Dokumen tersebut membahas strategi pemasaran STP (segmentasi, penargetan, dan posisioning) untuk membantu bisnis menentukan segmen pasar yang tepat untuk difokuskan. STP membantu membagi pasar menjadi kelompok konsumen yang lebih kecil berdasarkan karakteristiknya, memilih segmen yang paling menjanjikan, dan memposisikan produk untuk memenuhi kebutuhan masing-masing segmen sasaran. Contoh kasus cafe digunakan untuk mendemonstr
2. Banyak pebisnis yang ingin menjadikan
semua orang sebagai konsumennya. Karena
dengan begitu maka tentunya akan makin
banyak profitnya. Namun ada yang terlupa
bahwa tidak semua orang memiliki
permasalahan dan kebutuhan yang sama.
4. S
Divide market into
distinct group of
customer
(Segmen)
T
Select most
attractive
segments to focus
your marketing on
P
Determine how to
position your
product for each
target segment
5.
6. SEGMENTASI
01
Pembagian pasar yang luas kemudian dibagi lagi
menjadi kelompok yang lebih kecil yang didasarkan
pada karakteristik tertentu.
7. 2 3
1
ANALISA SEGMENTASI
2 3
DEMOGRAFIS
Meliputi umur, gender,
tingkat pendidikan, etnis,
status pernikahaan,
pekerjaan dan sebagainya.
GEOGRAFIS
Meliputi negara, provinsi,
kota, tingkat populasi
hingga iklim.
PSIKOGRAFIS
Meliputi kepribadian,
kepercayaan, gaya hidup
dan lain-lain.
3
4
PERILAKU
Meliputi kebiasaan
konsumen dalam
membeli produk, seperti
tingkat loyalitas, manfaat
yang dicari dan lain-lain.
8. CONTOH
DEMOGRAFIS
Pada industri video game. Contohnya
Pokemon merupakan game untuk anak-
anak, Call of Duty adalah game yang bisa
dimainkan oleh remaja.
PSIKOGRAFIS
Pada brand sepatu. Sepatu merk Vans
untuk anak muda pemain skateboard.
Nike untuk konsumen yang soprty.
GEOGRAFIS
McDonald atau KFC adalah contoh perusahaan
yang menggunakan segmentasi geografis.
Keduanya memodifikasi menunya sesuai dengan
cita rasa dan selera lokal sehingga menciptakan
lebih banyak permintaan di masing-masing negara.
PERILAKU
Pada pasta gigi yang terdapat embel-
embel “sensitive” adalah untuk orang yang
memiliki gigi sensitive
10. Sebelum menentukan target sasaran
kita, terlebih dulu harus tahu satu hal
penting. Apa masalah yang mau
diselesaikan oleh produk kita?
Ditambah dengan segmen-segmen
pelanggan yang sudah berhasil kita
catat, mana yang paling berpotensi
untuk bisnis kita? Siapa yang paling
tertarik pada manfaat unik yang
ditawarkan oleh produk kita?
11. 2 3
1
ANALISA TARGETING
PROFITABILITAS
Keuntungan adalah tujuan utama, jadi
pastikan tidak salah memilih target pasar.
Jangan salah target, misal menjual mobil
sport untuk mahasiswa. Meskipun ada
beberapa mahasiswa yang mungkin
mampu untuk membelinya. Namun kita
lebih baik menarget orang yang sudah
bekerja.
UKURAN &
POTENSI
PERTUMBUHAN
Jangan membagi pasar yang
sudah kecil, karena bisa
membatasi perkembangan bisnis
kita. Perhatikan Perkembangan
pasar di masa depan
KEMUDAHAN
AKSES
Pilih pasar yang
mudah diakses, baik
bagi pemilik dan juga
konsumennya.
2 3
12. POSITIONING
03
Bagaimana cara memposisikan bisnis pada segmen pasar yang
dituju. Kamu harus bisa menawarkan keunikan yang membuat
konsumen memilih produk kami daripada milik kompetitor.
13. Apple membuat iPhone sebagai smartphone
yang berkualitas premium dan mewah.
Target dari iPhone ini adalah orang yang tak
hanya ingin membeli iPhone saja namun juga
mencari gengsi atau kemewahan.
Mereka lebih memilih ponsel tersebut
dibanding yang lain karena sudah
mengetahui keunggulan dan
kualitasnya.
14. SOLUSI UNIK POSITIONING
ANALISA POSITIONING
Tawarkan solusi dari Masalah
yang Dihadapi Segmen
Tersebut
Pada setiap segmen ini pastinya
mempunyai masalah didalamnya.
Agar bisa tahu permasalahan
tersebut maka kita harus melakukan
riset terlebih dahulu.
Dan setelah tahu permasalahannya
apa, maka kita tawarkan solusinya.
Dalam solusi ini tentu saja dengan
produk ataupun jasa yang kita jual.
Temukan Unique
Selling Point Anda
Apa yang membedakan bisnis yang kita
jalankan dengan kompetitor lain pada segmen
tersebut?
Alasan kenapa konsumen memilih produk kita?
Untuk menjawab semua pertanyaan diatas
maka kita juga perlu menemukan Unique Selling
Point (USP) di bisnis yang kita jalankan.
15.
16. Anggap saja kamu ingin
memulai bisnis kuliner
dan sudah melakukan
riset pasar.
Dari riset tersebut kamu dapat
menyimpulkan kuliner apa
yang sedang digandrungi,
yaitu cafe yang menjual
berbagai jenis minuman dan
makanan ringan.
17. Cafe saat ini sedang hits
dikalangan anak muda,
sehingga kamu memilih
target pasar ini
Pasar ini dibagi menjadi dua segmentasi
psikografis, yaitu anak muda kaya dan
anak muda kantong pas-pasan.
Cafe anak muda yang kaya raya pasti
memiliki menu premium dengan
harga di atas rata-rata.
Pasangan untuk anak
muda kantong pas-
pasan, menunya lebih
simple dengan harga
terjangkau.
ANALISA SEGMENTASI
18. ANALISA TARGETING
PROFITABILITAS
Dari kedua segmentasi pasar
yang sudah ditentukan adi,
ternyata cafe dengan harga
bersahabat lebih populer di
kalangan anak muda.
UKURAN & POTENSI
PERTUMBUHAN
Anak muda dengan uang pas-pasan
masih bisa menikmatinya, & di saat yang
sama anak muda kaya juga tak ragu
mengunjunginya jika kafe tersebut
memiliki review bagus.
Alasanya sederhana, lebih
banyak anak muda kantong pas-
pasan daripada anak muda kaya
raya di wilayah tersebut.
Kedua pasar yang sudah dibagi tadi
memiliki potensi yang baik untuk
berkembang di masa depan. Namun,
setelah melakukan riset lagi, ternyata
anak muda dengan kantong pas-pasan
lebih cepat berkembang.
19. KEMUDAHAN AKSES
Cafe mahal untuk anak kaya raya harus memiliki
lahan parkir luas, karena mereka pasti
membawa mobil sendiri-sendiri. Namun, kamu
sudah mencari ke semua lokasi tidak ada tempat
yang cocok untuk dijadikan lahan parkir dan
maksimal memuat tiga mobil saja.
Nah, dari analisis tersebut kamu harus memutuskan
untuk membuka cafe dengan harga bersahabat.
Sehingga cocok untuk anak sekolahan, mahasiswa
hingga para pekerja sekalipun.
20. ANALISA POSITIONING
Cafe sudah menjamur di mana-mana. Jika
tidak menawarkan sesuatu yang unik dan
anti mainstream, cafe mu pasti tak bisa
bersaing serta berkembang, jika sudah
begitu tak menutup kemungkinan usahamu
akan menuju kebangkrutan.
Kamu berpikir keras dan melakukan
riset, seperti melihat berbagai review di
internet dan media sosial, mengunjungi
semua cafe di kota, hingga bertanya
langsung kepada para konsumen.
Dari semua riset tersebut, kamu
menyimpulkan bahwa semua WiFi di
cafe-cafe itu memiliki kecepatan
lambat, sinyal tidak stabil dan sering
disconnect sendiri.
Padahal saat ini, banyak anak muda memanfaatkan
WiFi untuk berbagai aktivitas. Terutama saat ini
pembelajaran dilakukan secara online, dengan begitu
mereka pasti membutuhkan jaringan internet yang
lancar dan stabil untuk mendukung pembelajaran
secara daring itu.
21. Sebenarnya, hal diatas hanyalah
sebagian contoh sederhana yang
bertujuan untuk memberikan
gambaran prakiranya di dunia
nyata. Kamu bisa memperhatikan
bahwa dengan STP, cafe itu
menawarkan kelebihan di antara
para kompetitornya.
22. Setelah mempelajari tentang STP Marketing,
pasti kamu sudah menyadari betapa
pentingnya penerapan strategi marketing
satu ini.
Selain menentukan bisnis yang cocok, strategi pemasaran ini
juga sangat bermanfaat untuk mengetahui mana bisnis yang
memiliki potensi besar.
23. Manajemen pemasaran memang luas karena kita perlu
memasukkan banyak elemen didalamnya. Pemasaran yang
efektif harus dapat memadukan semua elemen tersebut
kedalam sebuah program pemasaran yang terintegrasi. Maka
dengan kita memahami manajemen pemasaran yang sesuai
dengan usaha kita, maka penjualan pun akan meningkat.
24. Do you have any questions?
@panjiulum.id
contact@panjiulum.com
www.panjiulum.com
THANKS!
Copyright ® Panji Ulum