SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PERJALANAN PPRA
di RSSA Malang
Oleh : dr. Heri Sutanto, Sp.PD
PERJALANAN PPRA
di RSSA Malang
1. Dampak Resistensi Antimikroba 2050
(Pandemic After Pandemic)
2. Kebijakan WHO terkait AMR (AntiMicrobial Resistance)
3. Kebijakan Kemkes terkait KPRA
4. Progres resistensi di Indonesia
(Dampak Setelah Pandemi)
5. Profil RSSA
6. Perjalan AMR di RSSA
AntiMicrobial Resistance adalah kondisi yang terjadi saat bakteri, virus, jamur, dan parasit berubah seiring waktu sehingga
tidak dapat lagi merespon obat-obatan yang dikonsumsi seseorang. AMR merupakan salah satu penyebab utama kematian global yang
menyumbang sekitar 1,27 juta kematian dan berhubungan dengan 4,95 juta kematian di tahun 2019. Kegagalan dalam mengatasi AMR
ini akan menimbulkan dampak besar terhadap perekonomian dunia hingga US$ 100 triliun pada tahun 2050. (Kemkes.go.id, 2024)
1. Dampak Resistensi Antimikroba 2050 (Pandemic After Pandemic)
Dampak yang diakibatkan oleh AMR selain kematian dan kecacatan, serangan penyakit yang berkepanjangan mengakibatkan
masa rawat inap menjadi lebih lama. Sehingga kebutuhan akan ketersediaan obat-obatan meningkat dan menjadi lebih mahal
kemudian menjadi beban keuangan bagi mereka yang terkena dampaknya. Tanpa AMR yang efektif, keberhasilan pengobatan
modern dalam mengobati infeksi.
Meskipun telah diberikan pengobatan antibiotik yang tepat, angka kematian akibat pneumonia yang didapat di rumah sakit masih
tinggi, dengan tingkat kematian lebih dari 50%. Kejadian dan kematian akibat infeksi Klebsiella pneumoniae sangat tinggi, terutama
pada bayi baru lahir, pasien leukemia, dan pasien dengan gangguan kekebalan tubuh lainnya. Penggunaan antibiotik yang meningkat
telah menyebabkan resistensi Klebsiella pneumoniae terhadap berbagai jenis obat sehingga menyulitkan pengobatan klinis (Ballén et
al., 2021; Li et al., 2023a).
2. Kebijakan WHO terkait AMR (AntiMicrobial Resistance)
AntiMicrobial Resistance (AMR) telah menjadi perhatian global, sehingga pada Mei 2015 WHO meluncurkan program Global Action
Plan on Antimicrobal Resistance untuk menangani dan mengendalikan AMR di seluruh dunia. Rencana tersebut memiliki 5 (lima)
tujuan (Nation et al., 2017):
Menciptakan kasus bisnis untuk investasi berkelanjutan yang memperhitungkan kebutuhan semua negara dan
pengumpulan dana untuk pengobatan inovatif, peralatan diagnostik, vaksin, dan inisiasi lainnya.
Dengan melakukan interaksi, pendidikan dan pelatihan yang efisien, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang
resistensi antimikroba;
1
Memperkuat basis bukti dan pengetahuan melalui studi dan surveilans;
2
Menurunkan risiko penyakit dengan menerapkan sanitasi, kebersihan, dan praktik pengendalian infeksi yang efisien;
3
Memaksimalkan penggunaan obat antimikroba untuk kesejahteraan manusia dan hewan; dan
4
5
Intervensi Penting
perihal AMR
dari WHO
1. Advokasi, tata kelola, dan akuntabilitas AMR di sektor kesehatan manusia dengan bekerja sama dengan
sektor lain.
2. Peningkatan kesadaran, pendidikan, dan perubahan perilaku mengenai AMR pada petugas kesehatan dan
masyarakat.
Langkah mendasar: Informasi strategis melalui pengawasan dan penelitian
3. Jaringan surveilans AMR nasional untuk menghasilkan data berkualitas baik untuk perawatan pasien dan
tindakan terhadap AMR
4. Pengawasan konsumsi dan penggunaan antimikroba untuk memandu perawatan pasien dan tindakan
terhadap AMR.
5. Penelitian dan inovasi AMR termasuk ilmu perilaku dan implementasi.
Pilar 1: Pencegahan
6. Akses universal terhadap air, sanitasi, dan kebersihan (WASH) serta pengelolaan limbah untuk mitigasi AMR.
7. Penerapan komponen pencegahan dan pengendalian infeksi (IPC) untuk mitigasi AMR.
8. Akses terhadap vaksin dan perluasan imunisasi untuk menangani AMR.
Pilar 2: Akses terhadap layanan kesehatan esensial
9. Layanan diagnosis dan manajemen kesehatan AMR yang terjangkau bagi semua orang.
10.Pasokan antimikroba esensial dan produk kesehatan yang terjamin kualitasnya dan tidak terputus untuk
AMR.
Pilar 3: Diagnosis tepat waktu dan akurat
11.Sistem laboratorium berkualitas baik dan tata laksana diagnostik untuk memastikan pengujian bakteriologi
dan mikologi klinis.
Pilar 4: Perawatan yang tepat dan terjamin mutunya
12.Pedoman dan program pengobatan berbasis bukti mutakhir untuk pengelolaan antimikroba.
13.Peraturan untuk membatasi penjualan antimikroba non-resep.
13
3. Kebijakan Kemenkes Terkait KPRA
Dalam rangka mengawasi penerapan kebijakan PPRA, KPRA akan mengadakan survei pada kurang lebih 562 rumah sakit terpilih dari
kelas A, B, C dan D untuk melihat apakah 6 unsur utama PPRA telah diterapkan secara real dan pengaplikasian penuh, sebagian atau
bahkan baru akan dimulai beserta kendala-kendala yang menyertainya.
Data yang telah dihasilkan oleh survei diharapkan bisa menjadi informasi yang valid sesuai dengan kondisi yang ada pada masing-
masing rumah sakit. Sehingga KPRA dapat mengetahui faktor hambatan yang muncul dalam penerapan PPRA. Selain itu, Kemenkes
beserta pada stakeholder dapat menyusun kebijakan implementasi PPRA menjadi lebih baik lagi.
Kementrian Kesehatan telah membentuk Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA) sebagai penerapan kebijakan dari Program
Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA). KPRA akan memberikan laporan evaluasi terhadap program PPRA pada masing-masing
fasilitas pelayanan kesehatan, yang keberhasilannya dapat ditinjau dari 6 unsur utama berikut ini :
1) Komitmen pimpinan
2) Akuntabilitas dan tanggung jawab penatagunaan antimikroba
3) Edukasi dan penelitian
4) Monitoring dan surveilans
5) Pelaporan
6) Umpan balik
Indonesia menjadi 5 (lima) negara yang diproyeksikan akan mengalami peningkatan penggunaan antimikroba pada 2030. Hal ini tak
lepas dari adanya praktik penyerahan antobiotik yang tidak sesuai, kemudian mengakibatkan penggunaan antibiotik yang overuse,
tidak tepat indikasi dan tidak tepat dosis. Dari pengawasan BPOM pada sarana pelayanan kefarmasian (Saryanfar) menemukan 79,57%
pada 2021 dan 75,49% pada 2022 melakukan penyerahan antimikroba khususnya antibiotik kepada pasien tanpa resep dokter.
Di Indonesia, BPOM menjadi salah satu anggota dalam Gugus Tugas Pengendalian Resistensi Antimikroba sehingga dapat melakukan
pengawasan peredaran dan penggunaan antimikroba khususnya pada manusia. Pengawalan melalui pemantauan dan evaluasi
registrasi obat antimikroba, penyusunan pedoman sebagai penguat kebijakan, surveilans dan pelaksanaan kajian, sampling dan
pengujian antimikroba serta pendataan laporan efek samping obat (ESO) yang berhubungan dengan penggunaan antimikroba.
4. Progres Resistensi di Indonesia (Dampak Setelah Pandemi)
5. Profil Rumah Sakit Saiful Anwar Malang (RSSA)
RSSA awalnya didirikan sebagai rumah sakit militer milik KNIL
(Koninklijke Nederlandsch-Indische Leger) yang sekarang
menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama Tipe A milik
Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dengan Motto “Kepuasan
dan Keselamatan Pasien adalah Tujuan Kami”, RSSA selalu
mengutamakan keselamatan tenaga kesehatan dan
meberikan rasa aman bagi masyarakat yang datang
berkunjung untuk berobat baik dalam masa Pandemi Covid
19 maupun Pasca Pandemi. Sehingga RSSA mampu
mendapatkan indeks kepuasan masyarakat yang Baik dengan
nilai kepuasan 84.24 pada periode Juli – Desember 2023.
NILAI DASAR
espect Pelayanan kepada masyarakat diberikan dengan ikhlas
tanpa membedakan status sosial
afety Pelayanan harus menjamin keselamatan bagi pasien
dan keluarganya serta petugas dan masyarakat
inergy
ccountable
Sistem kerja lintas fungsi dan secara tim menjadi
pijakan utama dalam bekerja
Sebagai institusi publik, pelayanan yang diberikan
harus transparan dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada pelanggan dan
pihak-pihak yang berkepentingan
6. Perjalan AMR di RSSA
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to Perjalanan program AMR di rumah sakit .pptx

Peraturan Menteri Kesehatan nomor 28 tahun 2021.pdf
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 28 tahun 2021.pdfPeraturan Menteri Kesehatan nomor 28 tahun 2021.pdf
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 28 tahun 2021.pdf
GajahNauli1
 
pengendalian tuberculosis resistan obat
pengendalian tuberculosis resistan obatpengendalian tuberculosis resistan obat
pengendalian tuberculosis resistan obat
ivon debian
 
Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...
Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...
Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...
Tata Naipospos
 
Sosialisasi_PPRA pembelajaran rahmatal lil alamin.pptx
Sosialisasi_PPRA pembelajaran rahmatal lil alamin.pptxSosialisasi_PPRA pembelajaran rahmatal lil alamin.pptx
Sosialisasi_PPRA pembelajaran rahmatal lil alamin.pptx
ZakariyahMichrob1
 
Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tb
Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tbPedoman%20nasional%20penanggulangan%20tb
Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tb
rieogiq
 
Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis cet 8 (2002)
Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis cet 8 (2002)Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis cet 8 (2002)
Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis cet 8 (2002)
Mamang Bagiansah
 
TATA LAKSANA TBC 2019.pdf
TATA LAKSANA TBC 2019.pdfTATA LAKSANA TBC 2019.pdf
TATA LAKSANA TBC 2019.pdf
ssuserd58201
 
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...
Tata Naipospos
 
Pedoman pelayanan ab
Pedoman pelayanan abPedoman pelayanan ab
Pedoman pelayanan ab
Rida Irawan
 

Similar to Perjalanan program AMR di rumah sakit .pptx (20)

PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdfPNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
PNPK_HIV_Kop_Garuda__1_.pdf
 
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 28 tahun 2021.pdf
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 28 tahun 2021.pdfPeraturan Menteri Kesehatan nomor 28 tahun 2021.pdf
Peraturan Menteri Kesehatan nomor 28 tahun 2021.pdf
 
KAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docxKAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docx
 
pengendalian tuberculosis resistan obat
pengendalian tuberculosis resistan obatpengendalian tuberculosis resistan obat
pengendalian tuberculosis resistan obat
 
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013
Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis - 2013
 
Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral
Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi AntiretroviralTatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral
Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral
 
Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...
Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...
Resistensi Antimikroba - Komisi Ahli Keswan dan Kesmavet - Ditjen PKH - Denpa...
 
PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA ASFIKSIA
PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA ASFIKSIAPEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA ASFIKSIA
PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN TATA LAKSANA ASFIKSIA
 
Buku juknis pmdt 2013
Buku juknis pmdt 2013Buku juknis pmdt 2013
Buku juknis pmdt 2013
 
Sosialisasi_PPRA pembelajaran rahmatal lil alamin.pptx
Sosialisasi_PPRA pembelajaran rahmatal lil alamin.pptxSosialisasi_PPRA pembelajaran rahmatal lil alamin.pptx
Sosialisasi_PPRA pembelajaran rahmatal lil alamin.pptx
 
Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tb
Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tbPedoman%20nasional%20penanggulangan%20tb
Pedoman%20nasional%20penanggulangan%20tb
 
Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis cet 8 (2002)
Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis cet 8 (2002)Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis cet 8 (2002)
Pedoman nasional penanggulangan tuberculosis cet 8 (2002)
 
TATA LAKSANA TBC 2019.pdf
TATA LAKSANA TBC 2019.pdfTATA LAKSANA TBC 2019.pdf
TATA LAKSANA TBC 2019.pdf
 
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
5 pedoman-pencegahan-dan-pengendalian-infeksi-mers-cov
 
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...
FGD Risiko Resistensi Antimikroba yang Berasal dari Hewan Terhadap Kesehatan ...
 
0127 standar yanfar puskesmas
0127  standar yanfar puskesmas0127  standar yanfar puskesmas
0127 standar yanfar puskesmas
 
1.PPRA sesuai Regulasi & STARKES_Sept 2023 (apt.Qibty).pdf
1.PPRA sesuai Regulasi & STARKES_Sept 2023 (apt.Qibty).pdf1.PPRA sesuai Regulasi & STARKES_Sept 2023 (apt.Qibty).pdf
1.PPRA sesuai Regulasi & STARKES_Sept 2023 (apt.Qibty).pdf
 
Pedoman pelayanan ab
Pedoman pelayanan abPedoman pelayanan ab
Pedoman pelayanan ab
 
PEDOMAN_PE_KLB_FINAL.pdf
PEDOMAN_PE_KLB_FINAL.pdfPEDOMAN_PE_KLB_FINAL.pdf
PEDOMAN_PE_KLB_FINAL.pdf
 
422136962-Laporan-PPRA-Ke-Kemenkes.docx
422136962-Laporan-PPRA-Ke-Kemenkes.docx422136962-Laporan-PPRA-Ke-Kemenkes.docx
422136962-Laporan-PPRA-Ke-Kemenkes.docx
 

Recently uploaded

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
jualobat34
 
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
njwahidah
 
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janinKimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandunganKimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
jualobat34
 
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandunganKimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
moratmaret503
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
sandiharyanto
 
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandunganKimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandunganKimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
jualobat34
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandunganKimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
 
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
 
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janinKimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
 
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandunganKimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
Kimia Farma jakarta jual obat aborsi penggugur kandungan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
 
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandunganKimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
 
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
 
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
cari obat penggugur kandungan asli 0877~7655~8899
 
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ][ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
[ obat telat datang bulan obat penggugur kandungan Banjarmasin 087776558899 ]
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdfbuku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
buku tentang terbaru stroke iskemik akut ebook.pdf
 
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandunganKimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
 
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandunganKimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bogor
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
 
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandunganKimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
 

Perjalanan program AMR di rumah sakit .pptx

  • 1. PERJALANAN PPRA di RSSA Malang Oleh : dr. Heri Sutanto, Sp.PD
  • 2. PERJALANAN PPRA di RSSA Malang 1. Dampak Resistensi Antimikroba 2050 (Pandemic After Pandemic) 2. Kebijakan WHO terkait AMR (AntiMicrobial Resistance) 3. Kebijakan Kemkes terkait KPRA 4. Progres resistensi di Indonesia (Dampak Setelah Pandemi) 5. Profil RSSA 6. Perjalan AMR di RSSA
  • 3. AntiMicrobial Resistance adalah kondisi yang terjadi saat bakteri, virus, jamur, dan parasit berubah seiring waktu sehingga tidak dapat lagi merespon obat-obatan yang dikonsumsi seseorang. AMR merupakan salah satu penyebab utama kematian global yang menyumbang sekitar 1,27 juta kematian dan berhubungan dengan 4,95 juta kematian di tahun 2019. Kegagalan dalam mengatasi AMR ini akan menimbulkan dampak besar terhadap perekonomian dunia hingga US$ 100 triliun pada tahun 2050. (Kemkes.go.id, 2024) 1. Dampak Resistensi Antimikroba 2050 (Pandemic After Pandemic) Dampak yang diakibatkan oleh AMR selain kematian dan kecacatan, serangan penyakit yang berkepanjangan mengakibatkan masa rawat inap menjadi lebih lama. Sehingga kebutuhan akan ketersediaan obat-obatan meningkat dan menjadi lebih mahal kemudian menjadi beban keuangan bagi mereka yang terkena dampaknya. Tanpa AMR yang efektif, keberhasilan pengobatan modern dalam mengobati infeksi. Meskipun telah diberikan pengobatan antibiotik yang tepat, angka kematian akibat pneumonia yang didapat di rumah sakit masih tinggi, dengan tingkat kematian lebih dari 50%. Kejadian dan kematian akibat infeksi Klebsiella pneumoniae sangat tinggi, terutama pada bayi baru lahir, pasien leukemia, dan pasien dengan gangguan kekebalan tubuh lainnya. Penggunaan antibiotik yang meningkat telah menyebabkan resistensi Klebsiella pneumoniae terhadap berbagai jenis obat sehingga menyulitkan pengobatan klinis (Ballén et al., 2021; Li et al., 2023a).
  • 4. 2. Kebijakan WHO terkait AMR (AntiMicrobial Resistance) AntiMicrobial Resistance (AMR) telah menjadi perhatian global, sehingga pada Mei 2015 WHO meluncurkan program Global Action Plan on Antimicrobal Resistance untuk menangani dan mengendalikan AMR di seluruh dunia. Rencana tersebut memiliki 5 (lima) tujuan (Nation et al., 2017): Menciptakan kasus bisnis untuk investasi berkelanjutan yang memperhitungkan kebutuhan semua negara dan pengumpulan dana untuk pengobatan inovatif, peralatan diagnostik, vaksin, dan inisiasi lainnya. Dengan melakukan interaksi, pendidikan dan pelatihan yang efisien, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang resistensi antimikroba; 1 Memperkuat basis bukti dan pengetahuan melalui studi dan surveilans; 2 Menurunkan risiko penyakit dengan menerapkan sanitasi, kebersihan, dan praktik pengendalian infeksi yang efisien; 3 Memaksimalkan penggunaan obat antimikroba untuk kesejahteraan manusia dan hewan; dan 4 5
  • 5. Intervensi Penting perihal AMR dari WHO 1. Advokasi, tata kelola, dan akuntabilitas AMR di sektor kesehatan manusia dengan bekerja sama dengan sektor lain. 2. Peningkatan kesadaran, pendidikan, dan perubahan perilaku mengenai AMR pada petugas kesehatan dan masyarakat. Langkah mendasar: Informasi strategis melalui pengawasan dan penelitian 3. Jaringan surveilans AMR nasional untuk menghasilkan data berkualitas baik untuk perawatan pasien dan tindakan terhadap AMR 4. Pengawasan konsumsi dan penggunaan antimikroba untuk memandu perawatan pasien dan tindakan terhadap AMR. 5. Penelitian dan inovasi AMR termasuk ilmu perilaku dan implementasi. Pilar 1: Pencegahan 6. Akses universal terhadap air, sanitasi, dan kebersihan (WASH) serta pengelolaan limbah untuk mitigasi AMR. 7. Penerapan komponen pencegahan dan pengendalian infeksi (IPC) untuk mitigasi AMR. 8. Akses terhadap vaksin dan perluasan imunisasi untuk menangani AMR. Pilar 2: Akses terhadap layanan kesehatan esensial 9. Layanan diagnosis dan manajemen kesehatan AMR yang terjangkau bagi semua orang. 10.Pasokan antimikroba esensial dan produk kesehatan yang terjamin kualitasnya dan tidak terputus untuk AMR. Pilar 3: Diagnosis tepat waktu dan akurat 11.Sistem laboratorium berkualitas baik dan tata laksana diagnostik untuk memastikan pengujian bakteriologi dan mikologi klinis. Pilar 4: Perawatan yang tepat dan terjamin mutunya 12.Pedoman dan program pengobatan berbasis bukti mutakhir untuk pengelolaan antimikroba. 13.Peraturan untuk membatasi penjualan antimikroba non-resep. 13
