SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Penyakit Ménière
Pembimbing :
dr. Yan Edwin Bunde, Sp.THT-KL, MH.Kes
Penyusun :
Veby Belo Musu’ Marewa
1415112
Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL
Universitas Kristen Maranatha - RS Immanuel
Bandung
2019
Anamnesis
Identitas :
Nama, usia, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, status pernikahan, jumlah
anak
Keluhan Utama : Pusing berputar
o Sejak kapan? Mendadak?
o Apakah terus menerus atau hilang timbul?
o Dalam sehari dapat berapa kali serangan?
o Setiap serangan berlangsung berapa lama?
o Apakah dipengaruhi oleh gerakan kepala?
o Apakah disertai dengan muntah?
o Apakah disertai dengan penurunan pendengaran?
o Jika terjadi penurunan pendengaran apakah membaik atau kembali
normal setelah serangan?
o Apakah disertai dengan suara berdenging pada telinga?
o Apakah disertai dengan rasa penuh ditelinga?
Riwayat Penyakit Dahulu :
• Apakah pernah mengalami keluhan serupa?
• Jika pernah  apakah sembuh dengan sendirinya/ apakah serangan pusingnya lebih ringan dari
serangan sebelumnya?
• Riwayat trauma? Atau operasi pada telinga?
• Riwayat penyakit tiroid? Tekanan Darah Tinggi?
• Riwayat campak, mumps, atau sifilis?
• Riwayat Penyakit autoimun?
Riwayat Penyakit Keluarga:
Apakah ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa?
Riwayat Pengobatan :
Apakah sudah ada usaha berobat sebelumnya? Obat apa yang digunakan
Apakah ada perubahan?
• Riwayat Penyakit Keluarga:
Apakah ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa?
• Riwayat Pengobatan :
Apakah sudah ada usaha berobat sebelumnya? Obat apa yang digunakan
Apakah ada perubahan?
• Riwayat Alergi?
Apakah terdapat alergi makanan, obat-obatan, udara, debu?
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : kesadaran? kesan sakit?
• Status gizi : BB, TB, BMI
• Tanda vital : Tekanan darah? Nadi? Respirasi? Suhu?
• Status Generalis
o Kepala : Bentuk dan ukuran
 Mata : Konjungtiva ? Sklera? Refleks Cahaya?
 Hidung : Deformitas? Deviasi Septum? Sekret?
 Telinga :
 Inspeksi : aurikulum, orifisium meatus akustikus eksternus, prossesus
mastoideus
 Palpasi : nyeri saat penekanan tragus, penarikan aurikulum, penekanan
prosesus mastoideus
 Otoskopi :
• Canalis akustikus ekternus?
• Warna, posisi,dan struktur membran timpani
 Tes Garpu Tala
• Tes Rinne +
• Tes Weber lateralisasi ke telinga yang sehat
• Tes Schwabach memendek
 Mulut:
Apakah terdapat tanda infeksi gigi geligi?
Apakah ada gigi berlubang?
Apakah ada nyeri ketuk pada gigi?
Apakah terdapat peradangan pada bibir, mukosa, dasar lidah, dan tonsil?
 Faring:
Peradangan pada mukosa? (hiperemis, granul)
Abses retrofaring, parafaring, peritonsiler?
 Laringoskopi indirek:
Edema laring?
Pangkal lidah, tonsilla lingualis, epiglottis, pita suara
 Rahang & leher:
Bengkak, hiperemis, keras dan nyeri pada penekanan?
Pembesaran KGB? Deviasi trakea? Kelainan kelenjar tiroid?
Thorax:
• Pulmo:
• Inspeksi: Bentuk dan pergerakan dada?
• Palpasi: Nyeri tekan? Pergerakan dada? Taktil fremitus?
• Perkusi: Sonor?
• Auskultasi : VBS? Stridor? Ronkhi? Wheezing? Vocal fremitus?
• Cor:
• Inspeksi & palpasi: Ictus cordis?
• Perkusi: Batas jantung?
• Auskultasi: BJ S1, S2, murmur?
Abdomen
• Inspeksi: Permukaan datar?
• Palpasi: Soepel? Nyeri tekan?
• Perkusi: Timpani?
• Auskultasi: Bising usus?
Ekstremitas
• Akral hangat? Sianosis? CRT? Oedem?
Pemeriksaan Penunjang
• fluorescent treponemal antibody (FTA-ABS) : (-)
• Audiometry : (multiple examination  fluctuatif hearing loss)
• Electrocochleography (ECOG) : (ratio pergerakan membrane basiler dan potensi
aksi nervus saat stimulus >35%)
• Caloric testing/electronystagmography (ENG) : arah nistagmus menjauh dari telinga
yang sakit.
• Tes Gliserol
Diagnosis
• Diagnosis Kerja
Penyakit Ménière
• Diagnosis Banding
Penyakit Cogan
Sifilis Kongenital
Vertigo Posisi Benigna
Neuroma Akustikus
Ototoksisitas
Neuronitis Vestibularis
Fistula Perilympha
Otitis Media Kronis dengan atau
tanpa Kolesteatoma
Labirintitis
Penatalaksanaan
Non-Farmakologi:
• Perlu untuk diet retriksi garam
• Aktifitas : tidak terdapat pembatasan aktifitas berlebih, namun hindara dahulu aktifitas olahrga
yang memerlukan keseimbangan maksimal dan aktifitas berbahaya, seperti mendaki.
• Meniett Device
• Bedah :
o Endolymphatic sac decompression or shunt placement [39]
o Vestibular nerve section
o Labyrinthectomy
o Intratympanic injection of medications atau seperti gentamisin atau steroid
Medikamentosa :
