Dokumen tersebut membahas tentang keunggulan kompetitif perusahaan yang dapat dicapai melalui sistem informasi. Sistem informasi dapat digunakan untuk menciptakan keunggulan strategis, taktis, dan operasional dengan mengoptimalkan sumber daya informasi seperti perangkat lunak, basis data, dan jaringan komunikasi antar perusahaan dan anak perusahaan. Rencana strategis sumber daya informasi perlu dirancang sejalan dengan rencana
2. 1.PENDAHULUAN
2.MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
3.PERUSAHAANDALAM LINGKUNGANNYA
4.KEUNGGULANKOMPETITIF DARI SISTEM INFORMASI
5.DIMENSI KEUNGGULAN KOMPETITIF
YANG AKAN DIBAHAS
3. PENDAHULUAN
Model sistem umum perusahaan akan dapat menjadi
contoh pola yang baik untuk menganalisis sebuah
organisasi. Model ini akan menyoroti unsur-unsur
yang seharusnya ada dan bagaimana unsur-unsur
tersebut seharusnya berinteraksi. Dalam hal yang
sama, model delapan unsur lingkungan sebuah
perusahaan dapat menjadi suatu cara yang baik
untuk memahami kompleksitas dari bagaimana
perusahaan akan berinteraksi dengan
lingkungannya.
4. PENDAHULUAN
Keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang
dimiliki oleh perusahaan dimana
keunggulannya dipergunakan untuk
berkompetisi dan bersaing dengan
perusahaan lainnya untuk meningkatkan value
(nilai) perusahaan baik dalam hal peningkatan
laba maupun citra perusahaan.
5. MODELSISTEMUMUMPERUSAHAAN
LINGKUNGANUMPANBALIK
TERDIRI ATASSUMBER DAYA VIRTUAL
ALIRAN SUMBERDAYAFISIK
SUMBER DAYA FISIK SEBUAH PERUSAHAAN MELIPUTI
PEGAWAI, BAHANBAKU, MESIN, DAN UANG
MEKANISME PENGENDALIAN PERUSAHAAN
UNSURUNSUR YANGMEMUNGKINKAN
PERUSAHAANMENGENDALIKANOPERASINYA
SENDIRI MELIPUTI :
1. STANDAR KINERJAYANGHARUS DIPENUHI
OLEH PERUSAHAANJIKAINGGINMENCAPAI
TUJUANSECARAKESELURUHAN
2. MANAJEMENPERUSAHAAN
3. SUATUPEMROSESAN INFORMASI YANG
MENGUBAH DATA MENJADI INFORMASI
ALIRAN SUMBER DAYA VIRTUAL
MENUNJUKANALIRAN DARI SUMBER DAYA
VIRTUAL-DATA,INFROMASI DAN INFORMASI
DALAMBENTUKKEPUTUSAN.
ALIRAN DUAARAH, DATA DANINFORMASI YANG
MENGHUBUNGKAN
PERUSAHAAN DENGAN LINGKUNGANNYA
6.
7. PERUSAHAAN DALAM
LINGKUNGANNYA
Model sistem umum sebuah perusahaan
membuat lebih mudah melihat arti penting
lingkungan bagi kesuksesan sebuah
perusahaan. Sebuah perusahaan tercipta
atas dasar tujuan untuk memberikan produk
dan jasa yang memenuhi kebutuhan
lingkungan nya. Sama pentingnya, sebuah
perusahaan tidak akan dapat berfungsi tanpa
sumber daya yang diberikan oleh
lingkungannya
8. MODEL8 UNSURLINGKUNGAN
● Pemasok atau supplier atau
juga disebut vendor,
● pelanggan ( customer)
● Dan juga kepada perusahaan
serikat pekerja ( Labor Union)
● Komunitas global ( global
community)
● Komunitas keuangan(financial
community)
● Pemegang saham atau pemilik
( stock bolders and owners)
● Pemerintah (Goverments)
● Pesaing ( competitor)
10. Rantai Nilai Porter
RANTAI NILAI PORTER
Sebuah perusahaan mencapai Keunggulan Kompetitif dengan menciptakan Rantai Nilai
yang terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pendukung yan memberikan kontribusi
kepada marjin
Marjin adalah nilai produk dan jasa perusahaan dikurangi biaya-biayanya
Perusahaan menciptakan nilai dengan melakukan kegiatan, yang Porter sebut Kegiatan
Nilai
Kegiatan Nilai Utama adalah kegiatan yang berhubungan dengan produksi dan penawaran
nilai yang lebih besar kepada pelanggan daripada yang dilakukan pesaing
Kegiatan Nilai Pendukung adalah kegiatan yang menyediakan input dan infrastruktur yang
memungkinkan kegiatan utama berlangsung
Tiap Kegiatan Nilai, utama dan pendukung, memiliki tiga unsur penting :
1. Input yang dibeli
2. Sumber daya manusia
3. Teknologi
11. Memperluas Cakupan Rantai Nilai
Keunggulan tambahan yang dapat dicapai dengan mengaitkan rantai nilai
perusahaan dengan rantai nilai organisasi-organisasi lain disebut sistem
antar-organisasi (Interorganizational System-IOS)
Perusahaan yang berpartisipasi disebut business partner
Porter memikirkan kaitan kaitan tersebut saat dia berfokus pada
penggunaan informasi untuk menciptakan keunggulan kompetitif, dan
menamakan jaringan tersebut Sistem Nilai (Value System)
13. KEUNGGULAN STRATEGIS
Keunggulan strategis adalah keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam
membentuk operasi perusahaan. System informasi dapat digunakan untuk
menciptakan suatu keunggulan strategis. Sebagai contoh, sebuah perusahaan
dapat memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis data dengan
alat penghubung standar.
