SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
ELEKTROFORESIS
KIMIA ANALISIS LANJUT
PENDIDIKAN KIMIA PPS UNM
PENGERTIAN
PRINSIP PEMISAHAN ELEKTROFORESIS
(Andreas Manz dkk,2010)
Lanjutan.................
 Elektroforesis adalah teknik pemisahan komponen atau
molekul bermuatan berdasarkan perbedaan tingkat
migrasinya dalam sebuah medan listrik. Secara luas teknik
ini diklasifikasikan dalam tiga kelompok yakni
elektroforesis free boundary, elektroforesis wilayah dan
elektroforesis kontinu (Kopkar, 2008).
 Metode pemisahan elektroforesis didasarkan pada
interaksi partikel-partikel bermuatan oleh medan listrik.
Partikel bermuatan listrik negatiaf akan bergerak kekutub
positif (anoda). Sebaliknya , partikel bermuatan listrik
positif akan bergerak kekutub negative (katoda).
Sementara partikel netral tidak bergerak . Jadi medan
listrik menyebabkan pemisahan pada metode
elktroforesis. (Sumar Hendayana, Ph.D, 2006)
JENIS-JENIS ELEKTROFORESIS
 Tanpa ada pengemban padat atau matriks (Elektroforesis lapisan gerak /
moving boundary)
Misalnya Elektroforesis Tiselius dimana penentuan mobilitas dan titik
isoelektrik suatu protein. Molekul protein yang diselidiki ada diseluruh
larutan dan posisinya sebagai fungsi waktu. Kekurangan dari alat ini
adalah mahal dan pemamfaatan kurang.
 Dengan pengemban padat atau matriks seperti:
A. Elektroforesis Zone (Elektroforesis wilayah)
B. Elektroforesis Kertas
C. Elektroforesis selulosa asetat
D.Elektroforesis gel
E. Elektroforesis Kapiler
Lanjutan.............
A. Elektroforesis Zone (Elektroforesis wilayah):
Tujuan dari teknik elektroforesis ini adalah untuk uji kemurnian preparat,
penentuan komponen dalam campuran, penentuan bobot molekul, dan
penentuan perubahan mobilitas atau konformasi.
B. Elektroforesis Kertas :
Elektroforesis kertas adalah jenis elektroforesis yang terdiri dari kertas
sebagai fase diam dan partikel yang terlarut sebagai fase gerak, terutama
ion-ion kompleks. Pemisahan ini terjadi akibat adanya gradasi konsentrasi
sepanjang system pemisahan. Pergerakan partikel dalam kertas tergantung
pada muatan atau valensi zat terlarut, luas penampang, tegangan yang
digunakan, konsentrasi elektrolit, kekuatan ion, pH, viskositas, dan
adsorbsivitas zat terlarut.
C. Elektroforesis Tirai (kontinyu):
Elektroforesis kontinu yaitu suatu elektroforesis yang dilakukan secara
kontinu
lanjutan................
D.Elektroforesis gel
 Elektroforesi gel merupakan salah satu teknik utama dalam biologi molekular. Prinsip dasar
teknik ini adalah bahwa DNA, RNA, atau protein dapat dipisahkan oleh medan listrik. Dalam
hal ini, molekul-molekul tersebut dipisahkan berdasarkan laju perpindahannya oleh gaya
gerak listrik di dalam matriks gel. Laju perpindahan tersebut bergantung pada ukuran
molekul bersangkutan. Elektroforesis gel biasanya dilakukan untuk tujuan analisis, namun
dapat pula digunakan sebagai teknik preparatif untuk memurnikan molekul sebelum
digunakan dalam metode-metode lain seperti spektrometer massa, PCR, kloning,
sekuensing DNA, atau immuno-blotting yang merupakan metode-metode karakterisasi lebih
lanjut.
 Gel yang digunakan biasanya merupakan polimer bertautan silang (crosslinked) yang
porositasnya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Untuk memisahkan protein atau asam
nukleat berukuran kecil (DNA, RNA, atau oligonukleotida), gel yang digunakan biasanya
merupakan gel poliakrilamida, dibuat dengan konsentrasi berbeda-beda antara akrilamida
dan zat yang memungkinkan pertautan silang (cross-linker), menghasilkan jaringan
poliakrilamida dengan ukuran rongga berbeda-beda. Untuk memisahkan asam nukleat yang
lebih besar (lebih besar dari beberapa ratus basa), gel yang digunakan adalah agarosa (dari
ekstrak rumput laut) yang sudah dimurnikan.
Gambar Elektroforesis Gel
Gel Media
Gel yang digunakan dalam elektroforesis ada 3 macam:
 Gel poliakrilamida denaturasi, berfungsi dalam
penanda oligonukleotida dan menganalisis
pemanjangan primer.
 Gel alkalin agarosa, berfungsi untuk memisahkan
rantai DNA yang berukuran besar.
 Gel agarosa formaldehid denaturasi, berfungsi untuk
menyediakan sistem elektroforesis RNA pada Ukuran
Standar (Davis dkk. 1994: 151).
Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan
analit/DNA
 Ukuran molekul DNA.
Molekul DNA kecil akan melintasi gel lebih cepat karena ruang gerak yang
tersedia untuk melintasi gel lebih banyak.
 Konsentrasi gel.
