Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen, yang mencakup karakteristik sistem informasi, keunggulan kompetitif sistem informasi, peranan sistem informasi dalam perusahaan, dan contoh sistem informasi yang digunakan sebagai user seperti MIS, DSS, dan EIS.
6, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana University, 2018
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Diajukan untuk memenuhi tugas individu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen
Dosen pengampu Bapak Hapzi Ali Prof. Dr. MM
Dewi Zulfah
43116010358
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI & BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA BARAT
2017
2. Apa saja karakteristik Sistem Informasi ?
Keunggulan bersaing Sistem Informasi?
Kenapa Sistem Informasi Penting dalam perasaingan bisnis yang semakin
kompetitif saat ini?
Jelaskan Sistem dan Komponen Sistem Informasi di perusahaan saudara atau Sistem
Informasi yang saudara ketahui dan pernah terlibat di dalam sistemnya atau sebagai
user-end user pada sistem tersebut?
Karakteristik Sistem
Model umum sebuah sistem adalah input ,proses , dan output . hal ini merupakan konsep
sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa
masukan dan keluaran . selain itu , sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat -sifat
tertentu , yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem .
Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut ;
a. Komponen sistem ( component system )
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi .artinya saling
bekerjasama membentuk satu kesatuan .setiap subsistem memiliki sifat dari sistem
yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan .suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut
“supra sistem “
b. Batasan isstem ( Boundary )
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan
lingkungan luarnya .
c. Lingkungan luar sistem ( Environtment )
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan isstem yang
mempengaruhi operasi sistem disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar
sistem ini bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan .
d. Penghubung sistem (interface )
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung
sistem atau interface .bentuk keluaran dari subsistem ini akan menjadi masukan
untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut ,dengan demikina dapat terjadi
suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan .
e. Masukan sistem (input )
Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem ,yang dapat
berupa pemeliharaan (maintenance input ) dan signal ( signal input ) .
f. Keluaran sistem ( output )
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna .
g. Pengolah sistem (Process )
Suatu sistem yang dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah
masukan menjadi keluaran .
3. Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing
keunggulan kompetitif adalah menunjuk pada kemampuan sebuah organisasi untuk
memformulasikan strategi yang menempatkannya pada suatu posisi yang menguntungkan
berkaitan berkaitann dengan perusahaan ;ainnya. Keunggulan kompetitif muncul bila
pelanggan merasa bahwa mereka menerima nilai lebih dari transaksi yang dilakukan dengan
sebuah organisasi pesaingnya.
Keuntungan Kompetitif
Pada SI, Keuntungan Kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mempengaruhi
pangsa pasar. Buruh beragumentasi bahwa perusahaan menerima keuntungan kompetitif
dengan melakukan salah satu kegiatan dibawah ini :
– Pruduksi dan pelayanan dengan harga murah,
– Produksi dan pelayanan berkualitas tinggi, atau
– Mempertemukan kebutuhan khusus dari segemnatsi pasar tertentu
Titik terpenting adalah manajemen perusahan menggunakan sumber daya fisik dan konseptual
untuk mempertemukan strategi yang objektif bagi perusahaan.
Keunggulan kompetitif dapat direalisasikan dalam hal mendapatkan keunggulan strategis,
taktis maupun operasional :
a. KEUNGGULAN STRATEGIS (Strategic Advantage)
Keunggulan yang memiliki dampak funamentak dalam membentuk operasi perusahaan.
sistem informasi ini dapat digunakan untuk menciptakan suatu keunggulan strategis. sebagai
contoh sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk mengubah seluruh datanya menjadi basis
data dengan alat penghubung standar guna kemungkinan berbagai dengan sekutu-sekutu
bisnis dan pelanggannya. strategi ini apat menyebabkan operasi perusahaan akan di
pengaruhi oleh beberapa cara secara fundamental. Pertama, akses yang ada saat ini bisa jadi
dilakukan melalui piranti lunak computer buatan perusahaan sendiri, sehingga perubahan
tersebut akan menyebabkan perusahaan harus mempertimbangkan untuk membeli piranti
lunak pelaporan standar dari vendor luar atau mempekerjakan perusahaan luar untuk
merancang dan mengembangkan suatu sistem pelaporan baru.
