SlideShare a Scribd company logo
1 of 65
MENGELOLA SALURAN
PEMASARAN
(DISTRIBUSI)
KELOMPOK 4
DESY AISYAH 1102120063
ADE SULEMAN YUSUF 1102120071
ANDHYKA RIZKY MANEVA 1102120186
BEBY DWI APRILYA 1102120187
APA ITU SALURAN PEMASARAN?
• Saluran pemasaran (marketing channels) adalah sekelompok
organisasi yang saling bergantung dan terlibat dalam proses
pembuatan produk atau jasa yang disediakan untuk digunakan
atau dikonsumsi.
• Saluran pemasaran merupakan
seperangkat alur yang diikuti
produk atau jasa setelah produksi,
berakhir dalam pembelian
dan digunakan oleh pengguna akhir.
JENIS-JENIS PERANTARA
• Yang berhak menjual kembali barang
dagangan
• Ex : Pedagang eceran, grosir
PEDAGANG
•Mencari pelanggan dan dapat bernegosiasi atas
nama produsen, tetapi tidak memiliki hak atas barang
•Ex : Broker,Agen penjualan
AGEN
• Yang membantu dalam proses distribusi, tetapi juga tidak
memiliki hak atas nama barang dan tidak menegosiasikan
pembelian atau penjualan.
• Ex : Perusahaan transportasi, Bank, Agen Periklanan
FASILITATOR
APA PENTINGNYA SALURAN ?
• Salah satu peran utama saluran pemasaran adalah mengubah pembeli
potensial menjadi pelanggan yang menguntungkan.
“Saluran pemasaran tidak hanya melayani pasar,tetapi mereka juga harus membentuk
pasar”
STRATEGI PEMASARAN
STRATEGI DORONG
(PUSH STRATEGY)
Menggunakan tenaga penjualan, uang
promosi dagang, atau sarana lain
produsen untuk mendorong perantara
membawa,mempromosikan, dan menjual
produk ke pengguna akhir
Loyalitas Merek Dalam Satu Kategori Rendah
STRATEGI TARIK
(PULL STRATEGY)
Produsen menggunakan
iklan,promosi,dan bentuk komunikasi lain
untuk meyakinkan konsumen agar
meminta produk dari perantara sehingga
mendorong perantara memesan produk
tersebut
Loyalitas Merek Dalam Satu Kategori Ringgi
NIKE
Nike mempekerjakan tradisional maupun non-saluran distribusi
tradisional di hampir 200 negara dengan daerah pasar utama di
Amerika Serikat, Eropa, Asia Pasifik, dan Amerika.
PERKEMBANGAN SALURAN
Di pasar kecil : Dengan agen penjualan produsen, pedagang grosir
dan pengecer
Di pedesaan : Dengan pedagang barang umum
Di urban : Dengan pedagang lini terbatas
Di lingkup negara : Dengan waralaba ekslusif, gerai, agen penjualan
internasional, atau pasar internasional.
SALURAN HIBRIDA
• Perusahaan yang berhasil saat ini juga melipatgandakan jumlah kunjungan ke
pasar atau saluran hibrida (hybid chennel) di banyak wilayah pasar.
Contoh :
menjual produk langsung ke konsumen melalui telepon, kemudian internet, dan bukan melalui
pengecer. Pelanggan dapat merancang sendiri rancangan PC yng diinginkan.
menggunakan tenaga penjual untuk menjual ke pelanggan besar, melaksanakan pemasaran lewat telepon
pada pelanggan ukuran menengah, mengirimkan surat langsung ke pelanggan kecil, menggunakan
pengecer untuk pelanggan yng lebih kecil dan internet untuk menjual barang2 khusus
PELANGGAN MENGHARAPKAN INTEGRASI SALURAN YANG
DITENTUKAN KARAKTERNYA OLEH FITUR-FITUR SEPERTI :
Kemampuan untuk memesan produk secara online
dan memilihnya di lokasi eceran yang nyaman
Kemampuan untuk mengembalikan produk yang
dipesan secara online ke toko pengecer terdekat
Hak untuk menerima tawaran diskon dan promosi
berdasarkan total pembelian online dan offline
MEMAHAMI KEBUTUHAN PELANGGAN
• Menurut Periset Nunes dan Cespedes bahwa pembeli dibagi menjadi satu dari empat
kategori :
1. Pembeli berdasarkan kebiasaan : Membeli dari tempat yang sama dengan
cara yang sama sepanjang waktu
2. Pencari kesepakatan bernilai tinggi : Banyak melakukan “penyelidikan saluran”
sebelum membeli dengan harga serendah
mungkin.
3. Pembelanja yang mencintai keragaman : Mengumpulkan informasi di banyak
saluran, memanfaatkan layanan sentuhan
tinggi, kemudian membeli di saluran favorit
mereka, tanpa memperhatikan harga.
4. Pembelanja dengan keterlibatan tinggi : Mengumpulkan informasi di semua
saluran, melakukan pembelian di saluran biaya
murah, tetapi memanfaatkan layanan
pelanggan dari saluran sentuhan tinggi
TIPE-TIPE PEMBELANJA YANG DILAYANI PENGECER
• Paling memperhatikan keragaman dan kinerja
produk di toko serta jasa yang disediakan
Pelanggan Jasa/Kualitas
• Paling cermat membelanjakan uang mereka
dengan bijak
Pelanggan Harga/Nilai
• Mencari toko sesuai untuk diri mereka atau
anggota kelompok di mana mereka ingin menjadi
anggotanya
Pelanggan Dengan
Hubungan Yang dekat
JARINGAN NILAI
• Perencanaan rantai permintaan ( demand chain planning ) merupakan pandangan
rantai pasokan pada sebuah perusahaan melihat pasar sebagai titik tujuan dan
sampai pada pandangan linear tentang aliran.
• Perusahaan sebagai pusat jaringan nilai ( value network ) yaitu sebuah system
kemitraan dan aliansi yang diciptakan perusaahan untuk menyediakan, menambah,
dan menghantarkan penawarannya.
Contoh : Palm, produsen peralatan genggam terkemuka, terdiri dari seluruh komunitas
pemasok dan perakit komponen semikonduktor, bungkus plastic, layar LCD dan
aksesoris.
FUNGSI DAN ALIRAN SALURAN
• Mengumpulkan informasi tentang pelanggan potensial dan pelanggan saat ini,pesaing,serta
pelaku dan kekuatan lain dalam lingkungan pemasaran.
• Mengembangkan dan menyebarluaskan komunikasi persuasif untuk mendorong pembeli.
• Mencapai kesepakatan harga dan persyaratan lain sehingga transfer kepemilikan dapat
dipengaruhi.
• Memesan kepada produsen
• Mendapatkan dana untuk membiayai persediaan pada berbagai tingkat dalam saluran
pemasaran
• Mengasumsikan resiko yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan saluran.
• Menyediakan penyimpanan dan pergerakan dari produk fisik secara lancer
• Menyediakan tagihan untuk pembayaran pembeli melalui bank dan institusi keuangan
lainnya.
• Mengawasi perpindahan kepemilikan sebenarnya dari satu organisasi atau orang lain ke
organisasi atau orang lain
TINGKAT SALURAN
• Produsen dan pelanggan akhir merupakan bagian dari semua saluran. Berikut ini akan
menunjukkan beberapa saluran pemasaran barang konsumen dengan panjang yang
beragam :
1. Aliran fisik.
• Pemasok → Pengangkut, Gudang → Produsen → Pengangkut, Gudang → Penyalur →
Pengangkut → Pelanggan.
2. Aliran Hak Milik.
• Pemasok → Produsen → Penyalur → Pelanggan.
3. Aliran Pembayaran.
