2. Pembungkus elastis yang melindungi
permukaan luar tubuh
Organ terberat dan terbesar dari tubuh :
sekitar 15% dari berat tubuh
Luasnya sekitar 1,50 – 1,75 m.
Tebal rata – rata : 1,22mm.
Daerah yang paling tebal (66 mm), pada
telapak tangan dan telapak kaki dan
paling tipis (0,5 mm) pada daerah penis.
3. 1. MENCEGAH PENGUAPAN AIR YG
BERLEBIHAN
2. ORGAN RESEPTOR
3. PROTEKSI
4. PERLINDUNGAN TERHADAP SINAR
UV MELANIN
5. PENGATURAN SUHU, METABOLISME
TUBUH DAN EKSKRESI SUBSTANSI
KELENJAR, PEMBULUH DARAH,
JARINGAN LEMAK
5. KULIT TERDIRI DARI 3
LAPISAN
1. EPIDERMIS
Epidermis adalah lapisan luar kulit yang tipis
dan avaskuler. Terdiri dari epitel berlapis
gepeng bertanduk, mengandung sel melanosit,
langerhans dan merkel.
Setiap kulit yang mati banyak mengandung
keratin yaitu protein fibrous insoluble yang
membentuk barier terluar kulit yang berfungsi:
1. Mengusir mikroorganisme patogen.
2. Mencegah kehilangan cairan yang
berlebihan dari tubuh.
3. Unsure utama yang mengeraskan rambut
dan kuku.
6. • Lapisan epidermis terdiri dari kulit ari dan
lapisan jangat.
• Kulit ari ini tidak terdapat pembuluh darah
dan sel saraf. sedangkan lapisan jangat
terdiri dari sel-sel saraf dan pembuluh
darah,serta pigmen pewarna kulit.
Setiap kulit yang mati akan terganti tiap 3-
4 minggu. Epidermis akan bertambah tebal jika
bagian tersebut sering digunakan.
Persambungan antara epidermis dan dermis di
sebut rete ridge yang berfungsi sebagai tempat
pertukaran nutrisi yang essensial. Dan terdapat
kerutan yang disebut fingers prints.
7. Fungsi epidermis : proteksi barier,
organisasi sel, sintesis vitamin D dan
sitokin, pembelahan dan mobilisasi sel,
pigmentasi (melanosit) dan pengenalan
alergen (sel langerhans.
8. • keterangan:
A = melanocyt
B = Langerhans cell
C = Merkels cell
D = nervända
1 = stratum corneum
2 = stratum granulosum
3 = stratum spinosum
4 = stratum basale
5 = basalmemb
9. 2. DERMIS (KORIUM)
• Adalah lapisan dibawah epidermis yang
merupakan bagian yang paling penting di kulit
yang sering disebut sebagai “True Skin”.
• Terdiri atas jaringan ikat yang menyokong
epidermis dan menghubungkannya dengan
jaringan subkutis. Tebalnya bervariasi, paling
tebal pada telapak kaki sekitar 3 mm.
10. • Lapisan dermis mempunyai banyak sel-sel
saraf,pembuluh darah,kelenjar
keringat,kelenjar minyak,dan berbagai macam
saraf perasa.
• Fungsi Dermis : struktur penunjang,
mechanical strength, suplai nutrisi, menahan
shearing forces dan respon inflamasi.
12. 3 . JARINGAN SUBKUTAN ATAU
HIPODERMIS / SUBCUTIS
Merupakan lapisan di bawah dermis atau
hipodermis yang terdiri dari lapisan lemak.
Lapisan ini terdapat jaringan ikat yang
menghubungkan kulit secara longgar dengan
jaringan di bawah nya. Berfungsi menunjang
suplai darah ke dermis untuk regenerasi.
• Terdiri atas jaringan ikat longgar berisi sel-sel
lemak di dalamnya.
• Pada lapisan ini terdapat ujung-ujung saraf
tepi, pembuluh darah dan getah bening
13. • Sel lemak ; sel lemak dipisahkan oleh trabekula
yang fibrosa
• Lapisan terdalam yang banyak mengandung sel
liposit yang menghasilkan banyak lemak. Disebut
juga panikulus adiposa yang berfungsi sebagai
cadangan makanan
• Berfungsi juga sebagai bantalan antara kulit dan
struktur internal seperti otot dan tulang. Lapisan
ini hanya terdiri dari lemak,yang berfungsi untuk
melindungi bagian tubuh yang berada
dibawahnya seperti: otot,daging, dan tulang.
