1. sim, ressy ika ariana, hapzi ali, sistem informasi untuk keunggulan bersaing, universitas mercu buana, 2017.
1. Nama : Ressy Ika Ariana Mata kuliah : Sistem Informasi Manajemen
NIM : 43215010121 Nama Dosen : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing, Perusahaan dan
lingkungannya, tantangan sistem informasi global
Sistem Informasi merupakan teknologi informasi atas seseorang yang menggunakan
teknologi tersebut sehingga menghasilkan suatu informasi yang dapat menunjang aktivitas
organsisasi atau suatu perusahaan. dan sistem informasi perusahaan adalah suatu sistem yang
berbasis komputer dalam suatu perusahaan agar dapat membantu aktivitas operasional
perusahaan sehingga dapat terorganisasi dengan baik dan efisien.
Perkembangan teknologi yang terus berkembang telah banyak dimanfaatkan perusahaan
untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Teknologi sistem informasi telah berkembang pesat
untuk menyajikan informasi sebagai dasar pengendelaian perusahaan dan pengambilan
keputusan yang cepat karena didukung data-data terbaru dan akurat. Sistem informasi juga
memiliki karakteristik untuk dapat dikatakan sebagai suatu sistem informasi.
Beberapa karakteristik yang dimiliki oleh sistem informasi (Anonim 1, 2015):
1. Memiliki Komponen
Setiap komponen atau yang bisa juga disebut sebagai subsistem di dalam sebuah sistem
informasi memiliki sifat untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu di dalam sebuah sistem
informasi.
2. Memiliki Batasan atau Boundary
Batasan ini merupakan pembatas dari sebuah sistem informasi dengan sistem informasi
lainnya, yang membuat sistem informasi tersebut menjadi satu buah kesatuan sistem
informasi yang utuh, dan menunjukkan ruang lingkup yang dimilki oleh sistem informasi
tersebut.
3. Memiliki Lingkungan Luar dari Sistem atau Environment
Karakteristik dari sistem informasi berikutnya adalah memilki lingkungan luar dari
sebuah sistem, atau yang disebut dengan environment. Environment merupakan
keseluruhan sistem dan juga lingkungan yang berad di luar batasan atau boundary dari
sebuah sistem informasi.
4. Memiliki Interface
Interface atau antarmuka ini merupakan media yang digunakan untuk dapat
menghubungkan sebuah komponen atau subsistem yang terdapat pada sebuah sistem
informasi.
5. Memiliki Input atau Masukan Sistem
Input system atau sistem masukan ini meruapakan jenis energy yang digunakan untuk
dimasukkan ke dalam suatu sistem.
2. 6. Memiliki Output atau Keluaran dari Sebuah Sistem
Hasil atau output ini bisa berupa tampilnya data dan juga informasi yang muncul pada
display user, yang berisi informasi.
7. Memiliki Pengolah dan Pemrosesan Sistem
Pengolah data atau pemrosesan sistem ini merupakan komponen atau bagian di dalam
sebuah sistem informasi yang memilki tugas utama untuk memproses input dari sebuah
sistem informasi menadi keluaran atau output dari sebuah sistem informasi.
8. Memiliki Sasaran dari Sistem sasaran dari sistem merupakan analisis berupa siapa saja
yang akan menggunakan sistem informasi ini. Tanpa adanya sasaran dari pembuatan
sistem, maka sudah pasti sebuah sistem informasi tidak akan bisa bermanfaat dan juga
berguna.
Suatu sistem informasi dapat mencapai keunggulan yang kompetitif yang dapat
direalisasikan sebagai berikut:
1. Keunggulan Strategis
Sistem informasi dapat digunakan agar perusahaan dapat mencapai keunggulan strategis
yaitu sistem informasi yang memberi dampak baik bagi operasional perusahaan. dengan
adanya sistem informasi akan membuat perusahaan memiliki perbedaan atau ciri khas
dari perusahaan pesaing, dan membantu mencapai tujuan perusahaan.
2. Keunggulan Taktis
Keunggulan taktis yaitu apabila suatu perusahaan dapat menerapkan sistem informasi
lebih baik dengan perusahaan pesaing sehingga perusahaan lebih unggul dari yang
lainnya. Dan perusahaan dapat merancang sistem informasi dengan memudahkan
pelanggan dalam mencari produk yang diinginkan serta kenyamanan dalam bertransaksi.
Dengan begitu pelanggan akan loyal kepada perusahaan dengan kenyamanan tersebut
dan perusahaan dapat mencapai profitabilitasnya.
3. Keunggulan Operasional
Sistem informasi yang diterapkan perusahaan harus berjalan seefektif mungkin dalam
transaksi perusahaan dan kegiatan operasional perusahaan. sehingga sistem informasi
dapat mencapai keunggulan operasional yang dapat menciptakan produk-produk
dengan kualitas yang baik kemudahan pelanggan dalam mengakses pesanan yang akan
berdampak baik bagi perusahaan yaitu dapat meningkatkan penjualan.
Pentingnya sistem informasi dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif
Hal ini karena, dengan adanya sistem informasi akan menciptakan informasi yang
relevan dan akurat dan dapat digunakan untuk mengambil keputusan dalam bisnis dengan
tepat. Dengan begitu, perusahaan akan memiliki kinerja yang baik, melakukan kegiatan
operasionalnya secara efektif dan efisien untuk menunjang bisnisnya tersebut. Perusahaan
yang melakukannya dengan baik daripada yang lain memiliki keunggulan kompetitif dari
yang lainnya, perusahaan memiliki akses terhadap sumberdaya khusus yang tidak dimiliki
yang lain atau menggunakan sumber daya lebih efisien karena pengetahuan dan aset
informasi yang lebih baik.
3. Sistem dan komponen sistem di PT. Proweb Indonesia (Anonim 2, 2017)
Memasuki milenium ketiga ini Internet telah banyak mengubah cara berkomunikasi
baik pribadi maupun perusahaan. Perusahaan yang ingin bertahan dalam kerasnya
persaingan harus menggunakan media internet dalam mengkomunikasikan produk dan
jasanya. Media dalam internet inilah yang disebut website. PT Proweb Indonesia hadir untuk
membantu perusahaan mengkomunikasikan produk dan jasanya melalui website.
PT Proweb Indonesia selalu mengembangkan diri baik dari segi keahlian maupun
infrastruktur yang dipakai dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya. Team
fulltime PT Proweb Indonesia selalu mengembangkan dirinya supaya kualitas layanannya
selalu yang terbaik. Terkait infrastruktur, PT Proweb Indonesia menggunakan infrastruktur
yang memastikan website dan email bisa diakses dengan cepat dengan menggunakan
dedicated server dan dedicated bandwidth sendiri.
Berikut ini adalah komponen-komponen sistem informasi pada perusahaan PT. Proweb
Indonesia :
1. Database yang terintegrasi
Database yang terintegrasi ini adalah database yang sama yang digunakan oleh semua
lini perusahaan. Bagian sales order, pengiriman, purchase order, inventory, finance dan
akuntansi menggunakan aplikasi dan database yang sama. Data yang sudah disahkan
pada modul sales_order dapat dilihat pada modul inventory, data pembayaran pelanggan
yang diinput pada bagian finance dapat dilihat oleh sales yang bersangkutan. Dengan
database yang terintegrasi dan realtime, maka top manajemen dapat melihat data secara
cepat untuk mengambil keputusan.
2. Akses yang aman ke database.
Pastikan akses ke database sesuai dengan wewenang tiap pengguna, jangan sampai ada
pihak yang tidak berwenang mengubah isi database.
3. Bisnis proses yang terdokumentasi.
Proses bisnis perusahaan harus terdokumentasi dengan baik. Pastikan proses bisnis di
dalam dan antar bagian dicetak dengan rapi dan mudah dipahami. Proses bisnis harus
digambarkan secara jelas mulai dari sales_order, inventory, pengiriman, keuangan,
akuntansi dan bagianbagian lain
4. Pengendalian terhadap aplikasi.
Aplikasi harus mendukung proses pengendalian internal perusahaan. Ada staf yang
menginput transaksi dan ada juga staf yang mengesahkan transaksi. Hindari proses
transaksi yang hanya melibatkan satu staf.
5. Pengendalian internal perusahaan.
Selain pengendalian internal aplikasi, pengendalian internal perusahaan perlu juga
dilakukan supaya tidak ada kerjasama yang memberi peluang penggelapan asset
perusahaan. Pengendalian internal misalnya perputaran tugas, mewajibkan cuti dan lain
sebagainya.