4. b. KEUNGGULAN TAKTIS ( Tactical Advantage)
Sebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical advantage) ketika perusahaan
tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya.
Dalam contoh kita, layanan pelanggan dapat di tingkatkan dengan menawarkan kepada
pelanggan akses langsung ke informasi. Semua perusahaan ingin memuaskan pelanggan,
karena kepuasan pelanggan akan menghasilkan pengulangan pembelian. Keputusan strategis
menjadikan sistem informasi perusahaan tersedia bagi para pelanggan untuk meningkatkan
layanan pelanggan.
c. KEUNGGULAN OPERASIONAL (Operational Advantage)
keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Disinilah
sistem informasi akan berinteraksi secara langsung dengan proses. Suatu situs web yang
meningkat pelanggan dan preferensi mereka dari transaksi-transaksi masa lalu akan
mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser sering memiliki cookies, file-
file kecil berisi informasi yang terdapat di dalam computer pengguna, yang dapat
menyimpan nomor akun, kata sandi, dan informasi lain yang berhubungan dengan
transaksi pengguna. Ini merupakan kemudahan yang berharga bagi pelanggan, dan juga
memberikan keuntungan langsung kepada perusahaan. Benar jika dikatakan bahwa para
pelanggan yang menggunakan web untuk menempatkan pembelian mereka akan
menghemat bahan perusahaan membayar seorang juru tulis untuk memasukan data
tetapi ini hanyalah keuntungan yang bersifat minor saja.
Peranan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Dalam Perusahaan
Sistem informasi dan teknologi informasi memberikan empat peran utama di dalam
organisasi bisnis (perusahaan) yaitu untuk meningkatkan:
1) Efisiensi.
Efisiensi artinya menggantikan peran manusia dengan teknologi informasi sehingga
memudahkan pekerjaan dan mempercepat pekerjaan.
2) Efektivitas.
Sistem informasi ini digunakan oleh pimpinan untuk pengambilan keputusan yang
lebih efektif berdasarkan informasi yang akurat, tepat waktu, relevan, mudah, murah
dan handal.
5. 3) Komunikasi.
Untuk memudahkan komunikasi dan mempercepat pengambilan suatu keputusan
dapat digunakan email atau teleconference.
4) Kompetitif.
Kompetitif, artinya digunakan untuk meningkatkan daya saing perusahaan di dalam
era persaingan yang semakin ketat ini.
Contoh pemanfaatan teknologi informasi dalam perusahaan :
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerjanya. Penerapan Teknologi informasi
dan komunikasi tentu akan berdampak pada perubahan kebiasaan kerja. Contoh : penggunaan
intranet untuk helpdesk technical support yang memanfaatkan teknologi Local Area Netwok
akan meminimalkan penggunaan kertas kerja pada operasional bisnis perusahaan. Selain itu
pemanfaatan internet sebagai sarana untuk website perusahaan yang berfungsi sebagai online
company profile juga akan meminimalkan anggaran keuangan perusahaan untuk mencetak
company profile, bahkan dengan adanya website tersebut akan meningkatkan good corporate
image terhadap pesaing, partner bisnis dan konsumennya.
Pengelolaan data informasi yang lebih baik akan membuat perusahaan mengetahui
bagaimana perkembangan perusahaan yang bekerja dalam bidangnya. Sebuah tolak ukur
akan informasi akan membuah terus bisa dilakukan evaluasi dalam kurun waktu jangka ya
di tentukan. Maka dari itu, tujuan dari sistem informasi secara umum adalah sebagai dasar
agar perusahaan mengerti dan mengetahui sampai manakah kemajuan sebuh perusahaan
mampu berjalan dalam bidang bisnisnya.
Berikut adalah hal penting mengapa sistem informasi harus ada pada sebuah perusahaan:
1. Mendorong perusahaan untuk sadar bahwa data informasi perusahaan dapat
dikelola dengan lebih baik.
2. Menghindari kesalahan fatal akibat kelalaian sumber daya manusia, meskipun
dengan sebuah Sistem Informasi tetap harus menggunakan paling tidaknya tidak
sebanyak kegiatan manual.
