Jual Obat Aborsi Sorong, Wa : 0822/2310/9953 Apotik Jual Obat Cytotec Di Sorong
6. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, pengembangan sistem, universitas mercu buana, 2017.
1. Nama : Ressy Ika Ariana Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Nim : 43215010121 Nama Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Pengembangan Sistem
Implementasi Sistem Informasi Manajemen pada PT. Pertamina (Atmadhiputra, Andhi
Reza. 2014) :
PT. Pertamina menggunakan outsourcing sistem informasi, outsourcing sistem informasi
yang digunakan oleh PT. Pertamina adalah sistem informasi ERP yaitu MySAP. Sistem
informasi tersebut digunakan untuk mengatur setiap aktifitas kerja dan transaksi perusahaan.
Sistem informasi ini merupakan kunci dari segala aktifitas dan kegiatan yang dilakukan oleh
PT. Pertamina mulai dari absen pegawai, komunikasai, transaksi perusahaan, hingga cuti dan
gaji pegawai terintegrasi oleh sistem ini Dalam penerapan outsourcing tersebut PT. Pertamina
menggunakan software MySAP sebagai program ERP mereka. MySAP merupakan salah satu
aplikasi praktis ERP yang terbesar di dunia. Saat ini penggunaan sistem ERP dengan label
MySAP di terapkan hampir disemua perusahaan negara di Indonesia.
MySAP dipilih oleh PT. Pertamina sebagai outsourcing sistem informasi berupa ERP
karena kemudahan dan kepraktisan penggunaannya bagi karyawan PT. Pertamina. Kebijakan
PT. Pertamina dalam melakukan outsourcing sistem informasi ERP berupa MySAP dilakukan
dengan pembayaran loyalti untuk subscribe atau berlangganan software MySAP yang
dihitung bedasarkan pada jumlah akun setiap tahunnya.Jumlah akun tersebut merupakan
jumlah total karyawan PT. Pertamina yang terkait dengan aktifitas internal dan eksternal
perusahaan, sehingga PT. Pertamina harus menyediakan anggaran dana yang cukup besar
setiap tahunnya untuk membayar loyalti sistem informasi ERP tersebut. Keterbatasan
kemampuan dan sumber daya PT. Pertamina dalam pengadaan sistem informasi ERP tersebut
membuat PT. Pertamina bergantung kepada software MySAP sebagai tulag punggung segala
aktifitas transaksi perusahaan.
Kelebihan dan kekurangan Outsourching sistem di PT Pertamina
Kelebihan
a. Data perusahaan terintegrasi: Dengan outsourcing sistem informasi ERP tersebut
membuat data-data perusahaan menjadi terorganisir dan terintegrasi satu sama lain,
sehingga mempermudah segala aktifitas yang berhubungan dengan pengolahan data,
transaksi perusahaan, dan monitoring serta evaluasi kegiatan perusahaan.
b. Kegiatan bisnis perusahaan lebih terfokus: Dengan outsourcing sistem informasi maka
PT. Pertamina dapat lebih memfokuskan kegiatan perusahaannya pada kompetensi inti
perusahaan tanpa harus lebih banyak memikirkan sistem informasi perusahaan, sehingga
PT. Pertamina dapat lebih memfokuskan kegiatan kerja mereka pada aktifitas
pengeboran dan produksi minyak dan gas.
2. c. Keamanan data lebih terjamin: Data dan rahasia perusahaan merupakan hal yang sangat
penting, dengan digunakannya ERP berupa MySAP sebagai sistem informasi yang
mengintegrasikan data tersebut maka komunikasi dan transaksi perusahaan sudah bersifat
papper-less atau sudah tidak lagi menggunakan kertas, sehingga data-data dan rahasia
perusahaan akan tercatat dan terekam secara digital, sistem keamanan data yang
disimpan juga dilindungi oleh firewall yang membuat data lebih sulit untuk diakses
maupun diretas oleh pihak luar.
d. Mempermudah persaingan di pasar global: Dengan outsourcing sistem informasi
mempermudah PT. Pertamina dalam menghadapi persaingan global, hal ini dikarenakan
perkembangan sistem informasi outsourcing yang diterapkan oleh PT. Pertamina
(MySAP) merupakan sistem informasi yang banyak digunakan di seluruh dunia,
sehingga teknologi yang dimiliki PT. Pertamina merupakan teknologi dengan standar
dunia.
