Dokumen tersebut membahas tentang bekerja dalam kelompok dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kelompok. Faktor-faktor tersebut meliputi usaha anggota, pengetahuan dan keterampilan anggota, strategi kinerja kelompok, dan proses interaksi antar anggota kelompok. Untuk meningkatkan kinerja kelompok diperlukan keterampilan diagnostik dan tindakan anggota kelompok.
2. Learning objectives
• Mampu mendefinisikan keefektifan kelompok dalam tiga jenis
yang berbeda
• Memahami pentingnya mampu mengidentifikasi faktor-faktor
yang kuat dan dapat dikelola yang dapat mempengaruhi kinerja
kelompok.
• Kenali faktor-faktor yang akan membantu memastikan bahwa
kelompok memanfaatkan
strategi kinerja yang paling tepat.
•Waspadai bagaimana Anda biasanya berperilaku saat
berinteraksi dengan orang lain anggota kelompok.
3. Kelompok menyediakan konteks penting untuk aktivitas kerja.
Dewan direksi,komite manajemen, kelompok perencanaan, tim
proyek, satuan tugas, lingkaran ity, komite keselamatan dan
kelompok kerja otonom hanyalah beberapa dari berbagai jenis
kelompok di mana anggota organisasi harus bekerja.
Working with groups
4. Determinants of group
effectiveness
Hackman mencoba menjelaskan mengapa beberapa
kelompok berkinerja lebih baik daripada yang lain
dengan mengusulkan efektivitas itu merupakan fungsi
gabungan dari:
• tingkat usaha yang dikeluarkan anggota kelompok
secara kolektif untuk melaksanakan tugas;
• jumlah pengetahuan dan keterampilan yang dibawa
anggota ke dalam kelompok tugas;
• kesesuaian dengan tugas strategi kinerja yang
digunakanoleh kelompok dalam pekerjaannya.
6. Knowledge and skill
Beberapa faktor akan dipertimbangkan di
bawah judul ini:
komposisi kelompok, ukuran
kelompok dan proses interaksi kelompok.
Anggota kelompok harus kompeten secara
teknis dan fungsional.
7. A group will not be able to
perform effectively if it does not
have access to the resources it
requires to complete its task.
Knowledge and skill are key
resources.
Group
composition
8. Manygroups in organisations are
larger than they really need to be
because additional members are
recruited for ‘political reasons’.
Group size
9. Hackman (1987) draws attention to two
other factors which, given the group’s
composition, can influence the availability of
knowledge and skill to all members.
Group
interaction
processes
11. Bagian pertama bab ini telah menarik perhatian pada
beberapa faktor utama main yang mempengaruhi
efektivitas kelompok dan telah menyoroti peran antar
kelompok proses tindakan dapat berperan dalam
mempromosikan kinerja kelompok yang lebih baik.
The importance of group
interaction processes and
interpersonal skills
12. Improving group performance:
diagnostic andaction skills
Salah satu cara untuk meningkatkan keefektifan suatu
kelompok adalah dengan meningkatkan keterampilan
diagnostik dan tindakan para anggotanya. Sebuah analogi
sepak bola menggambarkan hal ini. Pemain menggunakan
keterampilan diagnostik mereka untuk memahami apa yang
sedang terjadi dan, setengahnya waktu, berbagi diagnosis
mereka dengan anggota tim lainnya.
13. Summary
Bab ini menyediakan seperangkat pedoman yang dirancang
untukmembantu Anda bekerja lebih banyaksecara efektif dalam
kelompok. Tema yang mendasarinya adalahitu, untuk mencapai
iniakhir, Anda perlu mengembangkan keterampilan diagnostik yang
akanmembantu Anda mengidentifikasikekuatan dan kelemahan
kelompok, dan keterampilan bertindakyang akan memungkinkan
Anda untukcampur tangan untuk memperbaiki kelemahan dan, di
manasesuai, kembangkankekuatan.