Dokumen tersebut membahas tentang manajemen karir, yang merupakan proses bersama antara karyawan dan perusahaan untuk merencanakan pengembangan karir seseorang agar selaras dengan tujuan organisasi dan ambisi pribadi. Manajemen karir bertujuan untuk memastikan tersedianya keterampilan yang dibutuhkan perusahaan serta memberikan kesempatan pada individu untuk mengembangkan potensialnya.

1. Manajemen
Karir
Valentine Rachmawati

2. P R O F I L
BIODATA
Nama :
Valentine Rachmawati
Tempat/Tanggal Lahir :
Jakarta, 14 Februari 2002
2
PENDIDIKAN
Universitas/Kampus:
Universitas Pancasila
Fakultas/Program Studi :
Psikologi
KONTAK
Email :
valentinerachma@gmail.com

3. DEFINISI
3
Manajemen karir merupakan pelengkap dari perencanaan
sukses manajemen yang bertujuan untuk memastikan
bahwa organisasi memiliki bakat yang dibutuhkan. Ini
juga berkaitan dengan penyediaan peluang bagi individu
mengembangkan kemampuan dan karier mereka untuk
memuaskan aspirasi mereka sendiri. Ini adalah tentang
mengintegrasikan kebutuhan organisasi dengan
kebutuhan individu.
(Armstrong, 2012)

4. DEFINISI
4
Manajemen karir dipandang membutuhkan
keselarasan antara kebutuhan individu dan bisnis,
karena peluang perkembangan usia-usia tidak lagi
realistis untuk organisasi, tetapi memaksimalkan potensi
individu masih dipandang sebagai penting untuk
keberhasilan bisnis.
(Yarnall, 2008)

5. DEFINISI
5
Manajemen karir yaitu sebagai proses dimana individu
mengembangkan, mengimplementasikan dan memonitor
tujuan dan strategi karir.
(Baruch, 2004)

6. 6
Manajemen Karir
Manajemen karir adalah tanggung jawab bersama antara karyawan
dan atasan, sering dipandang sebagai tujuan yang agak tidak
realistis. Manajemen karir menyarankan serangkaian langkah yang
direncanakan dengan tujuan akhir. Rencana seperti itu cenderung
cepat ketinggalan zaman di lingkungan saat ini.
Manajemen Karir atau
Pengembangan Karir ?
Pengembangan Karir
Pengembangan karir yaitu peluang untuk
pertumbuhan dan peningkatan keterampilan, yang
akan membuka kemungkinan perkembangan karir
individu.
(Yarnall, 2008)

7. 1. Masuk ke organisasi
ketika individu dapat memulai
proses perencanaan karir
yang diarahkan sendiri.
7
2.Kemajuan dalam bidang tertentu
Dimana keterampilandan potensi
dikembangkanmelalui pengalaman,
pelatihan, pembinaan,pendampingan,
dan manajemen kinerja.
3.PertengahanKarir
Penting untuk memastikan bahwa orang-orang‘kalangantinggi' tidak
kehilangan minat pada tahap ini dengan mengambillangkah-langkah
seperti memberi mereka gerakan lintas fungsi, rotasi pekerjaan,
penugasan khusus, pengakuandan penghargaanuntuk kinerja yang efektif,
dll
Tahapan
Karir
(Armstrong, 2012)

8. 4. Kelanjutan Karir
ketika individu mungkin telah menetap pada level apa pun yang telah mereka
capai tetapi mulai khawatir tentang masa depan. Mereka perlu diperlakukan
dengan hormat sebagai orang yang masih memberikankontribusi dan diberi
peluang untuk menghadapi tantangan baru di mana pun memungkinkan.
Mereka mungkin juga perlu diyakinkan tentang masa depan mereka dengan
organisasi dan apa yang akan terjadi pada mereka ketika mereka pergi.yang
diarahkan sendiri.
8
Tahapan
Karir
(Armstrong, 2012)

9. 5. Kelanjutan Karir
kemungkinan penghapusan secara bertahap dengan diberi
kesempatan untuk bekerja paruh waktu periode sebelum
mereka akhirnya harus pergi, harus dipertimbangkanpada
tahap ini.
9
Tahapan
Karir
(Armstrong, 2012)

10. Kegiatan
Manajemen Karir
1.Posting tentang lowongan pekerjaan internal
2.Pendidikan formal sebagai bagian dari pengembangan karir
3.Penilaian kinerja sebagai dasar perencanaan karir
4.Konseling karir oleh manajer
5.Gerakan lateral untuk menciptakan pengalaman lintas fungsional
6.Konseling karir oleh departemen SDM
7.Program persiapan pensiun
8.Program perencanaan suksesi
10
(Armstrong, 2012)

11. Kegiatan
Manajemen Karir
9.Pendampingan formal.
10.Jalur karier umum.
11.Jalur karier tangga ganda (hierarki paralel untuk staf profesional).
12.Buku atau pamflet tentang masalah karir.
13.Perencanaan karir pribadi tertulis (organisasi/pribadi)
14.Pusat penilaian.
15.Penilaian rekan.
16.Lokakarya karir.
17.Penilaian ke atas (bawahan).
11
(Armstrong, 2012)

12. Tujuan Manajemen
Karir
12
Memberi karyawan
bimbingan, dukungan,
dan dorongan yang
mereka butuhkan untuk
memenuhi potensi
mereka dan mencapai
karir yang sukses dengan
organisasi yg selaras
dengan bakat dan ambisi
mereka.
Memberi pengalaman
dan kegiatan belajar yang
akan melengkapi
karyawan untuk tingkat
tanggungjawab apapun
yang mereka miliki
kemampuan untuk
mencapainya.
(Armstrong, 2012)

13. REFERENSI
Armstrong, M. (2012). Armstrong’s Handbook of Human
Resource Management Practice. UK : Kogan Page Publishers
Baruch, Y., 2004. Managing Careers : Theory and Practices.
Essex, England : Pearson Education, Ltd
Yarnall, J., 2008. Strategic Career Management : The HR Series.
Amsterdam: Elsevier/Butterworth-Heinemann.
13

14. Thanks!
14