Makalah ini membahas implementasi sistem informasi manajemen pada PT Matahari Department Store. Sistem informasi dipakai untuk mengintegrasikan seluruh fungsi bisnis perusahaan serta menghubungkannya dengan mitra, mendukung pengambilan keputusan, dan meningkatkan daya saing."
1. Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan
PT. Matahari Department Store
Dosen:
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Disusun Oleh:
Rina Handayani (43215010144)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana
Akuntansi S1
2017
2. ABSTRAK
Dalam makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasikan implemetasi sistem informasi
manajemen (SIM) pada PT. Matahari Departemen Store, serta mengetahu kelebihan,
kelemahan, dan manfaat sistem informasi manajemen yang diterapkan oleh PT. Matahari
Departemen Store. Penemuan dalam artikel ini didasarkan oleh berbagai tinjauan pustaka
mengenai implementasi sistem informasi manajemen yang diterapkan oleh PT. Matahari
Departemen Store. Setiap perusahaan perlu adanya sistem informasi untuk menunjang
aktivitas bisnis perusahaan tersebut, untuk memberikan informasi secara tepat, cepat, dan
akurat ke berbagai bagian yang ada diperusahaan tersebut seperti karyawan, manajer, dan
pihak lainnya yang berkepentingan di perusahaan tersebut. Untuk membangun sistem
informasi manajemen yang baik dan perlu adanya konsep dan aspek-aspek pendukung untuk
keberhasilan sistem manajemen pada sebuah perusahaan. Pada akhir makalah ini akan
terdapat kesimpulan dan saran untuk pihak PT. Matahari Departemen Store agar dapat
menjadi referensi untuk mengimplementasikan sistem informasi manajemennya dengan lebih
baik lagi.
Dalam makalah ini juga menunjukan bahwa dengan adanya sistem informasi pada
manajemen perusahaan dapat membantu mempermudah dalam aktivitas bisnis perusahaan
salah satunya informasi antar bagian perusahaan menjadi lebih lancar dan cepat. Informasi
yang terdapat dalam perusahaan akan menjadi penunjang keberhasilan bisnis tersebut untuk
mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan bisnis yang sedang dijalankan. Jika
informasi yang diberikan antar bagian ada keterlambatan atau kesalahan akan mempengaruhi
pengambilan keputusan dalam bisnis tersebut yang akan mempengaruhi aktivitas bisnis
perusahaan. Menerapkan sistem informasi pada perusahaan dibuat sebagai media untuk
penyaluran informasi antar bagian yang ada di perusahaan untuk aktivitas bisnis secara efektif
dan efisien serta memberikan kemudahan karyawan untuk memperoleh informasi mengenai
aktivitas bisnis yang dapat menunjang kinerja karyawan itu sendiri maupun produktivitas
perusahaan.
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Persaingan bisnis dalam era informasi telah mencapai tahapan kompetisi yang
sangat ketat, dimana sistem pengelolaan bisnis secara konvensional tidak lagi
memadai. Oleh karena itu, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat
diperlukan dalam mengambil keputusan bisnis. Agar dapat mempertahankan eksistensi
perusahaan di dalam persaingan secara terus-menerus, organisasi harus dapat
menganalisis keadaan lingkungan usaha di mana Ia berada, sehingga dapat mengetahui
di mana posisinya. Selanjutnya, perusahaan harus dapat melihat persaingan yang
terjadi di dalam lingkungan usaha tersebut dan mengetahui apa yang sedang
dipersiapkan dan dilakukan para pesaingnya sehingga dapat menentukan apa yang
harus dilakukan untuk mengatasi persaingan tersebut.
Keuntungan yang diperoleh perusahaan akan meningkat apabila dalam
melakukan aktivitasnya organisasi tersebut mampu meningkatkan efektivitas dan
efisiensi kerjanya. Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi ini, diantaranya dapat
dicapai dengan memanfaatkan berbagai kemajuan teknologi yang dapat diterapkan
untuk mendukung aktivitas organisasi, serta dengan menciptakan produk-produk baru
dan meningkatkan pelayanan terhadap klien. Pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi pada setiap kegiatan penyelenggaraan perusahaan tidak dapat dihindari.
