RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
Sim, annisa safitri, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem, universitas mercu buana, 2017
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Disusun Oleh :
Nama Mahasiswa : Annisa Safitri
No. Mahasiswa : 43215010092
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Akuntansi
Program Studi : Strata-1
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA BARAT
2017
2. Pengembangan Sistem
Penerapan Outsourcing Sistem Informasi di PT. Pertamina
Sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang pengolahan
minyak dan gas bumi, PT. Pertamina meningkatkan daya saing bisnis dengan menggunakan
suatu sistem informasi yang mengitegrasikan seluruh aktifitas bisnis perusahaan yang disebut
dengan Enterprise Resource Planning atau ERP. Sistem informasi ini merupakan kunci dari
segala aktifitas dan kegiatan yang dilakukan oleh PT. Pertamina mulai dari absen pegawai,
komunikasai, transaksi perusahaan, hingga cuti dan gaji pegawai terintegrasi oleh sistem ini.
Kurangnya sumber daya PT. Pertamina dalam pengadaan sistem ERP membuat perusahaan
tersebut melakukan outsourcing sistem informasi ERP. Dalam penerapan outsourcing PT.
Pertamina menggunakan software MySAP sebagai program ERP mereka.
Kebijakan PT. Pertamina dalam melakukan outsourcing sistem informasi ERP berupa MySAP
dilakukan dengan pembayaran loyalti untuk subscribe atau berlangganan software MySAP yang
dihitung bedasarkan pada jumlah akun setiap tahunnya. Jumlah akun tersebut merupakan jumlah
total karyawan PT. Pertamina yang terkait dengan aktifitas internal dan eksternal perusahaan,
sehingga PT. Pertamina harus menyediakan anggaran dana yang cukup besar setiap tahunnya
untuk membayar loyalti sistem informasi ERP tersebut.
Untuk meminimalkan biaya berlangganan MySAP, PT. Pertamina melalui divisi CSSnya
mengupayakan sistem ID internet. Dengan sistem tersebut satu akun dalam MySAP dapat
digunakan oleh beberapa karyawan dalam satu divisi, sehingga anggaran biaya berlangganan
MySAP tahunan yang dikeluarkan PT. Pertamina dapat diminimalkan.
Penggunaan outsourcing sistem informasi ERP di PT. Pertamina memberi dampak positif dan
negatif bagi perusahaan. secara umum, dampak positif dari outsourcing sistem informasi tersebut
adalah:
1. Data perusahaan terintegrasi.
2. Kegiatan bisnis perusahaan lebih terfokus.
3. Keamanan data lebih terjamin.
4. Mempermudah persaingan di pasar global.
3. Kelemahan dari outsourcing sistem informasi tersebut, diantaranya adalah:
a. Menaikan anggaran perusahaan.
b. Terciptanya ketergantungan terhadap sistem informasi outsourcing.
c. Ketidak sesuaian fitur yang dibutuhkan. (Andhi Reza Atmadiputra, 2014)
kesimpulan :
Penerapan Sistem Informasi pada sebuah Bisnis secara umum dan Usaha Kecil dan
Menengah khususnya diyakini dapat meningkatkan daya saing dengan cara memberikan nilai
tambah pada produk dan layanan yang dihasilkannya. Peningkatan daya saing ini sangat
diperlukan mengingat tantangan yang muncul akibat penerapan sistem perdagangan bebas
menuntut setiap bisnis untuk bisa menghasilkan produk dan layanan yang lebih baik dan lebih
murah. Untuk itu PT. Pertamina meningkatkan daya saing bisnisnya dengan menggunakan suatu
sistem informasi yang mengitegrasikan seluruh aktifitas bisnis perusahaan yang disebut dengan
Enterprise Resource Planning atau ERP yang merupakan kunci dari segala aktifitas dan kegiatan
yang dilakukan oleh PT. Pertamina mulai dari absen pegawai, komunikasai, transaksi perusahaan,
hingga cuti dan gaji pegawai terintegrasi oleh sistem ini. (Annisa Safitri, 2017)
Seiring dengan kebutuhan BBM yang semakin meningkat setiap tahunnya di wilayah
Indonesia, maka perlu adanya pengendalian persediaan BBM yang didukung oleh sistem
informasi persediaan barang. Dengan membuat suatu sistem software yang akan membantu
proses pengelolaan SPBU yang dilengkapi dengan sistem pelaporan yang sistematis dan akurat.
(Septia Lutfi, 2015)
Rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yaitu investasi hulu minyak dan
gas bumi (migas). (Arief Kamaludin, 2017)