Sim,lisa andriyani,hapzi ali,analisis dan perancangan sistem informasi pada pt.kia (kokoh inti arebama),universitas mercubuana,2017
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
(ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT.KOKOH INTI AREBAMA KIA)
DOSEN PENGAMPU
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
DISUSUN OLEH
LISA ANDRIYANI
(43216110069)
2. ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi implementasi sistem informasi
manajemen (SIM) pada PT. KIA (KOKOH INTI AREBAMA) dan mengetahui
kelebihan serta kekurangan dari sistem informasi manajemen pada PT. KIA Salah
satu sistem teknologi informasiyang digunakan oleh PT.KIA terintegrasi dari
Microsoft, yakni Microsoft Business Solutions - Axapta untuk menjamin
penyediaan layanan terbaik bagi konsumen. Solusi Microsoft Axapta yang sangat
fleksibel dinilai mampu memenuhi kebutuhan komputerisasi yang terintegrasi serta
menyajikan informasi secara real-time untuk menunjang proses bisnis PT Kokoh Inti
Arebama di masa mendatang. Dengan informasi real – time tersebut, PT KIA dapat
mengambil keputusan mengenai strategi bisnis dengan lebih mudah, cepat dan
akurat.Perkembangan organisasi yang semakin kompleks dan tuntutan untuk selalu
melakukan adaptasi terhadap lingkungan organisasi, mengakibatkan proses
pengambilan keputusan dan manajemen juga berkembang. Proses tersebut
berkaitan dengan informasi yang merupakan hal penting dan berharga dalam sebuah
organisasi dewasa ini, karena informasi yang akurat dancepat dapat sangat
membantu tumbuh kembangnya sebuah organisasi. Maka dari itu, pengelolaan
informasi dipandang penting demi kelancaran sebuah pekerjaan dan untuk
menganalisis perkembangan dari pekerjaan itu sendiri. Hal tersebut menuntut
pembelajaran Sistem Informasi Manajemen dalam menciptakan, mendistribusikan
dan memanfaatkan informasi guna mendukung kegiatan manajemen, khususnya
pembuatan keputusan dalam kebijakan publik .
3. KATA PENGANTAR
`
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat
serta Karunia-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa
pertolongan-Nya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesikan dengan
baik dan muah.
Makalah ini yang berjudul “Analisis Dan Perancangan Sistem
Informasi dalam Perusahaan PT.KIA”guna untuk memenuhi salah satu tugas
Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen. Penghargaan yang tulus dan
ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali,
MM, CMA selaku dosen pembibing Mata Kuliah Sisitem Informasi
Manajemen, yang telah memberikan arahan, petunjuk dan bimbingan yang
berharga selama penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas
kepada pembaca dan dapat bermanfaat khusus nya bagi para mahasiswa/I
yang mempelajarinya. Apabila dalam penyusunan banyak terjadi kekurangan,
oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan demi perbaikan Dengan
demikian penulis mengucapkan terima kasih.
4. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan dan Kegunaan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem Informasi
B. Pengertian Sitem Informasi Manajemen
C. Klasifikasi Sistem Informasi
D. Profil Perusahaan PT.Kokoh Inti Arebama
E. Peran SIM Perusahaan PT.Kokoh Inti Arebama
F. Komponen SIM Perusahaan PT.Kokoh Inti Arebama
G. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi pada Perusahaan
PT.Kokoh Inti Arebama
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
5. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem adalah satu kesatuan komponen yang saling terhubung dengan batasan yang
jelas bekerja bersama-sama untuk mencapai seperangkat tujuan. Sistem informasi
adalah kombinasi dari people, hardware, software, jaringan komunikasi, sumber-
sumber data, prosedur dan kebijakan yang terorganisasi dengan baik yang dapat
menyimpan, mengadakan lagi, menyimpan, dan menyebarluaskan informasi dalam
suatu organisasiSeiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,
sistem informasi memberikan peran yang sangat penting dalam dunia bisnis sehingga
seringkali orang menggunakan keunggulan sistem informasi yang ia gunakan sebagai
kunci strategi bisnis.
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia,
seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk
mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa
informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan.. Disamping itu, sistem informasi
yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah
bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau
berarti (sistem terlalu banyak data). enyiapkan langkah atau metode dalam
menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida dimana
lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan status, dan
sebagainya.
6. B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas makalah yang saya buat akan membahas tentang:
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi ?
2. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Manajemen ?