Konsentrasi agarosa yang semakin tinggi menyebabkan molekul-molekul DNA
sukar melewati gel. Konsentrasi gel tinggi mempermudah DNA berukuran
kecil melewati gel, sedangkan konsentrasi gel rendah mempermudah
molekul DNA berukuran besar untuk melintasi gel.
 Bentuk Molekul
Molekul yang berbentuk supercoil atau elips akan bergerak lebih cepat
melewati gel.
Lanjutan......
 Densitas muatan
Molekul dengan densitas tinggi akan lebih cepat bergerak dibandingkan molekul
dengan densitas yang rendah. Densitas merupakan jumlah muatan per unit
volume molekul.
 Pori-pori gel.
Pori-pori yang lebih besar akan mempermudah pergerakan DNA melewati gel,
sedangkan pori-pori yang lebih kecil akan lebih sulit dilalui oleh molekul DNA.
 Voltase.
Voltase tinggi akan menyebabkan cepatnya pergerakan molekul DNA. Hal
tersebut dikarenakan oleh tingginya muatan positif yang ditimbulkan.
 Larutan buffer.
Buffer dengan kadar ion tinggi akan menaikkan konduktansi listrik sehingga
migrasi DNA akan lebih cepat.
Elektroforesis Kapiler
Elektroforesis kapiler adalah metode elektroforesis yang digunakan
untuk memisahkan asam amino, protein, lipid, karbohidrat, dan
nukleotida dengan resolusi tinggi yang dilakukan pada pipa kapiler
berisi buffer.Elektroforesis kapiler merupakan pengembangan
konsep elektroforesis konvensional. Konsep dasar elektroforesis
kapiler adalah tidak sedikit molekul berada dalam larutan sebagai
partikel bermuatan (ion), baik bermuatan positif (kation) maupun
bermuatan negatif (anion). Kalau medan listrik diberikan kepada
larutan molekul bermuatan tersebut maka masing-masing ion
bergerak menuju elektroda yang berlawanan muatannya. Kation
menuju katoda sebaliknya anion menuju anoda. Sifat kelistrikan
inilah yang sebenarnya merupakan konsep dasar elektroforesis
(Sumar Hendayana, Ph.D, 2006).
Diagram Instrumen Elektroforesis Kapiler
APLIKASI GE
(produksi amplikasi PCR dari genomic DNA dari jenis starin bakteri Pseudomonas putida)
APLIKASI CE
(ANALISIS PEPTIDA)
APLIKASI LAIN ELEKTROFORESIS
 Elektroforesis digunakan untuk meneliti DNA dalam
berbagai bidang, misalnya :
 Di bidang kepolisian teknik ini digunakan nuntuk
pemeriksaan DNA, setiap orang memiliki karakteristik
khusus, misalnya sidik jari. Sehingga membantu polisi
dalam mengungkap sebuah kasus.
 Dalam kegiatan biologi molekuler, elektroforesis
merupakan salah satu cara untuk memvisualisasikan
keberadaan DNA, plasmid, dan produk PCR.
 Memudahkan identifikasi protein yang terdapat pada
sebuah DNA.
Lanjutan.............
 Manfaat elektroforesis gel antara lain untuk mengetahui ukuran fragmen DNA dari produk
PCR, memisahkan produk DNA dari hasil digesti yang berbeda ukuran, kemudian di-
sequencing, dan juga untuk pemurnian atau purifikasi DNA. Elektroforesis dapat diaplikasikan
untuk berbagai macam kegiatan sebagai berikut.
 Membandingkan gen homolog dari sspesies yang berbeda, mengetahui susunan sekuens
berbagai genom
 DNA Fingerprinting
 Mendeteksi kelainan genetik.
 Mendeteksi lokasi dan jumlah mRNA dalam sel atau jaringan tertentu
 Mengetahui aktivitas gen selama perkembangan berbagai tipe sel organisme atau percobaan
perlakuan gen
 Mempelajari evolusi tingkat molecular
 Mengetahui variasi genetik yang ada di alam
 Menentukan atau mengidentifikasi berat molekul DNA, RNA, dan protein tertentu.
 Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan genetik antar individu
 Mengetahui jumlah fragmen DNA yang diklon dalam rekombinan DNA plasmid
 Menganalisa fragmen DNA yang diamplifikasi lewat PCR
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ELEKTROFORESIS
 KELEBIHAN : Metode pemisahan elektroforesis cukup dengan
peralatan sedrhana, digunakan untuk memisahkan suatu sampel
molekul besar seperti protein, asam nukleat, asam amino dan
karbohidrat, dan dalam proses pengerjaan yang mudah dan
sederhana.
 KEKURANGAN : Memiliki keterbatasan dalam hal yang efisiensi
yang rendah , waktu pemisahan yang relative lama, dan berlaku
untuk senyawa yang berwarna saja. Factor penyebabnya biasanya
karena kuat arus searah yang relative rendah, kecepatan
pemisahan tergantung pada penamabahan tegangan listrik yang
searah. Selain itu tegangan listrik yang searah dapat menyebabkan
noda hasil pemisahan menjadi tidak jelas akibat kerusakan noda
oleh panas yang dihasilkan tegangan listrik searah yang tinggi
sehingga noda-noda hasil pemisahan elektroforesis menjadi tidak
terlalu jelas memisah.
ELEKTROFORESIS KIMIA

More Related Content

What's hot (20)

Kurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standarKurva standar dan larutan standar
Kurva standar dan larutan standar
 
Ppt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv visPpt spektrofotometri uv vis
Ppt spektrofotometri uv vis
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7Kimia Organik semester 7
Kimia Organik semester 7
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter) Kimia Organik (Alkohol dan eter)
Kimia Organik (Alkohol dan eter)
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 EnzimLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Enzim
 
Uji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan LemakUji Ketidakjenuhan Lemak
Uji Ketidakjenuhan Lemak
 
Amina
AminaAmina
Amina
 
Spektrometri massa
Spektrometri massaSpektrometri massa
Spektrometri massa
 
Uv vis
Uv visUv vis
Uv vis
 
Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Ppt elektroforesis
Ppt elektroforesisPpt elektroforesis
Ppt elektroforesis
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosaLaporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
 
Elektroforesis gel
Elektroforesis gelElektroforesis gel
Elektroforesis gel
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
 
Kromatografi gas
Kromatografi gasKromatografi gas
Kromatografi gas
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
 

Viewers also liked (20)

Kelompok 8 Kimia B ( Elektroforesis)
Kelompok 8 Kimia B ( Elektroforesis)Kelompok 8 Kimia B ( Elektroforesis)
Kelompok 8 Kimia B ( Elektroforesis)
 
