SlideShare a Scribd company logo
1 of 36
Pengantar Manajemen Kualitas
“TEAM BUILDING AND TEAMWORK”
Ihma Oktorina 122140075
Iony Savirano 122140076
Maharani Istiqomah 122140088
Abdurrahim Ramadhan Lubis 122140004
DOSEN : DR. DADANG S.
Kerjasama tim merupakan elemen dasar dari suatu total quality.
What Is A Team ?
Sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama,
dimana aspek dari tujuan bersama ini sangatlah
penting
OVERVIEW OF TEAM
BUILDING AND TEAMWORK
Kemampuan suatu tim akan menghasilkan lebih dari kemampuan yang
dimiliki masing – masing individual. Hal ini adalah salah satu alasan
utama untuk mendukung kerja sama suatu tim.
Rationale For Team
Alasan diperlukannya kerjasama dalam suatu tim :
• Tim dapat memuaskan kebutuhan sosial untuk memiliki status
• Dua atau lebih (orang) lebih baik daripada hanya seorang saja.
• Hasil bersama dari suatu tim akan lebih baik daripada jumlah dari hasil yang
dilakukan secara perorangan (individual).
• Anggota suatu tim akan lebih mengenal satu sama lainnya, membangun
sebuah kepercayaan, dan hasilnya akan saling membantu satu sama lainnya.
• Kerjasama akan mempromosikan komunikasi yang lebih baik.
• Kerjasama akan mengembangkan potensi dari masing – masing anggota tim
• Kerjasama akan menghasilkan tekanan positif terhadap sesama tim.
Kondisi dimana sekelompok orang dapat menjadi sebuah tim, sebagai
berikut :
• Persetujuan yang berlaku dalam sebuah tim
• Anggota terikat kepada aturan dasar sebuah tim
• Distribusi yang adil terhadap tanggung jawab dan wewenang di dalam
sebuah tim
• Orang yang dapat beradaptasi dengan adanya perubahan.
Learning to work together
 Identitas pribadi anggota tim
 Hubungan antar anggota
tim
 Identitas dalam organization
Salah satu alasan tim tidak selalu bekerja secara baik mungkin salah
satunya adalah faktor bawaan manusia itu sendiri, kecuali jika dapat
dipahami dan ditangani, bisa merusak keberhasilan. Faktor-faktor ini
termasuk :
AND
Keunggulan dalam kinerja suatu tim merupakan tujuan utama dalam suatu
perusahaan
Untuk memastikan keunggulan dalam kerja sama tim, pemimpin tim
harus berusaha untuk mengembangkan karakteristik tim yang efektif
seperti berikut ini :
 Saling mendukung
 Tantangan
 Satu tujuan
 Percaya
 Partisipasi
 Keahlian seseorang
 Pertanggungjawaban
 Penguatan
Membangun Sebuah Tim dan Membuat
Mereka Bekerja
Menyusun dan ukuran dari suatu tim
 Tim harus terdiri dari orang-orang yang dapat memenuhi misi dari tim
tersebut secara efisien dan efektif.
 Susunan yang tepat dari sebuah tim sebagian bergantung pada jenis tim
yang bersangkutan (apakah itu perbaikan departemen, perbaikan proses
atau berorientasi kepada suatu proyek tertentu)
Memilih anggota tim
 Langkah pertama yang dilakukan mengidentifikasikan semua potensi yang
dimiliki oleh seluruh anggota tim. (ini penting karena ada yang akan
menjadi anggota tim yang lebih potensial dan diperlukan dari banyak
jumlah anggota yang tersedia)
Tanggung jawab dari pemimpin tim
 Langkah pertama dalam memilih pemimpin tim adalah untuk
mengembangkan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab secara
individu.
 Pemimpin tim melakukan fungsi-fungsi berikut :
- Sebagai penghubung antara tim dan seluruh organisasi
- Menyimpan seluruh catatan tim (laporan, agenda, korespondensi)
- Sebagai anggota tim dimana tetap berhati – hati untuk menghindari
dominasi di dalam suatu diskusi tim.
- Melaksanakan rekomendasi tim serta bekerja dengan manajemen diatasnya
untuk menerapkan yang berada di luar rekomendasi tersebut.
- Memotivasi, memonitor dan sebagai mentor bagi anggota tim lainnya.
Anggota Tim Lainnya
 Selain pemimpin tim, diperlukan tim sebagi pencatat dan quality advisor
 Tanggung jawab seorang quality advisor :
- Fokus pada proses tim, bagaimana keputusan dibuat.
- Membantu pemimpin tim untuk membagi – bagikan tugas kepada
anggotanya.
- Membantu pemimpin tim untuk rencana dan persiapan untuk rapat.
- Membantu anggota tim belajar menggunakan pendekatan ilmiah untuk
mengumpulkan data, menganalisis data statistik dan menarik kesimpulan
berdasarkan analisa statistik.
- Membantu merubah rekomandasi dari anggota tim menjadi suatu presentasi
untuk menerangkan kepada management diatasnya.
- Menjaga kinerja yang tinggi dari anggota tim, baik proses, produk dan
perbaikan kelanjutan.
Menciptakan Charter dalam suatu tim
 Menjelaskan alasan untuk menjadi suatu tim dan aturan dasar dalam
pengoprasiannya.
 Dua komponen yang utama adalah misi dari tim tersebut dan aturan dasar yang
dibuat dalam tim tersebut.
Mengembangkan dukungan terhadap hubungan ke sesama rekan
 Tim bekerja paling efektif ketika anggota tim secara individu membentuk hubungan
ke sesama rekan dan saling mendukung secara positif, biasa disebut dengan
“collegial relationship”.
 Mereka dapat menjadi perbedaan antara tim berkinerja tinggi dan yang biasa-biasa
saja
 Anggota tim membantu memahami pentingnya kejujuran, keandalan, dan
kepercayaan
 Anggota tim bantuan mengembangkan saling kepercayaan atas kemampuan kerja
mereka
 Anggota tim membantu memahami tekanan yang dialami anggota tim lainnya
 Anggota tim membantu belajar saling mendukung dalam melakukan pekerjaan
mereka
 Anggota tim membantu berpikir "kita" bukan "aku”
Dasarnya adalah kompetensi, kepercayaan, komunikasi dan dukungan terhadap
sesama yang mebangun sebuah tim menjadi efektif.
Mempromosikan keragaman di dalam tim
 Bekerja sama untuk mendobrak hambatan dan mengubah berbagai
kelompok karyawan menjadi saling mendukung, tim yang saling melengkapi
di mana efektivitas keseluruhan lebih besar daripada jumlah sebagian saja.
 Keragaman dalam kerja sama tim dapat dipromosikan dengan menerapkan
strategi berikut:
- Terus menilai keadaan
Faktor yang mungkin merusak kerja sama tim yang harmonis harus
diantisipasi, diidentifikasi, ditangani.
- Memberikan anggota tim kesempatan untuk belajar
Pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk mempromosikan
kepekaan terhadap dan apresiasi dari perbedaan manusia harus
disediakan.
4 Cara yang efektif untuk meningkatkan kekompakan suatu tim,
yaitu :
1. Penilaian
2. Perencanaan
3. Pelaksanaan
4. Evaluasi
4 Langkah Pendekatan Untuk
Kekompakan Suatu Tim
1. Menilai kebutuhan tim
Menilai apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan tim.
Tujuan : untuk mengetahui bagaimana cara membentuk suatu tim
yang kompak (solid).
Keberhasilan membentuk suatu tim yg kompak dlm suatu
perusahaan, setidaknya harus memiliki karakteristik sbb :
1.Arahan yang jelas yg dipahami oleh semua anggota tim.
2.“Para pemain” dalam tim.
3.Upaya akuntabilitas yang sepenuhnya dipahami dan diterima.
