PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
SI Manajemen Indofood
1. NAMA : MEGA AMBAR LUTFIA
MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
DOSEN PENGAMPU : PROF Dr. HAPZI ALI, CMA
UNIVERSITAS : MERCU BUANA UNIVERSITY
KELEMAHAN SISTEM INFORMASI YANG DIIMPLEMENTASIKAN DAN SISTEM
INFORMASI MANAGEMENT
Sistem Informasi (SI) sudah di kenal sejak tahun tujuh puluhan yang lebih dikenal dengan SI
Manajemen. secara umum terdiri dari beberapa jenis atau kelompok di antaranya adalah :
Sistem Informasi Manajemen (Manajemen Information system) atau SIM, Sistem
Pemprosesan Transaksi (Transaction Processing Sytem) SPT, Sistem Pendukung
Keputusan (Decision Support System) atau DSS, Sistem Otomatisasi Kantor (Office
Automation System) atau SOK, Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support System)
atau SPE dan SI lainnya. Setiap SI ini memiliki spesifikasi khusus dan dapat di aplikasi pada
suatu organisasi yang sama atau organisasi yang berbeda sesuai kegiatan Manajemen,
begitu juga SIM dalat terdidi dari semua contoh dari SI ini.
Implementasi dari Penerapan Sistem Informasi Manajemen di Perusahaan PT. Indofood
Sukses Makmur Tbk.
Fungsi dari manajemen sistem informasi itu adalah :
1. Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa,
produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
2. menyediakan informasi yang digunakan dalam perencanaan, pengendalian,
pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
Komponen sistem Informasi
Komponen sistem informasi ini yang berupa piranti keras (hardware) yaitu computer atau
laptop, meliputi : instriktur, fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur. Sedangkan Sistem
Informasi itu sendiri dapat dikatagorikan dalam empat bagian:
1. Manajemen Sistem Informasi
2. Sistem Pendukung Keputusan
3. Sistem Informasi Eksekutif
4. Sistem Pemprosesan Transaksi
2. Manfaat Sistem Informasi menurut O'Brien dan Marakas (2008):
1. Mendukung fungsi dari area bisnis untuk mencapai tujuan yang mencakup bagian
keuangan, akuntansi, operasional, pemasaran, dan sumber daya manusia.
2. untuk meningkatkan efisiensi dari proses produksi, meningkatkan produktivitas
pekerja, memberikan pelayanan dan kepuasan pelanggan.
3. Sebagai sumber utama informasi dan mendukung pengambilan keputusan efektif
yang diambil oleh manajer dan profesional bisnis.
4. Untuk mengembangkan produk dan jasa yang kompetitif dan sebagai sebuah
keuntungan strategik dalam menghadapi persaingan global.
5. Sebagai komponen utama dalam sumber daya insfrastruktur dan kehandalan
jaringan bisnis masa kini.
Mengingat begitu pentingnya peranan dari manajemen sistem informasi, maka sudah
sewajarnya semua perusahaan menerapkan manajemen sistem informasi demi efesiensi
dan efektifitas kinerja perusahaan dalam mencapai target perusahaannya. kita bisa
membandingkan tingkat efisiensi kinerja perusahaan antara 2 perusahaan antara yang
menggunakan manajemen sistem informasi dengan perusahaan yang masih menganut
sistem kontemporer/konsevatif.
Dalam beberapa dekade ini PT. Indofood Sukses Makmur TBK ('Indofood atau "Perseroan")
telah bertransformasi menjadi sebuah perushaan Total Food Solutions dengan kegiatan
opoerasional yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari
produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar
kini. Indofood dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap katagori
bisnisnya.
Berbagai merek produk ICBP merupakan merek-merek yang terkemuka dan dikenal di
Indonesia untuk makanan dan kemasan, antara lain :
1. Bogasari
2. Agribisnis
3. Distribusi
Faktor - Faktor keberhasilan adalah :
1. Menyesuaikan minat konsumen
2. Distribusi informasi
3. Integrasi sistem hilir
4. Pengarsipan dokumen
Kelemahan sistem informasi yang diimplementasikan di perusahaan indofood yaitu dapat
memberikan dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga kerja, sehingga
dapat menambah angka pengangguran. Fungsi manusia sebagai tenaga kerja banyak
tergantikan oleh teknologi - teknologi yang ada, karena dengan teknologi tersebut
perusahaan merasa lebih di untungkan. Selain itu dengan adanya sistem informasi
3. manajemen tersebut membuat ketergantungan manusia terhadap sistem informasi
manajemen tersebut, sehingga mengesampingkan rasionalitas manusia itu sendiri.
1. Sistem Informasi Manajemen
sistem informasi manajemen merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem
informasi yang digunakan pada sasaran kalangan manajerial. Kalangan manjerial
merupakan setiap individu yang memiliki posisi di dalam sebuah organisasi dan lingkup
pekerjaan yang bertugas untuk melakukan manajemen pada suatu divisi atau bagian di
dalam organisasi dan juga perusahaan.
