Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi manajemen pada perusahaan CV. Mitra Prima.
2. Dibahas pula pengertian sistem informasi dan sistem informasi manajemen, perkembangan, komponen, peran, keunggulan dan kendala sistem informasi manajemen pada perusahaan tersebut.
3. Tujuan makalah ini adalah mengetahui lebih dalam mengenai sistem informasi man
Sim,iin nurhasanah,prof,dr.hapzi ali.mm.cma,implementasi sistem informasi pada cv m itra prima,universitas mercubuana,2017
1. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN CV. MITRA
PRIMA
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
Sistem Informasi Manajemen
Oleh
Iin Nurhasanah
43116110282
Dosen Pembimbing
Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Tahun 2017
2. i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan ra
hmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pada Perusahaan Cv. MI
TRA PRIMA” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga sa
ya berterima kasih pada Bapak Prof.Dr.Ir.Hapzi Ali, MM, CMA selaku Dosen mata ku
liah Sistem Informasi Manajemen yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Makalah ini dibuat dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita
mengenai pentingnya sistem informasi manajemen dalam mengelola usaha yang kita
jalankan agar dapat berjalan secara efektif dan efisien selain itu juga dapat mengikuti
perkembangan jaman di era modern ini. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah
saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna
tanpa saranyang membangun.
Semoga makalah ini dapat dipahami dan memberikan ilmu yang bermanfaat ba
gi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat ber
guna bagi pembaca umumnya dan bagi penyusun pada khususnya
Jakarta, 20 Oktober 2017
Penyusun
3. ii
Abstrak
Sistem informasi merupakan salah satu informasi yang sedang berkembang
dengan pesat pada saat ini. Dengan kemajuan sistem informasi, pengaksesan ter
hadap data yang tersedia dapat berlangsung dengan cepat, efisien serta akurat. Sis
tem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu: aktivitas masukan
(input), pemrosesan (processing), dan keluaran (output). Seperti halnya informasi di
dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan
perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan
bagi sebuah perusahaan.
Makalah ini direncanakan untuk menyediakan informasi bagi pembaca menge
nai konsep sistem informasi manajemen suatu perusahaan. Di dalamnya, terdapat
berbagai keunggulan dan kelemahan didalam perusahaan yang bersangkutan serta
peranan Sistem informasi Manajemen dalam perusahaan dan bagaimana perkem
bangan sistem informasi manajemen. Penemuan dalam Makalah didasarkan pada
berbagai tinjauan mengenai implementasi SIM perusahaan ya ng sudah diterapkan.
Terkait hal ini, berbagai perusahaan memerlukan suatu layanan atau fasilitas untuk
memberikan informasi untuk setiap karyawan, manager, dan pihak umum secara cep
at dan akurat. Hal ini diwujudkan melalui penggunaan website setiap perusahaan.
SIM didefinisikan melalui informasi mengenai konsep dan berbagai aspek pen
dukung yang diperlukan untuk membangun SIM perusahaan. Makalah ditutup
melalui kesimpulan dan saran bagi pihak Perusahaan untuk lebih memahami dan
mengimplementasikan SIM secara lebih baik.
4. iii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................... i
Abstrak ................................................................................................................ ii
Daftar Isi............................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
C. Tujuan dan Kegunaan ................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Informasi........................................................................... 3
B. Pengertian Sitem Informasi Manajemen ........................................................ 4
C. Perkembangan Sistem Informasi Manajemen ................................................ 4
D. Klasifikasi Sistem Informasi ........................................................................... 5
E. Sistem Informasi Manajemen Perusahaan Cv. Mitra Prima ......................... 6
F. Peran SIM Perusahaan Cv. Mitra Prima ........................................................ 7
G. Komponen SIM Perusahaan Cv. Mitra Prima ................................................ 9
H. Keunggulan Penerapan SIM pada Perusahaan Cv. Mitra Prima ................... 10
I. Kendala SIM Pada Perusahaan Cv. Mitra Prima ........................................... 12
J. Rekomendasi Perbaikan SIM pada Perusahaan Cv. Mitra Prima .................. 12
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................................... 14
B. Saran ............................................................................................................. 15
DAFTAR PUSTAKA
5. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batas
an yang jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem in
formasi adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi, sum
ber-sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat
menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam
suatu organisasi seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,
sistem informasi memberikan peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehing
ga seringkali orang menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan se
bagai kunci strategi bisnis.
Informasi dapat di ibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh ma
nusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting un
tuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa
informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Disamping itu, sistem informa
si yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah
bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau
berarti (sistem terlalu banyak data). Menyiapkan langkah atau metode dalam menye
diakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan pirami
da dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan
status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi da
lam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dari sumber
daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan ke
putusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya in
formasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat
manajemen.
Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar
bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Komputer bermanfaat untuk tugas-tugas
pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melaksa
nakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data adalah si
stem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyaji
kan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
Beberapa peranan dan fungsi utama dari sistem informasi adalah :
a. mendukung operasi bisnis,
b. mendukung pengambilan keputusan Managerial,
c. mendukung keunggulan strategi.
6. 2
Dalam mendukung Operasi Bisnis, sistem informasi digunakan mulai dari aku
ntansi sampai dengan penelusuran pesanan pelanggan, sistem informasi menyedia
kan dukungan bagi manajemen dalam operasi/kegiatan bisnis sehari-hari. Ketika ta
nggapan/respon yang cepat menjadi penting, maka kemampuan Sistem Informasi un
tuk dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan informasi keberbagai fungsi bisnis
menjadi kritis/penting.
Sistem Informasi akan membantu para manajer membuat keputusan yang le
bih baik, lebih cepat, dan lebih bermakna. Sedangkan untuk mendukung keunggulan
strategis, sistem informasi akan dirancang untuk membantu pencapaian sasaran
strategis perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing di pasar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas makalah yang saya buat akan membahas
tentang:
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi ?
2. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen ?
3. Apa Perkembangan Sistem Informasi Manajemen ?
4. Bagaimana Klasifikasi Sistem Informasi ?
5. Penjelasan Sistem Informasi Manajemen Perusahaan Cv. Mitra Prima ?
6. Apa Peran Sistem Informasi Manajemen Perusahaan Cv. Mitra Prima ?
7. Apa komponen Sistem Informasi Manajemen pada Perusahaan Cv. Mitra Prima ?
8. Apa saja Keunggulan yang didapat dari perusahaan Cv. Mitra Prima setelah
menggunakan Sistem Informasi Manajemen ?
9. Apa saja Kendala yang didapat dari perusahaan Cv. Mitra Prima setelah
menggunakan Sistem Informasi Manajemen dan cara memperbaikinya ?
C. Tujuan dan Kegunaan
Dari rumusan masalah di atas dapat disimpulkan tujuan dan kegunaan dari makalah
ini adalah:
1. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai apa itu Sistem Informasi dan Sistem
Informasi Manajemen
2. Untuk Mengetahui perkembangan system informasi manajemen
3. Untuk mengetahui gambaran klasifikasi Sistem Informasi
4. Untuk mengetahui penjelasan Sistem Informasi dari Perusahaan Cv. Mitra Prima
5. Untuk mengetahui Apa peran Sistem Informasi dari Perusahaan Cv. Mitra Prima
6. Untuk mengetahui komponen Sistem Informasi Manajemen pada perusahaan Cv.
Mitra Prima
7. Untuk mengetahui Keunggulan yang didapat perusahaan Cv. Mitra Prima
8. Untuk mengetahui Kelemahan yang ada dalam perusahaan Cv. Mitra Prima dan
bagaimana cara memperbaikinya
7. 3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Informasi
Sejak permulaan peradaban, orang bergantung pada sistem informasi untuk
berkomunikasi antara satu dengan yang lain dengan menggunakan berbagai jenis
instrumen/ alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi
software), saluran komunikasi (jaringan), dan data yang disimpan (sumber daya
data).
Sistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu: aktivitas
masukan (input), pemrosesan (processing), dan keluaran(output). Tiga aktivitas
dasar ini menghasilkan informasi yang dibutuhkanorganisasi untuk pengambilan
keputusan, pengendalian operasi, analisispermasalahan, dan menciptakan produk
atau jasa baru
Difinisi lain sistem informasi adalah berikut :
a. Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
informasi untuk tujuan yang spesifik.
b. Bodnar dan HopWood (1993)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang
untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
c. Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan
teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
perusahaan.
Secara umum, sistem informasi adalah kombinasi teknologi informasi dan akti
vitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen.
Dengan demikian, sistem informasi merupakan proses menjalankan fungsi mengum
pulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk ke
pentingan tertentu.