2. Merencanakan aktifitas kekompakan tim
Dibuat sesuai dengan hasil penilaian kebutuhan tim.
3. Melaksanakan aktivitas kekompakan tim
Dilakukan pada saat waktu yang tepat, dimana kelompok tim dibuat
terlebih dahulu sebelumnya.
Kesalahan banyak perusahaan yg terburu-buru dalam melakukan
pelatihan kekompakan tim tanpa dibuat terlebih dahulu tim tersebut.
Membangun tim a/ proses yang berkelanjutan.
Tujuannya untuk membuat suatu tim menjadi lebih baik seiring
dengan berjalannya waktu.
Ilustrasi
Pada sebelah kiri setiap bagian terdapat bagian yang kosong untuk mencatat persepsi
anda tentang bagian tersebut. Untuk setiap bagian, catat persepsi anda tentang
seberapa baik bagian tersebut mencerminkan tim anda, apakah pernyataan tersebut
Sepenuhnya Benar (CT), Benar Sebagian (ST), Salah Sebagian (SF), atau
Sepenuhnya Salah (CF)? Gunakan jumlah berikut untuk mencatat persepsi anda:
CT=6
ST=4
SF=2
CF=0
Arahan dan Pemahaman
_______ 1. Tim memiliki misi yang disebutkan secara jelas.
_______ 2. Semua anggota tim memahami misi tersebut.
_______ 3. Semua anggota tim memahami lingkup dan batasan piagam tim.
_______ 4. Tim memiliki serangkaian tujuan yang mendukung misi tim.
_______ 5. Semua anggota tim memahami tujuan-tujuan tim.
_______ 6. Tim sudah mengidentifikasi aktivitas khusus yang harus
dilakukan untuk dapat mencapai tujuan-tujuan tim.
_______ 7. Semua anggota tim memahami aktivitas khusus yang
harus dilakukan untuk dapat mencapai tujuan-tujuan tim.
_______ 8. Semua anggota tim memahami kerangka waktu, jadwal
dan tenggat yang diperkirakan berkenaan dengan aktivitas-aktivitas
khusus tersebut.
Karakteristik Anggota Tim
_______ 9. Semua anggota tim terbuka dan jujur satu sama lain
pada sepanjang waktu.
_______ 10. Semua anggota tim saling percaya.
_______ 11. Semua anggota tim mengutamakan misi dan tujuan tim
daripada agenda pribadi pada sepanjang waktu.
_______ 12. Semua anggota tim nyaman bahwa mereka dapat
bergantung satu sama lain.
_______ 13. Semua anggota tim antusias dengan pencapaian misi
dan tujuan tim.
_______ 14. Semua anggota tim mau menerima tanggung jawab
atas kinerja tim.
4. Evaluasi aktivitas kekompakan tim
Apabila pelaksanaan aktivitas kekompakan tim sudah berjalan
efektif maka lakukan proses evaluasi.
Caranya : dengan melakukan pencatatan ulang terhadap seluruh
bagian pada saat proses penilaian kebutuhan tim.
Apabila aktivitas kekompakan tim tdk berjalan efektif maka lakukan
pertemuan antar anggota tim, gunakan umpan balik untuk
membahas kelemahan dan permasalahannya.
Tujuan menjaga dan meningkatkan efektifitas kekompakan tim.
 Suatu perusahaan / organisasi untuk dapat terus menjaga eksisternsinya
salah satu caranya yaitu adanya suatu tim yang kompak dalam menjalankan
seluruh kegiatan perusahaan.
 Institute for Corporate Competitiveness (ICC) dimana kelompok terkait.
_______ 15. Semua anggota tim mau bekerja sama agar misi tim dapat tercapai.
_______ 16. Semua anggota tim akan mengambil inisiatif dalam menggerakkan
tim menuju tujuan akhirnya.
_______17. Semua anggota tim sabar satu sama lain.
_______ 18. Semua anggota tim memiliki sumber daya untuk menemukan cara
dalam mencapai misi tim meskipun terdapat kesulitan-kesulitan.
_______ 19. Semua anggota tim tepat waktu ketika hadir pada rapat, aktivitas
tim yang lain dan tepat waktu dalam memenuhi tenggat.
_______ 20. Semua anggota tim toleran dan sensitif terhadap perbedaan
anggota tim yang lain.
_______ 21. Semua anggota tim tetap gigih ketika aktivitas tim menemui
kesulitan.
Sifat Karakter dan Kerjasama Tim
_______ 22. Tim memiliki iklim suportif bersama.
_______ 23. Semua anggota tim nyaman mengutarakan
pendapat, menyampaikan permasalahan dan menawarkan kritik
yang konstruktif.
_______ 24. Semua anggota tim mendukung keputusan tim ketika
keputusan dibuat.
_______ 25. Semua anggota tim memahami bagaimana tim
menyesuaikan dengan organisasi secara menyeluruh.
 Akuntabilitas
_______ 26. Semua anggota tim tahu bagaimana
kemajuan/kinerja tim akan diukur.
_______ 27. Semua anggota tim memahami bagaimana
mengartikan kesuksesan tim.
_______ 28. Semua anggota tim memahami bagaimana
berurusan dengan anggota tim yang tidak efektif.
_______ 29. Semua anggota tim memahami bagaimana
keputusan tim dibuat.
_______ 30. Semua anggota tim mengetahui masing-masing
tanggung jawabnya.
_______ 31. Semua anggota tim mengetahui tanggung jawab
dari para anggota tim yang lain.
_______ 32. Semua anggota tim memahami wewenangnya
dalam lingkup tim dan wewenang para anggota tim yang lain.
_______ 33. Semua tujuan tim diprioritaskan.
_______ 34. Semua aktivitas khusus yang berkenaan dengan
tujuan tim ditugaskan secara benar dan memiliki tanggal
penyelesaian yang direncanakan.
_______ 35. Semua anggota tim mengetahui apa yang harus
dilakukan ketika tantangan yang tidak diperkirakan menghalangi
kemajuan.
Gambar 10-1 (Lanjutan)
 Kejujuran/integritas
 Mementingkan diri sendiri
 Ketergantungan
 Antusiasme
 Tanggung Jawab
 Kerja sama
 Inisitaif
 Kesabaran
 Memiliki cukup sumber Daya
 Ketepatan waktu
 Toleransi/sensitivitas
 Kegigihan
Source : Institute for Corporate Competitiveness, Final Report: Team Success Study, 3rd ed. (Niceville, FL:Institute for Corporate
Competitiveness,2011), 3-4
Sifat Karakter yang Mendukung Kerja
Sama Tim yang Berhasil
 Apabila karyawan bekerjasama di dalam sebuah tim, maka
manajer dan supervisor bukan bertindak sebagai Bos melainkan
sebagai seorang pembina / team leader.
Tim itu dibina – Bukan dijadikan
tempat menjadi Bos
• Manajer/supervisor harus dapat memahami perbedaan sebagai
seorang bos dan pembina.
• Pembina adalah fasilitator yang bertanggungjawab membina tim
dan terus berusaha meningkatkan kinerjanya.
 Pembina menetapkan tujuan tim secara jelas
 Pembina bertanggungjawab mengembangkan tim dan
membangun tim
 Pembina adalah mentor
 Pembina mendorong rasa saling menghargai diantara mereka
dan anggota tim dan antar anggota tim itu sendiri
 Pembina menjadikan keragaman dalam sebuah tim menjadi nilai
plus
Filosofi ini kemudian diterjemahkan ke perilaku
sehari-hari dengan beberapa cara
Artinya harus mampu membangun hubungan saling membantu, saling
memperhatikan, mengasuh di antara anggota tim. Mengembangkan kapabilitas
anggota tim, meningkatkan kontribusi setiap anggota tim dan membantu
anggota tim mengembangkan karirnya adalah kegiatan mentoring.
Pelatih yang baik adalah layaknya
seorang mentor
Menurut David Cottrell, mentor yang efektif harus mampu membantu anggota tim
dengan cara:
• Mengembangkan kompetensi yang berkaitan dengan pekerjaannya
• Membangun karakter
• Mengajari mereka dengan budaya korporasi
