SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Download to read offline
Mengelola
Perdagangan
Eceran, Grosir
dan Logistik
Chapter 15
PERDAGANGAN
ECERAN
Perdagangan Eceran
Pengecer (retailer) atau toko eceran
(retail store) adalah semua badan usaha
yang volume penjualannya terutama
datang dari penjualan eceran
Perdagangan Eceran (Retailing)
termasuk semua aktivitas dalam
menjual barang atau jasa langsung ke
konsumen akhir untuk kebutuhan
pribadi dan non-bisnis
Jenis – Jenis Pengecer Utama
● Toko Barang Khusus; Lini produk sempit, Terbatas
● Department Store; Beberapa lini produk
● Pasar Swalayan; Toko swalayan berbiaya rendah, bermarjin rendah, volume tinggi yang
dirancang untuk memenuhi semua kebutuhan untuk produk makanan dan rumah tangga
● Toko kelontong; Toko kecil di daerah perumahaan, sering buka 27 jam 7 hari, lini terbatas
produk kelontong dengan perputaran tinggi
● Pengecer off-price; Barang sisa, kelebihan, barangn non regular yang dijual dengan harga
lebih rendah dari harga eceran.
● Superstore; Ruang penjualan besar, barang makanan dan peralatan rumah tangga yang dibeli
rutin.
● Ruang Pamer Katalog; Berbagai pilihan barang bermerek dengan harga markup tinggi, dan
pergerakan cepat yang dijual melalui katalog dengan harag diskon.
Tingkatan Layanan
Swalayan
Memilih Sendiri
Layanan Terbatas
Pengecer memosisikan diri menawarkan satu dari empat tingkat layanan, yakni :
Layanan Penuh
Dasar dari semua operasi diskon.
Banyak konsumen bersedia
untuk melakukan proses mencari-
membandingkan-memilih sendiri
untuk menghemat uang.
Pelanggan mencari barang
mereka sendiri, walaupun
mereka
dapat meminta bantuan
Pengecer ini dapat memiliki lebih
banyak barang dan jasa belanja
seperti kredit dan tawaran
pengembalian barang. Pelanggan
membutuhkan lebih banyak
informasi dan bantuan
Wiraniaga siap untuk membantu
dalam setiap tahap proses
mencari-membandingkan-
memilih. Pelanggan yang suka
ditunggui memilih toko
jenis ini.
KATEGORI USAHA ECERAN NON-TOKO
Penjualan
Langsung
Disebut juga penjualan multilevel dan pemasaran
jaringan, dengan ratusan perusahaan menjual dari
pintu ke pintu atau kegiatan penjualan di rumah.
01
Pemasaran
Langsung
Yakni pemasaran surat langsung (pemasaran
jarak jauh/telemarketing, pemasaran televisi
respon langsung dan belanja elektronik) dan
katalog
02
Mesin
Otomatis
Menawarkan berbagai barang, seperti
minuman ringan, kopi, permen, surat
kabar, majalah, dan lain-lain di berbagai
tempat.
03
Layanan
Pembelian
Yakni pengecer tanpa toko yang melayani
klien tertentu (biasanya karyawan organisasi
besar) yang ingin membeli dari sejumlah
pengecer yang setuju memberi diskon sebagai
imbalan keanggotaan.
04
Li
Toko rantai korporat: Dua atau lebih gerai yang dimiliki dan dikendalikan, menerapkan
pembelian dan pengadaan barang terpusat, serta lini barang yang sama. 2. Rantai
sukarela: Kelompok pengecer independen yang disponsori pedagang grosir yang terlibat
dalam pembelian jumlah besar dan barang umum. 3. Koperasi pengecer: Pengecer
independen menggunakan organisasi pembelian pusat dan usaha promosi gabungan. 4.
Koperasi konsumen: Perusahaan eceran yang dimiliki oleh pelanggannya. Anggota
menyumbangkan uang untuk membuka toko mereka sendiri, memberikan suara untuk
kebijakannya, memilih kelompok untuk mengelolanya, dan menerima deviden. 5. Organisasi
waralaba: Asosiasi kontraktual antara pewaralaba dan terwaralaba, terkenal di sejumlah
bidang produk dan jasa. 6. Konglomerat pedagang: Korporasi yang menggabungkan
beberapa lini dan bentuk eceran berbeda di bawah kepemilikan terpusat, dengan beberapa
integrasi distribusi dan manajemen.
Lingkungan
Eceran Baru
Jenis toko eceran telah tumbuh mirip satu dengan yang lain di mana
produsen merek nasional meletakkan barang bermerek mereka di
semakin banyak tempat.
Contoh:
Ritail modern,
gerai makanan dan kebutuhan pokok yang memberi contoh lingkungan eceran baru
seperti karyawan yang siap membantu dan produk yang unik.
KEPUTUSAN
PEMASARAN
PASAR SASARAN
Sebelum pengecer mendefinisikan dan
menentukan profil pasar sasaran, pengecer
tidak dapat membuat keputusan konsisten
tentang pilihan produk, dekorasi toko, pesan
dan media iklan.
PILIHAN PRODUK