Oleh sebab itu, penerapan teknologi informasi dan komunikasi di setiap perusahaan
merupakan suatu kebutuhan yang tidak dapat ditawar-tawar lagi, dalam rangka
pertukaran data dan informasi serta penyaluran berita secara cepat, akurat, dan aman.
Teknologi informasi berperan sebagai alat bantu untuk memudahkan pengelolaan
suatu sumber daya yang dimiliki oleh suatu organisasi. Faktor manusia akan sangat
menentukan kebaikan dan kegunaan teknologi tersebut. Untuk itu, pengembangan
sistem informasi membutuhkan suatu teknik dan perencanaan yang baik agar sistem
yang dikembangkan tersebut dapat berjalan dan berfungsi secara efektif dan efisien
serta tidak mengalami kegagalan.
4. Oleh karena itu, sistem informasi pada perusahaan harus diintegrasikan dan
dikembangkan dengan lebih baik agar perusahaan yang telah menggunakan sistem
informasi tersebut mampu memperoleh keunggulan bersaing di dalam usahanya dan
tidak tertinggal dalam menjalankan bisnisnya. Hal itu disadari benar oleh manajemen
PT.Matahari Departement Store, sebuah perusahaan menyediakan berbagai kebutuhan
masyarakat seperti pakaian, aksesoris, perlengkapan kecantikan dan perlengkapan
rumah untuk konsumen yang menghargai nilai mode dan nilai tambah. Semakin
berkembangnya perusahaan maka PT.Matahari Departement Store memerlukan suatu
sistem informasi terpadu yang mampu mengintegrasikan seluruh fungsi bisnis yang
ada di dalam perusahaan, dan dapat menghubungkan PT.Matahari Departmen Store
dengan seluruh mitra kerjanya.
1.2 Tujuan
Menganalisis Implementasi dan penerapan manajemen sistem informasi pada
PT.Matahari Departement Store.
1.3 Rumusan Masalah
Pada makalah ini akan dibahas bagaiman implementasi dari penerapan Sistem
Informasi Manajemen.
1.4 Manfaat Penulisan
Bagi Perusahaan : Agar dapat menentukan persoalan manajemen yang meliputi
keuangan, distribusi, marketing, dan sumberdaya manusia.
Bagi Peneliti : Meningkatkan kemampuan dalam membuat dan merancang
program aplikasi, serta Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa
Universitas Mercubuana.
5. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem informasi yang digunakan
oleh organisasi untuk mengelola semua transaksi yang mendukung fungsi manajemen,
dan dapat berguna untuk pengambilan keputusan. Atau sistem informasi manajemen
yaitu sistem informasi yang menghasilkan Output dengan masukan Input dan berbagai
proses lainnya yang hasilnya dibutuhkan untuk tujuan tertentu dalam kegiatan
manajemen.
Saat ini manusia dalam kesehariannya sebagai pengguna informasi sangat
bergantung pada berbagai sistem informasi, mulai dari sistem informasi manual yang
sederhana dengan menggunakan saluran informal, hingga sistem informasi berbasis
komputer yang rumit dan menggunakan saluran telekomunikasi canggih. Di dalam
organisasi, apapun jenis dan bentuknya, sistem informasi bahkan telah memainkan
peran penting dalam mendukung kegiatan operasional, mendukung pengambilan
keputusan hingga mendukung organisasi mencapai keunggulan kompetitif yang
strategis. Pembahasan tentang sistem informasi manajemen akan diawali dengan
pembahasan tentang konsep sistem.
Adapun karakteristik yang dimiliki oleh SIM, diantaranya:
1. Meningkatkan efektifitas dan efesinsi dengan mengurangi pengeluaran biaya.
2. Beroperasinya pada tugas yang terstruktur yaitu seperti pada prosedur
perencanaan, pengawasan dan pengambilan keputusan.