• Mengajari mereka tentang bagaimana menyelesaikan tugas dalam organisasi
• Membantu mereka memahami orang lain dan sudut pandang mereka
• Mengajari mereka bagaimana berperilaku pada kondisi atau situasi yang baru
dialami
• Memberikan mereka penalaran yang berbeda di antara orang-orang.
• Membantu mereka mengembangkan nilai yang berorientasi pada kesuksesan
• Membantu mereka menempatkan dirinya dalam organisasi
• Memberi kesempatan meraih sukses lebih tinggi
Rasa menghormati dibangun dari beberapa
faktor
 Kepercayaan membuat segalanya menjadi jelas
 Menghargai orang lain sebagai aset
 Komunikasi yang jelas dan tidak ditutup-tutupi
 Etika itu tidak pandang bulu
 Anggota Tim adalah aset
Keragaman
 Untuk mempertahankan kekompakan dalam satu tim permasalahan
mengenai perbedaan agama, ras, jenis kelamin, dll harus benar-
benar dikesampingkan.
 Semua orang dapat memiliki kesempatan yg sama untuk terus
berkarya utnuk mencapai tujuan perusahaan.
 Apabila keragaman ini menimbulkan masalah, maka lambat laun
tanpa disadari rasa kepercayaan didlm suatu tim yg sdh ada akan
terkikis sedikit demi sedikit.
Untuk menghindari hal tersebut, pelatih dapat melakukan hal
berikut:
 Melakukan Audit Budaya
 Mengidentifikasi kebutuhan spesifik kelompok yang berbeda.
 Hadapi benturan budaya
 Hilangkan bias kelembagaan
• Penanganan konflik di dalam tim
- Bagaimana orang menanggapi konflik dalam tim
- Upaya penyelesaian konflik dalam tim
• Penghambat struktural dari tim
• Beberapa alasan bahwa seseorang tidak dapat bekerjasama tim
dengan baik, pada gilirannya dapat menyebabkan konflik, yaitu:
- Perubahan cepat dapat menyebabkan pegawai dapat
menyimpulkan bahwa mereka percaya tidak ada seorang pun
selain diri mereka sendiri.
- Karyawan yang memiliki pandangan “me centered” sulit untuk
bekerja dengan orang lain.
- Ego.
- Ambisi untuk maju bersama.
Bagaimana orang menanggapi konflik di
dalam tim
Tanggapan tehadap semua konflik dapat dikategorikan sebagai
berikut:
• Tanggapan pribadi yang negatif
• Tanggapan tim yang negatif
• Tanggapan tim yang positif
- Menyelesaikan perbedaan pendapat sebagai hal yang positif
- Menyelesaikan perbedaan pendapat tanpa melibatkan atasan
Pemimpin tim dan anggota dapat menggunakan beberapa strategi
untuk menyelesaikan konflik:
• Rencana kerja untuk membangun sebuah budaya di mana
individualitas dan perbedaan pendapat sebanding dengan
kerjasama tim.
• Menentukan kriteria yang jelas untuk mengambil keputusan.
• Persaingan produktif.
• Menyadari betapa sulitnya untuk bekerjasama dengan efektif dan
menghabiskan energi yang diperlukan untuk mendapatkan jumlah
yang tepat.
• Memberikan pendapat dan kerjasama kedua tim ketika
menyelesaikan masalah.
• Mengajarkan bagaimana cara mengelola perbedaan pendapat
yang baik.
Upaya Penyelesaian Konflik Dalam Tim
Penghambat struktural adalah suatu prosedur administrasi, prinsip
organisasi atau elemen budaya yang bekerja terhadap perubahan yang
diberikan, dalam hal ini perubahan dari tim yang bekerja masing-masing.
Penghambat struktural kerjasama tim yang umumnya ditemukan di
organisasi:
• Struktur unit
• Akuntabilitas
• Tanggung jawab
• Kompensasi dan pengakuan
• Perencanaan dan pengendalian
Penghambat Struktural Tim
Penghargaan Terhadap Tim &
Prestasi Individu
Sistem kompensasi yang berhasil adalah mengkombinasikan
penghargaan antara individu dan tim.
Model untuk membangun system kompensasi individu dan tim:
Menentukan ukuran untuk
pencapaian prestasi
Menentukan bagaimana
mengukur prestasi
Mengidentifikasi
penghargaan yang akan
ditawarkan
Mengintegrasikan terkait
dengan proses
Penghargaan Non Materi
Pengharaan non materi dapat efektif sebagaimana juga insentif yang bisa
berupa tiket menonton, voucher belanja, cuti, tiket konser, seminar, tiket
pesawat dan hadiah elektronik atau produk rumah tangga.
Pengakuan Kerja Tim & Anggota
Tim
Beberapa contoh strategi penghargaan yang diterapkan organisasi:
 Membuat surat kepada keluarga karyawan mengenai hasil kerja
karyawan yang memuaskan.
 Mengadakan makan siang bersama karyawan.
 Secara personal CEO mengucapkan “thank you for a job well done”.
 Memberikan hadiah terkait dengan hobi karyawan tersebut.
 Memberikan tempat parkir khusus untuk karyawan terbaik pada periode
per bulan.
 Membuat “Wall of Fame” sebagai penghargaan performance.
Setiap organisasi harus membangun pengakuan dengan caranya masing-
masing yaitu:
 Melibatkan karyawan dalam mengidentifikasi jenis dari penghargaan.
 Melalukan perubahan list dari penghargaan secara periode.
 Memiliki variasi pilihan penghargaan untuk tiap level dari performa.
Memimpin Multicultural Team
Tantangan yang berkaitan dengan budaya yang sering muncul di pada
kerja sama tim termasuk perbedaan:
 Pendekatan mengenai komunikasi
 Attitut dalam berkeja
 Attitut mengenai kewenangan
 Pendekatan untuk membuat keputusan
Berikut ini strategi yang dapat digunakan untuk menghadapi tantangan
dalam memimpin multicultural team:
 Adaptasi
 Intervensi Structural
 Panduan Manajerial
 Exit
Studi Kasus
Google Inc adalah sebuah perusahaan publik di bursa saham NASDAQ
. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1998 oleh Larry Page dan Sergey
Brin . Besar teamwork dimulai dengan visi yang jelas dan budaya yang
tepat . Apa Google Inc dimulai dengan adalah visi mereka tentang
informasi yang jelas kepada dunia. Menjaga dengan visi memberikan
orang berarti apa yang mereka lakukan . Dengan tidak adanya visi,
mengapa melakukan apa-apa , mengapa bekerja di Google Inc ? Selain
itu, Google Inc senilai budaya dan bahkan memulai Budaya Chief Officer
untuk mengembangkan dan memelihara budaya untuk menjaga nilai-
nilai inti perusahaan . Google Inc memiliki mereka " Googleplex " . Ini
adalah kantor utama yang memiliki kamar latihan , video game , bobot ,
mesin dayung , dan lain lain. Mereka bahkan menyediakan makanan
gratis 24/7 bagi karyawan mereka .
Studi Kasus
Anda mungkin bertanya pada diri sendiri,apa ini harus dilakukan dengan
kerja sama tim.Mereka membangun budaya mereka yaitu melihat akan
membantu mengubah dunia dengan cara yang positif. Google Inc
dibangun di atas kekuatan dari tim mereka sendiri. Tim mereka bahkan
memiliki nama untuk diri mereka sendiri, yaitu seperti " Googler “, ini
memberitahu bahwa Google Inc mengerti bahwa tim mereka adalah
kunci keberhasilan mereka.Itulah mengapa mereka memberikan kembali
kepercayaan kepada masing-masing anggota tim mereka.
Untuk memiliki tim yang hebat dan kerja sama tim yang sangat
baik , anda membutuhkan visi besar yang dipercaya dan
diinginkan untuk orang-orang . Kemudian Anda perlu untuk
mendapatkan orang yang tepat.
Terima Kasih

