SlideShare a Scribd company logo
SPEKTROSKOPI 
Harjana 
Universitas Muhammadiyah Malang 
2013
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN 
SETELAH MENGIKUTI KULIAH INI 
1. Memahami interaksi antara cahaya dan benda (absorbansi, 
eksitasi, emisi, luminesensi, fluoresensi, fosforesensi) 
2. Mendeskripsikan komponen utama spektrofofometer (sumber 
cahaya, monokromator, detektor, interferometer, grating, 
ATR, ICP) 
3. Menghitung kadar dengan rumus Beer (analisis campuran vs 
absorpsi) 
4. Memahami mekanisme dan penerapan spketroskopi UV-Vis, 
FTIR, Luminesen, atomik
Spektroskopi 
 Spektroscopi adalah ilmu pengetahuan yang 
berkaitan dengan interaksi antara radiasi dengan 
benda (atom dan molekul). 
 Metode spektrometri menjadi bagian terbesar dari 
metode analisis, yang sebagian besar berdasar 
radiasi elektromagnet (cahaya, sinar-gamma, sinar- 
X, UV-Vis, mikrowave dan radio-frekuensi) 
 Teknik Spektrofotometri dipergunakan untuk 
mengukur kadar analit dalam larutan dengan cara 
mengukur jumlah cahaya yang diabsorpsi oleh 
larutan di dalam kuvet yang diletakkan di dalam 
spektrofotometer
TOPIK BAHASAN 
1. Asas dasar dan perbedaan antara spektra 
molekuler dan spektra atomik 
2. Spektrofotometri absorpsi molekuler 
3. Komponen dasar spektrofotometer UV-Vis single 
dan double beam-spectrophotometer 
4. Fluorometri, fosforimetri, kemiluminesensi dan 
otomasi 
5. Emisi, Absorpsi dan Fluoresensi Atomik
1- Penyerapan radiasi 
 Ketika suatu radiasi melewati suatu media, suatu 
lapisan padatan, cair atau gas, frekuensi tertentu 
diserap oleh media, suatu proses dimana energi 
elektromagnet dialihkan ke sampel.
 Dua jenis spektra serapan: 
– Spektrum Serapan Atom 
– Spektrum Serapan Molekul
Bagaimana proses molekul menyerap radiasi? 
1- Transisi rotasi: 
Tiap molekul berotasi dengan berbagai 
sumbu, energi rotasi berada pada aras energi 
tertentu, sehingga molekul dapat menyerap 
radiasi, kemudia naik ke aras energi rotasi yang 
lebih tinggi
2- Transitsi vibrasi 
Atom-atom atau kelompok atom-atom di 
dalam mlekul daling bergetar satu sama lain. 
Molekul berpeluang menyerap sejumlah energi 
diskrit dan kemudian naik ke aras energi 
vibrasi yang lebih tinggi
3- Transisi elektron: 
Elektron-elektron valensi suatu molekul dpt 
naik ke aras energi elektron yang lebih tinggi 
Ketiga jenis energi internal ini dapat 
dikuantitasi.
 Atom: 
Untuk Atom hanya terjadi transisi electron 
P 
O 
N 
M 
L 
K
 Penyerapan ini menaikan partikel dari 
kedudukan ground state ke excited 
state yang berenergi lebih tinggi. 
Absorpsi Emisi
Transisi rotasi: energi E rendah [λ panjang (microwave atau 
far-infrared)] 
Transisi Vibrasi: terjadi pada energi E tinggi [daerah near, 
far infrared] 
Transisi Electron: terjadi pada energi E yg lebih tinggi 
[daerah visible dan U.V]
Jenis Radiasi Rentang Frequency (Hz) Jenis Transisi 
gamma-rays 1020-1024 <1 pm nuclear 
X-rays 1017-1020 1 nm-1 pm Elektron dalam 
Ultraviolet 1015-1017 400 nm-1 nm Elektron luar 
Visible 4-7.5x1014 750 nm-400 nm Elektron luar 
near-infrared 1x1014-4x1014 2.5 μm-750 nm 
Elektron luar, 
vibrasi 
molekul 
Infrared 1013-1014 25 μm-2.5 μm Vibarasi molekul 
Microwaves 3x1011-1013 1 mm-25 μm 
Rotasi molekul, 
electron spin 
flips* 
Gelombang radio <3x1011 >1 mm nuclear spin flips*
Pengantar Spectroskopi (lanjutan) 
TRANSISI SPEKTRUM TEKNIK 
KEGUNAAN 
UTAMA 
Transisi 
Elektron 
UV-vis Spektroskopi UV-vis 
Spektroskopi 
Serapan Atom 
Analisis 
Kuantitatif 
Analisis 
Kuantitatif 
Transisi 
Vibrasi 
IR Spektroskopi IR 
Identifikasi Gugus 
fungsi dan 
Struktur 
Orientasi Spin Radio NMR 
Identifikasi 
Struktur
S2 
S1 
So 
T1 
Diagram transisi energi molekul antrasen 
Transisi 
S S0 
2 
Transisi 
S S0 
1 
VR 
VR 
IC 
F 
ISC 
VR 
O2 - Q 
IC 
FF 
h 
E = h  = 
 