3. Bagaimana Klasifikasi Sistem Informasi ?
4. Bagaimana profil dari Perusahaan PT.Kokoh Inti Arebama ?
5. Apa peran Sistem Informasi Manajemen Perusahaan PT.Kokoh Inti Arebama
6. Apa komponen Sistem Informasi Manajemen pada Perusahaan PT.Kokoh Inti
Arebama?
7. Apa Analisis Sistem Informasi Pada PT. KIA?
7. C. Tujuan dan Kegunaan
Dari rumusan masalah di atas dapat disimpulkan tujuan dan kegunaan dari
makalah
ini adalah:
1. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai apa itu Sistem Informasi dan
Sistem Informasi Manajemen
2. Untuk mengetahui gambaran klasifikasi Sistem Informasi itu
3. Untuk mengetahui profil perusahaan PT.Kokoh Inti Arebama
4. Untuk mengetahui peran Sistem Informasi dari Perusahaan PT.Kokoh Inti
Arebama
5. Untuk mengetahui komponen Sistem Informasi Manajemen pada
perusahaan PT.Kokoh Inti Arebama
6. Untuk mengetahui analisis sistem informasi yang ada di PT Kokoh Inti Arebama
8. A. Pengertian Sistem Informasi
Sejak permulaan peradaban, orang bergantung pada sistem informasi untuk
berkomunikasi antara satu dengan yang lain dengan menggunakan berbagai jenis
instrumen/ alat fisik (hardware), perintah dan prosedur pemrosesan informasi
(software), saluran komunikasi (jaringan), dan data yang disimpan (sumber daya
data).
Sistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu: aktivitas
masukan (input), pemrosesan (processing), dan keluaran(output). Tiga aktivitas dasar
ini menghasilkan informasi yang dibutuhkanorganisasi untuk pengambilan keputusan,
pengendalian operasi, analisispermasalahan, dan menciptakan produk atau jasa baru
Difinisi lain sistem informasi adalah berikut :
a. Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)
Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi
untuk tujuan yang spesifik.
b. Bodnar dan HopWood (1993)
Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk
mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna.
c. Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan
teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
perusahaan.
9. Secara umum, sistem informasi adalah kombinasi teknologi informasi dan aktivitas
orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen.
Dengan demikian, sistem informasi merupakan proses menjalankan fungsi
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi
untuk kepentingan tertentu.
Perkembangan sistem informasi melalui alat pengolah data dari sejak jaman purba
sampai saat ini bisa kita golongkan ke dalam empat golongan besar, yaitu:
1) Peralatan manual, yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana,
dan faktor terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tangan manusia.
2) Peralatan mekanik, yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang
digerakkan dengan tangan secara manual.
3) Peralatan mekanik elektronik, yaitu peralatan mekanik yang digerakkan secara
otomatis oleh motor elektronik.
4) Peralatan elektronik, yaitu peralatan yang bekerjanya secara elektronik.
10. B. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia,
seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk
mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa
informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Disamping itu, sistem informasi
yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah utamanya adalah
bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau
berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat
penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective
business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi
yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.
Menurut O’Brien dan Marakas (2009) tujuan dari sistem informasi manajemen adalah:
menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa,
produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen; menyediakan informasi yang
dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan
berkelanjutan; menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang menghasilkan hasil
keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input) dan berbagai proses yang
diperlukan.
11. C. Klasifikasi Sistem Informasi
1. Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis
Sistem Informasi Operasi memproses data yang berasal dari dan yang digunakan
dalam kegiatan usaha. Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk
memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi
serta produktivitas kantor secara efisien.
2. Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen
Sistem informasi manajemen atau SIM (management information system) adalah
sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi akurat, tepat waktu, dan
relevan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh para manajer. Konsep
SIM adalah meniadakan pengembangan yang tidak efisien dan penggunaan komputer
yang tidak efektif
3. Sistem Informasi untuk Keuntungan Strategis
Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan
strategis dari sebuah perusahaan.
Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu lama jika perusahaan itu
sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang berupa (1)
persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama, (2) ancaman dari
perusahaan baru, (3) ancaman dari produk pengganti, (4) kekuatan tawar-menawar
dari konsumen, dan (5) kekuatan tawar-menawar dari pemasok. Kelima faktor tersebut
merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun upaya peamsaran
yang mengarah kepada competitive advantage strategies.
