Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi manajemen dan penerapannya pada perusahaan Telkom. Secara ringkas, dokumen menjelaskan tentang keunggulan kompetitif yang dapat dicapai melalui sistem informasi, komponen-komponen sistem informasi manajemen, dan bagaimana Telkom menerapkan sistem informasi untuk mendukung berbagai aktivitas bisnisnya.
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing
Dosen: Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun Oleh:
Winne Zaneta Wirastika
(43215010273)
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA BARAT
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI TAHUN 2017
2. Keunggulan kompetitif adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dimana keunggulannya
dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing dengan perusahaan lainnya untuk meningkatkan
value (nilai) perusahaan baik dalam hal peningkatan laba maupun citra perusahaan. Contoh
perusahaan-perusahaan telekomunikasi berusaha untuk mendapatkan konsumen sebanyak-
banyaknya dengan cara berkompetisi sesuai dengan keunggulan yang dimilikinya. Keunggulan
kompetitif dapat direalisasikan apabila sistem informasi suatu perusahaan dipengaruhi oleh tiga
tingkat keunggulan, yaitu :
1. Keunggulan strategis (strategic advantage)
merupakan keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam bentuk operasi perusahaan.
Sistem informasi yang memiliki keunggulan strategis adalah yang dapat mengubah seluruh data
perusahaan menjadi menjadi basis data yang terstandarisasi dan dapat diakses oleh semua rekan-
rekan bisnis.
2. Keunggulan taktis (tactical advantage)
merupakan ketika perusahaan mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para
pesaingnya. Sistem informasi yang memiliki keunggulan taktis adalah yang dapat mendorong
kepuasan dan kesetiaan pelanggan lebih dari yang dilakukan pesaing.
3. Keunggulan operasional (opertional advantage)
Merupakan keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan proses sehari-hari. Sistem
informasi yang memiliki keunggulan operasional adalah yang dapat "mengingat" atau menyimpan
data historis pelanggan sehingga memudahkan proses pembelian.
Sistem Informasi Penting dalam perasaingan bisnis yang semakin kompetitif saat ini karena sistem
informasi memiliki peran dalam :
• Mendukung dalam pengambilan keputusan
Di dalam dunia bisnis, keputusan-keputusan yang dimbil berdasarkan data-data yang ada. Sistem
informasi tidak hanya membantu para manajer dalam pengambilan keputusan besar, namun juga
mendukung pengambilan keputusan karyawan dalam semua tingkatan.
3. • Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif suatu bisnis.
Strategi persaingan yang diterapkan oleh bisnis/industri mampu memberikan keunggulan organisasi,
dengan memperhatikan faktor biaya, mutu dan kecepatan proses. Keunggulan kompetitif akan
membawa organisasi pada kemampuan mengendalikan pasar dan meraih keuntungan usaha.
Strategi bisnis menjadi pusat yang mengendalikan strategi organisasi dan strategi informasi.
Hubungan antara strategi kompetitif perusahaan dan manfaat penggunaan sistem informasi
dikembangkan melalui beberapa lapisan, mulai dari perencanaan, analisa dan perancangan. Sejalan
dengan semakin luasnya pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan bisnis, maka pemisahan
antara teknologi informasi dan strategi kompetitif perusahaan semakin tidak terlihat. Hal ini karena
seluruh strategi kompetitif perusahaan harus memiliki teknologi informasi (Natalia, 2011)
Dengan semua dokumen yang telah terkomputerisasi dengan baik dapat menyajikan data dengan
cepat dan lengkap. Semua kebutuhan dan keinginan konsumen mengenai desain, warna, dll telah
tersimpan dengan baik dalam media komputer sehingga dapat dengan mudah ditampilkan pada
konsumen yang ingin memilih. Selain itu, semua proses kerja yang telah terkomputerisasi dari mulai
pemesanan sampai pengiriman barang jadi menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kemampuan
yang tinggi untuk mengakses langsung setiap bagian dari pekerjaan dan mengakomodasi jika terjadi
perubahan mendadak dari permintaan pelanggan.
Komponen Sistem Informasi Manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem
informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi
manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik :
1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik
pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang
dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
A. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan
sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus
menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.
4. B. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik
kepada pengambil keputusan atau manajer.
C. Sistem Database
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana
database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi,
sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan
juga akan semakin bertambah.
D. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai
dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
E. Manajemen Data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan
database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.
2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan
fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen
tersebut meliputi:
5. a. Perangkat Keras
Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat
dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk
mendukung proses komputerisasi.
Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga
disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh
hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah
ditentukan oleh pemberi perintah.
Hardware memiliki komponen pokok yaitu :
• Input
• Pemrosesan (CPU)
• Penyimpanan
• Output
b. Perangkat Lunak
Jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia,
maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik.