Elektroforesis
ElektroforesisElektroforesis
Elektroforesis
 
Sifat koloid
Sifat koloidSifat koloid
Sifat koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Patologi klinik (5,6)
Patologi klinik (5,6)Patologi klinik (5,6)
Patologi klinik (5,6)
 
Soal OSK Biologi SMA 2016
Soal OSK Biologi SMA 2016Soal OSK Biologi SMA 2016
Soal OSK Biologi SMA 2016
 
Elektroforesis + jenisnya
Elektroforesis + jenisnyaElektroforesis + jenisnya
Elektroforesis + jenisnya
 
Dn aand rna1
Dn aand rna1Dn aand rna1
Dn aand rna1
 
Koloid
Koloid Koloid
Koloid
 
Imunokimia - Biokimia
Imunokimia - BiokimiaImunokimia - Biokimia
Imunokimia - Biokimia
 
Bab i awal
Bab i awalBab i awal
Bab i awal
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Analisis makanan pada protein
Analisis makanan pada proteinAnalisis makanan pada protein
Analisis makanan pada protein
 
Lecture Notes 1 : Overview of Immunology
Lecture Notes 1 :  Overview of ImmunologyLecture Notes 1 :  Overview of Immunology
Lecture Notes 1 : Overview of Immunology
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
SISTEM IMUN
SISTEM IMUNSISTEM IMUN
SISTEM IMUN
 
imunologi klasifikasi dan sistem limfatik
imunologi  klasifikasi dan sistem limfatikimunologi  klasifikasi dan sistem limfatik
imunologi klasifikasi dan sistem limfatik
 
Imunifisologi part I
Imunifisologi part IImunifisologi part I
Imunifisologi part I
 
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
Substansi Genetika - Kelas 12 SMA - SMT 1
 
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
Kelompok 5 Kimia B (Sekuensing DNA)
 

Similar to ELEKTROFORESIS KIMIA

elektroforesiskelompok31-210503112019.pdf
elektroforesiskelompok31-210503112019.pdfelektroforesiskelompok31-210503112019.pdf
elektroforesiskelompok31-210503112019.pdfDELLABLATAMA1
 
PPT Presentasi - Elektroforesis
PPT Presentasi - ElektroforesisPPT Presentasi - Elektroforesis
PPT Presentasi - ElektroforesisALLKuliah
 
Elektroforesis kapiler
Elektroforesis kapiler Elektroforesis kapiler
Elektroforesis kapiler ALLKuliah
 
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&txRio Rialdi
 
Ona's Cloning presentation
Ona's Cloning presentationOna's Cloning presentation
Ona's Cloning presentationYona Oktasari
 
BIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_ElektroforesisBIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_ElektroforesisNur Aini
 
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxMIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxaliciamargaretha1
 
Presentasi elektroforesis
Presentasi elektroforesisPresentasi elektroforesis
Presentasi elektroforesishanikmaftukhah
 
Elektroforesis Kapiler
Elektroforesis KapilerElektroforesis Kapiler
Elektroforesis KapilerALLKuliah
 
Southern blotting ppptuuuuuuu
Southern blotting ppptuuuuuuuSouthern blotting ppptuuuuuuu
Southern blotting ppptuuuuuuuYus Efendi
 
Elektroforesis protein dan gel
Elektroforesis protein dan gelElektroforesis protein dan gel
Elektroforesis protein dan gelkhoirilliana12
 
Ppt kelompok elektroforesis
Ppt kelompok elektroforesisPpt kelompok elektroforesis
Ppt kelompok elektroforesisALLKuliah
 
Pelabelan radioisotop
Pelabelan radioisotopPelabelan radioisotop
Pelabelan radioisotopAkhi Setiawan
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanWinda Zufri
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanWinda Zufri
 

Similar to ELEKTROFORESIS KIMIA (20)

elektroforesiskelompok31-210503112019.pdf
elektroforesiskelompok31-210503112019.pdfelektroforesiskelompok31-210503112019.pdf
elektroforesiskelompok31-210503112019.pdf
 
PPT Presentasi - Elektroforesis
PPT Presentasi - ElektroforesisPPT Presentasi - Elektroforesis
PPT Presentasi - Elektroforesis
 