Sebelum pengecer mendefinisikan dan menentukan profil pasar
sasaran,pengecer tidak dapat membuat keputusan konsisten tentang
pilihan produk, dekorasi toko, pesan dan media iklan.
Kemungkinan pengembangan strategi diferensiasi produk:
✓ Menampilkan merk nasional yang ekslusif yang tidak tersedia di pengecer
pesaing
✓ Menampilkan hampir seluruhnya barang merk pribadi (private label)
✓ Menampilkan acara besar tentang barang yang unik
✓ Menampilkan barang yang mengejutkan atau terus berubah
✓ Menampilkan barang terkini atau terbaru terlebih dahulu
✓ Menawarkan layanan penyesuaian (customization) barang
✓ Menawarkan pilihan bagi target yang sangat dicari
• Setelah memutuskan strategi pilihan produk, pengecer
harus menentukan sumber barang,kebijakan dan
praktik.
• Pengecer dengan cepat meningkatkan keterampilan dalam
meramalkan permintaan, pemilihan barang, pengendalian
stok, alokasi ruang dan tampilan.
Contoh: Trader Joe’s memiliki jaringan pengadaan barang
internasional yang dapat meluncurkan produk baru
sepanjang waktu dan memastikan tidak ada barang tak
populer bertahan lama dalam toko.
PENGADAAN BARANG
Pengecer harus memperhatikan taktik penetapan harga.
Contoh:
WalMart mengabaikan“penetapan harga obral” dan
lebih menyukai“penetapan harga rendah setiap hari”
(ELDP).
HARGA
Bauran jasa yang dapat diberikan antara lain:
• Layanan prapembelian, mencakup menerima telepon dan
pesan melalui surat,iklan, dll.
• Layanan pascapembelian,mencakup pengiriman,
pembungkusan hadiah, pengukiran nama,dll.
• Layanan tambahan,mencakup informasi umum,tempat
parkir, toilet, kredit, dll.
JASA
Yakni elemen lain dalam melengkapi toko.
Contoh:
Toko SonyStyle menggunakan aroma jeruk
mandarin dan sedikit vanila yang dirancang
khusus.
Penataan,tema dan warna yang
mempunyai ciri khusus
Alfamart,indomart
ATMOSFER TOKO
Pertumbuhan e-commerce memaksa pengecer
tradisionalmerespon dengan membangun
atmosfer berbeda,termasuk menciptakan
hiburan dalam toko.
Contoh:
Victoria’s secret menggunakan konsep “teater
eceran” sehingga pelanggan merasaberada
dalam suasana di novel romantis.
KEGIATAN DAN
PENGALAMAN TOKO
Yakni dapat dilakukan melalui :
❖ pemasangan iklan
❖ penjualan khusus
❖ penerbitan kupon diskon
❖ Hingga program penghargaan kepada
konsumen yang paling sering berbelanja,dll.
KOMUNIKASI
Pengecer dapat menempatkan toko-tokonya di lokasi:
❖ Pusat Kawasan Bisnis
❖ Pusat Belanja Regional
❖ Pusat Perbelanjaan Setempat
❖ Jalur Belanja
❖ Lokasi di dalam sebuah toko yang lebih besar
KEPUTUSAN LOKASI
Contoh:
KFC menempatkan unit baru dan ruangan khusus pada
toko atau pusat kegiatan lebih besar seperti bandara
udara atau tempat publik lainnya.
Adalah merk yang dikembangkan oleh pengecer atau
pedagang grosir.
Contoh:
makanan anjing WalMart, Ol’Roy, telah melampaui Purina
dari Nestle sebagai makanan anjing paling laris
LABEL PRIBADI
(PRIVATE LABEL BRAND)
Alasan perantara mensponsori merk pribadi:
❖ Lebih menguntungkan sebab dapat menekan biaya
produksi dan distribusi
❖ Pengecer mengembangkan merk toko ekslusif untuk
mendiferensiasikan diri dari pesaing.
❖ Namun, sebagian pengecer telah kembali ke strategi
“tanpa merk” bagi barang konsumen dan obat.
PERANAN MEREK PRIBADI
Contoh:
Mujirushi Ryohin (Muji),
terkenal sebagai perusahaan pengecer di Jepang dengan
“etos tanpa merek” dan menetapkan harga yang rendah.
Kini, pengecer membangun kualitas yang lebih baik
untuk merk tokonya dan menekankan kemasan yang
menarik.
Contoh:
Indomart, Alfamart membuat label sendiri terhadap
barang barang yang dipasarkan didalam tokonya.
ANCAMAN LABEL PRIBADI
PERDAGANGAN
GROSIR
Perdagangan grosir (WHOLESALING )
mencakup semua kegiatan dalam penjual
wholesaling an barang atau jasa kepada
mereka yang membeli atau menjual kembali
untuk keperluan bisnis.
Pedagang grosir disebut juga (distributor) berbeda dengan
pengecer dalam beberapa hal.
Transaksi grosir biasanya lebih
besar daripada transaksi
eceran, dan pedagang grosir
biasanya mencakup wilayah
dagang yang lebih besar
daripada pengecer
Pedagang grosir tidak terlalu
memperhatikan promosi,
atmosfer, dan lokasi karena
mereka berusaha berurusan
dengan pelanggan bisnis dan
bukan dengan konsumen akhir
KEDUA
PERTAMA
Pemerintah menangani
pedagang grosir dan pengecer
