SlideShare a Scribd company logo
1 of 51
Download to read offline
Tri Satya Putri Naipospos
Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies
Seminar IMAKAHI
Bogor, 21 Desember 2008
Emerging
and
Reemerging
Zoonosis
Biar bagaimanapun, penduduk
dunia akan terus bertambah
Proyeksi permintaan daging dunia
“Revolusi Peternakan 2020”
Livestock 2020 – Revolusi Pangan ke-2
 Permintaan protein dan pangan asal
hewan meningkat secara global
 Pergeseran 1-2 milyar orang miskin ke
kelas menengah
 “Westernizasi” Asia and Amerika Latin
 Penekanan pada isu ‘sustainability’
 Kenaikan ‘emerging zoonoses’ lewat
konsentrasi manusia dan hewan
THE WAKE UP CALL
 Bovine spongiform encephalopathy
 Nipah, Hendra
 Classical swine fever
 SARS
 Foot and mouth disease
 Monkey pox
 Avian influenza
‘Emerging disease’
 Suatu agen penyakit yang sudah diketahui
muncul di wilayah geografi baru
 Suatu agen penyakit yang sudah diketahui
terjadi pada spesies yang sebelumnya
tidak peka
 Suatu agen penyakit yang tidak diketahui
sebelumnya terdeteksi untuk pertama kali
Zoonosis – Suatu ancaman bagi dunia!
 60% dari sebanyak 1.415 penyakit infeksi
yang pernah terjadi dapat menular baik ke
hewan dan manusia
 75% dari semua penyakit manusia yang
baru muncul (emerging human diseases)
dalam 15 tahun terakhir adalah zoonosis
 Kontak dengan ekskreta dan karkas dari
hewan terinfeksi adalah cara penularan
utama dari sebagian besar zoonosis
Hewan manusia
• Zoonosis – Hewan ke Manusia
SARS, Avian Influenza, Swine Influenza, Ebola,
West Nile Virus, Monkey Pox, Sapi Gila, Lyme,
Rocky Mountain Spotted Fever, Rabies,
Tuberculosis, Rift Valley Fever, HIV, Shigellosis,
Salmonellosis, Campylobacteriosis,
Toxoplasmosis, Brucellosis, Hanta Virus,
Leptospirosis, Nipah Virus, Rabies, Ringworm,
Yellow Fever, Bubonic Plague, Anthrax, Glanders
• Anthropozoonosis – Manusia ke Hewan
Herpes virus, Tuberculosis, Measles
Zoonosis: Kepentingannya
 Ekonomi
 Zoonosis - penyakit yang mahal
○ Rabies pencegahan pasca gigitan (post-exposure
prophylaxis)
○ Infeksi gastro-intestinal akibat Salmonella or Campylobacter
– produktivitas hilang, biaya pengobatan
 Impor/Ekspor
○ BSE – pembatasan ternak sapi
○ Avian Influenza – pembatasan ternak ayam
 Perjalanan/Globalisasi
○ Mengurangi waktu transit - SARS
○ Aksesibilitas Wilayah terpencil
Dunne - CIDP
January 18, 2005
Global epidemi dekade ini
 1993 – Virus Hanta
 1994 – Plague (India)
 Ebola virus (Zaire)
 1996 – Varian baru
dari CJD (UK)
 1997 – Influenza H5N1
(Hongkong)
 1998 – Virus Nipah
(Malaysia)
 1999 – West Nile
 2000 – Rift Valley Fever
 2001 – Anthrax
 2002 – Virus mirip virus
Norwalk
 2003 – SARS
 2004 – Influenza H5N1
Virus Nipah
Peternakan babi Malaysia
“One World One Health”
Risiko terhadap kesehatan manusia dan hewan
muncul karena tumpang tindihnya hewan domestik,
satwa liar dan orang
Tantangan terhadap PARADIGMA
yang berlaku
 Hanya sedikit penyakit yang bisa diberantas
secara global
 Penyakit tidak mengindahkan perbatasan
 Sebagian besar penyakit tidak memerlukan
pelarangan perdagangan menyeluruh untuk
dapat dicegah, dikendalikan dan diberantas
 Pencegahan dan manajemen risiko lebih
efektif daripada respon darurat
Meminimalkan ancaman Zoonosis
 Surveilans
 Deteksi dini
 Peningkatan kesadaran masyarakat
 Kualitas sistem kesehatan hewan
 Notifikasi yang cepat dan transparan
 Nasional ‘chain of command’ yang memadai
Meminimalkan ancaman zoonosis
(lanjutan)
 Respon cepat
 Konfirmasi kasus tersangka yang cepat
 ‘Stamping out’ yang ‘humane’
 Vaksinasi apabila diperlukan
 ‘Governance’ (tata kelola), legislasi,
kebijakan dan sumberdaya yang
memenuhi standar internasional OIE
Rabies
“They can build an
atomic bomb, yet
they can’t get rid
of rabies.”
20
Masalah rabies
Rabies manusia menempati urutan
ke-7 di antara penyakit-penyakit
menular, tetapi kematian manusia
sesungguhnya dapat dicegah
Rabies hewan tidak merugikan
secara ekonomi: pemberantasannya
justru menguntungkan bidang
kesehatan, yang seharusnya turut
menanggung bersama biaya
pemberantasan
• Rabies disebabkan oleh virus
• Jika seekor hewan tertular rabies
menggigit anda, virus akan masuk ke
dalam tubuh
• Virus menyerang sistim syaraf pusat
• Jika seseorang sudah tertular virus
rabies, tanpa perlakuan khusus, peluang
meninggal 100%
 Rabies pada manusia maupun hewan
tidak menjadi masalah lagi
 Sebagai hasil dari wajib vaksinasi anjing
secara rutin, strain virus spesifik pada
anjing sudah menghilang di negara-
negara Eropa dan Amerika Utara
 Rabies pada masa ini hanya ditemukan
di hewan liar seperti serigala, rubah,
rakun, kelelawar dsbnya
 Rabies pada rubah telah dieliminasi di
Eropa barat
Rabies di Eropa dan
Amerika Utara
Kasus rabies manusia dan anjing
di Amerika Latin, 1980-2003
0
50
100
150
200
250
300
350
400
1980
1981
1982
1983
1984
1985
1986
1987
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
Years
Humancases
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
Dogcases
Human cases Dog cases 2 per. Mov. Avg. (Human cases)
Source: SIRVERA, PAHO/WHO, 2003
Negara-negara
Amerika Latin
telah bebas rabies
lebih dari 10 tahun
termasuk Chili,
Costa Rica,
Panama dan
Uruguay
 Setiap tahun 50.000 orang meninggal
dunia karena rabies di seluruh dunia
 Setiap 10 menit seorang meninggal dunia
karena rabies
 Padahal 100% kematian manusia karena
rabies dapat dicegah
Tetapi kenapa?.....
Peta rabies dunia (2007)
Manusia meninggal karena rabies
 “Under-reporting” dan
“misdiagnosis”
menyebabkan angka
kasus rabies
sebenarnya lebih tinggi
dari yang dilaporkan
 Lebih dari 99% terjadi
di negara-negara
berkembang di Asia
dan Afrika
40
32092490
19000
76
44
2000
1100
24
248
30
Human rabies cases (>28,000) in Far East Asia in 2006
>1000
>15000
>20
0
Rata-rata kematian akibat rabies per tahun
Rabies di Asia
 Negara yang berhasil memberantas rabies dan
sekarang bebas rabies:
 Jepang, Singapura, Hongkong, Taiwan, Malaysia
 Negara-negara lain masih terus endemik rabies dengan
peningkatan perubahan yang lambat:
 India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, Srilangka, Myanmar,
Indonesia, Philippina
 Kasus berlanjut tapi menunjukkan perbaikan:
 Thailand
 Peningkatan kasus drastis dalam 10 tahun terakhir:
 China
 Tidak ada kasus manusia, tetapi penyebaran pada
hewan liar:
 Korea Selatan
Kita tidak bisa memberantas rabies karena….
 Rabies hanya dianggap prioritas rendah baik oleh
kesehatan masyarakat maupun kesehatan hewan
Karakteristik rabies
 Lebih dari 99% kasus rabies pada
manusia disebabkan gigitan anjing
 Hampir separuh dari seluruh kematian
manusia karena rabies terjadi pada
anak-anak dibawah umur 15 tahun
 Penyakit terabaikan bagi kaum miskin
(a neglected disease of the poor) –
di wilayah pedesaan
 Rasio kejadian:
 Perkotaan : desa = 20% : 80%
Lebih dari 3 milyar penduduk di negara-negara berkembang
di Asia berpotensi tertular rabies lewat gigitan anjing
Sumber utama rabies adalah
anjing domestik
 Tidak ada registrasi anjing
 Tidak ada tali atau rantai anjing
 Vaksinasi anjing hanya sedikit
Vaksinasi anjing
 Vaksinasi rabies cepat dan
mudah
 Apabila jumlah anjing yang
divaksinasi cukup banyak,
rabies bisa diberantas
 Cakupan vaksinasi 70%
telah dibuktikan berhasil
mencegah terjadinya wabah
pada 96,5% kasus
Anti-rabies
vaccination
certificate
Visi Global:
“Elimination
of human
rabies
transmitted
by dogs”
(PAHO-WHO)
Rabies has its day!
Mengapa “World Rabies Day”
penting untuk diperingati?
 Rabies adalah penyakit yang dapat
dicegah tetapi masih banyak orang yang
meninggal setiap hari akibat infeksi rabies
 World Rabies Day bertujuan untuk
menyampaikan kepada masyarakat
informasi yang mereka butuhkan untuk ikut
membantu memberantas rabies
 Tahun 2007, 74 negara memperingatinya bersamaan
dengan pelaksanaan kegiatan lainnya
 Kolega dokter hewan di AS dan Carribia, India,
Indonesia, Afrika Barat dan Philippina bergabung
dalam inisiatif ini
 Tahun 2008, Indonesia turut merayakan WRD di Bogor
dan Surabaya
World Rabies Day
 meliputi 55.000 peserta di
seluruh dunia
 satu dari setiap kematian yang
sebenarnya tidak perlu terjadi
Bekerja sama untuk sukses
 “Satu rumah yang terbagi tidak akan bisa bertahan”
Photo: S Scholand
Photo: BJ Mahendra
World Rabies Day - Peluang
 Untuk mendidik kesadaran masyarakat dan
menyelamatkan jiwa manusia
 Bekerjasama menuju pemberantasan rabies –
mass media, dokter hewan, dokter, profesional
medik lainnya, pemerintah, organisasi
internasional
 Membangun dan mengimplementasikan
strategi pencegahan rabies secara nasional
dan regional
The global fight against rabies
OIE dan WHO menyatakan:
“Pencegahan pada sumbernya yaitu HEWAN adalah
kunci utama dalam penanganan zoonosis yang
kejadiannya tinggi dan terus menerus seperti rabies.
Oleh karenanya menjadi tanggung jawab utama dari
profesi veteriner untuk mengaplikasikan
pengetahuan dan ketrampilannya dalam
mengendalikan penyakit ini untuk menciptakan
penyangga antara hewan sumber penyakit dengan
manusia yang peka”
Strategi pemberantasan rabies
 Hewan
Vaksinasi masal dan eliminasi anjing liar
 Manusia
Post Exposure Treatment (PET)
 Terpadu
Kampanye peningkatan kesadaran masyarakat
Kita sulit mengendalikan rabies
karena….
 Kita tidak punya informasi cukup tentang ekologi
anjing (dog ecology) dan besaran populasi anjing
4 kategori anjing
 Kategori 1: Anjing ada pemilik dan pergerakannya terbatas,
umumnya hidup di rumah yang terpagar (kelas sosio-ekonomi
atas)
 Kategori 2: Anjing ada pemilik akan tetapi pergerakannya
tidak terbatas (kelas sosio-ekonomi menengah)
 Kategori 3: Anjing yang hidup di masyarakat, sebagian hidup
di wilayah yang sosio-ekonominya menengah, tetapi lebih
banyak di wilayah yang sosio-ekonominya rendah tanpa ada
pembatasan pergerakan alamiah atau yang sengaja dibuat
 Kategori 4: Anjing liar yang datangnya dari luar dan tidak
dikenal oleh penduduk setempat, hidupnya tidak tergantung
pada manusia
Kita sulit mengendalikan rabies
karena….
 Kita tidak punya sumberdaya memadai untuk
memvaksin anjing dalam jumlah memadai
 OIE menyatakan bahwa adalah
pemberantasan rabies pada anjing
adalah intervensi yang efektif
 Biaya pasca gigitan pada manusia
20 – 100 kali lipat dari biaya
vaksinasi seekor anjing
 Jauh lebih efektif apabila
Departemen Kesehatan
menyediakan sumberdaya kepada
Departemen Pertanian untuk
mengendalikan rabies pada
sumbernya
Kenapa?
 Post Treatment Exposure (PET) untuk manusia:
Rp 1 juta (US$100) untuk immunoglobulin and Rp
400.000 ($40) untuk vaksin
 Vaksin untuk anjing biayanya sekitar Rp 10.000 –
Rp 70.000 dan vaksinasi 70% dari populasi anjing
sudah cukup untuk mengeliminasi kasus pada
manusia
 Studi menunjukkan bahwa sebagian besar anjing
dapat divaksinasi melalui suntikan, akan tetapi
apabila ini tidak memungkinkan - misalnya di
wilayah yang banyak anjing liar – vaksin oral
rabies tersedia
Pembunuhan anjing
 Bukan suatu cara efektif untuk
mengendalikan rabies di suatu wilayah
 Tidak diskriminatif – bisa saja anjing tertular
rabies tidak terbunuh
 Dalam jangka panjang tidak menurunkan
populasi anjing di wilayah tersebut, jadi
tidak mengurangi risiko rabies
ASEAN Plus 3 negara
 Sepakat bekerjasama dengan spirit solidaritas dan
persatuan untuk mencapai sasaran eliminasi rabies di
Asia pada tahun 2020
 Meyakini bahwa diperlukan komitmen politik dan aksi di
tingkat yang tertinggi di semua negara ASEAN plus
Tiga Negara untuk mempertimbangkan rabies sebagai
salah satu prioritas dan ‘emerging and reemerging
disease’ yang penting dan sepakat untuk menyediakan
sumberdaya untuk kesehatan dan kesehatan hewan
 Mengangkat implikasi sosio-ekonomik rabies dan
dampaknya dalam mencapai “Millennium Development
Goals”
Bekerjasama adalah kunci sukses
 Kementerian Pertanian dan Kementerian Kesehatan
harus bekerjasama
 Masyarakat diikutsertakan dalam kerjasama di
tingkat internasional, regional, nasional, dan lokal
“One health approach”
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010Tata Naipospos
 
