Artikel uas, bayu nugroho, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, analisis dan perencanaan sistem informasi , universitas mercu buana, 2017
1. TUGAS ARTIKEL
SISTEM INFORMASI MANAJAMEN
(Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali,MM, CMA)
Analisis Dan Perencanaan Sistem Informasi
Disusun oleh :
BAYU NUGROHO
NIM : 43216110003
FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA 2017
Analisis Dan Perencanaan Sistem Infomasi pada
PT. Indofood
2. Hapzi, Prof. Dr. MM
Dosen Universitas Mercu Buana, Jakarta
Bayu Nugroho ( 43216110003)
Mahasiswa Universitas Mercu Buana, Jakarta
ABSTRAK
Artikel ini dibuat untuk menyediakan informasi bagi masyarakt dan menambah refrensi
dan pengetahuan juga untuk pembaca dalam analisis dan perancanaan sistem infomasi
suatu perusahaan. Di dalamnya, berbagai praktek dan analisi dan perencanaan sistem
infomasi pada PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. Penemuan dalam karya ilmiah
didasarkan pada berbagai tinjauan analisis sistem infomasi perusahaan yang sudah
diterapkan. Terkait hal ini, berbagai perusahaan memerlukan suatu layanan atau
fasilitas untuk memberikan informasi untuk setiap karyawan, manager, dan pihak umum
secara cepat dan akurat dalam mengambil semua keputusan dan menyelesaikan
semua masalah ada pada perusahaan . Hal ini diwujudkan melalui
penggunaan website setiap perusahaan yang mendukung layanan dan fasilitas agar
perusahaan menjadi lebih cepat dan efisien dalam pengerjaan atau operasional
perusahaannya.
Analisis adalah suatu kegiatan dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk
permasalahan atau kasus yang terjadi. Perancangan adalah suatu kegiatan membuat
desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis. Sistem
adalah seperangkat elemen-elemen yang terdiri atas manusia, mesin atau alat dan
prosedur serta konsep-konsep yang dihimpun menjadi satu guna mencapai tujuan
bersama. Artikel ini akan ditutup kesimpulan dan saran bagi pihak PT INDOFOOD
SUKSES MAKMUR Tbk untuk lebih memahami sistem infomasi yang ada supaya
nantinya akan lebih baik lagi dan lebih maju lagi dalam menginplementasikan sistem
infomasi manajemennya.
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Manajemen sistem informasi (SIM) (bahasa Inggris: management information system,
MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang
meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatu strategi bisnis. Manajemen sistem informasi dibedakan dengan sistem informasi
biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan
pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan
untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan
otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem
pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Sistem Informasi sangat memperngaruhi keberhasilan maupun kegagalan tujuan bisnis
dari suatu perusahaan. Selain faktor sumber daya manusia, manajemen sistem
informasi sangat penting implementasinya karena bekerja secara sinergis agar dapat
melakukan minimalisasi sumber daya namun menghasilkan output maksimal. Selain itu,
implementasi SIM ini di suatu perusahaan atau organisasi akan mengurangi resiko
kegagalan terutama saat penggunaan sumber daya.
Sebagaimana yang kita ketahui, sistem informasi memegang peranan penting apalagi
di jaman yang serba canggih ini. Hampir di semua lini kehidupan sudah menggunakan
aplikasi ini. Mengapa? Di jaman yang globalisasi dan digital ini, semua perangkat
kehidupan banyak ditopang oleh aplikasi ini sebagai alat bantu, seperti: sistem scanner
dibidang kedokteran, perbankan, teknologi hingga sistem keamanan yang semuanya
sangat tergantung pada piranti lunak (software) dan piranti keras (hardware) ini. Tentu
ada kekurangan-kekurangannya disamping ada kelebihannya. Ketelitian, akurat dan
hemat tenaga adalah kelebihan dari penggunaan sistem informasi ini. Namun
kekurangannya, bila terjadi error bisa berakibat fatal, deleting data bahkan adanya
pencurian data yang tentunya sangat merugikan baik pihak perusahaan maupun
organisasi.
Fungsi dari manajemen sistem informasi itu adalah:
Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok
jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
4. Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Komponen Sistem Informasi
Komponen sistem informasi ini yang berupa piranti keras (hardware) yaitu computer
atau laptop, meliputi: instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur.