dengan cara berbeda
berdasarkan peraturan hukum
dan pajak.
KETIGA
JENIS PEDAGANG GROSIR UTAMA
Bisnis yang dimiliki secara independen
dan memiliki hak atas barang yang
mereka tangani. Mereka adalah
pemborong layanan penuh dan layanan
terbatas, distributor, perusahaan
pemasok pabrik.
Memiliki stok, memiliki tenaga
penjual , an melakukan
pengiriman, menyediakan
bantuan manajemen.
Memfasilitasi pembelian dan penjualan, dan mendapatkan
komisi 2% sampai 6% dari harga jual. Fungsi terbatas
biasanya dikhususkan berdasarkan lini produk atau jenis
pelanggan. Pialang menyatukan pembeli dan penjual
dan membantu negosiasi, dibayar oleh pihak yang
mempekerjakan mereka. Agen mewakili pembeli atau
penjual dengan basis yang lebih permanen.
Kegiatan perdagangan grosir
dilakukan oleh penjual atau
pembeli sendiri dan bukan melalui
pedagang grosir independen.
Pedagang grosir penjual tunai
menjual lini an terbatas barang
pergerakan cepat ke pengecer
kecil secara tunai.
Pengumpul pertanian, pabrik
dan terminal minyak curah,
dan perusahaan lelang
Pedagang Grosir
Pedagang Grosir
Layanan Penuh
Pialang dan Agen
Cabang dan kantor
produsen serta pengecer
Pedagang Grosir
Layanan Terbatas
Pedagang Grosir Khusus
Perbedaan Grosir & Pengecer
● Pedagang Grosir tidak terlalu memperhatikan promosi,
atmosfer dan lokasi
● Transaksi grosir lebih besar dari eceran
● Pemerintah menangani pedagang grosir dan eceran dengan
cara berbeda berdasarkan peraturan hukum dan pajak.
Jenis Pedagang Grosir Utama
1. Pedagang Grosir
2. Pedagang Grosir Layanan Penuh
3. Pedagang Grosir Layanan Terbatas
4. Pialang dan Agen
5. Cabang dan Kantor Produsen serta Pengecer
6. Pedagang Grosir Khusus
Jenis Pedagang Grosir Efisiensi dalam
Melaksanakan Fungsi :
1. Penjualan dan Promosi
2. Pembelian dan pembentukan pilihan barang
3. Pemecah jumlah besar
4. Pergudangan
5. Transportasi
6. Pembiayaan
7. Penanggungan Risiko
8. Informasi Pasar
4 Cara Memperkuat Hubungan Pedagang
Grosir dengan Produsen
1. Mengusahakan kesepakatan yang jelas dengan produsen
tentang fungsi yang diharapkan di saluran pemasaran
2. Mendapatkan gambaran kebutuhan produsen dengan
mengunjungi pabrik
3. Memenuhi komitmen ke produsen dengan memenuhi
sasaran volume, membayar tagihan tepat waktu, dll.
4. Mengidentifikasi dan menawarkan layanan bernilai tambah
untuk membantu pemasok
LOGISTIK
PASAR
Meliputi perencanaan infrastruktur untuk memenuhi
permintaan, lalu mengimplementasikan dan
mengendalikan aliran fisik bahan dan barang akhir
dari titik asal ke titik penggunaan, untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan dan mendapatkan laba.
Tahap Perencanaan Logistik
1. Memutuskan proposisi nilai perusahaan bagi pelanggannya
2. Memutuskan rancangan saluran dan strategi jaringan
terbaik untuk menjangkau pelanggan.
3. Mengembangkan kesempurnaan operasional dalam
peramalan, penjualan, manajemen gudang, manajemen
transportasi, dan manajemen bahan
4. Mengimplementasikan solusi dengan sistem informasi,
peralatan, kebijakan, dan prosedur terbaik.
Tujuan logistik pasar yaitu
menempatkan barang yang tepat di
tempat yang tepat pada saat yang tepat
dengan biaya yang rendah.
Perusahaan harus membuat empat
keputusan utama tentang logistik pasarnya
Sebagian perusahaan saat ini berusaha
mempersingkat siklus pemesanan sampai
pembayaran yaitu, waktu antara penerimaan
pesanan, pengiriman, dan pembayaran.
Semua perusahaan harus menyimpan barang jadi sampai barang
itu terjual karena siklus produksi dan konsumsi jarang sesuai.
Fungsi penyimpanan adalah membantu memperlancar perbedaan
antara produksi dan jumlah yang diinginkan oleh pasar.
Tingkat persediaan merepresentasikan biaya
utama. Wiraniaga akan lebih suka jika
perusahaan mereka menyimpan cukup
banyak stok untuk memenuhi semua pesanan
pelanggan dengan segera.
Pilihan transportasi akan mempengaruhi
penetapan harga produk, kinerja pengiriman tepat
waktu, dan kondisi barang ketika barang itu tiba,
yang semuanya mempengaruhi kepuasan pelanggan
Pemrosesan Pesanan Pergudangan
Persediaan Transportasi
Thanks!
Do you have any questions?
@panjiulum.id
contact@panjiulum.com
www.panjiulum.com
Copyright ® Panji Ulum
Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik

More Related Content

What's hot

Managing Retailing, Wholesaling and Logistics Market
Managing Retailing, Wholesaling and Logistics MarketManaging Retailing, Wholesaling and Logistics Market
Managing Retailing, Wholesaling and Logistics Market
Cindy Alvionita Bahder
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Liafatra Thohir
 
Memperkenalkan tawaran pasar baru
Memperkenalkan tawaran pasar baru Memperkenalkan tawaran pasar baru
Memperkenalkan tawaran pasar baru
Iban Subandi
 

What's hot (20)

Bab 10 membentuk positioning merek
Bab 10 membentuk positioning merekBab 10 membentuk positioning merek
Bab 10 membentuk positioning merek
 
Managing Retailing, Wholesaling and Logistics Market
Managing Retailing, Wholesaling and Logistics MarketManaging Retailing, Wholesaling and Logistics Market
Managing Retailing, Wholesaling and Logistics Market
 
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasiBab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
 
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkunganBab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
Bab 3 mengumpulkan informasi dan memindai lingkungan
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen & target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen & target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen & target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen & target pasar
 
Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)
 
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelangganBab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
Bab 5 menciptakan nilai, kepuasan dan loyalitas pelanggan
 
2.konsep pemasaran
2.konsep pemasaran2.konsep pemasaran
2.konsep pemasaran
 
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasarBab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
Bab 8 mengidentifikasi segmen dan target pasar
 
Bab 18 mengelola komunikasi massa
Bab 18 mengelola komunikasi massaBab 18 mengelola komunikasi massa
Bab 18 mengelola komunikasi massa
 
Bab 19 mengelola komunikasi pribadi
Bab 19 mengelola komunikasi pribadiBab 19 mengelola komunikasi pribadi
Bab 19 mengelola komunikasi pribadi
 
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan hargaBab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
Bab 14 mengembangkan strategi dan program penetapan harga
 
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
Menganalisis Pasar Bisnis (Matkul Manajemen Pemasaran)
 
Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan
Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas PelangganMenciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan
Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan
 
Manajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran JasaManajemen Pemasaran Jasa
Manajemen Pemasaran Jasa
 
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaanBab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran dan meramalkan permintaan
 
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaranMengembangkan strategi dan rencana pemasaran
Mengembangkan strategi dan rencana pemasaran
 
memasuki pasar global
memasuki pasar globalmemasuki pasar global
memasuki pasar global
 
Memperkenalkan tawaran pasar baru
Memperkenalkan tawaran pasar baru Memperkenalkan tawaran pasar baru
Memperkenalkan tawaran pasar baru
 
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSIMempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
Mempromosikan Produk - STRATEGI PROMOSI
 

Similar to Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik

Bab 16 2007
Bab 16 2007Bab 16 2007
Bab 16 2007
Diarta
 
Pengantar ritel & waralaba
Pengantar ritel & waralabaPengantar ritel & waralaba
Pengantar ritel & waralaba
Dadang Gunawan
 
zulkifli Pedagang eceran dan pedagang besar.ppt
zulkifli Pedagang eceran dan pedagang besar.pptzulkifli Pedagang eceran dan pedagang besar.ppt
zulkifli Pedagang eceran dan pedagang besar.ppt
ChoirulArif1
 
Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)
Andhyka Maneva
 

Similar to Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik (20)

Penjualan eceran
Penjualan eceranPenjualan eceran
Penjualan eceran
 
Bab 16 2007
Bab 16 2007Bab 16 2007
Bab 16 2007
 
PPT KEL 4 - Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik.pdf
PPT KEL 4 - Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik.pdfPPT KEL 4 - Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik.pdf
PPT KEL 4 - Mengelola Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik.pdf
 