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...Tata Naipospos
 
Pendekatan Transdisiplin dan Tantangan Kepemimpinan Veteriner - KIVNAS ke-12,...
Pendekatan Transdisiplin dan Tantangan Kepemimpinan Veteriner - KIVNAS ke-12,...Pendekatan Transdisiplin dan Tantangan Kepemimpinan Veteriner - KIVNAS ke-12,...
Pendekatan Transdisiplin dan Tantangan Kepemimpinan Veteriner - KIVNAS ke-12,...Tata Naipospos
 
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Tata Naipospos
 
Zoonosis Pada Hewan Peliharaan dan Cara Pencegahannya - World Zoonosis Day, D...
Zoonosis Pada Hewan Peliharaan dan Cara Pencegahannya - World Zoonosis Day, D...Zoonosis Pada Hewan Peliharaan dan Cara Pencegahannya - World Zoonosis Day, D...
Zoonosis Pada Hewan Peliharaan dan Cara Pencegahannya - World Zoonosis Day, D...Tata Naipospos
 
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...Tata Naipospos
 
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007Tata Naipospos
 
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...Tata Naipospos
 
Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Penyakit Hewan - Ditkeswan-AIHSP, 4 Juni 2021
Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Penyakit Hewan - Ditkeswan-AIHSP, 4 Juni 2021Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Penyakit Hewan - Ditkeswan-AIHSP, 4 Juni 2021
Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Penyakit Hewan - Ditkeswan-AIHSP, 4 Juni 2021Tata Naipospos
 
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...Tata Naipospos
 
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...Tata Naipospos
 
One Health Roadmap Eliminasi Rabies 2030 - Kemenko PMK-Pandemic Preparedness ...
One Health Roadmap Eliminasi Rabies 2030 - Kemenko PMK-Pandemic Preparedness ...One Health Roadmap Eliminasi Rabies 2030 - Kemenko PMK-Pandemic Preparedness ...
One Health Roadmap Eliminasi Rabies 2030 - Kemenko PMK-Pandemic Preparedness ...Tata Naipospos
 
Zoonosis, Hewan dan Lingkungan: Mencegah Pandemi Berikutnya. Room Isu Lingkun...
Zoonosis, Hewan dan Lingkungan: Mencegah Pandemi Berikutnya. Room Isu Lingkun...Zoonosis, Hewan dan Lingkungan: Mencegah Pandemi Berikutnya. Room Isu Lingkun...
Zoonosis, Hewan dan Lingkungan: Mencegah Pandemi Berikutnya. Room Isu Lingkun...Tata Naipospos
 
Dialog Nasional Kongres PDHI Ketahanan Pangan Nasional - Kongres PDHI ke-17, ...
Dialog Nasional Kongres PDHI Ketahanan Pangan Nasional - Kongres PDHI ke-17, ...Dialog Nasional Kongres PDHI Ketahanan Pangan Nasional - Kongres PDHI ke-17, ...
Dialog Nasional Kongres PDHI Ketahanan Pangan Nasional - Kongres PDHI ke-17, ...Tata Naipospos
 
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahaya
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahayaUnit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahaya
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahayanorizan simbok
 
Virus Corona dan Interaksi Manusia-Satwa Liar - Ditkeswan, Jakarta, 10 Februa...
Virus Corona dan Interaksi Manusia-Satwa Liar - Ditkeswan, Jakarta, 10 Februa...Virus Corona dan Interaksi Manusia-Satwa Liar - Ditkeswan, Jakarta, 10 Februa...
Virus Corona dan Interaksi Manusia-Satwa Liar - Ditkeswan, Jakarta, 10 Februa...Tata Naipospos
 
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Tata Naipospos
 
Respon Laporan Surveilans PMK 2021 dan Potensi Ancaman PMK Bagi Indonesia - P...
Respon Laporan Surveilans PMK 2021 dan Potensi Ancaman PMK Bagi Indonesia - P...Respon Laporan Surveilans PMK 2021 dan Potensi Ancaman PMK Bagi Indonesia - P...
Respon Laporan Surveilans PMK 2021 dan Potensi Ancaman PMK Bagi Indonesia - P...Tata Naipospos
 
Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...
Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...
Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...Tata Naipospos
 

What's hot (20)

Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Penyakit Hewan - CIVAS, Bogor, 16 Januari 2010
 
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...
Webinar Pencegahan Potensi Zoonosis Melalui Penerapan Tindakan Biosekuriti - ...
 
