Ringkasan dokumen tersebut adalah: Manajemen konflik berhubungan dengan kinerja karyawan, dimana konflik yang dikelola dengan baik dapat memberikan dampak positif terhadap produktivitas perusahaan, sementara konflik yang dibiarkan tanpa penyelesaian dapat berdampak negatif. Manajemen konflik yang efektif dapat mendorong semangat kerja, mengidentifikasi masalah, serta mendorong kreativitas dan fokus pada tug
3. MANAJEMEN adalah suatu sikap atau proses untuk mengatur atau
mengawasi kerja seseorang dalam organisasi.
MANAJEMEN KONFLIK
KONFLIK merupakan proses interaksi antara dua orang atau lebih, atau dua
kelompok atau lebih yang bertentangan dalam berpendapat dan tujuannya
4. MANAJEMEN KONFLIK
01
04
Jadi Manajemen konflik adalah cara yang dapat digunakan dari pihak yang
terlibat konflik atau pihak ketiga untuk mengahadapi perselisihan atara dua orang
atau lebih atau dua kelompok atau lebih supaya menemukan titik terang atas
permasalahan tersebut dan merupakan cara yang dilakukan oleh pimpinan dalam
menstimulasi konflik, mengurangi konflik dan menyelesaikan konflik yang
bertujuan untuk meningkatkan kinerja individu dan produktivitas organisasi.
5. JENIS JENIS KONFLIK
01
01
02
03
04
05
06 SUB TITLE GOES HERE
Konflik dalam diri individu (conflict within the
individual), adalah konflik yang terjadi karena
memilih tujuan yang saling bertentangan.
Konflik antar-individu (conflict among individu
al), adalah konflik yang terjadi karena adanya
perbedaan kepribadian antara individu yang
satu dengan individu yang lainnya.
Konflik antar individu dan kelompok (conflict
among individual and groups), adalah konflik
yang terjadi karena terdapat individu yang ga
gal beradaptasi dengan norma-norma kelom
pok dimana tempat ia bekerja
Konflik dalam diri individu (conflict within the
individual), adalah konflik yang terjadi karena
memilih tujuan yang saling bertentangan.
Konflik antar organisasi (conflict among orga
nization), adalah konflik yang terjadi karena ti
ndakan yang dilakukan oleh anggota organis
asi yang menimbulkan dampak negatif bagi a
nggota organisasi lain. Konflik antar individu dalam organisasi yang
berbeda (conflict among individual in different
organization), adalah konflik yang terjadi karen
a sikap atau perilaku anggota organisasi yang
berdampak negatif anggota organisasi lain
6. KINERJA
kinerja merupakan prestasi kerja seseorang dalam melaksanakan tugas dan pekerj
aan yang diberikan kepadanya di dalam suatu perusahaan yang meliputi kejujuran,
loyalitas, kedisiplinan, kerja sama, tanggung jawab, sikap, kehadiran, kuantitas,
pekerjaan, kualitas kerja dan peningkatan kerja.
7. JENIS-JENIS KINERJA
01
Kinerja Strategik
Kinerja Administratif
Kinerja Operasional
01
02
03
Kinerja strategik suatu perusahaan dievaluasi atas ketepatan perusahaan dalam memilih lingkungannya
dan kemampuan adaptasi (penyesuaian) perusahaan bersangkutan atas lingkungan hidupnya di mana dia
beroperasi
Kinerja administratif berkaitan dengan kinerja administrasi organisasi. Termasuk di dalamnya tentang struktur
administratif yang mengatur hubungan otoritas (wewenang) dan tanggung jawab dari orang yang menduduki
jabatan atau bekerja pada unit-unit kerja yang terdapat dalam organisasi.
Kinerja operasional berkaitan dengan efektivitas penggunaan setiap sumberdaya yang digunakan perus
ahaan. Kemampuan mencapai efektivitas penggunaan sumberdaya (modal, bahan baku, teknologi dan
lain-lain) tergantung kepada sumber daya manusia yang mengerjakannya
8. HUBUNGAN MANAJEMEN KONFLIK DENGAN KINERJA
Konflik dalam suatu perusahaan dapat menimbulkan hal positif jika konflik tadi kelola
dengan baik. Namun bisa juga berdampak negatif bagi perusahaan jika konflik hanya
dibiarkan saja tanpa ada jalan keluar.
Kinerja karyawan merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Karena tinggi rend
ahnya kinerja karyawan akan mempengaruhi produktivitas perusahan secara keseluruh
an. Karena itu setiap perusahaan harus tahu inti dari masalah kinerja dan benar-benar
dipahami sebagai dasar suatu variabel yang sangat strategis dalam pencapaian tujuan
perusahaan.
9. Manfaat manajemen konflik untuk kinerja karyawan meliputi :
a. Mendorong semangat kerja dalam menghadapi persaingan.
b. Sebagai alat untuk mendiagnosa kemungkinan terjadinya masalah.
c. Memacu kreativitas dalam mencari solusi dan berpikir kreatif.
d. Menstimulasi karyawan untuk fokus pada tugas.
MANFAAT MANAJEMEN KONFLIK