SlideShare a Scribd company logo
1 of 48
Ns. Iwan,S.Kep.,SH., M.Kes
 Kulit adalah salah satu jendela
mendeteksi kondisi pasien 
peribahan pada oksigenasi, sirkulasi,
krusakan jaringan dan hidrasi.
 Px rawat inap lansia  Implikasi
peningkatan trauma pada kulit saat
perawatan.
REVIEW ANFIS
INTEGUMEN
 Kulit merupakan sistem tubuh yang
paling besar.
 Kulit terdiri dari 3 bagian:
1. Bagian luar (epidermis)
2. Bagian dalam (dermis)
3. Bagian dalam (subkutan)
REVIEW ANFIS INTEGUMEN CONT’
Organ tambahan yg terdapat pd kulit yaitu :
1. Rambut
2. Kuku
3. Kelanjar sebasea
4. Dua macam kelenjar keringat (ekrin dan
apokrin)
5. Kelenjar seruminosa
6. Kelenjar mammae
FUNGSI KULIT
 Melindungi jaringan di bawahnya
 Sebagai persepsi sensori
 Pengatur suhu tubuh dan tekanan darah
 Sintesis vitamin
 Sebagai tempat pengeluaran atau
sekresi keringat
PENGKAJIAN SISTEM INTEGUMEN
PENGKAJIAN KULIT DIMULAI DENGAN :
1. Mengumpulkan data riwayat kesehatan
yg meliputi informasi kulit, rambut, dan
kuku.
2. Inspeksi
3. Palpasi
8
Pemeriksaan
 Anamnesa
Riwayat Kesehatan
 Pemeriksaan fisik
peralatan:
1. Penggaris/meteran untuk mengukur luas
luka
2. flashlight/ lampu senter untuk menerangi
luka
3. kaca pembesar untuk membantu dalam
pemeriksaan luka
4. sarung tangan disposibel untuk melindungi
pemeriksa ketika malakukan pemeriksaan
luka
RIWAYAT KESEHATAN
 Pertanyaan dimulai dengan masalah
atau keluhan yg dirasakan.
Misal :
gatal-gatal ?
benjolan di kulit ?
 Pengkajian pola sehat sakit
 Pola pemeliharaan kesehatan
 Pola peran kekerabatan
PENGKAJIAN POLA SEHAT-SAKIT
Untuk Mengkaji POLA SEHAT-SAKIT
Pertanyaan Yang Diajukan Meliputi:
 Riwayat kesehatan sekarang
 Riwayat kesehatan dahulu
 Riwayat kesehatan keluarga
 Status perkembangan
RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
 Untuk menanyakan riwayat
kesehatan sekarang dan keluhan
pasien ?
Tanyakan akan adanya , demam, lesi,
kemerahan, memar dll.
Riwayat Penyakit Dahulu
Untuk informasi masalah kesehatan dahulu, dapat
diajukan pertanyaan-pertanyaan tentang :
 Masalah kesehatan yang pernah dialami,
Riwayat penyakit spt DM, MH, Hepatitis dll,,
pernapasan ?
 Riwayat alergi pasien? Alergi terhadap
Makanan, Obat, Kosmetik, dll?
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Status Kesehatan Keluarga Ditanyakan Tentang :
 Apakah ada anggota keluarga yang
menderita penyakit kulit ? Kapan mulainya ?
 Apakah ada anggota keluarga yg menderita
alergi ?
Kebiasaan pasien dan aktivitas sehari-hari
pasien, Misalnya :
 Kebersihan diri ?
 Gaya hidup klien ?
 Pekerjaan ?
 Apakah gangguan kulit dapat
mempengaruhi aktivitas sehari-hari?
 Apakah gangguan kulit mempengaruhi
peran dalam kehidupannya ?
Karakteristik Kulit Normal
 Warna : Warna Kulit bervariasi antara orang
yang satu dengan yang lain tergantung ras
(Merah muda - Hitam)
 Tekstur Kulit  Lembut Kering, normal juga
Elastis.
 Suhu : Suhu Normal Hangat  pada konsisi
tertentu bisa berubah
 Kelembaban  Akan teraba kering  dpt
meningkat jika aktivitas meningkat
 Bau : Normal Tidak Berbau
16
KULIT
Inspeksi
1. Warna Kulit
2. Vaskularisasi
3. Keringat
4. Edema
5. Injuri
6. Perlukaan/Lesi Pada Kulit
17
PALPASI
Catat :
1. Perubahan dalam Suhu / Temperatur
2. Kelembaban. Kering pada dehidrasi
3. Periksa Adanya Nyeri Tekan
4. Tekstur. Mengacu pada Halus atau kasar.
Kasar dan kering pada hipotyroid. Lembut
