this ppt talking about the definition of carier.
Tujuan utama dalam pengembangan karir adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan agar lebih efektif dan efisien dan memberikan hasil yang memuaskan dalam mencapai tujuan yang diharapkan organisasi. Beberapa tujuan pengembangan karir lainnya menurut Mangkunegara (2017, hlm. 77) di antaranya adalah sebagai berikut.
Membantu dalam pencapaian tujuan individu dan perusahaan. Pengembangan karir ini sendiri dapat membantu karyawan dan organisasi yang ada di perusahaan dalam mencapai tujuan.
Menunjukkan hubungan kesejahteraan pegawai. Perusahaan membantu karyawan dalam merencanakan karir salah satunya dengan menciptakan suasana dan hubungan kesejahteraan antar karyawan agar menimbulkan karyawan dengan loyalitas yang tinggi untuk perusahaan.
Membantu pegawai menyadari kemampuan potensi mereka. Dalam pengembangan karir seorang karyawan dapat membantu menyadarkan akan kemampuan untuk menduduki suatu jabatan tertentu dalam perusahaan sesuai dengan potensi dan keahlian yang dimiliki setiap individu.
Memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menciptakan relasi dan memperkuat hubungan antar pegawai dan perusahaan.
Membuktikan tanggung jawab sosial. Pengembangan karir dapat juga menciptakan suasana kerja yang positif dalam berkompetisi dan pegawai menjadi lebih sejahtera.
Membantu memperkuat pelaksanaan program-program perusahaan. Pengembangan karir juga dapat menjadikan perusahaan melaksanakan program-program yang ada di dalamnya dengan tujuan untuk mencapai suatu target perusahaan.
Mengurangi turnover dan biaya kepegawaian. Program pengembangan karir juga dapat menjadikan turnover rendah dan biaya kepegawaian menjadi lebih efektif.
Menggiatkan suatu pemikiran jarak waktu yang panjang. Pengembangan karir sendiri ini memerlukan waktu yang cukup panjang karena penempatan suatu jabatan profesi dan manajerial didalam perusahaan memerlukan persyaratan dan kualifikasi sesuai dengan kemampuan dan persyaratan.
Sementara itu, menurut Sutrisno (2019, hlm. 166) pengembangan karir bertujuan untuk:
Memberikan kepastian arah karir karyawan dalam kiprahnya di lingkup organisasi;
Meningkatkan daya tarik organisasi atau institusi bagi para pegawai yang berkualitas;
Memudahkan manajemen dalam menyelenggarakan program-program pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam rangka mengambil keputusan di bidang karir serta perencanaan sumber daya manusia organisasi atau perusahaan yang selaras dengan rencana pengembangan organisasi;
Memudahkan administrasi kepegawaian, khususnya dalam melakukan administrasi pergerakan karyawan dalam hal karir promosi, rotasi ataupun demosi jabatan.
3. PENGERTIAN PERENCANAAN KARIR
Perencanaan adalah :
Pemilihan sekumpulan kegiatan dan memutuskan apa yang harus dilakukan, kapan,
bagaimana dan oleh siapa
Karir adalah :
Semua jabatan atau pekerjaan yang dimiliki atau dipegang selama kehidupan kerja
seseorang
Perencanaan Karir adalah :
Suatu perencanaan tentang kemungkinan seorang karyawan suatu organisasi atau
perusahaan sebagai individu meniti proses kenaikan pangkat atau jabatan sesuai
persyaratan dan kemampuannya
4. Orang-orang sukses biasanya mengembangkan
berbagai rencana karier dan kemudian berupaya
untuk mencapai rencana-rencana mereka. Pendek
kata, karir harus dikelola melalui suatu perencanaan
yang cermat. Bila tidak, para karyawan akan sering
tidak siap memanfaatkan berbagai kesempatan
karir, dan departemen personalia akan menghadapi
kesulitan untuk memenuhi kebutuhan penyusunan
personalia (staffing) internal organisasi.
5. Terdiri dari beberapa hal berikut :
a. Menilai diri sendiri (bertanya/memahami diri sendiri)
b. Menetapkan tujuan karir
c. Menyiapkan rencana-rencana
d. Melaksanakan rencana-rencana
Tahapan Perencanaan Karir
8. Dipengaruhi oleh :
a. Pendidikan formalnya
b. Pengalaman kerjanya
c. Sikap atasannya
d. Prestasi kerjanya
e. Adanya lowongan jabatan
f. Produktifitas kerjanya
Keberhasilan Karir Seseorang
9. PENGEMBANGAN KARIR
INDIVIDUAL
Pengembangan karir lebih berfokus pada karir individu daripada
kebutuhan perusahaan (Mathis dan Jackson, 2009:344).