• Vestibulosupressant : Diazepam 5-10mg IV, Prochlorperazine 10 mg 2-
3x/hari PO selama 2 bulan dan kemudian dosis diturunkan 5 mg 2x sehari
untuk bulan berikutnya
• Agonis Histamin : Betahistin 8-16 mg, 2x/hari PO
• Edukasi
Pasien dijelaskan bahwa penyakit Meniere merupakan suatu penyakit yang
penyebab pasti nya belum diketahui.
Penyakit ini mengganggu fungsi pendengaran dan juga keseimbangan 
berisiko jatuh
Pasien perlu diingatkan apabila terjadi perburukan dari gejala atau timbul gejala
baru, maka harus segera ke dokter.
Penyakit Ménière
Definisi
• Nama lain : idiopathic endolymphatic hydrops
• Merupakan suatu gangguan telinga dalam yang disebabkan oleh suatu proses
patologik hidrops, yang merujuk pada kondisi peningkatan tekanan hydraulic
pada sistem endolymphatic telinga dalam.
Epidemiologi
• US : 15:100.000 penduduk; Inggris : 157:100.000 penduduk
• Dapat terjadi pada segala usia, puncak: 40-60 tahun
Klasifikasi
Committee on Hearing and Equilibrium of American Academy of Otolaryngology-
Head and Neck Surgery (AAOHNS) :
• Certain : gejala sesuai riteria Definite Meniere Disease; PA : hidrops endolimfatik
• Definite :
Dua atau lebih episode definitif vertigo spontan yang berlangsung 20 menit atau lebih
Tuli pada pemeriksaan audiometric paling kurang pada satu pemeriksaan
Tinnitus atau rasa penuh pada telinga yang sakit
Seluruh penyebab lain dapat disingkirkan
• Probable
Satu episode definitif vertigo
Tuli pada pemeriksaan audiometrik paling kurang pada satu pemeriksaan
Tinnitus atau rasa penuh pada telinga yang sakit
Seluruh penyebab lain dapat disingkirkan
• Possible
Satu episode vertigo tanpa disertai ketulian
Tuli sensorineural disertai ketidakseimbangan tanpa episode definitif vertigo
Seluruh penyebab lain dapat disingkirkan
Etiologi
• Sampai saat ini masih bersifat idiopatik
• Namun, perlu dipertimbangkan hal-hal yang dapat meningkatan tekanan
endolimfatik :
Gangguan metabolisme
Ketidakseimbangan hormon
Infeksi
Penyakit Autoimun
Patofisiologi
• Peningkatan produksi endolimfe
dan/gangguan absorpsi 
peningkatan volume endolimfe 
Distensi dari system endolimfatik
Gejala Klinis
Terdapat trias
Vertigo
Tinitus
Tuli Sensorineural
Kriteria diagnosis menurut guidelines of the American Academy of Otolaryngolobgy-
Head and Neck Surgery (AAO-HNS), penyakit Meniere ditandai empat gejala
yaitu:
1. Vertigo: rasa berputar, episodic, derajat ringan sampai berat, rotasinal,
dengan durasi minimal 20 menit setiap episode serangan, tidak pernah lebih
dari 24 jam.
2. Pendengaran menurun: berfluktuasi, tuli sensoris frekuensi rendah, yang
memberat saat serangan, makin lama dapat semakin memberat.
3. Tinnitus: khas seperti dering bernada rendah.
4. Rasa penuh dalam telinga.
Penatalaksanaan
Umum:
- Menenangkan pasien
- Stop rokok
- Diet Rendah Garam
- Hindari intake minum yang
berlebihan
- Hindari konsumsi teh, kopi, dan
alkohol
Fase Akut
• Bed Rest
• Vestibular Sedatif : Dimenhydrinate,
promethazine, Diazepam 5-10mg IV
• Vasodilator : inhalasi carbogen (5% CO2
dengan 95% O2) atau Histamin diphospate
2,75 mg dilarutkan dalam 500 ml D5
diberikan secara IV perlahan
Fase Kronik
• Vestibular sedative : prochloperazinne 10mg 2-
3x/hari PO selama 2 bulan kemudian turunkan
5mg 2x/hari untuk bulan beriutnya
• Vasodilator: Asa, Nikotinat 50mg 2-3x/hari
diberikan satu jam sebelum makan.
Betahistin8-16 mg 2x/hari PO
• Diuretik
• Eliminasi Alergen
• Gentamisin intratimpani
• Bedah
Terapi Bedah
• Prosedur Konservatif : Dekompresi kantung endolymphatic, Endolymphatic
Shunt Operation, Sacculotomy,
• Prosedur Destruktif : Labirintektomi
• Intermittent low-pressure pulse therapy Meniett device
Komplikasi
• Cedera karena jatuh
• Kecelakaan saat serangan vertigo
• Ketidakseimbangan dan tuli yang progresif
• Intractable tinitus
Pencegahan
Selain pembatasan garam dan pengurangan aktifitas tertentu,
Zat berikut harus dihindari:
Kafein
Nikotin
Cokelat, yang telah terbukti sebagai zat pemicu yang kuat
Tembakau
Alkohol, terutama anggur merah dan bir
Makanan dengan kadar kolesterol atau trigliserida tinggi
Makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi
Permen yang berlebihan
Hindari suara keras dan memanfaatkan teknik pengurangan stres
Prognosis
• Sangat bervariasi.
• Prognostik dari pasien bergantung pada tingkat gangguan dari penyakit ini.
• Remisi spontan : 50% dalam 2 tahun, 70% dalam 8 tahun. Namun, banyak
juga yang menjadi memiliki gangguan keseimbangan dan pendengaran yang
buruk
TERIMA KASIH
TUHAN MEMBERKATI