More Related Content

What's hot (20)

Kampanye teamwork
Kampanye teamworkKampanye teamwork
Kampanye teamwork
 
Presentasi team building
Presentasi team buildingPresentasi team building
Presentasi team building
 
KERJA SAMA TIM.ppt
KERJA SAMA TIM.pptKERJA SAMA TIM.ppt
KERJA SAMA TIM.ppt
 
TEAM BUILDING
TEAM BUILDINGTEAM BUILDING
TEAM BUILDING
 
Bekerjasama dalam satu team
Bekerjasama dalam satu teamBekerjasama dalam satu team
Bekerjasama dalam satu team
 
Membangun Kerjasama yang hebat
Membangun Kerjasama yang hebatMembangun Kerjasama yang hebat
Membangun Kerjasama yang hebat
 
Leadership & Teamwork
Leadership & TeamworkLeadership & Teamwork
Leadership & Teamwork
 
Kerja Tim
Kerja TimKerja Tim
Kerja Tim
 
Teamwork
Teamwork Teamwork
Teamwork
 
Tim building (membangun tim)
Tim building (membangun tim)Tim building (membangun tim)
Tim building (membangun tim)
 
Memahami Kerja Sama Tim
Memahami Kerja Sama TimMemahami Kerja Sama Tim
Memahami Kerja Sama Tim
 
Manajemen Konflik
Manajemen KonflikManajemen Konflik
Manajemen Konflik
 
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan LengkapPelatihan Kepemimpinan Lengkap
Pelatihan Kepemimpinan Lengkap
 
Komunikasi & Teamwork
Komunikasi & TeamworkKomunikasi & Teamwork
Komunikasi & Teamwork
 
Kerjasama tim
Kerjasama timKerjasama tim
Kerjasama tim
 
Coaching untuk Peningkatan Kinerja
Coaching untuk Peningkatan KinerjaCoaching untuk Peningkatan Kinerja
Coaching untuk Peningkatan Kinerja
 
Teori teori klompok
Teori teori klompokTeori teori klompok
Teori teori klompok
 
Materi 5 komunikasi kelompok
Materi 5 komunikasi kelompokMateri 5 komunikasi kelompok
Materi 5 komunikasi kelompok
 
Teamwork
TeamworkTeamwork
Teamwork
 
Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)
Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)
Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)
 

Similar to Team Building and Teamwork

Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018SUCIK PUJI UTAMI
 
MEMBANGUN_KERJASAMA_TIM.pptx
MEMBANGUN_KERJASAMA_TIM.pptxMEMBANGUN_KERJASAMA_TIM.pptx
MEMBANGUN_KERJASAMA_TIM.pptxIkhsanDani1
 
OB2013 - chapter 9 memahami tim kerja
OB2013 - chapter 9 memahami tim kerjaOB2013 - chapter 9 memahami tim kerja
OB2013 - chapter 9 memahami tim kerjaAndi Iswoyo
 
pekerjaan yang dilakukan dengan pemahaman dan komitmen terhadap tujuan kelomp...
pekerjaan yang dilakukan dengan pemahaman dan komitmen terhadap tujuan kelomp...pekerjaan yang dilakukan dengan pemahaman dan komitmen terhadap tujuan kelomp...
pekerjaan yang dilakukan dengan pemahaman dan komitmen terhadap tujuan kelomp...AidilAfriansyah3
 
Developing Teamwork
Developing TeamworkDeveloping Teamwork
Developing Teamworkfitrihandyn
 