Bab 16
Bab 16Bab 16
Bab 16
 
Menpas13 3T Place2
Menpas13 3T Place2Menpas13 3T Place2
Menpas13 3T Place2
 
Pengantar ritel & waralaba
Pengantar ritel & waralabaPengantar ritel & waralaba
Pengantar ritel & waralaba
 
SCM Retail
SCM RetailSCM Retail
SCM Retail
 
Aspek pemasaran ii
Aspek pemasaran iiAspek pemasaran ii
Aspek pemasaran ii
 
zulkifli Pedagang eceran dan pedagang besar.ppt
zulkifli Pedagang eceran dan pedagang besar.pptzulkifli Pedagang eceran dan pedagang besar.ppt
zulkifli Pedagang eceran dan pedagang besar.ppt
 
Aspekpemasaranii 130923015435-phpapp02
Aspekpemasaranii 130923015435-phpapp02Aspekpemasaranii 130923015435-phpapp02
Aspekpemasaranii 130923015435-phpapp02
 
Pedagang eceran & grosir
Pedagang eceran & grosirPedagang eceran & grosir
Pedagang eceran & grosir
 
Logistik pasar & ritel
Logistik pasar & ritelLogistik pasar & ritel
Logistik pasar & ritel
 
Profil usaha
Profil usahaProfil usaha
Profil usaha
 
Logistik pasar & ritel
Logistik pasar & ritelLogistik pasar & ritel
Logistik pasar & ritel
 
Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)
 
Grosir, ritel dan distribusi fisik
Grosir, ritel dan distribusi fisikGrosir, ritel dan distribusi fisik
Grosir, ritel dan distribusi fisik
 
KWU USAHA RITEL
KWU USAHA RITELKWU USAHA RITEL
KWU USAHA RITEL
 
Sistem Agribisnis: Pedagang eceran (Retail)
Sistem Agribisnis: Pedagang eceran (Retail)Sistem Agribisnis: Pedagang eceran (Retail)
Sistem Agribisnis: Pedagang eceran (Retail)
 
SAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdf
SAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdfSAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdf
SAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdf
 
Materi Pertemuan 1 Manajemen ritel.pptx
Materi Pertemuan 1 Manajemen ritel.pptxMateri Pertemuan 1 Manajemen ritel.pptx
Materi Pertemuan 1 Manajemen ritel.pptx
 

More from Panji Ulum

More from Panji Ulum (13)

Selling vs Branding
Selling vs BrandingSelling vs Branding
Selling vs Branding
 
Bauran Promosi (Promotion)
Bauran Promosi (Promotion)Bauran Promosi (Promotion)
Bauran Promosi (Promotion)
 
Mengelola Saluran Pemasaran (Place)
Mengelola Saluran Pemasaran (Place)Mengelola Saluran Pemasaran (Place)
Mengelola Saluran Pemasaran (Place)
 
Chapter 11 - Konsep Harga (Price).pdf
Chapter 11 - Konsep Harga (Price).pdfChapter 11 - Konsep Harga (Price).pdf
Chapter 11 - Konsep Harga (Price).pdf
 
Konsep Produk (Product)
Konsep Produk (Product)Konsep Produk (Product)
Konsep Produk (Product)
 
Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Bauran Pemasaran (Marketing Mix)Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
 
STP Marketing.pdf
STP Marketing.pdfSTP Marketing.pdf
STP Marketing.pdf
 
Pasar Bisnis.pdf
Pasar Bisnis.pdfPasar Bisnis.pdf
Pasar Bisnis.pdf
 
Perilaku Konsumen.pdf
Perilaku Konsumen.pdfPerilaku Konsumen.pdf
Perilaku Konsumen.pdf
 
Pasar Konsumen.pdf
Pasar Konsumen.pdfPasar Konsumen.pdf
Pasar Konsumen.pdf
 
Lingkungan Pemasaran.pdf
Lingkungan Pemasaran.pdfLingkungan Pemasaran.pdf
Lingkungan Pemasaran.pdf
 
Peranan Pemasaran.pdf
Peranan Pemasaran.pdfPeranan Pemasaran.pdf
Peranan Pemasaran.pdf
 
Pengantar Manajemen Pemasaranpdf
Pengantar Manajemen PemasaranpdfPengantar Manajemen Pemasaranpdf
Pengantar Manajemen Pemasaranpdf
 