Sedangkan Sistim Informasi itu sendiri dapat dikategorikan dalam empat bagian:
1. Manajemen sistem informasi
2. Sistem Pendukung Keputusan
3. Sistem Informasi Eksekutif
4. Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana
lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan
sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam mendukung
operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair sumber daya sistem
informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan keputusan untuk
pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk
mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen
1.2. Tujuan Pembuatan Makalah
Menganalisis dan Perencanaan sistem infomasi pada perusahaan untuk mengetahui
kelebihan dan kekurangan pada sistem infomasi yang di gunakan untuk lebih
memaksimalkan keberhasilan serta kegiatan proses produksi untuk mencapai targer
perusahaan.
1.3. Rumusan Masalah
Pada makalah ini akan dibahas bagaimana analisis kelebihan dan kekurangan sistem
infomasi serta pengaruhnya sebagai penunjang keberhasilan perusahaan dalam
pencapaian tujuannya di perusahaan terkenal PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Pengaruh yang diapat akan lebih dititik beratkan pada efek positif dari diterapkannya
sistem informasi manajemen ini di perusahaan tersebut.
5. 1.4.Manfaat Penulisan
Bagi Perusahaan :
Agar dapat memaksimalkan sistem infomasi yang ada pada perusahaan dan mencapai
efisiensi persoalan dalam penyusunan anggaran (budgeting) yang meliputi anggaran
penjulan, anggaran pembelian dan anggaran pengerjaan (manufacturing budget).
Bagi Peneliti :
Meningkatkan kemampuan dalam membuat dan merancang program aplikasi, serta
Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi mahasiswa Universitas Mercu Buana,
Untuk penelitian selanjutnya.
6. BAB II
TINJUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori
Menurut zulkufli A,M, Sistem adalah himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set
of thing) yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling
berkaitan, berhubungan, berketergantungan, dan saling mendukung, yang secara
keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara
efisien dan efektif. Informasi adalah data yang telah dikonversi ke dalam konteks yang
bermakna dan berguna bagi pengguna akhir tertentu. Sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur dari orang-
orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
Manusia bergantung pada sistem informasi untuk melakukan komunikasi dengan
peralatan fisik (hardware), instruksi pemrosesan informasi atau prosedur (software),
jaringan komunikasi (network), dan data (data resources). George R. Terry,
mengatakan bahwa manajemen merupakan proses yang khas yang terdiri dari
tindakan-tindakan : perencanaan, pengorganisasian, menggerkan dan pengawasan
yang dialkukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber-sumber lain.
2.2. Peran Utama Sistem Informasi
Adapun peranan dan fungsi utama dari sistem informasi adalah :
a. Mendukung Operasi Bisnis .
Mulai dari akuntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem
informasi menyediakan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan
bisnis sehari-hari. Ketika tanggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka
kemampuan Sistem Informasi untuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan
informasi keberbagai fungsi bisnis menjadi kritis/penting.
b. Mendukung Pengambilan Keputusan Managerial.
Sistem informasi dapat mengkombinasikan informasi untuk membantu manager
menjalankan menjalankan bisnis dengan lebih baik, informasi yang sama dapat
membantu para manajer mengidentifikasikan kecenderungan dan untuk
mengevaluasi hasil dari keputusan sebelumnya. Sistem Informasi akan
membantu para manajer membuat keputusan yang lebih baik, lebih cepat, dan
lebih bermakna.
7. c. Mendukung Keunggulan Strategis.
Sistem informasi yang dirancang untuk membantu pencapaian sasaran
strategis perusahaan dapat men-ciptakan keunggulan bersaing di pasar.
SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:
Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan
informasi dan transaksi keuangan.
Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan
informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran,
kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan dengan
pemasaran.
Manajemen sistem informasi persediaan (inventory management information
systems).
Sistem informasi personalia (personal information systems).
Sistem informasi distribusi (distribution information systems).
Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).
Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).
Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).
Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development
information systems).
Sistem informasi analisis software.
Sistem informasi teknik (engineering information systems).
2.3. Analisi Sistem
Analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai berikut: Penguraian
dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahannya,
kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan
yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Atau secara lebih
mudahnya, analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan
untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui. Tahap analisis sistem ini
merupakan tahap yang sangat kritis dan sangat penting, karena kesalahan didalam
tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan ditahap selanjutnya. Tugas utama analis
sistem dalam tahap ini adalah menemukan kelemahan-kelemahan dari sistem yang
berjalan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Fase Analisis Sistem
Dalam menganalisis sistem ada beberapa fase analisis sistem, yaitu:
1. Untuk menganalisis system dilakukan proses penilaian, identifikasi dan evaluasi
komponen dan hubungan timbal-balik yang terkait dalam pengembangan sistem;
8. definisi masalah, tujuan, kebutuhan, prioritas dan kendala-kendala sistem; ditambah
identifikasi biaya, keuntungan dan estimasi jadwal untuk solusi yang berpotensi.