More Related Content

What's hot

Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
wagamama6
 
Laporan kasus graves disease
Laporan kasus graves diseaseLaporan kasus graves disease
Laporan kasus graves disease
Noorahmah Adiany
 
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
aauyahilda
 
Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothorax
Listiana Dewi
 

What's hot (20)

Wsd
WsdWsd
Wsd
 
SINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIKSINDROME NEFROTIK
SINDROME NEFROTIK
 
Ketuban pecah dini
Ketuban pecah diniKetuban pecah dini
Ketuban pecah dini
 
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARU
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARUCASE REPORT TUBERKULOSIS PARU
CASE REPORT TUBERKULOSIS PARU
 
Kejang demam
Kejang demamKejang demam
Kejang demam
 
Laporan kasus kolitis
Laporan kasus kolitisLaporan kasus kolitis
Laporan kasus kolitis
 
Morning Report Neurology
Morning Report NeurologyMorning Report Neurology
Morning Report Neurology
 
2.pemeriksaan ginekologi
2.pemeriksaan ginekologi2.pemeriksaan ginekologi
2.pemeriksaan ginekologi
 
Laporan kasus graves disease
Laporan kasus graves diseaseLaporan kasus graves disease
Laporan kasus graves disease
 
Otitis media akut
Otitis media akutOtitis media akut
Otitis media akut
 
Ppt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec appPpt peritonitis ec app
Ppt peritonitis ec app
 