3. Kemudahan manajemen perusahaan baik dari segi waktu, kemudahan dan keefektifan.
6. 4. Perusahaan akan lebih peka dengan adanya kekeliruan, dan kelengkapan
informasi data pada perjalanan bisnis perusahaan. Sehingga dengan latar belakang
tersebut segala upaya perbaikan dan evaluasi bisa cepat segera dilakukan.
5. Mengendalikan kinerja bisnis supaya lebih cepat dengan pendayagunaan waktu yang
efektif dan maksimal.
Dengan adanya sistem informasi, sebuah perusahaan mengharapkan suatu sistem yang dapat
bekerja secara cepat dan akurat sehingga produktivitas kerja di perusahaan lebih meningkat.
Teknologi informasi memainkan peranan penting dalam sebagian besar proses bisnis.
Kecepatan, kemampuan pemrosesan informasi, dan konektivitas komputer secara
mendasar meningkatkan efisiensi proses bisnis, seperti juga meningkatkan komunikasi
dan kerja sama antar orang-orang yang bertanggung jawab atas operasi dan
manajemennya
Komponen dan jenis sistem informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen komponen yang disebut blok bangunan ( building
building ) yang terdiri dari blok masukan , blok model , blok keluaran , blok teknologi , blok
basis data ,blok kendali . sebagai suatu sistem , keenam blok tersebut masing masing saling
berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran .
1. Blok masukan ( input block )
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi ,termasuk metode dan
media untuk menangkap data yang akan dimasukan ,yang dapat berupa doukumen –
dokumen dasar .
2. Blok model ( model block )
Terdiri dari kombinasi prosedur ,logika ,dan model matematik yang akan
memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data .
3. Blok keluaran ( output block )
Produk dari sistem informasi adalah kekurangan yang merupakan informasi yang
berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta
semua pemakai sistem .
4. Blok teknologi ( technology block )
Merupakan “tool box “ dalam sistem informasi , digunakan untuk menerima input
,menjalankan model ,menyimpan dan mengakses data , menghasilkan dan
mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan
7. 5. Blok basis data ( database block )
Merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang
lain , tersimpat di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak
untuk memanipulasinya.
6. Blok kendali ( control block )
Untuk mencegah atau untuk mengendalikan dari hal – hal yang dapat merusak sistem
ataupun kesalahan -kesalajam yang dapat cepat diatasi .
Berikut adalah sistem informasi sebagai user-end user
1. Management Information Systems (MIS)
MIS menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan kepada para manajer dan
professional bisnis. Contohnya manajer penjualan menggunakan informasi melalui
jaringan komputer untuk mengakses perkembangan hasil penjualan produk mereka dan
memperoleh laporan analisis penjualan harian sekaligus melakukan evaluasi hasil
penjualan yang dibuat oleh masing-masing staf penjualan.
2. Decision Support Systems (DSS)
DSS merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer secara langsung kepada
seorang manajer dalam proses pengambilan keputusan. Contohnya seorang manajer produksi
dapat menggunakan DSS untuk menentukan seberapa banyak produk yang akan dihasilkan
berdasarkan perkiraan penjualan, promosi yang akan dilakukan, dan ketersediaan bahan baku
yang diperlukan dalam menghasilkan produk.
3. Executive Information Systems (EIS)
EIS merupakan suatu sistem informasi yang menyediakan informasi penting dari berbagai
sumber internal dan eksternal yang mudah digunakan oleh para eksekutif dan manajer.
Contohnya para eksekutif dapat menggunakan terminal layar sentuh untuk segera melihat
atau menampilkan teks dan grafik yang mencakup bidang-bidang utama dari suatu
organisasi sekaligus daya saing kinerjanya.
8. DAFTAR PUSTAKA
Richard J. Hopeman, System Analysis and Operations Management (Columbus, OH: Charles E. Merrill,
1969)
Tata Sutabri ,S.kom., MM ,SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ,Ed I ,Yogyakarta ,Andi,
https://adifpradita.wordpress.com/2015/03/18/peranan-teknologi-informasi-dalam-mencapai-
keunggulan-kompetitif/
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen