2. Pembahasan
01
02
03
04
Sejarah PT Astra Argo Lestari Tbk
Pengertian Sistem Informasi Manajemen,Sistem
informasi dan ERP (Enterprise Resource
Planning)
ERP (Enterprise Resource Planning) pada PT
Astra Argo Lestari (peseroan)
Kesimpulan
3. Sejarah PT Astra Argo Lestari
1983
1988
1984
1997
Dibentuknya Divisi Agribisnis PT Astra, yang memiliki usaha
perkebunan ubi kayu seluas 2.000 hektar yang kebun ini
kemudian dikonversi menjadi perkebunan karet.
Budidaya tanaman kelapa sawit baru dimulai pada yaitu dengan
mengakuisisi PT Tunggal Perkasa Plantations, yang pada saat itu
mengelola 15.000 hektar kebun kelapa sawit yang berlokasi di
Riau, Sumatera.
Didirikanlah PT Suryaraya Cakrawala yang kemudian pada tahun
1989 berubah namanya menjadi PT Astra Agro Niaga.
PT Astra Agro Niaga melakukan penggabungan usaha dengan
PT Suryaraya Bahtera dan namanya berubah menjadi PT Astra
Agro Lestari.
4. jangkauan wilayah PT Astra Argo Lestari Tbk
Saat ini PT Astra Agro Lestari Tbk
mengelola 250.883 hektar perkebunan
kelapa sawit yang lokasinya tersebar di
Pulau Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi
Usia rata-rata tanamannya adalah 14 tahun,
suatu usia tanaman dengan tingkat
produktivitas puncak.
01
02
Jangkauan wilayah PT Astra Argo Lestari Tbk
cukup luas dari ujung barat Sumatera (Aceh)
sampai ujung Sulawaesi (Morowali)
5. Sistem
Adalah kelompok elemen yang
saling berhubungan dan saling
berinteraksi untuk mencapai
tujuan tertentu melalui sebuah
proses yang terorganisasi.
Menurut O’brien
(2005),terdiri dari tiga
komponen yang saling
berinteraksi,yaitu :
1.Input
2.processing
3.output
kombinasi teratur apapun
dari orang-orang,
hardware, software,
jaringan komunikasi, dan
sumber daya data yang
mengumpulkan, mengubah,
dan menyebarkan
informasi dalam sebuah
organisasi (O’Brien, 2005).
Enterprise Resource
Planning adalah
sistem lintas fungsi
perusahaan yang
digerakkan oleh
modul software suite
terintegrasi yang
mendukung proses
bisnis dasar internal
perusahaan.
ERPSistem Informasi
7. Mengapa ERP ?
perusahaan dapat mengintegrasikan dan mengontrol setiap proses bisnis yang berlangsung,
mulai dari perkebunan, pabrik pangolahan, kantor cabang, dan kantor pusat. Perusahaan
juga dapat menghitung setiap aktivitas yang dilakukan, membandingkan kondisi sebelum
dan keadaan sesudah sebuah aktivitas dilaksanakan.
Dalam industri yang padat modal seperti industri CPO (perkebunan kelapa sawit), maka
efektifitas dan efisiensi dalam upaya peningkatan profitabilitas perusahaan menjadi sangat
penting. Selain itu fluktuasi harga komoditi CPO di dunia menuntut perusahaan untuk lebih
responsif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dan untuk memaksimalkan laba
melalui efisiensi dan peningkatan produktivitas. Oleh karena itu PT Astra Argo Lestari Tbk
kemudian menerapkan ERP sebagai solusinya karena dianggap selaras dengan kebutuhan
perusahaan.
PT Astra Argo Lestari Tbk menerapkan program ERP untuk menangani masalah payroll,
human resource, finance, dan sebagainya. Program ERP yang digunakan adalah Oracle
untuk memproses semua data yang berhubungan dengan sistem yang dimiliki oleh PT Astra
Argo Lestari Tbk.
8. Mengapa ERP ?
PT Astra Argo Lestari Tbk menggunakan Oracle 9.i dan Oracle 10.i sebagai database
servernya. PT Astra Argo Lestari Tbk menggunakan software database Oracle untuk
kepentingan database servernya. Hal ini lebih dikarenakan Oracle dikenal sebagai
software database server skala besar yang mempunyai kemampuan yang baik dalam
menangani transaksi data dalam jumlah yang besar dan kemampuan proses data yang
cepat.
