2. Identitas (nama, usia, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, status
pernikahan)
Keluhan utama : nyeri menelan
• Sejak kapan?
• Nyeri menelan saat kapan saja? Saat Makan? Saat Minum?
• Semakin progresif atau tidak?
• Memperberat? Memperingan?
Keluhan Penyerta :
• Apakah ada demam?
• Bila ada demam sejak kapan? Hilang timbul?
Anamnesis
3. • Apakah ada keluar air liur banyak?
• Apakah ada bau mulut?
• Apakah ada mual? Muntah?
• Ada kesulitan membuka mulut?
• Apakah ada nyeri telinga?
• Apakah ada suara bergumam?
• Riwayat penyakit dahulu :
• Apakah dulu pernah sakit seperti ini?
• Riwayat penyakit keluarga :
• Apakah dikeluarga ada yang menderita keluhan yang sama?
• Riwayat kebiasaan :
• merokok?
• Alkohol?
• Riwayat pengobatan : sudah pernah ke dokter? Minum obat
rutin? Sudah ada perbaikan ?
4. Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : kesadaran, kesan sakit, tanda vital
• Kepala :
• Mata : konjungtiva ? Sklera
• Mulut :
Trismus ?
Palatum mole bengkak? Menonjol?
Tonsil bengkak? Hiperemis?
Uvula? Letak?
• Leher
Perbesaran KGB ? Nyeri tekan?
8. Penatalaksanaan
• Non farmakologi :
o Obat kumur + kompres dingin pada leher
o Insisi dan Drainase abses
o Tonsilektomi
• Farmakologi
Antibiotik:
Amoksilin/Klavulanat (2x 500/125 mg p.o) atau
Klindamisin (3-4x150-450 mg p.o)
Analgesik :
ibuprofen (3x400 mg p.o) atau
Asetaminofen (3x500 mg p.o)
9. Prognosis
• Quo ad Vitam : ad bonam
• Quo ad Functionam : dubia ad bonam
• Quo ad Sanationam : dubia ad bonam
10. Definisi
Abses Peritonsiler Adalah Terkumpulnya pus di ruang antara tonsil dan
kapsulnya.
Merupakan komplikasi dari tonsilitis akut atau perluasan infeksi mukus
Weber di superior Tonsil.
11. Etiologi
2. Aerob
Streptococcus Pyogenes
Staphylococcus Aureus
H. influenza
Anaerob
Fusobacterium
Prevotella
Bacteriodes sp.
1. Abses terjadi akibat komplikasi akut yang
bersumber dari kelenjar mukus weber di kutub
atas tonsil
12. Patologi
Infiltasi supurasi di superior & lateral fossa tonsilaris krn jaringan ikat longgar
↓
Bengkak palatum mole & uvula terdorong ke kontralateral
Fase awal : stadium infiltrate
↓
Permukaannya bengkak & hiperemis
↓
Mendorong tonsil & uvula ke kontralateral
↓
Terus berkembang mjd stadium supurasi & teraba lunak
↓
Peradangan berlanjut
↓
Infiltasi m.pterygoid interna
↓
Trismus
13. Gejala
1. Demam
2. Odinofagia
3. hot potato voice
4. sakit kepala
5. nyeri telinga
6. mulut berbau ( Foetor ex ore)
7. muntah
8. Hipersaliva
9. trismus
10. Nyeri tekan KGB di submandibularis
14. Penatalaksanaan
Stadium Infiltrasi
• Kumur - kumur dengan cairan hangat dan kompres dingin pada
leher
• Antibiotik golongan penisilin atau klindamisin
• Obat-obatan simtomatik
Jika sudah terbentuk abses
- Pungsi daerah abses, lalu insisi untuk mengeluarkan nanah
- Operasi tonsilektomi :
• Dilakukan bersama drenase abses tonsilektomi “a’chaud”
• 3-4 hari sesudah drenase abses tonsilektomi “a’tiede”
• 4-6 minggu sesudah drenase abses tonsilektomi “a’froid”
15. Tempat insisi :
• Daerah paling menonjol/lunak
• Pertengahan garis yang menghubukan dasar uvula
dengan geraham atas terakhir pada sisi yang sakit
Insisi dan Drainase Abses
16. Komplikasi
• Abses pecah spontan, mengakibatkan perdarahan, aspirasi
paru.
• Penjalaran infeksi dan Abses ke daerah parafaring abses
parafaring mediastinum mediastinitis
• Penjalaran intrakranial, mengakibatkan trombus sinus
kavernosus, meningitis, dan abses otak