Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Hubungan antara manajemen konflik, kepemimpinan dan motivasi karyawan sangat erat, di mana keberhasilan pemimpin bergantung pada kemampuannya dalam mengelola konflik dan menciptakan motivasi;
(2) Pemimpin perlu mengendalikan konflik agar tidak merusak kerja sama dan menggunakan berbagai strategi seperti kompromi, menghindari, atau kolaborasi;
(
2. Biodata
Nama Risma Bayu Tri Andara
Nim
Prodi
Asal
Kampus
1761015
Manajemen KP SDM-B 2017 /
Semester 6
STIE PGRI DEWANTARA
JOMBANG
Jln. Prof. Moh. YaminNo.77
3. Dalam kehidupan organisasi yang didalamnya melibatkan berbagai pola interaksi antar
manusia, baik secara individual maupun kelompok, masalah konflik merupakan fakta yang
tidak dapat dihindarkan. Karena itu, peran pemimpin sangatlah penting yang dibutuhkan
bagaimana mengelola konflik sehingga konflik tersebut dapat dipertahankan kepada tingkatan
tertentu untuk mencapai satu solusi kesepakatan dalam pemecahan konflik.
Dan peran pemimpin yang mampu memberikan motivasi berprestasi yang tinggi dan
terarah pada karyawannya agar mampu meningkatkan kinerja. Oleh karena itu, peran
kepemimpinan sangat penting dan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan motivasi,
karena keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan pegawainya dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan, sangat tergantung kepada kemampuan pemimpin dalam
menciptakan motivasi terhadap karyawannya.
4. KONFLIK
Konflik adalah benturan dari bermacam-macam paham, perselisihan, tidak adanya kata
mufakat, terjadinya pergesekan, bahkan perkelahian, atau perlawanan dengan senjata
perang. Dengan adanya konflik pada suatu organisasi dapat mengurangi kerjasama atau
kinerja kerja antar anggotanya.
konflik bisa terjadi dimana saja baik individu maupun kelompok/organisasi pada
kehidupan sehari-hari.
Konflik harus diminimalisirkan agar tidak mengurangi kinerja kerja antar anggota dalam
suatu organisasi.
5. Cara atau proses mengambil langkah-langkah oleh para pelaku atau pihak ketiga dalam
rangka mengarahkan perselisihan ke arah hasil yang positif dengan melakukan
pendekatan, komunikasi dan evaluasi untuk mendapatkan penyempurnaan untuk
mendukung tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen Konflik
6. SUMBER KONFLIK
You can simply impress your audience and add a
unique zing and appeal to your Presentations. Easy
to change colors, photos and Text.
Komunikasi (cara komunikasi
yang tidak disampaikan dengan
baik)
.
Struktur organisasi yang
bermasalah
Hubungan pribadi dari masing-
masing pekerja/anggota tim
Lingkungan kerja
7. Konflik dalam sehari-hari diklasifikan mulai dari bawah (tidak ada
konflik) sampai ke atas (konflik yang bersifat merusak) :
02
03
04
Ketidaksepakatan
kecil
.
Mempertanyakan
beradu
argumentasi
(berdebat)
Saling
mengancam
01
Dingin,tiada
perbedaan sama
sekali
05
Saling menyerang
secara fisik
06 Berupaya saling
memusnahkan
Jadi, seorang pemimpin harus
bisa mengatur dan mengelola
konflik sehingga konflik bisa
terjaga jangan sampai konflik
dalam tahap atas yaitu saling
memusnahkan
8. Strategi
penyelesaian
konflik
Kompetensi, diartikan
sebagai “win/lose”
penyelesaian konflik..
Kompromi atau negosiasi,
penyelesaian konflik dimana
semua yang terlibat saling
menyadari dan sepakat pada
keinginan bersama..
Menghindar, Semua yang
terlibat dalam konflik, pada
strategi ini menyadari tentang
masalah yang dihadapi, tetapi
memilih untuk menghindar
atau tidak menyelesaikan
masalah.
Smootting, penyelesaian
konflik dengan cara
mengurangi komponen
emosional dalam konflik.
Akomodasi, Ketika salah satu
pihak berusaha
menyenangkan hati lawannya,
pihak tersebut kiranya akan
bersedia menempatkan
kepentingan lawan diatas
kepentingannya sendiri.
Kolaborasi, merupakan
strategi “win-win solution”.
9. KEPEMIMPINAN
Wahjosumidjo (1984), kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan motivasi,
sebab keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat bergantung kepada kewibawaan, dan
juga pemimpin itu di dalam menciptakan motivasi di dalam diri setiap orang bawahan,
kolega maupun atasan pemimpin itu sendiri.
10. Peran Kepemimpinan Dalam Mengendalikan Konflik
Selalu memantau setiap anggotanya dalam
menjalankan organisasi
Selalu mengadakan sebuah
pertandingan/perlombaan antar anggota
organisasi agar terjadi kerjasama yang
baik antar angggota
Cepat tanggap terhadap masalah yang
ada meskipun masalah tersebut masih
tergolong kecil
jika terlanjur terjadi konflik antar anggota
maka seorang pemimpin tidak
membiarkan masalah tersebut
berkembang lagi.
PEMIMPIN
11. MOTIVASI
Motivasi adalah pemberian daya pendorong atau penggerak yang diberikan pimpinan kepada
seseorang dengan maksud agar seseorang itu mau bekerja keras untuk mencapai tujuan organisasi.
Dorongan yang di dapat itu bisa bersumber dari mana saja, entah itu dari diri kita sendiri atau pun
dari hal atau orang lain.
12. Peran Kepemimpinan Dalam Memotivasi Karyawan
Pelihara interaksi sosial
yang baik dengan
bersikap peduli terhadap
karyawan
Lakukan Kegiatan Team
Building (bermain game
memicu kreativitas
karyawan atau
kegiatan outbound)
Apresiasi sekecil apapun
kinerja yang dihasilkan
karyawandan mau
mendengarkan dan
menghargai ide-ide
karyawan
Membuat suasana kerja
yang positif dan
menyenangkan dalam
lingkungan kerja
13. KESIMPULAN
Kepemimpinan mempunyai hubungan erat dengan motivasi, karena
keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan pegawainya
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, sangat tergantung kepada
kewibawaan pemimpinnya, kemampuan pemimpin dalam menciptakan
motivasi terhadap pegawainya.
Prestasi kepemimpinan sangat dipengaruhi seberapa besar seorang
pemimpin dalam proses kepemimpinannya bisa mengendalikan suatu
masalah yang “terbungkus” dalam konflik. Oleh karena itu diperlukan
ketrampilan bagi pemimpin dalam menangani dan memecahkan
sebuah konflik.