3. Menghasilkan Output misalnya berupa laporan yang berguna bagi manajemen
untuk pengambilan suatu keputusan (keputusan yang diambli hasil dari
pertimbangan dan analisis laporan).
6. 2.1.1 Sistem
Sistem dapat dijabarkan secara sederhana sebagai kelompok elemen yang
saling berhubungan dan saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui
sebuah proses yang terorganisasi. Menurut O’brien (2005), setiap sistem setidaknya
terdiri dari tiga komponen atau fungsi dasar yang saling berinteraksi, yaitu :
1. Masukan (input) meliputi kegiatan penangkapan (capturing) dan pengumpulan
(assembling) elemen yang akan dimasukkan ke dalam sistem untuk diproses.
Masukan dapat dibedakan menjadi maintenance input yang memungkinkan sistem
dapat beroperasi dan signal input yang nantinya akan diolah menjadi produk.
Contohnya: bahan baku, data, dan energi.
2. Pemrosesan (processing) meliputi proses pengubahan masukan menjadi keluaran.
Contohnya: proses pembuatan mobil.
3. Keluaran (output) meliputi proses pemindahan elemen yang telah melewati tahap
pemrosesan ke tujuan akhir yang ditetapkan. Keluaran dari sebuah sistem selalu
berupa keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
2.1.2 Sistem Informasi
Sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur apapun dari orangorang,
hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Menurut O’Brien
(2005), terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu :
1. Mendukung proses bisnis dan operasional.
2. Mendukung pengambilan keputusan.
3. Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif.
7. BAB III
BAHAN DAN METODE
3.1 Gambaran Perusahaan
PT Matahari Department Store Tbk (Perseroan) adalah department store
pilihan Indonesia yang menawarkan produk-produk fashion terkini dan berkualitas
tinggi, serta pengalaman berbelanja yang menyenangkan. Jaringan Matahari yang luas
terdiri dari pemasok lokal dan internasional terpercaya yang menawarkan pilihan
busana bergaya, aksesori, kecantikan dan peralatan rumah tangga baik dari merek
eksklusifnya sendiri maupun internasional.
PT. Matahari Department Store memberikan pengalaman belanja yang
menyenangkan dengan memiliki gerai dengan visualisai menarik, berkualitas, modern
dan pelayanan yang baik. Target market dari perusahaan ini adalah masyarakat kelas
menengah, yang tumbuh pesat di Indonesia.
3.2 Riwayat
1. 1958 Pada 24 Oktober dibuka gerai pertama oleh Hari Darmawan berlokasi di
Pasar Baru, Jakarta.
2. 1972 Matahari menjadi pelopor konsep departement store modern di Indonesia.
3. 1986 Pendirian PT Matahari Putra Prima.
4. 1992 PT Matahari Putra Prima melakukan penawaran umum perdana di Bursa
Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya yang menjadi perusahaan publik.
5. 2009 Pacific Utama Tbk, perusahaan afiliasi dari MPP, mengakuisisi Divisi
Matahari Department Store, menjadikan Matahari sebagai satu perusahaan publik
yang berdiri sendiri, dan berganti nama menjadi PT Matahari Department Store
Tbk (Matahari).
6. 2010 Matahari dibeli oleh PT Meadow Indonesia (MI), suatu anak perusahaan dari
Asia Color Company Limited (ACC).
7. 2011 PT MI and Matahari bergabung, menggunakan Matahari sebagai entitas yang
bertahan.
8. 8. 2013 Matahari terus melakukan ekspansi dengan membuka 9 gerai baru di seluruh
wilayah Indonesia. Sampai akhir tahun, Matahari telah memiliki 125 gerai di 61
kota di seluruh Indonesia. Matahari mempertahankan posisinya sebagai pemimpin
pasar ritel department store modern dengan mencatat rekor tahunan penjualan dan
pendapatan. Pada tahun ini 43,75% saham matahari dimiliki oleh publik.
