SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
PENGKAJIAN INTEGUMEN,
RAMBUT DAN KUKU
Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes
ANATOMI
PEMERIKSAAN INTEGUMEN
INSPEKSI
Adakah lesi, warna, jaringan parut, vaskularisasi.
Warna Kulit :
• Coklat : deposit melanin
• Biru : Hipoxia jaringan perifer
• Merah : peningkatan oxihaemoglobin
• Pucat : Anoxia jaringan kulit
• Kuning : peningkatan bilirubin indirek dalam
darah
Palpasi
Suhu kulit, tekstur halus/ kasar, torgor /
kelenturan keriput /tegang, oedema
derajat berapa?
• Derajat 0 : Kembali spontan
• Derajat 1 : Kembali dalam 1 detik
• Derajat 2 : Kembali dalam 2 detk
• Derajat 3 : Kembali dalam waktu lebih
dari 2 detik
Identifikasi luka pada kulit
A. Tipe Primer
▫ Makula : Perubahan warna kulit, tidak
teraba, batas jelas, bentuk melingkar kurang
dari 1 Cm, Patch : bentuk melingkar lebih dari
1 Cm
▫ Papula : Menonjol, batas jelas, elevasi
kulit padat, kurang dari 1 Cm, Plaque
lebih dari 1 Cm
▫ Nodule : Tonjolan padat berbatas jelas, lebih
dalam dan lebih jelas dari pada papula ukuran
1-2 Cm, Tumor lebih dari 2 Cm
• Vesikula : Penonjolan pada kulit, bentuk
bundar, berisi cairan serosa, diameter kurang
dari 1 Cm, Bulla diameter lebih dari 1 Cm
Tipe sekunder
 Pustula : Vesical / Bulla yang berisi
nanah
 Ulkus : Luka terbuka yang diakibatkan
oleh vesikula/bulla yang pecah
keloid FisuraKista
 Crusta : Cairan tubuh yang mongering
( serum, darah / nanah )
 Exsoriasi : Pengelupasan epidermis
 Scar : Pecahnya jaringan kulit
sehingga terbentuk celah retakan
 Lichenifikasi : Penebalan kulit
karena garukan atau tertekan terus
Kelainan- kelainan pada kulit
• Naevus Pigmentosus : Hiperpigmentasi pada
kulit dengan batas jelas ( tahi lalat )
• Hiperpigmentasi : Daerah kulit yang warnanya
lebih gelap dari yang lain ( Cloasma Gravidarum )
• Vitiligo / Hipopigmentasi : Daerah kulit yang
kurang berpigment
• Tatto : Hiperpigmentasi buatan
• Haemangioma : Bercak kemerahan pad
pembuluh darah, dapat merupakan tumor jinak
atau tahi lalat
• Angioma / toh : Pembengkakan yang
terbentuk oleh proliferasi yang berlebihan dari
pembuluh darah
• Spider Naevi : Pelebaran pembuluh darah
arteriola dengan bentuk aliran yang
khasseperto kalajengking dan bila ditekan hilang
• Strie : Garis putih pada kulit yang terjadi akibat
pelebaran kulit dapat ditemui pada ibu hamil
Bisul Dermatitis Ganggreng Kudis Kurap
Panu Psoriasis Scabies Urtikaria Vitiligo
Warna Proses Penyebab Lokasi
Coklat  Deposisi melanin  Sinar matahari
 Hamil
 Penyakit Addison
 Tumor Pituitari
 Area terbuka
 Muka
 Putting susu
 Areola
 Linea Nigra
 Vulva
 Deposisi melanin
hemosiderin
 Hemakromatosis  Area terbuka
 Genetalia
 Jaringan parut
 Menyeluruh
Biru
(Sianosis )