CBD OMSK Maligna
CBD OMSK MalignaCBD OMSK Maligna
CBD OMSK Maligna
 
GABRIELLA C A - reproduksi - sindrom duh
GABRIELLA C A - reproduksi - sindrom duhGABRIELLA C A - reproduksi - sindrom duh
GABRIELLA C A - reproduksi - sindrom duh
 
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
225881539 appendisitis-akut-laporan-kasus
 
Impetigo Bullosa
Impetigo BullosaImpetigo Bullosa
Impetigo Bullosa
 
Rhinosinusitis kronis
Rhinosinusitis kronisRhinosinusitis kronis
Rhinosinusitis kronis
 
Muntah pada Anak
Muntah pada AnakMuntah pada Anak
Muntah pada Anak
 
Kontusio paru
Kontusio paruKontusio paru
Kontusio paru
 
Referat pneumothorax
Referat pneumothoraxReferat pneumothorax
Referat pneumothorax
 
VAKUM & FORCEP
VAKUM & FORCEPVAKUM & FORCEP
VAKUM & FORCEP
 

Similar to Cbd tht meniere disease veby b.m. marewa 1415112

Penyakit meniere
Penyakit menierePenyakit meniere
Penyakit meniere
Sam Goufu
 
Cbd epistaksis posterior (Gerasimos Hasiholan)
Cbd epistaksis posterior (Gerasimos Hasiholan)Cbd epistaksis posterior (Gerasimos Hasiholan)
Cbd epistaksis posterior (Gerasimos Hasiholan)
gerasimoos
 
Askep gangguan pendengaran
Askep gangguan pendengaranAskep gangguan pendengaran
Askep gangguan pendengaran
KANDA IZUL
 

Similar to Cbd tht meniere disease veby b.m. marewa 1415112 (20)

Cbd tht tuli mendadak veby b.m. marewa 1415112
Cbd tht tuli mendadak veby b.m. marewa 1415112Cbd tht tuli mendadak veby b.m. marewa 1415112
Cbd tht tuli mendadak veby b.m. marewa 1415112
 
Menier disaese
Menier disaeseMenier disaese
Menier disaese
 
PPT Referat.pptx
PPT Referat.pptxPPT Referat.pptx
PPT Referat.pptx
 
Herpes zoster oticus
Herpes zoster oticusHerpes zoster oticus
Herpes zoster oticus
 
Tinitus
TinitusTinitus
Tinitus
 
Neuritis vestibular
Neuritis vestibularNeuritis vestibular
Neuritis vestibular
 
Penyakit meniere
Penyakit menierePenyakit meniere
Penyakit meniere
 
Telinga berdengung by Dheana Ismaniar
Telinga berdengung by Dheana IsmaniarTelinga berdengung by Dheana Ismaniar
Telinga berdengung by Dheana Ismaniar
 
Cbd abses peritonsiler
Cbd  abses peritonsilerCbd  abses peritonsiler
Cbd abses peritonsiler
 
Cbd epiglotitis akut
Cbd epiglotitis akutCbd epiglotitis akut
Cbd epiglotitis akut
 
CBD Gangguan Pendengaran Akibat Bising
CBD Gangguan Pendengaran Akibat BisingCBD Gangguan Pendengaran Akibat Bising
CBD Gangguan Pendengaran Akibat Bising
 
Laringitis Aku
Laringitis AkuLaringitis Aku
Laringitis Aku
 
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)CBD BPPV  (Gerasimos Hasiholan)
CBD BPPV (Gerasimos Hasiholan)
 
Cbd epistaksis posterior (Gerasimos Hasiholan)
Cbd epistaksis posterior (Gerasimos Hasiholan)Cbd epistaksis posterior (Gerasimos Hasiholan)
Cbd epistaksis posterior (Gerasimos Hasiholan)
 
Tuli mendadak
Tuli mendadakTuli mendadak
Tuli mendadak
 
Tht kl (emergency) dr.novialdi sp.tht-kl
Tht kl (emergency) dr.novialdi sp.tht-klTht kl (emergency) dr.novialdi sp.tht-kl
Tht kl (emergency) dr.novialdi sp.tht-kl
 
Cbd angiofibroma nasofaring belia (Gerasimos Hasiholan)
Cbd angiofibroma nasofaring belia (Gerasimos Hasiholan) Cbd angiofibroma nasofaring belia (Gerasimos Hasiholan)
Cbd angiofibroma nasofaring belia (Gerasimos Hasiholan)
 
CBD othematoma
CBD othematomaCBD othematoma
CBD othematoma
 
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicara
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicaraAsuhan keperawatan gg. pendengaran&wicara
Asuhan keperawatan gg. pendengaran&wicara
 
Askep gangguan pendengaran
Askep gangguan pendengaranAskep gangguan pendengaran
Askep gangguan pendengaran
 

Recently uploaded

PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
DwiDamayantiJonathan1
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
cheatingw995
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Halo Docter
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
PrajaPratama4
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 

Recently uploaded (20)

epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.pptepidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
epidemiologi-penyakit-tidak-menular.ppt-1 2.ppt
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptxPPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
PPT PATIENT SAFETY FAKTOR KEPERAWATAN MANUSIA.pptx
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptxCRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
CRS OBG - AUB e.c Hiperplasia endometrium.pptx
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptxTren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
Tren dan Issue dalam keperawatan gawat darurat. EBP.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan BandungObat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
Obat Aborsi Bandung 081901 222272 Obat Penggugur Kandungan Bandung
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptxPengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
Pengantar kepemimpinan dalam kebidanan.pptx
 
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptxAsuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
Asuhan Keperawatan Gagal ginjal akut & kronik.pptx
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOSTHEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
HEMOSTASIs darah HEMOSTASIs darah HEMOST
 
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakatEPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR dalam bidang kesehatan masyarakat
 
materi tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbarumateri tentang airway management terbaru
materi tentang airway management terbaru
 
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
KEBUTUHAN ISTIRAHAT TIDUR KEPERAWATAN D3
 
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur KandunganJual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
Jual Obat Cytotec Asli 085225524732 Obat Penggugur Kandungan
 
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptxProsedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
Prosedur FFR & Instalasi FFR di Ruang Cathlab.pptx
 