Pendekatan Transdisiplin dan Tantangan Kepemimpinan Veteriner - KIVNAS ke-12,...
Pendekatan Transdisiplin dan Tantangan Kepemimpinan Veteriner - KIVNAS ke-12,...Pendekatan Transdisiplin dan Tantangan Kepemimpinan Veteriner - KIVNAS ke-12,...
Pendekatan Transdisiplin dan Tantangan Kepemimpinan Veteriner - KIVNAS ke-12,...
 
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
Opsi Pengendalian dan Manajemen Risiko African Swine Fever - Ditkeswan, Denpa...
 
Zoonosis Pada Hewan Peliharaan dan Cara Pencegahannya - World Zoonosis Day, D...
Zoonosis Pada Hewan Peliharaan dan Cara Pencegahannya - World Zoonosis Day, D...Zoonosis Pada Hewan Peliharaan dan Cara Pencegahannya - World Zoonosis Day, D...
Zoonosis Pada Hewan Peliharaan dan Cara Pencegahannya - World Zoonosis Day, D...
 
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
Seminar Pusat Kajian Pengendalian Zoonosis Nasional IPB - Bogor, 6 September ...
 
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
Flu Burung dan Fenomena Pandemi Influenza - Starbuck, 10 April 2007
 
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...
 
Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Penyakit Hewan - Ditkeswan-AIHSP, 4 Juni 2021
Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Penyakit Hewan - Ditkeswan-AIHSP, 4 Juni 2021Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Penyakit Hewan - Ditkeswan-AIHSP, 4 Juni 2021
Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat Penyakit Hewan - Ditkeswan-AIHSP, 4 Juni 2021
 
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...
Strategi Pemberantasan Menuju Pembebasan Hog Cholera - Rakor BBVet Maros, Men...
 
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...
Simulasi Pencegahan dan Penyebaran ASF di Provinsi Sulut - BARANTAN, Menado,1...
 
One Health Roadmap Eliminasi Rabies 2030 - Kemenko PMK-Pandemic Preparedness ...
One Health Roadmap Eliminasi Rabies 2030 - Kemenko PMK-Pandemic Preparedness ...One Health Roadmap Eliminasi Rabies 2030 - Kemenko PMK-Pandemic Preparedness ...
One Health Roadmap Eliminasi Rabies 2030 - Kemenko PMK-Pandemic Preparedness ...
 
Zoonosis, Hewan dan Lingkungan: Mencegah Pandemi Berikutnya. Room Isu Lingkun...
Zoonosis, Hewan dan Lingkungan: Mencegah Pandemi Berikutnya. Room Isu Lingkun...Zoonosis, Hewan dan Lingkungan: Mencegah Pandemi Berikutnya. Room Isu Lingkun...
Zoonosis, Hewan dan Lingkungan: Mencegah Pandemi Berikutnya. Room Isu Lingkun...
 
Dialog Nasional Kongres PDHI Ketahanan Pangan Nasional - Kongres PDHI ke-17, ...
Dialog Nasional Kongres PDHI Ketahanan Pangan Nasional - Kongres PDHI ke-17, ...Dialog Nasional Kongres PDHI Ketahanan Pangan Nasional - Kongres PDHI ke-17, ...
Dialog Nasional Kongres PDHI Ketahanan Pangan Nasional - Kongres PDHI ke-17, ...
 
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahaya
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahayaUnit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahaya
Unit 8 epidemiologi penyakit berjangkit dan berbahaya
 
Virus Corona dan Interaksi Manusia-Satwa Liar - Ditkeswan, Jakarta, 10 Februa...
Virus Corona dan Interaksi Manusia-Satwa Liar - Ditkeswan, Jakarta, 10 Februa...Virus Corona dan Interaksi Manusia-Satwa Liar - Ditkeswan, Jakarta, 10 Februa...
Virus Corona dan Interaksi Manusia-Satwa Liar - Ditkeswan, Jakarta, 10 Februa...
 
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
Strategi Mengurangi Risiko Penyakit Dengan Fokus Pada Interaksi Manusia, Hewa...
 
Respon Laporan Surveilans PMK 2021 dan Potensi Ancaman PMK Bagi Indonesia - P...
Respon Laporan Surveilans PMK 2021 dan Potensi Ancaman PMK Bagi Indonesia - P...Respon Laporan Surveilans PMK 2021 dan Potensi Ancaman PMK Bagi Indonesia - P...
Respon Laporan Surveilans PMK 2021 dan Potensi Ancaman PMK Bagi Indonesia - P...
 
Materi Flu Babi Agus Sw
Materi Flu Babi Agus SwMateri Flu Babi Agus Sw
Materi Flu Babi Agus Sw
 
Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...
Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...
Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...
 