Power Point Materi Team Building KK.pptx
Power Point Materi Team Building KK.pptxPower Point Materi Team Building KK.pptx
Power Point Materi Team Building KK.pptxAjiMuhammadIlyas
 
group dynamic & team building psikologi bisnis
group dynamic & team building psikologi bisnisgroup dynamic & team building psikologi bisnis
group dynamic & team building psikologi bisnisabdillafaishal
 
Konteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi .pdf
Konteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi .pdfKonteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi .pdf
Konteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi .pdfZukét Printing
 
Konteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi.docx
Konteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi.docxKonteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi.docx
Konteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi.docxZukét Printing
 
Nilai Kerjasama Tim.pptx
Nilai Kerjasama Tim.pptxNilai Kerjasama Tim.pptx
Nilai Kerjasama Tim.pptxYaghi Permana
 
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.pptMembangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.pptIndoJojon
 
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.pptMembangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.pptirpan54
 
9 Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
9 Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt9 Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
9 Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.pptMuhammadFahriFarid
 
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...Kanaidi Ken Part II
 
Kerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lainKerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lainAqmar Ayub
 

Similar to Team Building and Teamwork (20)

Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018
Sucik Puji Utami, Dr. Amri Darwis, membentuk tim yang solid, UT-Ambon, 2018
 
Team work by soleh
Team work by solehTeam work by soleh
Team work by soleh
 
MEMBANGUN_KERJASAMA_TIM.pptx
MEMBANGUN_KERJASAMA_TIM.pptxMEMBANGUN_KERJASAMA_TIM.pptx
MEMBANGUN_KERJASAMA_TIM.pptx
 
OB2013 - chapter 9 memahami tim kerja
OB2013 - chapter 9 memahami tim kerjaOB2013 - chapter 9 memahami tim kerja
OB2013 - chapter 9 memahami tim kerja
 
pekerjaan yang dilakukan dengan pemahaman dan komitmen terhadap tujuan kelomp...
pekerjaan yang dilakukan dengan pemahaman dan komitmen terhadap tujuan kelomp...pekerjaan yang dilakukan dengan pemahaman dan komitmen terhadap tujuan kelomp...
pekerjaan yang dilakukan dengan pemahaman dan komitmen terhadap tujuan kelomp...
 
Developing Teamwork
Developing TeamworkDeveloping Teamwork
Developing Teamwork
 
Power Point Materi Team Building KK.pptx
Power Point Materi Team Building KK.pptxPower Point Materi Team Building KK.pptx
Power Point Materi Team Building KK.pptx
 
group dynamic & team building psikologi bisnis
group dynamic & team building psikologi bisnisgroup dynamic & team building psikologi bisnis
group dynamic & team building psikologi bisnis
 
Konteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi .pdf
Konteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi .pdfKonteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi .pdf
Konteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi .pdf
 
Konteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi.docx
Konteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi.docxKonteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi.docx
Konteks Perubahan Tim Kepemimpina Dan Organisasi.docx
 
Grup dan tim
Grup dan timGrup dan tim
Grup dan tim
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Tugas ye.pptx
Tugas ye.pptxTugas ye.pptx
Tugas ye.pptx
 
Nilai Kerjasama Tim.pptx
Nilai Kerjasama Tim.pptxNilai Kerjasama Tim.pptx
Nilai Kerjasama Tim.pptx
 
Teamwork.ppt
Teamwork.pptTeamwork.ppt
Teamwork.ppt
 
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.pptMembangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
 
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.pptMembangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
 
9 Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
9 Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt9 Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
9 Membangun_Tim_Kerja_yang_Kuat.ppt
 
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
Materi Seminar "Effective TEAM BUILDING” Kementerian PPN/BAPPENAS di Hotel GU...
 
Kerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lainKerja berpasukan dan lain lain
Kerja berpasukan dan lain lain
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 

