1. Nama : Ressy Ika Ariana Mata kuliah : Sistem Informasi Manajemen
NIM : 43215010121 Nama Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Implikasi Etis TI
Moral merupakan kepercayaan prilaku/tindakan yang memiliki nilai positif yang di
lakukan oleh sesama mahkluk hidup. Jika seseorang melakukan tindakan kepada orang lain
dengan hal yang negatif maka pelaku dapat dikatakan tidak memiliki moral karena
perbuatannya yang kurang baik tersebut. Moral dalam penggunaan teknologi komputer
menuntun kepada tindakan yang tidak merugikan orang lain seperti tidak menjiplak karya
cipta orang lain baik secara langsung maupun tidak langsung.
Etika merupakan perilaku, pemikiran yang terdapat dalam suatu individu, kelompok
maupun masyarakat dan setiap individu bertanggung jawab atas prilaku yang setiap individu
lakukan. Setiap tindakan yang kita lakukan juga berdasarkan oleh etika. Etika digunakan
dalam IT sangat diperlukan sehingga tidak menimbulkan dampak sosial yang buruk seperti
tindakan kriminal yang dapat mengancam atau merusak pada sistem IT suatu organisasi dan
juga agar tidak merugikan orang lain baik secara materil mapun non materil.
Hukum merupakan suatu peraturan yang harus dipatuhi oleh semua rakyat yang
diputuskan oleh otoritas yang berdaulat seperti pemerintah. Hingga kini sangat sedikit
hukum yg mengatur penggunaan komputer dikarenakan komputer merupakan inovasi baru
dan sistem hukum membutuhkan waktu untuk menyesuaikannya (Ali, Hapzi. 2017)
Masalah yang sering terjadi di lingkungan kerja seperti pelanggaran etika masih sering
dilanggar oleh karyawan. Pelanggarannya antara lain masih terdapat karyawan yang
melanggar etika dalam menggunakan komputer dan sistem informasi seperti bermain game
atau browsing diluar pekerjaan yang dilakukan saat jam kerja berlangsung. Selain itu,
pelanggaran hukum yang terjadi yaitu memperoleh data dengan cara ilegal yang merupakan
pelanggaran hukum yang dapat ditindak secara pindana. Dan pelanggaran moral yang sering
terjadi di lingkungan kerja yaitu menggunakan fasilitas perusahaan diluar kepentingan
pekerjaan seperti memanfaatkan wifi perusahaan untuk mendownload film dan untuk
kepentingan pribadi yang lainnya. Dengan begitu, sebaiknya manajer harus bertindak tegas
dan mempunyai strategi agar hal ini tidak sering terjadi karena jika terus menurus tanpa ada
tindak lebih lanjut maka akan memberi dampak pada lingkungan kerja yang tidak efisien
dan tidak produktif yang akan mempengaruhi pada bisnis perusahaan tersebut.
2. Dalam menggunakan internet dan sistem informasi banyak terdapat user yang menyalah
gunakan baik dalam sistem informasi maupun pemanfaatan internet. Pelanggaran moral
seperti browsing situs-situs yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku
dimasyarakat seperti membuka situs/konten-konten negatif yang dilakukan oleh pengguna
dibawah umur merupakan tindakan yang melanggar moral. Dengan kemudahan
mendownload situs tersebut sehingga dapat mempengaruhi perilaku pengguna internet
tersebut yang berdampak pada kehidupan sosial dan karakter bangsa. Selain itu, pengguna
blogger/media sosial yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja menampilkan atau
menyebarkan video atau gambar-gambar yang memprovokasi atau vulgar yang dapat di lihat
oleh berbagai kalangan juga melanggar moral dalam pemanfaatan internet maupun sistem
informasi. Pelanggaran etika juga banyak terjadi dikalangan masyarakat belakangan ini
seperti, memanfaatkan teknologi informasi dengan memberikan data dan informasi yang
tidak sesuai/tidak sah sehingga dapat menyesatkan orang lain yang menerima informasi
tersebut.
Pelanggaran etika lainnya yaitu dengan mengeluarkan hate speech yang dapat memecah
belah suatu kalangan masyarakat dengan masyarakat lain sehingga menimbulkan
perpecahan dan keributan merupakan pelanggaran dalam dunia maya yang termasuk
penyalahgunan pemanfaatan internet. Pelanggaran hukum yang sering terjadi dalam dunia
maya yaitu tindakan pembobolan atau pencurian data/hack untuk mendapatkan keuntungan
seperti pada tahun 2016 pengguna layanan Yahoo telah diretas sebanyak 1 miliyar akun
sehingga merugikan privasi pengguna layanan internet oleh oknum yang tidak bertanggung
jawab hal ini mempengaruhi posisi bisnis yahoo tersebut. Hal tersebut merupakan
pelanggaran hukum yang dapat merugikan bagi para korban yang diretas oleh para hacker
(Anonim 1, 2016).