dan halus pada hiperthyroid
5. Turgor  Mengacu pada elastisitas kulit.
6. Adanya Lesi  Distribusi, tipe, warna
 Elastisitas kulit atau turgor menggambarkan
keadaan keseimbangan cairan tubuh . secara
sederhana dengan melakukan pemeriksaan
turgor kulit . dapat diketahui derajat
kekurangan cairan tubuh ( dehidrasi ).
cara pemeriksaan
1. Pastikan bagian ( lengan / perut ) yang akan
diperiksa terbuka
2. Pemeriksa menjepitkan ibu jari dan telunjuk
pada kulit,
3. Lepaskan jepitan dan perhatikan waktu yang
diperlukan kulit untuk kembali seperti semula
( dalam detik )
19
Cyanosis, Warna kebiruan-biruan, mungkin
terlihat di bawah kuku, bibir, dan mukosa
mulut. Terjadi karena penurunanan ikatan
oksihemoglobin, atau penurunan oksigenasi
darah. Dapat disebabkan oleh penyakit paru,
penyakit jantung, abnormalitas hemoglobin,
atau karena udara dingin.
Jaundice / Ikterik, Warna kuning atau
kehijauan. Terjadi ketika biliribin jaringan
meningkat dan dapat pertama kali terlihat di
sklera kemudian membran mukosa, dan kulit
PERUBAHAN WARNA
Pallor (Pucat), Penurunan warna kulit. Terjadi
karena penurunan aliran darah ke pembuluh
darah superfisial atau penurunan jumlah
hemoglobin dalam darah. Pucat mungkin terjadi
di muka, palpebra konjunctiva, mulut dan di
bawah kuku
Erytema, Warna kemerahan di kulit. Mungkin
terjadi secara general maupun lokal. Eritema
general disebabkan karena demam, sedangkan
eritema lokal disebabkan karena infeksi lokal
atau terbakar matahari
 Warna ungu pada kulit : mungkin adanya
beberapa pembuluh darah yang pecah
dan dapat terjadi karena masalah
sirkulasi atau kekurangan vitamin C
 Bintik merah menyerupai kupu-kupu pada
wajah  timbul di tulang (jembatan) hidung
dan pipi, sering kali menjadi tanda pertama
dari penyakit autoimun Lupus, yang
merupakan suatu gangguan yang
mengancam jiwa dan membutuhkan
pengobatan yang tepat
 Garis-garis gelap di Telapak Tangan :
Garis hitam pada telapak tangan atau
pendalaman pigmen dalam lipatan
telapak tangan dapat mengindikasikan
adanya insufisiensi adrenal, sebuah
gangguan endokrin, yang dikenal juga
sebagai penyakit Addison
VARIASI PERUBAHAN WARNA KULIT
PALPASI
KULIT RAMBUT KUKU
 Adanya benjolan
 Tekstur kulit
 Adanya nyeri
tekan
 Palpasi secara
akurat dengan
menggunakan
metode EPUAP
 Mobilitas atau
turgor
 Tekstur
 Kerontokan
Nyeri tekan
Panu, Oleskan saja………..
 Lesi adalah istilah medis untuk merujuk
pada keadaan jaringan yang abnormal
pada tubuh. Hal ini dapat terjadi karena
proses beberapa penyakit seperti trauma
fisik, kimiawi, dan elektris; infeksi dll.
TIPE-TIPE LESI
LESI KETERANGAN
Makula Perubahan warna kulit, tidak teraba dengan batas jelas, kurangh
dari 1 cm
Papula Menonjol, batas jelas. Elevasi kulit yang padat. Kurang dari 0,5 cm.
Nodula Tonjolan padat berbatas tegas, lebih besar daripada papula 0,5-2
cm.
Tumor Tonjolan padat seperti nodula, lebih besar ukurannya.
Vesikula Papula dengan cairan serosa di dalamnya.
Pustula Papula dengan cairan pus di dalamnya
1. LESI PRIMER
28
(Bintik-bintik)
(kutil)
(Lepuh)
rasa gatal dgn bintik-bintik merah dan bengkak
/ bisul
MAKULA………..
BIKIN GAK PEDE NICH
VESIKULA PUSTULA
CONDILOMA (JENGGER AYAM)
JENIS LESI: VESIKULA
JARANG CUCI MUKA
SICH……
JERAWATANKAN….
PAPULA……
SIAPA YANG BISA
MENGHITUNG?????
?
TIPE-TIPE LESI CONT’
2. LESI SEKUNDER
LESI KETERANGAN