3.3 Visi dan Misi
3.3.1. Visi
Menjadi Peritel Pilihan Utama Indonesia Matahari tidak hanya ingin menjadi
jaringan department store yang terbesar dan terpercaya tetapi juga menjadi pilihan
utama konsumen Indonesia dalam mendapatkan semua kebutuhan fashion mereka.
Matahari terus berusaha untuk memenuhi setiap ekspektasi pelanggan dengan
memberikan pengalaman berbelanja yang berkualitas sesuai dengan cita rasa khas
masyarakat Indonesia.
3.3.2 Misi
Secara konsisten menyediakan beragam produk fashion yang tepat serta
layanan terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup konsumen. Pertumbuhan
konsumen Matahari tidak hanya berdampak pada meluasnya lokasi gerai Matahari,
tetapi juga meningkatnya ragam pilihan busana fashion, perlengkapan rumah tangga
dan produk kecantikan yang ditawarkan.
3.4 Strategi
Berikut beberapa hal yang dilakukan Matahari untuk mencapai visi dan misinya :
➢ Secara berkelanjutan membuka gerai-gerai baru di berbagai lokasi. Pada 2011
Matahari membuka 9 gerai baru, 13 gerai baru di 2012, dan 9 gerai baru di 2013.
Sejak 31 Desember 2013, Perseroan telah menandatangani delapan Memorandum of
Understanding (MOU) untuk pembukaan gerai baru di berbagai daerah di 2014, dan
empat MOU untuk pembukaan gerai baru di 2015.
9. ➢ Membuat dekorasi, tampilan dan tata ruang gerai yang menarik dan berkesan bagi
konsumen serta membuat konsumen nyaman sehingga meningkatkan kepuasan
konsumen. Selain itu dilakukan juga perbaikan gerai secara berkala tiap tahunnya.
➢ Melakukan promosi melalui berbagai media, Matahari beriklan sepanjang tahun
melalui direct mail, surat kabar, majalah, banner dan surat edaran. Selain website,
Matahari juga hadir melalui akun Facebook dan Twitter.
➢ Untuk menekankan merek Matahari sebagai ritel mode terdepan, Perseroan secara
rutin mensponsori dan berpartisipasi dalam acara-acara fashion, termasuk Gadis
Sampul, Jakarta Fashion Week 2014, Jakarta Kids Festival, dan Wajah Femina.
➢ Meluncurkan program Loyalty Program Matahari Club Card (MCC) untuk menjaga
hubungan jangka penjang dengan konsumen. Pemegang kartu MCC dapat menikmati
serangkaian manfaat yang luas seperti poin rewards, kesempatan berbelanja eksklusif
dan kerja sama dengan pihak ketiga termasuk diskon spesial di lebih dari 120 outlet
hotel.
➢ Merancang program pemasaran yang lebih akurat dengan menggunakan data yang
diperoleh dari penggunaan MMC, melalui penggunaan kartu itu perusahaan dapat
memantau perilaku pembelian konsumennya.
➢ Membuat pusat pemulihan bencana yang dikelola oleh pihak ketiga untuk
menaggulangi gangguan pada pusat data utama yang memuat informasi-informasi
krusial mengenai perusahaan.
➢ Meningkatkan kualitas sumber daya manusia perusahaan dengan melakukan program-
program pelatihan untuk membangun budaya yang berorientasi pada konsumen.
➢ Melakukan survey kepuasan karyawan secara berkala untuk mengetahui
permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan serta berusaha mengatasi
masalah tersebut sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawannya.
➢ Memperbaiki pelayanan kepada konsumen dengan meluncurkan fitur call center
khusus untuk layanan konsumen.
➢ Meningkatkan kenyamanan konsumen melalui berbagai fasilitas seperti kamar kecil,
ruang shalat, ruang duduk, parkir mobil dan layanan bungkus kado, selian itu
perusahaan juga menawarkan lebih banyak kemudahan, seperti pembayaran barang di
satu gerai dan pengambilan di gerai lainnya.