Elektroforesis kapiler
Elektroforesis kapiler Elektroforesis kapiler
Elektroforesis kapiler
 
Elektroforesa ppt.pptx
Elektroforesa ppt.pptxElektroforesa ppt.pptx
Elektroforesa ppt.pptx
 
Elektrokromatografi
ElektrokromatografiElektrokromatografi
Elektrokromatografi
 
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx
(09) dr. farida jr mkes, peran biomol-dlm-dx&tx
 
Ona's Cloning presentation
Ona's Cloning presentationOna's Cloning presentation
Ona's Cloning presentation
 
BIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_ElektroforesisBIOUnnes_Elektroforesis
BIOUnnes_Elektroforesis
 
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptxMIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
MIKROBIOLOGI MOLEKUL KEL. 6.pptx
 
Presentasi elektroforesis
Presentasi elektroforesisPresentasi elektroforesis
Presentasi elektroforesis
 
Hanik presentasi
Hanik presentasiHanik presentasi
Hanik presentasi
 
Elektroforesis Kapiler
Elektroforesis KapilerElektroforesis Kapiler
Elektroforesis Kapiler
 
powerpoint
powerpointpowerpoint
powerpoint
 
Kimia
KimiaKimia
Kimia
 
Southern blotting ppptuuuuuuu
Southern blotting ppptuuuuuuuSouthern blotting ppptuuuuuuu
Southern blotting ppptuuuuuuu
 
Elektroforesis protein dan gel
Elektroforesis protein dan gelElektroforesis protein dan gel
Elektroforesis protein dan gel
 
Ppt kelompok elektroforesis
Ppt kelompok elektroforesisPpt kelompok elektroforesis
Ppt kelompok elektroforesis
 
Pelabelan radioisotop
Pelabelan radioisotopPelabelan radioisotop
Pelabelan radioisotop
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewan
 
Rekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewanRekayasa genetika hewan
Rekayasa genetika hewan
 