EROSI Kehilangan epidermis superfisial, menyisakan area
yang lembab yang tidak mengeluarkan darah. Misalnya:
permukaan kulit setelah pecahnya vesikel
ULKUS Kehilangan permukaan yang lebih dalam yang dapat
berdarah atau meninggalkan jaringan parut. Misalnya
kankre sifilitis, ulkus karena insufisiensi venosa
FISURA Pecahnya kulit membentuk garis lurus.
EROSI FISURA
ULKUS
BENDA-BENDA PADA PERMUKAAN KULIT
JENIS KETERANGAN
Keropeng Residu serum, nanah, atau darah yang
mengering. Misalnya scabies
Skale Kulit tipis dari epidermis yang mengalami
eksfoliasi. Misalnya kulit kering, ketombe.
SCABIES
Bula yang pecah, mengering akan
menimbulkan keropeng
Klasifikasi luka akibat tirah baring
(Pressure Ulcers) menurut EPUAP
Tingkat Gambaran
Tingkat 1 Eritema yang warnanya tidak berubah menjadi pucat
bila ditekan dengan jari pada kulit yang masih utuh
Tingkat 2 Lapisan kulit sebagian hilang yang meliputi epidermis,
dermis, atau keduanya
Tingkat 3 Seluruh lapisan kulit hilang yang melibatkan rusaknya
atau nekrosis jaringan subkutan yang mungkin meluas
ke jaringan di bawahnya, tetapi tidak merusak seluruh
fasia
Tingkat 4 Seluruh kulit hilang dengan kerusakan yang berat,
nekrosis jaringan atau rusaknya otot, tulang, atau
struktur penyokong.
38
RAMBUT
 Inspeksi dan palpasi : catat distribusi,
kualitas, kuantitas
 Distribusi: normal : kulit kepala, muka bagian
bawah, hidung, leher, aksila, dada anterior,
punggung, bahu, lengan, kaki, gluteal, area
pubis.
 Kuantitas:
Hirsutisme: perningkatan pertumbuhan rambut.
Alopesia : rambut rontok, botak
39
 Kuantitas
 texture: kasar, halus, lurus, keriting, sangat
kusut, kuat, berkilauan, mudah rontok.
 Warna. Bervariasi mulai dari putih
bercahaya sampai hitam. Perubahan warna
dipengaruhi oleh usia, nutrisi, penyakit, dll
40
KUKU
INSPEKSI dan PALPASI
 Bentuk. Anonyhia : tidak mempunyai kuku
sama sekali
 Kelengkungan. Normal : datar atau sedikit
lengkung. Clubbing ?
 Adhesi. Normal : kuat tidak mudah dicabut.
 Permukaan kuku. Normal : lembut dan datar
 Warna. Normal : pink
 Pemeriksaan CRT (Capilarry Refill Time)
 Ketebalan
BERBAGAI KONDISI KUKU
KONDISI
KUKU
KETERANGAN
Kuku normal Sudut normal 1600
Clubbing finger Falang dorsal membulat & menggembung, kecembungan dari lempeng
kuku meningkat. Sudut kuku meningkat 1800. misal pda penyakit
jantung, paru
Paronikia Inflamasi dari lipatan kuku proksimal dan lateral, dapat akut atau
kronis. Lipatan berwarna merah, bengkak, mungkin nyeri tekan
Onikolisis Pelepasan lempeng kuku yang tidak terasa sakit dari bantalan kuku,
dimulai dari distal. Banyak penyebabnya.
Kuku terry’s Keputihan dengan pita distal kemerahan atau coklat. Terlihat pada
penuaan dan beberapa penyakit kronis
Pitting Cekungan kecil pada lempeng-lempeng kuku
leukonisia Bercak putih yang disebabkan oleh trauma. Tumbuh ke luar
bersamaan dengan pertumbuhan kuku
paronkia
Inflamasi dari lipatan kuku proksimal dan
lateral, dapat akut atau kronis. Lipatan
berwarna merah, bengkak, mungkin nyeri
tekan
Onikolisis
Terry’s nail
Keputihan dengan pita distal
kemerahan atau coklat. Terlihat
pada penuaan dan beberapa
penyakit kronis
Clubbing fingers
Falang dorsal membulat & menggembung, kecembungan dari
lempeng kuku meningkat. Sudut kuku meningkat 180. misal pd
penyakit jantung, paru
Pitting
Biasa terjadi pada kondisi psoriasis
alopesia
Jangan malas cuci rambut!!!!!!!!!!!
KULIT