12. D. Profil Perusahaan PT. Kokoh Inti Arebama
PT Kokoh Inti Arebama didirikan tanggal 06 Juli 2001 dan memulai kegiatan usaha
komersialnya pada tahun 2004. Kantor pusat KOIN berdomisili di Graha Atrium Lantai
2, Suite 202, Jl. Senen Raya No. 135, Jakarta Pusat. Saat ini KOIN memiliki 19 kantor
cabang yang tersebar di wilayah Indonesia. Berdasarkan Anggaran Dasar
Perusahaan, ruang lingkup kegiatan KOIN bergerak dalam bidang perdagangan dan
pendistribusian bahan-bahan bangunan. Saat ini KOIN melakukan kegiatan usaha di
bidang perdagangan, distributor, eksportir dan importir dari segala macam barang
dagangan (terutama keramik keramik, genteng, granit, sanitari, cat, gypsum, pelapis
anti bocor dan semen instan).
Fokus utama KOIN adalah mendistribusikan produk keramik lantai, keramik dinding
dan genteng yang dikeluarkan oleh PT Keramik Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) , PT
KIA Serpih Mas dan PT KIA Keramik Mas dengan merek produk KIA dan Impresso,
produk granit dengan merek LAURENZA beserta menjual produk SCG
13. PT Kokoh Inti Arebama merupakan perusahaan distributor terbesar bahan-bahan
bangunan yang didirikan pada tahun 2004. Dalam tahun pertamanya, perusahaan
telah berhasil mengembangkan bisnisnya dengan pesat didukung oleh jaringan
distribusi yang kuat di 14 kota di Indonesia. Selama tahun 2004, perusahaan telah
mendistribusikan produk-produk bahan bangunan kepada sekitar 2.500 outlet-outlet
ritel di seluruh Indonesia. Salah satu prinsipal terbesar perusahaan saat ini adalah PT
KIA Keramik yang baru-baru ini memenangkan ICSA Awards kedua kalinya dari
majalah SWA. Tahun ini, PT Kokoh Inti Arebama berencana menambah jaringan
distribusinya menjadi 16 cabang di akhir tahun nanti dan target menjadi 20 cabang di
20 kota pada tahun 2006 mendatang. Dengan penambahan jumlah cabang
diharapkan perusahaan dapat melayani sekitar 2.940 outlet pada akhir tahun ini dan
sebanyak 3.500 di tahun 2006.Pada kesempatan itu, Presiden Direktur PT Microsoft
Indonesia Tony Chen mengatakan "Sebagai salah satu pemain di industri bahan
bangunan, PT Kokoh Inti Arebama dituntut untuk terus berinovasi dan menyediakan
layanan yang memberikan nilai tambah pada prinsipal dan konsumennya," ujar Tony.
"Microsoft Axapta membantu perusahaan-perusahaan seperti PT Kokoh Inti Arebama
untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan
dengan mengintegrasikan proses bisnis sehingga memiliki daya saing tinggi di
industri," Tony menambahkan.
14. E. Peran Sistem Informasi Manajemen Perusahaan PT. Kokoh Inti Arebama
PT Kokoh Inti Arebama merupakan perusahaan distributor terbesar bahan-bahan bangunan
yang didirikan pada tahun 2004. Dalam tahun pertamanya, perusahaan telah berhasil
mengembangkan bisnisnya dengan pesat didukung oleh jaringan distribusi yang kuat di 14 kota
di Indonesia. Selama tahun 2004, perusahaan telah mendistribusikan produk-produk bahan
bangunan kepada sekitar 2.500 outlet-outlet ritel di seluruh Indonesia. Salah satu prinsipal
terbesar perusahaan saat ini adalah PT KIA Keramik yang baru-baru ini memenangkan ICSA
Awards kedua kalinya dari majalah SWA.
Pada awalnya, PT KIA menggunakan sistem TI inti buatan sendiri (in-house). Tapi Guna
mendukung ambisi menjadi distributor bahan bangunan terbesar di Indonesia, PT Kokoh Inti
Arebama rela mengganti sistem TI yang lama dengan aplikasi dari vendor besar. Hal ini
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan
dengan mengintegrasikan proses bisnis sehingga memiliki daya saing tinggi di industri.
Sedangkan peran utama dari SIM ada tiga, yaitu :
a. Mendukung berjalannya proses bisnis dan operasi.
Ini adalah peran paling dasar dari sebuah SIM. Dengan SIM, proses bisnis yang dilakukan oleh
para karyawan akan berjalan baik. SIM yang terorganisir akan memudahkan karyawan dalam
melaksanakan tugasnya masing – masing.
b. Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis.
Dengan SIM yang baik, maka pengambilan keputusan yang tepat akan lebih mudah dilakukan.
Informasi yang jelas akan membantu pihak manajemen dalam menentukan langkah yang akan
diambil perusahaan.
c. Membantu dalam menentukan strategi untuk menciptakan keunggulan dibandingkan
kompetitor.