ELEKTROFORESIS KIMIA

  • 4. Lanjutan.................  Elektroforesis adalah teknik pemisahan komponen atau molekul bermuatan berdasarkan perbedaan tingkat migrasinya dalam sebuah medan listrik. Secara luas teknik ini diklasifikasikan dalam tiga kelompok yakni elektroforesis free boundary, elektroforesis wilayah dan elektroforesis kontinu (Kopkar, 2008).  Metode pemisahan elektroforesis didasarkan pada interaksi partikel-partikel bermuatan oleh medan listrik. Partikel bermuatan listrik negatiaf akan bergerak kekutub positif (anoda). Sebaliknya , partikel bermuatan listrik positif akan bergerak kekutub negative (katoda). Sementara partikel netral tidak bergerak . Jadi medan listrik menyebabkan pemisahan pada metode elktroforesis. (Sumar Hendayana, Ph.D, 2006)
  • 5. JENIS-JENIS ELEKTROFORESIS  Tanpa ada pengemban padat atau matriks (Elektroforesis lapisan gerak / moving boundary) Misalnya Elektroforesis Tiselius dimana penentuan mobilitas dan titik isoelektrik suatu protein. Molekul protein yang diselidiki ada diseluruh larutan dan posisinya sebagai fungsi waktu. Kekurangan dari alat ini adalah mahal dan pemamfaatan kurang.  Dengan pengemban padat atau matriks seperti: A. Elektroforesis Zone (Elektroforesis wilayah) B. Elektroforesis Kertas C. Elektroforesis selulosa asetat D.Elektroforesis gel E. Elektroforesis Kapiler
  • 6. Lanjutan............. A. Elektroforesis Zone (Elektroforesis wilayah): Tujuan dari teknik elektroforesis ini adalah untuk uji kemurnian preparat, penentuan komponen dalam campuran, penentuan bobot molekul, dan penentuan perubahan mobilitas atau konformasi. B. Elektroforesis Kertas : Elektroforesis kertas adalah jenis elektroforesis yang terdiri dari kertas sebagai fase diam dan partikel yang terlarut sebagai fase gerak, terutama ion-ion kompleks. Pemisahan ini terjadi akibat adanya gradasi konsentrasi sepanjang system pemisahan. Pergerakan partikel dalam kertas tergantung pada muatan atau valensi zat terlarut, luas penampang, tegangan yang digunakan, konsentrasi elektrolit, kekuatan ion, pH, viskositas, dan adsorbsivitas zat terlarut. C. Elektroforesis Tirai (kontinyu): Elektroforesis kontinu yaitu suatu elektroforesis yang dilakukan secara kontinu
  • 7.
  • 8. lanjutan................ D.Elektroforesis gel  Elektroforesi gel merupakan salah satu teknik utama dalam biologi molekular. Prinsip dasar teknik ini adalah bahwa DNA, RNA, atau protein dapat dipisahkan oleh medan listrik. Dalam hal ini, molekul-molekul tersebut dipisahkan berdasarkan laju perpindahannya oleh gaya gerak listrik di dalam matriks gel. Laju perpindahan tersebut bergantung pada ukuran molekul bersangkutan. Elektroforesis gel biasanya dilakukan untuk tujuan analisis, namun dapat pula digunakan sebagai teknik preparatif untuk memurnikan molekul sebelum digunakan dalam metode-metode lain seperti spektrometer massa, PCR, kloning, sekuensing DNA, atau immuno-blotting yang merupakan metode-metode karakterisasi lebih lanjut.  Gel yang digunakan biasanya merupakan polimer bertautan silang (crosslinked) yang porositasnya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Untuk memisahkan protein atau asam nukleat berukuran kecil (DNA, RNA, atau oligonukleotida), gel yang digunakan biasanya merupakan gel poliakrilamida, dibuat dengan konsentrasi berbeda-beda antara akrilamida dan zat yang memungkinkan pertautan silang (cross-linker), menghasilkan jaringan poliakrilamida dengan ukuran rongga berbeda-beda. Untuk memisahkan asam nukleat yang lebih besar (lebih besar dari beberapa ratus basa), gel yang digunakan adalah agarosa (dari ekstrak rumput laut) yang sudah dimurnikan.
  • 10. Gel Media Gel yang digunakan dalam elektroforesis ada 3 macam:  Gel poliakrilamida denaturasi, berfungsi dalam penanda oligonukleotida dan menganalisis pemanjangan primer.  Gel alkalin agarosa, berfungsi untuk memisahkan rantai DNA yang berukuran besar.  Gel agarosa formaldehid denaturasi, berfungsi untuk menyediakan sistem elektroforesis RNA pada Ukuran Standar (Davis dkk. 1994: 151).