More Related Content

What's hot

What's hot (18)

Clinical process dermatoveneorology
Clinical process dermatoveneorologyClinical process dermatoveneorology
Clinical process dermatoveneorology
 
Handout morfologi dan terminologi penyakit kulit(1)
Handout morfologi dan terminologi penyakit kulit(1)Handout morfologi dan terminologi penyakit kulit(1)
Handout morfologi dan terminologi penyakit kulit(1)
 
alat indera manusia
alat indera manusiaalat indera manusia
alat indera manusia
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan psoriasis
Asuhan keperawatan pada klien dengan psoriasisAsuhan keperawatan pada klien dengan psoriasis
Asuhan keperawatan pada klien dengan psoriasis
 
Leaflet psoriasis
Leaflet psoriasisLeaflet psoriasis
Leaflet psoriasis
 
kulit ss
kulit sskulit ss
kulit ss
 
kulit ss
kulit sskulit ss
kulit ss
 
Pengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen ShantiPengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen Shanti
 
Eff. sekunder (modul kulit dan jaringan penunjang)
Eff. sekunder (modul kulit dan jaringan penunjang)Eff. sekunder (modul kulit dan jaringan penunjang)
Eff. sekunder (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
Psoriasis
PsoriasisPsoriasis
Psoriasis
 
Lesi rongga mulut
Lesi rongga mulutLesi rongga mulut
Lesi rongga mulut
 
Berbagai jenis penyakit kulit dan obatnya
Berbagai jenis penyakit kulit dan obatnyaBerbagai jenis penyakit kulit dan obatnya
Berbagai jenis penyakit kulit dan obatnya
 
Lesi dasar mulut
Lesi dasar mulutLesi dasar mulut
Lesi dasar mulut
 
Status Dermatologikus
Status DermatologikusStatus Dermatologikus
Status Dermatologikus
 
indra peraba
indra perabaindra peraba
indra peraba
 
Kulit
KulitKulit
Kulit
 
Alat Indra : Kulit dan Lidah
Alat Indra : Kulit dan LidahAlat Indra : Kulit dan Lidah
Alat Indra : Kulit dan Lidah
 
Ada kusta diantara kita 2
Ada kusta diantara kita 2Ada kusta diantara kita 2
Ada kusta diantara kita 2
 

Similar to KULIT

pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiappt
pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiapptpengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiappt
pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiapptdianawati65
 
Anamnesa Sistem Integumen
Anamnesa Sistem IntegumenAnamnesa Sistem Integumen
Anamnesa Sistem IntegumenIda Djafar
 
Pp.....anfis dan pengkajian umum
Pp.....anfis dan pengkajian umumPp.....anfis dan pengkajian umum
Pp.....anfis dan pengkajian umumarniwianti
 
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptxSistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptxhungrysharkgameplayj
 
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.pptssuserd8c3ae
 
pruritussenilispptx.pptx
pruritussenilispptx.pptxpruritussenilispptx.pptx
pruritussenilispptx.pptxAhmadAnshori12
 
PENYAKIT PADA SISTEM INDRA.pptx
PENYAKIT PADA SISTEM INDRA.pptxPENYAKIT PADA SISTEM INDRA.pptx
PENYAKIT PADA SISTEM INDRA.pptxherlinaina2
 
penyakitpadasistemindra-221127130133-7c84cd05-1.pdf
penyakitpadasistemindra-221127130133-7c84cd05-1.pdfpenyakitpadasistemindra-221127130133-7c84cd05-1.pdf
penyakitpadasistemindra-221127130133-7c84cd05-1.pdfregunaginting
 
fisiologi sistem integumen - Unija.com
fisiologi sistem integumen - Unija.comfisiologi sistem integumen - Unija.com
fisiologi sistem integumen - Unija.comEnni Qanita
 
laporan-kasus-alopesia-areataa-pptx.pptx
laporan-kasus-alopesia-areataa-pptx.pptxlaporan-kasus-alopesia-areataa-pptx.pptx
laporan-kasus-alopesia-areataa-pptx.pptxVindiNazhifa
 

Similar to KULIT (20)

pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiappt
pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiapptpengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiappt
pengkajian-fisik-sistem-integumen pada manusiappt
 
Anamnesa Sistem Integumen
Anamnesa Sistem IntegumenAnamnesa Sistem Integumen
Anamnesa Sistem Integumen
 
Pp.....anfis dan pengkajian umum
Pp.....anfis dan pengkajian umumPp.....anfis dan pengkajian umum
Pp.....anfis dan pengkajian umum
 
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptxSistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
Sistem_Ekskresi_pada_manusia_Kulit_dan_H.pptx
 
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt
136362351-Infeksi-Mycobacterium-Leprae.ppt
 
PF Kulit.pdf
PF Kulit.pdfPF Kulit.pdf
PF Kulit.pdf
 
Kel 5
Kel 5Kel 5
Kel 5
 
pruritussenilispptx.pptx
pruritussenilispptx.pptxpruritussenilispptx.pptx
pruritussenilispptx.pptx
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Dk pemicu 4
Dk  pemicu 4Dk  pemicu 4
Dk pemicu 4
 