 Deoksi Hemoglobin
meningkat akibat
hipoksia
 Hemoglobin
abnormal
 Anxietas
 Dingin
 Penyakit jantung
 Penyakit paru-paru
 Methemoglobinemi
a dapat / congenital
 Kuku
 Bibir
 Mukosa mulut
 Lidah
 Kuku
VARIASI WARNA KULIT
Warna Proses Penyebab Lokasi
Biru
kemerah-
merahan
 Kombinasi akibat
jumlah total
hemoglobin
meningkat
 Peningatan
hemoglobin reduksi
 Statis kapiler
 Polisitemia  Muka
 Konjungtiva
 Mulut
 Tangan
 Kaki
Merah  Peningkatan
visibilitas
oksihemoglobin krn
- Dilatasi atau
peningkatan jlh.
pemb. darah
superficial /
peningkatan aliran
darah
- Penggunaan oksigen
di kulit menurun
 Demam
 Alcohol
 Peradangan local
 Lingkungan yang
dingin
 Muka
 Dada
 Daerah sekitar
peradangan
 Area yang
terkena dingin
Warna Proses Penyebab Lokasi
Kuning  Kadar bilirubin
meningkat
 Penyakit hati
Hemolisis sel darah
merah
 Konjungtiva
 Sclera
Karotemia  Kadar karotin
meningkat
 Peningkatan asupan
karotin yang
mengandung sayur
dan buah-buahan
 Miksedemia
 Hipotuitarisme
 DM
 Anoreksia nervosa
 Telapak tangan
 Telapak kaki
 Muka
Uremia
kronis
 Akibat retensi
kromogen
urinaria
 Penyakit ginjal
kronik
 Area terbuka
Warna Proses Penyebab Lokasi
Warna
berkurang
 Penurunan kadar
melanin :
- Kelainan bawaan
karena tidak dapat
membentuk melanin
- Kehilangan melanin
 Kemunduran
visibilitas
oksihemoglobin
- Aliran darah menurun
dalam aliran darah
superfisial
- Kadar
oksihemoglobin
menurun
 Edema
 Albinisme
 Vetiligo
 Tinea versikolor (
infeksi jamur yang
umum )
 Sinkop
 Syok
 Anemia
 Nefrotik sindrom
 Kulit
 Rambut
 Mata
 Area yang
terbuka
 Dada
 Punggung atas
 Leher
 Muka
 Konjungtiva
 Mulut
 Kuku
 Konjungtiva
 Mulut
 Kuku
 Area yang edema
Pemeriksaan rambut
Inspeksi dan Palpasi :
• Penyebaran, bau, rontok ,warna.
• Distribusi, merata atau tidak, adakah
alopesia, daerah penyebaran
▫ Quality, Hirsutisme ( pertumbuhan rambut
melebihi normal ) pada sindrom chasing,
polycistik ovari’i, dan akromegali,
▫ Warna, putih sebelum waktunya terjadi
pada penderita anemia perniciosa, merah
dan mudah rontok pada malnutrisi.
• penurunan jumlah dan pertumbuhan
rambut seperti pada penderita
hipotiroitisme ( alopesia ).
Pemeriksaan Kuku
Inspeksi dan palpasi
• Warna ,bentuk, kebersihan
• Bagian –bagian kuku :
▫ Matrik/ akar kuku : tempat lempeng
kuku tumbuh
▫ Lempeng kuku
▫ Dasar kuku : berdekatan dengan
lempeng kuku
▫ Jaringan peringeal : terdiri dari
ephonicium, perionycium
Kelainan pada kuku
CLUBBING MELANOMA ONIKOLISIS PARONIKIA PSORIASIS
Gambar Keterangan Contoh pada kondisi
Klubing Hipoksia, kangker paru-paru
Beau”s line Penyakit akut berat
Anemia defisiensi berat
Splinter hemorrhages Endokarditis bacterial
trichinosis trauma
Paronychia
Kulit rambut dan kuku
Kulit rambut dan kuku