• Pemasok ← Bank ← Produsen ← Bank ← Penyalur ← Bank ← Pelanggan.
4. Aliran Informasi.
• Pemasok ↔ Pengangkut, Gudang, Bank ↔ Produsen ↔ Pengangkut, Gudang, Bank ↔
Penyalur ↔ Pengangkut, Bank ↔ Pelanggan.
5. Aliran Promosi.
• Pemasok → Agensi Iklan → Produsen → Agensi Iklan → Penyalur → Pelanggan.
SALURAN ALIRAN TERBALIK
• Menggambarkan pergerakan produk ke depan dari sumber ke
pengguna.
• Saluran ini penting dalam kasus berikut :
1. Menggunakan kembali produk atau kemasan (seperti tong berisi
bahan kimia yang dapat diisi ulang)
2. Memperbaiki ulang produk (seperti papan sirkuit atau computer)
untuk dijual kembali
3. Mendaur ulang produk (seperti kertas)
4. Membuang produk dan kemasan (produk limbah)
SALURAN SEKTOR JASA
• Saluran pemasaran tidak terbatas pada distribusi barang fisik.
Contoh :
Kodak. Menawarkan 4 cara berbeda kepada pelanggannya untuk mencetak foto
digital mereka seperti : laboratorium mini di gerai eceran, mesin cetak rumah,jas online
dengan situs web Ofoto milik Kodak, dan kios swalayan.
• Saluran tingkat nol
Disebut juga saluran pemasaran langsung/ direct marketing channel
(Produsen→Konsumen)
Umumnya Jasa. Contoh : Pengiriman surat, penjualan lewat internet,bengkel, rumah
makan,pangkas rambut
• Saluran tingkat satu
Produsen → Pengecer → Konsumen
Contoh : Koran, Penjual Ice Cream
• Saluran tingkat dua
Produsen → Pedagang Grosir → Pengecer → Konsumen
Contoh : Mie instan, Pedagang sayur, Pedagang beras
• Saluran tingkat tiga
Produsen → Pedagang Grosir → Pedagang Besar → Pengecer → Konsumen
Contoh : Barang impor
SALURAN PEMASARAN KONSUMEN
SALURAN PEMASARAN INDUSTRI
KEPUTUSAN RANCANGAN SALURAN
Menganalisis Tingkat Output Jasa yang Diinginkan
Pelanggan
Menentukan Tujuan dan Hambatan
Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Alternatif
Saluran Utama
• Menganalisis Tingkat Output Jasa yang Diinginkan Pelanggan
UKURAN LOT
WAKTU TUNGGU DAN WAKTU PENGIRIMAN
KENYAMANAN SPASIAL
KERAGAMAN PRODUK
DUKUNGAN LAYANAN
MENENTUKAN TUJUAN DAN HAMBATAN
Tujuan saluran ditentukan berdasarkan:
Tingkat hasil jasa yang ditargetkan
Karakteristik Produk
 Produk segar
 Produk yang jual dalam jumlah besar
 Produk nonstandar dan bentuk bisnis khusus
 Produk nilai unit tinggi
 Produk yang memerlukan instalasi atau layanan pemeliharaan
Kegiatan pesaing di pasar
Skala lingkungan operasional
MENGINDENTIFIKASI DAN MENGEVALUASI
ALTERNATIF SALURAN UTAMA
Alternatif saluran digambarkan dalam 3 elemen:
• Jenis perantara bisnis yang tersedia
• Jumlah perantara
• Distribusi Eksklusif
• Distribusi Selektif
• Distribusi Intensif
• Syarat dan tanggung jawab bersama
JENIS PERANTARA BISNIS YANG TERSEDIA
Perusahaan harus mencari saluran
pemasaran inovatif.
Contoh:
Harry dan David serta Calyx &Corolla
masing-masing secara kreatif
menjual buah-buahan dan bunga.
JUMLAH PERANTARA
Distribusi Eksklusif (exclusive distribution) berarti sangat membatasi jumlah perantara.
 Distribusi Selektif, bergantung pada beberapa perantara, namun tidak semuanya
bersedia menjual produk tertentu.
Distribusi Intensif, produsen menempatkan barang atau jasa di sebanyak mungkin
saluran.
SYARAT DAN TANGGUNG JAWAB
ANGGOTA SALURAN
• Setiap anggota saluran harus diperlakukan dengan hormat dan
memberikan peluang bagi saluran tersebut untuk menghasilkan
keuntungan. Elemen utama dalam “bauran hubungan dagang” sebagai
berikut:
• Kebijakan harga
• Kondisi penjualan
• Hak teritorial distributor
• Layanan dan tanggung jawab bersama
MENGEVALUASI ALTERNATIF SALURAN
1. Kriteria Ekonomi
Langkah yang harus dilakukan antara lain:
• Memperkirakan berapa banyak penjualan yang akan dihasilkan oleh
tenaga penjualan perusahaan atau agensi perusahaan.
• Memperkirakan biaya penjualan volume yang berbeda dari masing-
masing saluran.
• Membandingkan penjualan dan biaya.
NILAI TAMBAH DANBIAYA DARIBERBAGAI SALURAN
DIAGRAM BIAYA TITIK IMPAS UNTUK PILIHAN ANTARA TENAGA
PENJUALAN PERUSAHAAN DAN AGEN PENJUALAN PRODUSEN
KRITERIA KENDALI DAN ADAPTIF
Perusahaan akan mendapat masalah dalam hal pengendalian saat
menggunakan agen penjualan.
 Karena agen penjualan berkonsentrasi pada pembeli dalam jumlah paling
banyak, bukan pembeli barang perusahaan tersebut.
 Di pasar dinamis, produsen memerlukan struktur saluran dan kebijakan
yang memberikan kemampuan tinggi beradaptasi.
KEPUTUSAN MANAJEMEN SALURAN
1) Memilih anggota saluran
2) Melatih dan memotivasi anggota saluran
3) Mengevaluasi anggota saluran
4) Memodifikasi rancangan dan pengaturan saluran
1) Memilih anggota saluran
Evaluasi yang diperlukan:
• Jumlah tahun dalam bisnis
• Lini lain yang dijual
• Pertumbuhan dan catatan laba
• Kekuatan keuangan
• Kerja sama
• Reputasi layanan
2) Melatih dan memotivasi anggota saluran
 Bertujuan untuk membantu anggota saluran mencapai kinerja puncak. Kekuatan
saluran yang dapat digunakan antara lain:
a. Kekuatan koersif
b. Kekuatan penghargaan
c. Kekuatan resmi
d. Kekuatan ahli
e. Kekuatan acuan
• Contoh: Microsoft mensyaratkan insinyur pihak ketiga menyelesaikan
sejumlah kursus dan mengambil ujian sertifikasi untuk diakui sebagai
Profesional Bersertifikat Microsoft
3) Mengevaluasi anggota saluran
Produsen harus mengevaluasi kinerja perantara terhadap standar-standar, yaitu:
• Perolehan kuota penjualan
• Rata-rata tingkat persediaan
• Waktu pengiriman pelanggan
• Perawatan barang yang rusak dan hilang
• Kerja sama dalam promosi dan pelatihan, dll.
4) Memodifikasi rancangan dan pengaturan saluran
Produsen akan memodifikasi rancangan dan pengaturan saluran jika:
• Saluran distribusi tidak bekerja sesuai rencana
• Ada perubahan pola pembelian konsumen
• Adanya perluasan pasar
• Munculnya persaingan baru dan saluran distribusi inovatif
• Beralihnya produk ke tahap selanjutnya
Contoh: Apple menjustifikasi
pembukaan ratusan toko
ecerannya sebagai perluasan
alami saluran penjualan
onlinenya
INTEGRASI DAN SISTEM SALURAN
• Sistem Pemasaran Vertikal (VMS)
Meliputi produsen, pedagang, grosir, dan pengecer yang bertindak sebagai suatu
sistem terpadu.
 VMS Korporat
 VMS Teradministrasi
 VMS Kontraktual
VMS Korporat
Menggabungkan tahap produksi dan distribusi suksesif dibawah satu
kepemilikan.
Contoh : Sears, mendapatkan lebih dari 50% barang yang dijualnya dari