255 350 425403280 680
 Molekul atau atom mana dapat menyerap radiasi? 
 Molekul: 
 Agar terjadi penyerapan harus terjadi perubahan momen 
dipole (polaritas) dalam molekul. Dalam hal ini ikatan 
kovalen polar, dimana pasangan-pasangan elektron yang 
elektron berpatungan tidak equal. 
contoh: molekul yg tidak mempunyai momen dipole 
N  N tidak punya momen dipole, sehingga tidak menyerap di daerah IR. 
contoh molekul yang mempunyai momen dipole. 
O C O Molekul diatomik, mempunyai dipole yang permanen, sehingga akan menyerap cahaya. 
OCOModel Vibrasinya  simmetri, tidak punya momen dipole 
OCOdengan dipole terinduksi  momen dipole, molekul dapat menyerap radiasi IR.
Spektra Serapan Atom Spektra Serapan Molekul 
Elektron paling luar yg menempati energi 
elektronik ,  or n pada ground state. 
1- Elektron paling luar yg menempati satu 
dari orbital atom, yg terletak pada aras 
energi [K, L, M, N, ...... 
s, s,p s,p,d s,p,d,f ] 
Ketika dieksitasi elektron naik ke aras 
energi * or * 
2- Ketika dieksitasi elektron naik ke aras 
energi atom yang lebih tinggi yg masih 
diijinkan 
Karea ada ikatan, maka ada aras energi 
vibrasi atau rotasi, baik pada kedudukan 
ground maupun tereksitasi. 
3-Karea tidak ada ikatan, maka tidak ada 
aras energi vibrasi atau rotasi, baik pada 
kedudukan ground maupun tereksitasi. 
Pajang gelombang analisis adalah max4- Pajang gelombang analisis adalah . 
pajang gelombang resonansi dari analit 
Spectra berbentuk pita karena adanya 
aras energi vibrasi dan rotasi yang sangat 
dekat, saling tindih dan tidak terpisah 
pada kedudukan tereksitasi 
5- Spektra berbentuk garis
Metode Analisis Spektrometri 
Spektrometri Absorpsi 
1. Spektrometri Absorpsi Molekular 
UV 
2. Spektrometri Absorpsi Molekular 
Vis 
3. Spektrometri Infrared 
4. Resonansi Magnet Inti (NMR) 
5. Spektrometri Absorpsi Atom 
(AAS) 
Spektrometri Emisi 
1. Fluorimetri 
2. Spektrographi Emisi 
(Spektrometri Emisi 
Arc/Spark) 
3. Spektrometri Emisi Atom 
(Flame photometry) 
4. Spektrometri Fluoresensi 
Atom 
5. Spektrometri Fluoresensi 
sinar-X 
6. Metode Analisis Radiokimia
Hukum Beer 
 Banyak senyawa menyerap radiasi. Jika suatu 
radiasi monokromatik dengan kekuatan 
radiasi P0 diarahkan ke suatu larutan sampel 
 terjadilah penyerapan dan saat keluar dari 
larutan sampel kekuatan radiasinya tinggal P
 Jumlah radiasi yang diserap dapat dinyatakan 
dengan beberapa cara 
– Transmittance, T = P / P0 
% Transmittance, %T = 100 T 
– Absorbance, 
A = log10 P0 / P 
A = log10 1 / T 
A = log10 100 / %T 
A = 2 - log10 %T
 Persamaan terakhir, A = 2 - log10 %T , 
penting untuk diingat, karena kita 
dengan mudah menghitung absorbance 
dari data % transmittance 
 Diagram berikut menunjukkan 
hubungan antara absorbance dan 
transmittance :
SPEKTROFOTOMETER
Metode Analisis Kuantitatif 
1- Metode langsung 
2-Pembentukan senyawa yang mengabsorpsi 
3- Metode tak langsung: 
a) Metode Replacement 
b) Reaksi redoks 
c) Reaksi katalitik 
d) Metode pemucatan
 Persamaan yg menggambarkan Hukum Beer 
A = ε b c 
 dimana 
A = absorbance (tanpa satuan, A = log P0 / P ). 
ε = absorbtivitas molar (ukuran jumlah cahaya yg 
diserap/satuan kadar) dg satuan L mol-1 cm-1 
b = tebal sampel yang dilewati cahaya atau tebal 
kuvet dalam sentimeter 
c = kadar analit dalam larutan sampel dalam mol L-1
 Hk Beer di atas menyatakan bahwa 
absorbance tergantung pada total kuantitas 
analit yg dilewati cahaya dalam kuvet. Jika 
dibuat kurva antara absorbance terhadap 
kadar, akan didapat garis lurus yang 
melewati titik (0,0)
Kurva kerja ini dapat dipergunakan untuk 
1.Penetapan kadar larutan sampel 
2.Kalibrasi linearitas instrumen analisis
Penetapan kadar sample 
1- Kurva Kalibrasi Baku 
2- Metode adisi baku
Tahapan penetapan kadar dg 
kurva kalibrasi 
 Buat larutan baku dengan beberapa 
kadar tertentu 
 Ukur serapan pada λmax 
 Plot Abs vs. kadar 
 Hitung slope dan intercept 
 Ukur serapan larutan sampel 
 Gunakan slope (dan intercept) untuk 
menetapkan kadar larutan sampel
Contoh kurva baku Hk Beer 
y = 0.02x 
1.2 
1 
0.8 
0.6 
0.4 
0.2 
0 
0.0 20.0 40.0 60.0 
concentration (uM) 
A 
X (kadar) μm Y (serapan) 
2.5 0.05 
5 0.1 
10 0.2 
20 0.4 
50 1
Tahapan penetapan kadar dg standar adisi 
1. Buat paling tidak 3 macam larutan sbb.: 
a. Pipet 2,0 ml larutan sample masukan ke labu takar 10,0 ml 
b. Pipet 2,0 ml larutan sample + 2,0 ml larutan baku yang 
serapannya sama dengan larutan sample 
c. Pipet 2,0 ml larutan sample + 6,0 ml larutan baku yang 
serapannya sama dengan larutan sample 
Ketiga labu takar ini tambah pelarut ad tanda 
2. Ukur serapan pada max 
3. Plot Abs vs. kadar adisi 
4. Hitung slope dan intercept 
5. Cari nilai absis titik potong antara kurva regresi dgn sumbu X 
6. Nilai absis pada butir 5 dikalikan 5 adalah kadar larutan sample
Kurva kalibrasi standar adisi 
Abs 
0.6 
0.4 
0.2 
X S S+10 S+20 ppm 
C X 
0 0.2 
10 0.4 
20 0.6
Ciri serapan UV-visible untuk analisis kuantitatif 
1) Dapat diterapkan untuk spesies organik maupun 
anorganik 
2) DL antara: 10-100 mM atau lebih peka lagi, jika celah 
diperlebar 
3) Selektivitas sedang – tinggi 
4) Akurasi : 1-3% atau lebih baik 
5) Akuisasi data mudah dan hemat 
6) Hanya untuk komponen tunggal
Perhatian untuk pengukuran kuantitatif 
UV-vis 
 Serapan analit diukur langsung; biasanya tidak merusak 
 Jika analit tidak berwarna gunakan pereaksi agar dihasilkan 
spesies yang serapannya dapat diukur 
– Memperbesar serapan molar 
– Thiocyanate (Fe, Co, Mo), H2O2 (Ti, V, Cr), iodide (Bi, Pd, Te) 
 Amati pada serapan max: max dan λmax 
– Perubahan serapan besar/satuan kadar 
– Pilih daerah spektrum yang serapannya tidak mudah terpengaruh 
oleh sedikit perubahan λ 
 Gunakan instrument yang resoulusinya tinggi. 
 Ingat serapan UV-visible peka terhadap perubahan pH, suhu, 
kadar tinggi elektrolit dan spesies pengganggu. Kalau bisa 
gunakan plasebo pada kalibrasi 
 Gunakan kuvet yang match
Analisis komponen tunggal (SCA) 
 Kurva kalibrasi jika matriks tidak mengganggu 
 Gunakan plasebo 
 Pengamatan 3 gelombang 
 Cara derivatif 
 Kurva kalibrasi adisi, jika matriks mengganggu
Analisis campuran (MCA) 
1. CARA SSE (Simple Simultan Equations) 
 Buat kurva kalibrasi menggunakan baku 
eksternal 
– Harus menggunakan baku multiple 
 Usahakan agar baku match dengan sample 
 Jika matching sukar dilakukan, gunakan 
metode standard addition 
 Serapan campuran (n analit) adalah aditif 
oleh karena itu 
– Baca serapan pada sejumlah n λ sesuai dgn 
jumlah n jenis analit yang akan dianalisis 
– Selesaikan dengan n persamaan dengan n 
bilangan anu 
2. CARA DERIVATISASI 
3. LSQ (least squares) dan MLH (maximum likehood) 
Aλ1 = εMλ1.b.cM + εNλ1.b.cN 
Aλ2 = εMλ2.b.cM + εNλ2.b.cN
Keterbatasan spektrometri 
1. Penyimpangan Hk Beer 
– Penyimpangan Positif 
– Penyimpangan Negatif 
2. Penyimpangan Instrumental 
3. Penyimpangan Kimia
PENYIMPANGAN HK BEER … lanjutan 
 Pengaruh 
instrumen 
– Radiasi polikromatik 
– Lebar celah 
 Pengaruh kimia 
– Disssosiasi 
– Asosiasi 
– Pembentukan 
kompleks 
– Polimerisasi 
– Solvolisis 
 Pengaruh fisika 
– Solven 
– Suhu (jika > 5oC), 
kenaikan suhu 
mempermudah ionisasi 
– Foton, misalnya terjadi 
fluoresensi atau 
scattering