15. Dengan pengaplikasian sistem yang baru,banyak manfaat yang didapat oleh PT
KIA. Dari tiga peran utama sistem informasi manajemen, penerapan TI baru pada
PT KIA berhasil mencakup tiga tataran dari peran sistem informasi manajemen.
Yaitu :
1. Mendukung berjalannya proses bisnis dan operasi.
Peran ini ditunjukkan dari lebih efisien dan lancarnya kegiatan yang dilakukan
dalam perusahaan.
Pesanan dapat diproses dengan lebih cepat. Selain itu lebih menghemat waktu
karena semua hubungan antara kantor pusat dan kantor cabang dilakukan secara
real time. Pekerjaan para karyawan juga lebih ringan karena aplikasi baru yang
digunakan telah memiliki kemampuan untuk mengatur data – data perusahaan yang
ada.
2. Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis.
Dengan sistem yang baru, manajemen lebih mudah menentukan keputusan –
keputusan apa yang akan diambil terkait dengan perusahaan. Misalkan jika ada
pemesanan dari customer di kantor cabang, kantor pusat dapat segera
mendapatkan informasi dan memproses pemesanan tersebut.
3. Membantu dalam menentukan strategi untuk menciptakan keunggulan
dibandingkan kompetitor.
16. . Komponen Sistem Informasi Manajemen pada Perusahaan PT.
Kokoh Inti Arebama
1. Input (aktivitas masukan)
Input sendiri terdiri dari berbagai hal yang berperan sebagai alat dalam
memasukkan data – data yang ada.
2. Processing (pemrosesan)
Pemrosesan adalah tahap dalam mengartikan segala data yang didapat
guna menghasilkan informasi yang bermanfaat.
3. Output (keluaran/hasil)
Output sendiri adalah segala alat yang dapat menampilkan hasil dari data –
data yang telah diproses (informasi). Informasi yang telah dihasilkan tadi
kemudian akan dijadikan sebagai dasar dalam membuat keputusan yang
akan diambil bagi kelangsungan perusahaan.
17. G. Analisis Sistem Informasi Pada PT. Kohoh Inti Arebama (KIA)
PT Kokoh Inti Arebama telah menggunakan system ERP pada perusahaannya. Solusi sistem teknologi
informasi pada perusahaan ini adalahMicrosoft Business Solutions-Axapta. Sebagai vendor besarnya PT
KIA bekerjasama dengan Microsoft. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan terbaik bagi
konsumen lewat penyajian informasi secara real time. Microsoft Axapta juga mendukung dalam penyediaan
beberapa pilihan fungsi yang menyeluruh pada PT KIA. Termasuk di antaranya: Customer Relationship
Management, Financial Management, dan Human Resource Management.
ANALISIS PENERAPAN SISTEM CRM (Customer Relationship Management) :
Dalam CRM, hubungan yang terkait antara lain adalah tentang hubungan perusahaan dengan
pelanggan/customer. Dalam hal ini, CRM berfungsi mengatur segala macam pelayanan penjualan dan
proses pemasaran.
1. CRM Operasional
CRM Operasional dikenal sebagai “front office” perusahaan. Aplikasi CRM ini berperan dalam interaksi
dengan pelanggan. CRM Operasional mencakup proses otomatisasi yang terintegrasi dari keseluruhan
proses bisnis, seperti otomatisasi pemasaran, penjualan, dan pelayanan.
Salah satu penerapan CRM yang termasuk dalam kategori operasional CRM adalah dalam bentuk aplikasi
web. Melalui web, suatu perusahaan dapat memberikan pelayanan kepada pelanggan. Dan dalam hal ini PT
KIA memeiliki sebuah akses web, kita dapat mengunjungi www.kiaceramics.com yang berguna bagi para
pelanggannya untuk memesan barang. Selain dengan situs web, PT KIA juga melayani via telepon, fax dan
email dalam pemesanan barang.
Beberapa contoh pelayanan lain yang diberikan oleh PT KIA melalui web, diantaranya :
- Menyediakan pencarian produk. Pelanggan sering kali mengalami kesulitan dalam mencari produk yang
mereka inginkan, karena itu diperlukan fasilitas search.
