Perawatan luka meliputi proses penyembuhan luka yang kompleks melalui regenerasi sel dan pemulihan fungsi organ tubuh, dimulai dari penggantian balutan secara berkala untuk mencegah infeksi dan menjaga keamanan pasien, hingga penilaian kondisi luka dan dokumentasi hasil perawatan.
1. PERAWATAN LUKA
I. Pengertian
Perawatan luka adalah Penyembuhan luka adalah respon tubuh terhadap berbagai
cedera dengan proses pemulihan yang kompleks dan dinamis yang menghasilkan
pemulihan anatomi dan fungsi secara terus menerus.Penyembuhan luka terkait dengan
regenerasi sel sampai fungsi organ tubuh kembali pulih, ditunjukkan dengan tanda-
tanda dan respon yang berurutan dimana sel secara bersama-sama berinteraksi,
melakukan tugas dan berfungsi secara normal. Idealnya luka yang sembuh kembali
normal secara struktur anatomi, fungsi dan penampilan.
1. Penggantian balutan
Penggantian balutan atau penutup luka dilakukan pada setiap luka yang dibalut pada
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan. Penggantian balutan ini dilakukan untuk
mencegah infeksi dan memberikan rasa aman serta nyaman pada pasien dan orang
lain.
Alat dan bahan :
a. Sama dengan alat dan bahan yang digunakan untuk memasang pembalut pada luka
Prosedur kerja :
a. Cuci tangan
b. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada pasien
c. Gunakan sarung tangan
d. Buka balutan lama dan buang ke tempat pembuangannya
e. Bersihkan bekas plester dengan kapas
f. Bersihkan luka dengan kapas yang dibasahi larutan desinfektan. Lakukan dari
dalam ke luar
g. Buang kapas kotor ketempat pembuangannya
h. Letakan pinset yang sudah tidak steril ke dalam bengkok
i. Beri obat pada luka dan tutup secukupnya dengan kasa steril dengan menggunakan
pinset steril. Jaga agar serat kasa tidak melekat pada luka
j. Balut atau plester luka dengan cara yang rapi
k. Rapikan dan bersihkan peralatan
l. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
2. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PERAWATAN LUKA
Nama mahasiswa :
NIM :
Kelompok/tanggal :
No. Langkah
Nilai
KET
M TM
1 Pastikan balutan perlu diganti.
2 Cuci tangan
3
Kaji inspirasi dan ekspresi pasien serta validasi perasaan
pasien.
4 Siapkan peralatan dan susun di atas troli
5 Beri salam dan panggil pasien dengan nama yang disukai
6
Jelaskan kepada pasien tentang tujuan dan prosedur
tindakan yang akan dilakukan
7
Berikan kepada pasien atau keluarga untuk bertanya
sebelum tindakan dimulai
8 Atur posisi pasien
9 Pertahankan privasi pasien selama tindakan dilakukan
10 Kenakan sarung tangan steril
11 Basah-kering
Desinfeksi luka
Siapkan kasa yang sudah dibasahi dengan normal saline
atau betadine. Lalu, tutupkan pada luka
Tutup dengan kasa kering dan steril
Lepaskan sarung tangan
Plester balutan
Kering-kering
Desinfeksi luka
Keringkan luka dengan kasa kering
Tutup luka dengan kasa steril
Lepaskan sarung tangan
Plester balutan
Basah-basah
Desinfeksi luka
Siapkan kasa yang sudah dibasahi dengan betadine,
normal saline, atau antimikrobial. Lalu, tutuplah pada
luka
Tutup dengan kasa basah (bisa rivanol atau betadine)
12 Kembalikan pasien ke posisi semula
13 Bereskan peralatan
14 Cuci tangan
15 Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan (jam atau
tanggal, kondisi luka, cairan atau pus) dan hasilnya
Total Nilai
NILAI
3. Keterangan :
M : Melakukan
TM : Tidak Melakukan
Penilaian
Pembimbing/ observer
( )
Nilai
jumlahnilaiyangdidapat
jumla aspek yang di nilai
đť‘Ą 100