3. A. Pengertian
Perencanaan Karir (career planning) terdiri atas
dua suku kata, yaitu perencanaan dan karir.
perencanaan didefinisikan sebagai proses penentuan
rencana atau kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan
pada masa yang akan datang. sedangkan karir adalah
semua pekerjaan yang dilakukan seseorang selama
masa kerjanya yang memberikan kelangsungan,
keteraturan dan nilai bagi kehidupan seseorang.
4. B.Elemen Utama Perencanaan Karier
1. Perencanaan Karir Individual (Individual
Career Planning)
Perencanaan Karier Individual bertujuan untuk
meniti karier dengan persiapan persiapan dan strtegi
yang nantinya dikatakan sukses apabila individu
mendapatkan jabatan/tanggungjawab yang lebih
besar.
5. Empat langkah yang harus dilakukan untuk
melaksanaak perencaan pengembangan karier
sebagai berikut :
1. Penilaian diri
2. Penilaian pasar tenaga
3. Penyusunan tujuan karir
4. Mengambil tindakan
6. 1. Penilaiandiri
Di mana jabatan saya sekarang ?
1.Jabatan apa yang ingin saya duduki ?
2.Apa yang saya inginkan dari pekerjaan
atau karir ?
3.Apa minat yang saya miliki?
4.Apa potensi yang saya miliki?
5.Apa yang terpenting bagi saya ?
7. 2. Penilaianpasar
tenaga
((find out))
1. Pelajari lebih dalam pekerjaan
yang saya minati dan tanyakan
pada diri sendiri apakah
keterampilan yang saya miliki
sesuai dengan
pekerjaan/jabatan yang saya
minati ?
2. Keterampilan apa yang saya
butuhkan?
3. Pilihan apa yang harus saya
ambil untuk mendapatkan
keterampilan ini atau
memenuhi syarat untuk
pekerjaan ini ?
4. Dimana pekerjaan ?
8. 3. Penyusunan tujuankarir(Keputusan))
Tanyakan pada dirimu sebgai berikut :
1. Pilihan pekerjaan apa yang terbaik untuk saya?
2. Bagaimana memadukan keterampilan, minat, dan
nilai ?
3. Apa keuntungan dan kerugian dari setiap pilihan
saya ?
4. Hal apa yang dapat membantu dan menghambat
saya ?
5. Apa yang bisa saya lakukan dengan hal itu ?
6. Buat keputusan!
9. 4. Mengambiltindakan
Dimulai dengan menanyakan pada dirimu
sendiri, pertanyaan sebagai berikut :
1. Aksi atau langkah apa yang akan membantu
saya mencapai pekerjaan saya, latihan dan
tujuan karier?
2. Dimana saya bisa mendapatkan bantuan?
3. Siapa saja yang mau mendukung saya?
10. Diakhir dari langkah, anda akan memiliki :
• Sebuah rencana untuk mebantumu menjelajahi
pilihan masa depan anda ( Contoh : Penglaman kerja,
gambaran kerja, atau Resrech penelitian ), atau
• Rencana yang sudah diatur yang membantu mencapai
tujuan belajar/pekerjaan anda berikutnya
11. 2. Perencanaan Karir Organisasional (Organizational
Career Planning)
Perencanaan karir organisasional mengintegrasikan
kebutuhan SDM dan sejumlah aktivitas karir dengan
lebih menitikberatkan pada jenjang atau jalur karir
(career path).
12. 2. Perencanaan Karir Organisasional (Organizational
Career Planning)
Perencanaan karir organisasional mengintegrasikan
kebutuhan SDM dan sejumlah aktivitas karir dengan
lebih menitikberatkan pada jenjang atau jalur karir
(career path).
13. Tujuan program perencanaan karir organisasional adalah :
a. Pengembangan yang lebih efektif tenaga berbakat yang tersedia.
b. Kesempatan penilaian diri bagi karyawan untuk memikirikan jalur-
jalur karir tradisional atau jalur karir yang baru.
c. Pengembangan sumber daya manusia yang lebih efisien di dalam
dan di antara divisi dan/atau lokasi geografis
d. Kepuasan kebutuhan pengembangan pribadi karyawan
e. Peningkatan kinerja melalui pengalaman on the job training yang
diberikan oleh perpindahan karir vertical dan horizontal
f. Meningkatkan loyalitas dan motivasi karyawan yang dapat
menyebabkan berkurangnya perputaran karyawan
g. Suatu metode penentuan kebutuhan pelatihan dan pengembangan.
14. MANFAAT PERENCANAAN KARIR
Dengan adanya perencanaan karier, manfaat yang didapat bagi perusahan maupun karyawan
sebagai berikut :
1. Meningkatkan kompetensi dan peforma organisasi/individu.
2. Memberikan gambaran yang lebih jelas kepada organisasi dan individu mengenai jalur
potensial karier di dalam suatu organisasi,
3. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi akan SDM di masa mendatang.
4. Meningkatkan kemampuan organisasi untuk mendapatkan dan mempertahankan karyawan-
karyawan yang berkualitas.
5. Mengatur promosi dan pemindahan karyawan.
7. Menurunkan tingkat perputaran karyawan (turn over) dan dapat meningkatkan loyalitas
karyawan terhadap perusahaan
8. Perencanaan karier mendorong para pekerja untuk bertumbuh dan berkembang, tidak hanya
secara mental intelektual, akan tetapi juga dalam arti profesional.
9. Membantu pelaksanaan rencana-rencana kegiatan yang telah disetujui.
10. Membantu menciptakan keanekaragaman kerja, meningkatkan efektivitas dan / atau
penyesuaian individu sementara bertugas di sebuah budaya baru, sehiggga dapat belajar
tentang harapan-harapan organisasi untuk pertumbuhan sendiri dan pengembangan (Cros-
Cultur trining)
11. Meningkatkan nama baik organisasi.