Similar to Strategi Menghadapi Masalah Zoonosis dan Aplikasinya Dari Sudut Pandang Kedokteran Hewan - Seminar IMAKAHI, 21 Desember 2008

Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...
Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...
Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...Tata Naipospos
 
Manajemen Kedaruratan PMK - MEAT & LIVESTOCK AUSTRALIA (MLA) - 2 Juni 2022
Manajemen Kedaruratan PMK - MEAT & LIVESTOCK AUSTRALIA (MLA) - 2 Juni 2022Manajemen Kedaruratan PMK - MEAT & LIVESTOCK AUSTRALIA (MLA) - 2 Juni 2022
Manajemen Kedaruratan PMK - MEAT & LIVESTOCK AUSTRALIA (MLA) - 2 Juni 2022Tata Naipospos
 
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Tata Naipospos
 
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019Tata Naipospos
 
Upaya Mempertahankan Daerah Bebas Rabies - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pang...
Upaya Mempertahankan Daerah Bebas Rabies - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pang...Upaya Mempertahankan Daerah Bebas Rabies - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pang...
Upaya Mempertahankan Daerah Bebas Rabies - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pang...Tata Naipospos
 
Avian_Influenza + Swine Flu.ppt
Avian_Influenza + Swine Flu.pptAvian_Influenza + Swine Flu.ppt
Avian_Influenza + Swine Flu.pptTriUmiana1
 
BUKU SAKU RABIES MODUL TROPIS.pdf
BUKU SAKU RABIES MODUL TROPIS.pdfBUKU SAKU RABIES MODUL TROPIS.pdf
BUKU SAKU RABIES MODUL TROPIS.pdfAvinoMulanaFikri1
 
Pedoman dalam penanganan Gigitan Hewan Penular Rabies
Pedoman dalam penanganan Gigitan Hewan Penular RabiesPedoman dalam penanganan Gigitan Hewan Penular Rabies
Pedoman dalam penanganan Gigitan Hewan Penular RabiesMosesWingky
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Tata Naipospos
 
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...Tata Naipospos
 
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...Tata Naipospos
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Tata Naipospos
 
slide cacar monyet kelompok 2.pptx
slide cacar monyet kelompok 2.pptxslide cacar monyet kelompok 2.pptx
slide cacar monyet kelompok 2.pptxDimasMaulana84
 
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...Tata Naipospos
 
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...Tata Naipospos
 

Similar to Strategi Menghadapi Masalah Zoonosis dan Aplikasinya Dari Sudut Pandang Kedokteran Hewan - Seminar IMAKAHI, 21 Desember 2008 (20)

Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...
Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...
Kesiapsiagaan Masuk dan Menyebarnya Wabah Penyakit Hewan Emerging dan Re-emer...
 
Manajemen Kedaruratan PMK - MEAT & LIVESTOCK AUSTRALIA (MLA) - 2 Juni 2022
Manajemen Kedaruratan PMK - MEAT & LIVESTOCK AUSTRALIA (MLA) - 2 Juni 2022Manajemen Kedaruratan PMK - MEAT & LIVESTOCK AUSTRALIA (MLA) - 2 Juni 2022
Manajemen Kedaruratan PMK - MEAT & LIVESTOCK AUSTRALIA (MLA) - 2 Juni 2022
 
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ASF, LSD, PMK, dan AI pada Burung Liar -...
 
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
Kewaspadaan Dini Terhadap Peste des Petits Ruminants - IDHSI, zoom 15 April 2023
 
Penyakit Rabies
Penyakit RabiesPenyakit Rabies
Penyakit Rabies
 
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019
Sosialisasi One Health Roadmap Eliminasi Rabies Nasional 2030 - 31 Agustus 2019
 
Upaya Mempertahankan Daerah Bebas Rabies - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pang...
Upaya Mempertahankan Daerah Bebas Rabies - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pang...Upaya Mempertahankan Daerah Bebas Rabies - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pang...
Upaya Mempertahankan Daerah Bebas Rabies - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pang...
 
Avian_Influenza + Swine Flu.ppt
Avian_Influenza + Swine Flu.pptAvian_Influenza + Swine Flu.ppt
Avian_Influenza + Swine Flu.ppt
 
BUKU SAKU RABIES MODUL TROPIS.pdf
BUKU SAKU RABIES MODUL TROPIS.pdfBUKU SAKU RABIES MODUL TROPIS.pdf
BUKU SAKU RABIES MODUL TROPIS.pdf
 
Pedoman dalam penanganan Gigitan Hewan Penular Rabies
Pedoman dalam penanganan Gigitan Hewan Penular RabiesPedoman dalam penanganan Gigitan Hewan Penular Rabies
Pedoman dalam penanganan Gigitan Hewan Penular Rabies
 
RABIES MAT UGM 2021.pptx
RABIES MAT UGM 2021.pptxRABIES MAT UGM 2021.pptx
RABIES MAT UGM 2021.pptx
 
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku dan Lumpy Skin Disease serta Kewaspadaan...
 
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
Faktor Risiko Pulau Karantina - Pusat KH dan Kehani, BARANTAN, Bogor, 26 Sept...
 
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
SARS-CoV-2 dan Kajian Risiko Masuknya ke Indonesia - Pusat KH & Kehani, BARAN...
 
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
Kewaspadaan dan Antisipasi Peste des Petits Ruminants - Rakor Balai Veteriner...
 
Demam lassa
Demam lassaDemam lassa
Demam lassa
 
zoonotic disease Kota Marudu
zoonotic disease Kota Maruduzoonotic disease Kota Marudu
zoonotic disease Kota Marudu
 
slide cacar monyet kelompok 2.pptx
slide cacar monyet kelompok 2.pptxslide cacar monyet kelompok 2.pptx
slide cacar monyet kelompok 2.pptx
 
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
Kondisi COVID-19 Pada Hewan dan Satwa Liar Secara Global dan di Indonesia Saa...
 
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
Dampak dan Antisipasi Masuknya PMK ke Indonesia Bagi Peternakan Babi - ASOSIA...
 

More from Tata Naipospos

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Tata Naipospos
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Tata Naipospos
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Tata Naipospos
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Tata Naipospos
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Tata Naipospos
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Tata Naipospos
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Tata Naipospos
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Tata Naipospos
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Tata Naipospos
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Tata Naipospos
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Tata Naipospos
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Tata Naipospos
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Tata Naipospos
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023Tata Naipospos
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Tata Naipospos
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Tata Naipospos
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Tata Naipospos
 
Optimalisasi Peran Karantina Hewan sebagai Otoritas Veteriner di Perbatasan d...
Optimalisasi Peran Karantina Hewan sebagai Otoritas Veteriner di Perbatasan d...Optimalisasi Peran Karantina Hewan sebagai Otoritas Veteriner di Perbatasan d...
Optimalisasi Peran Karantina Hewan sebagai Otoritas Veteriner di Perbatasan d...Tata Naipospos
 