perusahaan yang sebagian atau seluruhnya dimilikinya.
VMS Teradministrasi
Mengoordinasikan tahap produksi dan distribusi secara berturut-turut melalui
ukuran dan kekuatan salah satu anggota.
VMS Kontraktual
Terdiri dari perusahaan-perusahaan indpenden pada berbagai level produksi dan
distribusi yang menyatukan program mereka berdasarkan kontrak untuk memperoleh
lebih banyak pengaruh ekonomi dan / atau penjualan daripada yang dapat mereka
capai sendiri. VMS kontraktual meliputi :
1. Rantai sukarela yang disponsori pedagang besar/grosir
2. Koperasi pengecer
3. Organisasi waralaba
1. RANTAI SUKARELA YANG DISPONSORI PEDAGANG
BESAR/GROSIR
• Pedagang grosir mengelola rantai sukarela pengecer independen untuk
membantu mereka menstadarisasi praktik penjualan dan menghasilkan
keekonomisan pembelian untuk bersaing dengan organisai rantai yang
lebih besar
2. KOPERASI PENGECER
• Pengecer mengambil inisiatif dana memebentuk enitas bisnis baru untuk
melaksanakan perdagangan grosir dan mungkin beberapa produksi.
3. ORGANISASI WARALABA
Pewaralaba dapat menghubungkan beberapa tahap urutan dalamproses
produksi-distribusi.
Beberapa bentuk bisnis waralaba:
• waralaba pengecer yang disponsori produsen
• waralaba pedagang grosir yang disponsori produsen
• waralaba pengecer yang disponsori perusahaan jasa
WARALABA PENGECER YANG
DISPONSORI PRODUSEN
WARALABA PEDAGANG GROSIR YANG
DISPONSORI PRODUSEN
WARALABA PENGECER YANG DISPONSORI
PERUSAHAAN JASA
PERSAINGAN BARU DALAM PERDAGANGAN
ECERAN
• Persaingan baru dalam perdagangan eceran tidak lagi terjado antara unit
bisnis independen, tetapi antara keseluruhan sisten jaringan yang di
program secara terpusat (korporat, terodministrasi, dan kontraktual)
bersaiang satu sama lain untuk mencapai keekonomisan biaya dan respons
pelanggan yang lebih baik
SISTEM PEMASARAN HORIZONTAL
Sistem dimana dua atau lebih perusahaan yang tidak
berhubungan menyatukan sumber daya atau program untuk
mengeksploitasi peluang pemasaran yang muncul.
Contoh : Hubungan antara radio Shack, Compaq, dan Sprint.
MENGINTEGRASIKAN SISTEM PEMASARAN
MULTISALURAN
• Pemasaran Multisaluran terjadi ketika perusahaan menggunakan dua
atau lebih saluran pemasaran untuk menjangkau satu atau lebih
segmen pelanggan.
• Sistem saluran pemasaran terintegrasi adalah salah satu sistem
dimana strategi dan taktik penjualan melalui satu saluran
mencerminkan strategi dan taktik penjualan melalui saluran lain.
CONTOH
Disney menjual DVD-nya melalui lima saluran utama, yaitu:
• Toko penyewaan film seperti Blockbuster
• Disney store
• Toko eceran seperti Bestbuy
• Pengecer online seperti amazon.com
• Toko online milik Disney
MANFAAT PEMASARAN MULTISALURAN
1. Meningkatkan cakupan pasar
2. Biaya saluran lebih rendah
3. Lebih banyak penjualan yang lebih sesuai dengan keinginan pelanggan
KONFLIK, KERJA SAMA, DAN PERSAINGAN
Konflik saluran terjadi ketika suatu tindakan anggota saluran
mencegah saluran lain dalam mencapai tujuannya.
JENIS KONFLIK DAN PERSAINGAN
1. Konflik saluran vertikal:
Konflik antara tingkat yang berbeda dalam saluran yang sama.
Contoh:
General motors mengalami konflik dengan penyalurnya dalam usaha
menerapkan kebijakan layanan, dan penetapan harga.
2. Konflik saluran horisontal:
Konflik antar anggota pada tingkat yang sama di dalam saluran.
Contoh:
terwaralaba Pizza A mengeluh tentang terwaralaba pizza A lain yang berlaku
curangterhadap bahan, dan memberikan pelayanan buruk.
3. Konflik multisaluran:
Konflik ini terjadi ketika produsen menentukan dua atau lebih saluran yang
menjual ke pasar yang sama. Konflik ini terutama sangat kuat ketika anggota
salah satu saluran mendapat harga lebih rendah
Ketidakselarasan tujuan Peran dan hak yang tidak jelas
Perbedaan persepsi
Ketergantungan parantara
pada produsen
Penyebab Konflik
Saluran
MENGELOLA KONFLIK SALURAN
• Ko-optasi adalah usaha yang dilakukan suatu organisasi untuk mendapatkan
dukungan dari pemimpin organisasi lain dengan memasukan mereka dalam
dewan penasihat, dewan direksi, dan semacamnya.
• Diplomasi terjadi ketika masing-masing pihak mengirimkan seorang/
sekelompok untuk bertemu dengan pihak lawan untuk menyelesaikan konflik.
• Mediasi berarti memilih pihak ketiga yang netral dan memiliki keahlian yang dapan
mendamaikan kepentingan kedua belah pihak.
• Arbitrasi terjadi ketika dua pihak setuju memaparkan permasalahan mereka kepada satu
atau lebih arbitrator dan menerima keputusan arbitrasi.
• Tuntutan hokum merupakan langakah terakhir untuk mengelola konflik. Kesepakatan
kompromi tercapai dengan menerapkan eksplorasi gabungan sistem layanan dan distribusi
baru untuk melengkapi sistem.
DILUSI DAN KANIBALISASI
• Hal ini terutama terjadi pada merek mewah yang citranya sering dibangun
berdasarkan eksklusivitas dan layanan yang disesuaikan untuk pribadi.
• Citra merek akan turun ketika mereka menjual terlalu banyak produk mereka di
saluran diskon
MASALAH HUKUM DAN ETIKA DALAM
HUBUNGAN SALURAN
• Distribusi Eksklusif
Strategi dimana penjual hanya memperbolehkan toko tertentu menjual
produknya.
• Kesepakatan Eksklusif
Ketika penjual mengharuskan bahwa penyalur-penyalur tertentu tidak boleh
menjual produk pesaing.
• Pengaturan eksklusif dikatakan sudah sudah sesuai hukum selama pengaturan
itusecara substansial tidak memperlemah persaingan atau cenderung
menciptakan monopoli, dan sepanjang kedua belah pihak memasuki
kesepakatan tersebut dengan sukarela
E COMMERCE
E-commerce adalah dimana dalam satu website
menyediakan atau dapatmelakukan Transaksi
secara online atau juga bisa merupakan suatu
cara berbelanja atau berdagang secara online
atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas
Internet dimana terdapat website yang dapat
menyediakan layanan “get and deliver“.
E-COMMERCE
Membeli dari pemasok Online
E-Purchasing
Menjual produk dan atau jasa lewat
Internet
E-Marketing
Perusahaan yang
meluncurkan situs
web tanpa
keberadaan
sebelumnya
sebagai sebuah
perusahaan
Perusahaan lama
yang
menambahkan
situs online
sebagai informasi
atau e-commerce
Pure-Click ( Klik-Murni )
Brick-And-Click ( Bata-Dan-
Klik )
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategiknasruddien
 