  • 6. 3. Kebijakan Kemenkes Terkait KPRA Dalam rangka mengawasi penerapan kebijakan PPRA, KPRA akan mengadakan survei pada kurang lebih 562 rumah sakit terpilih dari kelas A, B, C dan D untuk melihat apakah 6 unsur utama PPRA telah diterapkan secara real dan pengaplikasian penuh, sebagian atau bahkan baru akan dimulai beserta kendala-kendala yang menyertainya. Data yang telah dihasilkan oleh survei diharapkan bisa menjadi informasi yang valid sesuai dengan kondisi yang ada pada masing- masing rumah sakit. Sehingga KPRA dapat mengetahui faktor hambatan yang muncul dalam penerapan PPRA. Selain itu, Kemenkes beserta pada stakeholder dapat menyusun kebijakan implementasi PPRA menjadi lebih baik lagi. Kementrian Kesehatan telah membentuk Komite Pengendalian Resistensi Antimikroba (KPRA) sebagai penerapan kebijakan dari Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA). KPRA akan memberikan laporan evaluasi terhadap program PPRA pada masing-masing fasilitas pelayanan kesehatan, yang keberhasilannya dapat ditinjau dari 6 unsur utama berikut ini : 1) Komitmen pimpinan 2) Akuntabilitas dan tanggung jawab penatagunaan antimikroba 3) Edukasi dan penelitian 4) Monitoring dan surveilans 5) Pelaporan 6) Umpan balik
  • 7. Indonesia menjadi 5 (lima) negara yang diproyeksikan akan mengalami peningkatan penggunaan antimikroba pada 2030. Hal ini tak lepas dari adanya praktik penyerahan antobiotik yang tidak sesuai, kemudian mengakibatkan penggunaan antibiotik yang overuse, tidak tepat indikasi dan tidak tepat dosis. Dari pengawasan BPOM pada sarana pelayanan kefarmasian (Saryanfar) menemukan 79,57% pada 2021 dan 75,49% pada 2022 melakukan penyerahan antimikroba khususnya antibiotik kepada pasien tanpa resep dokter. Di Indonesia, BPOM menjadi salah satu anggota dalam Gugus Tugas Pengendalian Resistensi Antimikroba sehingga dapat melakukan pengawasan peredaran dan penggunaan antimikroba khususnya pada manusia. Pengawalan melalui pemantauan dan evaluasi registrasi obat antimikroba, penyusunan pedoman sebagai penguat kebijakan, surveilans dan pelaksanaan kajian, sampling dan pengujian antimikroba serta pendataan laporan efek samping obat (ESO) yang berhubungan dengan penggunaan antimikroba. 4. Progres Resistensi di Indonesia (Dampak Setelah Pandemi)
  • 8. 5. Profil Rumah Sakit Saiful Anwar Malang (RSSA) RSSA awalnya didirikan sebagai rumah sakit militer milik KNIL (Koninklijke Nederlandsch-Indische Leger) yang sekarang menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama Tipe A milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dengan Motto “Kepuasan dan Keselamatan Pasien adalah Tujuan Kami”, RSSA selalu mengutamakan keselamatan tenaga kesehatan dan meberikan rasa aman bagi masyarakat yang datang berkunjung untuk berobat baik dalam masa Pandemi Covid 19 maupun Pasca Pandemi. Sehingga RSSA mampu mendapatkan indeks kepuasan masyarakat yang Baik dengan nilai kepuasan 84.24 pada periode Juli – Desember 2023. NILAI DASAR espect Pelayanan kepada masyarakat diberikan dengan ikhlas tanpa membedakan status sosial afety Pelayanan harus menjamin keselamatan bagi pasien dan keluarganya serta petugas dan masyarakat inergy ccountable Sistem kerja lintas fungsi dan secara tim menjadi pijakan utama dalam bekerja Sebagai institusi publik, pelayanan yang diberikan harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada pelanggan dan pihak-pihak yang berkepentingan
  • 9. 6. Perjalan AMR di RSSA