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

cephalgia kronik
cephalgia kronikcephalgia kronik
cephalgia kronik
 
Anatomi genitalia feminina 1
Anatomi genitalia feminina 1Anatomi genitalia feminina 1
Anatomi genitalia feminina 1
 
Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisParese nervus fasialis
Parese nervus fasialis
 
Sistem Integumen
Sistem Integumen Sistem Integumen
Sistem Integumen
 
Balans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolitBalans cairan & elektrolit
Balans cairan & elektrolit
 
Vestibulum
VestibulumVestibulum
Vestibulum
 
Pemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopoldPemeriksaan leopold
Pemeriksaan leopold
 
Case Report BPPV
Case Report BPPVCase Report BPPV
Case Report BPPV
 
Hipertiroid ppt
Hipertiroid pptHipertiroid ppt
Hipertiroid ppt
 
Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6Pengkajian b1 b6
Pengkajian b1 b6
 
Rupture uteri
Rupture uteriRupture uteri
Rupture uteri
 
Stilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafasStilah untuk suara nafas
Stilah untuk suara nafas
 
Urtikaria akut
Urtikaria akutUrtikaria akut
Urtikaria akut
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 
Primary and secondary survey
Primary and secondary surveyPrimary and secondary survey
Primary and secondary survey
 
Eff. sekunder (modul kulit dan jaringan penunjang)
Eff. sekunder (modul kulit dan jaringan penunjang)Eff. sekunder (modul kulit dan jaringan penunjang)
Eff. sekunder (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
Tanatologi
TanatologiTanatologi
Tanatologi
 
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksiAnatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
Anatomi dan Fisiologi Sistem reproduksi
 
Pemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan GinekologiPemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan Ginekologi
 
Macam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikanMacam2 dan cara penyuntikan
Macam2 dan cara penyuntikan
 

Viewers also liked

Anatomi Fisiologi Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem Integumen dan MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem Integumen dan Muskuloskeletalellyannur asmar
 
Anatomi dan fisiologi
Anatomi  dan  fisiologi Anatomi  dan  fisiologi
Anatomi dan fisiologi difabakrie
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumendwisibuea
 
Pengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen ShantiPengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen Shantihartono andik
 
Anfis integumen
Anfis integumenAnfis integumen
Anfis integumenmateri-x2
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenRozyainun
 
perubahan fisiologi sisitem intergumen pada wanita hamil
perubahan fisiologi sisitem intergumen pada wanita hamilperubahan fisiologi sisitem intergumen pada wanita hamil
perubahan fisiologi sisitem intergumen pada wanita hamilhesti kusdianingrum
 
Memotong Kuku Pasien
Memotong Kuku PasienMemotong Kuku Pasien
Memotong Kuku Pasienpjj_kemenkes
 
2014 09-09 memandikan, perawatan rambut & bercukur
2014 09-09 memandikan, perawatan rambut & bercukur2014 09-09 memandikan, perawatan rambut & bercukur
2014 09-09 memandikan, perawatan rambut & bercukurDinauli Sinaga
 
Cults & Thought Reform
Cults & Thought ReformCults & Thought Reform
Cults & Thought ReformAndrew Collins
 
Mel Carson_SearchLove San Diego 2013_Pioneers of Digital
Mel Carson_SearchLove San Diego 2013_Pioneers of DigitalMel Carson_SearchLove San Diego 2013_Pioneers of Digital
Mel Carson_SearchLove San Diego 2013_Pioneers of DigitalDistilled
 

Viewers also liked (20)

Anatomi Fisiologi Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem Integumen dan MuskuloskeletalAnatomi Fisiologi Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
Anatomi Fisiologi Sistem Integumen dan Muskuloskeletal
 
Anatomi dan fisiologi
Anatomi  dan  fisiologi Anatomi  dan  fisiologi
Anatomi dan fisiologi
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Anatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumenAnatomi fisiologi sistem integumen
Anatomi fisiologi sistem integumen
 
Pengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen ShantiPengkajian integumen Shanti
Pengkajian integumen Shanti
 
Anfis integumen
Anfis integumenAnfis integumen
Anfis integumen
 
Sistem integumen (1)
Sistem integumen (1)Sistem integumen (1)
Sistem integumen (1)
 
Presentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumenPresentasi sistem integumen
Presentasi sistem integumen
 
Kuku
KukuKuku
Kuku
 
Pp milu
Pp miluPp milu
Pp milu
 
Anatomi fisiologi integumen akper
Anatomi fisiologi integumen akperAnatomi fisiologi integumen akper
Anatomi fisiologi integumen akper
 
Kuku
KukuKuku
Kuku
 
perubahan fisiologi sisitem intergumen pada wanita hamil
perubahan fisiologi sisitem intergumen pada wanita hamilperubahan fisiologi sisitem intergumen pada wanita hamil
perubahan fisiologi sisitem intergumen pada wanita hamil
 
Memotong Kuku Pasien
Memotong Kuku PasienMemotong Kuku Pasien
Memotong Kuku Pasien
 
2014 09-09 memandikan, perawatan rambut & bercukur
2014 09-09 memandikan, perawatan rambut & bercukur2014 09-09 memandikan, perawatan rambut & bercukur
2014 09-09 memandikan, perawatan rambut & bercukur
 
Cults & Thought Reform
Cults & Thought ReformCults & Thought Reform
Cults & Thought Reform
 
Mel Carson_SearchLove San Diego 2013_Pioneers of Digital
Mel Carson_SearchLove San Diego 2013_Pioneers of DigitalMel Carson_SearchLove San Diego 2013_Pioneers of Digital
Mel Carson_SearchLove San Diego 2013_Pioneers of Digital
 
Visual resume areta nwosu
Visual resume areta nwosuVisual resume areta nwosu
Visual resume areta nwosu
 
ILD Areta sohna road
ILD Areta sohna roadILD Areta sohna road
ILD Areta sohna road
 
Gangguan kulit
Gangguan kulitGangguan kulit
Gangguan kulit
 

Similar to Kulit rambut dan kuku

Anamnese integumen 2020
Anamnese integumen 2020Anamnese integumen 2020
Anamnese integumen 2020IwanHamzah1
 
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptx
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptxLiken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptx
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptxAhmadAnshori12
 
Lesi rongga mulut
Lesi rongga mulutLesi rongga mulut
Lesi rongga mulutpremaysari
 
Funsi kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)
Funsi kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)Funsi kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)
Funsi kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)fikri asyura
 
Refleksi kasus Tinea Corporis.pptx
Refleksi kasus Tinea Corporis.pptxRefleksi kasus Tinea Corporis.pptx
Refleksi kasus Tinea Corporis.pptxputrianisya4
 
pruritussenilispptx.pptx
pruritussenilispptx.pptxpruritussenilispptx.pptx
pruritussenilispptx.pptxAhmadAnshori12
 

Similar to Kulit rambut dan kuku (8)

Eflorecensi
EflorecensiEflorecensi
Eflorecensi
 
Kulkel
KulkelKulkel
Kulkel
 
Anamnese integumen 2020
Anamnese integumen 2020Anamnese integumen 2020
Anamnese integumen 2020
 
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptx
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptxLiken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptx
Liken_Simpleks_Kronis_LSK ( Jenerio P).pptx
 
Lesi rongga mulut
Lesi rongga mulutLesi rongga mulut
Lesi rongga mulut
 
Funsi kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)
Funsi kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)Funsi kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)
Funsi kulit (modul kulit dan jaringan penunjang)
 
Refleksi kasus Tinea Corporis.pptx
Refleksi kasus Tinea Corporis.pptxRefleksi kasus Tinea Corporis.pptx
Refleksi kasus Tinea Corporis.pptx
 
pruritussenilispptx.pptx
pruritussenilispptx.pptxpruritussenilispptx.pptx
pruritussenilispptx.pptx
 

More from Widyawati Widyawati

More from Widyawati Widyawati (8)

Dada dan paru
Dada dan paruDada dan paru
Dada dan paru
 
Kulit rambut dan kuku
Kulit rambut dan kukuKulit rambut dan kuku
Kulit rambut dan kuku
 