Team Building and Teamwork

  • 1. Pengantar Manajemen Kualitas “TEAM BUILDING AND TEAMWORK” Ihma Oktorina 122140075 Iony Savirano 122140076 Maharani Istiqomah 122140088 Abdurrahim Ramadhan Lubis 122140004 DOSEN : DR. DADANG S.
  • 2. Kerjasama tim merupakan elemen dasar dari suatu total quality. What Is A Team ? Sekelompok orang yang memiliki tujuan yang sama, dimana aspek dari tujuan bersama ini sangatlah penting OVERVIEW OF TEAM BUILDING AND TEAMWORK
  • 3. Kemampuan suatu tim akan menghasilkan lebih dari kemampuan yang dimiliki masing – masing individual. Hal ini adalah salah satu alasan utama untuk mendukung kerja sama suatu tim. Rationale For Team Alasan diperlukannya kerjasama dalam suatu tim : • Tim dapat memuaskan kebutuhan sosial untuk memiliki status • Dua atau lebih (orang) lebih baik daripada hanya seorang saja. • Hasil bersama dari suatu tim akan lebih baik daripada jumlah dari hasil yang dilakukan secara perorangan (individual). • Anggota suatu tim akan lebih mengenal satu sama lainnya, membangun sebuah kepercayaan, dan hasilnya akan saling membantu satu sama lainnya. • Kerjasama akan mempromosikan komunikasi yang lebih baik. • Kerjasama akan mengembangkan potensi dari masing – masing anggota tim • Kerjasama akan menghasilkan tekanan positif terhadap sesama tim.
  • 4. Kondisi dimana sekelompok orang dapat menjadi sebuah tim, sebagai berikut : • Persetujuan yang berlaku dalam sebuah tim • Anggota terikat kepada aturan dasar sebuah tim • Distribusi yang adil terhadap tanggung jawab dan wewenang di dalam sebuah tim • Orang yang dapat beradaptasi dengan adanya perubahan. Learning to work together  Identitas pribadi anggota tim  Hubungan antar anggota tim  Identitas dalam organization Salah satu alasan tim tidak selalu bekerja secara baik mungkin salah satunya adalah faktor bawaan manusia itu sendiri, kecuali jika dapat dipahami dan ditangani, bisa merusak keberhasilan. Faktor-faktor ini termasuk :
  • 5. AND Keunggulan dalam kinerja suatu tim merupakan tujuan utama dalam suatu perusahaan Untuk memastikan keunggulan dalam kerja sama tim, pemimpin tim harus berusaha untuk mengembangkan karakteristik tim yang efektif seperti berikut ini :  Saling mendukung  Tantangan  Satu tujuan  Percaya  Partisipasi  Keahlian seseorang  Pertanggungjawaban  Penguatan
  • 6. Membangun Sebuah Tim dan Membuat Mereka Bekerja Menyusun dan ukuran dari suatu tim  Tim harus terdiri dari orang-orang yang dapat memenuhi misi dari tim tersebut secara efisien dan efektif.  Susunan yang tepat dari sebuah tim sebagian bergantung pada jenis tim yang bersangkutan (apakah itu perbaikan departemen, perbaikan proses atau berorientasi kepada suatu proyek tertentu) Memilih anggota tim  Langkah pertama yang dilakukan mengidentifikasikan semua potensi yang dimiliki oleh seluruh anggota tim. (ini penting karena ada yang akan menjadi anggota tim yang lebih potensial dan diperlukan dari banyak jumlah anggota yang tersedia) Tanggung jawab dari pemimpin tim  Langkah pertama dalam memilih pemimpin tim adalah untuk mengembangkan pemahaman tentang peran dan tanggung jawab secara individu.  Pemimpin tim melakukan fungsi-fungsi berikut : - Sebagai penghubung antara tim dan seluruh organisasi - Menyimpan seluruh catatan tim (laporan, agenda, korespondensi)
  • 7. - Sebagai anggota tim dimana tetap berhati – hati untuk menghindari dominasi di dalam suatu diskusi tim. - Melaksanakan rekomendasi tim serta bekerja dengan manajemen diatasnya untuk menerapkan yang berada di luar rekomendasi tersebut. - Memotivasi, memonitor dan sebagai mentor bagi anggota tim lainnya. Anggota Tim Lainnya  Selain pemimpin tim, diperlukan tim sebagi pencatat dan quality advisor  Tanggung jawab seorang quality advisor : - Fokus pada proses tim, bagaimana keputusan dibuat. - Membantu pemimpin tim untuk membagi – bagikan tugas kepada anggotanya. - Membantu pemimpin tim untuk rencana dan persiapan untuk rapat. - Membantu anggota tim belajar menggunakan pendekatan ilmiah untuk mengumpulkan data, menganalisis data statistik dan menarik kesimpulan berdasarkan analisa statistik. - Membantu merubah rekomandasi dari anggota tim menjadi suatu presentasi untuk menerangkan kepada management diatasnya. - Menjaga kinerja yang tinggi dari anggota tim, baik proses, produk dan perbaikan kelanjutan.
  • 8. Menciptakan Charter dalam suatu tim  Menjelaskan alasan untuk menjadi suatu tim dan aturan dasar dalam pengoprasiannya.  Dua komponen yang utama adalah misi dari tim tersebut dan aturan dasar yang dibuat dalam tim tersebut. Mengembangkan dukungan terhadap hubungan ke sesama rekan  Tim bekerja paling efektif ketika anggota tim secara individu membentuk hubungan ke sesama rekan dan saling mendukung secara positif, biasa disebut dengan “collegial relationship”.  Mereka dapat menjadi perbedaan antara tim berkinerja tinggi dan yang biasa-biasa saja  Anggota tim membantu memahami pentingnya kejujuran, keandalan, dan kepercayaan  Anggota tim bantuan mengembangkan saling kepercayaan atas kemampuan kerja mereka  Anggota tim membantu memahami tekanan yang dialami anggota tim lainnya  Anggota tim membantu belajar saling mendukung dalam melakukan pekerjaan mereka  Anggota tim membantu berpikir "kita" bukan "aku” Dasarnya adalah kompetensi, kepercayaan, komunikasi dan dukungan terhadap sesama yang mebangun sebuah tim menjadi efektif.
  • 9. Mempromosikan keragaman di dalam tim  Bekerja sama untuk mendobrak hambatan dan mengubah berbagai kelompok karyawan menjadi saling mendukung, tim yang saling melengkapi di mana efektivitas keseluruhan lebih besar daripada jumlah sebagian saja.  Keragaman dalam kerja sama tim dapat dipromosikan dengan menerapkan strategi berikut: - Terus menilai keadaan Faktor yang mungkin merusak kerja sama tim yang harmonis harus diantisipasi, diidentifikasi, ditangani. - Memberikan anggota tim kesempatan untuk belajar Pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk mempromosikan kepekaan terhadap dan apresiasi dari perbedaan manusia harus disediakan.
  • 10. 4 Cara yang efektif untuk meningkatkan kekompakan suatu tim, yaitu : 1. Penilaian 2. Perencanaan 3. Pelaksanaan 4. Evaluasi 4 Langkah Pendekatan Untuk Kekompakan Suatu Tim
  • 11. 1. Menilai kebutuhan tim Menilai apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan tim. Tujuan : untuk mengetahui bagaimana cara membentuk suatu tim yang kompak (solid). Keberhasilan membentuk suatu tim yg kompak dlm suatu perusahaan, setidaknya harus memiliki karakteristik sbb : 1.Arahan yang jelas yg dipahami oleh semua anggota tim. 2.“Para pemain” dalam tim. 3.Upaya akuntabilitas yang sepenuhnya dipahami dan diterima.