Recently uploaded

Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 

Perdagangan Eceran, Grosir dan Logistik

  • 3. Perdagangan Eceran Pengecer (retailer) atau toko eceran (retail store) adalah semua badan usaha yang volume penjualannya terutama datang dari penjualan eceran Perdagangan Eceran (Retailing) termasuk semua aktivitas dalam menjual barang atau jasa langsung ke konsumen akhir untuk kebutuhan pribadi dan non-bisnis
  • 4. Jenis – Jenis Pengecer Utama ● Toko Barang Khusus; Lini produk sempit, Terbatas ● Department Store; Beberapa lini produk ● Pasar Swalayan; Toko swalayan berbiaya rendah, bermarjin rendah, volume tinggi yang dirancang untuk memenuhi semua kebutuhan untuk produk makanan dan rumah tangga ● Toko kelontong; Toko kecil di daerah perumahaan, sering buka 27 jam 7 hari, lini terbatas produk kelontong dengan perputaran tinggi ● Pengecer off-price; Barang sisa, kelebihan, barangn non regular yang dijual dengan harga lebih rendah dari harga eceran. ● Superstore; Ruang penjualan besar, barang makanan dan peralatan rumah tangga yang dibeli rutin. ● Ruang Pamer Katalog; Berbagai pilihan barang bermerek dengan harga markup tinggi, dan pergerakan cepat yang dijual melalui katalog dengan harag diskon.
  • 5. Tingkatan Layanan Swalayan Memilih Sendiri Layanan Terbatas Pengecer memosisikan diri menawarkan satu dari empat tingkat layanan, yakni : Layanan Penuh Dasar dari semua operasi diskon. Banyak konsumen bersedia untuk melakukan proses mencari- membandingkan-memilih sendiri untuk menghemat uang. Pelanggan mencari barang mereka sendiri, walaupun mereka dapat meminta bantuan Pengecer ini dapat memiliki lebih banyak barang dan jasa belanja seperti kredit dan tawaran pengembalian barang. Pelanggan membutuhkan lebih banyak informasi dan bantuan Wiraniaga siap untuk membantu dalam setiap tahap proses mencari-membandingkan- memilih. Pelanggan yang suka ditunggui memilih toko jenis ini.
  • 7. Penjualan Langsung Disebut juga penjualan multilevel dan pemasaran jaringan, dengan ratusan perusahaan menjual dari pintu ke pintu atau kegiatan penjualan di rumah. 01
  • 8. Pemasaran Langsung Yakni pemasaran surat langsung (pemasaran jarak jauh/telemarketing, pemasaran televisi respon langsung dan belanja elektronik) dan katalog 02
  • 9. Mesin Otomatis Menawarkan berbagai barang, seperti minuman ringan, kopi, permen, surat kabar, majalah, dan lain-lain di berbagai tempat. 03
  • 10. Layanan Pembelian Yakni pengecer tanpa toko yang melayani klien tertentu (biasanya karyawan organisasi besar) yang ingin membeli dari sejumlah pengecer yang setuju memberi diskon sebagai imbalan keanggotaan. 04
  • 11. Li Toko rantai korporat: Dua atau lebih gerai yang dimiliki dan dikendalikan, menerapkan pembelian dan pengadaan barang terpusat, serta lini barang yang sama. 2. Rantai sukarela: Kelompok pengecer independen yang disponsori pedagang grosir yang terlibat dalam pembelian jumlah besar dan barang umum. 3. Koperasi pengecer: Pengecer independen menggunakan organisasi pembelian pusat dan usaha promosi gabungan. 4. Koperasi konsumen: Perusahaan eceran yang dimiliki oleh pelanggannya. Anggota menyumbangkan uang untuk membuka toko mereka sendiri, memberikan suara untuk kebijakannya, memilih kelompok untuk mengelolanya, dan menerima deviden. 5. Organisasi waralaba: Asosiasi kontraktual antara pewaralaba dan terwaralaba, terkenal di sejumlah bidang produk dan jasa. 6. Konglomerat pedagang: Korporasi yang menggabungkan beberapa lini dan bentuk eceran berbeda di bawah kepemilikan terpusat, dengan beberapa integrasi distribusi dan manajemen.
  • 12. Lingkungan Eceran Baru Jenis toko eceran telah tumbuh mirip satu dengan yang lain di mana produsen merek nasional meletakkan barang bermerek mereka di semakin banyak tempat. Contoh: Ritail modern, gerai makanan dan kebutuhan pokok yang memberi contoh lingkungan eceran baru seperti karyawan yang siap membantu dan produk yang unik.
  • 14. PASAR SASARAN Sebelum pengecer mendefinisikan dan menentukan profil pasar sasaran, pengecer tidak dapat membuat keputusan konsisten tentang pilihan produk, dekorasi toko, pesan dan media iklan.