Payudara dan ketiak
Payudara dan ketiakPayudara dan ketiak
Payudara dan ketiak
 
Kepala wajah dan leher
Kepala wajah dan leherKepala wajah dan leher
Kepala wajah dan leher
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 
Sistem Integumen
Sistem IntegumenSistem Integumen
Sistem Integumen
 
Sistem muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal Sistem muskuloskeletal
Sistem muskuloskeletal
 
Komponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusiaKomponen dan komposisi tubuh manusia
Komponen dan komposisi tubuh manusia
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 

Kulit rambut dan kuku

  • 1. PENGKAJIAN INTEGUMEN, RAMBUT DAN KUKU Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes
  • 3. PEMERIKSAAN INTEGUMEN INSPEKSI Adakah lesi, warna, jaringan parut, vaskularisasi. Warna Kulit : • Coklat : deposit melanin • Biru : Hipoxia jaringan perifer • Merah : peningkatan oxihaemoglobin • Pucat : Anoxia jaringan kulit • Kuning : peningkatan bilirubin indirek dalam darah
  • 4. Palpasi Suhu kulit, tekstur halus/ kasar, torgor / kelenturan keriput /tegang, oedema derajat berapa? • Derajat 0 : Kembali spontan • Derajat 1 : Kembali dalam 1 detik • Derajat 2 : Kembali dalam 2 detk • Derajat 3 : Kembali dalam waktu lebih dari 2 detik
  • 5. Identifikasi luka pada kulit A. Tipe Primer ▫ Makula : Perubahan warna kulit, tidak teraba, batas jelas, bentuk melingkar kurang dari 1 Cm, Patch : bentuk melingkar lebih dari 1 Cm
  • 6. ▫ Papula : Menonjol, batas jelas, elevasi kulit padat, kurang dari 1 Cm, Plaque lebih dari 1 Cm
  • 7. ▫ Nodule : Tonjolan padat berbatas jelas, lebih dalam dan lebih jelas dari pada papula ukuran 1-2 Cm, Tumor lebih dari 2 Cm
  • 8. • Vesikula : Penonjolan pada kulit, bentuk bundar, berisi cairan serosa, diameter kurang dari 1 Cm, Bulla diameter lebih dari 1 Cm
  • 9. Tipe sekunder  Pustula : Vesical / Bulla yang berisi nanah
  • 10.  Ulkus : Luka terbuka yang diakibatkan oleh vesikula/bulla yang pecah
  • 12.  Crusta : Cairan tubuh yang mongering ( serum, darah / nanah )  Exsoriasi : Pengelupasan epidermis  Scar : Pecahnya jaringan kulit sehingga terbentuk celah retakan  Lichenifikasi : Penebalan kulit karena garukan atau tertekan terus
  • 13. Kelainan- kelainan pada kulit • Naevus Pigmentosus : Hiperpigmentasi pada kulit dengan batas jelas ( tahi lalat ) • Hiperpigmentasi : Daerah kulit yang warnanya lebih gelap dari yang lain ( Cloasma Gravidarum ) • Vitiligo / Hipopigmentasi : Daerah kulit yang kurang berpigment
  • 14. • Tatto : Hiperpigmentasi buatan • Haemangioma : Bercak kemerahan pad pembuluh darah, dapat merupakan tumor jinak atau tahi lalat • Angioma / toh : Pembengkakan yang terbentuk oleh proliferasi yang berlebihan dari pembuluh darah • Spider Naevi : Pelebaran pembuluh darah arteriola dengan bentuk aliran yang khasseperto kalajengking dan bila ditekan hilang • Strie : Garis putih pada kulit yang terjadi akibat pelebaran kulit dapat ditemui pada ibu hamil
  • 15. Bisul Dermatitis Ganggreng Kudis Kurap Panu Psoriasis Scabies Urtikaria Vitiligo