- Menyediakan produk atau pelayanan gratis, sesuatu yang dapat menarik pelanggan untuk mengunjungi
web adalah tersedianya produk atau pelayanan gratis
- Menyediakan pelayanan atau informasi tentang penggunaan produk
- Menyediakan pemesanan on line
- Menyediakan fasilitas informasi status pemesanan
18. 2. CRM Analitik
CRM Analitik dikenal sebagai “back office” perusahaan. Aplikasi CRM ini berperan
dalam memahami kebutuhan pelanggan. CRM Analitik berperan dalam
melaksanakan analisis pelanggan dan pasar, seperti analisis trend pasar dan
analisis perilaku pelanggan. Data yang digunakan pada CRM Analitik adalah data
yang berasal dari CRM Operasional. Dalam hal ini, PT KIA dengan cermat dapat
melihat peluang pasar yang ada. Ketika mereka memutuskan untuk menggunakan
Microsoft Axapta, mereka melihat adanya jangkauan pasar lebih luas yang bisa
mereka dapat. Pada dasarnya, PT KIA menjadi distributor dari keramik, cat, semen
keramik dan saniter. Tapi disebutkan bahwa untuk kedepannya, PT KIA akan
berusaha memperbanyak jenis produk yang akan mereka distribusikan. Ada
kemungkinan tentang adanya produk – produk baru yang akan mereka distribusikan
tergantung dengan trend pasar yang ada. Selain itu, mereka juga telah menyusun
rencana untuk menggiring KIA ke lantai bursa. Untuk mewujudkan hal tersebut, PT
KIA telah merencanakan pembenahan infrastruktur dalam perusahaan. Selain itu,
mereka berencana untuk melakukan implementasi aplikasi bergerak seperti lewat
PDA atau handheld lainnya dengan menggunakan aplikasi Sales Force Automation;
pemanfaatan sistem Business Intelligence oleh manajemen untuk kebutuhan tren
analisis dan pengambilan keputusan; penggunaan teknologi RFID di bagian
warehouse untuk mempermudah administrasi di sistem; dan integrasi B2B dengan
pihak prinsipal dan pelanggan dengan mengoptimalkan penggunaan jaringan
Internet untuk pemesanan barang.
19. Keuntungan dan kekurangan menggunakan CRM
1. Keuntungan
· Menjaga pelanggan yang sudah ada
· Menarik pelanggan baru
· Cross Selling: menjual produk lain yang mungkin dibutuhkan pelanggan
berdasarkan pembeliannya.
· Upgrading: menawarkan status pelanggan yang lebih tinggi (gold card vs. silver
card).
· Identifikasi kebiasaan pelanggan untuk menghindari penipuan
· Mengurangi resiko operasional karena data pelanggan tersimpan dalam satu
system.
· Respon yang lebih cepat ke pelanggan
· Meningkatkan efisiensi karena otomasi proses
· Meningkatkan kemampuan melihat dan mendapatkan peluang
2. Kelemahan
· Kelebihan data pelanggan atau informasi tentang pelanggan tidak dikelola dengan
benar sehingga bisa menyebabkan kegagalan proyek CRM.
· Tidak ada sistem CRM datang dimuat dengan informasi pelanggan.
· Implementasi CRM akan menyebabkan budaya perubahan dalam organisasi,
terutama dikalangan staf.
20. B. ANALISIS PENERAPAN SISTEM HRM (Human Resources Management) :
HRM (Human Resources Management) pada PT KIA sudah cukup baik. Dalam Perusahaan ini
pengembangan SDM cukup terampiL. Dibuktikan dengan adanya penerapan system ERP baru dimana para
karyawan tidak mengalami kesulitan yang berarti dalam menggunakan system tersebut. Training yang
dilakukan hanya 3 bulan, ini dikarenakan system ini user-friendly dan karyawan juga sudah memiliki
kemampuan lebih dalam mengoperasikan komputer.
Lancarnya penerapan system baru pada PT KIA tersebut tentu tidak terlepas dari proses perekrutan
karyawan yang dilakukan secara cermat dan hati – hati. Dalam perekrutan, PT KIA menetapkan standar yang
cukup tinggi. Oleh karena itu, tentunya para karyawan PT KIA adalah orang – orang terpilih yang memiliki
keterampilan dan kecakapan yang baik. Dengan kualitas yang baik tersebut, maka tentu saja PT KIA akan
memiliki kesempatan lebih besar dalam mewujudkan ambisinya menjadi distributor bahan bangunan terbesar
di Indonesia.
Human Resource Management adalah prosedur sistematik untuk mengumpulkan, menyimpan,
mempertahankan, menarik, dan menvalidasi data yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi tentang sumber
daya manusia, aktivitas sumber daya manusia, dan karakteristik unit organisasinya. (Manajemen Sumber
Daya Manusia, Henry Simamora).