2. Fase analisis sistem adalah fase profesional sistem melakukan kegiatan analisis
sistem.
3. Laporan yang dihasilkan menyediakan suatu landasan untuk membentuk suatu tim
proyek sistem dan memulai fase analisis sistem.
4. Tim proyek sistem memperoleh pengertian yang lebih jelas tentang alasan untuk
mengembangkan suatu sistem baru.
5. Ruang lingkup analisis sistem ditentukan pada fase ini. Profesional sistem
mewawancarai calon pemakai dan bekerja dengan pemakai yang bersangkutan
untuk mencari penyelesaian masalah dan menentukan kebutuhan pemakai.
6. Beberapa aspek sistem yang sedang dikembangkan mungkin tidak diketahui secara
penuh pada fase ini, jadi asumsi kritis dibuat untuk memungkinkan berlanjutnya
siklus hidup pengembangan sistem.
7. Pada akhir fase analisis sistem, laporan analisis sistem disiapkan. Laporan ini berisi
penemuan-penemuan dan rekomendasi. Bila laporan ini disetujui, tim proyek sistem
siap untuk memulai fase perancangan sistem secara umum. Bila laporan tidak
disetujui, tim proyek sistem harus menjalankan analisis tambahan sampai semua
peserta setuju.
2.4. Manfaat Sistem Informasi
Pada jaman teknologi seperti sekarang, sistem informasi diterapkan pada semua
bidang kehidupan sebagai alat pembantu kegiatan manusia. Adanya sistem Informasi
yang diterapkan pada suatu perusahaan dapat memberikan berbagai manfaat,
diantaranya ialah :
1. Mempermudah kegiatan operasional dan admistrasi di dalam perusahaan
2. Mempermudah alur informasi dan dapat memberikan lebih banyak informasi
3. Memperkuat kontrol dan koordinasi di dalam perusahaan
4. Meningkatkan pelayanan dan performa dengan lebih baik
5. Meningkatkan dan mempercepat pelayanan terdahap customer
6. Mensuport inovasi produk dan layanan baru
7. Menghemat biaya
9. BAB III
BAHAN DAN METODE
3.1. Latar Belakang
Penerapan sistem informasi manajemen memiliki peranan penting untung mendukung
keberhasilan proses suatu produksi, baik itu produksi barang maupun jasa selain
memenuhi standarisasi yang telah ditetapkan baik secara kuantitas maupun kualitas.
Banyak faktor-faktor yang menjadi pendukung terlaksananya suatu sistem yang baik,
terintergrasi dan menyeluruh diantaranta penggunaan aplikasi yang tepat, sarana dan
prasarana yang memadai disamping tenaga ahli yang mumpuni (expert) di bidangnya.
Sistem informasi manajemen ini sebagai faktor pendukung yang memiliki peranan
penting, sudah seharusnya diterapkan dalam bentuk SOP (Standard Operating
Procedure) yang nantinya akan memberikan pengarahan bagi terciptanya suatu sistem
yang berkelanjutan demi terwujudnya keberhasilan suatu sistem diperusahaan.
3.2. Bahan Perumusan
Pada makalah ini akan dibahas bagaimana analisis dan perencanaan sistem infomasi
serta pengaruhnya sebagai penunjang keberhasilan perusahaan dalam pencapaian
tujuannya di perusahaan terkenal PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Pengaruh yang
diapat akan lebih dititik beratkan pada efek positif dari diterapkannya sistem informasi
manajemen ini di perusahaan tersebut.
3.3. Metode Perumusan
Metode perumusan berupa analisis dari diterapkannya sistem informasi pada
perusahaan dan melihat efeknya secara luas meliputi: pencapaian target perusahaan,
ekspansi bisnis, mempertahankan loyalitas konsumen hingga sistem pendistribusian
yang bisa menjangkau hingga ke manca negara. Selain itu akan dibahas kelebihan dan
kekurangan sistem informasi serta analisis manfaat sistem infomasi yang di gunakan
pada PT Indofood.
10. BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pembahasan
PT Indofood merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri makanan. PT
Indofood sebagai produsen makanan dan minuman didirikan pada tahun 1990 oleh
Sudono salim dengan nama perusahaan Intikusuma, yang kemudian pada tahun 1994
perusahaan ini diubah namanya menjadi Indofood. PT Indofood telah berkembang
dengan pesat sejak ia didirikan. Perusahaan ini telah mengekspor makanannya hingga
ke Australia, Asia, dan Eropa. Pada beberapa dekade terakhir, PT Indofood telah
berubah menjadi perusahaan Total Food Solutions, dengan mengadakan kegiatan
operasional yang mencakup seluruh proses produksi makanan, dimulai dari pengolahan
bahan baku hingga menjadi produk akhir yang siap dipasarkan. Dalam menjalankan
kegiatannya, PT Indofood menggunakan Sistem Informasi sebagai teknologi untuk
mempermudah kegiatan operasionalnya.
Sistem Informasi yang digunakan oleh PT Indofood adalah Enterprise Resource
Planning (ERP). Sistem ERP digunakan untuk menangani dan mengelola seluruh
aktifitas perusahaan seperti manajemen keuangan, produksi, pengaturan proses
distribusi, supply chain, logistik, marketing, proses manufaktur, pencatatan ketersediaan
stok bahan baku dan inventory, serta melindungi data dan informasi penting milik
perusahaan. Jadi, sistem ERP sangat membantu PT Indofood dalam mengontrol
aktivitas bisnis dimulai dari kegiatan produksi, pengiriman, penjualan, manajemen
persediaan, manajemen kualitas, dan manajemen sumber daya manusia.
SAP merupakan perusahaan yang memiliki pangsa pasar terbesar di dunia untuk
software sistem ERP. Sistem ERP sering disebut sebagai Back Office System. Hal ini
mengindikasikan bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam
sistem ini. Berbeda dengan Front Office System yang langsung berurusan dengan
pelanggan, seperti sistem pada e-Commerce, Customer Relationship Management
(CRM), e-Government, dan lain-lain.
Cakupan bisnis PT. Indofood dan peningkatan pasar ke depannya
menyebabkan sistem ERP merupakan faktor penting dalam kesuksesan perusahaan.
Sebagai contoh, tiap divisi harus menyesuaikan production plans mereka sehingga
ketersediaan segala jenis bumbu untuk kebutuhan segala varian mie instan dapat
terpenuhi. Sedangkan pada waktu yang sama, kondisi inventory di gudang harus tetap
dijaga seminimal mungkin. Oleh karena itu, agar mampu menjaga kondisi secara
terintegrasi maka digunakanlah SAP Service sebagai implementor aplikasi ERP.
11. Platform yang digunakan oleh PT Indofood meliputi tiga kriteria, yaitu reliability,
scalability, dan maintainability (kemudahan management). Dari ketiga kriteria tersebut
dipilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware yang digunakan dengan operating
system IBM OS/400 dan database dB2 untuk membantu PT Indofood dalam
mengoptimalkan sistem ERP yang digunakannya. Sistem ERP dapat dijalankan dengan
baik apabila didukung dengan aplikasi dan infrastruktur komputer baik hardware
maupun software, sehingga pengelolaan dapat dilakukan secara mudah.
Analisis Manfaat Sistem Informasi pada PT Indofood
Dengan menggunakan SAP R/3 versi 4.6C, berikut ini merupakan cakupan
implementasi ERP sebagai Sistem Informasi yang digunakan pada PT Indofood :
1. Financial
Financial Accounting
Menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap probabilitas dan kinerja
keuangan perusahaan berdasarkan transaksi internal maupun eksternal.
Controlling
Mendukung 4 kegiatan operasional, yaitu pengendalian capital investment,
pengendalian aktifitas keuangan perusahaan serta memonitor dan merencakaan
pembayaran, pengendalian pendanaan, dan pengendalian biaya serta profit
berdasarkan seluruh aktivitas perusahaan.
Investment Management
Menyediakan analisis kebijakan investasi jangka panjang dan aset tetap dari
perusahaan untuk membantu proses pengambilan keputusan.
Treasury
Mengintegrasikan antara cash management dan cash forecasting dari aktivitas,
kegiatan logistik, dan transaksi keuangan.
Enterprise Controlling
Memberikan akses bagi Enterprise Cotroller kepada Information Warehouse
tentang kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan dan pengendalian
perusahaan, investasi, maintenance aset perusahaan, akuisisi dan
pengembangan sumber daya manusia perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan
dengan pengambilan keputusan, dan faktor-faktor struktural proses bisnis.
