SI-PI, Mutiah Sari Indah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Universitas Mercu Buana,2017
1. SISTEM INFORMASI
DALAM KEGIATAN BISNIS
Disusun Oleh:
Mutiah Sari Indah
55517110023
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM
MEGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCUBUANA
JAKARTA
2017
2. BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sistem informasi sangat penting dalam menjalankan bisnis untuk saat ini
karena informasi merupakan pondasi dasar yang jika diintensifkan
penggunaannya maka akan membantu dalam pencapaian tujuan bisnis strategis
perusahaanatau pemerintahan. Di banyak industri kelangsungan hidup
perusahaan sangatlah sulit tanpa menggunakan teknologi informasi. Sistem
informasi menjadi penting dalam membantu jalannya perusahaan dalam
ekonomi global. Organisasi mencoba untuk lebih kompetitif dan efisiensi dengan
mengubah dirinya menjadi perusahaan digital yang menggunakan teknologi
digital dalam hal proses bisnis, hubungan pelanggan, pemasok, dan karyawan.
keunggulan operasional, produk baru, pelayanan dan model bisnis.
Sistem informasi memberikan solusi atas permasalahan atau tantangan
yang dihadapi oleh perusahaan dengan tujuan dapat meningkatkan proses
pengambilan keputusan, meningkatkan kinerja perusahaan, dan meningkatkan
profitabilitas perusahaan. Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini
menggunakan sistem informasi di perusahaan mereka. Bukan hanya itu, mereka
pun selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk menggembangkan
sistem informasi yang digunakan di perusahaan mereka. Hal tersebut
disebabkan karena sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam
sebuah organisasi. Sistem informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan
bisnis operasional, menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan,
Dalam mendukung Operasi Bisnis, sistem informasi menyediakan
dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika
tanggapan/respon dari pelanggan yang cepat menjadi penting, maka
kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan
mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi sangat penting.
Dalam mendukung pengambilan keputusan managerial, sistem informasi akan
mengkombinasikan informasi untuk membantu manager menjalankan
menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat membantu
3. para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk mengevaluasi hasil
dari keputusan sebelumnya.
Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang
lebih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna. Sedangkan untuk mendukung
keunggulan strategis, sistem informasi akan dirancang untuk membantu
pencapaian sasaran strategis perusahaan dapat menciptakan keunggulan
bersaing di pasar.
1.2. Perumusan Masalah
Dengan semakin berkembangnya dunia bisnis global, perkembangan
sistem informasi sangat diperlukan untuk memperbaiki adanya permasalahan
yang timbul dalam perusahaan seperti kecurangan, pengelolaan data yang
semakin banyak dan kebutuhan informasi yang semakin luas.
Adanya persaingan yang terjadi disegala sektor bisnis memacu
perusahaan untuk melakukan inovasi. Persaingan yang terjadi antara
perusahaan menyebabkan manajeman perusahaan perlu menigkatkan sistem
informasi yang digunakan dalam perusahaan, sehingga pada kesempatan ini saya
akan membahas :
1. Karakteristik Sistem Informasi
2. Sistem Informasi dalam kegiatan bisnis
3. Contoh Penerapan Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis
4. BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem atau elemen-elemen yang saling
berkerjasama dan berinterksi untuk mencapai tujuan organisasi
(informasi/target/goal) (Hapzi Ali,2011), atau bisa diartikan juga sistem adalah
gabungan dari bagian-bagian yang dibuat untuk mempermudah dalam menyelesaikan
suatu pekerjaan.
Informasi adalah hasil dari pemrosesan data (data processing) menjadi suatu bentuk
yang penting bagi pemakai (user/end user) dan mempunyai nilai (Value) serta bermanfaat
dalam pengambilan keputusan (Decision making) (Hapzi Ali,2011), atau bisa diartikan juga
informasi adalah hasil yang diperoleh dari pemrosesan data dalam suatu sistem dan
dipergunakan untuk pengambilan keputusan dimasa sekarang atau masa yang akan datang
(Gorden B.Davis,1995).