KEUNGGULAN TAKTIS
Sebuah perusahaan Mendapatkan keunggulan taktis ketika perusahaan tersebut
mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para
pesaingnya.
KEUNGGULAN OPERASIONAL
Keunggulan operasional adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan
proses sehari hari. Disinilah system informasi akan berinteraksi secara dengan
proses.
14. MANAJEMEN INFORMASI
Aktifitas memperoleh informasi, menggunakannya dengan cara
yang efektif, dan membuangnya pada saat yang tepat
Sumber daya informasi suatu perusahaan terdiri dari :
Perangkat lunak komputer
Ahli informasi
Pengguna
Perangkat keras komputer
Fasilitas
Database
Informasi
Dalam mencapai Keunggulan Kompetitif, Perusahaan harus
mengatur sumber daya di atas secara optimal
15. KRITERIA MUTU DARI
INFORMASI
Relevan, informasi harus relevan ketika
dibutuhkan untuk memecahkan suatu
masalah
Akurat, informasi harus akurat/tepat
meskipun harus diperhatikan aspek biayanya
Ketepatan Waktu, informasi harus tersedia
ketika dibutuhkan untuk memecahkan suatu
masalah
Kelengkapan, informasi harus memberikan
gambaran yang lengkap tentang suatu
permasalahan atau suatu pemecahan
masalah
16. RENCANA STRATEGIS UNTUK SUMBER DAYA INFORMASI
Pengembangan secara bersamaan dari rencana strategis jasa
informasi dan rencana strategis perusahaan sehingga rencana
perusahaaan mencerminkan dukungan yang disediakan oleh jasa
informasi, dan rencana jasa informasi mencerminkan kebutuhan
dukungan sistem di masa mendatang
Isi Rencana Strategis Sumber Daya Informasi :
Tujuan-tujuan yang akan dicapai oleh tiap kategori dari sistem
selama periode waktu yang dicakup dalam perencanaan
Sumber daya informasi yang diperlukan untuk mencapai tujuan-
tujuan tersebut
17. STRATEGI BISNIS GLOBAL
Empat strategi dasar yang dapat diikuti perusahaan multinasional dalam menggunakan informasi untuk
mengkoordinasikan induk dan anak perusahaannya :
1. Strategi Desentralisasi Pengendalian, perusahaan induk membiarkan anak perusahaannya
mengembangkan produk dan operasi mereka sendiri. Dengan pengaturan ini, sistem informasi
memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan, dan terdiri dari proses dan database yang berdiri
sendiri
2. Strategi Sentralisasi Pengendalian, perusahaan induk melakukan pengendalian. Dengan pengaturan ini,
sebagian besar kapasitas sistem informasinya berlokasi di perusahaan induk dan dikirimkan kepada anak
perusahaan
3. Strategi Sentralisasi Keahlian, gabungan dari strategi sentralisasi pengendalian dan strategi desentralisasi
pengendalian. Strategi ini membutuhkan tim manajemen di perusahaan induk yang memiliki keahlian dan
kemampuan menembus pasar global. Perusahaan yang menerapkan strategi bisnis ini menggunakan sistem
interorganisasi yang menghubungkan proses dan database perusahaan induk dengan anak perusahaan
4. Strategi Penyebaran Keahlian dan Sentralisasi Pengendalian, Perusahaan induk dan anak perusahaan
bekerja sama memformulasikan strategi dan kebijakan operasi serta mengkoordinasikan logistik agar
produk mencapai pasar yang tepat. Strategi ini menempatkan tanggungjawab yang besar pada pengelola
database untuk memastikan keseragaman rancangan database di seluruh dunia