  • 11. Faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan analit/DNA  Ukuran molekul DNA. Molekul DNA kecil akan melintasi gel lebih cepat karena ruang gerak yang tersedia untuk melintasi gel lebih banyak.  Konsentrasi gel. Konsentrasi agarosa yang semakin tinggi menyebabkan molekul-molekul DNA sukar melewati gel. Konsentrasi gel tinggi mempermudah DNA berukuran kecil melewati gel, sedangkan konsentrasi gel rendah mempermudah molekul DNA berukuran besar untuk melintasi gel.  Bentuk Molekul Molekul yang berbentuk supercoil atau elips akan bergerak lebih cepat melewati gel.
  • 12. Lanjutan......  Densitas muatan Molekul dengan densitas tinggi akan lebih cepat bergerak dibandingkan molekul dengan densitas yang rendah. Densitas merupakan jumlah muatan per unit volume molekul.  Pori-pori gel. Pori-pori yang lebih besar akan mempermudah pergerakan DNA melewati gel, sedangkan pori-pori yang lebih kecil akan lebih sulit dilalui oleh molekul DNA.  Voltase. Voltase tinggi akan menyebabkan cepatnya pergerakan molekul DNA. Hal tersebut dikarenakan oleh tingginya muatan positif yang ditimbulkan.  Larutan buffer. Buffer dengan kadar ion tinggi akan menaikkan konduktansi listrik sehingga migrasi DNA akan lebih cepat.
  • 13. Elektroforesis Kapiler Elektroforesis kapiler adalah metode elektroforesis yang digunakan untuk memisahkan asam amino, protein, lipid, karbohidrat, dan nukleotida dengan resolusi tinggi yang dilakukan pada pipa kapiler berisi buffer.Elektroforesis kapiler merupakan pengembangan konsep elektroforesis konvensional. Konsep dasar elektroforesis kapiler adalah tidak sedikit molekul berada dalam larutan sebagai partikel bermuatan (ion), baik bermuatan positif (kation) maupun bermuatan negatif (anion). Kalau medan listrik diberikan kepada larutan molekul bermuatan tersebut maka masing-masing ion bergerak menuju elektroda yang berlawanan muatannya. Kation menuju katoda sebaliknya anion menuju anoda. Sifat kelistrikan inilah yang sebenarnya merupakan konsep dasar elektroforesis (Sumar Hendayana, Ph.D, 2006).
  • 15. APLIKASI GE (produksi amplikasi PCR dari genomic DNA dari jenis starin bakteri Pseudomonas putida)
  • 17. APLIKASI LAIN ELEKTROFORESIS  Elektroforesis digunakan untuk meneliti DNA dalam berbagai bidang, misalnya :  Di bidang kepolisian teknik ini digunakan nuntuk pemeriksaan DNA, setiap orang memiliki karakteristik khusus, misalnya sidik jari. Sehingga membantu polisi dalam mengungkap sebuah kasus.  Dalam kegiatan biologi molekuler, elektroforesis merupakan salah satu cara untuk memvisualisasikan keberadaan DNA, plasmid, dan produk PCR.  Memudahkan identifikasi protein yang terdapat pada sebuah DNA.
  • 18. Lanjutan.............  Manfaat elektroforesis gel antara lain untuk mengetahui ukuran fragmen DNA dari produk PCR, memisahkan produk DNA dari hasil digesti yang berbeda ukuran, kemudian di- sequencing, dan juga untuk pemurnian atau purifikasi DNA. Elektroforesis dapat diaplikasikan untuk berbagai macam kegiatan sebagai berikut.  Membandingkan gen homolog dari sspesies yang berbeda, mengetahui susunan sekuens berbagai genom  DNA Fingerprinting  Mendeteksi kelainan genetik.  Mendeteksi lokasi dan jumlah mRNA dalam sel atau jaringan tertentu  Mengetahui aktivitas gen selama perkembangan berbagai tipe sel organisme atau percobaan perlakuan gen  Mempelajari evolusi tingkat molecular  Mengetahui variasi genetik yang ada di alam  Menentukan atau mengidentifikasi berat molekul DNA, RNA, dan protein tertentu.  Mengidentifikasi persamaan dan perbedaan genetik antar individu  Mengetahui jumlah fragmen DNA yang diklon dalam rekombinan DNA plasmid  Menganalisa fragmen DNA yang diamplifikasi lewat PCR
  • 19. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ELEKTROFORESIS  KELEBIHAN : Metode pemisahan elektroforesis cukup dengan peralatan sedrhana, digunakan untuk memisahkan suatu sampel molekul besar seperti protein, asam nukleat, asam amino dan karbohidrat, dan dalam proses pengerjaan yang mudah dan sederhana.  KEKURANGAN : Memiliki keterbatasan dalam hal yang efisiensi yang rendah , waktu pemisahan yang relative lama, dan berlaku untuk senyawa yang berwarna saja. Factor penyebabnya biasanya karena kuat arus searah yang relative rendah, kecepatan pemisahan tergantung pada penamabahan tegangan listrik yang searah. Selain itu tegangan listrik yang searah dapat menyebabkan noda hasil pemisahan menjadi tidak jelas akibat kerusakan noda oleh panas yang dihasilkan tegangan listrik searah yang tinggi sehingga noda-noda hasil pemisahan elektroforesis menjadi tidak terlalu jelas memisah.