Bahan Pembahasan Penyusunan Peta Jalan Pengendalian PMK - Ditkeswan-AIHSP, 24...
Bahan Pembahasan Penyusunan Peta Jalan Pengendalian PMK - Ditkeswan-AIHSP, 24...Bahan Pembahasan Penyusunan Peta Jalan Pengendalian PMK - Ditkeswan-AIHSP, 24...
Bahan Pembahasan Penyusunan Peta Jalan Pengendalian PMK - Ditkeswan-AIHSP, 24...Tata Naipospos
 
Harmonisasi Pelaksanaan AMR Dengan Regulasi Internasional - Direktorat Kawasa...
Harmonisasi Pelaksanaan AMR Dengan Regulasi Internasional - Direktorat Kawasa...Harmonisasi Pelaksanaan AMR Dengan Regulasi Internasional - Direktorat Kawasa...
Harmonisasi Pelaksanaan AMR Dengan Regulasi Internasional - Direktorat Kawasa...Tata Naipospos
 

More from Tata Naipospos (20)

Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
Usulan Konsepsi SISKESWANNAS - Ditkeswan dan AIHSP - 15 Maret 2024
 
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
Vaksinasi PMK dan Masa Kadaluwarsa Vaksin - Ditkeswan dan AIHSP - 29-30 Janua...
 
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
Bahan diskusi: Kondisi Peternakan Indonesia - CIVAS - 20 Januari 2024
 
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
Analisis Risiko PMK - Pangkal Pinang, Kepulauan Riau, 4-5 Desember 2023
 
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
Preparation PVS Evaluation Follow-up INDONESIA 2023
 
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
Update situasi epidemiologi Avian Influenza di Indonesia, CEVA Scientific Mee...
 
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
Keterlibatan WOAH dalam Peningkatan Kesadaran dan Pengetahun AMR di Indonesia...
 
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
Keterkaitan UU Pendidikan Kedokteran Hewan, Konsil Kedokteran Hewan dan Kuali...
 
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
Dampak Penerapan Kesejahteraan Hewan Terhadap Perdagangan Internasional dan S...
 
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi  Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
Pengantar: Penilaian Bersama Implementasi Penatagunaan AMU Pada Peternakan U...
 
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
Kaitan antara Progressive Control Pathways (PCP) untuk PMK dan Performance of...
 
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
Pentingnya Veterinary Statutory Body bagi Peningkatan Kualitas Profesi Kedokt...
 
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
Rencana Kontinjensi Pada Unit Kompartemen Bebas Penyakit - Ditkeswan - Bogor,...
 
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
A - Z Lumpy Skin Disease - Perspektif Global - Dr. B. Show - 25 Maret 2023
 
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
Kompartementalisasi Unit Peternakan Ruminansia Pada Situasi Wabah PMK dan LSD...
 
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
Resiliensi SISKESWANNAS Menghadapi Tantangan Wabah Penyakit Yang Berpotensi M...
 
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
Pengendalian Lalu Lintas dan Vaksinasi Khususnya di Daerah Bebas PMK - Rakor ...
 
Optimalisasi Peran Karantina Hewan sebagai Otoritas Veteriner di Perbatasan d...
Optimalisasi Peran Karantina Hewan sebagai Otoritas Veteriner di Perbatasan d...Optimalisasi Peran Karantina Hewan sebagai Otoritas Veteriner di Perbatasan d...
Optimalisasi Peran Karantina Hewan sebagai Otoritas Veteriner di Perbatasan d...
 
Bahan Pembahasan Penyusunan Peta Jalan Pengendalian PMK - Ditkeswan-AIHSP, 24...
Bahan Pembahasan Penyusunan Peta Jalan Pengendalian PMK - Ditkeswan-AIHSP, 24...Bahan Pembahasan Penyusunan Peta Jalan Pengendalian PMK - Ditkeswan-AIHSP, 24...
Bahan Pembahasan Penyusunan Peta Jalan Pengendalian PMK - Ditkeswan-AIHSP, 24...
 
Harmonisasi Pelaksanaan AMR Dengan Regulasi Internasional - Direktorat Kawasa...
Harmonisasi Pelaksanaan AMR Dengan Regulasi Internasional - Direktorat Kawasa...Harmonisasi Pelaksanaan AMR Dengan Regulasi Internasional - Direktorat Kawasa...
Harmonisasi Pelaksanaan AMR Dengan Regulasi Internasional - Direktorat Kawasa...
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Strategi Menghadapi Masalah Zoonosis dan Aplikasinya Dari Sudut Pandang Kedokteran Hewan - Seminar IMAKAHI, 21 Desember 2008