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasamanajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasaCn Beng
 
Bab 18 mengelola komunikasi massa
Bab 18 mengelola komunikasi massaBab 18 mengelola komunikasi massa
Bab 18 mengelola komunikasi massaJudianto Nugroho
 
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Mirza Syah
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranLEPISI
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaocktav andrian
 
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongLingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongMirza Syah
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahYesica Adicondro
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Judianto Nugroho
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasC S
 
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMENErmawati Syahrudi
 
materi sismansar, mengelola komunikasi massa
materi sismansar, mengelola komunikasi massamateri sismansar, mengelola komunikasi massa
materi sismansar, mengelola komunikasi massahening123
 
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Mirza Syah
 
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan ProdukTugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produkandi asrul zani
 
Bab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produkBab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produkJudianto Nugroho
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porterAdityoDwinanto
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitasharis fadilah
 

What's hot (20)

Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
 
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasamanajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
 
Bab 18 mengelola komunikasi massa
Bab 18 mengelola komunikasi massaBab 18 mengelola komunikasi massa
Bab 18 mengelola komunikasi massa
 
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis - Bab 6 Prinsip-prinsip Pemasaran ...
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)Mengelola saluran distribusi(slide)
Mengelola saluran distribusi(slide)
 
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bungaArbitrasi internasional dan paritas suku bunga
Arbitrasi internasional dan paritas suku bunga
 
Pengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan TaktisPengambilan Keputusan Taktis
Pengambilan Keputusan Taktis
 
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler ArmstrongLingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
Lingkungan Pemasaran - Bab 3 Prinsip-prinsip Pemasaran Kotler Armstrong
 
Supply Chain Management Makalah
Supply Chain Management MakalahSupply Chain Management Makalah
Supply Chain Management Makalah
 
Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5Manajemen keuangan part 3 of 5
Manajemen keuangan part 3 of 5
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola Kualitas
 
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
"DESENTRALISASI" AKUNTANSI MANAJEMEN
 
Siklus hidup produk 9
Siklus hidup produk 9Siklus hidup produk 9
Siklus hidup produk 9
 
materi sismansar, mengelola komunikasi massa
materi sismansar, mengelola komunikasi massamateri sismansar, mengelola komunikasi massa
materi sismansar, mengelola komunikasi massa
 
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
Manajemen Pemasaran Principles of Marketing Philip Kotler & Gary Armstrong Ba...
 
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan ProdukTugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
Tugas Pengantar Bisnis | Mendistribusikan Produk
 
Bab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produkBab 12 menentukan strategi produk
Bab 12 menentukan strategi produk
 
Strategi generik porter
Strategi generik porterStrategi generik porter
Strategi generik porter
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 

Similar to Mengelola saluran distribusi(slide)

Bab 3 pemasaran
Bab 3 pemasaranBab 3 pemasaran
Bab 3 pemasaranvinkm62
 
Strategi Distribusi Dalam Pengembangan Pemasaran
Strategi Distribusi Dalam Pengembangan PemasaranStrategi Distribusi Dalam Pengembangan Pemasaran
Strategi Distribusi Dalam Pengembangan PemasaranSyafril Djaelani,SE, MM
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranIndra Diputra
 
BAB 5 MENDISTRIBUSIKAN LAYANAN JASA_ KELOMPOK 12.pptx
BAB 5 MENDISTRIBUSIKAN LAYANAN JASA_ KELOMPOK 12.pptxBAB 5 MENDISTRIBUSIKAN LAYANAN JASA_ KELOMPOK 12.pptx
BAB 5 MENDISTRIBUSIKAN LAYANAN JASA_ KELOMPOK 12.pptxMustyekaPrmst
 
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasiBab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasiJudianto Nugroho
 
Power point asal nurul
Power point asal nurulPower point asal nurul
Power point asal nurulnorasyikin5354
 
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELSDESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELSReza Aprianti
 