Bio
BioBio
Bio
 
PENYAKIT PADA SISTEM INDRA.pptx
PENYAKIT PADA SISTEM INDRA.pptxPENYAKIT PADA SISTEM INDRA.pptx
PENYAKIT PADA SISTEM INDRA.pptx
 
penyakitpadasistemindra-221127130133-7c84cd05-1.pdf
penyakitpadasistemindra-221127130133-7c84cd05-1.pdfpenyakitpadasistemindra-221127130133-7c84cd05-1.pdf
penyakitpadasistemindra-221127130133-7c84cd05-1.pdf
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
fisiologi sistem integumen - Unija.com
fisiologi sistem integumen - Unija.comfisiologi sistem integumen - Unija.com
fisiologi sistem integumen - Unija.com
 
laporan-kasus-alopesia-areataa-pptx.pptx
laporan-kasus-alopesia-areataa-pptx.pptxlaporan-kasus-alopesia-areataa-pptx.pptx
laporan-kasus-alopesia-areataa-pptx.pptx
 
Dermatitis
Dermatitis Dermatitis
Dermatitis
 
Tugas pp tik
Tugas pp tikTugas pp tik
Tugas pp tik
 
Tugas pp tik
Tugas pp tikTugas pp tik
Tugas pp tik
 
Tugas pp tik
Tugas pp tikTugas pp tik
Tugas pp tik
 

More from IwanHamzah1

Melakukan angkat jahitan
Melakukan angkat jahitanMelakukan angkat jahitan
Melakukan angkat jahitanIwanHamzah1
 
Sop menjahit luka
Sop menjahit lukaSop menjahit luka
Sop menjahit lukaIwanHamzah1
 
Perawatan luka 2
Perawatan luka 2Perawatan luka 2
Perawatan luka 2IwanHamzah1
 
Perawatan luka operasi, 2020
Perawatan luka operasi, 2020Perawatan luka operasi, 2020
Perawatan luka operasi, 2020IwanHamzah1
 
Perawatan luka 2020
Perawatan luka 2020Perawatan luka 2020
Perawatan luka 2020IwanHamzah1
 
Luka ganggren, 2020
Luka ganggren, 2020Luka ganggren, 2020
Luka ganggren, 2020IwanHamzah1
 
Gigitan hewan 2020
Gigitan hewan 2020Gigitan hewan 2020
Gigitan hewan 2020IwanHamzah1
 
Cedera akibat hewan laut
Cedera akibat hewan lautCedera akibat hewan laut
Cedera akibat hewan lautIwanHamzah1
 
Askep luka tembak
Askep luka tembakAskep luka tembak
Askep luka tembakIwanHamzah1
 
Luka+bakar 2020.3
Luka+bakar 2020.3Luka+bakar 2020.3
Luka+bakar 2020.3IwanHamzah1
 
Luka+bakar 2020.2
Luka+bakar 2020.2Luka+bakar 2020.2
Luka+bakar 2020.2IwanHamzah1
 
Askep luka bakar 2020.1
Askep luka bakar 2020.1Askep luka bakar 2020.1
Askep luka bakar 2020.1IwanHamzah1
 
Perawatan luka 2016
Perawatan luka 2016Perawatan luka 2016
Perawatan luka 2016IwanHamzah1
 

More from IwanHamzah1 (15)

Melakukan angkat jahitan
Melakukan angkat jahitanMelakukan angkat jahitan
Melakukan angkat jahitan
 
Sop menjahit luka
Sop menjahit lukaSop menjahit luka
Sop menjahit luka
 
Perawatan luka 2
Perawatan luka 2Perawatan luka 2
Perawatan luka 2
 
Perawatan luka
Perawatan lukaPerawatan luka
Perawatan luka
 
Perawatan luka operasi, 2020
Perawatan luka operasi, 2020Perawatan luka operasi, 2020
Perawatan luka operasi, 2020
 
Perawatan luka 2020
Perawatan luka 2020Perawatan luka 2020
Perawatan luka 2020
 
Luka ganggren, 2020
Luka ganggren, 2020Luka ganggren, 2020
Luka ganggren, 2020
 
Gigitan hewan 2020
Gigitan hewan 2020Gigitan hewan 2020
Gigitan hewan 2020
 
Cedera akibat hewan laut
Cedera akibat hewan lautCedera akibat hewan laut
Cedera akibat hewan laut
 
Askep luka tembak
Askep luka tembakAskep luka tembak
Askep luka tembak
 
Luka+bakar 2020.3
Luka+bakar 2020.3Luka+bakar 2020.3
Luka+bakar 2020.3
 
Luka+bakar 2020.2
Luka+bakar 2020.2Luka+bakar 2020.2
Luka+bakar 2020.2
 
Askep luka bakar 2020.1
Askep luka bakar 2020.1Askep luka bakar 2020.1
Askep luka bakar 2020.1
 