Perkembangan sistem informasi melalui alat pengolah data dari sejak jaman
purba sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam empat golongan besar, yaitu:
1) Peralatan manual, yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan
faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tangan manusia.
2) Peralatan mekanik, yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang
digerakkan dengan tangan secara manual.
8. 4
3) Peralatan mekanik elektronik, yaitu peralatan mekanik yang digerakkan secara
otomatis oleh motor elektronik.
4) Peralatan elektronik, yaitu peralatan yang bekerjanya secara elektronik.
B. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh man
usia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting un
tuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa
informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Disamping itu, sistem infor
masi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya ad
alah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat
atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah
sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif
(effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan
informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Menurut O’Brien dan Marakas (2009) tujuan dari sistem informasi manajemen
adalah menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok
jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen; menyediakan informasi ya
ng dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan
berkelanjutan; menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan
hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses
yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida di
mana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status,
dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi dalam men
dukung operasi manajemen sehari-hari
C.Perkembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sesungguhnya, konsep sistem informasi telah ada sebelum munculnya
komputer. Sebelum pertengahan abad ke-20, pada masa itu masih digunakan kartu
punch, pemakaian komputer terbatas pada aplikasi akuntansi yang kemudian dikenal
sebagai sistem informasi akuntansi. Namun demikian para pengguna, khususnya di
lingkungan perusahaan masih mengesampingkan kebutuhan informasi bagi para
manajer. Aplikasi akuntansi yang berbasis komputer tersebut diberi nama peng
olahan data elektronik (PDE).
Pada tahun 1964, komputer generasi baru memperkenalkan prosesor baru
yang menggunakan silicon chip circuitry dengan kemampuan pemrosesan yang lebih
baik. Untuk mempromosikan generasi komputer tersebut, para produsen memper
kenalkan konsep system informasi manajemen dengan tujuan utama yaitu aplikasi
komputer adalah untuk menghasilkan informasi bagi manajemen. Ketika itu mulai
9. 5
terlihat jelas bahwa komputer mampu mengisi kesenjangan akan alat bantu yang
mampu menyediakan informasi manajemen. Konsep SIM ini dengan sangat cepat
diterima oleh beberapa perusahaan dan institusi pemerintah dengan skala besar
seperti Departemen Keuangan khususnya untuk menangani pengelolaan anggaran,
pembiayaan dan penerimaan negara. Namun demikian, para pengguna yang
mencoba SIM pada tahap awal menyadari bahwa penghalang terbesar justru datang
dari para lapisan manajemen tingkat menengah atas.
Perkembangan konsep ini masih belum mulus dan banyak organisasi me
ngalami kegagalan dalam aplikasinya karena adanya beberapa hambatan, misalnya:
a) Kekurang pahaman para pemakai tentang komputer,
b) Kekurang pahaman para spesialis bidang informasi tentang bisnis dan peran
manajemen
c) Relatif mahalnya harga perangkat computer.
d) Terlalu berambisinya para pengguna yang terlalu yakin dapatmembangun sistem
informasi secara lengkap sehingga dapatmendukung semua lapisan manajer.
Perkembangan yang lain adalah munculnya aplikasi lain, yaituOtomatisasi
Kantor (office automation - OA), yang memberikanfasilitas untuk meningkatkan komu
nikasi dan produktivitas paramanajer dan staf kantor melalui penggunaan peralatan
elektronik.
Belakangan timbul konsep baru yang dikenal dengan nama Artificial Intelli
gence (AI), sebuah konsep dengan ide bahwa komputer bias diprogram untuk me
lakukan proses lojik menyerupai otak manusia. Suatu jenis dari AI yang banyak men
dapat perhatian adalah Expert Systems (ES), yaitu suatu aplikasi yang mempunyai
fungsi sebagai spesialis dalam area tertentu.
D.Klasifikasi Sistem Informasi
1. Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis
Sistem Informasi Operasi memproses data yang berasal dari yang digunakan dal
am kegiatan usaha. Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk
memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung komu
nikasi serta produktivitas kantor secara efisien.
2. Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen
Sistem informasi manajemen atau SIM (management information system) adalah
sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi akurat, tepat wak
tu, dan relevan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh para manaj
er. Konsep SIM adalah menjadikan pengembangan yang tidak efisien dan peng
gunaan komputer yang tidak efektif
10. 6
3. Sistem Informasi untuk Keuntungan Strategis
Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan
strategis dari sebuah perusahaan.
Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu lama jika perusahaan
itu sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang berupa:
(1) persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama,
(2) ancaman dari perusahaan baru,
(3) ancaman dari produk pengganti,
(4) kekuatan tawar-menawar dari konsumen, dan
(5) kekuatan tawar-menawar dari pemasok.
Kelima faktor tersebut merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam
membangun upaya peamsaran yang mengarah kepada competitive advantage
strategies.
E. Sistem Informasi Manajemen Perusahaan CV. Mitra Prima
Sistem informasi pada dasarnya merupakan serangkaian prosedur untuk mem
proses data menjadi informasi dan mendistribusikannya kepada para pemakai (Indra
jit, 2001; Hall, 2001; Alter,1992). Lebih lanjut Hall (2001) dan McLeod dan Schell
(2001) mengklasifikasikan sistem informasi menjadi Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
dan Sistem Informasi Manajemen (SIM). Sedangkan McLeod dan Schell (2001) me
nggunakan istilah sistem informasi berbasis komputer (computerbased information
system/CBIS). Sistem informasi manajemen (SIM) sendiri adalah sistem informasi ya
ng digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung opera
si, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Self assessment system yang diterapkan dalam perpajakan di Indonesia
menuntut wajib pajak untuk mendaftar, menghitung, dan melaporkan sendiri pajak
terutangnya. Dengan sistem ini, di satu sisi masyarakat di percaya untuk menghitung
pajaknya sendiri, namun di sisi lain hal ini bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan
oleh masyarakat karena rumitnya dalam memahami peraturan perpajakan yang
beragam dan cepatnya pembaharuan yang terjadi dalam peraturan perpajakan.
Karenanya, agar dapat memenuhi kewajiban perpajakannya secara baik dan
benar, wajib pajak membutuhkan konsultan pajak, baik untuk sekadar konsultasi
maupun untuk menyerahkan perhitungan keuangan guna memenuhi kriteria per
pajakan. Peran ini menjadikan konsultan pajak sebagai middle man atau perantara
antara wajib pajak dengan pemerintah. Selaku pihak yang menguasai hukum
perpajakan, konsultan pajak bertugas membantu permasalahan wajib pajak yang
dihadapi wajib pajak dalam rangka memenuhi kewajiban perpajakannya.
Pajak adalah beban bagi perusahaan, sehingga wajar jika tidak satupun
perusahaan (wajib pajak) yang dengan senang hati dan suka rela membayar pajak.
Karena pajak adalah iuran yang sifatnya dipaksakan, maka negara juga tidak
11. 7
membutuhkan ‘kerelaan wajib pajak’. Yang dibutuhkan oleh negara adalah ketaatan.
Suka tidak suka, rela tidak rela, yang penting bagi negara adalah perusahaan
tersebut telah membayar pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Lain halnya
dengan sumbangan, infak maupun zakat, kesadaran dan kerelaan pembayar di
perlukan dalam hal ini.
Mengingat pajak adalah beban yang akan mengurangi laba bersih
perusahaan, maka perusahaan membutuhkan konsultan pajak yang bertugas meng
upayakan semaksimal mungkin agar dapat membayar pajak sekecil mungkin dan
berupaya untuk tidak menghindari pajak. Namun demikian penghindaran pajak harus
dilakukan dengan cara-cara yang legal agar tidak merugikan perusahaan di kemudi
an hari. Dan dengan itu perusahaan harus berkonsultasi dengan konsultan bisnis un
tuk memulai bisnisnya dan mengandalkan konsultan akutansi untuk mengatur ke
uangan perusahan sehingga dapat menghindari kasus penggelapan pajak.
Penghindaran pajak dengan cara illegal adalah penggelapan pajak, oleh
karena itu perusahaan jasa konsultan untuk menghindari penggelapan pajak. Maka
sebuah perusahan memerlukan konsultan keuangan untuk mengatur keuangan
perusahaan. Contoh kasus penggelapan pajak : (1) Melaporkan penjualan lebih kecil
dari yang seharusnya, omzet 10 milyar hanya dilaporkan dalam laporan keuangan
perusahaan sebesar 5 milyar misalnya. (2) Menggelembungkan biaya perusahaan
dengan membebankan biaya fiktif; (3) Transaksi export fiktif, dan (4) Pemalsuan
dokumen keuangan perusahaan.