Designing managing integrated marketing
Designing managing integrated marketingDesigning managing integrated marketing
Designing managing integrated marketingRosita Muliawati
 
bab 10 Manajemen-Pemasaran-Pertemuan-121 (2).pptx
bab 10 Manajemen-Pemasaran-Pertemuan-121 (2).pptxbab 10 Manajemen-Pemasaran-Pertemuan-121 (2).pptx
bab 10 Manajemen-Pemasaran-Pertemuan-121 (2).pptxestisundari
 
bab 10 Manajemen-Pemasaran-Pertemuan-121.pptx
bab 10 Manajemen-Pemasaran-Pertemuan-121.pptxbab 10 Manajemen-Pemasaran-Pertemuan-121.pptx
bab 10 Manajemen-Pemasaran-Pertemuan-121.pptxIkeHayati1
 
SAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdf
SAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdfSAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdf
SAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdfAliaTriUtami1
 
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21Mohamad Alfajar
 
Bab 4 Pengedaran Produk by Dr. Normy Rafida Abdul Rahman
Bab 4 Pengedaran Produk by Dr. Normy Rafida Abdul RahmanBab 4 Pengedaran Produk by Dr. Normy Rafida Abdul Rahman
Bab 4 Pengedaran Produk by Dr. Normy Rafida Abdul RahmanDrNormyRafida
 
Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing managementBMTBIF
 
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistikMengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistikKadek Elda Primadistya
 
Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)
Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)
Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)Reefkye Noer
 

Similar to Mengelola saluran distribusi(slide) (20)

Bab 3 pemasaran
Bab 3 pemasaranBab 3 pemasaran
Bab 3 pemasaran
 
Strategi Distribusi Dalam Pengembangan Pemasaran
Strategi Distribusi Dalam Pengembangan PemasaranStrategi Distribusi Dalam Pengembangan Pemasaran
Strategi Distribusi Dalam Pengembangan Pemasaran
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaran
 
BAB 5 MENDISTRIBUSIKAN LAYANAN JASA_ KELOMPOK 12.pptx
BAB 5 MENDISTRIBUSIKAN LAYANAN JASA_ KELOMPOK 12.pptxBAB 5 MENDISTRIBUSIKAN LAYANAN JASA_ KELOMPOK 12.pptx
BAB 5 MENDISTRIBUSIKAN LAYANAN JASA_ KELOMPOK 12.pptx
 
Saluran distribusi
Saluran distribusiSaluran distribusi
Saluran distribusi
 
Saluran distribusi
Saluran distribusiSaluran distribusi
Saluran distribusi
 
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasiBab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
Bab 15 merancang dan mengelola saluran pemasaran terintegrasi
 
kulia
kuliakulia
kulia
 
Power point asal nurul
Power point asal nurulPower point asal nurul
Power point asal nurul
 
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELSDESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
DESIGNING AND MANAGING INTEGRATED MARKETING CHANNELS
 
Designing managing integrated marketing
Designing managing integrated marketingDesigning managing integrated marketing
Designing managing integrated marketing
 
bab 10 Manajemen-Pemasaran-Pertemuan-121 (2).pptx
bab 10 Manajemen-Pemasaran-Pertemuan-121 (2).pptxbab 10 Manajemen-Pemasaran-Pertemuan-121 (2).pptx
bab 10 Manajemen-Pemasaran-Pertemuan-121 (2).pptx
 
bab 10 Manajemen-Pemasaran-Pertemuan-121.pptx
bab 10 Manajemen-Pemasaran-Pertemuan-121.pptxbab 10 Manajemen-Pemasaran-Pertemuan-121.pptx
bab 10 Manajemen-Pemasaran-Pertemuan-121.pptx
 
SAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdf
SAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdfSAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdf
SAluran Distribusi Manajemen Pemasaran 1pdf
 
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
 
Bab 4 Pengedaran Produk by Dr. Normy Rafida Abdul Rahman
Bab 4 Pengedaran Produk by Dr. Normy Rafida Abdul RahmanBab 4 Pengedaran Produk by Dr. Normy Rafida Abdul Rahman
Bab 4 Pengedaran Produk by Dr. Normy Rafida Abdul Rahman
 
Menganalisis pasar bisnis
Menganalisis pasar bisnisMenganalisis pasar bisnis
Menganalisis pasar bisnis
 
Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing management
 
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistikMengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
Mengelola pedagang eceran, grosir, dan logistik
 
Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)
Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)
Bab 7 menganalisa pasar bisnis (klmp 2)
 

Mengelola saluran distribusi(slide)