More Related Content

What's hot

Laporan Spektrofotometri UV-Visible
Laporan Spektrofotometri UV-VisibleLaporan Spektrofotometri UV-Visible
Laporan Spektrofotometri UV-VisibleDila Adila
 
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basaAnalisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Meiseti Awan
 
Koefisien distribusi
Koefisien distribusiKoefisien distribusi
Koefisien distribusi
Ihsan Yaacob
 
Farmasi : Soxhletasi
Farmasi : SoxhletasiFarmasi : Soxhletasi
Farmasi : Soxhletasi
ArwinAr
 
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - VisibleAnalisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
noerarifinyusuf
 
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisFitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Sapan Nada
 
Spektrofotometer
SpektrofotometerSpektrofotometer
Spektrofotometer
Fajar Adiyatama
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografirebolegi
 
Pengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumPengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumYoussii Ajaahh
 
Spektroskopi NMR
Spektroskopi NMRSpektroskopi NMR
Spektroskopi NMR
Ahmad Jihad Almuhdhor
 
Destilasi uap air(1)
Destilasi uap air(1)Destilasi uap air(1)
Destilasi uap air(1)
Marzella Dea R
 
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
aufia w
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
 
Laporan praktikum kromatografi kertas
Laporan praktikum kromatografi kertasLaporan praktikum kromatografi kertas
Laporan praktikum kromatografi kertas
Umi Nurul
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetri
jundizg
 
