6. Sinar-X adalah
elektrokmagnetik yang
Gelomba
panjang
gelombangnya mendekati1A
Panjang gelombang
memiliki besar yang
dari
sama
sinar-X
dengan
konstanta kisi Kristal dan itulah yang
membuatsinar-Xbergunapada analisis
unsurestrukturKristal.
Radiasisinar-xdibangkitkanolehtabung
sinar-x.
Spektrum keseluruhan dari sinar-x
bersifat polikhromatis (spektrum malar
dankarakteristik).
Untuk keperluan difraksi digunakan
spektrumkarakteristikdenganintensitas
yangterkuat,biasanyaspektrumKα.
K
A
θ
θ
Collim
ators
Sin
ar
X
Kri
sta
l
F
GambarSpektrometerSinarX
7. Ultraviolet
POSISI PANJANG GELOMBANG SINAR X
1Hz - 1kHz 1kHz - 1014Hz
1014Hz - 1015Hz
1015Hz - 1021Hz
Extra-Low
Frequency
(ELF)
Radio Microwave Infrared
Visible Light
X-Rays,
Gamma Rays
Low
energy
High
energy
Rentangan = 10-5 – 100 oA. Pemakaian umum
= 0,1 – 25 oA
8. 8
X-Ray Diffractometer (XRD)
XRD adalah instrumen yang mampu
mengidentifikasi struktur atom dilihat dari
keteraturan struktur kristal dengan menggunakan
radiasi sinar X
13. Kelebihan dan Kelemahan XRD
Kelebihan
energi sangat tinggi
akibat panjang
gelombangnya yang
pendek.
Kelemahan
objek berupa bubuk
(powder) sulit untuk
menentukan
strukturnya.
13
14. 14
X-Ray Flourescence (XRF)
XRF adalah teknik analisa non-destruktif yang
digunakan untuk identifikasi serta penentuan
konsentrasi elemen yang ada pada padatan,
bubuk ataupun sampel cair.
16. Kelebihan dan Kelemahan XRF
Kelebihan
Cukup mudah, murah
dan analisanya cepat
Jangkauan elemen hasil
analisa akurat
Membutuhkan sedikit
sampel
Dapat digunakan untuk
analisa element mayor
maupun trace elemen
Kelemahan
Tidak cocok untuk analisa
element yang ringan
Analisa sampel cair
membutuhkan Volume gas
helium yang cukup besar
Preparasi sampel biasanya
membutuhkan waktu yang
cukup lama dan
membutuhkan perlakuan
yang banyak.
16
17. ANALISA MENGGUNAKAN TEKNIK
MIKROSKOPI
Scanning Electron
Microscope (SEM)
jenis mikroskop
elektron yang
mencitrakan
permukaan sampel
oleh pemindaian
dengan pancaran
tinggi elektron.
Transmission Electrob
Microscopy (TEM)
teknik mikroskop di
mana seberkas
elektron
ditransmisikan
melalui spesimen
untuk membentuk
gambar.
17
19. Kelebihan SEM dan TEM
SEM
Menghilangkan efek
pergerakan elektron
yang tidak beraturan
Meminimalisai gas yang
dapat bereaksi dengan
sampel atau mengendap
pada sampel, baik gas
yang berasal dari
sampel atau pun
mikroskop
TEM
Resolusi Superior
0.1~0.2 nm
Mampu mendapatkan
informasi komposisi dan
kristalografi dengan
resolusi tinggi
Memungkinkan untuk
mendapatkan berbagai
signal dari satu lokasi
yang sama.
19
20. Kelemahan SEM dan TEM
SEM
Memerlukan kondisi
vakum
Hanya menganalisa
permukaan
Resolusi lebih rendah
dari TEM
Sampel harus bahan
yang konduktif
TEM
Hanya meneliti area
yang sangat kecil
Perlakuan awal dari
sampel cukup rumit
Elektron dapat
merusak atau
meninggalkan jejak
pada sampel
20
22. 22
ANALISA TERMAL
suatu teknik pengukuran perubahan sifat-sifat
fisik dan kimia suatu sampel sebagai fungsi
atau respon atas perubahan suhu.
23. 23
Pada TGA, masa
sampel yang
berubah karena
proses
dekompsosisi,,
adsorpsi, atau
reaksi dimonitor
sebagai fungsi
temperature
Thermo Gravimetric Analysis (TGA)
24. 24
teknik dimana suhu dari
sampel dibandingkan
dengan material scan
yang inert selama
berlangsungnya
perubahan suhu sampel
dan referen akan sama
apabila tidak terjadi
peristiwa termal seperti
pelelehan, dekomposisi
atau perubahan struktur
Kristal
Differential Thermal Analysis (DTA) dan
Differential Scanning Calometri (DSC)
25. 25
ANALISA UKURAN PARTIKEL DAN
LUAS PERMUKAAN
Alat ini khususnya berfungsi untuk menentukan
luas permukaan material, distribusi pori dari
material dan isotherm adsorpsi suatu gas pada
suatu bahan
Surface Area Analyzer (SAA)
28. 28
ANALISA UKURAN PARTIKEL DAN
LUAS PERMUKAAN
untuk menentukan diameter dan volume pori,
serta luas permukaan spesifik material
Brunauer-Emmet-Teller (BET)