1. Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sistem informasi bisnis melalui beberapa tahap yaitu perencanaan, analisis, perancangan, pembangunan, implementasi, dan pasca implementasi.
2. Sistem informasi bisnis digunakan untuk menyediakan informasi yang cepat dan akurat kepada eksekutif perusahaan untuk mendukung pengambilan keputusan.
3. Penerapan teknologi informasi dalam sistem informasi bisnis bertujuan
2. Sistem Informasi Bisnis, yaitu merupakan kumpulan dari
berbagai informasi yang memiliki kesatuan antara satu dan yang
lainnya yang ditujukan untuk kepentingan bisnis. Dalam
mendukung
penyampaian suatu informasi maka dimanfaatkanlah teknologi
informasi, yang menggunakan teknologi computer sebagai media
utama dalam penyampaian informasi. Istilah ini sendiri merupakan
perkembangan dari istilah Sistem Informasi ( information system ).
Semakin tinggi kualitas teknologi informasi yang digunakan maka
tingkat efektfitas dan efisiensi nya semakin baik.
3. Komponen Sistem Informasi Bisnis
1. Teknologi.
Misalnya pada peranan jaringan computer dalam melakukan
pemrosesan informasi, baik melalui hardware, software,
manajemen data, maupun teknologi telekomunikasi jaringan.
2. Aplikasi
Penggunaan aplikasi bisnis dan perdagangan elektronik
(ecommerce) melibatkan sistem informasi yang saling
berhubungan satu-sama lain.
3. Pengembangan
Mengembangkan berbagai cara untuk menggunakan
teknologi informasi dalam bisnis, meliputi pendesainan
komponenkomponen dasar sistem informasi.
4. Manajemen
Mengelola teknologi informasi memiliki penekanan pada
kualitas, nilai bisnis yang strategis, dan keamanan sistem
informasi organisasi
4. 1. Sumber Daya Manusia
Dapat dibagi menjadi 2, yaitu :
· User ( pemakai )
· Pakar
2. Sumber Daya Hardware
Merupakan peralatan fisik ( perangkat keras ) yang digunakan dalam pengeloalan dan
pemrosesan sistem informasi.
3. Sumber Daya Software
Dapat dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu :
· Software sistem
· Software aplikasi
Memprogram berbagai pemrosesan langsung bagi penggunaan tertentu komputer oleh
pemakai akhir. Selain itu juga berperan dalam membantu penyelesaian pekerjaan.
· Prosedur
Mengoperasikan perintah-perintah bagi orangorang yang akan menggunakan sistem
informasi. Contohnya, prosedur entri data dan prosedur pendistribusian cek data.
4. Sumber Daya Data
Termasuk deskripsi produk, catatan pelanggan, file kepegawaian, dan database
persediaan.
5. Sumber Daya Jaringan
Media komunikasi, pemroses komunikasi, software untuk akses dan pengendalian
jaringan.
5. 1. Sistem Penjualan dan Pemasaran
Fungsi penjualan dan pemasaran bertanggung jawab dalam menjual
produk atau jasa organisasi.
2. Sistem Manufaktur dan Produksi
Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan,
pengembangan dan pemeliharaan fasilitas produksi ; penetapan sasaran
produksi ; pengadaan, penyimpanan, dan ketersediaan bahan produksi ;
dan penjadwalan peralatan, fasilitas, bahan baku, dan tenaga kerja yang
dibutuhkan untuk membentuk produk akhir
3. Sistem Sumber Daya Manusia
Fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik,
mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan.
Misal : informasi gaji, ringkasan pajak, tunjangan – tunjangan, kinerja
pegawai
4. Sistem Keuangan dan Akuntansi
Fungsi keuangan bertanggung jawab mengelola aset keuangan
perusahaan, seperti uang tunai, saham, obligasi, dan investasi lainnya,
untuk memaksimalkan pengembalian atas aset keuangan ini.
6. Pengembangan sistem informasi manajemen
dilakukan melalui beberapa tahap, dimana masing-
masing langkah menghasilkan suatu yang lebih rinci dari
tahap sebelumnya. Masukan (input) utama yang
dibutuhkan dalam tahap ini mencakup:
• Kebutuhan stratejik organisasi dapat dijabarkan dalam:
1. Visi dan Misi; Strategi pengembangan sistem
membutuhkan keputusan politis dari pimpinan tertinggi
yang telah dijabarkan dalam strategi aktivitas organisasi.
2. Analisis Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan
kompetensi yang dimiliki. Analisis Tupoksi akan
mengarah pada seberapa jauh pencapaian kinerja
organisasi dapat dicapai
7. 1.Tahap Perencanaan
Tahap ini merupakan suatu rangkaian kegiatan sejak ide pertama
yang melatarbelakangi pelaksanaan pengembangan sistem tersebut
dilontarkan. Dalam tahap perencanaan pengembangan sistem harus
mendapatkan perhatian yang sama besarnya dengan merencanakan.
2.Tahap Analisis
Ada dua aspek yang menjadi fokus tahap ini, yaitu aspek bisnis
atau manajemen dan aspek teknologi. Analisis aspek bisnis mempelajari
karakteristik perusahaan yang bersangkutan. Tujuan dilakukannya
langkah ini adalah untuk mengetahui posisi atau peranan teknologi
informasi yang paling sesuai.
