Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi manajemen pada suatu perusahaan restoran, khususnya mengenai penggunaan program HRIS untuk kegiatan payroll. Dibahas pula jenis-jenis software HRIS, manfaat dan kelemahan program HRIS, serta sistem informasi manufaktur dan penerapannya pada perusahaan manufaktur.
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
SIM, Naomi Yosepin, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, SISTEM INFORMASI YANG DI IMPLEMENTASIKAN PADA PERUSAHAAN Universitas Mercubuana 2017
1. TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
”SISTEM INFORMASI YANG DI IMPLEMENTASIKAN PADA PERUSAHAAN”
Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM,CMA
Nama
NIM
: Naomi Yosepin
: 43216110111
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
TAHUN 2017
2. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PADA SUATU PERUSAHAAN
Saya bekerja di sebuah perusahaan restoran siap saji yaitu PT. Biru Fast
Food Nusantara (A&W Restaurants). Dalam aktivitas perusahaan terutama
payroll menggunakan sebuah program yaitu HRIS.
HRIS Human Resources Information System (HRIS) adalah program aplikasi
komputer yang mengorganisir tatakelola dan tatalaksana manajemen SDM di
perusahaan guna mendukung proses pengambilan keputusan atau biasa
disebut dengan Decision Support System, yang menyediakan berbagai
informasi yang diperlukan. HRIS adalah sebuah bentuk interseksi/pertemuan
antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi
informasi. Sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang
utamanya mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-
aktivitas MSDM seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem
pemrosesan data dalam serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi
dan terangkum dalam aplikasi perencanaan sumber daya
perusahaan/enterprise resource planning (ERP).
Ada tiga macam software HRIS tersebut yaitu :
• HRIS (Human Resources Information System)
HRIS atau Human Resources Information System adalah sistem yang didesain
untuk memanajemen sumber daya manusia, kebijakan, dan prosedur
perusahaan. Tujuan dari sistem ini adalah sebagai panduan dari karyawan
terhadap informasi yang ada di perusahaan. Human Resources Information
System mencakup beberapa fungsi seperti database, rekrutmen, training,
Human Resources Reporting, dan management of benefits.
3. • HCM (Human Capital Management)
HCM atau Human Capital Management merupakan sistem yang mencakup
elemen dari Human Resources Information System, dan juga manajemen
talenta perusahaan. Sistem HCM juga memungkinkan adanya manajemen
karyawan yang berasal dari kewarganegaraan yang berbeda, yang pada
dasarnya memiliki perbedaan bahasa dan nilai mata uang, perencanaan
penggajian, goal setting, budgeting, dan hal lain yang berkaitan dengan
performa individual karyawan.
• HRMS (Human Resources Management System)
HRMS atau Human Resources Management System merupakan sistem untuk
manajemen waktu dan karyawan, mengatur penggajian dan juga Time and
Labor Management (TLM), memberikan fitur untuk Scheduling dan planning
and assessment tools.
Keuntungan Program HRIS
Keuntungan dengan menerapkan Sistem Infomasi adalah :
a. Perusahaan dapat mengonsentrasikan diri pada bisnis yang ditangani,
masalah mengenai hardware, sofware, dan maintenance sistem
merupakan tanggung jawab pihak ahli sistem informasi.
b. Lebih praktis serta waktu pengembangan sistem informasi relatif
lebih cepat, efektif, dan efisisen karena dikerjakan oleh orang yang
profesional di bidangnya.
c. Dapat membeli partner/provider sesuai anggaran dan kebutuhan.
Kelemahan Program HRIS
a. Terdapat kekhawatiran tentang keamanan sistem informasi karena
adanya peluang penyalahgunaan sistem informasi oleh vendor,
misalnya pembajakan atau pembocoran informasi perusahaan.
4. b. Ada peluang sistem informasi yang dikembangkan tidak sesuai dengan
kebutuhan perusahaan dikarenakan vendor tidak memahami
kebutuhan sistem dalam perusahaan tersebut.
c. Transfer knowledge terbatas karena pengembangan sistem informasi
sepenuhnya dilakukan oleh vendor.
d. Relatif sulit melakukan perbaikan dan pengembangan sistem
informasi karena pengembangan perangkat lunak dilakukan
oleh vendor, sedangkan perusahaan umumnya hanya terlibat sampai
rancangan kebutuhan sistem.
5. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Pengertian Sistem Informasi Manufaktur
Manufaktur, dalam arti yang paling luas, adalah proses merubah bahan
baku menjadi produk. Proses ini meliputi perancangan produk, pemilihan
material dan tahap‐tahap proses dimana produk tersebut dibuat.
Pengertian manufaktur secara umum adalah suatu aktifitas yang
kompleks yang melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan aktifitas
perancangan produk, pembelian, pemasaran, mesin dan perkakas,
manufacturing, penjualan, perancangan proses, production control,
pengiriman material, support service, dan customer service.
Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang
bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya
untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang
berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya
tetap bertumpu pada input, proses dan output. Sistem ini digunakan untuk
mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait
dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang
atau jasa.
Manfaat Sistem Informasi Manufaktur
Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan
adalah sebagai berikut :
1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem
informasi manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
2. Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan
terpercaya.
3. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database.
4. Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi
semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak
terpakai.
6. Jenis-jenis model Sistem Informasi Manajemen pada
perusahaan Manufaktur
Ada empat jenis dasar dari model, antara lain :
❖ Model Fisik
Model Fisik adalah penggambaran tiga dimensi dari kesatuannya. Dalam
beberapa ahli, model ini berukuran lebih kecil dari pada objek yang
diwakilinya.
❖ Model Naratif
Sebuah jenis model yang digunakan manajer tiap hari, yang dianggap
sebagai model. Model Naratif menjelaskan entity (kesatuan)-nya dengan
kata lisan atau tertulis. Pendengar atau pembaca dapat memahami entity
dari narasi tersebut. Semua komunikasi lisan dan tertulis adalah model
naratif, sehingga menjadikannya jenis yang paling populer. Dalam bisnis,
informasi tertulis dari komputer dan informasi lisan dari sistem komunikasi
informal merupakan contoh dari model naratif ini.
❖ Model Grafis
Jenis model lain yang tetap dalam penggunaannya adalah model grafis.
Model grafis mewakili entity-nya dengan abstraksi garis, symbol dan bentuk.
Ia seringkali disertai dengan penjelasan naratif. Model grafis digunakan
dalam bisnis untuk menyampaikan informasi. Banyak laporan tahunan
mengenai pemegang saham perusahaan terdiri dari grafik berwarna untuk
menyampaikan kondisi keuangan perusahaan. Grafik juga digunakan untuk
menyampaikan informasi kepada manajer.Keberadaan software grafik
khusus untuk mikrokomputer sekarang ini lebih difokuskan perhatiannya
pada penggunaan grafik dalam pemecahan masalah. Model grafis juga
digunakan dalam perancangan sistem informasi. Banyak dari peralatan yang
digunakan oleh analis sistem dan programmer adalah bersifat grafis. Yang
paling terkenal dari model ini adalah flowchart (kartu pencatat masuk
keluarnya barang). Simbol flowchart mewakili proses yang akan dilakukan
7. dan juga mewakili file input dan output. Analis sistem dan programmer
menggunakan flowchart untuk membantu memahami sistem maupun untuk
❖ Model Matematis
Model Matematis digunakan dalam pembuatan model bisnis, segala rumus
matematika atau persamaan adalah model matematis. Banyak model
matematis yang digunakan oleh manajer bisnis bersifat lebih kompleks dari
pada yang digunakan dalam pelajaran matematika di perguruan tinggi.
Sebagai contoh, rumus yang digunakan untuk menghitung break-even point
(titik impas) adalah hanya :
BEP = TFC
P-C
Disini TFC adalah total biaya tetap (fixed cost), P adalah harga penjualan
per unit, dan C adalah biaya variabel unit (variable cost). Model titik impas
hanya menggunakan satu pertanyaan. Beberapa model matematis
menggunakan sejumlah persamaan, seringkali sampai ratusan bahkan
ribuan. Model perencanaan pendanaan yang dikembangkan oleh Sun Oil
Company, selama tahun awal penggunaan MIS, menggunakan sekitar 2.000
persamaan. Dengan menggunakan model yang begitu banyak mengakibatkan
mereka menjadi bingung dan sulit menggunakannya. Sekarang ini cenderung
digunakan model yang lebih kecil yang hanya dimaksudkan untuk membantu
manajer dalam memecahkan masalah khusus.