Implementasi sistem ERP ini untuk memudahkan masing-masing bagian melakukan
rekonsiliasi. Sistem ERP terintegrasi dan tersentral di kantor pusat. Dengan begitu,
konsolidasi data tidak diperlukan lagi, karena setiap site melakukan transaksi yang
langsung terkoneksi ke kantor pusat secara real time. Dengan sistem ERP , tracking
transaksi di site dapat diperoleh pada hari dan jam yang sama.
Apabila sumber daya dalam melakukan produksi tidak mencukupi, sistem ERP dapat
menghitung berapa lagi sumberdaya yang diperlukan, sekaligus membantu dalam proses
pengadaannya. Ketika hendak mendistribusikan hasil produksi, sistem ERP juga dapat
menentukan cara pemuatan dan pengangkutan yang optimal kepada tujuan yang
ditentukan pelanggan. Dalam proses ini, segala aspek yang berhubungan dengan
keuangan akan tercatat dalam sistem ERPtermasuk menghitung berapa biaya produksinya.
9. Contoh Implementasi ERP
ketika ada pengiriman armada CPO ke dermaga dari sebuah site, saat itu pula di
kantor pusat sudah dapat diketahui jumlah (tonase) CPO yang dikirim, berikut
data jam pengiriman, sesuai dengan nomor Surat Jalan atau Delivery Order
pengiriman. Ketika armada tiba di dermaga pun sudah langsung dapat diketahui
pada saat itu. Istilah site pada PT Astra Argo Lestari Tbk mengacu pada sebuah
lokasi yang menandai legalitas perusahaan yang dikepalai oleh seorang kepala
cabang. Satu site biasanya terdiri dari 15-20 afdeling. Satu afdeling terdiri dari
20-25 blok, yang dikomandoi oleh dua atau tiga mandor. Satu mandor
mengawasi 15-20 orang pemanen sawit.
Pada PT Astra Argo Lestari Tbk, satu site dilengkapi satu server Plantation
Management System (PMS) dan empat PC untuk kebutuhan input data.
Sementara itu, di kantor pusat disediakan satu server PMS, dua server ERP, 20
unit terminal server lainnya, dan 20 terminal klien. PMS membantu PT Astra
Argo Lestari Tbk dalam perencanaan tanam dan panen di seluruh perkebunan
miliknya, dan dengan mengintegrasikan Geographical Information and
Management System (GIMS) serta pengunaan GPS maka perencanaan rute
panen dapat dilaksanakan dengan efisien.
10. Dampak positif implementasi ERP
Pada PT Astra Argo Lestari Tbk
Produksi CPO pada
tahun 2008
982 Ton
2007
921 Ton
1992
49 Ton
Net Profit pada
tahun 2008
2,6 T
2007
1,97 T
Revenue pada tahun
2008
8,16 T
2007
5,96 T
1992
48 M
11. Manfaat ERP
Enterprise Resource Planning
Kualitas dan
efisiensi
Penurunan biaya Pendukung
keputusan
Kelincahan
perusahaan
Meningkatkan etos
kerja karyawan
Menambah daya
saing perusahaan
O’Brien (2002)
menyatakan
bahwa ERP
memberikan
manfaat bisnis
yang signifikan
bagi
perusahaan.
12. Kekurangan
Sistem Informasi
ERP
• Sistem ERP sangat mahal
• ERP sering terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja
• dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi
• Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan
kebutuhan dari pelanggan.
• Implementasi ERP sangat sulit karena penerapannya yang
terintegrasi dan organisasi harus merubah cara mereka
berbisnis. Kesulitan penerapan ERP ditambah dengan adanya
resistance to change dari personil yang terkena imbasnya
akibat perubahan proses dari bisnis.
13. Kesimpulan
ERP sangat dibutuhkan perusahaan karena perusahaan
memerlukan manajemen biaya yang baik dan akurat
mengingat komoditi CPO sangat fluktuatif di pasar dunia.
PT Astra Agro Lestari menerapkan program Enterprise
Resource Planning (ERP) untuk menangani masalah
payroll, human resource, finance, dan sebagainya. Program
ERP yang digunakan adalah Oracle untuk memproses
semua data yang berhubungan dengan sistem yang dimiliki
oleh PT Astra Argo Industri (persero). PT Astra Argo
Industri (persero) menggunakan Oracle 9.i dan Oracle 10.i
sebagai database servernya.
Dengan adanya ERP, manajemen bisa melakukan analisa
terhadap perusahaan untuk mengetahui tren dan
perkembangan di perusahaan sehingga dapat melakukan
pengambilan keputusan secara cepat dan tepat.