  • 12. 2. Merencanakan aktifitas kekompakan tim Dibuat sesuai dengan hasil penilaian kebutuhan tim.
  • 13. 3. Melaksanakan aktivitas kekompakan tim Dilakukan pada saat waktu yang tepat, dimana kelompok tim dibuat terlebih dahulu sebelumnya. Kesalahan banyak perusahaan yg terburu-buru dalam melakukan pelatihan kekompakan tim tanpa dibuat terlebih dahulu tim tersebut. Membangun tim a/ proses yang berkelanjutan. Tujuannya untuk membuat suatu tim menjadi lebih baik seiring dengan berjalannya waktu.
  • 14. Ilustrasi Pada sebelah kiri setiap bagian terdapat bagian yang kosong untuk mencatat persepsi anda tentang bagian tersebut. Untuk setiap bagian, catat persepsi anda tentang seberapa baik bagian tersebut mencerminkan tim anda, apakah pernyataan tersebut Sepenuhnya Benar (CT), Benar Sebagian (ST), Salah Sebagian (SF), atau Sepenuhnya Salah (CF)? Gunakan jumlah berikut untuk mencatat persepsi anda: CT=6 ST=4 SF=2 CF=0 Arahan dan Pemahaman _______ 1. Tim memiliki misi yang disebutkan secara jelas. _______ 2. Semua anggota tim memahami misi tersebut. _______ 3. Semua anggota tim memahami lingkup dan batasan piagam tim. _______ 4. Tim memiliki serangkaian tujuan yang mendukung misi tim.
  • 15. _______ 5. Semua anggota tim memahami tujuan-tujuan tim. _______ 6. Tim sudah mengidentifikasi aktivitas khusus yang harus dilakukan untuk dapat mencapai tujuan-tujuan tim. _______ 7. Semua anggota tim memahami aktivitas khusus yang harus dilakukan untuk dapat mencapai tujuan-tujuan tim. _______ 8. Semua anggota tim memahami kerangka waktu, jadwal dan tenggat yang diperkirakan berkenaan dengan aktivitas-aktivitas khusus tersebut. Karakteristik Anggota Tim _______ 9. Semua anggota tim terbuka dan jujur satu sama lain pada sepanjang waktu. _______ 10. Semua anggota tim saling percaya. _______ 11. Semua anggota tim mengutamakan misi dan tujuan tim daripada agenda pribadi pada sepanjang waktu. _______ 12. Semua anggota tim nyaman bahwa mereka dapat bergantung satu sama lain. _______ 13. Semua anggota tim antusias dengan pencapaian misi dan tujuan tim. _______ 14. Semua anggota tim mau menerima tanggung jawab atas kinerja tim.
  • 16. 4. Evaluasi aktivitas kekompakan tim Apabila pelaksanaan aktivitas kekompakan tim sudah berjalan efektif maka lakukan proses evaluasi. Caranya : dengan melakukan pencatatan ulang terhadap seluruh bagian pada saat proses penilaian kebutuhan tim. Apabila aktivitas kekompakan tim tdk berjalan efektif maka lakukan pertemuan antar anggota tim, gunakan umpan balik untuk membahas kelemahan dan permasalahannya. Tujuan menjaga dan meningkatkan efektifitas kekompakan tim.
  • 17.  Suatu perusahaan / organisasi untuk dapat terus menjaga eksisternsinya salah satu caranya yaitu adanya suatu tim yang kompak dalam menjalankan seluruh kegiatan perusahaan.  Institute for Corporate Competitiveness (ICC) dimana kelompok terkait. _______ 15. Semua anggota tim mau bekerja sama agar misi tim dapat tercapai. _______ 16. Semua anggota tim akan mengambil inisiatif dalam menggerakkan tim menuju tujuan akhirnya. _______17. Semua anggota tim sabar satu sama lain. _______ 18. Semua anggota tim memiliki sumber daya untuk menemukan cara dalam mencapai misi tim meskipun terdapat kesulitan-kesulitan. _______ 19. Semua anggota tim tepat waktu ketika hadir pada rapat, aktivitas tim yang lain dan tepat waktu dalam memenuhi tenggat. _______ 20. Semua anggota tim toleran dan sensitif terhadap perbedaan anggota tim yang lain. _______ 21. Semua anggota tim tetap gigih ketika aktivitas tim menemui kesulitan. Sifat Karakter dan Kerjasama Tim
  • 18. _______ 22. Tim memiliki iklim suportif bersama. _______ 23. Semua anggota tim nyaman mengutarakan pendapat, menyampaikan permasalahan dan menawarkan kritik yang konstruktif. _______ 24. Semua anggota tim mendukung keputusan tim ketika keputusan dibuat. _______ 25. Semua anggota tim memahami bagaimana tim menyesuaikan dengan organisasi secara menyeluruh.  Akuntabilitas _______ 26. Semua anggota tim tahu bagaimana kemajuan/kinerja tim akan diukur. _______ 27. Semua anggota tim memahami bagaimana mengartikan kesuksesan tim. _______ 28. Semua anggota tim memahami bagaimana berurusan dengan anggota tim yang tidak efektif. _______ 29. Semua anggota tim memahami bagaimana keputusan tim dibuat. _______ 30. Semua anggota tim mengetahui masing-masing tanggung jawabnya.
  • 19. _______ 31. Semua anggota tim mengetahui tanggung jawab dari para anggota tim yang lain. _______ 32. Semua anggota tim memahami wewenangnya dalam lingkup tim dan wewenang para anggota tim yang lain. _______ 33. Semua tujuan tim diprioritaskan. _______ 34. Semua aktivitas khusus yang berkenaan dengan tujuan tim ditugaskan secara benar dan memiliki tanggal penyelesaian yang direncanakan. _______ 35. Semua anggota tim mengetahui apa yang harus dilakukan ketika tantangan yang tidak diperkirakan menghalangi kemajuan. Gambar 10-1 (Lanjutan)
  • 20.  Kejujuran/integritas  Mementingkan diri sendiri  Ketergantungan  Antusiasme  Tanggung Jawab  Kerja sama  Inisitaif  Kesabaran  Memiliki cukup sumber Daya  Ketepatan waktu  Toleransi/sensitivitas  Kegigihan Source : Institute for Corporate Competitiveness, Final Report: Team Success Study, 3rd ed. (Niceville, FL:Institute for Corporate Competitiveness,2011), 3-4 Sifat Karakter yang Mendukung Kerja Sama Tim yang Berhasil
  • 21.  Apabila karyawan bekerjasama di dalam sebuah tim, maka manajer dan supervisor bukan bertindak sebagai Bos melainkan sebagai seorang pembina / team leader. Tim itu dibina – Bukan dijadikan tempat menjadi Bos • Manajer/supervisor harus dapat memahami perbedaan sebagai seorang bos dan pembina. • Pembina adalah fasilitator yang bertanggungjawab membina tim dan terus berusaha meningkatkan kinerjanya.
  • 22.  Pembina menetapkan tujuan tim secara jelas  Pembina bertanggungjawab mengembangkan tim dan membangun tim  Pembina adalah mentor  Pembina mendorong rasa saling menghargai diantara mereka dan anggota tim dan antar anggota tim itu sendiri  Pembina menjadikan keragaman dalam sebuah tim menjadi nilai plus Filosofi ini kemudian diterjemahkan ke perilaku sehari-hari dengan beberapa cara
  • 23. Artinya harus mampu membangun hubungan saling membantu, saling memperhatikan, mengasuh di antara anggota tim. Mengembangkan kapabilitas anggota tim, meningkatkan kontribusi setiap anggota tim dan membantu anggota tim mengembangkan karirnya adalah kegiatan mentoring. Pelatih yang baik adalah layaknya seorang mentor Menurut David Cottrell, mentor yang efektif harus mampu membantu anggota tim dengan cara: • Mengembangkan kompetensi yang berkaitan dengan pekerjaannya • Membangun karakter • Mengajari mereka dengan budaya korporasi • Mengajari mereka tentang bagaimana menyelesaikan tugas dalam organisasi • Membantu mereka memahami orang lain dan sudut pandang mereka • Mengajari mereka bagaimana berperilaku pada kondisi atau situasi yang baru dialami • Memberikan mereka penalaran yang berbeda di antara orang-orang. • Membantu mereka mengembangkan nilai yang berorientasi pada kesuksesan • Membantu mereka menempatkan dirinya dalam organisasi • Memberi kesempatan meraih sukses lebih tinggi
