4. Tiga jenis:
1. Lanugo, (adalah rambut
dan tanpa pigmentasi yang
dengan bayi)
2. Rambut (adalah yang menutupi
hampir seluruh tubuh dan
disajikan dengan pigmentasi
yang lebih ringan dan muncul di
kedua jenis kelamin) dan
3. Rambut terminal. (Ini adalah
rambut yang paling dewasa,
memiliki bentuk tebal dan warna
yang sangat gelap)
5.
6.
7. Cara Kerja Sistem Integumen
• Dalam sistem integumen masing-masing elemen yang membentuknya bekerja
dengan cara yang berbeda; misalnya, rambut bekerja pada kulit yang berfungsi
sebagai elemen kalori dalam termoregulasi.
• Kelenjar keringat berusaha untuk melindungi tubuh ketika merasa bahwa kulit
terasa di bawah ancaman dari suhu tinggi, sementara kelenjar sebaceous berusaha
melindungi tubuh dari bakteri lain ketika kerusakan disebabkan pada kulit.
• Operasi termoregulasi semuanya didasarkan pada kontraksi dan pelebaran
pembuluh darah yang bersarang di dermis, ini meningkatkan atau mengurangi
jumlah aliran darah yang melaluinya untuk meningkatkan atau mengurangi
pelepasan panas.
8. Sistem integumen adalah garis pertahanan pertama
yang disajikan tubuh untuk melindungi sistem internal
dari semua jenis bakteri atau situasi yang berarti
masalah saat atau di masa depan;
Jadi sangat penting untuk menjaganya tetap bersih
dan dirawat,
Selain mengunjungi dokter spesialis sesering
mungkin agar mendapat informasi dan dirawat dengan
baik dalam semua aspek.
10. Pengkajian
• Tanggal dan waktu pengkajian.
• Biodata:
• Nama
• Umur (penting mengetahui angka prevelensi)
• Jenis kelamin
• Pekerjaan (pada beberapa kasus penyakit
kulit, banyak terkait dengan factor pekerjaan,
[misalnya, dermatitis kontak alergi]).
12. RIWAYAT KESEHATAN
Kesehatan Terkini Keluhan Utama
Tanyakan tentang perubahan pada kulit,
rambut, dan kuku yang akan berhubungan
dengan keluhan utama
Lama kejadian
Faktor pemicu dan pereda
Kelainan meluas
13. Manifestasi Klinis K.U
Pruritis
Gatal yang persisten atau pruritus merupakan manifestasi yang
sering membawa klien mendatangi tenaga kesehatan.
Catat apakah gatal berhubungan dengan lesi kulit dan apakah
lokal atau merata.
Gatal persisten tanpa berhubungan dengan lesi dapat menunjukkan
penyakit sistemik yang penting seperti obstruksi bilier, diabetes
mellitus, uremia, limfoma, atau hipertiroidisme.
Jika pruritus berhubungan dengan lesi kulit, maka
pertimbangkan scabies, berbagai jenis dermatitis, psoriasis, xerosis,
dan dermatofitosis pada saat proses diagnosis.
14. Lanjutan m.klinis….
Lesi
Tanyakan kapan waktu muncul lesi, adanya perubahan
warna, adanya eksudat, dan perubahan lain yang telah
terjadi.
Lesi dapat berubah karena garukan, trauma, infeksi, atau
pembentukan jaringan parut.
Tentukan lesi pada area kulit yang telah mendapat paparan
signifikan sinar matahari.
15. Lanjutan m.klinis….
Infeksi
Infeksi kulit dapat mendorong klien untuk mencari
evaluasi lebih lanjut, terutama jika terdapat riwayat
kegagalan dalam usah a mengobati diri sendiri. Sama
haln ya dengan infeksi lain, penekanan dilakukan jika
ada demam,menggigil, tipe dan
jumlah eksudat, serta nyeri pada daerah infeksi.
16. Riwayat Masa Lalu
Riwayat lengkap harus mencakup informasi tentang
lingkungan, perubahan dalam rutinitas dan pola makan.
Deskripsi lingkungan fisik diperlukan, termasuk hal-hal seperti
suhu dan kelembaban, yang dapat mempengaruhi pergantian
kulit yang normal dan yang mungkin berperan dalam sindrom
penyakit klinis
Riwayat pekerjaan : terpapar bahan kimia --- rx alergi
Riwayat Pemakaian obat
17. Pola Hidup
Penggunaan produk : sabun, bedak, dan lotion
Waktu membersihkan kulit
Gaya hidup
Menganggu Aktifitas dan peran sehari-hari
22. Perubahan Warna
Warna Kebiru-Biruan
Warna Kebiru-biruan,mungkin
terlihat dibawah kuku, bibir dan
mukosa mulut. Terjadi karena
penurunan ikatan
oksihemoglobin, atau
penurunan oksegenisasi darah.
Dapat disebabkan karena
penyakit paru, penyakit jantung
23. Perubahan Warna
Jaundice/Ikterik
Warna kuning atau kehijauan.
Terjadi karena bilirubin jaringan
meningkat dan dapat pertama
kali terlihat di skelera kemudian
membran mukosa dan kulit
24. Perubahan Warna
Erytema
Warna kemerahan di
kulit.Mungkin terjadi
secara general maupun
lokal.
General disebabkan
karena demam,
sedangkan eritema lokal
disebabkan karena
infeksi lokal atau terbakar
sinar matahari
25. Perubahan Warna
Pallor (pucat) penurunan warna
kulit.
Terjadi karena penurunan aliran
darah ke pembuluh darah
superfisialis atau p[enurunan
jumlah hemoglobin dalam darah.
Pucat mungkin terjadi dimuka,
palpebra konjuctiva, mulut dan di
bwaah kuku
30. DIAGNOSTICS
Pemeriksaan Tes Alergi Kulit
Biopsi Kulit
Immunofluoresensi (IF)
Pemeriksaan Apus Tzanck
Pemeriksaan Cahaya Wood
Kerokan/Guntingan kulit
Kultur Kulit
Pemeriksaan Kalium Hidroksida dan kultur jamur