Klasifikasi Kromatografi
Klasifikasi KromatografiKlasifikasi Kromatografi
Klasifikasi Kromatografi
Teknologi Hasil Pertanian
 
High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)muhlisun_azim
 

What's hot (20)

Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21Spektro uv-vis-21
Spektro uv-vis-21
 
Laporan Spektrofotometri UV-Visible
Laporan Spektrofotometri UV-VisibleLaporan Spektrofotometri UV-Visible
Laporan Spektrofotometri UV-Visible
 
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basaAnalisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
Analisis aspirin menggunakan metode titrasi asam-basa
 
Koefisien distribusi
Koefisien distribusiKoefisien distribusi
Koefisien distribusi
 
Farmasi : Soxhletasi
Farmasi : SoxhletasiFarmasi : Soxhletasi
Farmasi : Soxhletasi
 
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - VisibleAnalisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
 
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipisFitokimia Kromatografi lapis tipis
Fitokimia Kromatografi lapis tipis
 
Spektrofotometer
SpektrofotometerSpektrofotometer
Spektrofotometer
 
Kromatografi
KromatografiKromatografi
Kromatografi
 
Pengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah LaboratoriumPengolahan Limbah Laboratorium
Pengolahan Limbah Laboratorium
 
Spektroskopi NMR
Spektroskopi NMRSpektroskopi NMR
Spektroskopi NMR
 
Destilasi uap air(1)
Destilasi uap air(1)Destilasi uap air(1)
Destilasi uap air(1)
 
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
 
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawaban
 
Klt ku
Klt kuKlt ku
Klt ku
 
Laporan praktikum kromatografi kertas
Laporan praktikum kromatografi kertasLaporan praktikum kromatografi kertas
Laporan praktikum kromatografi kertas
 
Volumetri
VolumetriVolumetri
Volumetri
 
Klasifikasi Kromatografi
Klasifikasi KromatografiKlasifikasi Kromatografi
Klasifikasi Kromatografi
 
High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)High performance liquid chromatography (hplc)
High performance liquid chromatography (hplc)
 
Pembentukan emulsi & suspensi
Pembentukan emulsi & suspensiPembentukan emulsi & suspensi
Pembentukan emulsi & suspensi
 

Viewers also liked

Spektrofotometrik yöntemler(fazlası için www.tipfakultesi.org)
Spektrofotometrik yöntemler(fazlası için www.tipfakultesi.org)Spektrofotometrik yöntemler(fazlası için www.tipfakultesi.org)
Spektrofotometrik yöntemler(fazlası için www.tipfakultesi.org)www.tipfakultesi. org
 
Spektrofotometri uv vis - instrumentasi
Spektrofotometri uv vis - instrumentasiSpektrofotometri uv vis - instrumentasi
Spektrofotometri uv vis - instrumentasi
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
 
Analisis spektrometri-111117215444-phpapp01
Analisis spektrometri-111117215444-phpapp01Analisis spektrometri-111117215444-phpapp01
Analisis spektrometri-111117215444-phpapp01Sriwijaya University
 
Spektroskopi Infra Red
Spektroskopi Infra RedSpektroskopi Infra Red
Spektroskopi Infra Red
Nur Latifah
 
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-pptPresentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Daniel Marison
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutRizki Ramadhan
 
Spektroskopi (pendahuluan)
Spektroskopi (pendahuluan)Spektroskopi (pendahuluan)
Spektroskopi (pendahuluan)
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
 
Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarRestu Frodo
 
Laporan kp cipta kridatama
Laporan kp cipta kridatamaLaporan kp cipta kridatama
Laporan kp cipta kridatama
Andrea Fender
 

Viewers also liked (11)

Spektroskopik Analiz Yöntemleri
Spektroskopik Analiz YöntemleriSpektroskopik Analiz Yöntemleri
Spektroskopik Analiz Yöntemleri
 
Spektrofotometrik yöntemler(fazlası için www.tipfakultesi.org)
Spektrofotometrik yöntemler(fazlası için www.tipfakultesi.org)Spektrofotometrik yöntemler(fazlası için www.tipfakultesi.org)
Spektrofotometrik yöntemler(fazlası için www.tipfakultesi.org)
 
Spektrofotometri ppt (tugas)
Spektrofotometri ppt  (tugas)Spektrofotometri ppt  (tugas)
Spektrofotometri ppt (tugas)
 
Spektrofotometri uv vis - instrumentasi
Spektrofotometri uv vis - instrumentasiSpektrofotometri uv vis - instrumentasi
Spektrofotometri uv vis - instrumentasi
 
Analisis spektrometri-111117215444-phpapp01
Analisis spektrometri-111117215444-phpapp01Analisis spektrometri-111117215444-phpapp01
Analisis spektrometri-111117215444-phpapp01
 
Spektroskopi Infra Red
Spektroskopi Infra RedSpektroskopi Infra Red
Spektroskopi Infra Red
 
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-pptPresentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
 
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarut
 
Spektroskopi (pendahuluan)
Spektroskopi (pendahuluan)Spektroskopi (pendahuluan)
Spektroskopi (pendahuluan)
 
Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standar
 
Laporan kp cipta kridatama
Laporan kp cipta kridatamaLaporan kp cipta kridatama
Laporan kp cipta kridatama
 

Similar to kimia Farmasi Analisis Spektroskopi

SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptxSPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
ChyntiaMellyza1
 