  • 15. PILIHAN PRODUK Sebelum pengecer mendefinisikan dan menentukan profil pasar sasaran,pengecer tidak dapat membuat keputusan konsisten tentang pilihan produk, dekorasi toko, pesan dan media iklan. Kemungkinan pengembangan strategi diferensiasi produk: ✓ Menampilkan merk nasional yang ekslusif yang tidak tersedia di pengecer pesaing ✓ Menampilkan hampir seluruhnya barang merk pribadi (private label) ✓ Menampilkan acara besar tentang barang yang unik ✓ Menampilkan barang yang mengejutkan atau terus berubah ✓ Menampilkan barang terkini atau terbaru terlebih dahulu ✓ Menawarkan layanan penyesuaian (customization) barang ✓ Menawarkan pilihan bagi target yang sangat dicari
  • 16. • Setelah memutuskan strategi pilihan produk, pengecer harus menentukan sumber barang,kebijakan dan praktik. • Pengecer dengan cepat meningkatkan keterampilan dalam meramalkan permintaan, pemilihan barang, pengendalian stok, alokasi ruang dan tampilan. Contoh: Trader Joe’s memiliki jaringan pengadaan barang internasional yang dapat meluncurkan produk baru sepanjang waktu dan memastikan tidak ada barang tak populer bertahan lama dalam toko. PENGADAAN BARANG
  • 17. Pengecer harus memperhatikan taktik penetapan harga. Contoh: WalMart mengabaikan“penetapan harga obral” dan lebih menyukai“penetapan harga rendah setiap hari” (ELDP). HARGA
  • 18. Bauran jasa yang dapat diberikan antara lain: • Layanan prapembelian, mencakup menerima telepon dan pesan melalui surat,iklan, dll. • Layanan pascapembelian,mencakup pengiriman, pembungkusan hadiah, pengukiran nama,dll. • Layanan tambahan,mencakup informasi umum,tempat parkir, toilet, kredit, dll. JASA
  • 19. Yakni elemen lain dalam melengkapi toko. Contoh: Toko SonyStyle menggunakan aroma jeruk mandarin dan sedikit vanila yang dirancang khusus. Penataan,tema dan warna yang mempunyai ciri khusus Alfamart,indomart ATMOSFER TOKO
  • 20. Pertumbuhan e-commerce memaksa pengecer tradisionalmerespon dengan membangun atmosfer berbeda,termasuk menciptakan hiburan dalam toko. Contoh: Victoria’s secret menggunakan konsep “teater eceran” sehingga pelanggan merasaberada dalam suasana di novel romantis. KEGIATAN DAN PENGALAMAN TOKO
  • 21. Yakni dapat dilakukan melalui : ❖ pemasangan iklan ❖ penjualan khusus ❖ penerbitan kupon diskon ❖ Hingga program penghargaan kepada konsumen yang paling sering berbelanja,dll. KOMUNIKASI
  • 22. Pengecer dapat menempatkan toko-tokonya di lokasi: ❖ Pusat Kawasan Bisnis ❖ Pusat Belanja Regional ❖ Pusat Perbelanjaan Setempat ❖ Jalur Belanja ❖ Lokasi di dalam sebuah toko yang lebih besar KEPUTUSAN LOKASI Contoh: KFC menempatkan unit baru dan ruangan khusus pada toko atau pusat kegiatan lebih besar seperti bandara udara atau tempat publik lainnya.
  • 23. Adalah merk yang dikembangkan oleh pengecer atau pedagang grosir. Contoh: makanan anjing WalMart, Ol’Roy, telah melampaui Purina dari Nestle sebagai makanan anjing paling laris LABEL PRIBADI (PRIVATE LABEL BRAND)
  • 24. Alasan perantara mensponsori merk pribadi: ❖ Lebih menguntungkan sebab dapat menekan biaya produksi dan distribusi ❖ Pengecer mengembangkan merk toko ekslusif untuk mendiferensiasikan diri dari pesaing. ❖ Namun, sebagian pengecer telah kembali ke strategi “tanpa merk” bagi barang konsumen dan obat. PERANAN MEREK PRIBADI Contoh: Mujirushi Ryohin (Muji), terkenal sebagai perusahaan pengecer di Jepang dengan “etos tanpa merek” dan menetapkan harga yang rendah.
  • 25. Kini, pengecer membangun kualitas yang lebih baik untuk merk tokonya dan menekankan kemasan yang menarik. Contoh: Indomart, Alfamart membuat label sendiri terhadap barang barang yang dipasarkan didalam tokonya. ANCAMAN LABEL PRIBADI
  • 27. Perdagangan grosir (WHOLESALING ) mencakup semua kegiatan dalam penjual wholesaling an barang atau jasa kepada mereka yang membeli atau menjual kembali untuk keperluan bisnis.
  • 28. Pedagang grosir disebut juga (distributor) berbeda dengan pengecer dalam beberapa hal. Transaksi grosir biasanya lebih besar daripada transaksi eceran, dan pedagang grosir biasanya mencakup wilayah dagang yang lebih besar daripada pengecer Pedagang grosir tidak terlalu memperhatikan promosi, atmosfer, dan lokasi karena mereka berusaha berurusan dengan pelanggan bisnis dan bukan dengan konsumen akhir KEDUA PERTAMA Pemerintah menangani pedagang grosir dan pengecer dengan cara berbeda berdasarkan peraturan hukum dan pajak. KETIGA