Jika kita analogikan pajak dengan karcis tol, Jika kita lewat jalan tol namun
tidak membayar karcis tol, maka itulah penggelapan pajak. Sedangkan jika kita
menghindari untuk membayar karcis tol dengan cara memilih lewat jalan biasa, maka
itulah penghindaran pajak. Menghindari membayar tol (pajak) dengan cara tidak
lewat jalan tol adalah cara yang legal.
Beberapa alasan melibatkan konsultan pajak. Nilai tambah yang dimiliki oleh
Konsultan Pajak adalah Pengetahuan Perpajakan Indonesia & Perjanjian Penghin
daran Pajak Berganda (Tax Treaty). Konsultan pajak menelaah dan merencanakan
perpajakan dan membantu selangkah lebih maju dengan solusi yang cepat dan tepat
serta membantu dalam proses implementasinya. Dalam memberikan saran, Kon
sultan Pajak tidak hanya tertuju pada solusi perpajakan yang optimal tetapi juga
mempertimbangkan tujuan bisnis yang akan dicapai dan segi hukumnya.
Konsultan Pajak memiliki pengetahuan & pengalaman dalam mempersiapkan
SPT. Konsultan Pajak juga dapat membantu secara profesional dalam mempersiap
kan SPT Masa & Tahunan dan membantu dalam proses Penyusunan Laporan Keu
angan dan kami memiliki pengalaman dengan perijinan perpajakan, dan kami ber
bagi pengalaman dan pengetahuan dengan memberikan pelatihan pajak. Jasa-jasa
yang ditawarkan adalah sebagai berikut :
12. 8
A. JASA PERPAJAKAN
1) Penyusunan Sistem dan Prosedur perpajakan, yaitu Merupakan jasa penyu
sunan sistem dan prosedur perpajakan untuk perusahaan yang disesuaikan
dengan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia, sehingga diharapkan
dapat dijadikan pedoman operasional perusahaan.
2) Perencanaaan Manajemen Perpajakan, yaitu Merupakan jasa penyusunan pe
rencanaan perpajakan dalam rangka meningkatkan efisiensi kewajiban per
pajakan perusahaan, memperoleh alternatif terbaik untuk penghematan pajak,
menjamin perolehan pengembalian pajak, penyusunan anggaran pajak, dan
sebagainya.
3) Review Perpajakan, yaitu Merupakan jasa review kepatuhan perpajakan pe
rusahaan terhadap peraturan yang berlaku, identifikasi potensi kewajiban
pajak dan langkahlangkah yang diperlukan dalam rangka efisiensi kewajiban
pajak tersebut.
4) TAX Complieance Service, yaitu Merupakan jasa penyusunan dan peng admi
nistrasian SPT Tahunan, SPT Masa, SSE, serta pembayaran dan pelaporan
kekantor pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku di Indo
nesia.
5) Administrasi Perpajakan, yaitu Merupakan jasa pengurusan administrasi per
pajakan, seperti pengurusan NPWP, pengurusan Sentralisasi PPN, peng
urusan untuk menyelenggarakan pembukuan dalam mata uang asing atau de
ngan bahasa asing dan sebagainya.
B. JASA AKUNTANSI
1) Accounting Service, Merupakan jasa outsourcing tenaga akuntansi atau
pembukuan.
2) Kompilasi, Merupakan jasa penyusunan laporan keuangan perusahaan
berdasarkan bukti-bukti transaksi. Output dari jasa ini berupa jurnal, buku
besar(ledger) dan laporan keuangan.
C. JASA KONSULTAN KEUANGAN
1) Manajemen Keuangan, Jasa ini mencakup sistem informasi manajemen ke
uangan, manajemen dana, analisa keuangan, pengembangan kebijakan re
siko manajemen dan pengendalian capital expenditure.
2) Manajemen Perusahaan, Jasa ini mencakup perencanaan strategis, peny
usunan struktur organisasi, pengembangan bisnis, peningkatan laba, review
efisiensi dan efektivitas perusahaan.
3) Jasa Kompilasi (Penyusunan) Laporan Keuangan, Kompilasi laporan keuang
an perusahaan adalah jasa penyusunan laporan keuangan yang terdiri dari
neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas,
serta catatan atas laporan keuangan, sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum di Indonesia, berdasarkan dokumen, catatan, dan informasi
keuangan lainnya yang diberikan perusahaan.