Jadi sistem Informasi adalah suatu sistem yang berhubungan dengan proses
penciptaan dan pengaliran informasi dalam upaya pengambilan keputusan, dan dapat
diartikan Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Keandalaan suatu sistem
informasi dalam organisasi terletak pada keterkaitan.
a. Klasifikasi Sistem
- Sistem Terbuka ( Open Loop System )
Merupakan sistem yang berhubungan dan mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar
untuk mendapatkan inputan dan melakukan proses sehingga menghasilkan keluaran,
karena sistem ini merupakan sistem yang mendapatkan pengaruh dari lingkungan luar,
maka sistem ini harus memiliki pengendalian yang baik, Contohnya sistem
keorganisasian.
INPUT PROCESS/TRANSFORMATION OUTPUT
5. - Sistem Tertutup ( Closed-Loop System )
Merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak mendapatkan pengaruh dari
lingkungan luar sehingga sisitem ini tidak melakukan pertukaran informasi dan secara
otomatis akan bekerja tanpa adanya campur tangan dari lingkungan luar, Contohnya
Reaksi kimia dalam sebuah tabung.
b. Karakteristik System ( Systems Characteristik )
Menurut Kusrini dan Koniyo (2007:6) sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat
tertentu, diantaranya:
- Komponen Sistem (Component) : Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen
yang saling berinteraksi, yang saling bekerja sama membentuk suatu komponen
sistem atau bagian-bagian dari sistem.
- Batas Sistem (Boundary) : Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem
dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan kerjanya.
- Subsistem : Bagian-bagian dari sistem yang beraktivitas dan berinteraksi satu
sama lain untuk mencapai tujuan dengan sasarannya masing-masing.
- Lingkungan Luar Sistem (Environment) : Suatu sistem yang ada diluar dari atas
sistem yang dipengaruhi oleh operasi sistem.
- Penghubung Sistem (Interface) : Media penghubung antara suatu subsistem
dengan subsistem lain. Adanya penghubung ini memungkinkan berbagai sumber
daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya.
- Masukan Sistem (Input): Energi yang masuk ke dalam sistem,
berupa perawatan dan sinyal. Masukkan perawatan adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat berinteraksi.
- Keluaran Sistem (Output) : Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
- Pengolahan Sistem (Proces) : Suatu sistem yang mempunyai suatu bagian
pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
- Sasaran Sistem (Objective) : Tujuan yang ingin dicapai oleh sistem, akan
dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan.
6. c. Kualitas Informasi ( Quality of Informatioan )
- Akurat ( Accurancy ) , berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan
dan harus jelas mencerminkan maksudnya.
- Tepat pada waktunya ( Up to date ), berarti informasi yang datang ke penerima
tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak ada nilainya lagi Karena
informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
- Relevan (Relevan ) , berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
(Jogiyanto, H.M, 2005)
- Sempurna ( Perfect ), berarti informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna
apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi tidak
sempurna menjadi tidak bernilai karena tidak dapat digunakan secara baik.
- Mudah ( Easy ), berarti informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila
dapat diperoleh secara mudah, informasi yang penting dan sangat dibutuhkan
menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
- Murah ( Cheap)
d. Manfaat dan Fungsi Sistem Informasi bagi Kegiatan Bisnis
- Meningkatkan Efektifitas dan Efesiensi sistem kerja secara keseluruhan
- Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi
para pemakai, tanpa mengharuskan adanya perantara sistem informasi.
- Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem
informasi secara kritis.
- Mengembangkan proses perencanaan yang efektif
- Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem
informasi
- Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi
- Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem
informasi dan teknologi baru.
- Memperbaiki Produktifitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan
sistem.
7. e. Praktek Penggunaan Sistem Informasi
- Sistem Informasi Akuntansi ( Accounting Information System), menyediakan
informasi dan transaksi keuangan.
- Sistem informasi pemasaran ( marketing information system), menyediakan
informasi untuk Penjualan, Promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran,
penelitian pasar.