Selama tahap analisis, sistem analis terus bekerjasama dengan manajer,
dan komite pengarah SIM terlibat dalam titik-titik yang penting mencakup
kegiatan sebagai berikut:
a. Menetapkan rencana penelitian sistem
b. Mengorganisasikan tim proyek
c. Mendefinisikan kebutuhan informasi
d. Mendefinisikan kriteria kinerja sistem
e. Menyiapkan usulan rancangan sistem
f. Menyetujui atau menolak rancangan proyek pengembangan sistem
8. 3.Tahap Perancangan/Desain
Pada tahap ini, tim teknologi informasi bekerja sama
dengan tim bisnis atau manajemen melakukan
perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim
teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis
dari teknologi informasi yang akan dibangun.
4. Tahap Pembangunan Fisik/Konstruksi
Berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau
pengembangansistem yang sesungguhnya (secara fisik)
dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung
pelaksanaan tahap ini, mengingat semua hal yang
bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu
konstruksi teknologi informasi dalam skala yang lebih
detail.
5. Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis
karena untuk pertarna kalinya sistem informasi akan
dipergunakan di dalam perusahaan.
9. 6. Tahap Pasca Implementasi
Pengembangan sistem informasi biasanya
diakhiri setelah tahap implementasi dilakukan.
Kegiatan yang dilakukan di tahap pasca
implementasi adalah bagaimana pemeliharaan
sistem akan dikelola.
Seperti halnya sumber daya yang lain, sistem
informasi akan mengalami perkembangan di
kemudian hari. Hal-hal seperti modifikasi sistem,
berpedoman ke sistem lain, perubahan hak akses
sistem, penanganan terhadap fasilitas pada sistem
yang rusak, merupakan contoh dari kasus-
kasus yang biasanya timbul dalam pemeliharaan
sistem.
10. Implementasi Sistem Informasi Pada Aktivitas Bisnisnya
Sejalan dengan perkembangan sistem informasi yang
berkaitan dengan manajemen, pada saat ini telah
berkembang aplikasi bisnis yangterkait dengan manajemen
perusahaan sebagai pengembangan dari sistem informasi
manajemen sebagaimana telah dikenal sebelumnya. Aplikasi-
aplikasi tersebut memiliki peran yang berbeda dengan
dengan sasaran yang berbeda pula. Aplikasi sebagaimana
dimaksud adalah:
a. Enterprise Resource Planning
Enterprise Resources Planning(ERP) merupakan aplikasi
terpadu yang memberikan dukungan sistem informasi
kepada manajemen dalam hal pengelolaan sumberdaya
perusahaan yaitu keuangan, Sumberdaya Manusia, dan
Logistik.
11. b. Supply Chain Management
Supply Chain Management(SCM) merupakan aplikasi
terpadu yang memberikan dukungan sistem informasi
kepada manajemen dalam hal pengadaan barang dan jasa
bagi perusahaan sekaligus mengelola hubungan diantara
mitra untuk menjaga tingkat kesediaan produk dan jasa yang
dibutuhkan oleh perusahaan secara optimal.
c. Customer Relationship Management
Customer Relationship Management(CRM) merupakan
aplikasi terpadu memberikan dukungan sistem informasi
kepada manajemen dalam hal hubungan kepada pelanggan
dengan memiliki keterkaitan yang erat secara pengelolaan
sumberdaya organisasi dengan memanfaatkan basis data
yang terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin
terpenuhinya tingkat kebutuhan pelanggan akan barang dan
jasa serta meningkatkan kualitas hubungan antara
perusahaan dengan pelanggan.
12. d. Enterprise Application Integration
Pada saat implementasi suatu sistem informasi
dilakukan seringkali akan ditemui masalah yang
menyangkut integrasi dengan sistem yang telah ada,
dimana sistem yang telah ada masih memiliki
manfaat yang signifikan sehingga akan lebih efisien
dan efektif bilamana sistem tersebut dipertahankan.
13. Menyediakan akses informasi melalui media elektronik
kepada pihak yang terkait dengan perusahaan. Dengan
semakin berkembangnya teknologi informasi,
mengharapkan adanya pemanfaatan
teknologi informasi yang maksimal untuk mendukung
strategi bisnis perusahaan.
Membuka jalur perdagangan, pelayanan, dan pemasaran
produk melalui media elektronik sebagai upaya
pemuasan pelanggan Karena perusahaan ingin menjalin
hubungan yang baik dengan pelanggannya, maka
perusahaan terus mencari cara untuk secara terusmenerus
dapat meningkatkan kualitas hubungan
pelanggannya.
14. Menyediakan akses informasi yang cepat & akurat
kepada pihak eksekutif. Dengan adanya proses transaksi
menggunakan teknologi informasi perusahaan dapat
memproses data secara cepat dan akurat,hal ini harus
didukung oleh pengolahan data menjadi informasi yang
berguna bagi manajerial sebagai pendukung keputusan
para eksekutif.
Menyediakan informasi dan mempermudah kinerja
manajerial dalam hal pengambilan keputusan agar
menjadi lebih optimal Menyediakan informasi yang
berguna untuk manajerial tingkat menengah kebawah
agar mampu membantu dalam hal pengambilan
keputusan, sitem ini bukan menggantikan kinerja
manajemen melainkan hanya memperjelas dan
mendukung pihak manajemen atas keputusan yang akan
mereka ambil.
15. Mempercepat aliran informasi keseluruh intern
perusahaan. Dengan adanya perbaikan dari struktur
jaringan dan penambahan hardware dan software,
maka
aliran data dan informasi yang dibutuhkan dapat
diproses dan diperoleh dengan waktu yang singkat
sehingga proses bisnis yang sedang berjalan menjadi
lebih efisien.