  • 1. MENGELOLA SALURAN PEMASARAN (DISTRIBUSI) KELOMPOK 4 DESY AISYAH 1102120063 ADE SULEMAN YUSUF 1102120071 ANDHYKA RIZKY MANEVA 1102120186 BEBY DWI APRILYA 1102120187
  • 2. APA ITU SALURAN PEMASARAN? • Saluran pemasaran (marketing channels) adalah sekelompok organisasi yang saling bergantung dan terlibat dalam proses pembuatan produk atau jasa yang disediakan untuk digunakan atau dikonsumsi. • Saluran pemasaran merupakan seperangkat alur yang diikuti produk atau jasa setelah produksi, berakhir dalam pembelian dan digunakan oleh pengguna akhir.
  • 3. JENIS-JENIS PERANTARA • Yang berhak menjual kembali barang dagangan • Ex : Pedagang eceran, grosir PEDAGANG •Mencari pelanggan dan dapat bernegosiasi atas nama produsen, tetapi tidak memiliki hak atas barang •Ex : Broker,Agen penjualan AGEN • Yang membantu dalam proses distribusi, tetapi juga tidak memiliki hak atas nama barang dan tidak menegosiasikan pembelian atau penjualan. • Ex : Perusahaan transportasi, Bank, Agen Periklanan FASILITATOR
  • 4. APA PENTINGNYA SALURAN ? • Salah satu peran utama saluran pemasaran adalah mengubah pembeli potensial menjadi pelanggan yang menguntungkan. “Saluran pemasaran tidak hanya melayani pasar,tetapi mereka juga harus membentuk pasar”
  • 5. STRATEGI PEMASARAN STRATEGI DORONG (PUSH STRATEGY) Menggunakan tenaga penjualan, uang promosi dagang, atau sarana lain produsen untuk mendorong perantara membawa,mempromosikan, dan menjual produk ke pengguna akhir Loyalitas Merek Dalam Satu Kategori Rendah STRATEGI TARIK (PULL STRATEGY) Produsen menggunakan iklan,promosi,dan bentuk komunikasi lain untuk meyakinkan konsumen agar meminta produk dari perantara sehingga mendorong perantara memesan produk tersebut Loyalitas Merek Dalam Satu Kategori Ringgi
  • 6. NIKE Nike mempekerjakan tradisional maupun non-saluran distribusi tradisional di hampir 200 negara dengan daerah pasar utama di Amerika Serikat, Eropa, Asia Pasifik, dan Amerika.
  • 7. PERKEMBANGAN SALURAN Di pasar kecil : Dengan agen penjualan produsen, pedagang grosir dan pengecer Di pedesaan : Dengan pedagang barang umum Di urban : Dengan pedagang lini terbatas Di lingkup negara : Dengan waralaba ekslusif, gerai, agen penjualan internasional, atau pasar internasional.
  • 8. SALURAN HIBRIDA • Perusahaan yang berhasil saat ini juga melipatgandakan jumlah kunjungan ke pasar atau saluran hibrida (hybid chennel) di banyak wilayah pasar. Contoh : menjual produk langsung ke konsumen melalui telepon, kemudian internet, dan bukan melalui pengecer. Pelanggan dapat merancang sendiri rancangan PC yng diinginkan. menggunakan tenaga penjual untuk menjual ke pelanggan besar, melaksanakan pemasaran lewat telepon pada pelanggan ukuran menengah, mengirimkan surat langsung ke pelanggan kecil, menggunakan pengecer untuk pelanggan yng lebih kecil dan internet untuk menjual barang2 khusus
  • 9. PELANGGAN MENGHARAPKAN INTEGRASI SALURAN YANG DITENTUKAN KARAKTERNYA OLEH FITUR-FITUR SEPERTI : Kemampuan untuk memesan produk secara online dan memilihnya di lokasi eceran yang nyaman Kemampuan untuk mengembalikan produk yang dipesan secara online ke toko pengecer terdekat Hak untuk menerima tawaran diskon dan promosi berdasarkan total pembelian online dan offline
  • 10. MEMAHAMI KEBUTUHAN PELANGGAN • Menurut Periset Nunes dan Cespedes bahwa pembeli dibagi menjadi satu dari empat kategori : 1. Pembeli berdasarkan kebiasaan : Membeli dari tempat yang sama dengan cara yang sama sepanjang waktu 2. Pencari kesepakatan bernilai tinggi : Banyak melakukan “penyelidikan saluran” sebelum membeli dengan harga serendah mungkin. 3. Pembelanja yang mencintai keragaman : Mengumpulkan informasi di banyak saluran, memanfaatkan layanan sentuhan tinggi, kemudian membeli di saluran favorit mereka, tanpa memperhatikan harga. 4. Pembelanja dengan keterlibatan tinggi : Mengumpulkan informasi di semua saluran, melakukan pembelian di saluran biaya murah, tetapi memanfaatkan layanan pelanggan dari saluran sentuhan tinggi
  • 11. TIPE-TIPE PEMBELANJA YANG DILAYANI PENGECER • Paling memperhatikan keragaman dan kinerja produk di toko serta jasa yang disediakan Pelanggan Jasa/Kualitas • Paling cermat membelanjakan uang mereka dengan bijak Pelanggan Harga/Nilai • Mencari toko sesuai untuk diri mereka atau anggota kelompok di mana mereka ingin menjadi anggotanya Pelanggan Dengan Hubungan Yang dekat
  • 12. JARINGAN NILAI • Perencanaan rantai permintaan ( demand chain planning ) merupakan pandangan rantai pasokan pada sebuah perusahaan melihat pasar sebagai titik tujuan dan sampai pada pandangan linear tentang aliran. • Perusahaan sebagai pusat jaringan nilai ( value network ) yaitu sebuah system kemitraan dan aliansi yang diciptakan perusaahan untuk menyediakan, menambah, dan menghantarkan penawarannya. Contoh : Palm, produsen peralatan genggam terkemuka, terdiri dari seluruh komunitas pemasok dan perakit komponen semikonduktor, bungkus plastic, layar LCD dan aksesoris.
  • 13. FUNGSI DAN ALIRAN SALURAN • Mengumpulkan informasi tentang pelanggan potensial dan pelanggan saat ini,pesaing,serta pelaku dan kekuatan lain dalam lingkungan pemasaran. • Mengembangkan dan menyebarluaskan komunikasi persuasif untuk mendorong pembeli. • Mencapai kesepakatan harga dan persyaratan lain sehingga transfer kepemilikan dapat dipengaruhi. • Memesan kepada produsen • Mendapatkan dana untuk membiayai persediaan pada berbagai tingkat dalam saluran pemasaran • Mengasumsikan resiko yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan saluran. • Menyediakan penyimpanan dan pergerakan dari produk fisik secara lancer • Menyediakan tagihan untuk pembayaran pembeli melalui bank dan institusi keuangan lainnya. • Mengawasi perpindahan kepemilikan sebenarnya dari satu organisasi atau orang lain ke organisasi atau orang lain
  • 14. TINGKAT SALURAN • Produsen dan pelanggan akhir merupakan bagian dari semua saluran. Berikut ini akan menunjukkan beberapa saluran pemasaran barang konsumen dengan panjang yang beragam : 1. Aliran fisik. • Pemasok → Pengangkut, Gudang → Produsen → Pengangkut, Gudang → Penyalur → Pengangkut → Pelanggan. 2. Aliran Hak Milik. • Pemasok → Produsen → Penyalur → Pelanggan. 3. Aliran Pembayaran. • Pemasok ← Bank ← Produsen ← Bank ← Penyalur ← Bank ← Pelanggan. 4. Aliran Informasi. • Pemasok ↔ Pengangkut, Gudang, Bank ↔ Produsen ↔ Pengangkut, Gudang, Bank ↔ Penyalur ↔ Pengangkut, Bank ↔ Pelanggan. 5. Aliran Promosi. • Pemasok → Agensi Iklan → Produsen → Agensi Iklan → Penyalur → Pelanggan.