Luka
LukaLuka
Luka
 
Perawatan luka 2016
Perawatan luka 2016Perawatan luka 2016
Perawatan luka 2016
 

Recently uploaded

LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptbambang62741
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxkaiba5
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasmufida16
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANDianFitriyani15
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabayaajongshopp
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptRoniAlfaqih2
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaErdinataKusuma1
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).pptMATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
MATERI TENTANG STUNTING BAGI REMAJA (Materi sosialisasi).ppt
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptxLaporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
Laporan Kasus - Tonsilitis Kronik Eksaserbasi Akut.pptx
 
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmasserbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANANETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN SERTA KEBIDANAN
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod SurabayaToko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
Toko Jual Alat Bantu Penis Ikat Pinggang 081388333722 Cod Surabaya
 
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.pptToksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
Toksikologi obat dan macam-macam obat yang toksik dan berbahaya.ppt
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien DewasaUpdate 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
Update 2023 Tentang Sepsis Dan Syok Pada Pasien Dewasa
 

KULIT

  • 2.  Kulit adalah salah satu jendela mendeteksi kondisi pasien  peribahan pada oksigenasi, sirkulasi, krusakan jaringan dan hidrasi.  Px rawat inap lansia  Implikasi peningkatan trauma pada kulit saat perawatan.
  • 3. REVIEW ANFIS INTEGUMEN  Kulit merupakan sistem tubuh yang paling besar.  Kulit terdiri dari 3 bagian: 1. Bagian luar (epidermis) 2. Bagian dalam (dermis) 3. Bagian dalam (subkutan)
  • 4.
  • 5. REVIEW ANFIS INTEGUMEN CONT’ Organ tambahan yg terdapat pd kulit yaitu : 1. Rambut 2. Kuku 3. Kelanjar sebasea 4. Dua macam kelenjar keringat (ekrin dan apokrin) 5. Kelenjar seruminosa 6. Kelenjar mammae
  • 6. FUNGSI KULIT  Melindungi jaringan di bawahnya  Sebagai persepsi sensori  Pengatur suhu tubuh dan tekanan darah  Sintesis vitamin  Sebagai tempat pengeluaran atau sekresi keringat
  • 7. PENGKAJIAN SISTEM INTEGUMEN PENGKAJIAN KULIT DIMULAI DENGAN : 1. Mengumpulkan data riwayat kesehatan yg meliputi informasi kulit, rambut, dan kuku. 2. Inspeksi 3. Palpasi
  • 8. 8 Pemeriksaan  Anamnesa Riwayat Kesehatan  Pemeriksaan fisik peralatan: 1. Penggaris/meteran untuk mengukur luas luka 2. flashlight/ lampu senter untuk menerangi luka 3. kaca pembesar untuk membantu dalam pemeriksaan luka 4. sarung tangan disposibel untuk melindungi pemeriksa ketika malakukan pemeriksaan luka
  • 9. RIWAYAT KESEHATAN  Pertanyaan dimulai dengan masalah atau keluhan yg dirasakan. Misal : gatal-gatal ? benjolan di kulit ?  Pengkajian pola sehat sakit  Pola pemeliharaan kesehatan  Pola peran kekerabatan
  • 10. PENGKAJIAN POLA SEHAT-SAKIT Untuk Mengkaji POLA SEHAT-SAKIT Pertanyaan Yang Diajukan Meliputi:  Riwayat kesehatan sekarang  Riwayat kesehatan dahulu  Riwayat kesehatan keluarga  Status perkembangan
  • 11. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG  Untuk menanyakan riwayat kesehatan sekarang dan keluhan pasien ? Tanyakan akan adanya , demam, lesi, kemerahan, memar dll.
  • 12. Riwayat Penyakit Dahulu Untuk informasi masalah kesehatan dahulu, dapat diajukan pertanyaan-pertanyaan tentang :  Masalah kesehatan yang pernah dialami, Riwayat penyakit spt DM, MH, Hepatitis dll,, pernapasan ?  Riwayat alergi pasien? Alergi terhadap Makanan, Obat, Kosmetik, dll?