13. 9
4) Jasa Audit Laporan Keuangan (General Audit), Jasa audit laporan keuangan
merupakan pemeriksaan atas laporan keuangan yang disajikan oleh perusa
haan, Independen Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan tujuan untuk men
dapatkan pernyataan pendapat mengenai kewajaran dalam semua hal yang
material posisi keuangan, hasil usaha, perubahan ekuitas dan arus kas sesuai
dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dan dilaksanakan
sesuai dengan standar auditing yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia.
F. Peran Sistem Informasi Manajemen Pada Perusahaan Cv. Mitra Prima
Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organi
sasi. sistem informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional,
menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan
strategi kompetetif organisasi. Biasanya berperan untuk menunjang kegiatan bisnis
operasional, manajemen, keunggulan strategi kompetetif organisasi, dan pengambil
an keputusan dan peran lainnya adalah:
Kerja berdampingan dengan para karyawan lainnya untuk memperoleh pen
jelasan mengenai pengaruh yang mungkin saja terjadi pada sistem informasi
dunia dalam strategi perpajakan
Memahami masing-masing unit usaha dalam strategi perpajakan
Menentukan siasat sistem informasi dunia yang tepat untuk masing-masing unit
strategi.
Mengenali pentingnya aplikasi untuk mencapai masing-masing siasat sistem infor
masi dunia dan memprioritaskan penerapannya.
Menetapakan tanggung jawab untuk menerapkan aplikasi
G.Komponen Sistem Informasi Manajemen pada Perusahaan Cv.
Mitra Prima
Dalam hal ini, diiperlukan Sistem Informasi Manajemen oleh konsultan pajak
untuk menyelesaikan laporan keuangan dan perhitungan sampai pelaporan pajak
clientnya agar terpenuhi hak dan kewajiban pajak secara benar. Dalam urusan
perpajakan, perusahaan ini masih menggunakan system informasi yang disediakan
oleh Direktorat Jendral Pajak dalam hal ini pemenuhan kewajiban perpajakan.
Berikut saya akan sedikit menjabarkan tentang system dan komponen system
informasi di perusahaan tempat saya bekerja yang bergerak di bidang jasa konsultan
pajak :
1. Perangkat Keras (hardware)
Mencakup Komputer, Laptop, Printer, Pesawat Telepon, Fax dan Mesin Foto Kopi
2. Perangkat Lunak
14. 10
Dalam hal menyelesaikan laporan keuangan, perusahaan ini sebagian besar
masih menggunakan Microsoft Excel, Tetapi beberapa menggunakan program
akuntansi seperti GL (General Ledger) dan Accurate.
3. Prosedur
Prosedur yang kami gunakan dalam hal penyusunan laporan keungana dan
perpajakan adalah Standar Akuntansi yang sudah ditetapkan dn peraturan
mengenai perpajakan yang ditetapkan. Serta prosedur lain dalam hal
penggunaan aplikasi perpajakan serta penggunaan program akuntansi.
4. Orang (Brainware)
Dalam hak ini pihak yang mengembangkan dan mengoperasikan system
informasi adalah staff administrasi. Sedangkan pihak pemakai akhir yang
dihasilkan system informasi adalah manajer (dalam hal review laporan keuangan
dan review perhitungan dan pelaporan pajak), Client, petugas pajak (DJP), dan
orang-orang yang berkepentingan lainnya.
5. Basis data (database)
Kumpulan data yang berhubungan dengan laporan keuangan dan database
perpajakan.
6. Jaringan komputer dan komunikasi data
Jaringan komputer yang dipakai perusahaan ini mencapai jangkauan LAN dalam
bentuk Wired Network dan Wireless Network.
H.Keunggulan penerapan SIM bagi perusahaan Cv. Mitra Prima
Sistem informasi manajemen dalam bidang akuntansi atau perpajakan adalah
sebuah sistem yang dirancang untuk memberikan informasi yang dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan yang efektif oleh manajer. Sistem ini memberikan informasi
tentang masa lalu, sekarang, dan masa depan proyek serta peristiwa yang relevan di
dalam dan di luar organisasi. Tujuan utama sistem informasi manajemen adalah
memberikan informasi yang benar kepada orang yang tepat pada waktu yang tepat.
Di bawah ini dapat kita pelajari apa saja manfaat dari penggunaan sistem informasi
manajemen dalam bidang akuntansi untuk bisnis.
1) Memberi Kecepatan
Manfaat utama sistem informasi manajemen dalam akuntansi adalah kecepatan
pemrosesan tugas. Data dimasukan sekali dan kemudian dapat digunakan kem
bali dalam menyusun laporan dengan menekan tombol secara mudah. Jika se
buah transaksi membutuhkan koreksi karena kesalahan memasukkan nominal
angka atau salah penempatannya, Anda hanya perlu merevisi kesalahan ter
sebut, dan laporan yang dihasilkan akan ter-update secara langsung menyesuai
kan hasil akhir dari revisi tersebut secara otomatis.
2) Memudahkan Klasifikasi
Bila data dimasukkan dalam sistem akuntansi, manual atau komputerisasi, se
orang akuntan perlu mengklasifikasikannya secara rinci. Misalnya, transaksi bisa
15. 11
berupa pendapatan penjualan atau pendapatan bunga. Dengan menggunakan
sistem informasi, proses klasifikasi ini mudah dilakukan dengan menu drop-down
dengan memilih kategori yang tepat, Anda juga dapat dengan cepat
menghasilkan laporan yang melibatkan klasifikasi. Dengan sistem manual, proses
ini memakan waktu lebih lama.
3) Keamanan
Setelah data masuk ke komputer, maka semua data akan aman. Kemungkinan
kehilangan data akan sangat kecil, terutama jika Anda melakukan backup sistem
secara teratur. Dalam sistem manual, tumpukan laporan dalam bentuk kertas
bisa hilang atau rusak dengan lebih mudah. Dengan menyimpan data di Internet,
Anda tidak hanya dapat mengakses kapan saja memerlukannya, namun data
juga akan tetap aman meski komputer hilang atau rusak.
4) Menghasilkan Keputusan Cepat
Aplikasi sistem informasi manajemen dapat menyediakan informasi tepat waktu,
akurat, tepercaya, dan dapat di-verifikasi untuk mempercepat proses peng
ambilan keputusan. Sistem ini menyediakan laporan keuangan dan prosedur pe
ngambilan keputusan lanjutan untuk mengevaluasi manfaat atau kekurangan dari
pendekatan operasional dan strategi bisnis. Hal ini tentunya berpengaruh untuk
mengurangi ketidakpastian yang dapat menggagalkan implementasi keputusan
bisnis.
5) Mempermudah Perencanaan
Implementasi dari sebuah sistem informasi manajemen adalah untuk me
ningkatkan kapasitas penjadwalan dan perencanaan. Ini memungkinkan Anda
mengalokasikan sumber daya keuangan secara efektif dan menetapkan target
kinerja yang realistis. Batasi cakupan rencana Anda untuk kemampuan sumber
daya keuangan. Kapasitas perencanaan yang realistis juga mempercepat pen
capaian tujuan dalam kerangka waktu yang diinginkan.
6) Efisiensi
Dalam dunia bisnis, Anda diharuskan memiliki efisiensi yang lebih besar dalam
operasi keuangan dan prosedur pelaporan. Penggunaan sistem informasi mana
jemen ini akan memperkuat kontrol yang dibutuhkan untuk menghilangkan pe
nyalahgunaan sumber daya keuangan, namun juga bisa berfungsi sebagai tinda
kan pengendalian risiko untuk melindungi bisnis dari beberapa hal yang tidak di
harapkan dan tidak terduga. Tindakan pengendalian juga memberikan bukti his
toris tentang kinerja yang dibutuhkan untuk mengatur aktivitas bisnis saat ini dan
masa depan. Auditor dapat menggunakan bukti historis ini untuk mengevaluasi ke
majuan bisnis Anda.
16. 12
7) Kompetisi
Penerapan sistem majamen informasi dalam bidang akuntansi secara tidak lang
sung juga dapat meningkatkan keunggulan kompetitif bisnis. Memang, nilai stra
tegis teknologi informasi sangat penting dalam kemajuan kepuasan pelanggan
dan pertumbuhan produktivitas. Ini memungkinkan bisnis merespon secara tepat
perubahan di pasar sasaran dan tetap berada di depan pesaingnya.
Jurnal sebagai salah satu penyedia jasa software akuntansi online, memahami
pentingnya sistem informasi manajemen bagi bisnis Anda. Oleh sebab itu Jurnal
berkomitmen untuk menyediakan pelayanan akuntansi secara online untuk
memudahkan dalam memonitor bisnis kapan pun dan di man apun. Jurnal
memiliki sistem keamanan setara Bank dengan pengelolaan manajemen aset
yang akan membantu bisnis terus bertumbuh di masa depan. Dengan Jurnal,
Anda akan memperoleh kenyamanan untuk mempercayakan masalah pencatatan
keuangan bisnis.
I. Kendalayang terjadi di Perusahaan Cv. Mitra Prima dalam
penerapan SIM
Tentu penerapan sistem informasi manajemen bagi perusahaan tidak selalu berjalan
lancar, biasanya kegagalan tersebut dikarenakan
1. Pemahaman para pemakai komputer yang masih minim
2. Relatif mahalnya harga perangkat komputer
3. Kurang personil yang handal
4. Saluran telepon yang terkadang terkena gangguan
5. Perbedaan pendapat dalam berkomunikasi
6. Hardwere seperti computer yang terkadang terkena firus
J. Rekomendasi Perbaikan SIM Pada Perusahaan Cv. Mitra
Prima
Namun kegagalan sistem informasi perusahaan tidak berarti bahwa organisasi
menyerah sepenuhnya Kita dapat mencoba melakukan strategi yang lain. Cara untuk
memperbaiki kendala yang terjadi dalam perusahaan sebagai berikut:
1. Mengerti kerumitan yang terjadi pada setiap karyawan lainnya
2. Lebih memahami tentang perpajakan atau laporan keuangan
3. Mencapai kesepakatan dalam organisasi sebelum memutuskan menerapkan
system informasi perusahaan.
4. Mengenali proses yang dapat menurun nilainya bila standarisasi dipaksakan.
5. Untuk permasalahan Hardwere kita mencoba setiap sudah memakai computer
agar membackup data yang sudah di kerjakan guna menyelamatkan data
17. 13
6. Mempromosikan Penggunanaan layanan Konsultan pajak dengan cara
memasang iklan di Koran atau di internet, dan menyebarkan brosur ke setiap
tempat yang memadai.
7. Memberikan informasi yang akurat atau yang membuat orang yakin bahwa
memakai jasa kami akan sangat membantu.
18. 14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organi
sasi. Sistem informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional,
menunjang manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan
strategi kompetetif organisasi.
Semua sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu menerima data
sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan penghitung
an, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain, akhirnya memperoleh
informasi sebagai keluarannya (output).
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan
hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses
yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam suatu kegiatan manajemen.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan pira
mida, dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelas
an status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi
dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dari sumber
daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan pengambilan ke
putusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri dari sumber daya
informasi untuk mendukung perencanaan dan perumusan kebijakan oleh tingkat
manajemen. Sehingga bangunan piramida tersebut dapat menjadi pondasi bagi per
usahaan untuk meningkatkan sistem manajemen dalam perusaan tersebut.
Jadi, perlunya manajemen konsultan pajak (tax management) untuk mem
berikan konsultasi pengelolaan hak dan kewajiban pajak secara benar sehingga jum
lah pajak yang dibayarkan dapat ditekan serendah mungkin untuk memperoleh laba
dan likuiditas yang diharapkan.
19. 15
B. Saran
Saran yang dapat diberikan beradasarkan simpulan di atas, yaitu :
1. peranan SIM (Sistem Informasi Manajemen) dalam sebuah perusahaan
sangat penting yaitu sebagai penunjang kinerja perusahaan, karena
sebuah perusahaan yang besar / mempunyai jaringan yang sangat luas
membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif dalam kinerja dan
untuk menunjang operasional sebuah perusahaan.
2. untuk memperoleh keberhasilan dalam pengelolaan SIM di perusahaan,
sebaiknya dilakukan evaluasi terhadap manajemen perusahaan tersebut,
guna mengetahui lebih lanjut faktor manakah yang paling mempengaruhi
perkembangan SIM di perusahaan dan kemudian dicari solusi yangpaling
tepat untuk menanganinya.
20. DAFTAR PUSTAKA
http://iamreiken-hirameki2gind.blogspot.co.id/2013/10/peranan-sistem-informasi-
manajemen.html
(2 Oktober 2017, 09:52)
http://catatankujuga.blogspot.co.id/2010/11/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html
(2 Oktober 2017, 09:53)
http://tip-bisnis.blogspot.com/2013/12/5-komponen-utama-dalam-bisnis-
wirausaha.html
( 4 Oktober 2017, 12:31)
https://www.jurnal.id/id/blog/2017/keuntungan-menggunakan-sistem-informasi-
manajemen-dalam-bidang-akuntansi
(4 Oktober 2017 12:33)