10. BAB IV
PEMBAHASAN
Untuk menunjang aktivitas bisnisnya PT. Matahari Department Store telah
mengembangkan sebuah sistem informasi manajemen. Sistem informasi manajemen sangat
penting untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan maupun dalam menunjang
pengambilan keputusan yang tepat. Sistem informasi manajemen yang digunakan PT.
Matahari Department Store dapat dikategorikan dalam dua peran utama yaitu: sistem
pendukung operasi (operation support system) dan sistem pendukung manajemen
(management support system). Sistem pendukung operasional selalu dibutuhkan untuk
memproses data yang dihasilkan dan digunakan dalam operasional perusahaan. Adapun
sistem pendukung manajemen fokus pada penyediaan informasi dan dukungan untuk
keefektifan pembuatan keputusan oleh manajer. Berikut ini akan dibahas mengenai sistem
pendukung operasi dan sistem pendukung manajemen yang digunakan oleh PT.Matahari
Departement Store,Tbk.
4.1 Sistem Pendukung Operasional (Operations Support Systems)
Sistem pendukung operasional menghasilkan berbagai produk informasi untuk
pengguna internal dan eksternal yang tidak menekankan pada produk informasi
spesifik. Peran sistem pendukung operasional adalah memproses transaksi bisnis,
mengontrol proses industri, mendukung komunikasi dan kolaborasi perusahaan, serta
meng-update database perusahaan secara efisien. Sistem pendukung operasional terdiri
dari :
➢ Sistem Proses Transaksi (Transaction Processing Systems) Proses data yang
dihasilkan dari transaksi bisnis, meng-update database operasional, dan
menghasilkan dokumen bisnis. Contohnya: proses inventori, penjualan, sistem
accounting.
➢ Proses Sistem Kontrol (Process Control Systems) Proses monitor dan kontrol
bisnis. Contohnya: proses pengiriman item atau stationary.
➢ Sistem Kolaborasi Perusahaan (Enterprise Collaboration Systems) Proses
kolaborasi pendukung, kelompok kerja, dan serta komunikasi perusahaan.
Contohnya : sistem e-mail, chat, dan video conference.
11. 4.2 Supply Chain dan Distribusi
Supply chain Matahari laksanakan berdasarkan sistem ‘just in time’. Barang
tidak disimpan di pusat distribusi karena pusat distribusi melayani fasilitas flow-
through, di mana pemasok mengantar barang secara rutin ke pusat, kemudian
mendistribusikan secepatnya ke gerai-gerai. Hal ini dapat menekan biaya dan risiko
persediaan serta memaksimalkan efisiensi dan fleksibilitas. Sebagian besar barang
didistribusikan melalui jalur darat di daerah Jawa, Bali, dan Sumatra. Sedangkan
untuk menjangkau Indonesia bagian Timur, distribusi dilakukan melalui laut.
Transporter yang dikontrak termasuk dalam daftar vendor yang telah dipercaya.
4.3 Human Resource Management
Program Human Resource Management yang telah diaplikasikan di PT.Matahari
Departement Store telah menggunakan sistem HRM online yang menggunakan jaringan
internet. Dalam perekrutan karyawan PT.Matahari Departement Store memanfaatkan situs
perusahaan www.matahari.co.id. untuk menyebarkan informasi lowongan pekerjaan. Selain
itu, PT.Matahari Departement Store juga menggunakan layanan perekrutan
www.jobstreet.co.id.
4.4 Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan
Sistem informasi akuntansi telah diaplikasikan oleh PT.Matahari Departement
Store dengan program MYOB melalui koneksi intranet, ekstranet, dan internet.
Aplikasi tersebut memungkinkan perusahaan berhubungan langsung dengan para
stakeholdernya secara online sehingga proses perhitungan transaksi berjalan secara
otomatis.
4.5 Sales dan Marketing
Matahari mempromosikan gerai dan produknya melalui media online dan
offline, termasuk televisi, radio, media cetak dan website Matahari. Matahari beriklan
sepanjang tahun melalui direct mail, surat kabar, majalah, banner dan surat edaran.