  • 15. SALURAN ALIRAN TERBALIK • Menggambarkan pergerakan produk ke depan dari sumber ke pengguna. • Saluran ini penting dalam kasus berikut : 1. Menggunakan kembali produk atau kemasan (seperti tong berisi bahan kimia yang dapat diisi ulang) 2. Memperbaiki ulang produk (seperti papan sirkuit atau computer) untuk dijual kembali 3. Mendaur ulang produk (seperti kertas) 4. Membuang produk dan kemasan (produk limbah)
  • 16. SALURAN SEKTOR JASA • Saluran pemasaran tidak terbatas pada distribusi barang fisik. Contoh : Kodak. Menawarkan 4 cara berbeda kepada pelanggannya untuk mencetak foto digital mereka seperti : laboratorium mini di gerai eceran, mesin cetak rumah,jas online dengan situs web Ofoto milik Kodak, dan kios swalayan.
  • 17. • Saluran tingkat nol Disebut juga saluran pemasaran langsung/ direct marketing channel (Produsen→Konsumen) Umumnya Jasa. Contoh : Pengiriman surat, penjualan lewat internet,bengkel, rumah makan,pangkas rambut • Saluran tingkat satu Produsen → Pengecer → Konsumen Contoh : Koran, Penjual Ice Cream • Saluran tingkat dua Produsen → Pedagang Grosir → Pengecer → Konsumen Contoh : Mie instan, Pedagang sayur, Pedagang beras • Saluran tingkat tiga Produsen → Pedagang Grosir → Pedagang Besar → Pengecer → Konsumen Contoh : Barang impor
  • 20. KEPUTUSAN RANCANGAN SALURAN Menganalisis Tingkat Output Jasa yang Diinginkan Pelanggan Menentukan Tujuan dan Hambatan Mengidentifikasi dan Mengevaluasi Alternatif Saluran Utama
  • 21. • Menganalisis Tingkat Output Jasa yang Diinginkan Pelanggan UKURAN LOT WAKTU TUNGGU DAN WAKTU PENGIRIMAN KENYAMANAN SPASIAL KERAGAMAN PRODUK DUKUNGAN LAYANAN
  • 22. MENENTUKAN TUJUAN DAN HAMBATAN Tujuan saluran ditentukan berdasarkan: Tingkat hasil jasa yang ditargetkan Karakteristik Produk  Produk segar  Produk yang jual dalam jumlah besar  Produk nonstandar dan bentuk bisnis khusus  Produk nilai unit tinggi  Produk yang memerlukan instalasi atau layanan pemeliharaan Kegiatan pesaing di pasar Skala lingkungan operasional
  • 23. MENGINDENTIFIKASI DAN MENGEVALUASI ALTERNATIF SALURAN UTAMA Alternatif saluran digambarkan dalam 3 elemen: • Jenis perantara bisnis yang tersedia • Jumlah perantara • Distribusi Eksklusif • Distribusi Selektif • Distribusi Intensif • Syarat dan tanggung jawab bersama
  • 24. JENIS PERANTARA BISNIS YANG TERSEDIA Perusahaan harus mencari saluran pemasaran inovatif. Contoh: Harry dan David serta Calyx &Corolla masing-masing secara kreatif menjual buah-buahan dan bunga.
  • 25. JUMLAH PERANTARA Distribusi Eksklusif (exclusive distribution) berarti sangat membatasi jumlah perantara.
  • 26.  Distribusi Selektif, bergantung pada beberapa perantara, namun tidak semuanya bersedia menjual produk tertentu. Distribusi Intensif, produsen menempatkan barang atau jasa di sebanyak mungkin saluran.
  • 27. SYARAT DAN TANGGUNG JAWAB ANGGOTA SALURAN • Setiap anggota saluran harus diperlakukan dengan hormat dan memberikan peluang bagi saluran tersebut untuk menghasilkan keuntungan. Elemen utama dalam “bauran hubungan dagang” sebagai berikut: • Kebijakan harga • Kondisi penjualan • Hak teritorial distributor • Layanan dan tanggung jawab bersama
  • 28. MENGEVALUASI ALTERNATIF SALURAN 1. Kriteria Ekonomi Langkah yang harus dilakukan antara lain: • Memperkirakan berapa banyak penjualan yang akan dihasilkan oleh tenaga penjualan perusahaan atau agensi perusahaan. • Memperkirakan biaya penjualan volume yang berbeda dari masing- masing saluran. • Membandingkan penjualan dan biaya.
  • 29. NILAI TAMBAH DANBIAYA DARIBERBAGAI SALURAN
  • 30. DIAGRAM BIAYA TITIK IMPAS UNTUK PILIHAN ANTARA TENAGA PENJUALAN PERUSAHAAN DAN AGEN PENJUALAN PRODUSEN
  • 31. KRITERIA KENDALI DAN ADAPTIF Perusahaan akan mendapat masalah dalam hal pengendalian saat menggunakan agen penjualan.  Karena agen penjualan berkonsentrasi pada pembeli dalam jumlah paling banyak, bukan pembeli barang perusahaan tersebut.  Di pasar dinamis, produsen memerlukan struktur saluran dan kebijakan yang memberikan kemampuan tinggi beradaptasi.
  • 32. KEPUTUSAN MANAJEMEN SALURAN 1) Memilih anggota saluran 2) Melatih dan memotivasi anggota saluran 3) Mengevaluasi anggota saluran 4) Memodifikasi rancangan dan pengaturan saluran
  • 33. 1) Memilih anggota saluran Evaluasi yang diperlukan: • Jumlah tahun dalam bisnis • Lini lain yang dijual • Pertumbuhan dan catatan laba • Kekuatan keuangan • Kerja sama • Reputasi layanan
  • 34. 2) Melatih dan memotivasi anggota saluran  Bertujuan untuk membantu anggota saluran mencapai kinerja puncak. Kekuatan saluran yang dapat digunakan antara lain: a. Kekuatan koersif b. Kekuatan penghargaan c. Kekuatan resmi d. Kekuatan ahli e. Kekuatan acuan
  • 35. • Contoh: Microsoft mensyaratkan insinyur pihak ketiga menyelesaikan sejumlah kursus dan mengambil ujian sertifikasi untuk diakui sebagai Profesional Bersertifikat Microsoft
  • 36. 3) Mengevaluasi anggota saluran Produsen harus mengevaluasi kinerja perantara terhadap standar-standar, yaitu: • Perolehan kuota penjualan • Rata-rata tingkat persediaan • Waktu pengiriman pelanggan • Perawatan barang yang rusak dan hilang • Kerja sama dalam promosi dan pelatihan, dll.
  • 37. 4) Memodifikasi rancangan dan pengaturan saluran Produsen akan memodifikasi rancangan dan pengaturan saluran jika: • Saluran distribusi tidak bekerja sesuai rencana • Ada perubahan pola pembelian konsumen • Adanya perluasan pasar • Munculnya persaingan baru dan saluran distribusi inovatif • Beralihnya produk ke tahap selanjutnya
  • 38. Contoh: Apple menjustifikasi pembukaan ratusan toko ecerannya sebagai perluasan alami saluran penjualan onlinenya
  • 39. INTEGRASI DAN SISTEM SALURAN • Sistem Pemasaran Vertikal (VMS) Meliputi produsen, pedagang, grosir, dan pengecer yang bertindak sebagai suatu sistem terpadu.  VMS Korporat  VMS Teradministrasi  VMS Kontraktual