Cbd tht meniere disease veby b.m. marewa 1415112

  • 1. Penyakit Ménière Pembimbing : dr. Yan Edwin Bunde, Sp.THT-KL, MH.Kes Penyusun : Veby Belo Musu’ Marewa 1415112 Bagian Ilmu Kesehatan THT-KL Universitas Kristen Maranatha - RS Immanuel Bandung 2019
  • 2. Anamnesis Identitas : Nama, usia, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, status pernikahan, jumlah anak Keluhan Utama : Pusing berputar o Sejak kapan? Mendadak? o Apakah terus menerus atau hilang timbul? o Dalam sehari dapat berapa kali serangan? o Setiap serangan berlangsung berapa lama? o Apakah dipengaruhi oleh gerakan kepala? o Apakah disertai dengan muntah?
  • 3. o Apakah disertai dengan penurunan pendengaran? o Jika terjadi penurunan pendengaran apakah membaik atau kembali normal setelah serangan? o Apakah disertai dengan suara berdenging pada telinga? o Apakah disertai dengan rasa penuh ditelinga?
  • 4. Riwayat Penyakit Dahulu : • Apakah pernah mengalami keluhan serupa? • Jika pernah  apakah sembuh dengan sendirinya/ apakah serangan pusingnya lebih ringan dari serangan sebelumnya? • Riwayat trauma? Atau operasi pada telinga? • Riwayat penyakit tiroid? Tekanan Darah Tinggi? • Riwayat campak, mumps, atau sifilis? • Riwayat Penyakit autoimun? Riwayat Penyakit Keluarga: Apakah ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa? Riwayat Pengobatan : Apakah sudah ada usaha berobat sebelumnya? Obat apa yang digunakan Apakah ada perubahan?
  • 5. • Riwayat Penyakit Keluarga: Apakah ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa? • Riwayat Pengobatan : Apakah sudah ada usaha berobat sebelumnya? Obat apa yang digunakan Apakah ada perubahan? • Riwayat Alergi? Apakah terdapat alergi makanan, obat-obatan, udara, debu?
  • 6. Pemeriksaan Fisik • Keadaan umum : kesadaran? kesan sakit? • Status gizi : BB, TB, BMI • Tanda vital : Tekanan darah? Nadi? Respirasi? Suhu? • Status Generalis o Kepala : Bentuk dan ukuran  Mata : Konjungtiva ? Sklera? Refleks Cahaya?  Hidung : Deformitas? Deviasi Septum? Sekret?
  • 7.  Telinga :  Inspeksi : aurikulum, orifisium meatus akustikus eksternus, prossesus mastoideus  Palpasi : nyeri saat penekanan tragus, penarikan aurikulum, penekanan prosesus mastoideus  Otoskopi : • Canalis akustikus ekternus? • Warna, posisi,dan struktur membran timpani  Tes Garpu Tala • Tes Rinne + • Tes Weber lateralisasi ke telinga yang sehat • Tes Schwabach memendek
  • 8.  Mulut: Apakah terdapat tanda infeksi gigi geligi? Apakah ada gigi berlubang? Apakah ada nyeri ketuk pada gigi? Apakah terdapat peradangan pada bibir, mukosa, dasar lidah, dan tonsil?  Faring: Peradangan pada mukosa? (hiperemis, granul) Abses retrofaring, parafaring, peritonsiler?  Laringoskopi indirek: Edema laring? Pangkal lidah, tonsilla lingualis, epiglottis, pita suara  Rahang & leher: Bengkak, hiperemis, keras dan nyeri pada penekanan? Pembesaran KGB? Deviasi trakea? Kelainan kelenjar tiroid?
  • 9. Thorax: • Pulmo: • Inspeksi: Bentuk dan pergerakan dada? • Palpasi: Nyeri tekan? Pergerakan dada? Taktil fremitus? • Perkusi: Sonor? • Auskultasi : VBS? Stridor? Ronkhi? Wheezing? Vocal fremitus? • Cor: • Inspeksi & palpasi: Ictus cordis? • Perkusi: Batas jantung? • Auskultasi: BJ S1, S2, murmur?
  • 10. Abdomen • Inspeksi: Permukaan datar? • Palpasi: Soepel? Nyeri tekan? • Perkusi: Timpani? • Auskultasi: Bising usus? Ekstremitas • Akral hangat? Sianosis? CRT? Oedem?
  • 11. Pemeriksaan Penunjang • fluorescent treponemal antibody (FTA-ABS) : (-) • Audiometry : (multiple examination  fluctuatif hearing loss) • Electrocochleography (ECOG) : (ratio pergerakan membrane basiler dan potensi aksi nervus saat stimulus >35%) • Caloric testing/electronystagmography (ENG) : arah nistagmus menjauh dari telinga yang sakit. • Tes Gliserol
  • 12. Diagnosis • Diagnosis Kerja Penyakit Ménière • Diagnosis Banding Penyakit Cogan Sifilis Kongenital Vertigo Posisi Benigna Neuroma Akustikus Ototoksisitas Neuronitis Vestibularis Fistula Perilympha Otitis Media Kronis dengan atau tanpa Kolesteatoma Labirintitis
  • 13. Penatalaksanaan Non-Farmakologi: • Perlu untuk diet retriksi garam • Aktifitas : tidak terdapat pembatasan aktifitas berlebih, namun hindara dahulu aktifitas olahrga yang memerlukan keseimbangan maksimal dan aktifitas berbahaya, seperti mendaki. • Meniett Device • Bedah : o Endolymphatic sac decompression or shunt placement [39] o Vestibular nerve section o Labyrinthectomy o Intratympanic injection of medications atau seperti gentamisin atau steroid