Kekurangan
a. Menaikan anggaran perusahaan: Sistem outsourcing yang diterapkan di PT. Pertamina
merupakan sistem berlangganan (subscribe) dengan periode waktu per tahun.
Perhitungan pembayarannya pun dihitung berdasarkan jumlah akun atau ID yang
digunakan. Banyaknya jumlah pegawai pertamina membuat biaya berlangganan sistem
informasi tersebut menjadi mahal dan meningkatkan anggaran perusahaan.
b. Terciptanya ketergantungan terhadap sistem informasi outsourcing: Segenap kemudahan
yang diberikan dari outsourcing sistem informasi membuat seluruh aktifitas bisnis dan
komunikasi perusahaan bergantung kepada sistem informasi tersebut. Ketergantungan
tersebut dapat memberi dampak negatif bagi perusahaan, karena bila terjadi gangguan
sistemik pada perusahaan outsourcing yang mampu merusak jaringan dari sistem tersebut
maka aktifitas kerja dan transaksi perusahaan dapat terhenti, dan data-data perusahaan
juga akan terancam keamanannya.
c. Ketidaksesuaian fitur yang dibutuhkan: dalam penerapan outsourcing sistem informasi
ERP seluruh aplikasi yang digunakan seragam di seluruh dunia, padahal kebutuhan
sistem ERP tiap perusahaan berbeda-beda, dengan outsourcing sistem informasi tersebut
PT. Pertamina harus mengatur ulang alur kerja perusahaan menyesuaikan dengan sistem
ERP outsourcing
3. Kesimpulan
1) Sistem informasi manajemen PT. Pertamina (Persero) yaitu MySAP dipilih oleh PT.
Pertamina sebagai outsourcing sistem informasi berupa ERP karena kemudahan dan
kepraktisan penggunaannya bagi karyawan PT. Pertamina.
2) Sistem informasi manajemen PT. Pertamina (Persero) merupakan kunci dari segala
aktifitas dan kegiatan yang dilakukan oleh PT. Pertamina mulai dari absen pegawai,
komunikasai, transaksi perusahaan, hingga cuti dan gaji pegawai terintegrasi oleh sistem
ini .
3) Dengan menerapkan sistem informasi manajemen memberikan informasi yang lebih
akurat, dan rahasia data perusahaan bisa terjamin kerahasiannya.
4) Penerapan sistem informasi manajemen di PT. Pertamina (Persero) memberikan manfaat
sebagai penunjang keberhasilan perusahaan dalam rangka efisiensi dan efektifitas kinerja
perusahaan.
Saran
1) Perlu adanya upaya perbaikan terutama untuk divisi khusus IT-nya yang dikenal dengan
CSS atau Cosporate Shared Service terus mengembangkan berbagai metode sistem ERP
pribadi perusahaan sehingga kedepannya didapat sistem ERP yang paling cocok dengan
kegiatan PT. Pertamina tanpa harus berlangganan dan membayar loyalti.
2) Dengan menerapkan sistem hampir ke semua transaksi perusahaan PT. Pertamina
(Persero) harus menyediakan alternatif seperti backup data atau sistem cadangan jika
terjadi gangguan sistemik pada perusahaan yang mampu merusak jaringan dari sistem
tersebut.
3) Menyediakan sumber daya terlatih untuk menunjang implementasi penerapan sistem
informasi di PT. Pertamina (Persero) sehingga lebih efektif, efisien, hemat, dan berdaya
guna.