• Fungsi subkutis / hipodermis : melekat ke
struktur dasar, isolasi panas, cadangan kalori,
kontrol bentuk tubuh dan mechanical shock
absorber.
14. Proses Pembentukan Keringat
Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu
udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-
pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini
mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke
daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat
berhubungan dengan pembuluh darah maka
terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea
oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama
larutannya keluar melalui pori-pori yang
merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat
yang keluar membawa panas tubuh, sehingga
sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh
tetap normal.
15. PENYAKIT YANG DAPAT MENYERANG
KULIT
1. Molluscum Contagiosum
Berdasarkan istilah kedokteran, kutil berkelompok berbentuk seperti
mutiara tersebut dinamakan molluscum contagiosum, dan sesuai
namanya bersifat contagious atau menular. Penyakit kulit ini merupakan
infeksi kulit yang umum terjadi, disebabkan human poxvirus dan paling
banyak mengenai anak-anak usia 2 sampai 5 tahun, namun orang dewasa
pun bisa terkena atau menjadi sumber penularan. Biasanya, kuman
menular langsung karena bersentuhan dengan kutil atau kontak dengan
anak yang sedang terinfeksi kuman tersebut misalnya saat mandi atau
berenang bersama.
Meskipun secara penampakan memang amat mengganggu, infeksi kulit
ini ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Pada anak yang sehat,
kutil dapat bertahan selama 6 hingga 8 minggu yang kemudian perlahan
menghilang tanpa bekas. Tetapi karena molluscum dapat menulari kulit
sekitarnya, bisa jadi membutuhkan sekitar 8 bulan untuk sembuh
sempurna.
16. Beberapa terapi seperti ekstrasi ataupun
pembakaran kutil dengan zat kimia dapat
dilakukan untuk mengangkat kutil namun bisa
menimbulkan nyeri saat terapi dan beberapa
penelitian mengatakan hasilnya sama saja
dengan sekedar pengamatan. Selain itu,
dokter bisa memberi salep bersifat asam yang
dapat mengikis kutil atau salep pencegah
penyebaran kutil sehingga lebih cepat sembuh
tanpa bekas.
17. 2. Kutil Virus (Viral Warts)
Secara definisi kedokteran, viral warts adalah
pertumbuhan berlebih lapisan luar (epitel) kulit yang jinak
dan disebabkan kuman human papillomavirus. Virus ini
seperti kuman lainnya dapat berpindah (menular) dan
bersifat sembuh sendiri. Namun, sayangnya pada
beberapa orang, jenis kutil ini bisa bertahan lama dan
bahkan bertambah banyak atau besar sehingga
pengobatan diperlukan. Kutil ini mulai muncul pada usia
anak, meningkat pada saat remaja, dan menghilang
sendiri selamanya. Sebelum kutil menghilang, biasanya
akan muncul jaring-jaring kehitaman di area kutil akibat
kematian kapiler darah.
Biasanya kutil akan hilang sendiri dalam waktu dua tahun.
Pengobatan kutil bisa dilakukan dengan salep asam
salisilat, terapi beku (krioterapi) dengan efek samping
nyeri dan meninggalkan bekas, ataupun dengan larutan
silver nitrat dan glutaraldehid.
18. 3. Impetigo
Impetigo adalah infeksi permukaan kulit dengan ciri adanya
kerak berwarna keemasan. Paling sering menyerang usia 2-6
tahun. Menular lewat kontak langsung, misalnya dengan
memegang keraknya. Kuman ini juga bisa bersarang di daerah
lubang hidung sehingga menimbulkan kekambuhan. Selain itu,
anak yang eksim juga sering terkena.
Impetigo memiliki dua karakteristik. Ada yang diawali dengan
lenting atau bisul yang kemudian pecah membentuk kerak kuning
keemasan. Biasanya jenis ini tak disertai demam, sering mengenai
daerah muka dan anggota badan, serta bisa menular kesekitarnya.
Bentuk kedua dicirikan dengan gambaran gelembung seperti
tetesan embun di kulit berisi cairan, atau gelembung besar seperti
luka bakar. Impetigo ini disertai gejala sistemik seperti demam
atau tak enak badan, nyeri, dan cepat menyebar. Sering terdapat
pada daerah mulut dan hidung atau berkelompok di lipatan tubuh.
Impetigo haruslah diobati untuk menghilangkan bakteri
penyebabnya. Dokter akan meresepkan antibiotika yang
disesuaikan dengan kondisi anak. Ada dua jenis antibiotika yaitu
yang diminum atau dioleskan tergantung dari luasnya infeksi.
19. 4. Jamur Kepala
Bentuk jamur kepala bermacam-macam tetapi tak
akan sembuh dengan shampo anti ketombe, bahkan
bertambah banyak bila diobati salep untuk eksim. Ada
yang memang menyerupai ketombe tanpa gambaran
pitak yang jelas, ada pula botak setempat dengan
ujung rambut yang patah-patah atau kulit di area
tersebut kasar dan tak sehat. Jamur kepala perlu
dicurigai bila ada kebotakan dengan kulit kepala
mengelupas atau berkerak.
Dokter akan memastikan penyebab kebotakan dengan
mengambil spesimen rambut atau kerak dan akan
memberikan obat antijamur yang sesuai. Jamur di
kepala memang sulit hilang sendiri tanpa bantuan
obat.
20. Cara Menjaga Kesehatan Kulit
1. Berhenti merokok
Merokok membuat kulit kelihatan kusam, tidak cerah dan tambah
keriput, terutama kulit di sekitar mulut. Merokok akan merusak
sirkulasi kecil darah dan oksigen dalam kulit. Berhenti merokok akan
membuat kulit lebih terawat dan terjaga kesehatannya.
2. Diet seimbang
Diet seimbang adalah diet dengan mengkonsumsi makanan yang
sehat dan mengandung banyak sayuran dan buah untuk memenuhi
kebutuhan vitamin, mineral dan anti oksidan.
3. Olahraga teratur
Olahraga yang teratur selain menjaga kulit tetap kencang dan
sehat juga menjaga berat badan agar tetap ideal.
4. Tidur yang cukup
Istirahat yang terbaik adalah tidur yang cukup. Tidur sangat
diperlukan untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, termasuk sel
kulit. Tidur yang cukup dan teratur membantu menjaga kulit tetap
sehat dan tubuh kembali bugar.
21. 5. Melindungi dari sinar matahari
Matahari memancarkan sinar ultraviolet yang dapat
merusak jaringan kolagen kulit. Kulit akan menipis dan
mudah untuk terjadi keriput.
6. Mengatasi stres
Stres selain merusak kesehatan secara mental, juga
akan banyak berpengaruh pada kesehatan kulit wajah dan
bentuk tubuh anda.
7. Menghindari alkohol
Menghindari konsumsi alkohol itu perlu. Sebab,
mengkonsumsi alkohol banyak efek negatifnya. Selain
memabukan, mengkonsumsi alkohol secara berlebihan
akan merusak hati.
22. Cara Menjaga Kesehatan Kulit Secara
Khusus
1. Membersihkan kulit wajah
Membersihkan kulit wajah adalah membasuh dan mencuci wajah
sesuai dengan jenis kulit :
Untuk kulit berminyak pakai sabun nabati yang mengandung alpukat dan
almond. Untuk kulit kering pakai sabun yang mengandung madu supaya
kulit tetap lembab. Untuk kulit normal bisa memakai kandungan teh atau
greentea.
Bila sabun pembersih wajah mengandung scrub, pakailah seminggu 2 kali.
Bila dipakai setiap hari maka kulit akan cepat kering serta terjadi iritasi.
Membersihkan kulit wajah wajib dilakukan setiap hari. Membersihkan kulit
wajah secara rutin akan menghindarkan dari jerawat dan kulit akan lebih
kencang dan segar.
2. Mandi minimal dua kali sehari
Jangan biasakan mandi dengan terburu-buru. Sebab pada saat mandi
itulah kita bisa membersihkan seluruh tubuh secara total. Terlebih bila kita
mandi dengan aromatherapy, maka selain membersihkan tubuh secara
fisik, kita juga bisa menghilangkan kepenatan tubuh serta pikiran. Sehingga
kita menjadi lebih relaks jiwa dan raga.
23. 3. Memakai sun block dan lotion
Kita hidup di iklim tropis. Jika berpergian siang hari
keluar rumah baik ke kantor, jalan-jalan atau ketempat lain,
jangan lupa untuk memakai sun block protective agar kulit
tidak kering, terbakar dan menghitam. Sedangkan jika
berada diruangan ber AC pakailah pelembab atau lotion
untuk menghindari kulit kering dan berakibat keriput.
4. Gizi seimbang
Merawat kesehatan kulit harus disertai dengan asupan
gizi yang seimbang. Makanan dan minuman yang
dikonsumsi harus kaya dengan gizi, berserat tinggi serta
mengandung cairan dan mineral yang lengkap.