Human Resource Management System mempunyai 6 buah aktivitas utama, yaitu:
Employment Management
Performance Management
Career Development Management
Reward Management
Employee Relations Management
Termination System
21. C. ANALISIS Penerapan Financial System(ERP) :
Dalam hal financial perusahaan ini juga telah menerapkan system ERP, salah satu contohnya
adalah dalam sisi laporan keuangan. Sebelumnya untuk membuat tagihan saja diperlukan waktu
yang cukup lama. Hal itu disebakan karena adanya proses yang ribet, Proses pekerjaan di
cabang (warehouse) memanfaatkan aplikasi tailor-made yang berjalan dalam versi DOS. Dalam
proses ini, Bagian Konter Penjualan mengirimkan data purchase order (PO) dan delivery order
(DO) ke warehouse melalui e-mail setiap hari. Warehouse juga akan mengirimkan data Surat
Jalan ke Akunting Penjualan melalui e-mail setiap hari. Selanjutnya, Akunting Penjualan membuat
tagihan. Bagian akunting cabang kemudian mengirimkan back-up transaksi cabang setiap akhir
bulan ke kantor pusat untuk dilakukan closing dan konsolidasi bulanan. Singkat kata, prosesnya
dulu itu cukup ribet dan membutuhkan waktu yang lama.
Sekarang, dalam proses DO, umur maksimum DO hanya satu hari. Dengan kata lain, untuk
setiap DO yang sudah dibuat oleh staf penjualan, pengiriman barangnya harus segera dilakukan
dan ditindaklanjuti oleh bagian pengiriman yang ada di warehouse. Setiap pengiriman yang telah
dilakukan akan dicatat sebagai penjualan untuk kemudian ditagihkan ke pelanggan. Informasi
tagihan ini akan secara otomatis muncul di Bagian Collection dan Keuangan untuk dapat
dimonitor kapan jatuh tempo dan pembayarannya.
Secara keseluruhan, melalui implementasi sistem ERP itu diharapkan tercipta suatu sistem
kontrol yang baik dari pusat ke cabang. Sebab, segala sesuatunya bisa dimonitor dari pusat
secara online dan real time melalui layar komputer. Melalui pola tersentralisasi itu pula kantor
pusat bisa memantau jenis barang yang dijual, kondisi stok barang hingga pemberian kredit ke
pelanggan. Dari sisi laporan keuangan, juga lebih cepat.
22. Employment Management (EM)
Employment Management adalah suatu proses seleksi calon karyawan untuk mengisi
kekosongan pada struktur organisasi dan rencana perekrutan pada awal tahun (HR
Budgeting). Employment Management terdiri dari struktur organisasi, HR Budgeting berupa
MPP, dan proses rekrutmen.
Proses rekrutmen adalah serangkaian aktivitas untuk mencari dan memikat pelamar kerja
dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi
kekurangan yang diidentifikasi dalam rencana kepegawaian. (Manajemen Sumber Daya
Manusia, Henry Simamora).
Kebutuhan rekrutmen meliputi 4 hal menurut Angela & friends dalam bukunya yang berjudul
Panduan Rekrutmen, yaitu:
Analisis posisi kerja
Proses pengumpulan informasi mengenai tugas-tugas atau kewajiban-kewajiban yang harus
dilakukan oleh pemegang posisi kerja tersebut.
23. .
Performance Management (PM)
Performance Management adalah suatu evaluasi yang bersifat saling
menguntungkan antara perusahaan dan karyawan. Bagi perusahaan, PM bisa
merupakan feedback yang menguntungkan dari karyawan untuk kemajuan
perusahaan. Sedangkan untuk karyawan, Performance Management bisa
menguntungkan untuk kemajuan karir karyawan tersebut. (Managing Human
Resources, Sherman & Bohlander).
Objektifitas dari PM adalah:
Memberikan karyawan kesempatan secara reguler mendiskusikan perfoma mereka
dengan atasannya.
Memberikan para atasan untuk menidentifikasi kelebihan dan kelemahan dari
bawahan mereka.
Memberikan inputan bagi para atasan untuk merekomendasikan program tertentu
untuk meningkatkan performa bawahannya.
Memberikan dasar untuk menentukan gaji.
Career Development Management (CDM)
Career Development Management adalah proses yang dilakukan oleh organisasi
untuk memilih, menilai, menugaskan, dan mengembangkan para karyawannya
guna menyediakan suatu kumpulan orang-orang yang kompeten untuk memenuhi
kebutuhan di masa depan. (Manajemen Sumber Daya Manusia, Henry Simamora).
24. Reward Management (RM)
Kompensasi meliputi imbalan finasial dan jasa nirwujud serta tunjangan yang diterima oleh para
karyawan sebagai ganti kontribusi mereka kepada organisasi. (Manajemen Sumber Daya
Manusia, Henry Simamora).