Selain website, Matahari juga hadir melalui akun Facebook dan Twitter, yang kini
menjadi bagian yang penting dalam kegiatan promosi dan pemasaran kami. Kampanye
pemasaran melalui SMS untuk menargetkan anggota kartu loyalti juga digunakan.
12. Kampanye iklan Perseroan yang terus berubah dirancang tak hanya untuk menarik
konsumen tapi juga untuk menekankan citra Matahari sebagai merek yang berasosiasi
dengan mode, keragaman dan nilai. Penekanan pada nilai tambah disampaikan melalui
iklan Perseroan yang berfokus pada promosi. Penawaran promosi matahari
mempromosikan gerai dan produknya melalui media online dan offline, termasuk
televisi, radio, media cetak dan website Matahari. Matahari beriklan sepanjang tahun
melalui direct mail, surat kabar, majalah, banner dan surat edaran. Selain website,
Matahari juga hadir melalui akun Facebook dan Twitter, yang kini menjadi bagian
yang penting dalam kegiatan promosi dan pemasaran kami. Kampanye pemasaran
melalui SMS untuk menargetkan anggota kartu loyalti juga digunakan. Kampanye
iklan Perseroan yang terus berubah dirancang tak hanya untuk menarik konsumen tapi
juga untuk menekankan citra Matahari sebagai merek yang berasosiasi dengan mode,
keragaman dan nilai. Penekanan pada nilai tambah disampaikan melalui iklan
Perseroan yang berfokus pada promosi. Penawaran promosi bersamaan dengan
promosi khusus dalam gerai tersebut. Terutama di kota-kota kecil, acara pembukaan
toko sering diadakan atas koordinasi dengan pusat perbelanjaan atau pengembang
mall, pejabat dan pemasok setempat. Biasanya, liputan yang didapat dari acara-acara
dari media daerah dapat menjadi faktor utama untuk menarik konsumen. Di daerah di
mana gerai Matahari memiliki kompetitor yang aktif, program promosi kihusus
dirancang untuk memastikan visibility yang tinggi bagi Matahari.
Untuk menekankan merek Matahari sebagai ritel mode- terdepan, Perseroan
secara rutin mensponsori dan berpartisipasi dalam acara-acara fashion, termasuk Gadis
Sampul, Jakarta Fashion Week 2014, Jakarta Kids Festival, dan Wajah Femina.
Visibility tinggi dari merek ekskslusif Matahari melalui kegiatan pemasaran dan iklan
Perseroan telah membantu mengkonsolidasi posisinya di kalangan merek popular
Indonesia, dan meraih banyak penghargaan merek popular di 2013. Total dana
pemasaran Perseroan adalah Rp 130,9 miliar di 2013, mewakili 1,03% dari total
penjualan barang dagangan selama tahun tersebut.
13. 4.6 Service
Dalam hal pelayanan, Matahari berusaha untuk terus meningkatkan pelayanan
konsumen untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang berkesan bagi konsumen.
Sejumlah inisiatif telah diterapkan, termasuk call centre khusus untuk layanan
konsumen, peningkatan waktu pelayanan di kasir, dan pelatihan tambahan bagi
karyawan yang mencakup tak hanya pelayanan konsumen tapi juga kemampuan
umum seperti bahasa Inggris dan rasa percaya diri. Matahari bertujuan untuk
memastikan kenyamanan konsumen melalui berbagai fasilitas seperti kamar kecil,
ruang shalat, ruang duduk, parkir mobil dan layanan bungkus kado. Dari waktu ke
waktu, acara khusus dan peragaan diadakan di gerai Matahari untuk meningkatkan
pengalaman belanja dan memperagakan beberapa produk. Dengan jaringan nasional
perusahaan, Matahari juga dapat menawarkan lebih banyak kemudahan, seperti
pembayaran barang di satu gerai dan pengambilan di gerai lainnya, Matahari tidak
memiliki ketentuan pengembalian barang. Namun, konsumen dapat menukarkan
produk dalam kurun waktu tujuh hari dari pembelian (misalnya barang rusak, atau
pertukaran warna yang berbeda untuk produk yang sama).