  • 1. Tri Satya Putri Naipospos Center for Indonesian Veterinary Analytical Studies Seminar IMAKAHI Bogor, 21 Desember 2008
  • 3. Biar bagaimanapun, penduduk dunia akan terus bertambah
  • 4. Proyeksi permintaan daging dunia “Revolusi Peternakan 2020”
  • 5. Livestock 2020 – Revolusi Pangan ke-2  Permintaan protein dan pangan asal hewan meningkat secara global  Pergeseran 1-2 milyar orang miskin ke kelas menengah  “Westernizasi” Asia and Amerika Latin  Penekanan pada isu ‘sustainability’  Kenaikan ‘emerging zoonoses’ lewat konsentrasi manusia dan hewan
  • 6. THE WAKE UP CALL  Bovine spongiform encephalopathy  Nipah, Hendra  Classical swine fever  SARS  Foot and mouth disease  Monkey pox  Avian influenza
  • 7. ‘Emerging disease’  Suatu agen penyakit yang sudah diketahui muncul di wilayah geografi baru  Suatu agen penyakit yang sudah diketahui terjadi pada spesies yang sebelumnya tidak peka  Suatu agen penyakit yang tidak diketahui sebelumnya terdeteksi untuk pertama kali
  • 8. Zoonosis – Suatu ancaman bagi dunia!  60% dari sebanyak 1.415 penyakit infeksi yang pernah terjadi dapat menular baik ke hewan dan manusia  75% dari semua penyakit manusia yang baru muncul (emerging human diseases) dalam 15 tahun terakhir adalah zoonosis  Kontak dengan ekskreta dan karkas dari hewan terinfeksi adalah cara penularan utama dari sebagian besar zoonosis
  • 9. Hewan manusia • Zoonosis – Hewan ke Manusia SARS, Avian Influenza, Swine Influenza, Ebola, West Nile Virus, Monkey Pox, Sapi Gila, Lyme, Rocky Mountain Spotted Fever, Rabies, Tuberculosis, Rift Valley Fever, HIV, Shigellosis, Salmonellosis, Campylobacteriosis, Toxoplasmosis, Brucellosis, Hanta Virus, Leptospirosis, Nipah Virus, Rabies, Ringworm, Yellow Fever, Bubonic Plague, Anthrax, Glanders • Anthropozoonosis – Manusia ke Hewan Herpes virus, Tuberculosis, Measles
  • 10. Zoonosis: Kepentingannya  Ekonomi  Zoonosis - penyakit yang mahal ○ Rabies pencegahan pasca gigitan (post-exposure prophylaxis) ○ Infeksi gastro-intestinal akibat Salmonella or Campylobacter – produktivitas hilang, biaya pengobatan  Impor/Ekspor ○ BSE – pembatasan ternak sapi ○ Avian Influenza – pembatasan ternak ayam  Perjalanan/Globalisasi ○ Mengurangi waktu transit - SARS ○ Aksesibilitas Wilayah terpencil Dunne - CIDP January 18, 2005
  • 11. Global epidemi dekade ini  1993 – Virus Hanta  1994 – Plague (India)  Ebola virus (Zaire)  1996 – Varian baru dari CJD (UK)  1997 – Influenza H5N1 (Hongkong)  1998 – Virus Nipah (Malaysia)  1999 – West Nile  2000 – Rift Valley Fever  2001 – Anthrax  2002 – Virus mirip virus Norwalk  2003 – SARS  2004 – Influenza H5N1
  • 14.
  • 15. “One World One Health” Risiko terhadap kesehatan manusia dan hewan muncul karena tumpang tindihnya hewan domestik, satwa liar dan orang
  • 16. Tantangan terhadap PARADIGMA yang berlaku  Hanya sedikit penyakit yang bisa diberantas secara global  Penyakit tidak mengindahkan perbatasan  Sebagian besar penyakit tidak memerlukan pelarangan perdagangan menyeluruh untuk dapat dicegah, dikendalikan dan diberantas  Pencegahan dan manajemen risiko lebih efektif daripada respon darurat
  • 17. Meminimalkan ancaman Zoonosis  Surveilans  Deteksi dini  Peningkatan kesadaran masyarakat  Kualitas sistem kesehatan hewan  Notifikasi yang cepat dan transparan  Nasional ‘chain of command’ yang memadai
  • 18. Meminimalkan ancaman zoonosis (lanjutan)  Respon cepat  Konfirmasi kasus tersangka yang cepat  ‘Stamping out’ yang ‘humane’  Vaksinasi apabila diperlukan  ‘Governance’ (tata kelola), legislasi, kebijakan dan sumberdaya yang memenuhi standar internasional OIE
  • 19. Rabies “They can build an atomic bomb, yet they can’t get rid of rabies.”
  • 20. 20 Masalah rabies Rabies manusia menempati urutan ke-7 di antara penyakit-penyakit menular, tetapi kematian manusia sesungguhnya dapat dicegah Rabies hewan tidak merugikan secara ekonomi: pemberantasannya justru menguntungkan bidang kesehatan, yang seharusnya turut menanggung bersama biaya pemberantasan
  • 21. • Rabies disebabkan oleh virus • Jika seekor hewan tertular rabies menggigit anda, virus akan masuk ke dalam tubuh • Virus menyerang sistim syaraf pusat • Jika seseorang sudah tertular virus rabies, tanpa perlakuan khusus, peluang meninggal 100%
  • 22.  Rabies pada manusia maupun hewan tidak menjadi masalah lagi  Sebagai hasil dari wajib vaksinasi anjing secara rutin, strain virus spesifik pada anjing sudah menghilang di negara- negara Eropa dan Amerika Utara  Rabies pada masa ini hanya ditemukan di hewan liar seperti serigala, rubah, rakun, kelelawar dsbnya  Rabies pada rubah telah dieliminasi di Eropa barat Rabies di Eropa dan Amerika Utara
  • 23. Kasus rabies manusia dan anjing di Amerika Latin, 1980-2003 0 50 100 150 200 250 300 350 400 1980 1981 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 Years Humancases 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 Dogcases Human cases Dog cases 2 per. Mov. Avg. (Human cases) Source: SIRVERA, PAHO/WHO, 2003 Negara-negara Amerika Latin telah bebas rabies lebih dari 10 tahun termasuk Chili, Costa Rica, Panama dan Uruguay
  • 24.  Setiap tahun 50.000 orang meninggal dunia karena rabies di seluruh dunia  Setiap 10 menit seorang meninggal dunia karena rabies  Padahal 100% kematian manusia karena rabies dapat dicegah Tetapi kenapa?.....
  • 26. Manusia meninggal karena rabies  “Under-reporting” dan “misdiagnosis” menyebabkan angka kasus rabies sebenarnya lebih tinggi dari yang dilaporkan  Lebih dari 99% terjadi di negara-negara berkembang di Asia dan Afrika
  • 27. 40 32092490 19000 76 44 2000 1100 24 248 30 Human rabies cases (>28,000) in Far East Asia in 2006 >1000 >15000 >20 0 Rata-rata kematian akibat rabies per tahun