Materi_9_Spectrofotometri.pptx
Materi_9_Spectrofotometri.pptxMateri_9_Spectrofotometri.pptx
Materi_9_Spectrofotometri.pptx
nfathurahmanridwanri
 
SPEKTROSKOPI.pptx
SPEKTROSKOPI.pptxSPEKTROSKOPI.pptx
SPEKTROSKOPI.pptx
TiaNoors
 
Instrumen analitik(1)
Instrumen analitik(1)Instrumen analitik(1)
Instrumen analitik(1)
faizul_hisham
 
Analisis spektrometri
Analisis spektrometriAnalisis spektrometri
Analisis spektrometriNozha Diszha
 
Analisis Spektrofotometri.pdf
Analisis Spektrofotometri.pdfAnalisis Spektrofotometri.pdf
Analisis Spektrofotometri.pdf
DimasAjidinata
 
Bab vi spektro
Bab vi spektroBab vi spektro
Bab vi spektrothia_tiunk
 
SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis.pptx
SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis.pptxSPEKTROFOTOMETRI UV-Vis.pptx
SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis.pptx
KikiAdriani1
 
BIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerBIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_Specktrofotometer
Nur Aini
 
Presentasi spektroskopi uv vis
Presentasi spektroskopi uv visPresentasi spektroskopi uv vis
Presentasi spektroskopi uv vis
khairul anwar
 
kimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
kimia Farmasi Analisis spektro UV Viskimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
kimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
university of muhammadiyah malang
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
Syarif Hamdani
 
Kimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentKimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentFadilah Nur
 
Final acara 3 spektrofotometri
Final acara 3 spektrofotometriFinal acara 3 spektrofotometri
Final acara 3 spektrofotometri
Alfian Nopara Saifudin
 
kel-07-spektrometrimolekular.ppt
kel-07-spektrometrimolekular.pptkel-07-spektrometrimolekular.ppt
kel-07-spektrometrimolekular.ppt
BellaMuliawatyIsmail
 
Ppt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv visPpt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv visWidya Wirandika
 

Similar to kimia Farmasi Analisis Spektroskopi (20)

SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptxSPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
SPEKTRO UV-VIS LISNA.pptx
 
Materi_9_Spectrofotometri.pptx
Materi_9_Spectrofotometri.pptxMateri_9_Spectrofotometri.pptx
Materi_9_Spectrofotometri.pptx
 
SPEKTROSKOPI.pptx
SPEKTROSKOPI.pptxSPEKTROSKOPI.pptx
SPEKTROSKOPI.pptx
 
Laporan spektronic
Laporan spektronicLaporan spektronic
Laporan spektronic
 
Instrumen analitik(1)
Instrumen analitik(1)Instrumen analitik(1)
Instrumen analitik(1)
 
Kd meeting 7
Kd meeting 7Kd meeting 7
Kd meeting 7
 
Analisis spektrometri
Analisis spektrometriAnalisis spektrometri
Analisis spektrometri
 
Analisis Spektrofotometri.pdf
Analisis Spektrofotometri.pdfAnalisis Spektrofotometri.pdf
Analisis Spektrofotometri.pdf
 
Bab vi spektro
Bab vi spektroBab vi spektro
Bab vi spektro
 
SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis.pptx
SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis.pptxSPEKTROFOTOMETRI UV-Vis.pptx
SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis.pptx
 
BIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_SpecktrofotometerBIOUnnes_Specktrofotometer
BIOUnnes_Specktrofotometer
 
Presentasi spektroskopi uv vis
Presentasi spektroskopi uv visPresentasi spektroskopi uv vis
Presentasi spektroskopi uv vis
 
kimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
kimia Farmasi Analisis spektro UV Viskimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
kimia Farmasi Analisis spektro UV Vis
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
Spektrometer uv
Spektrometer uvSpektrometer uv
Spektrometer uv
 
Kimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentKimia analisa instrument
Kimia analisa instrument
 
Final acara 3 spektrofotometri
Final acara 3 spektrofotometriFinal acara 3 spektrofotometri
Final acara 3 spektrofotometri
 
kel-07-spektrometrimolekular.ppt
kel-07-spektrometrimolekular.pptkel-07-spektrometrimolekular.ppt
kel-07-spektrometrimolekular.ppt
 
Ppt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv visPpt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv vis
 

More from university of muhammadiyah malang

Kelompok 06 home visit UMM
Kelompok 06 home visit  UMMKelompok 06 home visit  UMM
Kelompok 06 home visit UMM
university of muhammadiyah malang
 
Komunikasi interprofesional (IPE)
Komunikasi interprofesional (IPE) Komunikasi interprofesional (IPE)
Komunikasi interprofesional (IPE)
university of muhammadiyah malang
 
ipe pancaindra skenario 1
ipe pancaindra skenario 1ipe pancaindra skenario 1
ipe pancaindra skenario 1
university of muhammadiyah malang
 
IPE pancaindra dvt (Deep Vein Thrombosis) / skenario 2
IPE pancaindra dvt (Deep Vein Thrombosis) / skenario 2IPE pancaindra dvt (Deep Vein Thrombosis) / skenario 2
IPE pancaindra dvt (Deep Vein Thrombosis) / skenario 2
university of muhammadiyah malang
 
IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)
IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)
IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)
university of muhammadiyah malang
 
latihan soal farter 2 umm
latihan soal farter 2 ummlatihan soal farter 2 umm
latihan soal farter 2 umm
university of muhammadiyah malang
 
latihan soal uas farmasi klinik UMM
latihan soal uas farmasi klinik UMM latihan soal uas farmasi klinik UMM
latihan soal uas farmasi klinik UMM
university of muhammadiyah malang
 