2. Logistics
Logistics Execution
Pengaturan logistik dimulai dari purchasing hingga distribusi.
12. Sales and Distribution
Membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan mengontrol
aktivitas yang memberikan kepuasan bagi pelanggan dan menghasilkan profit
yang baik.
Materials Management
Membantu management dalam aktivitas sehari-hari dalam aspek konsumsi,
material, energi, dan servis terkait.
Plant Maintenance
Mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan, mengatur
data perawatan, dan mengintegrasikan data komponen peralatan dengan
aktifitas operasional yang berjalan.
Production Planning and Inventory Control
Merencanakan dan mengendalikan jalannya material hingga proses
pengiriman produk.
Quality Management
Menyediakan master data berdasarkan rekomendasi dari ISO-9000 series.
Project System
Mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan nilai,
perencanaan detail menggunakan cost element atau unit costing, menetapkan
waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan, koordinasi dari
resourced melalui otomatisasi permintaan material, manajemen inventory,
network planning (SDM, kapasitas, material, operating resources, dan servis),
monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan, evaluasi
akhir proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.
3. Human Resources
Membantu dalam memudahkan pelaksanaan manajemen yang efektif terhadap salary,
benefit, dan biaya yang terkait dengan SDM perusahaan, melindungi data personalia
dari pihak luar, serta membangun sistem rekuitmen dan pembangunan SDM yang
efisien melalui manajemen karir.
4.2. Pengertian, manfaat, kelebihan dan kekurangan ERP ( Enterprise Resources
Planning)
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan suatu cara untuk mengelola sumber
daya perusahaan dengan menggunakan teknologi informasi (Spathis and
Constantinides, 2003). Penggunaan teknologi ERP dilengkapi
13. dengan hardware dan software untuk menunjang konektivitas dan aliran informasi.
Teknologi ini berfungsi untuk mengkoordinasi dan mengintegrasikan data informasi
pada setiap area business processes sehingga menghasilkan pengambilan keputusan
yang cepat karena menyediakan analisa dan laporan keuangan yang cepat, laporan
penjualan yang on time, laporan produksi dan inventori (Gupta, 2000).
Manfaat ERP
Dengan menerapkan sistem informasi ERP, manfaat yang dapat dirasakan yaitu :
1. Dengan sistem yang terintegrasi maka proses pengambilan keputusan akan lebih
efektif dan efisien.
2. Dengan menerapkan ERP ada kemungkinan melakukan integrasi secara global.
Sehingga perbedaan – perbedaan yang terjadi dalam bisnis internasional dapat
diintegrasikan.
3. ERP menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan koreksi data pada banyak sistem
komputer yang terpisah.
4. ERP memberikan lingkup kerja manajemen tidak hanya memonitor saja tetapi
melakukan manajemen operasional juga.
5. Supply chain management dapat terbantu sehingga pelaksanaannya dapat berjalan
dengan lancar.
Kelebihan ERP
Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi,
produktifitas dan efisiensi yang tepat.
Rancangan Perekayasaan
Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks.
Kekurangan ERP
Sistem ERP sangat mahal
ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses
bisnis tertentu dalam beberapa organisasi
Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari
pelanggan
14. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. Penerapan manajemen sistem informasi di PT Indofood CBP Sukses Makmur
Tbk membawa manfaat sebagai penunjang keberhasilan perusahaan dalam
rangka efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan.
2. Bisa mengkoreksi kelemahan-kelemahan sistem yang ada di PT Indofood CBP
Sukses Makmur Tbk sehingga bisa dilakukan perbaikan demi kemajuan
perusahaan .
3. Memberikan nilai yang inovatif dan kreatif dalam menciptakan produk baru dan
tentu saja akan menumbuhkan minat konsumen dalam membeli produk-produk
terbaru dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
5.2.Saran
1. Perlu adanya upaya perbaikan pada kelemahan-kelemahan sistem baik internal
maupun eksternal perusahaan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
sehingga perusahaan mengoptimalkan produk yang sesuai kondisi pasar yang
lebih inovatif dan kreatif.
2. Penyediaan tenaga-tenaga terlatih untuk mendukung implementasi penerapan
manajemen sistem informasi di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sehingga
lebih berdaya guna, efisien serta hemat biaya
3. Perlu adanya upaya perluasan pasar yang diiringi dengan peningkatan baik
kualitas maupun kuantitas produk oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk