Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mengidentifikasi enam elemen struktur organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik dari birokrasi.
Menggambarkan matriks organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik organisasi virtual.
Memperlihatkan bagaimana para manajer ingin menciptakan organisasi yang tak berbatas.
Memperlihatkan bagaimana struktur organisasi yang berbeda, dan mengontraskan model struktural mekanik dengan organik.
Menganalisis implikasi perilaku dari desain organisasional yang berbeda.
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
Struktur Organisasi
1. Dasar pada Struktur OrganisasiBab 15
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mengidentifikasi enam elemen struktur organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik dari birokrasi.
Menggambarkan matriks organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik organisasi virtual.
Memperlihatkan bagaimana para manajer ingin menciptakan
organisasi yang tak berbatas.
Memperlihatkan bagaimana struktur organisasi yang berbeda, dan
mengontraskan model struktural mekanik dengan organik.
Menganalisis implikasi perilaku dari desain organisasional yang
berbeda.
2. Struktur organisasional (organizational structure) adalah cara yang
mana tugas pekerjaan secara formal dibagikan, dikelompokkan, dan
dikoordinasikan.
Para manajer perlu membahas mengenai enam elemen utama ketika
mereka merancang struktur organisasi:
1. Spesialisasi kerja. Sampai sejauh mana aktivitas dalam organisasi
dibagi ke dalam pekerjaan-pekerjaan secara terpisah.
2. Departementalisasi. Basis yang mana pekerjaan dalam organisasi
dikelompokkan bersama-sama.
3. Rantai komando. Garis kewenangan tak terputus yang membentang
dari organisasi puncak hingga pegawai terendah dan menjelaskan
siapa yang memberikan laporan kepada siapa.
Next
3. 5. Rentang kendali. Sejumlah bawahan yang dapat
diarahkan oleh seorang manajer secara lebih efisien dan
efektif.
6. Sentralisasi. Kondisi yang mana pengambilan keputusan
dipusatkan pada satu titik tunggal dalam organisasi.
7. Formalisasi. Keadaan yang mana pekerjaan di dalam
organisasi telah terstandardisasi.
4. Kita sekarang beralih pada tiga atau lebih desain organisasional yang
umum:
1. Struktur Sederhana
Suatu struktur organisasi yang dicirikan dengan rendahnya derajat
departementalisasi, rentang kendali yang lebar, otoritas yang
tersentralisasi pada satu orang tunggal, dan kecilnya formalisasi.
2. Birokrasi
Suatu struktur organisasi dengan tugas operasional yang sangat rutin
yang dicapai melalui spesialisasi, aturan dan regulasi yang sangat
diformalisasikan, tugas yang dikelompokkan ke dalam departemen
fungsional, otoritas yang tersentralisasi, rentang kendali yang sempit,
dan pengambilan keputusan yang mengikuti rantai komando.
5. 3. Struktur Matriks
Suatu struktur organisasi yang menciptakan otoritas ganda dan
menggabungkan antara departementalisasi fungsional dengan
departementalisasi produk.
6. Organisasi Virtual
Definisi: Organisasi inti kecil yang merupakan sumber luar terbesar
fungsi bisnis.
Kelebihan utama dari organisasi virtual adalah fleksibilitasnya, yang
mana memungkinkan bagi para individu dengan gagasan yang inovatif
dan sedikit uang untuk sukses bersaing terhadap organisasi-organisasi
yang lebih besar dan lebih mapan.
Kelemahan dari organisasi virtual adalah bahwa mereka berada dalam
keadaan aliran yang terus-menerus dan reorganisasi, yang berarti
bahwa peran, tujuan, dan tanggung jawabnya tidak jelas, menciptakan
ruang bagi perilaku berpolitik.
7. Organisasi yang tak berbatas (boundaryless organization) adalah
organisasi yang berupaya untuk menghilangkan rantai komando,
memiliki rentang kendali yang tak terbatas, dan mengganti departemen-
departemen dengan tim-tim yang diberdayakan.
Organisasi yang tak berbatas berupaya untuk menghilangkan rantai
komando, memiliki rentang kendali yang tak terbatas, dan mengganti
departemen-departemen dengan tim-tim yang diberdayakan.
8. Organisasi yang Lebih Ramping: Perampingan
Perampingan adalah sebuah upaya sistematis untuk membuat
organisasi menjadi lebih ramping dengan menutup lokasi, mengurangi
jumlah staf, atau menjual unit bisnis yang tidak memberikan nilai tambah.
Perusahaan-perusahaan lainnya melakukan perampingan untuk
mengarahkan seluruh upaya mereka menuju inti kompetensi mereka.
Beberapa perusahaan menitikberatkan pada teknik manajemen ramping
untuk mengurangi birokrasi dan mempercepat dalam pengambilan
keputusan.
Di samping keunggulan organisasi yang ramping, dampak perampingan
terhadap kinerja organisasi telah menjadi sumber perdebatan.
Penurunan jumlah tenaga kerja memiliki hasil yang sangat positif dalam
bentuk biaya upah yang lebih rendah.
9. Berikut adalah beberapa strategi efektif bagi perampingan:
Investasi Komunikasi Partisipasi Bantuan
10. Terdapat dua model desain organisasi yang ekstrem:
1. Model mekanistik (mechanistic model) adalah struktur yang
dicirikan dengan departementalisasi yang ekstensif, formalisasi
yang tinggi, jaringan informasi yang terbatas, dan sentralisasi.
2. Model organik (organic model) adalah struktur yang datar,
menggunakan hierarki silang, dan tim-tim fungsional silang,
dengan formalisasi yang rendah, memiliki jaringan informasi
yang komprehensif, dan bergantung pada pengambilan
keputusan partisipatif.
11. Strategi Organisasi
Kerangka kerja strategi yang sangat terkini menitikberatkan pada tiga
dimensi strategi:
1. Strategi inovasi (innovation strategy) adalah suatu strategi yang
menekankan pada pengenalan produk dan jasa baru yang utama.
2. Strategi minimalisasi biaya (cost-minimization strategy) adalah
suatu strategi yang menekankan pada pengendalian biaya yang
ketat, penghindaran inovasi yang tidak diperlukan atau biaya
pemasaran, serta pemangkasan biaya.
3. Strategi imitasi (imitation strategy) adalah suatu strategi yang
berupaya untuk memindahkan produk baru atau ke dalam pasar
yang baru hanya setelah kelangsungan hidup produk tersebut telah
terbukti.
12. Ukuran Organisasi
Ukuran organisasi memengaruhi strukturnya secara signifikan. Organisasi-
organisasi yang mempekerjakan 2.000 orang atau lebih cenderung untuk
memiliki lebih banyak spesialisasi, departementalisasi yang lebih, level yang
lebih vertikal, dan lebih banyak aturan serta regulasi daripada organisasi-
organisasi yang berskala kecil.
Teknologi
Setiap organisasi memiliki sedikitnya salah satu teknologi untuk mengubah
sumber daya keuangan, manusia, dan fisik ke dalam produk atau jasa.
Lingkungan
Lingkungan organisasi meliputi institusi atau paksaan dari luar yang dapat
memengaruhi kinerjanya, seperti para pemasok, konsumen, kompetitor,
agensi pengaturan pemerintahan, dan kelompok desakan dari masyarakat.
13.
14. Tidak setiap orang lebih memilih struktur organik yang bebas dan
fleksibel. Faktor-faktor yang berbeda akan menonjol di dalam
struktur yang berbeda pula. Dalam formalisasi yang sangat tinggi,
sangat terstruktur, organisasi mekanistik, level kemerataan dalam
kebijakan dan prosedur formal merupakan prediktor kepuasan
yang sangat penting.
Bukti pada umumnya mengindikasikan bahwa spesialisasi kerja
memberikan kontribusi pada produktivitas pekerja yang lebih
tinggi—tetapi pada imbalan yang menurunkan kepuasan
pekerjaan. Namun, spesialisasi kerja bukan sumber tak berujung
dari produktivitas yang lebih tinggi.