1. Siklus Hidup System & Pengembangan SI
(SISTEM INFORMASI MANAJEMEN)
Disusun Oleh :
Nama : Siti FarahDhibah
NIM : 41818010009
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2019
2. Komponen-komponen penting yang menyusun sistem informasi perusahaan adalah
1. Database yang terintegrasi
Database yang terintegrasi ini adalah database yang sama yang digunakan oleh semua lini
perusahaan.
Bagian sales order, pengiriman, purchase order, inventory, finance dan akuntansi
menggunakan aplikasi dan database yang sama. Data yang sudah disahkan pada modul
sales_order dapat dilihat pada modul inventory, data pembayaran pelanggan yang diinput
pada bagian finance dapat dilihat oleh sales yang bersangkutan. Dengan database yang
terintegrasi dan realtime, maka top manajemen dapat melihat data secara cepat untuk
mengambil keputusan.
2. Akses yang aman ke database.
Pastikan akses ke database sesuai dengan wewenang tiap pengguna, jangan sampai ada
pihak yang tidak berwenang mengubah isi database.
3. Bisnis proses yang terdokumentasi.
Proses bisnis perusahaan harus terdokumentasi dengan baik.
Pastikan proses bisnis di dalam dan antar bagian dicetak dengan rapi dan mudah dipahami.
Proses bisnis harus digambarkan secara jelas mulai dari sales_order, inventory,
pengiriman, keuangan, akuntansi dan bagian-bagian lain
4. Pengendalian terhadap aplikasi.
Aplikasi harus mendukung proses pengendalian internal perusahaan.
Ada staf yang menginput transaksi dan ada juga staf yang mengesahkan transaksi.
Hindari proses transaksi yang hanya melibatkan satu staf.
5. Pengendalian internal perusahaan.
Selain pengendalian internal aplikasi, pengendalian internal perusahaan perlu juga
dilakukan supaya tidak ada kerjasama yang memberi peluang penggelapan asset
perusahaan.
Pengendalian internal misalnya perputaran tugas, mewajibkan cuti dan lain sebagainya.
Daftar Pustaka :
4. 1) Suatu sistem dapat kita katakan sebagai sebuah sistem informasi apabila memenuhi
karakteristik utama dari sebuah sistem informasi. Karakteristik utama ini menunjukkan
bahwa sebuah sistem memang benar-benar sebuah sistem yang dapat memberikan arus
informasi dari host menuju usernya. Berikut ini adalah beberapa karakteristik yang
dimiliki oleh sistem informasi. Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat
tertentu, yaitu :
Karakteristik Sistem Informasi
1. Komponen-komponen
Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :
• Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer
terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
• Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat
keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka
supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
2. Batas sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang
lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem
dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari
sistem tersebut.
3. Lingkungan luar sistem
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga
5. bersifat merugikan sistem tersebut.Lingkungan luar yang mengutungkan merupakan
energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang
lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan
mengganggu kelangsungan hidup dari sistem .
4. Penghubung
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan
melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan
subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
5. Masukkan
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa
maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan
supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk
didapatkan keluaran.
6. Keluaran
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem
yang lain atau kepada supra sistem.
7. Pengolah
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai
pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem
produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi
6. keluaran berupa barang jadi.
8. Sasaran atau tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai
sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat
menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan
sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2) Pentingnya Sistem Informasi Dalam Bisnis
PERAN UTAMA SISTEM INFORMASI
Mendukung operasi bisnis mulai dari pencatatan akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan
pelanggan, sistim informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi atau
kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi hal yang penting, karna
jika tanggapan atau respon terlalu lama akan mengakibatkan pencatatan akuntansi sampai
penelusuran pesanan pelanggan akan tidak efektif maka kemampuan Sistim informasi untuk
dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi penting .
Mendukung pengambilan keputusan Sistim informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk
membantu manager menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat
membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil dari
keputusan sebelumnya. Sistem informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang
lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna.
Mendukung keunggulan strategis Sistim informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian
sasaran yang strategis atau maksimal perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan dan bisa
bersaing di pasar.
7. Sistem informasi adalah dasar atau pondasi utama untuk melakukan proses bisnis saat ini. Dalam
banyak industri, kelangsungan hidup dan kemampuan untuk mencapai tujuan utama bisnis
strategis yang sulit tanpa ekstensif menggunakan teknologi informasi yang modern. Bisnis saat
ini menggunakan sistem informasi untuk mencapai enam tujuan utama.
Secara khusus, perusahaan bisnis berinvestasi dalam sistem informasi untuk mencapai enam
tujuan bisnis strategis:
1.Mendukung proses dan operasi bisnis. Contoh : Kebanyakan toko mengunakan CBIS untuk
membantu mereka mencatat pembelian pelanggan, menelusuri persediaan barang, membayar
pegawai, membeli barang dagangan baru, serta untuk mengevaluasi trend penjualan untuk setiap
harinya..
2.Dukungan pengambilan keputusan para pegawai dan manajernya. Sistem informasi juga
membantu para manajer toko dan praktisi bisnis lainnya untuk membuat keputusan yang lebih
baik dari waktu ke waktu. Contohnya keputusan mengenai persedian barang dagangan apa yang
perlu ditambah atau dihentikan, atau mengenai jenis investasi apa yang mereka butuhkan untuk
mengembakan investasi, biasanya di buat setelah sebuah analisis atau pencatatan diberikan oleh
sistem informasi berbasis komputer. Hal ini tidak hanya mendukung pengambilan keputusan
para manajer toko, pembeli dan lainnya, tetapi juga membantu mereka melihat berbagai cara
untuk mendapatkan kelebihan dari para peretail lainnya dalam persaingan untuk mendapatkan
pelanggan.
3.Mendukung berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif. Contohnya manajemen toko
mungkin membuat keputusan untuk memasang kios dengan layar sentuh dalam semua toko
mereka, yang terhubung dengan situs e-commerce untuk belanja online jadi manajemen toko
bisa mengetahuinya.
4.Aplikasi bisnis. Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan
keunggulan kompetitif bisnis.
5.Proses pengembangan. Bagaimana para pelaku bisnis dan pakar informasi merencanakan,
mengembangkan, dan mengimplementasikan sebuah rencana sistem informasi untuk memenuhi
peluang bisnis agar sasaran itu bisa tercapai.
8. 6.Tantangan manajemen. Tantangan secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi
dengan baik pada tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis untuk membarikan
hasil yang optimal dengan cara mengambil resiko tinggi.
Investasi pelengkap utama organisasi adalah budaya bisnis yang mendukung bahwa nilai-nilai
efisiensi dan efektivitas, model bisnis yang tepat, proses bisnis yang efisien, desentralisasi
kewenangan, hak keputusan yang sangat terdistribusi, dan sistem informasi yang kuat (IS) tim
pengembangan.
Daftar Pustaka :
Rani novita, 2017. http://ranosa27.blogspot.com/2017/10/sistem-informasi-untuk-
keunggulan.html?m=1 , ( 17 maret 2019, 17.35)
Ariefditya, 2018. http://student.blog.dinus.ac.id/ariefditya/2018/04/04/pentingnya-sistem-
informasi-dalam-bisnis/ , (17 maret 2019, jam 17.56)