Sesuai dengan misi perusahaan, PT Matahari Department Store memusatkan
strateginya untuk memberikan pengalaman berbelanja ritel terbaik bagi para
pelanggan dengan menyediakan beragam produk fashion yang tepat serta pelayanan
yang maksimal. Strategi tersebut mampu mempertahankan brand image perusahaan
sehingga mereka mampu berkompetisi dan menjadi pemain terdepan di segmen
Department store dalam industri ritel. Untuk implementasi dan eksekusi strategi
tersebut, PT Matahari Department Store menjalankan strategi superior berupa :
1) Membangun organisasi dengan kapabilitas, orang-orang, dan struktur yang
dibutuhkan hingga mampu mencapai kesuksesan eksekusi strategi. Karyawan yang
terlatih dan berdedikasi didukung oleh tim manajemen dengan kombinasi
pengalaman ritel global dan kekuatan implementasi lokal. Masing-masing anggota
tim manajemen memiliki pengalaman ritel yang beragam selama 17-35 tahun, dan
secara kolektif mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang ritel department
store dan kekuatan implementasi lokal.
14. 2) Mengadaptasi proses manajemen yang mendorong perbaikan berkelanjutan dari
eksekusi strategi yang dilakukan. Salah satunya terdapat dalam supply chain
perusahaan yang dilaksanakan berdasarkan sistem ‘just in time’. Barang tidak
disimpan di pusat distribusi karena pusat distribusi melayani fasilitas flow-
through, di mana pemasok mengantar barang secara rutin ke pusat kemudian
mendistribusikan secepatnya ke gerai-gerai. Hal ini dapat menekan biaya dan
risiko persediaan serta memaksimalkan efisiensi dan fleksibilitas.
3) Memberlakukan sistem operasi dan informasi yang memungkinkan tiap anggota
dalam perusahaan mampu menjalankan aktivitasnya dengan baik. Sistem informasi
gerai dan produk yang canggih, riset pasar yang terus dilakukan dan database
berisi 2,6 juta anggota MMC memberikan pengetahuan terhadap perbedaan pola
dan konsumsi di setiap daerah dan gerai. Selain itu, sistem inti perusahaan
terintegrasi sepenuhnya, membentuk backbone IT yang dikelola oleh VisioNet
untuk menghindari kesalahan duplikasi dan meningkatkan kecepatan dan
efektifitas operasional perusahaan secara keseluruhan.
4) Memberikan balasan atas tercapainya target tertentu. Dalam hal ini, setiap
departemen di Perusahaan memiliki Key Performance Indicators (KPI) terperinci
yang mencakup target spesifik, kualitas dan kompetensi. Kenaikan gaji dan bonus
karyawan juga didasarkan pada hasil observasi kinerja tersebut. Perusahaan
kemudian menawarkan bonus dan serangkaian insentif yang dirancang untuk
meningkatkan kepuasan karyawan dan meningkatkan loyalitas karyawan. Insentif
ini termasuk program kepemilikan kendaraan,jaminan kesehatan, asuransi jiwa dan
cuti hamil. Seluruh karyawan Perseroan berhak untuk mendapatkan manfaat yang
dibayarkan melalui Jamsostek serta program keamanan sosial bagi pekerja di
sector formal.
5) Menanamkan budaya organisasi yang mampu mendorong eksekusi strategi dengan
baik. Hal tersebut dilakukan dengan menjaga komunikasi dan membangun
hubungan baik dengan para pegawainya dalam rangka mencapai kepuasan dan
loyalitas pegawai yang nantinya akan berpengaruh pada berkurangnya biaya
tenaga kerja. Perusahaan terus berinvestasi untuk menjaga hubungan kerja yang
15. tanggap dan kooperatif dengan karyawannya melalui dukungan aktif bagi asosiasi
karyawan Matahari, forum koperasi dan biparti.