  • 28. Rabies di Asia  Negara yang berhasil memberantas rabies dan sekarang bebas rabies:  Jepang, Singapura, Hongkong, Taiwan, Malaysia  Negara-negara lain masih terus endemik rabies dengan peningkatan perubahan yang lambat:  India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, Srilangka, Myanmar, Indonesia, Philippina  Kasus berlanjut tapi menunjukkan perbaikan:  Thailand  Peningkatan kasus drastis dalam 10 tahun terakhir:  China  Tidak ada kasus manusia, tetapi penyebaran pada hewan liar:  Korea Selatan
  • 29. Kita tidak bisa memberantas rabies karena….  Rabies hanya dianggap prioritas rendah baik oleh kesehatan masyarakat maupun kesehatan hewan
  • 30. Karakteristik rabies  Lebih dari 99% kasus rabies pada manusia disebabkan gigitan anjing  Hampir separuh dari seluruh kematian manusia karena rabies terjadi pada anak-anak dibawah umur 15 tahun  Penyakit terabaikan bagi kaum miskin (a neglected disease of the poor) – di wilayah pedesaan  Rasio kejadian:  Perkotaan : desa = 20% : 80%
  • 31. Lebih dari 3 milyar penduduk di negara-negara berkembang di Asia berpotensi tertular rabies lewat gigitan anjing
  • 32. Sumber utama rabies adalah anjing domestik  Tidak ada registrasi anjing  Tidak ada tali atau rantai anjing  Vaksinasi anjing hanya sedikit
  • 33. Vaksinasi anjing  Vaksinasi rabies cepat dan mudah  Apabila jumlah anjing yang divaksinasi cukup banyak, rabies bisa diberantas  Cakupan vaksinasi 70% telah dibuktikan berhasil mencegah terjadinya wabah pada 96,5% kasus Anti-rabies vaccination certificate
  • 36. Mengapa “World Rabies Day” penting untuk diperingati?  Rabies adalah penyakit yang dapat dicegah tetapi masih banyak orang yang meninggal setiap hari akibat infeksi rabies  World Rabies Day bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat informasi yang mereka butuhkan untuk ikut membantu memberantas rabies
  • 37.  Tahun 2007, 74 negara memperingatinya bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan lainnya  Kolega dokter hewan di AS dan Carribia, India, Indonesia, Afrika Barat dan Philippina bergabung dalam inisiatif ini  Tahun 2008, Indonesia turut merayakan WRD di Bogor dan Surabaya
  • 38. World Rabies Day  meliputi 55.000 peserta di seluruh dunia  satu dari setiap kematian yang sebenarnya tidak perlu terjadi
  • 39.
  • 40. Bekerja sama untuk sukses  “Satu rumah yang terbagi tidak akan bisa bertahan” Photo: S Scholand Photo: BJ Mahendra
  • 41. World Rabies Day - Peluang  Untuk mendidik kesadaran masyarakat dan menyelamatkan jiwa manusia  Bekerjasama menuju pemberantasan rabies – mass media, dokter hewan, dokter, profesional medik lainnya, pemerintah, organisasi internasional  Membangun dan mengimplementasikan strategi pencegahan rabies secara nasional dan regional
  • 42. The global fight against rabies OIE dan WHO menyatakan: “Pencegahan pada sumbernya yaitu HEWAN adalah kunci utama dalam penanganan zoonosis yang kejadiannya tinggi dan terus menerus seperti rabies. Oleh karenanya menjadi tanggung jawab utama dari profesi veteriner untuk mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilannya dalam mengendalikan penyakit ini untuk menciptakan penyangga antara hewan sumber penyakit dengan manusia yang peka”
  • 43. Strategi pemberantasan rabies  Hewan Vaksinasi masal dan eliminasi anjing liar  Manusia Post Exposure Treatment (PET)  Terpadu Kampanye peningkatan kesadaran masyarakat
  • 44. Kita sulit mengendalikan rabies karena….  Kita tidak punya informasi cukup tentang ekologi anjing (dog ecology) dan besaran populasi anjing
  • 45. 4 kategori anjing  Kategori 1: Anjing ada pemilik dan pergerakannya terbatas, umumnya hidup di rumah yang terpagar (kelas sosio-ekonomi atas)  Kategori 2: Anjing ada pemilik akan tetapi pergerakannya tidak terbatas (kelas sosio-ekonomi menengah)  Kategori 3: Anjing yang hidup di masyarakat, sebagian hidup di wilayah yang sosio-ekonominya menengah, tetapi lebih banyak di wilayah yang sosio-ekonominya rendah tanpa ada pembatasan pergerakan alamiah atau yang sengaja dibuat  Kategori 4: Anjing liar yang datangnya dari luar dan tidak dikenal oleh penduduk setempat, hidupnya tidak tergantung pada manusia
  • 46. Kita sulit mengendalikan rabies karena….  Kita tidak punya sumberdaya memadai untuk memvaksin anjing dalam jumlah memadai
  • 47.  OIE menyatakan bahwa adalah pemberantasan rabies pada anjing adalah intervensi yang efektif  Biaya pasca gigitan pada manusia 20 – 100 kali lipat dari biaya vaksinasi seekor anjing  Jauh lebih efektif apabila Departemen Kesehatan menyediakan sumberdaya kepada Departemen Pertanian untuk mengendalikan rabies pada sumbernya
  • 48. Kenapa?  Post Treatment Exposure (PET) untuk manusia: Rp 1 juta (US$100) untuk immunoglobulin and Rp 400.000 ($40) untuk vaksin  Vaksin untuk anjing biayanya sekitar Rp 10.000 – Rp 70.000 dan vaksinasi 70% dari populasi anjing sudah cukup untuk mengeliminasi kasus pada manusia  Studi menunjukkan bahwa sebagian besar anjing dapat divaksinasi melalui suntikan, akan tetapi apabila ini tidak memungkinkan - misalnya di wilayah yang banyak anjing liar – vaksin oral rabies tersedia
  • 49. Pembunuhan anjing  Bukan suatu cara efektif untuk mengendalikan rabies di suatu wilayah  Tidak diskriminatif – bisa saja anjing tertular rabies tidak terbunuh  Dalam jangka panjang tidak menurunkan populasi anjing di wilayah tersebut, jadi tidak mengurangi risiko rabies
  • 50. ASEAN Plus 3 negara  Sepakat bekerjasama dengan spirit solidaritas dan persatuan untuk mencapai sasaran eliminasi rabies di Asia pada tahun 2020  Meyakini bahwa diperlukan komitmen politik dan aksi di tingkat yang tertinggi di semua negara ASEAN plus Tiga Negara untuk mempertimbangkan rabies sebagai salah satu prioritas dan ‘emerging and reemerging disease’ yang penting dan sepakat untuk menyediakan sumberdaya untuk kesehatan dan kesehatan hewan  Mengangkat implikasi sosio-ekonomik rabies dan dampaknya dalam mencapai “Millennium Development Goals”
  • 51. Bekerjasama adalah kunci sukses  Kementerian Pertanian dan Kementerian Kesehatan harus bekerjasama  Masyarakat diikutsertakan dalam kerjasama di tingkat internasional, regional, nasional, dan lokal “One health approach” Terima kasih