"Bukan kecerdasan saja yang membawa sukses, tapi juga hasrat untuk sukses, komitmen untuk bekerja keras, dan keberanian untuk percaya akan dirimu sendiri.” ― Jamie Winship
2. Curriculum Vitae (CV)
PERSONAL DATA
Nama : Mega Sanfico
Tempat,tanggal lahir : Bogor, 09
November 1997
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kebangsaan : Indonesia
Email : sanficomega@gmail.com
3. Career management
Manajemen Karir adalah proses untuk membuat
karyawan dapat memahami dan mengembangkan
dengan lebih baik keahlian dan minat karir mereka.
Serta untuk memanfaatkan keahlian dan minat ini
dengan cara yang paling efektif. Manajemen karir
individu sebagai manajemen karir yang dilakukan
secara individu dengan tujuan menetapkan
perencanaan dan perkembangan karirnya
selanjutnya.
Manajemen karir adalah proses dimana organisasi
mencoba untuk menyesuaikan minat karir individual
dan kemampuan organisasi untuk merekrut
karyawan (Gutteridge, 1976)
4. Mondy, R. Wayne. 2008.
Manajemen Sumber
Daya Manusia. Jilid 1
ed. 10.
TUJUAN KARIR
Tujuan atau sasaran karir adalah “posisi
atau jabatan tertentu yang dapat dicapai
oleh seorang pegawai bila yang
bersangkutan memenuhi semua
persyaratan dan kualifikasi yang
dibutuhkan untuk melaksanakan jabatan
tersebut.
Tujuan atau sasaran karir tidak otomatis
tercapai bila seorang pegawai memenuhi
syarat yang harus dipenuhi karena untuk
menduduki suatu karir tertentu, kadang-
kadang harus memenuhi syarat- syarat
yang seringkali di luar kekuasaannya yaitu
ada tidaknya lowongan jabatan yang
dituju, ada tidaknya keputusan dan
referensi dari pimpinan, dan ada tidaknya
kandidat lain yang sama kualitasnya,
semua itu dapat membatasi kemajuan
karir seorang pegawai.
5. PERENCANAAN KARIR
Perencanaan karir adalah suatu proses yang digunakan seseorang
untuk memilih tujuan karir dan jalur karir untuk mencapai tujuan-
tujuan tersebut. Sebagai suatu proses yang bertujuan untuk
menyesuaikan tujuan karir dan kemampuan untuk mengisinya secara
sistematis.
Langkah-langkah perencanaan karir
Menilai diri sendiri
Menetapkan tujuan karir
Menyiapkan rencana-rencana kegiatan untuk mencapai tujuan karir
Melaksanakan rencana-rencana
6. Manfaat perencanaan karir
Perencanaan karier memberikan
petunjuk tentang siapa diantara para
pekerja yang wajar dan pantas untuk
dipromosikan di masa depan dan
dengan demikian suplai intenal melalui
karyawan dari dalam perusahaan dapat
lebih tejamun. Berarti organisasi tidak
selalu harus mencari tenaga kerja dari
luar organisasi untuk mengisi lowongan
yang terjadi karena berbagai hal seperti
adanya pekerja yang berhenti,
diberhentikan memasuki usia pensiun
atau meninggal dunia.
Perhatian yang lebih besar dari bagian
kepegawaian terhadap pengembangan
karier para anggota organisasi
meumbuhkan loyalitas yang lebih tinggi
dan komitmen organisasional yang
lebih besar di kalangan pegawai. Sika
demikian pada umumnya
mengakibatkan keinginan pindah ke
organisasi berusaha memelihara
kepentingan dan memuaskan
kebutuhan para anggotanya.
Telah umum dimaklumi bahwa dalam
diri setiap orang masih terdapat
kemampuan yang belum digunakan
secara optimal sehingga perlu
dikembangkan agar berubah sifatnya
dari optimal sehingga perlu
dikembangkan agar berubah sifatnya
dari potensi menjadi kekuatan nyata.
Dengan adanya sasaran karier yang
jelas para pegawai terdorong untuk
mengembangkan potensi tersebut
untuk kemudian dibuktikan dalam
pelaksanaan pekerjaan dengan lebih
efektif dan produktif dibarengi oleh
perilaku positif sehingga organisasi
semakin mapu mencapai berbagai
tujuan dan sasarannya, dan para
pegawai pun mencapai tingkat
kepuasan yang lebih tinggi.
Perencanaan karier mendorong para
pekerja untuk bertumbuh dan
berkembang, tidak hanya secara
mental intelektual, akan tetapi juga
dalam arti profesional.
7. PROSES MANAJEMEN KARIR
TAHAP 1 : Career Exploration
Didasarkan pada tingkat exploration behavior dikembangkan
oleh vocational psychologist. Exploration behavior mental atau
fisik aktifitas seseorang. Dalam hal ini diperlukan diperlukan
informasi mengenai individu tersebut dalam lingkungan.
Informasi digunakan untuk pengembangkan individu dan
accupational concept.
TAHAP 2 : Development of Career Goal
Menurut goal setting theory, tujuan akan mempengaruhi
perilaku melalui direct attentions, stimulating effort, serta
facilitating the development strategies. Kemampuan dan
keahlian lewat pengalaman kerja. Jadi kemajuan karir
diperoleh dalam pengabdian
TAHAP 3 : Political System
Terutama pada perusahaan yang quasimatrix, seperti
perusahaan telekomunikasi, akuntansi dan projek-projek
kompleks yang ada dalam organisasi.
Snell, S., & Bohlander, G. (2013).
8. Daftar Pustaka
Armstrong, M and Baron, A. (1998). Performance
Management – The New Realises. London: Institute
of Personel and Development.
Mondy, R. Wayne, and Robert M. Noe. (2005).
Human Resource Management. Ninth Edition. USA:
Prentice Hall.
Snell, S., & Bohlander, G. (2013). Managing Human
Resources. Mason, USA: Cengage Learning.