  • 29. JENIS PEDAGANG GROSIR UTAMA Bisnis yang dimiliki secara independen dan memiliki hak atas barang yang mereka tangani. Mereka adalah pemborong layanan penuh dan layanan terbatas, distributor, perusahaan pemasok pabrik. Memiliki stok, memiliki tenaga penjual , an melakukan pengiriman, menyediakan bantuan manajemen. Memfasilitasi pembelian dan penjualan, dan mendapatkan komisi 2% sampai 6% dari harga jual. Fungsi terbatas biasanya dikhususkan berdasarkan lini produk atau jenis pelanggan. Pialang menyatukan pembeli dan penjual dan membantu negosiasi, dibayar oleh pihak yang mempekerjakan mereka. Agen mewakili pembeli atau penjual dengan basis yang lebih permanen. Kegiatan perdagangan grosir dilakukan oleh penjual atau pembeli sendiri dan bukan melalui pedagang grosir independen. Pedagang grosir penjual tunai menjual lini an terbatas barang pergerakan cepat ke pengecer kecil secara tunai. Pengumpul pertanian, pabrik dan terminal minyak curah, dan perusahaan lelang Pedagang Grosir Pedagang Grosir Layanan Penuh Pialang dan Agen Cabang dan kantor produsen serta pengecer Pedagang Grosir Layanan Terbatas Pedagang Grosir Khusus
  • 30. Perbedaan Grosir & Pengecer ● Pedagang Grosir tidak terlalu memperhatikan promosi, atmosfer dan lokasi ● Transaksi grosir lebih besar dari eceran ● Pemerintah menangani pedagang grosir dan eceran dengan cara berbeda berdasarkan peraturan hukum dan pajak.
  • 31. Jenis Pedagang Grosir Utama 1. Pedagang Grosir 2. Pedagang Grosir Layanan Penuh 3. Pedagang Grosir Layanan Terbatas 4. Pialang dan Agen 5. Cabang dan Kantor Produsen serta Pengecer 6. Pedagang Grosir Khusus
  • 32. Jenis Pedagang Grosir Efisiensi dalam Melaksanakan Fungsi : 1. Penjualan dan Promosi 2. Pembelian dan pembentukan pilihan barang 3. Pemecah jumlah besar 4. Pergudangan 5. Transportasi 6. Pembiayaan 7. Penanggungan Risiko 8. Informasi Pasar
  • 33. 4 Cara Memperkuat Hubungan Pedagang Grosir dengan Produsen 1. Mengusahakan kesepakatan yang jelas dengan produsen tentang fungsi yang diharapkan di saluran pemasaran 2. Mendapatkan gambaran kebutuhan produsen dengan mengunjungi pabrik 3. Memenuhi komitmen ke produsen dengan memenuhi sasaran volume, membayar tagihan tepat waktu, dll. 4. Mengidentifikasi dan menawarkan layanan bernilai tambah untuk membantu pemasok
  • 35. Meliputi perencanaan infrastruktur untuk memenuhi permintaan, lalu mengimplementasikan dan mengendalikan aliran fisik bahan dan barang akhir dari titik asal ke titik penggunaan, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan laba.
  • 36. Tahap Perencanaan Logistik 1. Memutuskan proposisi nilai perusahaan bagi pelanggannya 2. Memutuskan rancangan saluran dan strategi jaringan terbaik untuk menjangkau pelanggan. 3. Mengembangkan kesempurnaan operasional dalam peramalan, penjualan, manajemen gudang, manajemen transportasi, dan manajemen bahan 4. Mengimplementasikan solusi dengan sistem informasi, peralatan, kebijakan, dan prosedur terbaik.
  • 37. Tujuan logistik pasar yaitu menempatkan barang yang tepat di tempat yang tepat pada saat yang tepat dengan biaya yang rendah.
  • 38. Perusahaan harus membuat empat keputusan utama tentang logistik pasarnya Sebagian perusahaan saat ini berusaha mempersingkat siklus pemesanan sampai pembayaran yaitu, waktu antara penerimaan pesanan, pengiriman, dan pembayaran. Semua perusahaan harus menyimpan barang jadi sampai barang itu terjual karena siklus produksi dan konsumsi jarang sesuai. Fungsi penyimpanan adalah membantu memperlancar perbedaan antara produksi dan jumlah yang diinginkan oleh pasar. Tingkat persediaan merepresentasikan biaya utama. Wiraniaga akan lebih suka jika perusahaan mereka menyimpan cukup banyak stok untuk memenuhi semua pesanan pelanggan dengan segera. Pilihan transportasi akan mempengaruhi penetapan harga produk, kinerja pengiriman tepat waktu, dan kondisi barang ketika barang itu tiba, yang semuanya mempengaruhi kepuasan pelanggan Pemrosesan Pesanan Pergudangan Persediaan Transportasi
  • 39. Thanks! Do you have any questions? @panjiulum.id contact@panjiulum.com www.panjiulum.com Copyright ® Panji Ulum