- Sitem Informasi Manajemen persediaan ( inventory management information
systems)
- Sistem Informasi Personalia (personal information systems)
- Sistem Informasi Distribusi ( Distribution Information systems)
- Sistem informasi Pembelian ( Purchasing Information system)
- Sistem Informasi kekayaan (treasury information system)
- Sistem informasi analisis Kredit ( credit nalysisi information systems)
- Sistem Informasi Penelitian dan pengembangan ( research and Development
information systems)
- Sistem informasi analisis software
- Sistem Informasi Teknik (engineering information system)
8. BAB III
STUDI KASUS
Berikut contoh penerapan Sistem Informasi dalam kegiatan Perusahaan/Pemerintahan :
3.1 Sistem Informasi Akuntansi ( Spektra )
Dalam mendukung kegiatan di pemerintahan diperlukan suatu Sistem Informasi
Akuntansi ( Accounting Information System), yang berguna dalam menyediakan
informasi dan transaksi keuangan, sehingga dapat dengan mudah diperoleh informasi –
informasi yang berkaitan dengan transaksi – transaksi penggunaan dana, sehingga
setiap kegiatan (transaksi) dapat dilakukan dengan transparan, terbuka sehingga
hasilnya dapat dipertanggung jawabkan dan dapat mendukung kelancaran tugas dari
Pemerintah. Contoh dari penggunaan sistem sitem informasi akuntansi adalah sistem
Spektra.
Aplikasi Spektra adalah suatu aplikasi di bidang akuntansi yang digunakan untuk
membuat Laporan keuangan Pemerintah yang terdiri dari Laporan Operasional (LO),
Laporan perubahan Equitas (LPE), dan Neraca, yang dimulai dari penginputan Surat
Penyediaan Dana (SPD) oleh bagian Anggaran. Selanjutnya setiap Instansi Pemerintah
membuat Surat Pernyataan Pengajuan (SPP) Kegiatan yang di setujui dengan
diterbitkannya Surat Perintah Membayar (SPM) dan diterbitkanya Surat Perintah
Penyediaan Dana (SP2D) yang dapat di proses pencairannya ke Bank yang ditunjuk.
Dari semua Proses transaksi yang telah dilaksanakan aplikasi spektra melakukan
proses Akuntansi mulai dari Buku Besar sampai dengan Laporan Kauangan.
Keunggulan Aplikasi Spektra :
1. Tidak adanya batasan riuang dan waktu karena menggunakan teknologi berbasis
teknologi berbasis internet.
2. Dapat dengan mudah melihat pelaksanaan kegiatan dan seberapa besar
penyerapannya.
3. Dapat melihat jenis – jenis belanja dan beban yang dikeluarkan dari masing – masing
Kegiatan.
4. Ada Internal kontrol
5. Proses setiap kegiatan akan belangsung secara Efisien, efektif, terbuka, transparan
dan akuntabel.
9. BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penggunaan Sistem informasi saat ini memudahkan pelaku bisnis dan
pemerintah dalam menjalankan usahanya dalam melakukan pengendalian internal
untuk mencegah adanya kecurangan, sehingga dapat tercapainya tujuan yang efektif
dan efisien. Secara keseluruhan dapat dilaksanakan dan juga dapat diperoleh informasi
yang akurat, tepat waktu, relevan, mudah dan dapat dipercaya, serta resiko terjadinya
kekeliruan dalam pencatatan atau perhitungan dapat diminimalisir.
10. DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim 1,2016,http://www.jtanzilco.com/blog/detail/372/slug/seberapa-
penting-pemanfaatan-teknologi-informasi-dalam-pengembangan-sistem, (22
Maret 2016, Jam 9.30)
2. Anonim 2,2010,https://cheet0z.wordpress.com/2010/12/22/klasifikasi-
sistem-informasi/, (22 Desember 2010, Jam 9.30)
3. Fernandes, Endar, 2015,http://www.dosenonline.com/2015/12/konsep-dasar-
sistem-karakteristik.html, (14 Desember 2015, Jam 9.30)
4. Hapzi Ali, 2017, Modul Sistem Informasi pengendalian internal. Mercu Buana
5. Ika,2014,http://ika46e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/files/2014/02/SIM-
kelompok-BAB-I-4.pdf,(2014, Jam 9.30)
6. Rintani,Dwi,2017,https://www.slideshare.net/dwirintani/si-pi-dwi-rintani-
hapzi-ali-sistem-informasi-dalam-kegiatan-bisnis-universitas-mercu-buana-
2017,(12 Maret 2017, Jam 9.30)
7. Zakiyudin,Ais,2012,http://ais-zakiyudin.blogspot.co.id/2012/05/kualitas-
dan-nilai-informasi.html, (10 Mei 2012, Jam 9.30)