Berikut beberapa tujuan pemberian kompensasi lebih kepada para karyawan, yaitu:
Memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi.
Bersaing dengan range gaji yang ada dipasaran.
Menjaga kesetaraan gaji diantara karyawan.
Memotivasi para karyawan untuk lebih berprestasi.
Menarik karyawan yang baru.
Mengurangi perputaran karyawan yang keluar-masuk.
(Managing Human Resources, Sherman & Bohlander).
Employee Relations Management (ERM)
Employee Relations Management terdiri atas aktivitas-aktivitas manajemen sumber daya manusia
yang berhubungan dengan perpindahan para karyawan didalam organisasi. Aktivitas-aktivitas
manajemen sumber daya manusia memasukkan tindakan-tindakan promosi, transfer, demosi,
pengunduran diri, pemecatan, pemberhentian, dan pensiun. (Manajemen Sumber Daya Manusia,
Henry Simamora).
Termination Management (TM)
Disiplin adalah suatu prosedur yang mengoreksi atau menghukum bawahan karena melanggar
peraturan atau prosedur. (Manajemen Sumber Daya Manusia, Henry Simamora). Tindakan
displiner bisa diberikan surat peringatan 1, 2 & 3 tergantung dari kasusnya atau skorsing dan PHK
oleh pihak perusahaan kepada karyawannya.
25. Keuntungan yang bisa kita raih ketika menerapkan ERP dalam perusahaan kita beberapa diantaranya adalah:
1. Otomasi business process
Seperti proses ordering, mulai dari pencatatan order dari customer hingga proses pengiriman dan penagihan
pembayaran order.
2. Single point of information
Contohnya yaitu ketika karyawan berhadapan dengan pelanggan memiliki informasi (berdasarkan historical
transaksi) yang cukup untuk mendeliver kebutuhan dari pelanggannya. histori ini dapat dijadikan pegangan oleh
bagian pembelian untuk melakukan perencanaan pembelian, dan seterusnya.
3. Efisiensi yang tinggi
Efisiensi terlihat misalnya pada pencapaian kepuasan pelanggan karena tingkat kecepatan pelayanan dengan
otomisasi, pengurangan biaya produksi dan biaya operasional, dan lain sebagainya.
4. Sumber informasi yang cukup untuk melakukan analisa
Dengan pencatatan historical transaksi yang baik, otomatis anda tinggal menggunakan software perencanaan
untuk lain sebagainya.
Penerapan ERP dalam perusahaan ada juga kelamahanya,beberapa kelemahan diantaranya adalah:
· Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
· Sistem ERP sangat mahal
· Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah
dideskripsikan oleh system ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif.
· ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam
beberapa organisasi
· Sistem dapat terlalu kompleks jika dibadingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
· Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat. Hal tersebut dapat meningkatkan resiko kehilangan
informasi jika terdapat pembobolan sistem keamanan.
26. D. Analisis PT KIA Perkokoh Bisnis Pakai Microsoft Axapta
Salah satu prinsipal terbesar perusahaan saat ini adalah PT KIA Keramik yang baru-baru ini
memenangkan ICSA Awards kedua kalinya dari majalah SWA. Tahun ini, PT Kokoh Inti
Arebama berencana menambah jaringan distribusinya menjadi 16 cabang di akhir tahun nanti
dan target menjadi 20 cabang di 20 kota pada tahun 2006 mendatang. Dengan penambahan
jumlah cabang diharapkan perusahaan dapat melayani sekitar 2.940 outlet pada akhir tahun
ini dan sebanyak 3.500 di tahun 2006.Pada kesempatan itu, Presiden Direktur PT Microsoft
Indonesia Tony Chen mengatakan "Sebagai salah satu pemain di industri bahan bangunan, PT
Kokoh Inti Arebama dituntut untuk terus berinovasi dan menyediakan layanan yang
memberikan nilai tambah pada prinsipal dan konsumennya," ujar Tony. "Microsoft Axapta
membantu perusahaan-perusahaan seperti PT Kokoh Inti Arebama untuk meningkatkan
efisiensi dan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dengan mengintegrasikan proses
bisnis sehingga memiliki daya saing tinggi di industri," Tony menambahkan. Microsoft Axapta
merupakan sebuah solusi IT yang dapat mengakomodasi kebutuhan perusahaan dalam
berkolaborasi dengan pelanggan, mitra kerja, karyawan dan supplier. Microsoft Axapta sangat
mudah digunakan dan mudah disesuaikan sesuai bisnis proses perusahaan, dan sangat
terjangkau sehingga sangat sesuai dengan keuangan perusahaan. Fleksibilitas Microsoft
Axapta tidak sampai disitu, solusi ini juga sangat scalable-solusi yang sangat mudah
diaplikasikan dengan performa yang tinggi guna mendukung perkembangan perusahaan. Dan,
tak kalah penting,
27. Microsoft Axapta merupakan salah satu dari jajaran produk solusi IT yang disediakan
oleh Microsoft Business Solutions. Semakin banyak perusahaan yang menyadari
kebutuhan akan solusi IT untuk menunjang proses bisnisnya. Hal itu ditunjukkan dari
peningkatan jumlah pelanggan Microsoft Business Solutions tiap tahunnya. Pada
periode tahun 2004-2005, terjadi peningkatan pelanggan sebesar 67%, sehingga total
pelanggan hingga saat ini berjumlah lebih dari 300 perusahaan. Microsoft Axapta
dapat dijalankan dengan menggunakan platform Microsoft Windows Server dengan
Microsoft SQL Database. Microsoft Axapta juga mendukung dalam penyediaan
beberapa pilihan fungsi yang menyeluruh. Termasuk di antaranya: Manufacturing,
Distribution, Supply Chain Management, Project Management, Financial
Management, Customer Relationship Management, Human Resource Management,
Business Analysis, Enterprise Portal.
