Hubungan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
Nama : Dorchas Dwi Lestari
NIM : 1761098
Kelas : KP Manajemen SDM B 2017
Semester : 6
Hubungan antara manajemen konflik kepemimpinan dan motivasi karyawan
1. Hubungan Antara Manajemen Konflik
Kepemimpinan Dan Motivasi Karyawan
Oleh : Dorchas Dwi Lestari 1761098
KP Manajemen SDM B 2017
2. Profil Penulis
NAMA : Dorchas Dwi Lestari
NIM : 1761098
PERGURUAN TINGGI : STIE PGRI DEWANTARA JOMBANG
Jln. Prof. Moh. Yamin No. 77
JURUSAN : Manajemen
ANGKATAN : 2017
SEMESTER : 6
3. Definisi Manajemen Konflik
Manajemen adalah pengelolaan untuk mengatur sebuah
organisasi atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan
organisasi.Sedangkan konflik adalah proses dua orang atau lebih
yang melakukan tindakan untuk menyingkirkan orang lain. Jadi,
manajemen konflik adalah sebuah pendekatan yang dilakukan
serta diarahkan untuk komunikasi dengan pelaku konflik. Yang
mana pelaku konflik dapat memengaruhi kepentingan bersama
suatu organisasi.
4. Kepemimpinan
Kemampuan untuk mempengaruhi perilaku seseorang atau
sekelompok orang untuk meneapai tujuan tertentu pada situasi
tertentu. Kepemimpinan merupakan masalah sosial yang di
dalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin dengan
pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik
dengan cara mempengaruhi, membujuk, memotivasi dan
mengkoordinasi.
5. Tipe Kepemimpinan
1. Tipe Kepemimpinan Kharismatis
Tipe kepemimpinan karismatis memiliki kekuatan energi, daya tarik dan pembawaan
yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga ia mempunyai pengikut yang
sangat besar jumlahnya dan pengawal-pengawal yang bisa dipercaya.
2. Tipe Kepemimpinan Paternalistis/Maternalistik
Kepemimpinan paternalistik lebih diidentikkan dengan kepemimpinan yang kebapakan
dengan sifat-sifat sebagai berikut:
(1) mereka menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak/belum dewasa, atau
anak sendiri yang perlu dikembangkan
(2) mereka bersikap terlalu melindungi
(3) mereka jarang memberikan kesempatan kepada bawahan untuk mengambil
keputusan sendiri,
(4) mereka hampir tidak pernah memberikan kesempatan kepada bawahan untuk
berinisiatif
(5) mereka memberikan atau hampir tidak pernah memberikan kesempatan pada
pengikut atau bawahan untuk mengembangkan imajinasi dan daya kreativitas
mereka sendiri
(6) selalu bersikap maha tahu dan maha benar.
6. Motivasi Karyawan
Motivasi kerja karyawan adalah sebuah bentuk dorongan positif
yang ditujukan kepada karyawan agar mereka terdorong dan
memiliki semangat lagi dalam menjalankan pekerjaannya. Hal
ini sangat berkaitan erat dengan kinerja karyawan dan hasil
pekerjaan mereka. Bila mereka memiliki motivasi yang cukup
kuat untuk terus melakukan pekerjaan di perusahaan dengan
baik, maka hasil yang diperoleh juga akan baik. Pasti hal ini juga
berdampak pada keberhasilan usaha yang sedang Anda
jalankan. Inilah poin terakhir yang diharapkan mampu membuat
Anda, karyawan dan lingkungan perusahaan menjadi lebih baik.
Teori Motivasi
1. Teori Hirarki Kebutuhan Maslow Gibson
2. Teori Motivasi- Herzberg
3. Teori Sosial McClelland
7. Hubungan Konflik Kepemimpinan
Dengan Motivasi Karyawan
Jadi Hubungan Motivasi, Komunikasi, Konflik, Kepemimpinan
Dengan adanya komunikasi yang baik antar atasan dengan
pegawai dapat menciptakan hasil perkerjaan yang baik juga.
Dengan adanya konflik dengan para pegawai atau dengan
atasan, diharapkan dapat membuat hubungan antar atas dan
pegawai menjadi saling lebih bekerjasama lagi. Dengan adanya
kepemimpinan, suatu organisasi dapat berjalan dengan baik
dengan adanya bantuan dari pegawai. Dan pengembangan
karier untuk pegawai merupakan hal penting, karena dengan
adanya pengembangan karier pegawai dapat meningkatkan
kinerja kerjanya.