Pasien datang dengan keluhan benjolan pada skrotum kanan yang tidak dapat dimasukkan kembali. Pemeriksaan menunjukkan benjolan skrotum kanan berukuran 3x2x1,5 cm yang nyeri. Diagnosis kerja adalah hernia inguinalis lateralis dextra irreponible. Pasien akan dioperasi untuk memperbaiki hernia.
3. • Nama Pasien : TN. MH
• Usia : 62 Tahun
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Agama : Islam
• Alamat : Jl. I. Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan
• Pendidikan Terakhir : SMA
• Pekerjaan : -
• No Rekam Medik : 00140943
• Tanggal Masuk RS : 17 Juli 2022 Jam 22.05
• Pengantar : Keluarga
I. Identitas Pasien
5. Riwayat Penyakit Sekarang
• Benjolan pada buah zakar kanan 1 minggu SMRS
Mula-mula timbul saat aktivitas dan menghilang ketika tidur
Benjolan menjadi menetap sejak 5 jam SMRS
• Keluhan nyeri didapatkan terutama ketika aktivitas
• Pasien memiliki riwayat mengangkat beban berat 9 hari SMRS.
6. • Keluhan lain seperti
- Mual (-)
- Muntah (-)
- Konstipasi (-)
- Kembung (-)
• Keluhan batuk lama ataupun sulit buang air besar disangkal oleh
pasien
• Buang angin, BAB, dan BAK normal seperti biasa
7. Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien tidak pernah mengalami keluhan serupa sebelumnya.
• Riwayat Hipertensi, DM, Asma, Tuberculosis, maupun Alergi baik obat ataupun
makanan (-)
8. Riwayat Penyakit Keluarga
• Keluarga pasien tidak ada yang mengalami hal seperti pasien.
• Riwayat alergi, hipertensi dan DM pada keluarga (-)
9. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Umum :
• Keadaan Umum : Tampak Sakit Sedang
• Kesadaran : Composmentis
• GCS (E,V,M) : 15
Tanda Vital
• Tekanan Darah : 170/90 mmHg
• Heart Rate : 71 x/menit
• Respiration Rate : 22 x/menit
• Suhu : 36,8 °C
• SpO2 : 99%
10. Pemeriksaan Khusus :
• Kulit : Coklat, turgor baik, ikterus (-), petechiae (-), Purpura (-), Rose spot (-).
• Kepala : Normocephal, Rambut tidak mudah dicabut dan berwarna hitam.
• Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/-
• Telinga : Tidak ada sekret yang keluar dari liang telinga
• Hidung : Tidak ada pernafasan cuping hidung, Tidak ditemukan kelainan pada hidung dan tidak
ada sekret yang keluar dari lubang hidung, perdarahan (-)
• Mulut : Tidak ada kelainan. Tidak ada perdarahan pada gingiva, Bibir tidak sianosis,
Mukosa lidah basah, Uvula ditengah,Tonsil T1-T1 tenang, Faring tidak hiperemis,
tidak tampak lidah kotor.
11. • Leher : Tidak terdapat adanya pembesaran kelenjar getah bening
• Thorax
o Paru : Dada simetris, Vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)
o Jantung : Bunyi jantung 1 dan 2 reguler, murmur (-), gallop (-)
o Abdomen : Bising usus (+) normal, Supel, nyeri tekan (-), hepar/lien tidak teraba
• Ekstremitas : Akral hangat, capillary refilll time (CRT) < 2 detik, edema (-).
• Genital : Pada skrotum dextra teraba masa lunak, nyeri tekan (+), berukuran kurang
lebih 3 x 2 x1,5 cm, tidak dapat dimasukan kembali, skrotum sinistra dalam batas normal.
14. Resume
•Pasien datang dengan keluhan benjolan pada buah zakar kanan 1 minggu SMRS
•Mula-mula benjolan timbul saat pasien bergerak atau beraktivitas seperti saat berjalan dan hilang
saat tidur atau istirahat
•Benjolan kemudian mentap dan disertai dengan nyeri terutama ketika aktivitas sejak 5 jam SMRS.
•Pasien memiliki riwayat mengangkat beban berat 9 hari SMRS.
•Pada pemeriksaan fisik head to toe pasien pada skrotum dextra teraba masa lunak, nyeri tekan (+),
berukuran kurang lebih 3 x 2 x1,5 cm, tidak dapat dimasukan kembali.
•Pada pemeriksaan penunjang dalam batas normal.
16. Penatalaksanaan
IVFD RL 500cc/8jam
Inj. Ketorolac 30 mg IV
Inj. Omeprazole 40 mg IV
Advis dokter Sp.B
- Pro Operasi
- Puasa dari jam 12 malam
- Minum dapat dilakukan sampai jam 6 pagi
- Konsultasi interna dan anestesi untuk toleransi
operasi
Advis dokter Sp.PD
- Adalat oros 1 x 30 mg
- Captopril 25 mg
17. Prognosis
Quo ad Vitam : bonam
Quo ad Functionam : dubia ad bonam
Quo ad Sanationam : dubia ad bonam
25. B. Sifat Hernia
• Reducible/Reponible
Isi kantong dapat keluar-masuk
• Irreducible/Irreponible/incarcerate
Isi kantong tidak dapat masuk kembali, namun tidak ada
gangguan pasase (ileus)
• Inkarserata
Terdapat gangguan pasase (ileus)
• Strangulata
Isi kantong hernia terjepit sehingga menyebabkan
gangguan
• Sirkulasi iskemiknyeri
• Pasase ususobstruksi usus mekanik
28. Jenis Hernia Inguinalis
Hernia inguinalis
lateralis
Hernia inguinalis
medialis
Disebut juga hernia
indirect
Disebut juga hernia
direct
Lateral dari Trigonum
Hesselbach’s
Berada di Trigonum
Hesselbach’s
Bentuk lonjong Bentuk bulat
Melalui canalis
inguinalis
Tidak melalui canalis
inguinalis
Biasa karena proc.
vaginalis yang terbuka
Biasa karena adanya
lokus minoris resistant
29.