Karena bahasa matematika bersifat universal, model matematis tidak
mengenal wilayah geografi. Siapa saja yang memahami bahasa dan
mengetahui arti simbolnya akan dapat mengerti model tersebut. Inilah salah
satu kelebihan model matematis. Kelebihan lainnya adalah ketepatan
hubungan diantara bagian dari suatu objek dapat di deskripsikan.
Matematika dapat melakukan pengekspresian hubungan dengan lebih banyak
dari pada yang dapat dilakukan oleh dua dimensi model grafis atau tiga
model fisik. Bagi ahli matematika dan manajer bisnis, yang mengetahui
kekompleksan sistem bisnis, kemampuan multidimensional dari model
matematis ini merupakan aset yang besar.
8. PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Pengendalian sistem informasi manufaktur terbagi atas dua yaitu :
1. Pengendalian Proses
Pengendalian proses adalah penggunaan komputer untuk mengendalikan
proses fisik yang berlangsung. Pengendalian proses dengan komputer biasa
digunakan untuk mengendalikan proses fisik dalam penyulingan minyak,
pabrik semen, pabrik kimia, dan lain sebagainya. Program pengendalian
proses menggunakan model matematika untuk menganalisa data yang
dibangkitkan oleh proses yang sedang berjalan dan membandingkannya
dengan standar yang sudah ada atau peramalan permintaan.
Sub proses yang pengolahan data maupun pengendalian prosesnya
masing-masing telah dilakukan secara komputasi,
digabungkan/diintegradikan dalam suatu jaringan kerja (network) yang
dipusatkan kesebuah computer pengendali (server) yang disebut Manager
Station. Dengan demikian terjadi proses pertukaran informasi antar masing-
masing sub proses dalam sebuah inisialisasi kondisi tertentu. Manager
Station secara otomatis akan mengolah seluruh data input, serta
menghasilkan output berupa perintah perubahan, perbaikan maupun yang
lainnya berkaitan dengan operasional proses.
2. Pengendalian Mesin
Pengendali mesin adalah penggunaan komputer untuk mengendalikan
gerakan mesin, dikenal juga sebagai Numerical Control. Pengendali
peralatan mesin dalam pabrik merupakan sebuah bentuk aplikasi dari
Numerical Control. Program komputer numerikal kontrol untuk peralatan
mesin mengubah data geometrik dari gambar teknik dan instruksi mesin dari
rencana proses kedalam kode numerik sebagai perintah untuk
mengendalikan kerja mesin. Pengendali mesin dapat melibatkan penggunaan
mikrokomputer dengan kemampuan khusus yang disebut dengan
9. Programable logic controllers (PLCs). Alat ini mengoperasikan satu atau
lebih mesin sesuai dengan petunjuk dari program Numerical Control.
KELEBIHAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DI DALAM PERUSAHAAN
Kelebihan digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan
adalah sebagai berikut :
- Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem
informasi
- Manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
- Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan
terpercaya.
- Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database
- Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi
semakin cepat.
- Tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.
KEKURANGAN SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR DI DALAM PERUSAHAAN
Kekurangan digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan
adalah sebagai berikut :
- Kegagalan dalam mengaplikasikan sistem MRP biasanya disebabkan oleh ;
- Kurangnya komitmen top manajemen
- Kesalahan memandang MRP hanyalah software yang hanya butuh digunakan
secara tepat,
- Integrasi MRP JIT yang tidak tepat
- Membutuhkan pengoperasian yang akurat
- Terlalu kaku
10. KESIMPULAN
Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang
bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya
untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang
berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya
tetap bertumpu pada input, proses dan output.
11. DA FTAR PUSTAKA
Anonim1,2017. http://pakarkinerja.com/elemen-utama-dalam-human-
resource-information-system-hris/ (27 September 2017, jam 14:02)
Dea Andelina Dwiriani,2017.M
http://deaandeliasip.blogspot.co.id/2011/02/kekurangan-dan-kelebihan-
sistem.html (27 September 2017, jam 14:02)