Preskripsi alergi
Preskripsi  alergiPreskripsi  alergi
preskripsi ispa
preskripsi ispapreskripsi ispa
preskripsi gastritis
preskripsi gastritis preskripsi gastritis
preskripsi gastritis
university of muhammadiyah malang
 
KIMOR 2 : asam karboksilat
KIMOR 2 : asam karboksilatKIMOR 2 : asam karboksilat
KIMOR 2 : asam karboksilat
university of muhammadiyah malang
 

More from university of muhammadiyah malang (12)

Kelompok 06 home visit UMM
Kelompok 06 home visit  UMMKelompok 06 home visit  UMM
Kelompok 06 home visit UMM
 
Komunikasi interprofesional (IPE)
Komunikasi interprofesional (IPE) Komunikasi interprofesional (IPE)
Komunikasi interprofesional (IPE)
 
ipe pancaindra skenario 1
ipe pancaindra skenario 1ipe pancaindra skenario 1
ipe pancaindra skenario 1
 
IPE pancaindra dvt (Deep Vein Thrombosis) / skenario 2
IPE pancaindra dvt (Deep Vein Thrombosis) / skenario 2IPE pancaindra dvt (Deep Vein Thrombosis) / skenario 2
IPE pancaindra dvt (Deep Vein Thrombosis) / skenario 2
 
IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)
IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)
IPE Pancaindra otalgia (skenario 3)
 
latihan soal farter 2 umm
latihan soal farter 2 ummlatihan soal farter 2 umm
latihan soal farter 2 umm
 
latihan soal uas farmasi klinik UMM
latihan soal uas farmasi klinik UMM latihan soal uas farmasi klinik UMM
latihan soal uas farmasi klinik UMM
 
Preskripsi alergi
Preskripsi  alergiPreskripsi  alergi
Preskripsi alergi
 
preskripsi ispa
preskripsi ispapreskripsi ispa
preskripsi ispa
 
preskripsi gastritis
preskripsi gastritis preskripsi gastritis
preskripsi gastritis
 
KIMOR 2 : asam karboksilat
KIMOR 2 : asam karboksilatKIMOR 2 : asam karboksilat
KIMOR 2 : asam karboksilat
 
Fenomena antarmuka
Fenomena antarmuka Fenomena antarmuka
Fenomena antarmuka
 

Recently uploaded

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 

Recently uploaded (20)

Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 

kimia Farmasi Analisis Spektroskopi

  • 1. SPEKTROSKOPI Harjana Universitas Muhammadiyah Malang 2013
  • 2. KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN SETELAH MENGIKUTI KULIAH INI 1. Memahami interaksi antara cahaya dan benda (absorbansi, eksitasi, emisi, luminesensi, fluoresensi, fosforesensi) 2. Mendeskripsikan komponen utama spektrofofometer (sumber cahaya, monokromator, detektor, interferometer, grating, ATR, ICP) 3. Menghitung kadar dengan rumus Beer (analisis campuran vs absorpsi) 4. Memahami mekanisme dan penerapan spketroskopi UV-Vis, FTIR, Luminesen, atomik
  • 3. Spektroskopi  Spektroscopi adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan interaksi antara radiasi dengan benda (atom dan molekul).  Metode spektrometri menjadi bagian terbesar dari metode analisis, yang sebagian besar berdasar radiasi elektromagnet (cahaya, sinar-gamma, sinar- X, UV-Vis, mikrowave dan radio-frekuensi)  Teknik Spektrofotometri dipergunakan untuk mengukur kadar analit dalam larutan dengan cara mengukur jumlah cahaya yang diabsorpsi oleh larutan di dalam kuvet yang diletakkan di dalam spektrofotometer
  • 4. TOPIK BAHASAN 1. Asas dasar dan perbedaan antara spektra molekuler dan spektra atomik 2. Spektrofotometri absorpsi molekuler 3. Komponen dasar spektrofotometer UV-Vis single dan double beam-spectrophotometer 4. Fluorometri, fosforimetri, kemiluminesensi dan otomasi 5. Emisi, Absorpsi dan Fluoresensi Atomik
  • 5. 1- Penyerapan radiasi  Ketika suatu radiasi melewati suatu media, suatu lapisan padatan, cair atau gas, frekuensi tertentu diserap oleh media, suatu proses dimana energi elektromagnet dialihkan ke sampel.
  • 6.  Dua jenis spektra serapan: – Spektrum Serapan Atom – Spektrum Serapan Molekul
  • 7. Bagaimana proses molekul menyerap radiasi? 1- Transisi rotasi: Tiap molekul berotasi dengan berbagai sumbu, energi rotasi berada pada aras energi tertentu, sehingga molekul dapat menyerap radiasi, kemudia naik ke aras energi rotasi yang lebih tinggi
  • 8. 2- Transitsi vibrasi Atom-atom atau kelompok atom-atom di dalam mlekul daling bergetar satu sama lain. Molekul berpeluang menyerap sejumlah energi diskrit dan kemudian naik ke aras energi vibrasi yang lebih tinggi
  • 9. 3- Transisi elektron: Elektron-elektron valensi suatu molekul dpt naik ke aras energi elektron yang lebih tinggi Ketiga jenis energi internal ini dapat dikuantitasi.
  • 10.  Atom: Untuk Atom hanya terjadi transisi electron P O N M L K
  • 11.  Penyerapan ini menaikan partikel dari kedudukan ground state ke excited state yang berenergi lebih tinggi. Absorpsi Emisi
  • 12. Transisi rotasi: energi E rendah [λ panjang (microwave atau far-infrared)] Transisi Vibrasi: terjadi pada energi E tinggi [daerah near, far infrared] Transisi Electron: terjadi pada energi E yg lebih tinggi [daerah visible dan U.V]
  • 13. Jenis Radiasi Rentang Frequency (Hz) Jenis Transisi gamma-rays 1020-1024 <1 pm nuclear X-rays 1017-1020 1 nm-1 pm Elektron dalam Ultraviolet 1015-1017 400 nm-1 nm Elektron luar Visible 4-7.5x1014 750 nm-400 nm Elektron luar near-infrared 1x1014-4x1014 2.5 μm-750 nm Elektron luar, vibrasi molekul Infrared 1013-1014 25 μm-2.5 μm Vibarasi molekul Microwaves 3x1011-1013 1 mm-25 μm Rotasi molekul, electron spin flips* Gelombang radio <3x1011 >1 mm nuclear spin flips*
  • 14. Pengantar Spectroskopi (lanjutan) TRANSISI SPEKTRUM TEKNIK KEGUNAAN UTAMA Transisi Elektron UV-vis Spektroskopi UV-vis Spektroskopi Serapan Atom Analisis Kuantitatif Analisis Kuantitatif Transisi Vibrasi IR Spektroskopi IR Identifikasi Gugus fungsi dan Struktur Orientasi Spin Radio NMR Identifikasi Struktur
  • 15. S2 S1 So T1 Diagram transisi energi molekul antrasen Transisi S S0 2 Transisi S S0 1 VR VR IC F ISC VR O2 - Q IC FF h E = h  =  255 350 425403280 680
  • 16.  Molekul atau atom mana dapat menyerap radiasi?  Molekul:  Agar terjadi penyerapan harus terjadi perubahan momen dipole (polaritas) dalam molekul. Dalam hal ini ikatan kovalen polar, dimana pasangan-pasangan elektron yang elektron berpatungan tidak equal. contoh: molekul yg tidak mempunyai momen dipole N  N tidak punya momen dipole, sehingga tidak menyerap di daerah IR. contoh molekul yang mempunyai momen dipole. O C O Molekul diatomik, mempunyai dipole yang permanen, sehingga akan menyerap cahaya. OCOModel Vibrasinya  simmetri, tidak punya momen dipole OCOdengan dipole terinduksi  momen dipole, molekul dapat menyerap radiasi IR.
  • 17. Spektra Serapan Atom Spektra Serapan Molekul Elektron paling luar yg menempati energi elektronik ,  or n pada ground state. 1- Elektron paling luar yg menempati satu dari orbital atom, yg terletak pada aras energi [K, L, M, N, ...... s, s,p s,p,d s,p,d,f ] Ketika dieksitasi elektron naik ke aras energi * or * 2- Ketika dieksitasi elektron naik ke aras energi atom yang lebih tinggi yg masih diijinkan Karea ada ikatan, maka ada aras energi vibrasi atau rotasi, baik pada kedudukan ground maupun tereksitasi. 3-Karea tidak ada ikatan, maka tidak ada aras energi vibrasi atau rotasi, baik pada kedudukan ground maupun tereksitasi. Pajang gelombang analisis adalah max4- Pajang gelombang analisis adalah . pajang gelombang resonansi dari analit Spectra berbentuk pita karena adanya aras energi vibrasi dan rotasi yang sangat dekat, saling tindih dan tidak terpisah pada kedudukan tereksitasi 5- Spektra berbentuk garis