Level manajerial biasanya ditandari dengan jabatan manajer, pimpinan, ataupun ketua
pelaksana. Dengan fungsinya sebagai individu yang dapat mengatur dan memanage
bawahan dan anak buah, maka sistem informasi manajemen ini sangat penting sekali untuk
para level management dalam hal:
Melakukan monitoring terhadap kinerja anak buah
Memberikan penilaian langsung terhadap kinerja anak buah
Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah atau bawahan
Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindahtugasan bagi bawahan dan juga
anak buah
Memberikan masukan kepada dewan direksi terhadap promosi jabatan dari anak buah
2. Sistem Informasi Eksekutif
Sistem informasi eksekutif berarti merupakan sebuah sistem informasi yang dikembangkan
dan juga diimplementasikan untuk memberikan kemudahan arus informasi suatu organisasi
atau perusahaan kepada mereka yang berada pada level eksekutif.
Yang termasuk ke dalam level eksekutif dari sebuah perusahaan atau organisasi adalah:
Memiliki hak penuh atas organisasi ataupun perusahaan, bisa jadi pemegang tunggal
perusahaan dan juga pemegang saham organiasasi atau perusahaan
CEO atau pemimpin tertinggi dari sebuah perusahaan
Dewan Komisaris perusahaan
DIrektur Utama dari sebuah perusahaan atau kantor cabang
Dewan Direksi
Biasanya, sistem informasi yang ditujukan kepada level eksekutif dari suatu organisasi atau
perusahaan banyak berisi mengenai:
Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu
tertentu
Kinerja dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di bawah level
eksekutif
Kondisi kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan ataupun
organisasi
Lingkungan kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada perusahaan atau
organisasi tersebut
Nilai perusahaan atau organisasi di dalam bursa saham
3. Sistem Informasi Akuntansi
4. Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem
informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga
penghitungan dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Seperti kita ketahui, akuntansi
merupakan proses yang dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan keuangan dan finansial,
serta bagaimana suatu sistem keuangan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi
dapat berjalan.
Dengan adanya sistem informasi akuntasi yang diimplementasikan dengan baik dan juga
benar, maka sistem informasi akuntasi ini dapat membantu para akuntan di sebuah
perusahaan atau organisasi dalam melakukan:
Proses audit dari kondisi keuangan perusahaan
Menampilkan data-data pembelanjaan, pembelian, dan segala bentuk keuangan yang
dilakukan dan dilalui oleh sebuah perusahaan
Membantu mempercepat proses penghitungan akuntansi keuangan
Menentukan keuntungan dan juga kerugian dari sebuah perusahaan
Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang harus dihtung dengan
melakukan proses akuntansi
4. Sistem Informasi Keuangan
Sistem informasi keuangan terkadang merupakan salah satu implementasi dari sistem
informasi yang berada di bawah naungan manajamen, namun terkadang sistem informasi
keuangan juga bisa merupakan sistem informasi yang berdiri sendiri.
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sistem informasi keuangan penting untuk
diimplementasikan, dan juga beberapa manfaat dari sistem informasi keuangan:
Sistem informasi keuangan membantu mencatat segala bentuk transaski yang dilakukan
oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu, misalnya pada
periode satu tahun
Sistem informasi keungan dapat diintegrasikan dengan sistem informasi akuntansi,
untuk membantu mempermudah para akuntan dalam melakukan penghitungan
mengenai neraca keuangan suatu perusahaan
Dengan adanya sistem informasi keuangan, para pegawai yang berada pada bagian
keuangan bisa melakukan kroscek mengenai transaksi jual beli yang sudah prnah
dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Membantu mempermudah pekerjaan auditor dalam menganalisa keuangan suatu
perusahaan
Mempercepat proses pencatatan dan juga pemanggilan kembali informasi mengenai
transasksi jual beli yang sudah pernah dilakukan
5. Sistem Informasi Manufaktur
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan juga produksi, terutama produksi
barang, maka sistem informasi manufaktur merupakan salah satu jenis sistem informasi
yang wajib dimilki. Sistem informasi manufaktur kebanyakan digunakan dan juga
diimplementasikan pada bagian produksi suatu perusahaan, yang bergerak di bidang
produksi.
Fungsi dari sistem informasi manufaktur:
Pada dasarnya, sistem informasi manufaktur memilki banyak sekali fungsi, seperti:
5. Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
6. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
sistem informasi ini berhubungan dengan bagian personalia, atau HR dari suatu perusahaan
dan juga organisasi. Sistem informasi SDM ini memiliki banyak sekali data dan juga
informasi, manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia:
Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji pokok dari
seorang karyawan
Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan
Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji, serta
pemutasian dan kenaikan jabatan dari karyawan
Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimilkik oleh perusahaan tersebut
Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.
7. Sistem Informasi Pemasaran
Sistem informasi pemasaran akan membantu mencatat dan juga memberkan informasi
penting mengenai penjualan yang telah dilakkan oleh sebuah perusahaan. Sistem informasi
pemasaran ini pada dasarnya dapat membantu usernya untuk:
Melakukan analisa terhadap pasar (analisis pasar)
Membantu bagian riset dan pengembangan untuk menganalisa produk-produk dari
perusahaan tersebut.