  • 13. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA Status Kesehatan Keluarga Ditanyakan Tentang :  Apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit kulit ? Kapan mulainya ?  Apakah ada anggota keluarga yg menderita alergi ?
  • 14. Kebiasaan pasien dan aktivitas sehari-hari pasien, Misalnya :  Kebersihan diri ?  Gaya hidup klien ?  Pekerjaan ?  Apakah gangguan kulit dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari?  Apakah gangguan kulit mempengaruhi peran dalam kehidupannya ?
  • 15. Karakteristik Kulit Normal  Warna : Warna Kulit bervariasi antara orang yang satu dengan yang lain tergantung ras (Merah muda - Hitam)  Tekstur Kulit  Lembut Kering, normal juga Elastis.  Suhu : Suhu Normal Hangat  pada konsisi tertentu bisa berubah  Kelembaban  Akan teraba kering  dpt meningkat jika aktivitas meningkat  Bau : Normal Tidak Berbau
  • 16. 16 KULIT Inspeksi 1. Warna Kulit 2. Vaskularisasi 3. Keringat 4. Edema 5. Injuri 6. Perlukaan/Lesi Pada Kulit
  • 17. 17 PALPASI Catat : 1. Perubahan dalam Suhu / Temperatur 2. Kelembaban. Kering pada dehidrasi 3. Periksa Adanya Nyeri Tekan 4. Tekstur. Mengacu pada Halus atau kasar. Kasar dan kering pada hipotyroid. Lembut dan halus pada hiperthyroid 5. Turgor  Mengacu pada elastisitas kulit. 6. Adanya Lesi  Distribusi, tipe, warna
  • 18.  Elastisitas kulit atau turgor menggambarkan keadaan keseimbangan cairan tubuh . secara sederhana dengan melakukan pemeriksaan turgor kulit . dapat diketahui derajat kekurangan cairan tubuh ( dehidrasi ). cara pemeriksaan 1. Pastikan bagian ( lengan / perut ) yang akan diperiksa terbuka 2. Pemeriksa menjepitkan ibu jari dan telunjuk pada kulit, 3. Lepaskan jepitan dan perhatikan waktu yang diperlukan kulit untuk kembali seperti semula ( dalam detik )
  • 19. 19 Cyanosis, Warna kebiruan-biruan, mungkin terlihat di bawah kuku, bibir, dan mukosa mulut. Terjadi karena penurunanan ikatan oksihemoglobin, atau penurunan oksigenasi darah. Dapat disebabkan oleh penyakit paru, penyakit jantung, abnormalitas hemoglobin, atau karena udara dingin. Jaundice / Ikterik, Warna kuning atau kehijauan. Terjadi ketika biliribin jaringan meningkat dan dapat pertama kali terlihat di sklera kemudian membran mukosa, dan kulit PERUBAHAN WARNA
  • 20. Pallor (Pucat), Penurunan warna kulit. Terjadi karena penurunan aliran darah ke pembuluh darah superfisial atau penurunan jumlah hemoglobin dalam darah. Pucat mungkin terjadi di muka, palpebra konjunctiva, mulut dan di bawah kuku Erytema, Warna kemerahan di kulit. Mungkin terjadi secara general maupun lokal. Eritema general disebabkan karena demam, sedangkan eritema lokal disebabkan karena infeksi lokal atau terbakar matahari
  • 21.  Warna ungu pada kulit : mungkin adanya beberapa pembuluh darah yang pecah dan dapat terjadi karena masalah sirkulasi atau kekurangan vitamin C  Bintik merah menyerupai kupu-kupu pada wajah  timbul di tulang (jembatan) hidung dan pipi, sering kali menjadi tanda pertama dari penyakit autoimun Lupus, yang merupakan suatu gangguan yang mengancam jiwa dan membutuhkan pengobatan yang tepat
  • 22.  Garis-garis gelap di Telapak Tangan : Garis hitam pada telapak tangan atau pendalaman pigmen dalam lipatan telapak tangan dapat mengindikasikan adanya insufisiensi adrenal, sebuah gangguan endokrin, yang dikenal juga sebagai penyakit Addison
  • 24. PALPASI KULIT RAMBUT KUKU  Adanya benjolan  Tekstur kulit  Adanya nyeri tekan  Palpasi secara akurat dengan menggunakan metode EPUAP  Mobilitas atau turgor  Tekstur  Kerontokan Nyeri tekan
  • 26.  Lesi adalah istilah medis untuk merujuk pada keadaan jaringan yang abnormal pada tubuh. Hal ini dapat terjadi karena proses beberapa penyakit seperti trauma fisik, kimiawi, dan elektris; infeksi dll.