  • 18. Metode Analisis Spektrometri Spektrometri Absorpsi 1. Spektrometri Absorpsi Molekular UV 2. Spektrometri Absorpsi Molekular Vis 3. Spektrometri Infrared 4. Resonansi Magnet Inti (NMR) 5. Spektrometri Absorpsi Atom (AAS) Spektrometri Emisi 1. Fluorimetri 2. Spektrographi Emisi (Spektrometri Emisi Arc/Spark) 3. Spektrometri Emisi Atom (Flame photometry) 4. Spektrometri Fluoresensi Atom 5. Spektrometri Fluoresensi sinar-X 6. Metode Analisis Radiokimia
  • 19. Hukum Beer  Banyak senyawa menyerap radiasi. Jika suatu radiasi monokromatik dengan kekuatan radiasi P0 diarahkan ke suatu larutan sampel  terjadilah penyerapan dan saat keluar dari larutan sampel kekuatan radiasinya tinggal P
  • 20.  Jumlah radiasi yang diserap dapat dinyatakan dengan beberapa cara – Transmittance, T = P / P0 % Transmittance, %T = 100 T – Absorbance, A = log10 P0 / P A = log10 1 / T A = log10 100 / %T A = 2 - log10 %T
  • 21.  Persamaan terakhir, A = 2 - log10 %T , penting untuk diingat, karena kita dengan mudah menghitung absorbance dari data % transmittance  Diagram berikut menunjukkan hubungan antara absorbance dan transmittance :
  • 23. Metode Analisis Kuantitatif 1- Metode langsung 2-Pembentukan senyawa yang mengabsorpsi 3- Metode tak langsung: a) Metode Replacement b) Reaksi redoks c) Reaksi katalitik d) Metode pemucatan
  • 24.  Persamaan yg menggambarkan Hukum Beer A = ε b c  dimana A = absorbance (tanpa satuan, A = log P0 / P ). ε = absorbtivitas molar (ukuran jumlah cahaya yg diserap/satuan kadar) dg satuan L mol-1 cm-1 b = tebal sampel yang dilewati cahaya atau tebal kuvet dalam sentimeter c = kadar analit dalam larutan sampel dalam mol L-1
  • 25.  Hk Beer di atas menyatakan bahwa absorbance tergantung pada total kuantitas analit yg dilewati cahaya dalam kuvet. Jika dibuat kurva antara absorbance terhadap kadar, akan didapat garis lurus yang melewati titik (0,0)
  • 26. Kurva kerja ini dapat dipergunakan untuk 1.Penetapan kadar larutan sampel 2.Kalibrasi linearitas instrumen analisis
  • 27. Penetapan kadar sample 1- Kurva Kalibrasi Baku 2- Metode adisi baku
  • 28. Tahapan penetapan kadar dg kurva kalibrasi  Buat larutan baku dengan beberapa kadar tertentu  Ukur serapan pada λmax  Plot Abs vs. kadar  Hitung slope dan intercept  Ukur serapan larutan sampel  Gunakan slope (dan intercept) untuk menetapkan kadar larutan sampel
  • 29. Contoh kurva baku Hk Beer y = 0.02x 1.2 1 0.8 0.6 0.4 0.2 0 0.0 20.0 40.0 60.0 concentration (uM) A X (kadar) μm Y (serapan) 2.5 0.05 5 0.1 10 0.2 20 0.4 50 1
  • 30. Tahapan penetapan kadar dg standar adisi 1. Buat paling tidak 3 macam larutan sbb.: a. Pipet 2,0 ml larutan sample masukan ke labu takar 10,0 ml b. Pipet 2,0 ml larutan sample + 2,0 ml larutan baku yang serapannya sama dengan larutan sample c. Pipet 2,0 ml larutan sample + 6,0 ml larutan baku yang serapannya sama dengan larutan sample Ketiga labu takar ini tambah pelarut ad tanda 2. Ukur serapan pada max 3. Plot Abs vs. kadar adisi 4. Hitung slope dan intercept 5. Cari nilai absis titik potong antara kurva regresi dgn sumbu X 6. Nilai absis pada butir 5 dikalikan 5 adalah kadar larutan sample
  • 31. Kurva kalibrasi standar adisi Abs 0.6 0.4 0.2 X S S+10 S+20 ppm C X 0 0.2 10 0.4 20 0.6
  • 32. Ciri serapan UV-visible untuk analisis kuantitatif 1) Dapat diterapkan untuk spesies organik maupun anorganik 2) DL antara: 10-100 mM atau lebih peka lagi, jika celah diperlebar 3) Selektivitas sedang – tinggi 4) Akurasi : 1-3% atau lebih baik 5) Akuisasi data mudah dan hemat 6) Hanya untuk komponen tunggal
  • 33. Perhatian untuk pengukuran kuantitatif UV-vis  Serapan analit diukur langsung; biasanya tidak merusak  Jika analit tidak berwarna gunakan pereaksi agar dihasilkan spesies yang serapannya dapat diukur – Memperbesar serapan molar – Thiocyanate (Fe, Co, Mo), H2O2 (Ti, V, Cr), iodide (Bi, Pd, Te)  Amati pada serapan max: max dan λmax – Perubahan serapan besar/satuan kadar – Pilih daerah spektrum yang serapannya tidak mudah terpengaruh oleh sedikit perubahan λ  Gunakan instrument yang resoulusinya tinggi.  Ingat serapan UV-visible peka terhadap perubahan pH, suhu, kadar tinggi elektrolit dan spesies pengganggu. Kalau bisa gunakan plasebo pada kalibrasi  Gunakan kuvet yang match
  • 34. Analisis komponen tunggal (SCA)  Kurva kalibrasi jika matriks tidak mengganggu  Gunakan plasebo  Pengamatan 3 gelombang  Cara derivatif  Kurva kalibrasi adisi, jika matriks mengganggu
  • 35. Analisis campuran (MCA) 1. CARA SSE (Simple Simultan Equations)  Buat kurva kalibrasi menggunakan baku eksternal – Harus menggunakan baku multiple  Usahakan agar baku match dengan sample  Jika matching sukar dilakukan, gunakan metode standard addition  Serapan campuran (n analit) adalah aditif oleh karena itu – Baca serapan pada sejumlah n λ sesuai dgn jumlah n jenis analit yang akan dianalisis – Selesaikan dengan n persamaan dengan n bilangan anu 2. CARA DERIVATISASI 3. LSQ (least squares) dan MLH (maximum likehood) Aλ1 = εMλ1.b.cM + εNλ1.b.cN Aλ2 = εMλ2.b.cM + εNλ2.b.cN
  • 36. Keterbatasan spektrometri 1. Penyimpangan Hk Beer – Penyimpangan Positif – Penyimpangan Negatif 2. Penyimpangan Instrumental 3. Penyimpangan Kimia
  • 37. PENYIMPANGAN HK BEER … lanjutan  Pengaruh instrumen – Radiasi polikromatik – Lebar celah  Pengaruh kimia – Disssosiasi – Asosiasi – Pembentukan kompleks – Polimerisasi – Solvolisis  Pengaruh fisika – Solven – Suhu (jika > 5oC), kenaikan suhu mempermudah ionisasi – Foton, misalnya terjadi fluoresensi atau scattering