1. MORFOLOGI DAN TERMINOLOGI PENYAKIT
KULIT
Diana Tri Ratnasari, dr, SpKK
SKILL LAB
ILMU KESEHATAN KULIT & KELAMIN
2. EFLORESENSI PRIMER
• Makula:
perubahan warna kulit, biasanya berbatas tegas (pigmen,
vasodilatasi, ekstravasasi eritrosit, kongesti pembuluh darah)
• Papula:
penonjolan padat diatas permukaan kulit Ø < 0,5 cm
• Nodul:
penonjolan padat Ø >0,5 cm, infiltratnya bisa di
epidermis&dermis atau di subkutis
• Plak:
infiltrat padat, batas tegas, lempengan Ø > 1 cm
3.
4.
5.
6.
7. • Vesikel:
gelembung isi cairan serosa,batas tegas, mempunyai atap &
dasae ukuran <0,5 cm
(isi nanah pustula, isi darah vesikel hemoragik)
• Bula:
vesikel berukuran > 0,5 cm
• Kista:
penonjolan diatas permukaan kulit berupa kantong berisi
cairan serosa atau padat atau setengah padat kapsul (+)
• Urtika:
penonjolan diatas permukaan kulit akibat oedem setempat
dan dapat hilang perlahan
8.
9.
10.
11.
12. EFLORESENSI SEKUNDER
• Skuama:
pelepasan lapisan tanduk / stratum korneum
• Krusta:
cairan tubuh yang mengering diatas permukaan kulit
• Vegetasi:
erupsi kulit yang tumbuh ke permukaan dasar ulkus atau
kulit
• Guma:
infiltrat sirkumskrip, kronik, destruktif ke sekitarnya
13.
14.
15. • Erosi:
kehilangan jaringan yang tidak melebihi stratum basalis
(epidermis)
• Ekskoriasi:
kehilangan jaringan sampai startum papilare di dermis
• Ulkus:
kehilangan jaringan yang melebihi startum papilare
bentuk cawan tepi, dinding, dasar, isi
• Fisura (ragades):
kontinuitas kulit hilang belahan kulit tanpa kehilangan
jaringan
16.
17.
18.
19.
20. • Sikatriks/parut:
jaringan ikat yang menggantikan epidermis &
dermis yang hilang eutrofi, atrofi, atau
hipertrofi
• Keloid:
sikatriks hipertrofi pertumbuhannya berlebihan
melebihi ukuran awal luka
• Abses:
akumulasi pus di jaringan proses supurasi
batas tegas, dinding (+), tanda radang (+)
• Fistel &sinus:
saluran yang menghubungkan 2 rongga
tubuh+lingkungan luar (fistel),tubuh+tubuh (sinus)
21.
22.
23. Istilah –istilah lain
• Sklerosis:
pengerasan kulit dan jaringan dibawahnya difus
• Likenifikasi:
penebalan kulit relief kulit makin jelas
• Enantema dan eksantema lesi di mukosa (enantema) atau kulit
(eksantema) timbul serentak dan menghilang dlm waktu singkat
• Hiper/hipopigmentasi: penimbunan/berkurangnya pigmen kulit
24.
25.
26. UKURAN
• Miliar sebesar kepala jarum pentol
• Lentikuler sebesar biji jagung
• Gutata sebesar tetesan air
• Numular sebesar uang koin / logam
• Plakat sebesar telapak tangan org dewasa
Plakat > Numular > Gutata > Lentikuler > Miliar
27.
28. GAMBARAN / SUSUNAN / KONFIGURASI
• Linier lesi tersusun lurus mirip garis
• Sirsiner (anular) lesi tersusun bundar mirip cincin
• Arsiner lesi berbentuk ½ lingkaran
• Polisiklik beberapa lesi arsiner bersambung menjadi
satu
29.
30. • Irisformis lesi tersusun menyerupai iris mata
bagian tengah > gelap atau terdapat vesikel / bula
dengan halo di sekitarnya
• Konfluens dua atau beberapa lesi menyatu
• Korimbiformis lesi tersusun mirip induk ayam
dikelilingi anaknya ( lesi induk dikelilingi lesi satelit )
31.
32.
33. • Herpetiformis beberapa vesikel bergerombol di satu
tempat menyerupai herpes
• Monomorf lesi terdiri atas satu jenis morfologi
• Polimorf lesi terdiri atas bermacam-macam morfologi
• Multipel lesi berjumlah lebih dari satu atau berjumlah
banyak
• Soliter hanya ada satu lesi
34.
35.
36. DISTRIBUSI / PENYEBARAN
• Regional lesi terbatas di satu tempat
• Universal lesi tersebar hampir seluruh tubuh (
90-100% )
• Generalisata lesi tersebar di setiap bagian tubuh
( skalp, wajah, ekstremitas, abdomen, punggung )
50-90% luas permukaan tubuh
• Simetris lesi tersebar di kedua belahan tubuh
letak, bentuk, ukuran persis sama
37.
38.
39. • Bilateral lesi tersebar di kedua belahan tubuh
letak dan ukuran tidak perlu persis sama
• Unilateral lesi ditemukan di satu sisi tubuh
• Diseminata penjalaran dari satu lesi ke bagian
tubuh yang lain
• Fagadenik penjalaran yang meluas ke dalam dan
ke samping dari satu lesi
40.
41. • Diskret lesi tersebar satu persatu ada di
mana-mana
• Serpiginosa penjalaran lesi ke satu arah diikuti
proses penyembuhan di sisi yang ditinggalkan
• Batas lesi sirkumskrip ( batas tegas atau
perbedaan lesi dan kulit sehat terlihat jelas ) atau
difus ( batas tidak tegas )