Software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data
elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan
menjalankan suatu perintah. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat
menjalankan suatu perintah
Perangkat Lunak dibagi menjadi 3 :
• Sistem perangkat lunak umum, seperti siste1. sistem pengoperasian dan sistem manajemen
data yang memungkinkan pengoperasian sistem computer
• Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan
• Aplikasi perangkat lunak yg terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap
aplikasi
6. c. Database
Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi,
dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan
organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang
dibutuhkan juga akan semakin bertambah.
Tujuan utama dari data base adalah:
• Menghindari pengulangan data (redudansi)
• Mencapai indepedensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam stuktur data
tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Indepedensi data dicapai
dengan menempatkan spesifikasi dalam table dan kamus yang terpisah secara fisik dari
program.)
d. Prosedur pengoperasian
Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dlm bentuk fisik seperti buku
panduan & instruksi, terdiri dari 3 jenis prosedur
• Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi
yang akan digunakan
• Instruksi penyiapan data sebagai input
• Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
• Operator
• Programmer
• Analisa sistem
• Personalia penyiapan data
• Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
7. PENERAPAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN TELKOM
Telkom Group adalah satu-satunya BUMN telekomunikasi serta penyelenggara layanan
telekomunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia. Telkom Group melayani jutaan pelanggan di
seluruh Indonesia dengan rangkaian lengkap layanan telekomunikasi yang mencakup sambungan
telepon kabel tidak bergerak dan telepon nirkabel tidak bergerak, komunikasi seluler,
layanan jaringan dan interkoneksi serta layanan internet dan komunikasi data.Telkom Group juga
menyediakan berbagai layanan di bidang informasi, media dan edutainment, termasuk cloud-based
and server-based managed services, layanan e-Payment dan IT enabler, e-Commerce dan layanan
portal lainnya.
PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) merupakan perusahaan penyelenggara bisnis T.I.M.E
(Telecommunication, Information, Media and Edutainment) yang terbesar di Indonesia. Dalam PT
TELKOM hampir setiap fungsi bisnisnya menggunakan sistem informasi manajemen yang dapat
mendukung berbagai kegiatan aktivitas atau proses bisnisnya, seperti Sistem Informasi Pemasaran,
Sistem Informasi Akuntansi, Sistem Informasi Pergudangan, Sistem Informasi HR Department
Sumber Daya yang digunakan perusahaan :
Sumber Daya Sistem Informasi
1. Sumber Daya Manusia
• Pengguna akhir ( Pengguna atau klien )
• Spesialis sistem informasi
2. Sumber Daya Hardware
Konsep sumber daya hardware termasuk semua peralatan fisik dan material yang digunakan dalam
proses informasi.
• Sistem komputer
• Perangkat komputer
8. 3. Sumber Daya Software
Sumber daya software termasuk semua kelompok intruksi pengolahan informasi. Konsep umum
perangkat lunak tidak hanya mencakup intruksi pengoperasian yang disebut program, yang secara
langsung mengontrol hardware computer, tetapi juga intruksi pengolahan informasi yang disebut
prosedur
4. Sumber Daya Data
Pengertian data lebih daripada raw material pada sistem informasi.
5. Sumber Daya Jaringan
Jaringan telekomunikasi terdiri dari komputer, prosesor komunikasi, dan alat lainnya yang
dihubungkan oleh media komunikasi dan dikontrol oleh software komunikasi.
Referensi :
• McLeoad, Jr., Raymond & Gearge P. Schell. Management Infromation System. (terjemahan),
Jakarta : PT. INDEKS, 2007. Edisi 10, 2008
• Tito,2017.http://www.academia.edu/19089472/Sistem_Informasi_Manajemen_Perkantora
n_Modern, (7 September 2017, jam 17:10)
• E.Claudia,2017.http://www.academia.edu/5256067/SISTEM_INFORMASI_UNTUK_KEUNGG
ULAN_KOMPETITIF, (7 September 2017, jam 17:10)
• Nurul Hidayah, http://nurul46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/12/21/peran-sistem-
informasi-manajemen-pada-perkembangan-bisnis-sew-what-inc/ , (7 September 2017, jam
17:10)
• Anonim, http://beritaislamimasakini.com/komponen-sistem-informasi-manajemen.htm, , (7
September 2017, jam 17:10)
• Anonim, https://greeaone.wordpress.com/2010/09/27/komponen-komponen-pendukung-
sim/, , (7 September 2017, jam 17:10)
• Prayudi Putra, http://tribiznetwork.com/profiles/blogs/sistem-informasi-manajemen-
telkom-indonesia, , (7 September 2017, jam 17:10)