Harmeet Bindra, CEO SDI Group menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen
untuk menyukseskan proyek ini dengan menyelesaikannya tepat waktu sesuai yang
ditargetkan, sehingga memungkinkan PT Kokoh untuk mendapatkan manfaat optimal
secepatnya. "Kami yakin dengan pengalaman kami yang sangat kuat di industri
distribusi di Indonesia, kami mampu mendukung PT Kokoh untuk meningkatkan
layanan dan kepuasan kepada para pelanggannya; meningkatkan efisiensi
operasional perusahaan serta mengontrol anggaran perusahaan dengan
menggunakan Axapta, solusi kelas dunia dari Microsoft," ujar Harmeet.
28. Berikut Kelebihan Microsoft AXAPTA
Microsoft Axapta memiliki cara kerja yang fleksibel dan mudah dilakukan
modifikasi
Microsoft Axapta memiliki kemudahan dalam menerima informasi terbaru dari
berbagai bagian dalam perusahaan dan bahkan dapat mengupdate data dari
kantor cabang perusahaan yang berbeda lokasi
Menggunakan platform Microsoft yang memudahkan dalam mengintegrasikan
dengan produk Microsoft lainnya
Tampilan software yang mirip dengan aplikasi Microsoft pada umumnya,
sehingga memudahkan user dalam penggunaan.
Berikut Kekurangan Microsoft AXAPTA
Microsoft AXAPTA hanya memiliki beberapa modul saja yang dinilai kurang
lengkap dan tidak menunjang bagi beberapa bagian perusahaan.
Microsoft AXAPTA hanya cocok untuk platform Microsoft.
29. BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penerapan SIM dengan dukungan TI sangat diperlukan untuk meningkatkan kompetensi
perusahaan dalam hal pelayanan bagi para customer. Selain itu, SIM dengan dukungan TI
akan memudahkan tugas manajemen dalam mengatur perusahaan. Tanpa adanya SIM,
perusahaan yang bersangkutan tidak akan dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi
para customer.
Sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah organisasi . Sistem
informasi memiliki peran dalam menunjang kegiatan bisnis operasional,menunjang
manajemen dalam pengambilan keputusan, dan menunjang keunggulan strategi kompetetif
organisasi.
Kemungkinan terjadi ketidakefisienan pengelolaan perusahaan juga akan semakin besar.
Penerapan sistem informasi manajemen berbasis TI yang dilakukan oleh PT Kokoh Inti
Arebama adalah keputusan yang sangat tepat. Karena dengan adanya sistem yang lebih
mutakhir tersebut, perusahaan telah mengalami kemajuan dan proses manajemen menjadi
semakin lacar.
kami rasa cukup tepat jika kami menyimpulkan bahwa dukungan teknologi dalam sistem
informasi manajemen akan membawa banyak nilai tambah. Ada baiknya jika perusahaan lain
mulai memikirkan pentingnya SIM dan sistem informasi seperti apa yang tepat untuk
memajukan perusahaan.
30. B. Saran
Dalam pembuatan sebuah sistem, sudah selayaknya kita mengenal sistem apa
yang sedang dibangun, mengenal elemen serta prosedurnya, dan mengetahui
tujuan serta sasaran dari sistem yang kita buat. Serta memfokuskan pada
informasi apa serta seperti apa yang ingin disampaikan, hal – hal ini akan
menunjang kemajuan sistem yang akan dibuat.