30. Gejala Klinis
• Berupa benjolan keluar masuk/ keras dan yang tersering tampak benjolan dilipat
paha.
• Pada hernia inguinalis lateralis benjolan dapat masuk ke skrotum.
• Adanya rasa nyeri atau tidak enak pada daerah benjolan.
• Terdapat gejala mual dan muntah atau distensi bila telah ada komplikasi.
31. Pemeriksaan Fisik
• Mencari benjolan dengan inspeksi dan palpasi
• Bedakan Indirect atau Direct Hernia
1. Thumb test
2. Finger test (invagination test)
3. Zieman’s test (3 fingers examination)
32. 1. Thumb Test 1. Reduksi hernia
2. Cari lokasi internal ring dari
hernia
3. Tutup menggunakan
jempol
4. Suruh mengejan/ valsava
5. Apakah hernia keluar lagi?
Jika hernia tidak keluar setelah
mengejan indirect
33. 1. Menggunakan jari ke 2 atau jari ke 5
2. Dimasukkan lewat skrotum melalui
annulus eksternus ke kanal inguinal
3. Penderita disuruh batuk.
• Bila impuls diujung jari berarti
Hernia Ingunalis Lateralis
• Bila impuls disamping jari Hernia
Inguinalis Medialis
2. Finger Test
34. 3. Zieman’s test
- Posisi berbaring bila ada benjolan masukkan
dulu (biasanya oleh penderita)
- Hernia kanan diperiksa dengan tangan kanan
- Penderita disuruh batuk bila rangsangan pada
Jari ke 2 : Hernia Inguinalis Lateralis
Jari ke 3 : Hernia Inguinalis Medialis
Jari ke 4 : Hernia femoralis
39. • Herniorrhaphy: operasi memperbaiki hernia
a. Herniotomy: ligasi dari kantung hernia
b. Hernioplasty: rekonstruksi atau penguatan kembali dinding posterior /
inguinal floor
Operatif Management
42. Prognosis
• Tergantung pada keadaan umum penderita dan ketepatan perawatan
tetapi pada umumnya baik dikarenakan kekambuhan setelah operasi
jarang terjadi.
43. Kesimpulan
• Hernia merupakan penonjolan bagian organ atau jaringan melalui
lubang abnormal.
• Hernia inguinal merupakan jenis hernia tersering.
• Hernia dapat bersifat reponible, ireponible, inkarserata, dan
strangulata.
• Terapi non-operatif dapat dilakukan jika hernia reponible.
• Terapi operatif dapat dilakukan hernioraphy baik dengan tension atau
tension free hernioplasty.
Editor's Notes
Kelemahan dinding abdomen :
1. Dimana aponeurosis dan fascia tidak di tutupin oleh muscle skeletal (femoral, inguinal, umbilical, linea alba)
2. Ada defek seperti patent ductus vaginalis
3. Pasca operasi, hamil, obesitas
1. Umbilical Hernia
Karena umbilical ring di linea alba.
Gemuk, pregnant, asites
Sering pada anak (congenital) biasanya nutup di usia 2 th (jika 5 tahun ga nutup operasi)
2. Epigastric hernia
Lebih sering pada laki-laki
Antara proc xyphoid dan umbilicus biasanya 5-6 cm dari umbilicus
Sering nyeri karena terdiri dari penonjolan jaringan lemak praperitoneum dengan atau tanpa kanting peritoneum.
3. Insisional hernia
Dari bekas operasi.
Jika penutupan luka kurang baik, obesitas, tekanan intrabdominal tinggi.
4. Spigelian
Hernia ventralis dapatan yang menonjol di linea semilunaris
Sering ditemukan lebih tinggi dari letak pembuluh darah epigastrium inferior.
Diagnosis dapat ditegakkan apabila ditemukan benjolan di sebelah atas titik McBurney kanan atau kiri tepi lateral otot rektus abdominis
Important landmark ny itu adalah hasselbach’s triangle.
Nyerinya itu biasa aja dan hilang timbul jika nyeri banget itu bisa strangulate.
Pada hernia indirect lebih bergejala
Bisa terjadi radiasi nyeri ke testis.
Pasien berdiri
1. Kita inspeksi dan palpasi benjolan dulu.
Cara terbaik untuk mereduce hernia itu oleh pasien sndiri.
Jika hernia tidak keluar setelah mengejan indirect
Suruh batuk
Jika kena di inguinal interna indirect
Jika kena di inguinal eksterna direct
Jika kena di femoral ring femoral
Tindakan melakukan reposisi dan pemakainan sabuk penyangga untuk mempertahankan isi hernia yang telah direposisi (sabuk TRUSS)