  • 40. VMS Korporat Menggabungkan tahap produksi dan distribusi suksesif dibawah satu kepemilikan. Contoh : Sears, mendapatkan lebih dari 50% barang yang dijualnya dari perusahaan yang sebagian atau seluruhnya dimilikinya. VMS Teradministrasi Mengoordinasikan tahap produksi dan distribusi secara berturut-turut melalui ukuran dan kekuatan salah satu anggota.
  • 41. VMS Kontraktual Terdiri dari perusahaan-perusahaan indpenden pada berbagai level produksi dan distribusi yang menyatukan program mereka berdasarkan kontrak untuk memperoleh lebih banyak pengaruh ekonomi dan / atau penjualan daripada yang dapat mereka capai sendiri. VMS kontraktual meliputi : 1. Rantai sukarela yang disponsori pedagang besar/grosir 2. Koperasi pengecer 3. Organisasi waralaba
  • 42. 1. RANTAI SUKARELA YANG DISPONSORI PEDAGANG BESAR/GROSIR • Pedagang grosir mengelola rantai sukarela pengecer independen untuk membantu mereka menstadarisasi praktik penjualan dan menghasilkan keekonomisan pembelian untuk bersaing dengan organisai rantai yang lebih besar
  • 43. 2. KOPERASI PENGECER • Pengecer mengambil inisiatif dana memebentuk enitas bisnis baru untuk melaksanakan perdagangan grosir dan mungkin beberapa produksi.
  • 44. 3. ORGANISASI WARALABA Pewaralaba dapat menghubungkan beberapa tahap urutan dalamproses produksi-distribusi. Beberapa bentuk bisnis waralaba: • waralaba pengecer yang disponsori produsen • waralaba pedagang grosir yang disponsori produsen • waralaba pengecer yang disponsori perusahaan jasa
  • 46. WARALABA PEDAGANG GROSIR YANG DISPONSORI PRODUSEN
  • 47. WARALABA PENGECER YANG DISPONSORI PERUSAHAAN JASA
  • 48. PERSAINGAN BARU DALAM PERDAGANGAN ECERAN • Persaingan baru dalam perdagangan eceran tidak lagi terjado antara unit bisnis independen, tetapi antara keseluruhan sisten jaringan yang di program secara terpusat (korporat, terodministrasi, dan kontraktual) bersaiang satu sama lain untuk mencapai keekonomisan biaya dan respons pelanggan yang lebih baik
  • 49. SISTEM PEMASARAN HORIZONTAL Sistem dimana dua atau lebih perusahaan yang tidak berhubungan menyatukan sumber daya atau program untuk mengeksploitasi peluang pemasaran yang muncul. Contoh : Hubungan antara radio Shack, Compaq, dan Sprint.
  • 50. MENGINTEGRASIKAN SISTEM PEMASARAN MULTISALURAN • Pemasaran Multisaluran terjadi ketika perusahaan menggunakan dua atau lebih saluran pemasaran untuk menjangkau satu atau lebih segmen pelanggan. • Sistem saluran pemasaran terintegrasi adalah salah satu sistem dimana strategi dan taktik penjualan melalui satu saluran mencerminkan strategi dan taktik penjualan melalui saluran lain.
  • 51. CONTOH Disney menjual DVD-nya melalui lima saluran utama, yaitu: • Toko penyewaan film seperti Blockbuster • Disney store • Toko eceran seperti Bestbuy • Pengecer online seperti amazon.com • Toko online milik Disney
  • 52. MANFAAT PEMASARAN MULTISALURAN 1. Meningkatkan cakupan pasar 2. Biaya saluran lebih rendah 3. Lebih banyak penjualan yang lebih sesuai dengan keinginan pelanggan
  • 53. KONFLIK, KERJA SAMA, DAN PERSAINGAN Konflik saluran terjadi ketika suatu tindakan anggota saluran mencegah saluran lain dalam mencapai tujuannya.
  • 54. JENIS KONFLIK DAN PERSAINGAN 1. Konflik saluran vertikal: Konflik antara tingkat yang berbeda dalam saluran yang sama. Contoh: General motors mengalami konflik dengan penyalurnya dalam usaha menerapkan kebijakan layanan, dan penetapan harga.
  • 55. 2. Konflik saluran horisontal: Konflik antar anggota pada tingkat yang sama di dalam saluran. Contoh: terwaralaba Pizza A mengeluh tentang terwaralaba pizza A lain yang berlaku curangterhadap bahan, dan memberikan pelayanan buruk.
  • 56. 3. Konflik multisaluran: Konflik ini terjadi ketika produsen menentukan dua atau lebih saluran yang menjual ke pasar yang sama. Konflik ini terutama sangat kuat ketika anggota salah satu saluran mendapat harga lebih rendah
  • 57. Ketidakselarasan tujuan Peran dan hak yang tidak jelas Perbedaan persepsi Ketergantungan parantara pada produsen Penyebab Konflik Saluran
  • 58. MENGELOLA KONFLIK SALURAN • Ko-optasi adalah usaha yang dilakukan suatu organisasi untuk mendapatkan dukungan dari pemimpin organisasi lain dengan memasukan mereka dalam dewan penasihat, dewan direksi, dan semacamnya. • Diplomasi terjadi ketika masing-masing pihak mengirimkan seorang/ sekelompok untuk bertemu dengan pihak lawan untuk menyelesaikan konflik.
  • 59. • Mediasi berarti memilih pihak ketiga yang netral dan memiliki keahlian yang dapan mendamaikan kepentingan kedua belah pihak. • Arbitrasi terjadi ketika dua pihak setuju memaparkan permasalahan mereka kepada satu atau lebih arbitrator dan menerima keputusan arbitrasi. • Tuntutan hokum merupakan langakah terakhir untuk mengelola konflik. Kesepakatan kompromi tercapai dengan menerapkan eksplorasi gabungan sistem layanan dan distribusi baru untuk melengkapi sistem.
  • 60. DILUSI DAN KANIBALISASI • Hal ini terutama terjadi pada merek mewah yang citranya sering dibangun berdasarkan eksklusivitas dan layanan yang disesuaikan untuk pribadi. • Citra merek akan turun ketika mereka menjual terlalu banyak produk mereka di saluran diskon
  • 61. MASALAH HUKUM DAN ETIKA DALAM HUBUNGAN SALURAN • Distribusi Eksklusif Strategi dimana penjual hanya memperbolehkan toko tertentu menjual produknya. • Kesepakatan Eksklusif Ketika penjual mengharuskan bahwa penyalur-penyalur tertentu tidak boleh menjual produk pesaing. • Pengaturan eksklusif dikatakan sudah sudah sesuai hukum selama pengaturan itusecara substansial tidak memperlemah persaingan atau cenderung menciptakan monopoli, dan sepanjang kedua belah pihak memasuki kesepakatan tersebut dengan sukarela
  • 62. E COMMERCE E-commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapatmelakukan Transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan “get and deliver“.
  • 63. E-COMMERCE Membeli dari pemasok Online E-Purchasing Menjual produk dan atau jasa lewat Internet E-Marketing
  • 64. Perusahaan yang meluncurkan situs web tanpa keberadaan sebelumnya sebagai sebuah perusahaan Perusahaan lama yang menambahkan situs online sebagai informasi atau e-commerce Pure-Click ( Klik-Murni ) Brick-And-Click ( Bata-Dan- Klik )