Pengembangan ini dilakukan oleh karyawan sendiri dengan
menganalisa tujuan dan ketrampilan individual mereka
10. Titik awal pengembangan karir ini dimulai
dari diri karyawan.
Setiap orang bertanggung jawab atas
pengembangan atau kemajuan karirnya.
Setelah komitmen pribadi dibuat, beberapa
kegiatan-kegiatan pengembangan karir
dapat dilakukan.
11. . Kesetiaan
Organisasional
Dedikasi yang panjang
terhadap perusahaan yang
sama akan menurunkan tingkat
turnover karyawan
KEGIATAN YANG DAPAT
DILAKUKAN
(menurut Handoko 2000)
Prestasi Kerja
Prestasi kerja yang baik
dan etis
. Exposure
Kinerja individu dan
peningkatan tanggung jawab
sosial perusahaan terlibat
dalam asosiasi profesi
Mentors dan
Sponsors
Bimbingan karir dan
kesempatan
pengembangan karir
Permintaan
Berhenti
Berpindah2 perusahaan
sebagai bagian strategi
karir yang disengaja
Kesempatan-
kesempatan untuk
Tumbuh
Adanya program latihan,
kesempatan melanjutkan
jenjang pendidikan dan
kursus-kursus
12. FAKTORYANG MEMPENGARUHI
PENGEMBANGAN KARIR
1. Hubungan pegawai dan organisasi
2. Personalitas karyawan
3. Faktor –faktor ekternal
4. Politicking dalam organisasi
5. Sistem penghargaan
6. Jumlah karyawan
7. Ukuran organisasi
8. Kultur Organisasi
9. Tipe manajemen
13. Menurut Simamora :
“individu merencanakan karir guna meningkatkan
status dan kompensasi, memastikan keselamatan
pekerjaan, dan mempertahankan kemampuan
pasar dalam pasar tenaga kerja yang berubah”
14. PENGEMBANGAN KARIR
ORGANISASI
Perencanaan karir yang terpusat pada organisasi memfokuskan pada pekerjaan-
pekerjaan dan pada pembangunan jalur karir yang menyediakan tempat bagi
kemajuan logis dari orang-orang, diantara berbagai pekerjaan yang ada dalam
organisasi.
Jalur jalur ini adalah yang dapat diikuti oleh individu untuk mengembangkan unit-
unit organisasi tertentu.
Sebagai contoh, seseorang memasuki departemen penjualan sebagai penasihat
penjualan, kemudian dipromosikan sebagai penanggung jawab laporan keuangan,
dan akhirnya menjadi manajer penjualan.
15. Mengidentifikasikan kebutuhan staffing organisasi dimasa mendatang
Rencana jenjang karir
Mengukur potensi individual dan kebutuhan pelatihan
Mencocokan kebutuhan organisasi dengan kemampuan individual
Mengaudit dan mengembangkan sistem karir dan organisasi
Perspektif organisasi
dalam perencanaan karir
16. JENIS-JENIS JALUR
KARIR
Jalur karir adalah tahapan-tahap jabatan yang dilalui oleh karyawan
dari posisi terendah atau entry level sampai dengan posisi tertinggi.
Merancang jalur karir merupakan kewajiban perusahaan.
Kejelasan jalur karir membuat karyawan dapat menentukan posisinya
sekarang dan jenjang karir ke depannya. Kejelasan ini membuat
karyawan dapat lebih mempersiapkan diri untuk posisi yang lebih baik.
17. Jalur karir karyawan akan menjadi lebih efektif apabila diintegrasikan
dengan strategi manajemen talenta perusahaan secara keseluruhan.
Dengan adanya keselarasan dengan strategi manajemen talenta,
yang tercermin dari adanya hubungan yang kuat antara peran
pekerjaan (job roles), kompetensi yang diinginkan, dan pengalaman-
pengalaman kunci, jalur karir akan secara langsung mengarahkan
karyawan untuk berperan penting dalam meningkat daya saing
perusahaan di masa depan.
18. Tradisional
Berkembang naik secara vertical
dalam organisasi dari jabatan
tertentu ke jabatan berikutnya
Jaringan
Urutan jabatan secara vertikal dan
horizontal, saling tukar pengalaman
di level tertentu
Lateral
Perpindahan ke samping dalam
perusahaan, ditempuh agar seorang
karyawan menemukan tantangan baru
Rangkap
Jabatan yang diberikan kepada seseorang
karena pengetahuan teknisnya sebagai
penghargaan kepadanya
4 JALUR KARIR