  • 16. Warna Proses Penyebab Lokasi Coklat  Deposisi melanin  Sinar matahari  Hamil  Penyakit Addison  Tumor Pituitari  Area terbuka  Muka  Putting susu  Areola  Linea Nigra  Vulva  Deposisi melanin hemosiderin  Hemakromatosis  Area terbuka  Genetalia  Jaringan parut  Menyeluruh Biru (Sianosis )  Deoksi Hemoglobin meningkat akibat hipoksia  Hemoglobin abnormal  Anxietas  Dingin  Penyakit jantung  Penyakit paru-paru  Methemoglobinemi a dapat / congenital  Kuku  Bibir  Mukosa mulut  Lidah  Kuku VARIASI WARNA KULIT
  • 17. Warna Proses Penyebab Lokasi Biru kemerah- merahan  Kombinasi akibat jumlah total hemoglobin meningkat  Peningatan hemoglobin reduksi  Statis kapiler  Polisitemia  Muka  Konjungtiva  Mulut  Tangan  Kaki Merah  Peningkatan visibilitas oksihemoglobin krn - Dilatasi atau peningkatan jlh. pemb. darah superficial / peningkatan aliran darah - Penggunaan oksigen di kulit menurun  Demam  Alcohol  Peradangan local  Lingkungan yang dingin  Muka  Dada  Daerah sekitar peradangan  Area yang terkena dingin
  • 18. Warna Proses Penyebab Lokasi Kuning  Kadar bilirubin meningkat  Penyakit hati Hemolisis sel darah merah  Konjungtiva  Sclera Karotemia  Kadar karotin meningkat  Peningkatan asupan karotin yang mengandung sayur dan buah-buahan  Miksedemia  Hipotuitarisme  DM  Anoreksia nervosa  Telapak tangan  Telapak kaki  Muka Uremia kronis  Akibat retensi kromogen urinaria  Penyakit ginjal kronik  Area terbuka
  • 19. Warna Proses Penyebab Lokasi Warna berkurang  Penurunan kadar melanin : - Kelainan bawaan karena tidak dapat membentuk melanin - Kehilangan melanin  Kemunduran visibilitas oksihemoglobin - Aliran darah menurun dalam aliran darah superfisial - Kadar oksihemoglobin menurun  Edema  Albinisme  Vetiligo  Tinea versikolor ( infeksi jamur yang umum )  Sinkop  Syok  Anemia  Nefrotik sindrom  Kulit  Rambut  Mata  Area yang terbuka  Dada  Punggung atas  Leher  Muka  Konjungtiva  Mulut  Kuku  Konjungtiva  Mulut  Kuku  Area yang edema
  • 20. Pemeriksaan rambut Inspeksi dan Palpasi : • Penyebaran, bau, rontok ,warna. • Distribusi, merata atau tidak, adakah alopesia, daerah penyebaran ▫ Quality, Hirsutisme ( pertumbuhan rambut melebihi normal ) pada sindrom chasing, polycistik ovari’i, dan akromegali, ▫ Warna, putih sebelum waktunya terjadi pada penderita anemia perniciosa, merah dan mudah rontok pada malnutrisi.
  • 21. • penurunan jumlah dan pertumbuhan rambut seperti pada penderita hipotiroitisme ( alopesia ).
  • 22. Pemeriksaan Kuku Inspeksi dan palpasi • Warna ,bentuk, kebersihan • Bagian –bagian kuku : ▫ Matrik/ akar kuku : tempat lempeng kuku tumbuh ▫ Lempeng kuku ▫ Dasar kuku : berdekatan dengan lempeng kuku ▫ Jaringan peringeal : terdiri dari ephonicium, perionycium
  • 23. Kelainan pada kuku CLUBBING MELANOMA ONIKOLISIS PARONIKIA PSORIASIS
  • 24. Gambar Keterangan Contoh pada kondisi Klubing Hipoksia, kangker paru-paru Beau”s line Penyakit akut berat Anemia defisiensi berat Splinter hemorrhages Endokarditis bacterial trichinosis trauma Paronychia