  • 14. Medikamentosa : • Vestibulosupressant : Diazepam 5-10mg IV, Prochlorperazine 10 mg 2- 3x/hari PO selama 2 bulan dan kemudian dosis diturunkan 5 mg 2x sehari untuk bulan berikutnya • Agonis Histamin : Betahistin 8-16 mg, 2x/hari PO
  • 15. • Edukasi Pasien dijelaskan bahwa penyakit Meniere merupakan suatu penyakit yang penyebab pasti nya belum diketahui. Penyakit ini mengganggu fungsi pendengaran dan juga keseimbangan  berisiko jatuh Pasien perlu diingatkan apabila terjadi perburukan dari gejala atau timbul gejala baru, maka harus segera ke dokter.
  • 17. Definisi • Nama lain : idiopathic endolymphatic hydrops • Merupakan suatu gangguan telinga dalam yang disebabkan oleh suatu proses patologik hidrops, yang merujuk pada kondisi peningkatan tekanan hydraulic pada sistem endolymphatic telinga dalam.
  • 18. Epidemiologi • US : 15:100.000 penduduk; Inggris : 157:100.000 penduduk • Dapat terjadi pada segala usia, puncak: 40-60 tahun
  • 19. Klasifikasi Committee on Hearing and Equilibrium of American Academy of Otolaryngology- Head and Neck Surgery (AAOHNS) : • Certain : gejala sesuai riteria Definite Meniere Disease; PA : hidrops endolimfatik • Definite : Dua atau lebih episode definitif vertigo spontan yang berlangsung 20 menit atau lebih Tuli pada pemeriksaan audiometric paling kurang pada satu pemeriksaan Tinnitus atau rasa penuh pada telinga yang sakit Seluruh penyebab lain dapat disingkirkan
  • 20. • Probable Satu episode definitif vertigo Tuli pada pemeriksaan audiometrik paling kurang pada satu pemeriksaan Tinnitus atau rasa penuh pada telinga yang sakit Seluruh penyebab lain dapat disingkirkan • Possible Satu episode vertigo tanpa disertai ketulian Tuli sensorineural disertai ketidakseimbangan tanpa episode definitif vertigo Seluruh penyebab lain dapat disingkirkan
  • 21.
  • 22. Etiologi • Sampai saat ini masih bersifat idiopatik • Namun, perlu dipertimbangkan hal-hal yang dapat meningkatan tekanan endolimfatik : Gangguan metabolisme Ketidakseimbangan hormon Infeksi Penyakit Autoimun
  • 23.
  • 24. Patofisiologi • Peningkatan produksi endolimfe dan/gangguan absorpsi  peningkatan volume endolimfe  Distensi dari system endolimfatik
  • 26. Kriteria diagnosis menurut guidelines of the American Academy of Otolaryngolobgy- Head and Neck Surgery (AAO-HNS), penyakit Meniere ditandai empat gejala yaitu: 1. Vertigo: rasa berputar, episodic, derajat ringan sampai berat, rotasinal, dengan durasi minimal 20 menit setiap episode serangan, tidak pernah lebih dari 24 jam. 2. Pendengaran menurun: berfluktuasi, tuli sensoris frekuensi rendah, yang memberat saat serangan, makin lama dapat semakin memberat. 3. Tinnitus: khas seperti dering bernada rendah. 4. Rasa penuh dalam telinga.
  • 27. Penatalaksanaan Umum: - Menenangkan pasien - Stop rokok - Diet Rendah Garam - Hindari intake minum yang berlebihan - Hindari konsumsi teh, kopi, dan alkohol
  • 28. Fase Akut • Bed Rest • Vestibular Sedatif : Dimenhydrinate, promethazine, Diazepam 5-10mg IV • Vasodilator : inhalasi carbogen (5% CO2 dengan 95% O2) atau Histamin diphospate 2,75 mg dilarutkan dalam 500 ml D5 diberikan secara IV perlahan Fase Kronik • Vestibular sedative : prochloperazinne 10mg 2- 3x/hari PO selama 2 bulan kemudian turunkan 5mg 2x/hari untuk bulan beriutnya • Vasodilator: Asa, Nikotinat 50mg 2-3x/hari diberikan satu jam sebelum makan. Betahistin8-16 mg 2x/hari PO • Diuretik • Eliminasi Alergen • Gentamisin intratimpani • Bedah
  • 29. Terapi Bedah • Prosedur Konservatif : Dekompresi kantung endolymphatic, Endolymphatic Shunt Operation, Sacculotomy, • Prosedur Destruktif : Labirintektomi • Intermittent low-pressure pulse therapy Meniett device
  • 30. Komplikasi • Cedera karena jatuh • Kecelakaan saat serangan vertigo • Ketidakseimbangan dan tuli yang progresif • Intractable tinitus
  • 31. Pencegahan Selain pembatasan garam dan pengurangan aktifitas tertentu, Zat berikut harus dihindari: Kafein Nikotin Cokelat, yang telah terbukti sebagai zat pemicu yang kuat Tembakau Alkohol, terutama anggur merah dan bir Makanan dengan kadar kolesterol atau trigliserida tinggi Makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi Permen yang berlebihan Hindari suara keras dan memanfaatkan teknik pengurangan stres
  • 32. Prognosis • Sangat bervariasi. • Prognostik dari pasien bergantung pada tingkat gangguan dari penyakit ini. • Remisi spontan : 50% dalam 2 tahun, 70% dalam 8 tahun. Namun, banyak juga yang menjadi memiliki gangguan keseimbangan dan pendengaran yang buruk