Dokumen tersebut merupakan profil Nanda Agil Mutiasa yang berisi informasi tentang latar belakang pribadi, pendidikan, dan pengetahuan bahasa. Dokumen juga menjelaskan definisi manajemen karir, tahapan karir, kegiatan manajemen karir, kontinum karir, serta konteks karir eksternal berdasarkan referensi yang diberikan.

1. MANAJEMEN KARIR

2. NANDA AGIL MUTIASA
Mahasiswa
Saya seorang Laki-laki berusia 19 Tahun yang
lahir di Bogor pada tanggal 12 Agustus 2000.
Beragama Islam dengan status Belum Menikah.
Saya cukup berkompeten, disiplin, mudah beradaptasi
dengan lingkungan baru, memiliki semangat kerja dan
belajar yang tinggi.
PROFIL DIRI
Kontak
JL. Megasentul
Bougenville Blok B
No.36A Pasirlaja,
Sukaraja
Nandaagil8@gmail.com
BAHASA
INDONESI
A
INGGRIS
PENDIDIKAN
SDIT AL-MADINAH 2006 - 2012
SMP PGRI 6 Bogor2012 - 2015
SMA N 8 Bogor 2015 - 2018
Jurusan IPA
Universitas Pancasila 2019 -
Sekarang(S1) Psikologi

3. DEFINISI MANAJEMEN KARIR
Manajemen Karir adalah pelengkap dari perencanaan sukses
manajemen dalam hal dan bertujuan untuk memastikan bahwa
organisai memiliki bakat yang dibutuhkan.
Ini adalah tentang mengintegrasikan kebutuhan organisasi
dengan kebutuhan individu. (Armstrong, 2012)
Manajemen karir mencakup rekrutmen, rencana pengembangan
pribadi, gerakan lateral, penugasan khusus di rumah atau di luar negeri,
posisi pengembangan, jembatan karier, gerakan lateral, dan dukungan
bagi karyawan yang ingin berkembang. (Hirsh and Carter, 2002)

4. TAHAPAN KARIR
• Masuk Organisasi
Individu memulai proses karir yang
dirancangkan dirinya sendiri.
Kemajuan dalam bidang
Keterampilan dan Potensi
dikembangkan.
• Pertengahan Karir
tahap ini dengan mengambil langkah-langkah
seperti gerakan lintas fungsi, rotasi pekerjaan,
penugasan khusus, pengakuan dan
penghargaan untuk kinerja yang efektif.
Later Career (Karir selanjutnya)
Individu telah menetap pada tingkat apa
pun yang telah mereka capai tetapi
mulai khawatir tentang masa depan
• Akhir Karir dengan Organisasi
Diberi kesempatan bekerja paruh waktu untuk
suatu periode sebelum mereka akhirnya pergi.
(Armstrong, 2012)

5. Kegiatan Manajemen Karir
 Posting tentang lowongan pekerjaan internal.
 Pendidikan formal sebagai bagian dari pengembangan karir.
 Penilaian kinerja sebagai dasar untuk perencanaan karir.
 Konseling karir oleh manajer.
 Gerakan lateral untuk menciptakan pengalaman lintas fungsional.
 Konseling karir oleh departemen SDM.
 Program persiapan pensiun.
 Perencanaan suksesi.
 Pendampingan formal.
 jalur karir umum.
 alur karir tangga ganda (hierarki paralel untuk staf profesional).
 Buku dan / atau pamflet tentang masalah karir.
 Perencanaan karir pribadi tertulis (seperti yang dilakukan oleh organisasi atau secara
pribadi).
 pusat penilaian.
 Peer appraisal.
 lokakarya Karir.
 Penilaian ke atas (bawahan)
(Baruch and Peiperl, 2000)

6. Kontinum Karir
Perubahan yang terjadi seiring berjalannya waktu dalam strategi
karir, dari pendekatan yang lebih dipimpin oleh organisasi, di mana ada
pengembangan yang direncanakan yang dikelola oleh perusahaan, melalui
pendekatan yang dipimpin individu, di mana ada pengembangan yang
tidak didukung dan fokusnya adalah pada pekerjaan saat ini.
Sangat menarik untuk mempertimbangkan di mana tren saat ini
terhadap strategi manajemen bakat berada pada kontinum.
(Hirsh and Jackson, 1996)

7. Konteks Karir Eksternal
Bagian dari alasan untuk pergeseran dalam penekanan untuk
manajemen karir, adalah perubahan yang terjadi pada:
EKONOMI
SOSIAL
POLITIK
TEKNOLOGI
(Yarnall, 2008)

8. REFERENSI:
• Armstrong, M. (2012). Armstrong’s Handbook of
Human Resource Management Practice. UK: Kogan
Page Publishers.
• Yarnall, J. (2008). Strategic Career Management
Developing Your Talent.