  • 27. TIPE-TIPE LESI LESI KETERANGAN Makula Perubahan warna kulit, tidak teraba dengan batas jelas, kurangh dari 1 cm Papula Menonjol, batas jelas. Elevasi kulit yang padat. Kurang dari 0,5 cm. Nodula Tonjolan padat berbatas tegas, lebih besar daripada papula 0,5-2 cm. Tumor Tonjolan padat seperti nodula, lebih besar ukurannya. Vesikula Papula dengan cairan serosa di dalamnya. Pustula Papula dengan cairan pus di dalamnya 1. LESI PRIMER
  • 28. 28 (Bintik-bintik) (kutil) (Lepuh) rasa gatal dgn bintik-bintik merah dan bengkak / bisul
  • 33. TIPE-TIPE LESI CONT’ 2. LESI SEKUNDER LESI KETERANGAN EROSI Kehilangan epidermis superfisial, menyisakan area yang lembab yang tidak mengeluarkan darah. Misalnya: permukaan kulit setelah pecahnya vesikel ULKUS Kehilangan permukaan yang lebih dalam yang dapat berdarah atau meninggalkan jaringan parut. Misalnya kankre sifilitis, ulkus karena insufisiensi venosa FISURA Pecahnya kulit membentuk garis lurus.
  • 35. BENDA-BENDA PADA PERMUKAAN KULIT JENIS KETERANGAN Keropeng Residu serum, nanah, atau darah yang mengering. Misalnya scabies Skale Kulit tipis dari epidermis yang mengalami eksfoliasi. Misalnya kulit kering, ketombe.
  • 36. SCABIES Bula yang pecah, mengering akan menimbulkan keropeng
  • 37. Klasifikasi luka akibat tirah baring (Pressure Ulcers) menurut EPUAP Tingkat Gambaran Tingkat 1 Eritema yang warnanya tidak berubah menjadi pucat bila ditekan dengan jari pada kulit yang masih utuh Tingkat 2 Lapisan kulit sebagian hilang yang meliputi epidermis, dermis, atau keduanya Tingkat 3 Seluruh lapisan kulit hilang yang melibatkan rusaknya atau nekrosis jaringan subkutan yang mungkin meluas ke jaringan di bawahnya, tetapi tidak merusak seluruh fasia Tingkat 4 Seluruh kulit hilang dengan kerusakan yang berat, nekrosis jaringan atau rusaknya otot, tulang, atau struktur penyokong.
  • 38. 38 RAMBUT  Inspeksi dan palpasi : catat distribusi, kualitas, kuantitas  Distribusi: normal : kulit kepala, muka bagian bawah, hidung, leher, aksila, dada anterior, punggung, bahu, lengan, kaki, gluteal, area pubis.  Kuantitas: Hirsutisme: perningkatan pertumbuhan rambut. Alopesia : rambut rontok, botak
  • 39. 39  Kuantitas  texture: kasar, halus, lurus, keriting, sangat kusut, kuat, berkilauan, mudah rontok.  Warna. Bervariasi mulai dari putih bercahaya sampai hitam. Perubahan warna dipengaruhi oleh usia, nutrisi, penyakit, dll
  • 40. 40 KUKU INSPEKSI dan PALPASI  Bentuk. Anonyhia : tidak mempunyai kuku sama sekali  Kelengkungan. Normal : datar atau sedikit lengkung. Clubbing ?  Adhesi. Normal : kuat tidak mudah dicabut.  Permukaan kuku. Normal : lembut dan datar  Warna. Normal : pink  Pemeriksaan CRT (Capilarry Refill Time)  Ketebalan
  • 41. BERBAGAI KONDISI KUKU KONDISI KUKU KETERANGAN Kuku normal Sudut normal 1600 Clubbing finger Falang dorsal membulat & menggembung, kecembungan dari lempeng kuku meningkat. Sudut kuku meningkat 1800. misal pda penyakit jantung, paru Paronikia Inflamasi dari lipatan kuku proksimal dan lateral, dapat akut atau kronis. Lipatan berwarna merah, bengkak, mungkin nyeri tekan Onikolisis Pelepasan lempeng kuku yang tidak terasa sakit dari bantalan kuku, dimulai dari distal. Banyak penyebabnya. Kuku terry’s Keputihan dengan pita distal kemerahan atau coklat. Terlihat pada penuaan dan beberapa penyakit kronis Pitting Cekungan kecil pada lempeng-lempeng kuku leukonisia Bercak putih yang disebabkan oleh trauma. Tumbuh ke luar bersamaan dengan pertumbuhan kuku
  • 42. paronkia Inflamasi dari lipatan kuku proksimal dan lateral, dapat akut atau kronis. Lipatan berwarna merah, bengkak, mungkin nyeri tekan
  • 44. Terry’s nail Keputihan dengan pita distal kemerahan atau coklat. Terlihat pada penuaan dan beberapa penyakit kronis
  • 45. Clubbing fingers Falang dorsal membulat & menggembung, kecembungan dari lempeng kuku meningkat. Sudut kuku meningkat 180. misal pd penyakit jantung, paru
  • 46. Pitting Biasa terjadi pada kondisi psoriasis
  • 47. alopesia Jangan malas cuci rambut!!!!!!!!!!!