Adapun Kelebihan dan kelemahan dari sistem informasi manajemn penjualan
tunai PT.Matahari Departement Store :
• Kelebihan :
1. Pemesanan barang dari customer langsung diterima oleh bagian SPG/SPB.
2. Barang diserahkan kepada customer setelah customer melakukan pembayaran
di kasir.
3. Adanya nota penjualan yang dibuat oleh SPG/SPB.
4. Adanya pengecekkan uang dan struk yang dilakukan oleh bagian finance.
• Kelemahan :
1. Hanya membuat nota penjualan rangkap 1.
2. Tidak adanya bagian gudang untuk mengontrol keluar masuknya barang.
3. Tidak efektif nya pembuatan struk dalam rangkap dua.
16. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
PT.Matahari Departement Store telah menyadari pentingnya penerapan sistem
informasi manajemen untuk meningkatkan daya saing perusahaan menghadapi
tantangan pasar global. Hal itu mendorong perusahaan untuk melakukan investasi
yang cukup besar untuk mengembangkan sistem informasi manajemen yang
mengintegrasikan semua fungsi bisnis yang ada di dalam PT.Matahari Departement
Store. Di samping itu, beragam manfaat dari penerapan sistem informasi manajemen
yang dapat meningkatkan potensi penjualan dan peluang bisnis yang lebih baik harus
senantiasa dicari, seperti pasar yang belum disentuh, potensial customer yang bisa
digarap, dan peluang mengembangkan pasar luar negeri.
Dalam rangka meningkatkan daya saing perusahaan, maka PT.Matahari
Departement Store juga harus senantiasa melakukan pengembangan dan inovasi pada
sistem informasi manajemen yang tengah dijalankan, karena sistem informasi yang
baik akan dapat menunjang performa perusahaan secara keseluruhan jika
dimanfaatkan secara optimal. Artinya sistem informasi jangan hanya digunakan
sebagai pelengkap dari fungsi–fungsi yang ada di dalam perusahaan semata, namun
harus menjadi bagian penting dari keseluruhan strategi pengembangan perusahaan
tersebut.
5.2 Saran
Disarankan untuk terus melakukan evaluasi terhadap sistem yang telah
diterapkan dengan mengikuti perkembangan zaman dan sesuai dengan kebutuhan
perusahaan. Selain itu perlu adanya perbaikan pada kelemahan-kelemahan sistem baik
internal maupun eksternal perusahaan. Untuk membangun reputasi salah satunya
bersumber dari sumber daya manusia yang unggul. Maka dari itu,diperlukan sumber
daya yang memadai secara kualitas dan juga kuantitas untuk menunjang sasaran ini.
Diharapkan kedepannya Matahari dapat mengundang lebih banyak orang-
orang yang memiliki potensi dan motivasi tinggi untuk bergabung dengan PT
17. Matahari Department Store tbk. Untuk mendorong pengembangan diri karyawan,
perusahaan dapat melakukan kegiatan – kegiatan berupa interaksi sosial, rohani,
olahraga, rekreasi dan pengembangan ide. Selain itu, perusahaan juga dapat
melakukan program ESOP (Employee Stock Option Program) pada karyawan atas
kinerjanya. Memberikan balasan atas tercapainya target tertentu dinilai dapat
meningkatkan kepuasan dan loyalitas pegawai.
18. Sumber:
PT. Matahari Department Store, 2012. http://www.matahari.co.id/about (17 Oktober 2017,
jam 21.45)
Agustina, 2017. https://www.slideshare.net/AgustinaKhoeriyah/sim-andi-hapzi-ali-
impelentasi-sistem-informasi-pada-pt-matahari-departement-store-universitas-mercubuana
(17 Oktober 2017, jam 21.45)
Anonim1, 2016. http://www.pengertianku.net/2016/09/pengertian-sistem-informasi-
manajemen-dan-manfaatnya.html (!7 Oktober 2017, jam 21.45)