  • 24. Rasa menghormati dibangun dari beberapa faktor  Kepercayaan membuat segalanya menjadi jelas  Menghargai orang lain sebagai aset  Komunikasi yang jelas dan tidak ditutup-tutupi  Etika itu tidak pandang bulu  Anggota Tim adalah aset
  • 25. Keragaman  Untuk mempertahankan kekompakan dalam satu tim permasalahan mengenai perbedaan agama, ras, jenis kelamin, dll harus benar- benar dikesampingkan.  Semua orang dapat memiliki kesempatan yg sama untuk terus berkarya utnuk mencapai tujuan perusahaan.  Apabila keragaman ini menimbulkan masalah, maka lambat laun tanpa disadari rasa kepercayaan didlm suatu tim yg sdh ada akan terkikis sedikit demi sedikit. Untuk menghindari hal tersebut, pelatih dapat melakukan hal berikut:  Melakukan Audit Budaya  Mengidentifikasi kebutuhan spesifik kelompok yang berbeda.  Hadapi benturan budaya  Hilangkan bias kelembagaan
  • 26. • Penanganan konflik di dalam tim - Bagaimana orang menanggapi konflik dalam tim - Upaya penyelesaian konflik dalam tim • Penghambat struktural dari tim • Beberapa alasan bahwa seseorang tidak dapat bekerjasama tim dengan baik, pada gilirannya dapat menyebabkan konflik, yaitu: - Perubahan cepat dapat menyebabkan pegawai dapat menyimpulkan bahwa mereka percaya tidak ada seorang pun selain diri mereka sendiri. - Karyawan yang memiliki pandangan “me centered” sulit untuk bekerja dengan orang lain. - Ego. - Ambisi untuk maju bersama.
  • 27. Bagaimana orang menanggapi konflik di dalam tim Tanggapan tehadap semua konflik dapat dikategorikan sebagai berikut: • Tanggapan pribadi yang negatif • Tanggapan tim yang negatif • Tanggapan tim yang positif - Menyelesaikan perbedaan pendapat sebagai hal yang positif - Menyelesaikan perbedaan pendapat tanpa melibatkan atasan
  • 28. Pemimpin tim dan anggota dapat menggunakan beberapa strategi untuk menyelesaikan konflik: • Rencana kerja untuk membangun sebuah budaya di mana individualitas dan perbedaan pendapat sebanding dengan kerjasama tim. • Menentukan kriteria yang jelas untuk mengambil keputusan. • Persaingan produktif. • Menyadari betapa sulitnya untuk bekerjasama dengan efektif dan menghabiskan energi yang diperlukan untuk mendapatkan jumlah yang tepat. • Memberikan pendapat dan kerjasama kedua tim ketika menyelesaikan masalah. • Mengajarkan bagaimana cara mengelola perbedaan pendapat yang baik. Upaya Penyelesaian Konflik Dalam Tim
  • 29. Penghambat struktural adalah suatu prosedur administrasi, prinsip organisasi atau elemen budaya yang bekerja terhadap perubahan yang diberikan, dalam hal ini perubahan dari tim yang bekerja masing-masing. Penghambat struktural kerjasama tim yang umumnya ditemukan di organisasi: • Struktur unit • Akuntabilitas • Tanggung jawab • Kompensasi dan pengakuan • Perencanaan dan pengendalian Penghambat Struktural Tim
  • 30. Penghargaan Terhadap Tim & Prestasi Individu Sistem kompensasi yang berhasil adalah mengkombinasikan penghargaan antara individu dan tim. Model untuk membangun system kompensasi individu dan tim: Menentukan ukuran untuk pencapaian prestasi Menentukan bagaimana mengukur prestasi Mengidentifikasi penghargaan yang akan ditawarkan Mengintegrasikan terkait dengan proses
  • 31. Penghargaan Non Materi Pengharaan non materi dapat efektif sebagaimana juga insentif yang bisa berupa tiket menonton, voucher belanja, cuti, tiket konser, seminar, tiket pesawat dan hadiah elektronik atau produk rumah tangga.
  • 32. Pengakuan Kerja Tim & Anggota Tim Beberapa contoh strategi penghargaan yang diterapkan organisasi:  Membuat surat kepada keluarga karyawan mengenai hasil kerja karyawan yang memuaskan.  Mengadakan makan siang bersama karyawan.  Secara personal CEO mengucapkan “thank you for a job well done”.  Memberikan hadiah terkait dengan hobi karyawan tersebut.  Memberikan tempat parkir khusus untuk karyawan terbaik pada periode per bulan.  Membuat “Wall of Fame” sebagai penghargaan performance. Setiap organisasi harus membangun pengakuan dengan caranya masing- masing yaitu:  Melibatkan karyawan dalam mengidentifikasi jenis dari penghargaan.  Melalukan perubahan list dari penghargaan secara periode.  Memiliki variasi pilihan penghargaan untuk tiap level dari performa.
  • 33. Memimpin Multicultural Team Tantangan yang berkaitan dengan budaya yang sering muncul di pada kerja sama tim termasuk perbedaan:  Pendekatan mengenai komunikasi  Attitut dalam berkeja  Attitut mengenai kewenangan  Pendekatan untuk membuat keputusan Berikut ini strategi yang dapat digunakan untuk menghadapi tantangan dalam memimpin multicultural team:  Adaptasi  Intervensi Structural  Panduan Manajerial  Exit
  • 34. Studi Kasus Google Inc adalah sebuah perusahaan publik di bursa saham NASDAQ . Perusahaan ini didirikan pada tahun 1998 oleh Larry Page dan Sergey Brin . Besar teamwork dimulai dengan visi yang jelas dan budaya yang tepat . Apa Google Inc dimulai dengan adalah visi mereka tentang informasi yang jelas kepada dunia. Menjaga dengan visi memberikan orang berarti apa yang mereka lakukan . Dengan tidak adanya visi, mengapa melakukan apa-apa , mengapa bekerja di Google Inc ? Selain itu, Google Inc senilai budaya dan bahkan memulai Budaya Chief Officer untuk mengembangkan dan memelihara budaya untuk menjaga nilai- nilai inti perusahaan . Google Inc memiliki mereka " Googleplex " . Ini adalah kantor utama yang memiliki kamar latihan , video game , bobot , mesin dayung , dan lain lain. Mereka bahkan menyediakan makanan gratis 24/7 bagi karyawan mereka .
  • 35. Studi Kasus Anda mungkin bertanya pada diri sendiri,apa ini harus dilakukan dengan kerja sama tim.Mereka membangun budaya mereka yaitu melihat akan membantu mengubah dunia dengan cara yang positif. Google Inc dibangun di atas kekuatan dari tim mereka sendiri. Tim mereka bahkan memiliki nama untuk diri mereka sendiri, yaitu seperti " Googler “, ini memberitahu bahwa Google Inc mengerti bahwa tim mereka adalah kunci keberhasilan mereka.Itulah mengapa mereka memberikan kembali kepercayaan kepada masing-masing anggota tim mereka. Untuk memiliki tim yang hebat dan kerja sama tim yang sangat baik , anda membutuhkan visi besar yang dipercaya dan diinginkan untuk orang-orang . Kemudian Anda perlu untuk mendapatkan orang yang tepat.