.
  • 35. Perebedaan kuan. .. kual…… • Peran peneliti. Dalam penelitian kuantitatif peneliti berperan sebagai pengamat jarak jauh/analis, mungkin juga dikombinasi dengan peran manipulator jarak jauh. Responden adalah proyek untuk penelitia dalam konteks searah: Saya -->Benda.
  • 36. Perebedaan kuan. .. kual…… Dalam penelitian kualitatif responden adalah subyek untuk peneliti dalam komunikasi dua arah : Saya -->Anda -->Saya. Peneliti mengkombinasikan peran pelaku dan pengamat sebagai "action researcher", atau "konsultan interaktif'.
  • 37. Perebedaan kuan. .. kual…… • Isi penelitian. Dalam penelitian kuantitatif isi penelitian berdasarkan pandangan terfragmentasi atau berurutan sesuai hubungan sebab akibat, variabel sebagian dilihat dari interpretasi peneliti. Dalam penelitian kualitatif isi penelitian bersifat holistik/menyeluruh, terutama dilihat dari interpretasi responden.
  • 38. Perebedaan kuan. .. kual…… • Pentingnya konteks dalam penelitian. Penelitian kuantitatif berusaha membuat generalisasi universal bebas konteks. Penelitian kualitatif meyakini bahwa peristiwa-perilaku manusia dipengaruhi oleh "setting" di mana perilaku itu terjadi, sehingga perilaku manusia itu tidak dapat dipahami tanpa memahami bingkai yang didalamnya manusia menginter-pretasikan pemikiran, perasaan, dan tindakan-tindakannya. Bingkai tersebut menjadi kepedulian peneliti kualitatif selama pengumpulan dan analisis data. Penelitian kualitatif membangun generalisasi yang terikat konteks.
  • 39. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN 1. Memilih satu topik penelitian 2. Mengkaji literatur yang relevan dengan topik (dan masalah) penelitian. 3. Memilih, menyatakan dan merumuskan masalah. 4. Merumuskan hipotesis. 5. Menetapkan desain, pendekatan dan metode penelitian.
  • 40. Langkah-langkah penelitian …. 6. Mengumpulkan data. 7. Mengolah dan menganalisis data. 8. Menginterpretasi temuan-temuan sesuai hasil analisis. 9. Menyusun kesimpulan, dan/atau generalisasi 9. Menyusun laporan.
  • 41. Struktur Proposal Penelitian 1. Latar belakang masalah 2. Perumusan dan pembatasan masalah 3. Definisi operasional 4. Hipotesis (untuk penelitian kuantitatif; untuk penelitian kualitatif tidak perlu) 5. Tujuan penelitian 6. Manfaat penelitian
  • 42. Struktur Proposal Penelitian … 7. Sistematika isi laporan 8. Prosedur penelitian: a. Pendekatan dan metode b. Teknik dan instrumen pengumpulan data c. Populasi dan prosedur penentuan sampel d. Teknik pengolahan data e. Langkah-langkah pengumpulan data f. Interpretasi