SIA merupakan sistem informasi yang mengumpulkan data transaksi bisnis perusahaan dan mengubahnya menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pengambilan keputusan. SIA bertugas menyiapkan laporan keuangan standar dan basis data yang mendukung pengambilan keputusan manajemen serta memenuhi kewajiban pelaporan. SIA pada PT Indofood mencakup transaksi operasional hingga level manajemen puncak.
Tugas 1, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi sistem informasi akuntansi, 2020.
1. ARTIKEL SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
“ IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT
INDOFOOD “
Oleh:
Celine Danaris Gracia
Nim : (43218110076)
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2. ABSTRAK
Sistem informasi akuntansi merupakan sistem informasi yang bersifat fungsional danmendasari
sistem informasi fungsional lainnya seperti informasi keuangan, sistem-sisteminformasi lain yang
membutuhkan data keuangan dari sistem akuntansi.Laporan keuangan merupakan salah satu
informasi yang dihasilkan dari proses sisteminformasi akuntansi, sebagai media untuk mengetahui
kondisi dan perkembangan keuanganyang telah dicapai oleh suatu perusahaan. Dalam
penyajiannya, tidak sedikit perusahaan yangmenyajikan laporan keuangan yang belum berkualitas,
artinya belum sesuai dengan standaryang telah ditetapkan, hal ini tentunya berdampak pada
penilaian atau opini audit terhadaplaporan keuangan tersebut. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut diperlukan peranan sisteminformasi akuntansi yang memadai sebagai salah satu sarana
yang digunakan untuk membantuperusahaan dalam mengelola dan mengawasi aktivitas
perusahaan, termasuk pengelolaan datakeuangan untuk menghasilkan suatu informasi yang
berguna dalam pengambilan keputusanserta dalam menentukan perencanaan, pengkoordinasian,
pengawasan, danpengendalian diperusahaan.
Kata kunci : sistem, informasi, keuangan, Sistem Informasi Akuntansi (SIA)
3. BAB I
PENDAHULUAN
Sistem pengolah transaksi keuangan merupakan subsistem input yang mempunyai
peranan penting dalam aktivitas organisasi dengan cara mengumpulkan data dari sumber–
sumber baik dari dalam maupun dari luar lingkungan perusahaan, dan mentransformasikannya
kedalam database. Sistem pengolah transaksi keuangan sangat penting karena merupakan dasar
sistem bisnis yang melayani level operasional dalam organisasi. Sistem pengolah transaksi
keuangan adalah sistem sistem yang menjadi pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan
data pada suatu organisasi. Sistem pengolah transaksi keuangan hampir selalu dimiliki oleh
suatu perusahaan, organisasi, instansi pemerintah karena di dalam suatu perusahaan atau
organisasi, transaksi selalu terjadi dan setiap transaksi yang terjadi harus dicatat. Jika organisasi
telah memiliki Sistem Pengolahan Transaksi atau TPS (Transaction Processing Systems) yang
baik, maka organisasi ini juga telah memiliki basis data yang berisi dengan transaksi-transaksi
bisnis yang telah direkam oleh TPS tersebut. TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi
operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukkan data ke
sistem komputer secara manual. Sistem pengolah transaksi keuangan sangat penting karena
merupakan dasar sistem bisnis yang melayani level operasional dalam organisasi. Output
dari sistem ini akan menjadi input bagi sistem-sistem yang berada pada level manajemen dan level
strategis. Setiap proses bisnis dimulai dari saksi, sehingga sistem pengolah transaksi keuangan
yang ditempatkan oleh suatu perusahaan akan mempengaruhi proses bisnis yang dijalankan.
Sistem pengolah transaksi keuangan akan memproses data yang menguraikan operasi perusahaan
sehari-hari. Pemrosesan ini akan menghasilkan suatu basis data yang digunakan oleh sistem-
sistem lain di dalam perusahaan. Sistem pengolah transaksi keuangan sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang distribusi memproses pesanan pelanggan, memesan penggantian persediaan,
dan memelihara buku besar.
4. BAB II
LITERATUR TEORI
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab
untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang
berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari
organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan Informasi yang
didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal maupun eksternal perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan
operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi
hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data
yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta
menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem
informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS(Computer Based Information System) yang
bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi akuntansi berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus
dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur
dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar penggunaannya
bisa efektif.
Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika dikategorikan
ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak eksternal dan internal. Keduanya
mempunya peranan yang kuat dalam menentukan pertumbuhan perusahaan , terutama pihak
internal yang terlibat langsung pada pengelolaan keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh pihak
internal perusahaan di gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan
pendukung dalam proses pengambilan keputusan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan
kepada pihak external.
Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan.
5. Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :
1. Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya
kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat
dalam sistem tersebut. Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk
mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan
yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi
yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan
diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para
pengambil keputusan.
2. Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk
meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.
3. Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan
rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan
untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas
utama pada value chain secara efektif dan efisien.
Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
Meningkatkan efisiensi
Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
Meningkatkan sharing knowledge
Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
6. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas
organisasi/perusahaan.
Bagaimana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan
keputusan
Bagaiaman caranya menjamin realbilitas, keakuratan dan kecepatan data dan informasi
yang disajikan.
Perbedaan utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak
pada ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang terdapat dalam
organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan seiring Informasi yang digunakan
oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem Informasi akuntansi hanya meliputi jenis data dari
Informasi tertentu. Dengan kata lain, sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi
manajemen di dalam suatu organisasi.
Sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak menembus
dan seiring paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi, sistem Informasi
akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang dibentuk secara formal.
KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)
DEFINISI SIA
Sebuah sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang
berguna bagi pemakainya.
TUJUAN SIA
Mendukung operasi-operasi sehari-hari
Mendukung pengambilan keputusan manajemen
Memenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban
KOMPONEN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut.
Prosedur-prosedur, baik manual maupun terototomatisasi yang dilibatkan dalam
mengumpulkan, memproses dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi.
Data tentang proses-proses bisnis.
Software yang dipakai untuk memproses data organisasi.
Infrastruktur teknologi informasi
7. FUNGSI SIA DALAM ORGANISASI
Mengumpulkan dan menyimpan aktivitas yang dilaksanakan disuatu organisasi, sumber
daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut dan para pelaku dalam aktivitas
tersebut
Mangubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen
Menyediakan pengendalian yang memadai
AKTIVITAS DALAM RANTAI NILAI ORGANISASI
Inbound Logistics : penerimaan, penyimpanan dan distribusi bahan-bahan masukan
Operasi : aktivitas untuk mengubah masukan menjadi barang dan jasa
Outbound Logistics : distribusi produk ke pelanggan
Pemasaran dan Penjualan
Pelayanan : Dukungan purna jual dan maintenance
AKTIVITAS PENDUKUNG ORGANISASI
Infrastruktur Perusahaan : akuntansi, hukum, administrasi umum
Sumber Daya Manusia : perekrutan, pengontrolan, pelatihan dan kompensasi kepada
pegawai
Teknologi : Peningkatan produk dan jasa (penelitian)
Pembelian
8. BAB III
PEMBAHASAN
Sistem Informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
Sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi menjadi empat
bagian, yaitu Executive Information System (EIS), Decision Support System (DSS), Management
Information System (MIS), dan Transaction Processing System (TPS). Keempat bagian tersebut
diaplikasikan dalam sistem informasi pada berbagai perusahaan, salah satunya adalah sistem
informasi pada PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
industri makanan dan minuman yang didirikan di Indonesia. Perusahaan ini didirikan oleh Sudono
Salim pada tahun 1990. Pada beberapa dekade terakhir, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
telah berkembang menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan mengadakan kegiatan
operasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, dimulai dari produksi dan
pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang siap dipasarkan oleh para pedagang
eceran. Perusahaan ini telah mengekspor produksi makanannya hingga ke Asia, Australia, dan
Eropa. Kini, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan mapan dan terkemuka
dalam setiap kategori bisnisnya.
Sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. akan dijabarkan secara detail pada
diagram berikut
9. Kedudukan tertinggi di PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah seorang Direktur Utama.
Dalam melaksanakan tugasnya, beliau dibantu oleh angota Direksi. Dewan Komisaris bertugas
untuk mengawasi Direksi dalam menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan. Berikut ini
merupakan struktur organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. :
10. BAB IV
KESIMPULAN
Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data dari
kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta menyediakan
Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari luar
perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah itu semua
data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak menjadi sebuah
Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi. Kemudian data yang telah diubah
menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai yang membutuhkan, seperti manajemen dan
pemakai intern maupun pemakai ekstern perusahaan.
Konsep Peengolahan Data SIA meliputi :SIA melakasanakan tugas yang diperlukan, berpegang
pada prosedur yang relatif standar, menangani data terinci, berfokus histories, menyediakan
informasi dan pemecahan masalah.
Peranan pemroses data dalam memecahkan masalah dibagi menjadi 2, yaitu :
Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang
sangat berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat
digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi
subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS).